SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
DIETETIK
Kasus Gangguan
Saluran Cerna Bawah
Gloria Nathania 22030120130093
Karakteristik
02
Riwayat Makan
03
Kebutuhan Gizi
04
Masalah Gizi
05
Menu
Rekomendasi
06
TABLE OF CONTENTS
Gambaran Kasus
01
Skrining
01
NRS
Assesment
02
CH – Client History
• Ny. M, wanita dewasa menderita fistulising crohn’s ulcerative, dan
menjalani Total Abdominal Colectomy (TAC) dengan akhir ileostomy.
• Ny. M merasakan keluhan berupa Kesulitan makan via oral, penurunan
nafsu dan asupan makan, sakit perut, mual, diare, malabsorbsi, dan
mengalami komplikasi ileus dan output ostomy yang tinggi pasca
operasi.
FH – Food History
• Ny. M hanya mengonsumsi 50% makanan yang disediakan rumah sakit
dan mengonsumsi 500 mL larutan ORS.
• Ny. M mengonsumsi multivitamin, tablet KCL, asupan cairan intravena,
dan loperamide 2 mg.
• Ny. M diberikan diet tekstur lunak, rendah serat, dan rendah gula
sederhana.
AD – Anthropometry Data
• Berdasarkan data antropometri yakni TB dan BB, Ny. M mengalami
penurunan BB signifikan yakni 15% dalam 3 bulan, tetapi berdasarkan
perhitungan IMT sebelum dan setelah penurunan masih tergolong
normal.
BD – Biochemical Data
• Ny M memiliki kadar natrium dan kalium di bawah normal, kadar
magnesium normal, volume urin di bawah normal.
• Volume feses berlebih, tetapi tidak terdeteksi bakteri Clostridium
difficile pada feses
PD – Physical Data
• Ny. M dalam keadaan sadar, dengan beberapa keluhan seperti sakit
perut, mual, diare berkaitan dengan diagnosis Fistulizing Chron’s
ulcerative dan tindakan pengobatan yang dijalani.
• Beberapa data fisik Ny. M berkaitan dengan penurunan berat badan
yang dialami secara signifikan dalam 3 bulan terakhir.
CS – Comparative Standard
• Berdasarkan perhitungan, perkiraan kebutuhan energy Ny. M
1275 kkal/hari, lemak 70,84 - 85 g/hari, protein 61,2 – 102 g/hari,
karbohidrat 63,75 – 95,63 g/hari, dan total cairan 1964 mL dengan
524 mL pemenuhan secara oral.
Diagnosis
03
Diagnosis Gizi
• NI-5.2 Malnutrisi (P) berkaitan dengan penyakit kronis fistulizing Crohn’s
colitis (E) dibuktikan dengan data ketidakcukupan asupan energi (asupan
MRS 50%), penurunan berat badan, kehilangan massa lemak dan otot,
serta gejala lemah dan lemas.(S)
• NC-1.4 Perubahan fungsi gastrointestinal (P) berkaitan dengan perubahan
struktur saluran cerna akibat Ileostomy (E), dibuktikan dengan penurunan
berat badan sebesar 15% dalam 3 bulan dan output stoma yang tinggi.(S)
Intervensi
04
Tujuan
• Memperbaiki asupan makan dan asupan gizi Ny. M dengan
memberikan makanan yang disukai pasien untuk meningkatkan selera
makan Ny. M.
• Mentstabilkan kondisi ostomy Ny. M dengan pilihan makanan yang
dapat memperbaiki konsistensi output ostomy.
• Mencegah terjadinya penurunan berat badan berlebih pada Ny. M.
• Memberikan motivasi dan kepercayaan diri Ny. M untuk berupaya
mengubah pola makan yang lebih mendukung pemulihan dan
penstabilan kondisinya terutama terkait ostomy yang digunakan
Preskripsi Diet (1)
• Meneruskan diet tekstur lunak, rendah serat, rendah gula sederhana (simple sugar).
• Energi 25 – 30 kkal/kgBB biasa (usual body weight) (1275 kkal)
• Protein 20 – 30 % dari kebutuhan energi (63,75 – 95,63 g)
• Lemak 50 – 60 % dari kebutuhan energi (70 – 85 g)
• Karbohidrat 20 – 30 % dari kebutuhan energi (63,75 – 95,63 g)
• Rendah serat, tinggi soluble fiber
• Kebutuhan cairan total 1964 mL, secara oral diberikan 524 mL.
• Memilih makanan yang bersifat “mengentalkan” agar dapat memperbaiki
konsistensi output stoma seperti pasta, roti putih, mie, nasi putih, kentang, keju,
selai kacang, pisang, tapioka, oatmeal, dll.
• Makanan yang diberikan rendah sisa dengan porsi kecil tetapi frekuensi yang
sering.
• Target pemenuhan kebutuhan energi 75 – 100%
• Diberikan makanan tinggi garam untuk mengkompensasi penyerapan garam.
• Untuk mengganti cairan yang terbuang, diberikan larutan ORS sebanyak 500 mL
dalam sehari yang dikonsumsi antar waktu makan.
Preskripsi Diet (2)
Menu Rekomendasi
Edukasi dan Konseling Gizi
1. Meningkatkan pengetahuan pasien terkait manajemen penyakit yang diderita, yakni
Crohn’s disease, ileostomy, dan perubahan yang terjadi karena pengobatan yang
dijalani.
2. Memberikan pemahaman terkait pemilihan makanan yang tepat dan aturan makan
terkait kondisi yang diderita.
3. Evaluasi:
1. Ny. M mengetahui informasi terkait kondisi Crohn’s disease yang diderita dan
ileostomy serta perubahan yang terjadi.
2. Ny. M mengetahui dan memahami terkait penerapan pemilihan makanan dan
pola makan yang baik untuk mendukung penyembuhan penyakit yang diderita.
3. Ny. M merasa mendapatkan motivasi dan semangat untuk menerapkan diet
yang sesuai agar dapat segera stabil
MONEV
05
FH
Evaluasi asupan makanan menggunakan
metode visual comstock. Pemberian
makanan menggunakan piring dengan sekat
untuk mempermudah melakukan visual
comstock
Ny. M menghabiskan sekurang – kurangnya 75%
atau ¾ porsi dari makanan yang disajikan.
Melakukan 24H food record
Asupan energi dan zat gizi makro masing – masing
memenuhi sekurangnya 75% kebutuhan energi
secara bertahap
Melakukan konseling tiap bulan untuk
mengontrol dan mengevaluasi kebiasaan
makan pasien.
Ny. M menerapkan diet yang sudah diedukasikan
dan disepakati dalam konseling gizi.
PD
Menanyakan perkembangan
keluhan yang dirasakan setiap hari
(oleh perawat)
Ny. M tidak lagi merasakan keluhan:
- Tidak kesulitan makan oral
- nafsu makan meningkat
- tidak sakit perut
- tidak mual
- output stoma normal
AD
Pengukuran data antropometri secara
berkala (1x/minggu)
Ny. M tidak mengalami penurunan
BB berlebihan.
BD
Tes kadar natrium dan kalium secara
rutin 2 minggu sekali
Kadar natrium dan kalium Ny. M
kembali normal.
Pengecekan volume urine dan ostomy
output
Urine output mencapai normal (1200
mL), dan tidak lagi mengalami HOS
(High Output Stoma) (< 2000 mL)
Kesimpulan
06
Kesimpulan
• Skrining NRS-2002  Ny. M beresiko malnutrisi dan perlu asuhan gizi lanjutan.
• Ny. M didiagnosis mengalami malnutrisi dan perubahan fungsi gastrointestinal.
• Pengaturan makan atau diet yang diberikan pada Ny. M adalag diet GI soft fiber-
controlled dan diet rendah gula sederhana.
• Diet yang diberikan memerlukan pasien untuk makan dengan frekuensi yang lebih
sering dan porsi yang kecil (6-10 makan/hari).
• Ny. M juga perlu diberikan pendidikan dan konsentrasi gizi terkait penyakit yang diderita
dan diharapkan pasien dapat memahami terkait bahan makanan yang
direkomendasikan serta termotivasi dan semangat untuk terus menjalankan hidup sehat
sebagai pengguna ostomy
Leaflet Diet
Leaflet URT
Daftar Pustaka
• Ansar R. Perbandingan Skrining Gizi NRS 2002. Gizi Indones. 2014;37(1):12.
• Siwy, P.V., Gosal F. Penyakit Crohn: Laporan Kasus. Jurnal Med Scope. 2020;2(1):7-16.
• Wetwittayakhlang, P. et al. The Optimal Management of Fistulizing Crohn’s Disease: Evidence beyond
Randomized Clinical Trials. Journal of Clinical Medicine. 2022,11,3045. https://doi.org/10.3390/jcm11113045
• Mahan, L. Kathleen, Raymond, Janice L. 2017. Krause‘s : Food & The Nutrition Care Process, 14th edition.
Elsevier Inc. St Louis, Missouri.
• McDonough MR: A dietitian’s guide to colostomies and ileostomies, Support Line 35(3):3, 2013.
• Fashandi AZ, Martin AN, Wang PT, Hedrick TL, Friel CM, Smith PW, Hays RA, Hallowell PT. An institutional
comparison of total abdominal colectomy and diverting loop ileostomy and colonic lavage in the treatment of
severe, complicated Clostridium difficile infections. Am J Surg. 2017 Mar;213(3):507-511. doi:
10.1016/j.amjsurg.2016.11.036.
• BPOM RI (2022). Loperamide.
• C. P. Parrish, et al. The Clinician’s Guide to Short Bowel Syndrome. Nutrition Issues in Gastroenterology, series
#31. Practical Gastroenterology. 2005

More Related Content

Similar to Studi Kasus Dietetik SCB.pptx

Similar to Studi Kasus Dietetik SCB.pptx (20)

Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
 
4. askep marasmus
4. askep marasmus4. askep marasmus
4. askep marasmus
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
DASAR ILMU GIZI
DASAR ILMU GIZIDASAR ILMU GIZI
DASAR ILMU GIZI
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Tumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Remaja yang BermasalahTumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
 
Terapi Nutrisi Pasien Kanker
Terapi Nutrisi Pasien KankerTerapi Nutrisi Pasien Kanker
Terapi Nutrisi Pasien Kanker
 
ASUHAN GIZI DEWASA DENGAN COVID 19.pdf
ASUHAN GIZI DEWASA DENGAN COVID 19.pdfASUHAN GIZI DEWASA DENGAN COVID 19.pdf
ASUHAN GIZI DEWASA DENGAN COVID 19.pdf
 
Materi BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptxMateri BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptx
 
Nutrisi parenteral
Nutrisi parenteralNutrisi parenteral
Nutrisi parenteral
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Gizi klinik
Gizi klinikGizi klinik
Gizi klinik
 
Sindrom Nefrotik
Sindrom NefrotikSindrom Nefrotik
Sindrom Nefrotik
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziLanggeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
 
Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 

Recently uploaded

pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)athahirah77
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntascytotec sabah
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxREdy28
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxDianLestariDian
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]moratmaret503
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayhamzahasadullah4
 
Sosialisasi Imunisasi HepB Bagi Nakes Tahap II.pptx
Sosialisasi Imunisasi HepB Bagi Nakes Tahap II.pptxSosialisasi Imunisasi HepB Bagi Nakes Tahap II.pptx
Sosialisasi Imunisasi HepB Bagi Nakes Tahap II.pptxEkaAna1
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxErvi Suminar
 

Recently uploaded (20)

pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
pengobatan penyakit kusta (morbus hansen)
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
 
Sosialisasi Imunisasi HepB Bagi Nakes Tahap II.pptx
Sosialisasi Imunisasi HepB Bagi Nakes Tahap II.pptxSosialisasi Imunisasi HepB Bagi Nakes Tahap II.pptx
Sosialisasi Imunisasi HepB Bagi Nakes Tahap II.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
 

Studi Kasus Dietetik SCB.pptx

  • 1. DIETETIK Kasus Gangguan Saluran Cerna Bawah Gloria Nathania 22030120130093
  • 2. Karakteristik 02 Riwayat Makan 03 Kebutuhan Gizi 04 Masalah Gizi 05 Menu Rekomendasi 06 TABLE OF CONTENTS Gambaran Kasus 01
  • 4. NRS
  • 6. CH – Client History • Ny. M, wanita dewasa menderita fistulising crohn’s ulcerative, dan menjalani Total Abdominal Colectomy (TAC) dengan akhir ileostomy. • Ny. M merasakan keluhan berupa Kesulitan makan via oral, penurunan nafsu dan asupan makan, sakit perut, mual, diare, malabsorbsi, dan mengalami komplikasi ileus dan output ostomy yang tinggi pasca operasi.
  • 7. FH – Food History • Ny. M hanya mengonsumsi 50% makanan yang disediakan rumah sakit dan mengonsumsi 500 mL larutan ORS. • Ny. M mengonsumsi multivitamin, tablet KCL, asupan cairan intravena, dan loperamide 2 mg. • Ny. M diberikan diet tekstur lunak, rendah serat, dan rendah gula sederhana.
  • 8. AD – Anthropometry Data • Berdasarkan data antropometri yakni TB dan BB, Ny. M mengalami penurunan BB signifikan yakni 15% dalam 3 bulan, tetapi berdasarkan perhitungan IMT sebelum dan setelah penurunan masih tergolong normal. BD – Biochemical Data • Ny M memiliki kadar natrium dan kalium di bawah normal, kadar magnesium normal, volume urin di bawah normal. • Volume feses berlebih, tetapi tidak terdeteksi bakteri Clostridium difficile pada feses
  • 9. PD – Physical Data • Ny. M dalam keadaan sadar, dengan beberapa keluhan seperti sakit perut, mual, diare berkaitan dengan diagnosis Fistulizing Chron’s ulcerative dan tindakan pengobatan yang dijalani. • Beberapa data fisik Ny. M berkaitan dengan penurunan berat badan yang dialami secara signifikan dalam 3 bulan terakhir. CS – Comparative Standard • Berdasarkan perhitungan, perkiraan kebutuhan energy Ny. M 1275 kkal/hari, lemak 70,84 - 85 g/hari, protein 61,2 – 102 g/hari, karbohidrat 63,75 – 95,63 g/hari, dan total cairan 1964 mL dengan 524 mL pemenuhan secara oral.
  • 11. Diagnosis Gizi • NI-5.2 Malnutrisi (P) berkaitan dengan penyakit kronis fistulizing Crohn’s colitis (E) dibuktikan dengan data ketidakcukupan asupan energi (asupan MRS 50%), penurunan berat badan, kehilangan massa lemak dan otot, serta gejala lemah dan lemas.(S) • NC-1.4 Perubahan fungsi gastrointestinal (P) berkaitan dengan perubahan struktur saluran cerna akibat Ileostomy (E), dibuktikan dengan penurunan berat badan sebesar 15% dalam 3 bulan dan output stoma yang tinggi.(S)
  • 13. Tujuan • Memperbaiki asupan makan dan asupan gizi Ny. M dengan memberikan makanan yang disukai pasien untuk meningkatkan selera makan Ny. M. • Mentstabilkan kondisi ostomy Ny. M dengan pilihan makanan yang dapat memperbaiki konsistensi output ostomy. • Mencegah terjadinya penurunan berat badan berlebih pada Ny. M. • Memberikan motivasi dan kepercayaan diri Ny. M untuk berupaya mengubah pola makan yang lebih mendukung pemulihan dan penstabilan kondisinya terutama terkait ostomy yang digunakan
  • 14. Preskripsi Diet (1) • Meneruskan diet tekstur lunak, rendah serat, rendah gula sederhana (simple sugar). • Energi 25 – 30 kkal/kgBB biasa (usual body weight) (1275 kkal) • Protein 20 – 30 % dari kebutuhan energi (63,75 – 95,63 g) • Lemak 50 – 60 % dari kebutuhan energi (70 – 85 g) • Karbohidrat 20 – 30 % dari kebutuhan energi (63,75 – 95,63 g) • Rendah serat, tinggi soluble fiber • Kebutuhan cairan total 1964 mL, secara oral diberikan 524 mL.
  • 15. • Memilih makanan yang bersifat “mengentalkan” agar dapat memperbaiki konsistensi output stoma seperti pasta, roti putih, mie, nasi putih, kentang, keju, selai kacang, pisang, tapioka, oatmeal, dll. • Makanan yang diberikan rendah sisa dengan porsi kecil tetapi frekuensi yang sering. • Target pemenuhan kebutuhan energi 75 – 100% • Diberikan makanan tinggi garam untuk mengkompensasi penyerapan garam. • Untuk mengganti cairan yang terbuang, diberikan larutan ORS sebanyak 500 mL dalam sehari yang dikonsumsi antar waktu makan. Preskripsi Diet (2)
  • 17. Edukasi dan Konseling Gizi 1. Meningkatkan pengetahuan pasien terkait manajemen penyakit yang diderita, yakni Crohn’s disease, ileostomy, dan perubahan yang terjadi karena pengobatan yang dijalani. 2. Memberikan pemahaman terkait pemilihan makanan yang tepat dan aturan makan terkait kondisi yang diderita. 3. Evaluasi: 1. Ny. M mengetahui informasi terkait kondisi Crohn’s disease yang diderita dan ileostomy serta perubahan yang terjadi. 2. Ny. M mengetahui dan memahami terkait penerapan pemilihan makanan dan pola makan yang baik untuk mendukung penyembuhan penyakit yang diderita. 3. Ny. M merasa mendapatkan motivasi dan semangat untuk menerapkan diet yang sesuai agar dapat segera stabil
  • 19. FH Evaluasi asupan makanan menggunakan metode visual comstock. Pemberian makanan menggunakan piring dengan sekat untuk mempermudah melakukan visual comstock Ny. M menghabiskan sekurang – kurangnya 75% atau ¾ porsi dari makanan yang disajikan. Melakukan 24H food record Asupan energi dan zat gizi makro masing – masing memenuhi sekurangnya 75% kebutuhan energi secara bertahap Melakukan konseling tiap bulan untuk mengontrol dan mengevaluasi kebiasaan makan pasien. Ny. M menerapkan diet yang sudah diedukasikan dan disepakati dalam konseling gizi.
  • 20. PD Menanyakan perkembangan keluhan yang dirasakan setiap hari (oleh perawat) Ny. M tidak lagi merasakan keluhan: - Tidak kesulitan makan oral - nafsu makan meningkat - tidak sakit perut - tidak mual - output stoma normal AD Pengukuran data antropometri secara berkala (1x/minggu) Ny. M tidak mengalami penurunan BB berlebihan.
  • 21. BD Tes kadar natrium dan kalium secara rutin 2 minggu sekali Kadar natrium dan kalium Ny. M kembali normal. Pengecekan volume urine dan ostomy output Urine output mencapai normal (1200 mL), dan tidak lagi mengalami HOS (High Output Stoma) (< 2000 mL)
  • 23. Kesimpulan • Skrining NRS-2002  Ny. M beresiko malnutrisi dan perlu asuhan gizi lanjutan. • Ny. M didiagnosis mengalami malnutrisi dan perubahan fungsi gastrointestinal. • Pengaturan makan atau diet yang diberikan pada Ny. M adalag diet GI soft fiber- controlled dan diet rendah gula sederhana. • Diet yang diberikan memerlukan pasien untuk makan dengan frekuensi yang lebih sering dan porsi yang kecil (6-10 makan/hari). • Ny. M juga perlu diberikan pendidikan dan konsentrasi gizi terkait penyakit yang diderita dan diharapkan pasien dapat memahami terkait bahan makanan yang direkomendasikan serta termotivasi dan semangat untuk terus menjalankan hidup sehat sebagai pengguna ostomy
  • 26. Daftar Pustaka • Ansar R. Perbandingan Skrining Gizi NRS 2002. Gizi Indones. 2014;37(1):12. • Siwy, P.V., Gosal F. Penyakit Crohn: Laporan Kasus. Jurnal Med Scope. 2020;2(1):7-16. • Wetwittayakhlang, P. et al. The Optimal Management of Fistulizing Crohn’s Disease: Evidence beyond Randomized Clinical Trials. Journal of Clinical Medicine. 2022,11,3045. https://doi.org/10.3390/jcm11113045 • Mahan, L. Kathleen, Raymond, Janice L. 2017. Krause‘s : Food & The Nutrition Care Process, 14th edition. Elsevier Inc. St Louis, Missouri. • McDonough MR: A dietitian’s guide to colostomies and ileostomies, Support Line 35(3):3, 2013. • Fashandi AZ, Martin AN, Wang PT, Hedrick TL, Friel CM, Smith PW, Hays RA, Hallowell PT. An institutional comparison of total abdominal colectomy and diverting loop ileostomy and colonic lavage in the treatment of severe, complicated Clostridium difficile infections. Am J Surg. 2017 Mar;213(3):507-511. doi: 10.1016/j.amjsurg.2016.11.036. • BPOM RI (2022). Loperamide. • C. P. Parrish, et al. The Clinician’s Guide to Short Bowel Syndrome. Nutrition Issues in Gastroenterology, series #31. Practical Gastroenterology. 2005