Dokumen tersebut membahas tentang kelainan pada pembuluh darah dan limfe. Terdapat kelainan kongenital pada arteri seperti hipoplasia aorta ascendens dan anomali lengkung aorta. Juga dibahas tentang penyakit degeneratif seperti aterosklerosis, arteriosklerosis, dan komplikasinya seperti iskemia. Selain itu dibahas pula tentang tumor pembuluh darah dan limfe.

1. KELAINAN PADA PEMBULUH DARAH
DAN LIMFE
Dr. FITRIANI LUMONGGA, SpPA

2. ARTERI
KELAINAN KONGENITAL
Terutama pada aorta dan arteri besar
Umumnya disertai dgn kelainan jtg bawaan,
1. Hipoplasia Aorta Ascendens
2. Anomali Lengkung Aorta
Coartatio aorta
Ductus arteriosus paten
A.Subclavia kanan posterior
Lengkung aorta di kanan
Lengkung aorta ganda

3. PENY. DEGENERATIVE PADA ARTERI
ATHEROMA
ARTERIOSCLEROSIS

4. PEMBULUH DARAH NORMAL

5. ATHEROMA

6. Pembuluh darah dengan atherosclerotic

8. Gambaran arteri coronaria yang
mengalami kalsifikasi yang berat

9. PENYAKIT DEGENERATIVE PD PEMBULUH
Arteri iskhemia
Vena / lymph congestive edema
Gejala : gangguan fungsi
rasa sakit ok : infark
Ggn tropi
Ulcerasi kulit

10. Arteriosclerosis (pengerasan arteri)
Atherosclerosis deposit lemak pd t. intima
Monckeberg sclerosis calcificasi pada t. media
Arteriolosclerosis arteri kecil

11. PATHOGENESIS ARTERIOSCLEROSIS
normal t. intima menghasilkan acid
mucopolysacharida yg membantu anticoagulasi intima
adanya kelainan pada t.intima (infeksi,ggn trophi
dll) menyebabkan penimbunan lipid dlm sitoplasma
serabut otot polos intima menjadi lipofag berbuih
(foamy) sehingga merusak lipo- protein pada t. intima.
pertumbuhan focal fibrofatty merupakan plaque yg
menebal dr t. intima (disebut: atheroma)

12. selanjutnya mengalami penimbunan
lemak, cholesterol, calcium, fibrin, perdarahan, thromb
ocyt, sel radang menyebabkan intima rusak &
sclerotik

13. ATHEROMA ,dpt menyebabkan :
Coronary heart disease
Cerebrovascular accident
Gangren extremitas
Risk faktor
Serum lipoprotein LDL & HDL
Gula darah (DM)
Hipertensi
Merokok
Hypothyroid

14. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Stress
2. Exercise Kurang
3. Soft Drink
4. Serum As.Urat
5. Byk Makan Lemak Jenuh
6. Kegemukan

15. KOMPLIKASI ARTERIOSCLEROSIS
1. Oklusi pembuluh darah
2. Ulcerasi kulit
3. Thrombosis
4. Emboli

16. MONCKEBERG SCLEROSIS
= MEDIAL CALCIFICATION
mengenai t. media + lamina elastica interna arteri
proses ketuaan
terdapat endapan kalsium berkelompok

17. ARTERIOLOSCLEROSIS
= SCLEROSIS ARTERIOL
 endapan hialin subintimal
 jar.elastik intima tersusun onion skin
appearence

18. RADANG ARTERI
1. ARTERITIS ACUTA INFECTIOSA
A. Etiologi:
Radang perivaskuler: meningitis acuta,
cellulitis, pneumonia
Intravaskuler: septikemia, emboli septic
B. Efek terhadap arteri:
Infiltrat radang thrombosis
Kelemahan dinding arteri
Aneorysma erosif
Aneorysma mikotik

19. 2. PERIARTHERITIS NODOSA
= POLYARTERITIS , PANARTERITIS
GEJALA KLINIK :
demam intermitte
malaise
lemah
BB ↓
neuritis perifer
myalgia
arthralgia proliferasi

20. Cont’d….
Sering pd pria
Pd semua umur
Alat tubuh yg sering dikenai:
- Ren
- kulit
- paru
- otak
- cor

21. GAMBARAN MAKROSKOPIS
tonjolan ø 2-4 mm sepanjang arteri terutama
a.mesenteri,sal.cerna. pankreas,ginjal,otot serat
lintang
GAMBARAN MIKROSKOPIS
Edema + eksudasi fibrinosa
Necrosis fibrinoid media
Lamina elstica interna rusak
Infiltrasi lekosit pada dinding pembuluh darah
Proliferasi fibroblast

22. AKIBATNYA :
Obliterasi lumen
Infark
Thrombosis
Aneurysma

23. 3. ARTERITIS KHAS = SPESIFIK
 Arteritis sifilitika
 Arteritis tuberkulosa
Khas adanya tuberkel yi: nekrosis sentral dikelilingi
sel limfosit,sel epitheloid, sel plasma & sel datia
langshans
 Arteritis rhematoid
Necrosis fibrinoid

24. 4. ARTERITIS SEL DATIA
= GIANT CELL ARTERITIS , ARTERITIS
TEMPORALIS
Gejala klinik :
demam
Terutama orang tua
Radang segmen a. Temporalis; a. Occipitalis
Lekositosis, LED
dpt menimbulkan kebutaan

25. Etiologi : tdk diketahui
Gambaran Mikroskopis :
Reaksi radang pembuluh darah pd lapisan
media & lamina elastika interna
Adanya sel datia
Fibrosis pada intima
Lapisan Adventitia menebal

26. 5. TAKAYASU DISEASE = PULSELESS DISEASE
= AORTIC ARCH SYNDROME
Gejala klinik:
peny. tanpa nadi
Chronis & progresif
Terutama wanita muda
Ggn penglihatan
Paraestethesia lengan
Lemah & syncope

27. Gambaran mikroskopis :
panarteritis
Penebalan intima
Nekrosis coagulation
Infiltrasi sel plasma, limfosit, & Sel datia
Fibrosis
Infiltasi perivaskuler

28. PENYAKIT PEMBULUH DARAH TEPI
1. Arterioslerosis = arteriosclerosis obliterans
Klinis : Atropi iskhemia
Rasa dingin & nyeri
Cyanotic
Gangren jar.lunak extemitas dari
distal jari kaki menjalar ke proximal
Kejang otot
Cladicatio intermittens
Kaki pucat bila diangkat

29. PATOLOGI
Sering mengenai usia pertengahan
& lanjut
Penyempitan lumen
Obstruksi thrombotik
Arteri menebal tak merata, keras & rapuh
Terutama mengenai : a.Iliaca; a.femoralis, a.tibialis ;
a.Poplitea

30. 2. RAYNAUD DISEASE
Sindrom vasospastik ok kedinginan
& terbatas pd jari terutama pd
Etiologi : spasme pembuluh darah
Gejala Klinis : - ujung jari tangan pucat
- Rasa kebas & panas
- Cyanotic & kemudian merah
- Bisa nekrosis iskhemik pd ujung jari

31. 3. SCLERODERMA
= PROGRESIVE SYSTEMIK SCLEROSIS
 Merupakan penyakit systemik
 Kelainan terutama : kulit & organ dalam
mengalami fibrosis
 Mengenai umur 30 – 50 tahun
 Wanita lebih sering

32. 4. BURGER DISEASE = WINI WARTER
= THROMBOANGITIS OBLITERANS
Terutama : mengenai muda & perokok berat
Gejala Klinis :
- nyeri persisten pd kaki ok obstruksi & oklusi
segmen arteri distal
- Iskhemia persisten 1 atau > jari kaki
- Trombophlebitis supeficial

33. Gambaran Makroskopis
Pemblh drh keras spt lidi
Pemblh drh tersumbat ok massa kuning
kelabu/tengguli trombosis
Mikroskopis
Lumen terisi thrombus
Elastika tetap utuh
Media & adventitia dgn sebukan limfosit
Adventitia fibrosis
Fokus granulomatus dgn sel datia/
fokus miler supurative

35. 5. ANEURISMA
Dilatasi abnormal setempat pd arteri ok lemahnya
dinding pembuluh darah
Etiologi : - arteriosklerosis
- Infeksi sifilis, bakteri & jamur
- Congenital
- Trauma
Bentuk : - sacculer/ - dissecans
Kantong
- fusiform - cirsoid/
- silindris racemosus

36. lokasi sering pada :
Lengkung aorta
Aorta abdominalis
A. Poplitea
A. Femoralis
A. Carotis/ subclavia
komplikasi :
Ruptura kompresi ke alat lain
Perdarahan erosi

37. VENA
 RADANG
 Phlebitis Acute
 Phlebitis purulenta : meningitis, Abses & pneumoni
 Phlebitis Non Purulenta :
- Dermatitis - demam rematik
- Allergi obat - arthritis rheumatica

38. Gambaran Mikroskopis
Infiltrasi radang
Edema
Hiperemia
Destruksi dinding pemblh drh

39. KELAINAN OBSTRUKSI VENA
1. Phlebothrombosis : thrombosis vena tanpa kerusakan
p.drh setempat
2. Thrombophlebitis : thrombosis (+) & menyebabkan
kerusakan ddg p.drh.
3. Obstruksi vena cava superior ,
ok: - Bronchogenic carcinoma
- mediastinal lymphoma
- Aortic aneurysma
menimbulkancyanosis & bendungan vena
kepala, leher & extremitas atas.

40. 4. OBSTRUKSI VENA CAVA INFERIOR
Ok: - tumor hati - renal cell ca
- Aneurisma - ascites
- Radang
5. OBSTRUKSI VENA PORTAE
Ok: -thrombosis
- Peny. Intrahepatik
- Splenectomy
- policytemia vera

41. 6. VENA VARICOSUS= VARIX=VARICOSE VEIN
pelebaran abnormal vena yg terbts tekanan intraluminal
dan kehilangan suport dr jar. sekitar.
ETIOLOGI :
* Kelemahan herediter
* Obstruksi vena
* Tekanan intraabdominal
* usia lanjut
* Berdiri lama, kerja berat
* Radang vena
* Konstipasi kronis
Hipertensi portal hemorrhoid , Varises oesoph.
Tersering Vena Superficial Tungkai Bawah

42. Morphologi
- vena memanjang & berkelok
- dilatasi & ektasi yg irreguler
- perubahan katup
- penebalan dinding berbeda
- jar.elastik diganti fibrosis
Gejala Klinis
rasa nyeri
kongesti & odema
dermatitis ok stasis
cellulitis
ulcerasi khronis

43. Komplikasi
* peradangan
* Perporasi vena
* Thrombosis
* Ulcerasi + dermatitis
PEMBULUH LIMFE
1. Lymphangitis acuta ok proses pyogen
2. Lymphangitis khronik ok filariasis
3. Non inflamatory lymphedema ok Neoplasma &
operative

44. TUMOR PEMBULUH DARAH & LIMFE
Jinak
1.Hemangioma capillare
Tumor tanpa kapsul tdd proliferasi pemb.drh
& dipisahkan oleh sedikit jar.Ikat.
Sering pada : kulit & mukosa
2. Hemangioma cavernosum = cystic
hygroma
Lumen pemblh drh besar sampai kistik

45. 3. Hemangioma endothelioma
Bila endothel yg berproliferative
4. Hemangioma pericytoma
Bl suportive tissue proliferative
5. Glomangioma = glomus tumor
Kecil di bawah kulit / kuku

46. GANAS:
ANGIOSARCOMA , KAPOSI’S SARCOMA
Biasa merupakan subcutaneus plaque atau verucosus
Tdd :- Proliferasi Sel Endothelial
- Perdarahan Extravascular
- Proliferasi AnaplastikFibroblast
- Granulation Like Inflamatory reaction
- Merupakan tumor yg sgt nyeri