SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Download to read offline
SURVEY KONSUMSI GIZI
III
DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si
TINGKAT
RUMAH TANGGA
DEFINISI
• Sejumlah pangan yang tesedia untuk
konsumsi di dalam rumah dengan
menghilangkan konsumsi di luar rumah
kecuali pangan itu dibawa dari rumah
(Klaver in Rosalind, 1990)
METODE
• Metoda pencatatan pangan (Food Account
Method)
• Metoda pendaftaran pangan dengan recall
(List record method)
• Metode penyimpanan (Inventory record)
• Metoda pencatatan pangan RT
(Household food record Method)
• Survei telepon (Telephone survey)
• Skala pangan keluarga (Family food Scale
METODE PENCATATAN PANGAN
• Pencatatan pangan harian oleh rumah
tangga (RT) atau mencatat setiap hari
semua makanan yang ada dalam RT
• Nama/merek dagang dan harga eceran
dapat dicatat
LANGKAH-LANGKAH
• Keluarga mencatat seluruh makanan yang
masuk kerumah, baik diberi, dibeli atau
diproduksi sendiri, dari orang lain pada suatu
periode tertentu Biasanya selama 7 hari (1
minggu)
• Jumlahkan masing-masing jenis bahan
makanan kemudian dikonsversi keukuran
berat (Kuantitas dinyatakan dalan unit eceran
dan ukuran rumah tangga/URT)
• Hitung rata-rata perkiraan penggunaan bahan
makanan setiap harinya
• untuk makanan binatang pemeliharaan
(pet), pangan yang tersisa/terbuang  10
% dari porsi pangan yang dapat dimakan
• Tidak memperhatikan makanan yang
dikonsumsi diluar rumah, makanan busuk,
terbuang atau makanan untuk hewan
pemeliharaan (kucing, anjing,dll)
KELEBIHAN
• Cepat dan relatif murah
• Dapat diketahui ketersediaan bahan makanan keluarga
• Dapat diketahui daya beli terhadap bahan makanan
• Dapat menjangkau responden lebih banyak karena Beban
responden rendah, relatif murah, diit tidak berubah, respon
tinggi tetapi yang kooperatif biasanya keluarga dengan sosial
ekonomi menengah ke atas.
KELEMAHAN
• Kurang teliti sehingga tidak dapat menggambarkan tingkat
konsumsi rumah tangga
• Sangat tergantung pada kejujuran responden untuk
melaporkan/mencatat makanan dalam keluarga
Metode Pendaftaran Pangan dengan Recall
(List-recall Method)
• Interview (pewawancara) merecall keluarga
tentang:
– Semua pangan yang dibeli dan digunakan keluarga
termasuk kuantitas (g atau URT)
– Berat dan harga pada suatu waktu tertentu
– Selama 1 - 7 hari
• Dibantu dengan kuesioner terstruktur tentang
makanan yang biasa dimakan/dikonsumsi
• Tidak Menghitung  Pangan yang rusak, busuk
atau terbuang serta untuk hewan pemeliharaan
Lanjutan…………. Metode Pendaftaran pangan dengan recall
• Karakteristik pangan : dikalengkan, segar,
enriched atau unenriched perlu dicatat 
menghitung kandungan zat gizi
• Informasi yang perlu dicatat seperti:
– Umur
– Seks dari yang mengkonsumsi suplai pangan,
– Sejumlah makanan yang dimakan di rumah dan
di luar rumah dari tiap anggota rt,
– Pendapatan
– Tingkat sosial ekonomi
Lanjutan…………. Metode Pendaftaran pangan dengan recall
• Metode ini memerlukan 2,5 jam pada satu
kali wawancara
• Relatif murah bila dibandingkan dengan
metode lainnya
• Respon responden biasanya tinggi
• Dapat dibantu dengan food model, kuesioner
Metode Penyimpanan
(Inventory Method)
• Mencatat pangan yang diperoleh dan
perubahannya terhadap penyimpanan pangan di
rumah tangga selama survei
• Mencatat pangan / persediaan makanan di RT
(berat, tipe semua komoditas) harian dari awal
sampai akhir periode survei  7 hari (1 minggu)
• Mencatat pangan yang dibeli, diberi (diterima),
dibuat/ diproduksi sendiri sebagai alat pembayaran
 dicatat setiap hari selama survei
• Kelebihan metoda pendaftaran pangan
• Relatif murah bila dibandingkan dengan metode
lainnya
• Respon responden biasanya tinggi
• Metode ini memerlukan 2,5 jam pada satu kali
wawancara
• Kekurangan metoda pendaftaran pangan
• Hasil yang diperoleh kurang teliti karena
berdasarkan estimasi atau perkiraan dan sangat
subyektif
Lanjutan…………. Metode Penyimpanan
• Makanan yang busuk, terbuang, sisa
pangan, untuk hewan peliharaan ikut
diperhitungkan  10 % atau sisa pangan
dan lain-lain diukur/ditimbang sendiri
• Berat bersih setiap komoditas adalah
simpanan tiap komoditas dikurangi berat dari
sisa pangan/ pangan yang terbuang
• Kelebihan :
• Lebih akurat karena ditimbang, sisa dan waste
dihitung
• Kelemahan :
• Petugas harus terlatih
• Tidak cocok untuk responden buta huruf
• Biaya relatif mahal
Nama
Anggo
ta
Kelu
arga
Hubu
ngan
deng
an KK
Umur
(th/bl)
JK
B
B
T
B
Pendidikan
Pendapatan
Kond
isi
Fisik
Keter
angan
Utama
Tamba
han
CONTOH FORM METODE
PENYIMPANAN
a. Susunan Anggota Keluarga
b. Ketersediaan Bahan Makanan dalam Rumah Tangga
Hari ke : ...........
Hari
Tangga
l
Nama Bahan
Makanan
Banyak
nya
Nilai
Uang
Asal *) Keterangan
*) Sawah, kebun, tegalan, pekarangan, kolam, ternak dan lain-lain
Hari/Tanggal
Makanan
Pagi/Siang/
Malam *)
Nama-nama
Hidangan
Keluarga yang
dimakan
Jumlah
Anggota
keluarga yang
makan
Jum
lah
Tamu
Keterangan
*) Isi salah
satu
c. Makanan yang Dihidangkan
d. Makanan di Luar
Hari/Tang
gal
Anggota yang Makan di
Luar Jenis Bahan
Makanan
Tempat
Makan
Keterang
anJenis
Kelamin
Umur
*) Di restoran, warung, hotel, tempat saudara dan sebagainya
Jenis Bahan
Makanan
Stok Bahan Makanan Pada :
Hari-1 Hari-2 Hari-3 Hari-4 Hari-5 Hari-6 Hari-7
Keterangan: Pencatatan stok harus dilakukan pada waktu yang sama setiap hari
e. Stok Bahan Makanan
Metode Pencatatan Pangan RT
(Household Food Record Method)
• Pencatatan pangan sekurang-kurangnya
dilakukan selama satu minggu oleh anggota
RT atau pewawancara
• Mencatat dan menimbang semua makanan
yang dibeli dan diterima keluarga
• Jumlah semua pangan dari tiap jenis pangan
yang dikonsumsi dicatat secara terpisah (g
atau URT)
• Setiap makanan yang dikonsumsi dipisahkan
pencatatannya menurut jenis makanan
Lanjutan…………. Metode Pencatatan Pangan RT
• Detil deskripsi semua pangan, merek dan cara
pembuatan  dicatat
• Sisa dari tiap jenis makanan  ditimbang
• Sisa makanan di dapur, responden dan makanan
untuk pet (hewan peliharaan)  tidak
dihitung/dicatat
• Sisa makanan diperkirakan 10 %
• Pengaturan pencatatan diperhitungkan terhadap
anggota RT yang pergi, tamu  mencatat jumlah
anggota Rt dan tamu
• makanan sisa dan makanan yang dimakan tamu
 dicatat dan dihitung
Lanjutan…………. Metode Pencatatan Pangan RT
• Untuk makanan yang Composite Deshes
seperti cap cay diperhitungkan bahan
mentah dan berat masak
• Paling akurat, tetapi memberatkan
responden sehingga respon rendah, pola
konsumsi mungkin berubah, mahal
• Dianjurkan daerah pedesaan  sedikit
variasi pangan
Survei Telepon
(Telephone Survey)
• USFDA menggunakan untuk mengumpulkan
informasi tentang pembelian dan penggunaan
produk tertentu oleh responden/ rumah tangga
• Interview berlangsung via telepon yang dipandu
dihubungkan dengan komputer
• Cepat : 87 %, 6616 wawancara dilakukan dalam 5
minggu
• Lebih murah : 40 – 50 % dari interview personel
(konvensional)
• Problem yang dihadapi adalah tidak terdaftarnya
nomor telepon seseorang  unknown bias pada
sampel
Skala Pangan Keluarga
(Family Food Scale)
• Teknik Scalogram : Guttman Scale untuk
mengukur kompleksitas dan keragaman dari
pola pangan keluarga terutama di negara
berkembang
• Skala makanan ditentukan berdasarkan
informasi frekuensi jangkauan jenis pangan
atau group pangan yang dimakan
Lanjutan…………. Skala Pangan Keluarga
• Merangking kelompok dan jenis pangan yang
dikonsumsi
Misal: Starchy foods 100 % responden
Meats and canned 46 % responden
Lettuce, carrots & Cabbage 20 % responden
• Responden sangat menentukan
RINGKASAN PRINSIP UMUM
SURVEY TK RT
1. Pencatatan Pangan
- Mencatat semua makanan yg masuk ke rumah
- Tdk memperhatikan makanan yg dikonsumsi di luar,
busuk, terbuang atau untuk hewan peliharaan
2. Pendaftaran Pangan dengan Recall
-Merecall selama 1-7 hari semua pangan yg
dibeli/digunakan termasuk kuantitas (g/URT)
-Tdk menghitung makanan yg rusak, busuk atau
terbuang, serta untuk hewan peliharaan
3. Metode Penyimpanan
- Mencatat selama 7 har pangan yg diperoleh dan
perubahannya thd penyimp pangan RT
- Pangan yg busuk, terbuang, sisa pangan, hewan
peliharaan ikt diperhitkan: perkiraan 10 %
- Berat bersih
Simpanan – berat sisa/pangan terbuang
4. Pencatatan Pangan Rumah Tangga
-Mencatat dan Menimbang selama 7 hari makanan yg dibeli
dan diterima keluarga
-Jml semua jenis pangan dari tiap jenis pangan yg
dikonsumsi dicatat terpisah
-Sisa makanan ditimbang: perkiraan 10%
-Mencatat makanan untuk tamu
5. Survey Telepon
Mengumpulkan informasi ttg pembelian &
penggunaan produk tt lewat telepon
6. Skala Pangan Keluarga
• Membuat skala pangan berdasarkan frekuensi
jangkauan jenis pangan atau group yang dimakan
oleh responden
TINGKAT NASIONAL
TINGKAT NASIONAL
KODE PRODUK UMUM DAN LASER
NERACA BAHAN MAKANAN
POLA PANGAN HARAPAN
DATA DASAR PASAR
Neraca Bahan Makanan
(Food balance Sheets)
• Definisi
Ketersediaan sejumlah produksi pangan tahunan,
perubahan dalam stok/cadangagn pangan, impor dan
ekspor dan distribusi pangan untuk berbagai
penggunaan di dalam suatu negara (FAO, 1980)
• Tidak mengukur intake pangan aktual atau
konsumsi pangan dalam kaitanya dengan
perbedaan regional, ekonomi, demografi,
musiman atau sosial ekonomi didalam negara.
Lanjutan ………NBM
• Data NBM tidak dapat digunakan untuk
mengukur ketidakcukupan zat gizi
penduduk di suatu negara/wilayah di dunia
• Data NBM dapat digunakan untuk
– membuat kebijakan di bidang pertanian yang
berkaitan dengan produksi, distribusi dan
konsumsi pangan
– sebagai dasar untuk memonitor dan
meramalkan pola konsumsi pangan
Langkah-langkah perhitungan FBS
– Menghitung kapasitas produksi makanan
dalam satu tahun (berasal dari
persediaan/cadangan, produksi dan import
bahan makanan dari negara atau wilayah lain
– Dikurangi dengan pengeluaran untuk bibit,
eksport, kerusakan pascapanen dan
transportasi, diberikan untuk makanan ternak
dan untuk cadangan.
– Jumlah makanan yang ada tersebut dibagi
dengan jumlah penduduk
– Diketahui ketersediaan makanna per kapita per
tahun secara nasional
Pola Pangan Harapan
Definisi :
• Komposisi/susunan pangan atau kelompok
pangan yang didasarkan pada kontribusi
energinya baik mutlak maupun relatif yang
memenuhi kebutuhan gizi secara kuantitatif,
kualitatif maupun keragamannya dengan
mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi,
budaya, agama dan cita rasa.
• Suatu komposisi pangan yang seimbang untuk
dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan gizi
penduduk.
• PPH dapat dinyatakan dalam :
– Bentuk komposisi energi (kalori) anekaragam
pangan
– Bentuk komposisi berat (gram atau kg)
anekaragam pangan yang memenuhi kebutuhan
gizi penduduk.
• PPH mencerminkan susunan konsumsi pangan
anjuran untuk hidup sehat, aktif dan produktif.
PPH pertama kali diperkenalkan oleh FAO-RAPA
di Bangkok tahun 1989. PPH disarankan untuk
digunakan bagi setiap negara dikawasan Asia
Pasifik.
NO KEL BAHAN
MAKANAN
KALORI BOBOT %
AKTUAL
%
AKG
SKOR
AKTUAL
SKOR
AKG
SKOR
PPH
SKOR
MAKS
1. Padi-padian
2. Umbi-umbian
3. Hewani
4. Minyak/lemak
5. Kacang-
kacangan
6. Buah/biji
berminyak
7. Gula
8. Sayuran dan
buah-buahan
9. Lain-lain
Total
NO KEL BAHAN
MAKANAN
KALORI BOBOT %
AKTUAL
%
AKG
SKOR
AKTUAL
SKOR
AKG
SKOR
PPH
SKOR
MAKS
1. Padi-padian 0,5 25,0
2. Umbi-umbian 0,5 2.5
3. Hewani 2,0 24
4. Minyak/lemak 1,0 5.0
5. Kacang-
kacangan
2,0 1.0
6. Buah/biji
berminyak
0,5 10.0
7. Gula 0,5 2.5
8. Sayuran dan
buah-buahan
2,0 30.0
9. Lain-lain 0 0
Total 100
NO KEL BAHAN
MAKANAN
KALORI BOBOT %
AKTUAL
%
AKG
SKOR
AKTUAL
SKOR
AKG
SKOR
PPH
SKOR
MAKS
1. Padi-padian 1239 0,5 25,0
2. Umbi-umbian 69 0,5 2.5
3. Hewani 89 2,0 24
4. Minyak/lemak 171 1,0 5.0
5. Kacang-kacangan 41 2,0 1.0
6. Buah/biji
berminyak
53 0,5 10.0
7. Gula 92 0,5 2.5
8. Sayuran dan
buah-buahan
71 2,0 30.0
9. Lain-lain 26 0 0
Total 1852 100
- Bobot dan Skor Maks sudah tertentu
- Menganalisis nilai gizi berdasarkan jenis
bahan pangan
NO KEL BAHAN
MAKANAN
KALORI BOBOT %
AKTUAL
%
AKG
SKOR
AKTUAL
SKOR
AKG
SKOR
PPH
SKOR
MAKS
1. Padi-padian 1239 0,5 66,9 56,3 25,0
2. Umbi-umbian 69 0,5 3,7 3,1 2.5
3. Hewani 89 2,0 4,8 4,1 24
4. Minyak/lemak 171 1,0 9,2 7,8 5.0
5. Kacang-kacangan 41 2,0 2,2 1,8 1.0
6. Buah/biji
berminyak
53 0,5 2,9 2,4 10.0
7. Gula 92 0,5 5,0 4,2 2.5
8. Sayuran dan
buah-buahan
71 2,0 3,8 3,2 30.0
9. Lain-lain 26 0 1,4 1,2 0
Total 1852 78,0 65,7 100
• % Aktual = Kalori per jenis BM/Total
• % AKG= Kalori perjenis BM/AKG 2200
NO KEL BAHAN
MAKANAN
KALORI BOBOT %
AKTUAL
%
AKG
SKOR
AKTUAL
SKOR
AKG
SKOR
PPH
SKOR
MAKS
1. Padi-padian 1239 0,5 66,9 56,3 33,5 28,2 25,0
2. Umbi-umbian 69 0,5 3,7 3,1 1,9 1,6 2.5
3. Hewani 89 2,0 4,8 4,1 9,6 8,2 24
4. Minyak/lemak 171 1,0 9,2 7,8 9.2 7.8 5.0
5. Kacang-kacangan 41 2,0 2,2 1,8 4,4 3,6 1.0
6. Buah/biji
berminyak
53 0,5 2,9 2,4 5,8 4,9 10.0
7. Gula 92 0,5 5,0 4,2 2,5 2,1 2.5
8. Sayuran dan buah-
buahan
71 2,0 3,8 3,2 7,6 6,4 30.0
9. Lain-lain 26 0 1,4 1,2 0,0 0,0 0
Total 1852 78,0 65,7 62,6 65,7 100
• Skor Aktual = % Aktual x Bobot
• Skor AKG = % AKG x Bobot
• Skor PPH = Skor AKG dibandingkan
dengan Skor Maks.
- Apabila di bawah Skor Maks maka Skor
PPH=Skor AKG
- Apabila diatas Skor Maks maka Skor
PPH=Skor Maks
NO KEL BAHAN
MAKANAN
KALORI BOBOT %
AKTUAL
%
AKG
SKOR
AKTUAL
SKOR
AKG
SKOR
PPH
SKOR
MAKS
1. Padi-padian 1239 0,5 66,9 56,3 33,5 28,2 25,0 25,0
2. Umbi-umbian 69 0,5 3,7 3,1 1,9 1,6 1,6 2.5
3. Hewani 89 2,0 4,8 4,1 9,6 8,2 8,2 24
4. Minyak/lemak 171 1,0 9,2 7,8 9,2 7,8 5,0 5.0
5. Kacang-
kacangan
41 2,0 2,2 1,8 4,4 3,6 1,0 1.0
6. Buah/biji
berminyak
53 0,5 2,9 2,4 1,45 1,2 1,2 10.0
7. Gula 92 0,5 5,0 4,2 2,5 2,1 2,1 2.5
8. Sayuran dan
buah-buahan
71 2,0 3,8 3,2 7,6 6,4 6,4 30.0
9. Lain-lain 26 0 1,4 1,2 0,0 0,0 0,0 0
Total 1852 99,9 84,1 70,15 59,1 50,5 100
Tingkat diversifikasi konsumsi pangan dapat
dikategorikan atas dasar mutu skor PPH yang
dicapai yaitu:
1. SEGITIGA PERUNGGU: Skor Mutu Pangan < 78, dg ciri-
ciri
- Energi dari padi-padian dan umbi-umbian masih tinggi di
atas norma PPH
- Energi dari Pangan Hewani, sayur dan buah serta
kacang-kacangan masih rendah di bawah norma PPH
- Energi dari minyak dan gula relatif sudah memenuhi
norma PPH
2. SEGITIGA PERAK: Skor mutu pangan 78-87, dg ciri-ciri:
- Energi padi-padian dan umbi-umbian makin menurun, namun
masih di atas norma PPH
- Energi dari pangan hewani, sayur dan buah masih di bawah norma
PPH, masing-masing 8-12 % dan 4-5 %
- Energi dari minyak, kacang-kacangan dan gula relatif sudah
memenuhi norma PPH
3. SEGITIGA EMAS: Skor Mutu pangan 88 keatas, dg ciri-ciri
- Energi padi-padian dan umbi-umbian sedikit di atas norma PPH
atau relatif sama
- Energi dari pangan hewani di atas 12 %, atau relatif sama dg
norma PPH
- Energi dari kelompok pangan lain sudah relatif memenuhi
norma PPH
Data Dasar Pasar
(Market Database)
• Mencatat proyeksi unit dan harga penjualan
nasional dari sebagian besar pangan yang di-pak
dan dijual di tingkat grosir
• Dipergunakan untuk menganalisis
kecenderungan pembelian pangan khusus dan
kelompok komoditas ; nama merek yang dibeli
• United States Food and Drug Administration
memodifikasi:
– Mengetahui pembelian pangan yang telah dimodifikasi
zat gizinya: fortifikasi, rendah Na, kolesterol, energi
– Mengetahui komposisi komponen spesifik di dalam
makanan melalui informasi label; pengawet, pemanis
buatan, sakarin
Kode Produk Umum dan Alat Penapis
Elektronik/Laser
(Universal Product Codes (UPC) and Electronic Scanning Devices)
• Dapat memonitor pembelian pangan pada
tempat pembayaran
• Kode terdapat pada pangan yang
dikalengkan, di-pak, beberapa pangan
segar yang telah dibungkus
• Kode menunjukkan: produk, ukuran,
industri, isi kandungan
• Dapat digunakan untuk memonitor
pengeluaran dan pembelian pangan pada
tingkat nasional, regional, lokal
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompokYohanes Kristianto
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyDhila Faya
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Firda Amalia
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)zhea mays
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptxWidyaPangestika16
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisAndre Milanisti
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsHusHa Hatimah
 
Perencanaan menu anak sekolah
Perencanaan menu anak sekolahPerencanaan menu anak sekolah
Perencanaan menu anak sekolahTriana Septianti
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziHusHa Hatimah
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukJoni Iswanto
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaSiti Sahati
 

What's hot (20)

Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Tabel akg 2019
Tabel akg 2019Tabel akg 2019
Tabel akg 2019
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
 
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
4 TIPE SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN.pptx
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitis
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
 
Perencanaan menu anak sekolah
Perencanaan menu anak sekolahPerencanaan menu anak sekolah
Perencanaan menu anak sekolah
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 

Viewers also liked

Laporan praktikum survey konsumsi pangan
Laporan praktikum survey konsumsi panganLaporan praktikum survey konsumsi pangan
Laporan praktikum survey konsumsi panganPuput Sulviaviasari
 
Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananMemahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananriri_hermana
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recallYuniar_
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizif1992
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psgAsmar Aza
 
Pola Pengeluaran Pangan Harapan Menurut Tingkat Ketahanan pangan
Pola Pengeluaran Pangan Harapan Menurut Tingkat Ketahanan panganPola Pengeluaran Pangan Harapan Menurut Tingkat Ketahanan pangan
Pola Pengeluaran Pangan Harapan Menurut Tingkat Ketahanan panganSii AQyuu
 
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Muhammad Yusuf
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI pjj_kemenkes
 
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganHubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganArsad Rahim Ali
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi Dedi Kun
 
Ilmu gizi-pengertian-dan-ruang-lingkup
Ilmu gizi-pengertian-dan-ruang-lingkupIlmu gizi-pengertian-dan-ruang-lingkup
Ilmu gizi-pengertian-dan-ruang-lingkupsalaiman
 
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpPpt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpRahmi Fadhilla
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI pjj_kemenkes
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi septy nora
 
Diet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anakDiet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anakIndri Wati
 

Viewers also liked (20)

Laporan praktikum survey konsumsi pangan
Laporan praktikum survey konsumsi panganLaporan praktikum survey konsumsi pangan
Laporan praktikum survey konsumsi pangan
 
Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananMemahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makanan
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psg
 
Pola Pengeluaran Pangan Harapan Menurut Tingkat Ketahanan pangan
Pola Pengeluaran Pangan Harapan Menurut Tingkat Ketahanan panganPola Pengeluaran Pangan Harapan Menurut Tingkat Ketahanan pangan
Pola Pengeluaran Pangan Harapan Menurut Tingkat Ketahanan pangan
 
Resep resep (1)
Resep resep (1)Resep resep (1)
Resep resep (1)
 
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 
Dietetik
DietetikDietetik
Dietetik
 
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganHubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
 
Presentasi food recall
Presentasi food recallPresentasi food recall
Presentasi food recall
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
DASAR ILMU GIZI
DASAR ILMU GIZIDASAR ILMU GIZI
DASAR ILMU GIZI
 
Ilmu gizi-pengertian-dan-ruang-lingkup
Ilmu gizi-pengertian-dan-ruang-lingkupIlmu gizi-pengertian-dan-ruang-lingkup
Ilmu gizi-pengertian-dan-ruang-lingkup
 
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpPpt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Diet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anakDiet pada bayi dan anak
Diet pada bayi dan anak
 

Similar to Survey konsumsi gizi 3

3 SURVEY KONSUMSI.pptx
3 SURVEY KONSUMSI.pptx3 SURVEY KONSUMSI.pptx
3 SURVEY KONSUMSI.pptxvaniaannesya
 
psg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptpsg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptAnovaFatimah
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Persiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziPersiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziAgus ParLy
 
Pelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.pptPelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.pptSelviDestyani1
 
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZIPOWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZIDitaTasyahParigade
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makancindrya
 
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptxRizkiFirdiyansyah1
 
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptxPPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptxRiry Saud
 
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].pptGrahaMedika
 
POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI.ppt
POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI.pptPOLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI.ppt
POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI.pptOktaViani91
 
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengahMenyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengahRatnawati Sigamma
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 saBP4K
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxELyyn1
 
porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...emapangeranwo
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangEka Febriana
 
Vision Board Workshop by Slidesgo.pptx
Vision Board Workshop by Slidesgo.pptxVision Board Workshop by Slidesgo.pptx
Vision Board Workshop by Slidesgo.pptxAlFatih91
 

Similar to Survey konsumsi gizi 3 (20)

3 SURVEY KONSUMSI.pptx
3 SURVEY KONSUMSI.pptx3 SURVEY KONSUMSI.pptx
3 SURVEY KONSUMSI.pptx
 
psg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptpsg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Persiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziPersiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah gizi
 
Penyusunan menu
Penyusunan menuPenyusunan menu
Penyusunan menu
 
Pelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.pptPelaksanaan PMT Lokal.ppt
Pelaksanaan PMT Lokal.ppt
 
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZIPOWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
POWER POINT PRESENTATION PENILAIAN STATUS GIZI
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
 
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptxPPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
 
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
 
POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI.ppt
POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI.pptPOLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI.ppt
POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI.ppt
 
Menyusun Menu Oriental
Menyusun Menu OrientalMenyusun Menu Oriental
Menyusun Menu Oriental
 
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengahMenyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
 
porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
 
Vision Board Workshop by Slidesgo.pptx
Vision Board Workshop by Slidesgo.pptxVision Board Workshop by Slidesgo.pptx
Vision Board Workshop by Slidesgo.pptx
 

Recently uploaded

Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 

Recently uploaded (13)

Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 

Survey konsumsi gizi 3

  • 1. SURVEY KONSUMSI GIZI III DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si
  • 3. DEFINISI • Sejumlah pangan yang tesedia untuk konsumsi di dalam rumah dengan menghilangkan konsumsi di luar rumah kecuali pangan itu dibawa dari rumah (Klaver in Rosalind, 1990)
  • 4. METODE • Metoda pencatatan pangan (Food Account Method) • Metoda pendaftaran pangan dengan recall (List record method) • Metode penyimpanan (Inventory record) • Metoda pencatatan pangan RT (Household food record Method) • Survei telepon (Telephone survey) • Skala pangan keluarga (Family food Scale
  • 5. METODE PENCATATAN PANGAN • Pencatatan pangan harian oleh rumah tangga (RT) atau mencatat setiap hari semua makanan yang ada dalam RT • Nama/merek dagang dan harga eceran dapat dicatat
  • 6. LANGKAH-LANGKAH • Keluarga mencatat seluruh makanan yang masuk kerumah, baik diberi, dibeli atau diproduksi sendiri, dari orang lain pada suatu periode tertentu Biasanya selama 7 hari (1 minggu) • Jumlahkan masing-masing jenis bahan makanan kemudian dikonsversi keukuran berat (Kuantitas dinyatakan dalan unit eceran dan ukuran rumah tangga/URT) • Hitung rata-rata perkiraan penggunaan bahan makanan setiap harinya
  • 7. • untuk makanan binatang pemeliharaan (pet), pangan yang tersisa/terbuang  10 % dari porsi pangan yang dapat dimakan • Tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi diluar rumah, makanan busuk, terbuang atau makanan untuk hewan pemeliharaan (kucing, anjing,dll)
  • 8. KELEBIHAN • Cepat dan relatif murah • Dapat diketahui ketersediaan bahan makanan keluarga • Dapat diketahui daya beli terhadap bahan makanan • Dapat menjangkau responden lebih banyak karena Beban responden rendah, relatif murah, diit tidak berubah, respon tinggi tetapi yang kooperatif biasanya keluarga dengan sosial ekonomi menengah ke atas. KELEMAHAN • Kurang teliti sehingga tidak dapat menggambarkan tingkat konsumsi rumah tangga • Sangat tergantung pada kejujuran responden untuk melaporkan/mencatat makanan dalam keluarga
  • 9. Metode Pendaftaran Pangan dengan Recall (List-recall Method) • Interview (pewawancara) merecall keluarga tentang: – Semua pangan yang dibeli dan digunakan keluarga termasuk kuantitas (g atau URT) – Berat dan harga pada suatu waktu tertentu – Selama 1 - 7 hari • Dibantu dengan kuesioner terstruktur tentang makanan yang biasa dimakan/dikonsumsi • Tidak Menghitung  Pangan yang rusak, busuk atau terbuang serta untuk hewan pemeliharaan
  • 10. Lanjutan…………. Metode Pendaftaran pangan dengan recall • Karakteristik pangan : dikalengkan, segar, enriched atau unenriched perlu dicatat  menghitung kandungan zat gizi • Informasi yang perlu dicatat seperti: – Umur – Seks dari yang mengkonsumsi suplai pangan, – Sejumlah makanan yang dimakan di rumah dan di luar rumah dari tiap anggota rt, – Pendapatan – Tingkat sosial ekonomi
  • 11. Lanjutan…………. Metode Pendaftaran pangan dengan recall • Metode ini memerlukan 2,5 jam pada satu kali wawancara • Relatif murah bila dibandingkan dengan metode lainnya • Respon responden biasanya tinggi • Dapat dibantu dengan food model, kuesioner
  • 12. Metode Penyimpanan (Inventory Method) • Mencatat pangan yang diperoleh dan perubahannya terhadap penyimpanan pangan di rumah tangga selama survei • Mencatat pangan / persediaan makanan di RT (berat, tipe semua komoditas) harian dari awal sampai akhir periode survei  7 hari (1 minggu) • Mencatat pangan yang dibeli, diberi (diterima), dibuat/ diproduksi sendiri sebagai alat pembayaran  dicatat setiap hari selama survei
  • 13. • Kelebihan metoda pendaftaran pangan • Relatif murah bila dibandingkan dengan metode lainnya • Respon responden biasanya tinggi • Metode ini memerlukan 2,5 jam pada satu kali wawancara • Kekurangan metoda pendaftaran pangan • Hasil yang diperoleh kurang teliti karena berdasarkan estimasi atau perkiraan dan sangat subyektif
  • 14. Lanjutan…………. Metode Penyimpanan • Makanan yang busuk, terbuang, sisa pangan, untuk hewan peliharaan ikut diperhitungkan  10 % atau sisa pangan dan lain-lain diukur/ditimbang sendiri • Berat bersih setiap komoditas adalah simpanan tiap komoditas dikurangi berat dari sisa pangan/ pangan yang terbuang
  • 15. • Kelebihan : • Lebih akurat karena ditimbang, sisa dan waste dihitung • Kelemahan : • Petugas harus terlatih • Tidak cocok untuk responden buta huruf • Biaya relatif mahal
  • 17. b. Ketersediaan Bahan Makanan dalam Rumah Tangga Hari ke : ........... Hari Tangga l Nama Bahan Makanan Banyak nya Nilai Uang Asal *) Keterangan *) Sawah, kebun, tegalan, pekarangan, kolam, ternak dan lain-lain Hari/Tanggal Makanan Pagi/Siang/ Malam *) Nama-nama Hidangan Keluarga yang dimakan Jumlah Anggota keluarga yang makan Jum lah Tamu Keterangan *) Isi salah satu c. Makanan yang Dihidangkan
  • 18. d. Makanan di Luar Hari/Tang gal Anggota yang Makan di Luar Jenis Bahan Makanan Tempat Makan Keterang anJenis Kelamin Umur *) Di restoran, warung, hotel, tempat saudara dan sebagainya Jenis Bahan Makanan Stok Bahan Makanan Pada : Hari-1 Hari-2 Hari-3 Hari-4 Hari-5 Hari-6 Hari-7 Keterangan: Pencatatan stok harus dilakukan pada waktu yang sama setiap hari e. Stok Bahan Makanan
  • 19. Metode Pencatatan Pangan RT (Household Food Record Method) • Pencatatan pangan sekurang-kurangnya dilakukan selama satu minggu oleh anggota RT atau pewawancara • Mencatat dan menimbang semua makanan yang dibeli dan diterima keluarga • Jumlah semua pangan dari tiap jenis pangan yang dikonsumsi dicatat secara terpisah (g atau URT) • Setiap makanan yang dikonsumsi dipisahkan pencatatannya menurut jenis makanan
  • 20. Lanjutan…………. Metode Pencatatan Pangan RT • Detil deskripsi semua pangan, merek dan cara pembuatan  dicatat • Sisa dari tiap jenis makanan  ditimbang • Sisa makanan di dapur, responden dan makanan untuk pet (hewan peliharaan)  tidak dihitung/dicatat • Sisa makanan diperkirakan 10 % • Pengaturan pencatatan diperhitungkan terhadap anggota RT yang pergi, tamu  mencatat jumlah anggota Rt dan tamu • makanan sisa dan makanan yang dimakan tamu  dicatat dan dihitung
  • 21. Lanjutan…………. Metode Pencatatan Pangan RT • Untuk makanan yang Composite Deshes seperti cap cay diperhitungkan bahan mentah dan berat masak • Paling akurat, tetapi memberatkan responden sehingga respon rendah, pola konsumsi mungkin berubah, mahal • Dianjurkan daerah pedesaan  sedikit variasi pangan
  • 22. Survei Telepon (Telephone Survey) • USFDA menggunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pembelian dan penggunaan produk tertentu oleh responden/ rumah tangga • Interview berlangsung via telepon yang dipandu dihubungkan dengan komputer • Cepat : 87 %, 6616 wawancara dilakukan dalam 5 minggu • Lebih murah : 40 – 50 % dari interview personel (konvensional) • Problem yang dihadapi adalah tidak terdaftarnya nomor telepon seseorang  unknown bias pada sampel
  • 23. Skala Pangan Keluarga (Family Food Scale) • Teknik Scalogram : Guttman Scale untuk mengukur kompleksitas dan keragaman dari pola pangan keluarga terutama di negara berkembang • Skala makanan ditentukan berdasarkan informasi frekuensi jangkauan jenis pangan atau group pangan yang dimakan
  • 24. Lanjutan…………. Skala Pangan Keluarga • Merangking kelompok dan jenis pangan yang dikonsumsi Misal: Starchy foods 100 % responden Meats and canned 46 % responden Lettuce, carrots & Cabbage 20 % responden • Responden sangat menentukan
  • 25. RINGKASAN PRINSIP UMUM SURVEY TK RT 1. Pencatatan Pangan - Mencatat semua makanan yg masuk ke rumah - Tdk memperhatikan makanan yg dikonsumsi di luar, busuk, terbuang atau untuk hewan peliharaan 2. Pendaftaran Pangan dengan Recall -Merecall selama 1-7 hari semua pangan yg dibeli/digunakan termasuk kuantitas (g/URT) -Tdk menghitung makanan yg rusak, busuk atau terbuang, serta untuk hewan peliharaan
  • 26. 3. Metode Penyimpanan - Mencatat selama 7 har pangan yg diperoleh dan perubahannya thd penyimp pangan RT - Pangan yg busuk, terbuang, sisa pangan, hewan peliharaan ikt diperhitkan: perkiraan 10 % - Berat bersih Simpanan – berat sisa/pangan terbuang 4. Pencatatan Pangan Rumah Tangga -Mencatat dan Menimbang selama 7 hari makanan yg dibeli dan diterima keluarga -Jml semua jenis pangan dari tiap jenis pangan yg dikonsumsi dicatat terpisah -Sisa makanan ditimbang: perkiraan 10% -Mencatat makanan untuk tamu
  • 27. 5. Survey Telepon Mengumpulkan informasi ttg pembelian & penggunaan produk tt lewat telepon 6. Skala Pangan Keluarga • Membuat skala pangan berdasarkan frekuensi jangkauan jenis pangan atau group yang dimakan oleh responden
  • 29. TINGKAT NASIONAL KODE PRODUK UMUM DAN LASER NERACA BAHAN MAKANAN POLA PANGAN HARAPAN DATA DASAR PASAR
  • 30. Neraca Bahan Makanan (Food balance Sheets) • Definisi Ketersediaan sejumlah produksi pangan tahunan, perubahan dalam stok/cadangagn pangan, impor dan ekspor dan distribusi pangan untuk berbagai penggunaan di dalam suatu negara (FAO, 1980) • Tidak mengukur intake pangan aktual atau konsumsi pangan dalam kaitanya dengan perbedaan regional, ekonomi, demografi, musiman atau sosial ekonomi didalam negara.
  • 31. Lanjutan ………NBM • Data NBM tidak dapat digunakan untuk mengukur ketidakcukupan zat gizi penduduk di suatu negara/wilayah di dunia • Data NBM dapat digunakan untuk – membuat kebijakan di bidang pertanian yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi pangan – sebagai dasar untuk memonitor dan meramalkan pola konsumsi pangan
  • 32. Langkah-langkah perhitungan FBS – Menghitung kapasitas produksi makanan dalam satu tahun (berasal dari persediaan/cadangan, produksi dan import bahan makanan dari negara atau wilayah lain – Dikurangi dengan pengeluaran untuk bibit, eksport, kerusakan pascapanen dan transportasi, diberikan untuk makanan ternak dan untuk cadangan. – Jumlah makanan yang ada tersebut dibagi dengan jumlah penduduk – Diketahui ketersediaan makanna per kapita per tahun secara nasional
  • 33. Pola Pangan Harapan Definisi : • Komposisi/susunan pangan atau kelompok pangan yang didasarkan pada kontribusi energinya baik mutlak maupun relatif yang memenuhi kebutuhan gizi secara kuantitatif, kualitatif maupun keragamannya dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, budaya, agama dan cita rasa. • Suatu komposisi pangan yang seimbang untuk dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan gizi penduduk.
  • 34. • PPH dapat dinyatakan dalam : – Bentuk komposisi energi (kalori) anekaragam pangan – Bentuk komposisi berat (gram atau kg) anekaragam pangan yang memenuhi kebutuhan gizi penduduk. • PPH mencerminkan susunan konsumsi pangan anjuran untuk hidup sehat, aktif dan produktif. PPH pertama kali diperkenalkan oleh FAO-RAPA di Bangkok tahun 1989. PPH disarankan untuk digunakan bagi setiap negara dikawasan Asia Pasifik.
  • 35. NO KEL BAHAN MAKANAN KALORI BOBOT % AKTUAL % AKG SKOR AKTUAL SKOR AKG SKOR PPH SKOR MAKS 1. Padi-padian 2. Umbi-umbian 3. Hewani 4. Minyak/lemak 5. Kacang- kacangan 6. Buah/biji berminyak 7. Gula 8. Sayuran dan buah-buahan 9. Lain-lain Total
  • 36. NO KEL BAHAN MAKANAN KALORI BOBOT % AKTUAL % AKG SKOR AKTUAL SKOR AKG SKOR PPH SKOR MAKS 1. Padi-padian 0,5 25,0 2. Umbi-umbian 0,5 2.5 3. Hewani 2,0 24 4. Minyak/lemak 1,0 5.0 5. Kacang- kacangan 2,0 1.0 6. Buah/biji berminyak 0,5 10.0 7. Gula 0,5 2.5 8. Sayuran dan buah-buahan 2,0 30.0 9. Lain-lain 0 0 Total 100
  • 37. NO KEL BAHAN MAKANAN KALORI BOBOT % AKTUAL % AKG SKOR AKTUAL SKOR AKG SKOR PPH SKOR MAKS 1. Padi-padian 1239 0,5 25,0 2. Umbi-umbian 69 0,5 2.5 3. Hewani 89 2,0 24 4. Minyak/lemak 171 1,0 5.0 5. Kacang-kacangan 41 2,0 1.0 6. Buah/biji berminyak 53 0,5 10.0 7. Gula 92 0,5 2.5 8. Sayuran dan buah-buahan 71 2,0 30.0 9. Lain-lain 26 0 0 Total 1852 100
  • 38. - Bobot dan Skor Maks sudah tertentu - Menganalisis nilai gizi berdasarkan jenis bahan pangan
  • 39. NO KEL BAHAN MAKANAN KALORI BOBOT % AKTUAL % AKG SKOR AKTUAL SKOR AKG SKOR PPH SKOR MAKS 1. Padi-padian 1239 0,5 66,9 56,3 25,0 2. Umbi-umbian 69 0,5 3,7 3,1 2.5 3. Hewani 89 2,0 4,8 4,1 24 4. Minyak/lemak 171 1,0 9,2 7,8 5.0 5. Kacang-kacangan 41 2,0 2,2 1,8 1.0 6. Buah/biji berminyak 53 0,5 2,9 2,4 10.0 7. Gula 92 0,5 5,0 4,2 2.5 8. Sayuran dan buah-buahan 71 2,0 3,8 3,2 30.0 9. Lain-lain 26 0 1,4 1,2 0 Total 1852 78,0 65,7 100
  • 40. • % Aktual = Kalori per jenis BM/Total • % AKG= Kalori perjenis BM/AKG 2200
  • 41. NO KEL BAHAN MAKANAN KALORI BOBOT % AKTUAL % AKG SKOR AKTUAL SKOR AKG SKOR PPH SKOR MAKS 1. Padi-padian 1239 0,5 66,9 56,3 33,5 28,2 25,0 2. Umbi-umbian 69 0,5 3,7 3,1 1,9 1,6 2.5 3. Hewani 89 2,0 4,8 4,1 9,6 8,2 24 4. Minyak/lemak 171 1,0 9,2 7,8 9.2 7.8 5.0 5. Kacang-kacangan 41 2,0 2,2 1,8 4,4 3,6 1.0 6. Buah/biji berminyak 53 0,5 2,9 2,4 5,8 4,9 10.0 7. Gula 92 0,5 5,0 4,2 2,5 2,1 2.5 8. Sayuran dan buah- buahan 71 2,0 3,8 3,2 7,6 6,4 30.0 9. Lain-lain 26 0 1,4 1,2 0,0 0,0 0 Total 1852 78,0 65,7 62,6 65,7 100
  • 42. • Skor Aktual = % Aktual x Bobot • Skor AKG = % AKG x Bobot
  • 43. • Skor PPH = Skor AKG dibandingkan dengan Skor Maks. - Apabila di bawah Skor Maks maka Skor PPH=Skor AKG - Apabila diatas Skor Maks maka Skor PPH=Skor Maks
  • 44. NO KEL BAHAN MAKANAN KALORI BOBOT % AKTUAL % AKG SKOR AKTUAL SKOR AKG SKOR PPH SKOR MAKS 1. Padi-padian 1239 0,5 66,9 56,3 33,5 28,2 25,0 25,0 2. Umbi-umbian 69 0,5 3,7 3,1 1,9 1,6 1,6 2.5 3. Hewani 89 2,0 4,8 4,1 9,6 8,2 8,2 24 4. Minyak/lemak 171 1,0 9,2 7,8 9,2 7,8 5,0 5.0 5. Kacang- kacangan 41 2,0 2,2 1,8 4,4 3,6 1,0 1.0 6. Buah/biji berminyak 53 0,5 2,9 2,4 1,45 1,2 1,2 10.0 7. Gula 92 0,5 5,0 4,2 2,5 2,1 2,1 2.5 8. Sayuran dan buah-buahan 71 2,0 3,8 3,2 7,6 6,4 6,4 30.0 9. Lain-lain 26 0 1,4 1,2 0,0 0,0 0,0 0 Total 1852 99,9 84,1 70,15 59,1 50,5 100
  • 45. Tingkat diversifikasi konsumsi pangan dapat dikategorikan atas dasar mutu skor PPH yang dicapai yaitu: 1. SEGITIGA PERUNGGU: Skor Mutu Pangan < 78, dg ciri- ciri - Energi dari padi-padian dan umbi-umbian masih tinggi di atas norma PPH - Energi dari Pangan Hewani, sayur dan buah serta kacang-kacangan masih rendah di bawah norma PPH - Energi dari minyak dan gula relatif sudah memenuhi norma PPH
  • 46. 2. SEGITIGA PERAK: Skor mutu pangan 78-87, dg ciri-ciri: - Energi padi-padian dan umbi-umbian makin menurun, namun masih di atas norma PPH - Energi dari pangan hewani, sayur dan buah masih di bawah norma PPH, masing-masing 8-12 % dan 4-5 % - Energi dari minyak, kacang-kacangan dan gula relatif sudah memenuhi norma PPH 3. SEGITIGA EMAS: Skor Mutu pangan 88 keatas, dg ciri-ciri - Energi padi-padian dan umbi-umbian sedikit di atas norma PPH atau relatif sama - Energi dari pangan hewani di atas 12 %, atau relatif sama dg norma PPH - Energi dari kelompok pangan lain sudah relatif memenuhi norma PPH
  • 47. Data Dasar Pasar (Market Database) • Mencatat proyeksi unit dan harga penjualan nasional dari sebagian besar pangan yang di-pak dan dijual di tingkat grosir • Dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan pembelian pangan khusus dan kelompok komoditas ; nama merek yang dibeli • United States Food and Drug Administration memodifikasi: – Mengetahui pembelian pangan yang telah dimodifikasi zat gizinya: fortifikasi, rendah Na, kolesterol, energi – Mengetahui komposisi komponen spesifik di dalam makanan melalui informasi label; pengawet, pemanis buatan, sakarin
  • 48. Kode Produk Umum dan Alat Penapis Elektronik/Laser (Universal Product Codes (UPC) and Electronic Scanning Devices) • Dapat memonitor pembelian pangan pada tempat pembayaran • Kode terdapat pada pangan yang dikalengkan, di-pak, beberapa pangan segar yang telah dibungkus • Kode menunjukkan: produk, ukuran, industri, isi kandungan • Dapat digunakan untuk memonitor pengeluaran dan pembelian pangan pada tingkat nasional, regional, lokal