SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
STUDI DIET TOTAL
Kementerian Kesehatan RI
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
1
STUDI DIET TOTAL
Survei Konsumsi Makanan Individu
2014
LATAR BELAKANG
2
Distribusi Mortalitas Menurut Kelompok Penyakit
10,1
44,2
41,7
5,9
6,0
31,2
49,9
7,3
6,0
28,1
59,5
6,5
0
10
20
30
40
50
60
70
Gangguan Perinatal/Maternal Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular Cedera
SKRT 1995 SKRT 2001 Riskesdas 2007
3
Disease
outcomes
• Penyakit Jantung
• Stroke
• Diabetes
• Cancer
• Penyakit saluran nafas
(PPOK)
Faktor risiko fisiologis
(perubahan parameter)
di tubuh)
• Body mass index
• Tekanan darah
• Gula darah
• Cholesterol darah
Faktor risiko
perilaku
• Merokok (tobacco)
• Alkohol
• Kurang aktivitas
fisik
• Diet (asupan zat
gizi dan cemaran)
Mata rantai Kejadian Penyakit Tidak
Menular (PTM)
Studi Diet
Total
4
Asupan zat gizi dan masalah kesehatan
5
Kekurangan
asupan
Kelebihan
asupan
Balita
Underweight, stunting,
wasting
WUS
Kurang Energi Kronis
(KEK)
Gizi makro
Gizi mikro
Kesehatan
Kerja
Produktivitas rendah
Anemia, Defisiensi
Vitamin A, Vitamin D,
Zinc, Dll
Kalori Obesitas
Gula, Garam,
Lemak
• Diabetes
• Hipertensi
• Penyakit jantung dan
pembuluh darah
Makanan fungsional (serat,
antioksidan, prebiotik, lemak baik,
dll
Penyakit degeneratif
(PTM)
Asupan cemaran kimia dan masalah
kesehatan
• Pestisida  gangguan sistem saraf dan
reproduksi
• Logam berat  gangguan sistem
hematopoetik, sistem saraf, ginjal,
karsinogenik, paru, dll
• Mikotoksin (aflatoksin)  hepatotoksik,
karsinogenik
• Bahan Tambahan Pangan  melebihi kadar
yang diijinkan  berbahaya untuk kesehatan
6
Data awal terkait konsumsi dan
keamanan pangan
• Data konsumsi makanan individu Riskesdas tahun
2010 belum adekuat untuk keperluan Studi Diet
Total
• Hasil penelitian pencemaran lingkungan oleh
Badan Litbangkes menunjukkan pencemaran
tanah oleh pestisida, logam berat, dll, yang
membahayakan kesehatan masyarakat
• Hasil survailans makanan jajanan anak sekolah uji
petik makanan jadi oleh Badan POM
menunjukkan bahan tambahan pangan dan
pewarna yang membahayakan
7
TUJUAN PENELITIAN
• Melakukan survei konsumsi makanan individu
untuk mendapatkan data konsumsi individu per
jenis makanan dalam gram
• Melalukan penilaian tingkat asupan gizi
(makronutrien, mikronutrien, dan kalori)
• Menghitung konsentrasi cemaran kimia dalam
makanan
• Melakukan penilaian risiko cemaran kimia yang
dikonsumsi dibandingkan dengan “allowable
intake WHO/FAO” (risk characterization)
8
MANFAAT PENELITIAN
• Menyediakan informasi konsumsi makanan
per jenis bahan pangan dalam gram, pada
level provinsi dan nasional
• Menyediakan informasi asupan zat gizi (gizi
makro, gizi mikro, dan kalori), pada level
provinsi dan nasional
• Menyediakan informasi terkait tingkat risiko
paparan zat kimia dalam makanan, pada level
provinsi dan nasional
9
10
Produksi pangan
Pengolahan pangan
Konsumsi pangan
(individu)
Konsumsi per jenis bahan
pangan per 24 jam dalam
gram (SKMI)
Paparan cemaran
(Daily, Weekly, Monthly)
Asupan zat gizi
Tidak cukup
Cukup Tidak aman
Aman
DKBM ACKM
Zat
gizi
Cemaran
kimia
KERANGKA TEORI STUDI DIET TOTAL
11
KERANGKA KONSEP SKMI dan ACKM
Karakteristik
Rumah Tangga
Cara perolehan
makanan
Cara pengolahan
makanan
Rumah Tangga
(Pengolahan makanan
kemarin)
Makan pagi
Snack antara makan pagi
dan makan siang
Makan siang
Snack antara makan siang
dan makan malam
Snack antara makan malam
sampai dengan bangun pagi
Snack antara bangun pagi
dan makan pagi
SKMI
(Food
Recall
24
jam)
Karakteristik Individu
Konsumsi individu
per jenis makanan
dalam gram
Food list 90% diet
penduduk
Shopping List
Data Pemrosesan
makanan
Dikalikan dengan
DKBM
Asupan Zat Gizi
Dasar Studi ACKM
Pengertian Studi Diet Total
• Studi Diet Total adalah studi untuk menilai intake
cemaran kimia dalam makanan oleh populasi
tertentu dibandingkan dengan acceptable intake
(ADI, PTWI, PTMI).
• Studi Diet Total meliputi tahapan menseleksi
makanan yang biasa dikonsumsi, mengumpulkan
(membeli), mengolah makanan sebagaimana
dikonsumsi, pooling makanan yang sudah diolah
ke dalam kelompok makanan, homogenisasi
sampel yang sudah di-pooling, dan akhirnya
menganalisanya untuk zat kimia yang menjadi
perhatian.
12
TAHAPAN PELAKSANAAN
Survei Konsumsi
Makanan Individu (SKMI)
Analisis Cemaran Kimia
Makanan (ACKM)
1. Jenis dan berat makanan yang
dikonsumsi individu
2. Cara individu mengolah pangan
yang dikonsumsinya, termasuk alat
masak
3. Cara individu memperlakukan
pangan sebelum dikonsumsinya
4. Berat badan
5. Menetapkan food list
13
1. Sampling bahan pangan
2. Mengolah makanan
3. Pooling makanan
4. Homogenisasi
5. Analisis laboratorium
6. Menghitung konsentrasi cemaran kimia
makanan
7. Menghitung paparan setiap parameter
cemaran kimia makanan (dibandingkan
“allowable intake”)
Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI)
• Kegiatan pengumpulan data konsumsi makanan
individu termasuk bumbu, minuman dan
suplemen makanan, serta cara persiapan dan
pengolahan makanan di rumah tangga dalam 24
jam yang lalu.
• Dilakukan pengukuran berat badan.
• Data yang dikumpulkan dari individu dengan
rentangan umur 0-97 tahun termasuk ibu hamil
dan menyusui.
• Metode untuk mengumpulkan konsumsi
makanan dan minuman menggunakan metode
Recall 1x24 jam.
14
Desain dan Tempat dan Waktu
• Survei berskala nasional  disain potong
lintang (cross-sectional), deskriptif dan analitik.
• Seluruh provinsi (34 provinsi), kabupaten/kota
(497 kabupaten/kota), sampel RT berasal dari
sub-sampel Riskesdas 2013 untuk keterwakilan
provinsi (2080 BS)
• Kegiatan persiapan s/d laporan mulai Januari-
Desember 2014
15
METODOLOGI SKMI
METODOLOGI SKMI
• Metode pengumpulan data:
–Food Recall 1X 24 Jam
–Menggunakan kuesioner penelitian yang
terdiri dari
• Kuesioner Rumah Tangga
• Kuesioner Individu
16
Metode recall 1X24 jam
(24-hour food recall)
• Cara pengumpulan data konsumsi makanan
individu yang prinsipnya meminta responden
mengingat kembali semua makanan yang
dikonsumsi selama sehari kemarin (titik awal:
bangun tidur pagi hari)
• Tehnik metode recall yang digunakan adalah
5-Step Multiple-Pass Method
17
Lima langkah dalam melakukan recall
1 X 24 jam
1. Membuat daftar ringkas bahan makanan yang dikonsumsi sehari
sebelumnya (quick list), daftar hidangan tidak harus berurutan, hidangan
yang sama hanya ditulis satu kali.
2. Mereview kembali kelengkapan quick list bersama responden agar tidak
ada hidangan/makanan yang terlewat atau lupa disebutkan oleh
responden.
3. Gali hidangan yang dikonsumsi dikaitkan dengan waktu makan atau
aktivitas.
4. Tanyakan rincian hidangan menurut jenis bahan makanan, jumlah, berat
dan sumber perolehannya untuk semua hidangan/makanan yang
dikonsumsi responden sehari kemarin.
5. Mereview kembali semua jawaban untuk menghindari kemungkinan masih
ada makanan dikonsumsi tetapi terlupakan.
18
Survey Kit
1. Pedoman Umum SKMI
2. Pedoman Pengisian Kuesioner SKMI
3. Pedoman Kode Bahan Pangan
4. Konversi Masak Matang Mentah dan Berat Dapat
Dimakan (BDD).
5. Pedoman Perkiraan Penggunaan Garam dan Serapan
Minyak Goreng
6. Buku Foto Makanan
7. Pedoman Kode Hidangan
8. Pedoman Mandat
9. Pengorganisasian dan administrasi
10. Timbangan makanan dan timbangan berat badan
11. Perlengkapan lapangan yaitu tas ransel, seragam, topi
19
POPULASI dan SAMPEL
• Populasi SKMI adalah semua rumah
tangga di Indonesia.
• Sampel untuk SKMI adalah sebanyak
2080 BS yang dipilih secara acak dari
3000 BS sampel Riskesdas 2013 untuk
keterwakilan provinsi.
• Jumlah RT 52.000, Jumlah Individu
260.000 individu
20
• Digunakan data rumah tangga yang sudah
tersedia di Riskesdas 2013. Sebanyak 3 rumah-
tangga (10%) di masing-masing BS akan dipilih
secara purposive akan dilakukan kunjungan
kedua kali dalam rangka food recall 1x 24 jam
pada hari yang tidak berurutan (non-
consecutive day).
• Daftar Sampel Rumah Tangga  DSRT-SDT
2014 (sudah tersedia pada tahun 2013 saat
Riskesdas 2013)
21
POPULASI dan SAMPEL
22
2.080 Blok
Sensus
52.000
Rumah
Tangga
260.000
Individu
JUMLAH SAMPEL SDT 2014
Repre-
sentatif
Provinsi
BS
RT
Individu
23
FOOD
LIST
SHOPPING LIST
PASAR
KEC. 3
Alur Kerja ACKM
SAMPEL
OLAHAN
SAMPEL
OLAHAN
SAMPEL
OLAHAN
SAMPEL
OLAHAN
DISATUKAN
HOMOGENASI
KOMPOSIT SUB GRUP 72)
DI PUSAT
ANALISIS LAB
(26 analit)
PENILAIAN RISIKO
Mak. yang dikonsumsi ≥ 10% pddk /
kel umur
(Bayi, Anak2, Dewasa)
jenis , jumlah & cara masak
SKMI
ACKM DI LAPANGAN
PENGAMBILAN SAMPEL (MARKET BASED)
PASAR
KEC. 5
PASAR
KEC. 4
PASAR
KEC. 2
PASAR
KEC. 1
SAMPEL
OLAHAN
PENGGOLONGAN
DAN JENIS ANALIT
DIPILIH
BERDASARKAN:
1. Level
penggunaan tinggi
2. Ada pada
makanan yang
dikonsumsi oleh
sebagian besar
populasi
3. Nilai ADI rendah
4. Kemampuan
laboratorium
24
Penggolongan Analit No Jenis Analit
Pestisida 1 Klorfirifos
2 Diklorfos
3 Dimethoat
4 Malathion
5 Profenofos
6 Triazofos
7 Acephat
8 DDT
9 Heptaklor
10 Endrin
Residu Hormon 11 Dietil stilbestrol
Logam Berat 12 Cadmium
13 Timbal
14 Metil-Merkuri
Produk samping
pengolahan 15 Poli Aromatik Hidrokarbon
16 3MCPD
Mikotoksin 17 Aflatoksin B1
18 Aflatoksin B2
19 Aflatoksin G1
20 Aflatoksin G2
21 Aflatoksin M1
Bahan Tambahan Pangan 22 Sakarin
23 Siklamat
24 Benzoat
25 Tartrazin
Perhitungan 26 Kadar Air
Jumlah Sub Grup
Makanan 71
Jumlah Analit 26
Jadwal SDT Tahun 2014 (SKMI + ACKM Pilot Project)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Ujicoba,
launching,
Analisis & Cleaning
Rekrutmen
Pengumpulan
Sampel
Analisis Lab
Penyusunan Lap
Penyusunan Lap
PUASA
SKMI
Rekrutmen,
TOT,
Rakornis.
TC
Puldat
Food List
ACKM
Pilot
Project
Nasional
Prov. DIY
25
TOT
Review Lab
Pelatihan
Hasil SDT
• Data konsumsi makanan individu menurut
kelompok makanan
• Data konsumsi gula, garam, lemak
• Data asupan zat gizi (gizi makro, gizi mikro) dan
asupan kalori
• Data konsentrasi cemaran kimia dalam kelompok
makanan
• Data intake cemaran kimia dalam 24 jam
• Data karakterisasi risiko intake cemaran dari
populasi dibandingkan dengan acceptable intake
26
27

More Related Content

Similar to 1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx

Status Nutrisi (1).pptx
Status Nutrisi (1).pptxStatus Nutrisi (1).pptx
Status Nutrisi (1).pptxssuserdfff78
 
PEMAKANAN SIHAT KUNCI HIDUP SIHAT- JABATAN SUKARELAWAN 3 FEB 2023.pptx
PEMAKANAN SIHAT KUNCI HIDUP SIHAT- JABATAN SUKARELAWAN 3 FEB 2023.pptxPEMAKANAN SIHAT KUNCI HIDUP SIHAT- JABATAN SUKARELAWAN 3 FEB 2023.pptx
PEMAKANAN SIHAT KUNCI HIDUP SIHAT- JABATAN SUKARELAWAN 3 FEB 2023.pptxRelaDaerahSPU
 
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanGizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanAdisDena
 
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) PP.pptx
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) PP.pptxSTBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) PP.pptx
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) PP.pptxekohartono20
 
Persiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziPersiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziAgus ParLy
 
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxKebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxDian Kurnia Rabbani
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3arvita Sari
 
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziMemahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziriri_hermana
 
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptxppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptxchientyalesiana
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKelinciTosca
 
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptxAnalisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptxKonsumsiPangan
 
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juanAmalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juanJessWongHuiJuan1
 
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatan
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatanKebutuhan gizi dan akg untuk keperawatan
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatanShelfi Steiv
 
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].pptGrahaMedika
 
PPT proses asuhan gizi tugas pelatihan LJJ
PPT proses asuhan gizi tugas pelatihan LJJPPT proses asuhan gizi tugas pelatihan LJJ
PPT proses asuhan gizi tugas pelatihan LJJnandapermata3
 
Konsep dasar Studi Diet Total 2014
Konsep dasar Studi Diet Total 2014Konsep dasar Studi Diet Total 2014
Konsep dasar Studi Diet Total 2014Muh Saleh
 

Similar to 1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx (20)

Status Nutrisi (1).pptx
Status Nutrisi (1).pptxStatus Nutrisi (1).pptx
Status Nutrisi (1).pptx
 
PEMAKANAN SIHAT KUNCI HIDUP SIHAT- JABATAN SUKARELAWAN 3 FEB 2023.pptx
PEMAKANAN SIHAT KUNCI HIDUP SIHAT- JABATAN SUKARELAWAN 3 FEB 2023.pptxPEMAKANAN SIHAT KUNCI HIDUP SIHAT- JABATAN SUKARELAWAN 3 FEB 2023.pptx
PEMAKANAN SIHAT KUNCI HIDUP SIHAT- JABATAN SUKARELAWAN 3 FEB 2023.pptx
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanGizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
 
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) PP.pptx
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) PP.pptxSTBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) PP.pptx
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) PP.pptx
 
Persiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziPersiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah gizi
 
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxKebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3
 
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziMemahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
 
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptxppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
ppt KOMUNITAS PASAR IKAN maju.pptx
 
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosisKonsep dasar + asesmen + diagnosis
Konsep dasar + asesmen + diagnosis
 
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptxAnalisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
Analisis Konsumsi Pangan_berbasis data susenas dan survey.pptx
 
Materi RUKUNS 3
Materi RUKUNS 3Materi RUKUNS 3
Materi RUKUNS 3
 
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juanAmalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatan
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatanKebutuhan gizi dan akg untuk keperawatan
Kebutuhan gizi dan akg untuk keperawatan
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
410358242-Akg-Ppt-Lola [Autosaved].ppt
 
PPT proses asuhan gizi tugas pelatihan LJJ
PPT proses asuhan gizi tugas pelatihan LJJPPT proses asuhan gizi tugas pelatihan LJJ
PPT proses asuhan gizi tugas pelatihan LJJ
 
Konsep dasar Studi Diet Total 2014
Konsep dasar Studi Diet Total 2014Konsep dasar Studi Diet Total 2014
Konsep dasar Studi Diet Total 2014
 

Recently uploaded

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx

  • 1. STUDI DIET TOTAL Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 1 STUDI DIET TOTAL Survei Konsumsi Makanan Individu 2014
  • 3. Distribusi Mortalitas Menurut Kelompok Penyakit 10,1 44,2 41,7 5,9 6,0 31,2 49,9 7,3 6,0 28,1 59,5 6,5 0 10 20 30 40 50 60 70 Gangguan Perinatal/Maternal Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular Cedera SKRT 1995 SKRT 2001 Riskesdas 2007 3
  • 4. Disease outcomes • Penyakit Jantung • Stroke • Diabetes • Cancer • Penyakit saluran nafas (PPOK) Faktor risiko fisiologis (perubahan parameter) di tubuh) • Body mass index • Tekanan darah • Gula darah • Cholesterol darah Faktor risiko perilaku • Merokok (tobacco) • Alkohol • Kurang aktivitas fisik • Diet (asupan zat gizi dan cemaran) Mata rantai Kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) Studi Diet Total 4
  • 5. Asupan zat gizi dan masalah kesehatan 5 Kekurangan asupan Kelebihan asupan Balita Underweight, stunting, wasting WUS Kurang Energi Kronis (KEK) Gizi makro Gizi mikro Kesehatan Kerja Produktivitas rendah Anemia, Defisiensi Vitamin A, Vitamin D, Zinc, Dll Kalori Obesitas Gula, Garam, Lemak • Diabetes • Hipertensi • Penyakit jantung dan pembuluh darah Makanan fungsional (serat, antioksidan, prebiotik, lemak baik, dll Penyakit degeneratif (PTM)
  • 6. Asupan cemaran kimia dan masalah kesehatan • Pestisida  gangguan sistem saraf dan reproduksi • Logam berat  gangguan sistem hematopoetik, sistem saraf, ginjal, karsinogenik, paru, dll • Mikotoksin (aflatoksin)  hepatotoksik, karsinogenik • Bahan Tambahan Pangan  melebihi kadar yang diijinkan  berbahaya untuk kesehatan 6
  • 7. Data awal terkait konsumsi dan keamanan pangan • Data konsumsi makanan individu Riskesdas tahun 2010 belum adekuat untuk keperluan Studi Diet Total • Hasil penelitian pencemaran lingkungan oleh Badan Litbangkes menunjukkan pencemaran tanah oleh pestisida, logam berat, dll, yang membahayakan kesehatan masyarakat • Hasil survailans makanan jajanan anak sekolah uji petik makanan jadi oleh Badan POM menunjukkan bahan tambahan pangan dan pewarna yang membahayakan 7
  • 8. TUJUAN PENELITIAN • Melakukan survei konsumsi makanan individu untuk mendapatkan data konsumsi individu per jenis makanan dalam gram • Melalukan penilaian tingkat asupan gizi (makronutrien, mikronutrien, dan kalori) • Menghitung konsentrasi cemaran kimia dalam makanan • Melakukan penilaian risiko cemaran kimia yang dikonsumsi dibandingkan dengan “allowable intake WHO/FAO” (risk characterization) 8
  • 9. MANFAAT PENELITIAN • Menyediakan informasi konsumsi makanan per jenis bahan pangan dalam gram, pada level provinsi dan nasional • Menyediakan informasi asupan zat gizi (gizi makro, gizi mikro, dan kalori), pada level provinsi dan nasional • Menyediakan informasi terkait tingkat risiko paparan zat kimia dalam makanan, pada level provinsi dan nasional 9
  • 10. 10 Produksi pangan Pengolahan pangan Konsumsi pangan (individu) Konsumsi per jenis bahan pangan per 24 jam dalam gram (SKMI) Paparan cemaran (Daily, Weekly, Monthly) Asupan zat gizi Tidak cukup Cukup Tidak aman Aman DKBM ACKM Zat gizi Cemaran kimia KERANGKA TEORI STUDI DIET TOTAL
  • 11. 11 KERANGKA KONSEP SKMI dan ACKM Karakteristik Rumah Tangga Cara perolehan makanan Cara pengolahan makanan Rumah Tangga (Pengolahan makanan kemarin) Makan pagi Snack antara makan pagi dan makan siang Makan siang Snack antara makan siang dan makan malam Snack antara makan malam sampai dengan bangun pagi Snack antara bangun pagi dan makan pagi SKMI (Food Recall 24 jam) Karakteristik Individu Konsumsi individu per jenis makanan dalam gram Food list 90% diet penduduk Shopping List Data Pemrosesan makanan Dikalikan dengan DKBM Asupan Zat Gizi Dasar Studi ACKM
  • 12. Pengertian Studi Diet Total • Studi Diet Total adalah studi untuk menilai intake cemaran kimia dalam makanan oleh populasi tertentu dibandingkan dengan acceptable intake (ADI, PTWI, PTMI). • Studi Diet Total meliputi tahapan menseleksi makanan yang biasa dikonsumsi, mengumpulkan (membeli), mengolah makanan sebagaimana dikonsumsi, pooling makanan yang sudah diolah ke dalam kelompok makanan, homogenisasi sampel yang sudah di-pooling, dan akhirnya menganalisanya untuk zat kimia yang menjadi perhatian. 12
  • 13. TAHAPAN PELAKSANAAN Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) Analisis Cemaran Kimia Makanan (ACKM) 1. Jenis dan berat makanan yang dikonsumsi individu 2. Cara individu mengolah pangan yang dikonsumsinya, termasuk alat masak 3. Cara individu memperlakukan pangan sebelum dikonsumsinya 4. Berat badan 5. Menetapkan food list 13 1. Sampling bahan pangan 2. Mengolah makanan 3. Pooling makanan 4. Homogenisasi 5. Analisis laboratorium 6. Menghitung konsentrasi cemaran kimia makanan 7. Menghitung paparan setiap parameter cemaran kimia makanan (dibandingkan “allowable intake”)
  • 14. Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) • Kegiatan pengumpulan data konsumsi makanan individu termasuk bumbu, minuman dan suplemen makanan, serta cara persiapan dan pengolahan makanan di rumah tangga dalam 24 jam yang lalu. • Dilakukan pengukuran berat badan. • Data yang dikumpulkan dari individu dengan rentangan umur 0-97 tahun termasuk ibu hamil dan menyusui. • Metode untuk mengumpulkan konsumsi makanan dan minuman menggunakan metode Recall 1x24 jam. 14
  • 15. Desain dan Tempat dan Waktu • Survei berskala nasional  disain potong lintang (cross-sectional), deskriptif dan analitik. • Seluruh provinsi (34 provinsi), kabupaten/kota (497 kabupaten/kota), sampel RT berasal dari sub-sampel Riskesdas 2013 untuk keterwakilan provinsi (2080 BS) • Kegiatan persiapan s/d laporan mulai Januari- Desember 2014 15 METODOLOGI SKMI
  • 16. METODOLOGI SKMI • Metode pengumpulan data: –Food Recall 1X 24 Jam –Menggunakan kuesioner penelitian yang terdiri dari • Kuesioner Rumah Tangga • Kuesioner Individu 16
  • 17. Metode recall 1X24 jam (24-hour food recall) • Cara pengumpulan data konsumsi makanan individu yang prinsipnya meminta responden mengingat kembali semua makanan yang dikonsumsi selama sehari kemarin (titik awal: bangun tidur pagi hari) • Tehnik metode recall yang digunakan adalah 5-Step Multiple-Pass Method 17
  • 18. Lima langkah dalam melakukan recall 1 X 24 jam 1. Membuat daftar ringkas bahan makanan yang dikonsumsi sehari sebelumnya (quick list), daftar hidangan tidak harus berurutan, hidangan yang sama hanya ditulis satu kali. 2. Mereview kembali kelengkapan quick list bersama responden agar tidak ada hidangan/makanan yang terlewat atau lupa disebutkan oleh responden. 3. Gali hidangan yang dikonsumsi dikaitkan dengan waktu makan atau aktivitas. 4. Tanyakan rincian hidangan menurut jenis bahan makanan, jumlah, berat dan sumber perolehannya untuk semua hidangan/makanan yang dikonsumsi responden sehari kemarin. 5. Mereview kembali semua jawaban untuk menghindari kemungkinan masih ada makanan dikonsumsi tetapi terlupakan. 18
  • 19. Survey Kit 1. Pedoman Umum SKMI 2. Pedoman Pengisian Kuesioner SKMI 3. Pedoman Kode Bahan Pangan 4. Konversi Masak Matang Mentah dan Berat Dapat Dimakan (BDD). 5. Pedoman Perkiraan Penggunaan Garam dan Serapan Minyak Goreng 6. Buku Foto Makanan 7. Pedoman Kode Hidangan 8. Pedoman Mandat 9. Pengorganisasian dan administrasi 10. Timbangan makanan dan timbangan berat badan 11. Perlengkapan lapangan yaitu tas ransel, seragam, topi 19
  • 20. POPULASI dan SAMPEL • Populasi SKMI adalah semua rumah tangga di Indonesia. • Sampel untuk SKMI adalah sebanyak 2080 BS yang dipilih secara acak dari 3000 BS sampel Riskesdas 2013 untuk keterwakilan provinsi. • Jumlah RT 52.000, Jumlah Individu 260.000 individu 20
  • 21. • Digunakan data rumah tangga yang sudah tersedia di Riskesdas 2013. Sebanyak 3 rumah- tangga (10%) di masing-masing BS akan dipilih secara purposive akan dilakukan kunjungan kedua kali dalam rangka food recall 1x 24 jam pada hari yang tidak berurutan (non- consecutive day). • Daftar Sampel Rumah Tangga  DSRT-SDT 2014 (sudah tersedia pada tahun 2013 saat Riskesdas 2013) 21 POPULASI dan SAMPEL
  • 22. 22 2.080 Blok Sensus 52.000 Rumah Tangga 260.000 Individu JUMLAH SAMPEL SDT 2014 Repre- sentatif Provinsi BS RT Individu
  • 23. 23 FOOD LIST SHOPPING LIST PASAR KEC. 3 Alur Kerja ACKM SAMPEL OLAHAN SAMPEL OLAHAN SAMPEL OLAHAN SAMPEL OLAHAN DISATUKAN HOMOGENASI KOMPOSIT SUB GRUP 72) DI PUSAT ANALISIS LAB (26 analit) PENILAIAN RISIKO Mak. yang dikonsumsi ≥ 10% pddk / kel umur (Bayi, Anak2, Dewasa) jenis , jumlah & cara masak SKMI ACKM DI LAPANGAN PENGAMBILAN SAMPEL (MARKET BASED) PASAR KEC. 5 PASAR KEC. 4 PASAR KEC. 2 PASAR KEC. 1 SAMPEL OLAHAN
  • 24. PENGGOLONGAN DAN JENIS ANALIT DIPILIH BERDASARKAN: 1. Level penggunaan tinggi 2. Ada pada makanan yang dikonsumsi oleh sebagian besar populasi 3. Nilai ADI rendah 4. Kemampuan laboratorium 24 Penggolongan Analit No Jenis Analit Pestisida 1 Klorfirifos 2 Diklorfos 3 Dimethoat 4 Malathion 5 Profenofos 6 Triazofos 7 Acephat 8 DDT 9 Heptaklor 10 Endrin Residu Hormon 11 Dietil stilbestrol Logam Berat 12 Cadmium 13 Timbal 14 Metil-Merkuri Produk samping pengolahan 15 Poli Aromatik Hidrokarbon 16 3MCPD Mikotoksin 17 Aflatoksin B1 18 Aflatoksin B2 19 Aflatoksin G1 20 Aflatoksin G2 21 Aflatoksin M1 Bahan Tambahan Pangan 22 Sakarin 23 Siklamat 24 Benzoat 25 Tartrazin Perhitungan 26 Kadar Air Jumlah Sub Grup Makanan 71 Jumlah Analit 26
  • 25. Jadwal SDT Tahun 2014 (SKMI + ACKM Pilot Project) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ujicoba, launching, Analisis & Cleaning Rekrutmen Pengumpulan Sampel Analisis Lab Penyusunan Lap Penyusunan Lap PUASA SKMI Rekrutmen, TOT, Rakornis. TC Puldat Food List ACKM Pilot Project Nasional Prov. DIY 25 TOT Review Lab Pelatihan
  • 26. Hasil SDT • Data konsumsi makanan individu menurut kelompok makanan • Data konsumsi gula, garam, lemak • Data asupan zat gizi (gizi makro, gizi mikro) dan asupan kalori • Data konsentrasi cemaran kimia dalam kelompok makanan • Data intake cemaran kimia dalam 24 jam • Data karakterisasi risiko intake cemaran dari populasi dibandingkan dengan acceptable intake 26
  • 27. 27

Editor's Notes

  1. Prospective (food record dan duplicate portion), retrospective (24 h food recall dan FFQ)