1. Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Ningning
SEMESTER 5
MODUL
KEPERAWATAN ANAK 1
Perspektif Keperawatan anak
KEGIATAN BELAJAR II
ATRAUMATIC
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karuniNyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata Kuliah
Perspektif Keperawatan Anak.
Buku ini disusun sebagai referensi
dan bahan belajar untuk mahasiswa
program Pendidikan Jarak Jauh Program
D.III Keperawatan yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima
kasih atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan dapat
menjadimediayangdapatmeningkatkan
pemahaman dan kemampuan
memberikan asuhan keperawatan jiwa
bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Program D.III Keperawatan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Salam sejahtera,
Seorang perawat terutama yang bertugas
di bagian pelayanan keperawatan anak
maka seyogyanya dapat mengenal serta
memahami terlabih dahulu tentang konsep
perseptif keperawatan anak dimana dalam
memberikan asuhan keperawatan harus
disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan
dan perkembangannya anak.
Modul ini merupakan pengantar peserta
dalam mempelajari Ilmu Keperawatan
anak agar lebih mudah dan termotivasi
untuk memahami dasar-dasar asuhan
keperawatan anak yang berkaitan dengan
berbagai macam penyakit pada anak. Materi
yang akan dipelajari oleh peserta terdiri
dari tiga kegiatan belajar, yang mana pada
kegiatan 1 tentang Perspektif keperawatan
anak, kegiatan 2 tentang Atraumatic Care,
dan kegiatan belajar 3 tentang Family
Centered Care serta penerapannya di
tempat pelayanan kesehatan anak.
Peserta diharapkan dapat memahami dan
mempelajari materi ini sehingga dapat
memilikikemampuankhusussesuaidengan
tujuan yang nantinya dapat diaplikasikan
untuk mengembangkan kompetensi di
bidang keperawatan melalui penerapan
asuhan keperawatan pada anak.
Gambar : keperawatan anak
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Pada setiap kegiatan belajar direncanakan membutuhkan waktu 2x60 menit, dengan
demikian diharapkan peserta dapat memanfaatkan waktu yang disediakan dengan
mempelajari terlebih dahulu dan membuat catatan-catatan tentang hal-hal yang perlu
didiskusikan pada belajar melalui tatap muka.
Berdasarkan tujuan pembelajaran maka materi yang akan dipelajari meliputi pengertian
dan Morbiditas (statistik morbiditas), penyebab mortalitas dan morbiditas sesuai kelompok
usia, angka kejadian mortalitas dan morbiditas di Indonesia dan masalah kesehatan anak di
negara berkembang/Indonesia serta perkembangan keperawatan anak.
Peserta harus mempelajari materi pada kegiatan 1 ini secara bertahap sesuai tujuan
khusus agar lebih terarah serta dapat membantu pemahaman peserta terhadap materi ini.
Pada proses pembelajaran untuk materi perspektif keperawatan anak, maka peserta perlu
mengikuti langkah-langkah pada kegiatan belajar 1 yaitu :
a. Pahami terlebih dahulu tentang pengertian morbiditas dan mortalitas baik pada
anak maupun bayi serta angka kejadiannya
b. Pelajari penyebab morbiditas dan mortalitas sesuai dengan tingkat usia anak.
c. Pelajari dengan mengingat dan mengidentifikasi masalah penyakit anak di wilayah
peserta tinggal serta penyebabnya.
d. Pahami masalah-masalah kesehatan anak yang ada di Indonesia
e. Apabila peserta ada kesulitan maka tanyakan atau diskusikan dengan teman terlebih
dahulu kemudian peserta dapat menanyakan lagi pada instruktur.
Pada akhir belajar kegiatan 1 disediakan soal-soal untuk latihan dan hendaknya peserta
mengerjakan seluruh soal tersebut sehingga peserta dapat menilai sendiri terhadap
pemahaman dan penguasaan materi serta peserta dapat mengetahui bagian dari materi
yang belum benar-benar dipahami.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Petunjuk Belajar
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Setelah selesai mempelajari materi
pembelajaran yang diuraikan di dalam
modul ini diharapkan saudara dapat
memahami tentang Atraumatic Care
Kegiatan
Belajar 2 Atraumatic Care
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Agar lebih memudahkan pemahaham dan belajar lebih terpokus maka pokok-pokok materi
pada kegiatan belajar 2 ini adalah :
1. pengertian Atraumatic Care
2. Lingkup Penerapan Atraumatic Care
3. Prinsip-prinsip penerapan Atraumatic Care
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan di dalam modul ini
diharapkan saudara dapat :
1. Menjelaskan pengertian Atraumatic Care
2. Menjelaskan Lingkup pelayanan Atraumatic Care
3. Menjelaskan prinsip-prinsip penerapan Atraumati Care
Gambar : Perawatan anak
Pokok-pokok Materi
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
Atraumatic care atau asuhan atraumatik adalah
penyediaanasuhanterapeutikdalamlingkungan
oleh seseorang (personal) dengan melalui
penggunaan intervensi yang menghilangkan
atau memperkecil distres psikologis dan fisik
yang dialami oleh anak-anak dan keluarga
mereka dalam sistem pelayanan kesehatan.
Atraumatic care yang dimaksud di sini adalah
perawatan yang tidak menimbulkan adanya
trauma pada anak dan keluarga. Perawatan
tersebut difokuskan dalam pencegahan
terhadap trauma yang merupakan bagian dalam
keperawatan anak.
Gambar : Ephoria pecandu
Pernahkah saudara dirawat di rumah sakit? Tentu ada yang pernah, bagaimana persaaan
saudara saat mendapatkan prosedur tindakan? Pasti takut, stres cemas, berbagai perasaan
muncul, coba saudara bayangkan ketika anak-anak harus menjalani prosedur-prosedur,
dimana anak-anak terutama yang masih kecil belum bisa menahan sakit sehingga akan
berdampak pada psikologis anak iru sendiri maupun orangtuanya karena orangtua
pasti tidak tega melihat anaknya yang kesakitan, sehingga seorang perawat anak harus
menerapkan tehnik untuk mengurangi atau menghilangkan dampaka tersebut yang disebut
dengan Atraumatic care, apa sih atraumatic care? Bailkah akan kita bahas.
1. Lingkup pelayanan atraumatic care
Asuhan terapeutik mencakup pencegahan, diagnosis, penanganan atau penyembuhan
kondisi akut atau kronis, yang meliputi ;
1. Lingkungan yang mengacu pada setiap tempat yang memberikan perlindungan
atau perawatan seperti di rumah, rumah-sakit atau disetiap tempat pelayanan yang
memberikan pelayanan kesehatan.
2. Personal meliputi orang yang secara langsung terlibat dalam memberikan asuhan
terapeutik.
3. Intervensi berkisar pada pendekatan psikologis seperti menyiapkan anak-anak untuk
prosedur pemeriksaan, sampai intervensi fisik yaitu menyediakan ruang untuk
orangtua tinggal bersama anaknya dalam satu kamar.
4. Distres psikologis
5. Distres fisik
Peserta sudah paham kan definisi atraumatic care ? tentu sudah, tetapi siapa yang harus
melaksanakannya, dimana, tindakannya seperti apa dan dampaknya seperti apa, mari kita
pelajari bersama-sama
Perhatian khusus pada anak sebagai individu yang masih dalam usia tumbuh kembang snagat
penting karena masa anak-anak merupakan proses menuju kematangan, yang mana jika
proses menuju kematangan tersebut terdapat hambatan atau gangguan maka anak tidak akan
mencapai kematangan.
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Gambar : perawatan lembut anak
a. Prinsip-prinsip atraumatic care
Apakah saudara sudah pernah praktik di rumah-sakit terutama di ruang anak ?, tentu
beberapa sudah pernah, sebagai contoh bagaimana cara perawat saat mau memasang infus
pada anak ? tentu anak ketakutan, menangis, merajuk tidak mau tangannya ditusuk sementara
orangtua juga ketakutan, tidak tega melihat anaknya, sehingga sering anak tersebut di pegang
kuat-kuat bahkan diikat agar cairan infus bisa masuk, padahal kita bisa mempelajari prinsip
atau tehnik untuk mengatasi hal tersebut supaya anak tidak mengalami trauma.
Tujuan utama perawatan atraumatik adalah ˜Pertama, jangan melukai˜, yang memberikan
kerangka kerja untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mencegah atau meminimalkan
pemisahan anak dari keluarganya, meningkatkan pengendalian perasaan dan mencegah
atau meminimalkan nyeri dan cedera pada tubuh. Beberapa contoh pemberian asuhan
atraumatik meliputi pengembangan hubungan anak-orangtua selama dirawat di rumah
sakit, menyiapkan anak sebelum pelaksanaan terapi dan prosedur yang tidak dikenalinya,
mengendalikan rasa sakit, memberikan privasi pada anak, memberikan aktivitas bermain
untuk mengungkapkan ketakutan dan permusuhan, menyediakan pilihan untuk anak-anak
dan menghormati perbedaan budaya.
Beberapa kasus yang sering dijumpai di masyarakat seperti peristiwa yang menimbulkan
trauma pada anak adalah cemas, marah, nyeri dan lain-lain. Apabila hal tersebut dibiarkan
dapat menyebabkan dampak psikologis pada anak dan tentunya akan mengganggu
perkembangan anak. Dengan demikian atraumatic care sebagai bentuk perawatan
terapeutik dapat diberikan pada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologi
dari tindakan keperawatan yang diberikan seperti memperhatikan dampak tindakan yang
diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak
terjadinya trauma, untuk mencapai perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat
dilakukan oleh perawat antara lain :
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
a. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga
Dampak perpisahan dari keluarga maka anak mengalami gangguan psikologis
seperti kecemasan, ketakutan, kurang kasih sayang sehingga gangguan ini akan
menghambat proses penyembuhan anak dan dapat mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan anak.
b. Meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengontrol perawatan pada anak.
Melalui peningkatan kontrol ornagtua pada diri anak, diharapkan anak mandiri
dalam kehidupannya, anak akan selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas
sehari-hari , selalu bersikap waspada dalam segala hal, serta pendidikan terhadap
kemampuan dan ketrampilan ornagtua dalam mengawasi perawatan anak.
c. Mencegah dan mengurangi cedera (injury) dan nyeri (dampak psikologis)
Mengurangi nyeri merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam keperawatan
anak. Proses pengurangan rasa nyeri sering sering tidak bisa dihilangkan secara
cepat akan tetapi dapat dikurangi melalui berbagai tehnik misalnya distraksi,
relaksasi, imaginary. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan
nyeri akan berlangsung lama pada anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan anak.
d. Tidak melakukan kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat
berarti dalam kehidupan anak. Apabila ini terjadi pada saat anak dalam
proses tumbuh kembang maka kemungkinannpencapaian kematangan akan
terhambat, sengan demikian tindakan kekerasan pada anak sangat tidak dianjurkan
karena akan memperberat kondisi anak.
e. Modifikasi lingkungan
Melalui modifikasi lingkungan fisik yang bernuansa anak dapat meningkatkan
keceriaan, perasaan aman dan nyaman bagi lingkungan anak sehingga anak selalu
berkembang dan merasa nyaman di lingkungannya.
Gambar : tidak melakukan kekerasan
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Atraumatic care atau asuhan atraumatik adalah penyediaan asuhan terapeutik dalam
lingkungan oleh seseorang (personal) dengan melalui penggunaan intervensi yang
menghilangkan atau memperkecil distres psikologis dan fisik yang dialami oleh anak-anak
dan keluarga mereka dalam sistem pelayanan kesehatan., yang mencakup pencegahan,
diagnosis, penanganan atau penyembuhan kondisi akut atau kronis dengan lingkup
pelayanan meliputi lingkungan, personal, distres psikologis dan fisik, dimana fokus
yang pertama jangan melukai, dengan tujuan yaitu mencegah atau meminimalkan
pemisahan anak dari keluarganya, meningkatkan pengendalian perasaan, mencegah
atau meminimalkan nyeri dan cedera pada tubuh. Perawat anak memberikan
pelayanan keperawatan dapat berperan dalam membina hubungan terapeutik, advokat
(caring keluarga), pencegahan penyakit, penyuluhan kesehatan, dukungan (konseling),
restoratif serta peneliti (riset).
Rangkuman
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Pada akhir belajar kegiatan maka peserta akan diminta mengerjakan soal-soal sesuai
petunjuk. Bacalah soal-soal dengan teliti kemudian pahami sehingga bisa memberikan
jawaban yang benar. Setelah selesai mengerjakan maka peserta dapat melihat kunci
jawaban untuk memcocokan dengan hasil jawaban peserta kemudian melakukan penilaian
dengan rumus untuk mengetahui tingkat penguasaan materi, yaitu jumlah yang benar
dibagi jumlah soal kemudian dikalikan 100%, selanjutnya cocokan dengan pedoman sebagai
berikut :
A. 85-100
B. 75-84
C. 60-74
D. 56-59
E. 0-55
Jika tingkat pencapaian peserta mencapai 60% maka peserta dapat melanjutkan ke
kegiatan belajar 3. Apabila peserta belum berhasil menjawab 60 %, maka disarankan untuk
mempelajari kembali materi di kegiatan belajar 2 terutama untuk materi yang belum benar-
benar dipahami. Setelah selesai mempelajari ulang materi dan peserta merasa sudah yakin
paham maka peserta dapat mengerjakan kembali soal-soal tugas kegiatan belajar 2. Semoga
peserta dapat berhasil menyelesaikan soal-soal dan mendapatkan 60% atau lebih. Kalau
peserta sudah berhasil menjawab soal dengan 60% maka peserta dipersilahkan untuk
melanjutkan ke kegiatan belajar 3.
Test
Sumatif
Petunjuk soal :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda jawaban
A,B,C,D atau E
Bila terdapat pilihan 1,2,3, dan 4 :
A. Jika 1,2 dan 3 benar
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 yang benar
E. Jika semua benar.
1.
2.
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9Pertanyaan
Atraumatic care adalah...
1. Perawatan selama anak sakit
2. Perawatan pada tingkat pencegahan
3. Perawatan memfokuskan pada keluarga
4. Perawatan selalu memfokuskan pada peningkatan kesehatan
Prinsip utama dalam atraumatic care adalah...
1. Cegah perpisahan orangtua-anak
2. Cegah cedera
3. Tingkatkan orangtua dalam merawat anak
4. Libatkan anak dalam masalah keperawatan
Atraumatic care dari aspek modifikasi lingkungan rumah sakit adalah…
A. Pakaian seragam perawat tidak berwarna putih
B. Perkataan perawat yang lemah lembut
C. Desain ruangan anak bernuansa anak
D. Adanya kamar pemeriksaan khusus
E. Gedung rumah sakit yang bagus.
Tindakan dari prinsip atraumatic care dalam mencegah dan mengurangi cedera dan
nyeri (dampak psikologis) adalah…
1. Distraksi
2. Imaginary
3. Relaksasi
4. Penggunaan obat
Salah satu intervensi untuk menghilangkan atraumatic care adalah...
A. Menyediakan ruang untuk orangtua tinggal sekamar dengan anak
B. Menyediakan alat-alat bermain sesuai usia anak
C. Menganjurkan anak membawa mainan yang disukainya
D. Menganjurkan orangtua terlibat dalam perawatan
E. Menyediakan ruang bermain untuk teman-temannya
Domain yang dapat dirubah perawat melalui pendidikan kesehatan adalah.
1. Pengetahuan
2. Ketrampilan
3. Sikap keluarga dalam hal kesehatan anaknya yang sakit
4. Memberikan layanan konseling
Salah satu manfaat penerapan Atraumatik care adalah menurunkan atau mencegah
dampak perpisahan dari keluarga yang berupa
1. Anak menolak perawatan
2. Menghambat proses penyembuhan
3. Anak mengalami kemunduran perilaku
4. Terganggunya pertumbuhan dan perkembangan
bentuk pemberian Atraumatic care di rumah sakit ..
1. Pengembangan hubungan anak-kelaurga selama di rumah sakit
2. menyiapkan anak sebelum terapai dan prosedur
3. mengendalikan rasa sakit
4. Menyediakan pilihan pada anak.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Sekarang…
berhenti sejenak dan periksa jawaban
saudara ......
Bagaimana hasil jawaban saudara setelah melihat Kunci Jawaban? Semoga saja semua
jawaban benar. Jika demikian, maka SELAMAT saudara telah berhasil mengerjakan soal-
soal tugas. Apabila belum berhasil menjawab dengan dengan mencapai 60% benar, maka
sebaiknya saudara pelajari kembali materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan
Belajar 2 terutama yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang belum saudara
pahami.
Bila saudara sudah selesai mempelajari ulang materi pembelajaran tertentu terutama
yang masih belum benar-benar saudara pahami sebelumnya, cobalah kerjakan kembali
soal-soal tugas Kegiatan Belajar 2. Semoga kali ini, saudara berhasil dapat menyelesaikan
semua soal tugas Kegiatan Belajar 2 dengan benar.
Bagaimana? Apabila memang saudara telah berhasil menyelesaikan semua soal tugas
dengan benar atau setidak-tidaknya sudah mencapai 60% , maka saudara diperkenankan
untuk melanjutkan untuk mempelajari materi pembelajaran pada Kegiatan Belajar 3.
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
Pada tugas terstruktur saudara diharuskan pergi ke rumah sakit khususnya di ruang anak
dengan memakai baju seragam praktik tetapi sebelumnya saudara berkoordinasi dengan
dosenpenanggungjawabmatakuliahuntukperizinan.Tugasyangharussaudaralaksanakan
adalah mengidentifikasi 3 tindakan keperawatan yang diberikan perawat kepada anak,
bagaimanakah menurut saudara penerapan Atrumatic care nya? Apakah dilaksanakan
sesuai pembelajaran yang saudara terima?. Dibawah ini form yang harus saudara isi.
Tugas
Terstruktur
Jenis tindakan
keperawatan
Uraian penerapan Atarumatic Care
Tugas dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah Ujian Akhir semester.
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
Pada tugas mandiri saudara diharuskan mencari sumber baik buku maupun eletronik/
internet tentang bagaimana penerapan Atraumatic Care pada usia sekolah
Gambar : tugas
Tugas
Mandiri
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
Istilah penting
1. Family Centered Care : Menunjukan bentuk suatu asuhan keperawatan dengan
melibatkan atau memberdayakan orangtua/keluarga dalam merawat anaknya yang
sedang sakit
2. Atraumati care : menunjukan suatu tehnik berupa tindakan keperawatan atau
medis yang tidak menimbulkan atau menyebabkan anak kesakitan atau ketakutan
atau trauma.
3. Distress : Suatu keadaan atau kondisi yang membahayakan
4. Elemen : menunjukan suatu kandungan atau unsur-unsur yang terdapat didalamnya
5. Morbiditas : Menunjukan angka kesakitan pada anak
6. Mortalitas : Menunjukan angka kematian pada anak, bayi maupun neonatus
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
Selamat pada peserta ….Apabila memang saudara sudah berhasil menyelesaikan
semua soal dan tugas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% dengan tepat benar,
maka saudara diperkenankan untuk melanjutkan kegiatan mempelajari materi
pembelajaran yang diuraikan pada Modul berikutnya. SELAMAT BELAJAR dan
SUKSES
Penutup
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2007). Family centered care. diakses tanggal 1 Juli 2013
dari http://www.familycenteredcare.org.
American Academy of Paediatric. (2003) Family centered care and the pediatrician’s role.
Pediatrics. Vol 112(3); pp.691-696.
Wong, D.L. dan Perry, S.E. (1997). Maternal child nursing care. Missouri; Mosby Year Book.
Wong, D.L, et all. (2009). Wong, Buku ajar keperawatan pediatric. (6th ed.). Missouri;Mosby.
Supartini (2004). Buku ajar : Konsep dasar keperawatan anak. EGC, Jakarta
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
KUNCI JAWABAN
Kegiatan belajar 2
1 A
2 A
3 C
4 A
5 D
6 A
7 C
8 E
19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
Daftar
Gambar
https://fitryariyani21.files.wordpress.com/2014/11/20141002_113335_dokteranak.
jpg
http://www.yukid.net/wp-content/uploads/2013/12/DSC_5124-3.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-hcJpgNXnk10/UIzK0ctHmcI/AAAAAAAAAME/fSEh2uhqry0/
s1600/Graphiuui.jpg
https://gurdos.files.wordpress.com/2015/02/img_8044.jpg
http://dev.godschild.org/wp-content/uploads/2012/02/IMG_01951.jpg
http://sdpangudiutami.ypiisemarang.sch.id/wp-content/uploads/2012/02/uks-dok-
cil.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-bDbLwYBIxBw/T8xLMOQL5xI/AAAAAAAAAC4/LY-
7061vZ9fE/s1600/2012-05-24+15.14.18.jpg
https://lindarizky.files.wordpress.com/2011/01/bokie545.jpg
https://mytororo.files.wordpress.com/2014/06/merawat-kulit-bayi.jpg
http://www.childrenshospital.org/~/media/centers-and-services/depart-
ments-and-divisions/division-of-gastroenterology-hepatology-and-nutrition/gi-nutri-
tion.ashx?la=en
http://www.childrenshospital.org/patient-resources/family-resources/~/media/
AB48827A6409418EB266047BB98EC4C0.ashx
http://essay-topics.co.uk/uploads/posts/2013-10/1382215411_family_clip_art.jpg
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
18
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015