Evaluasi tindakan keperawatan keluarga dilakukan untuk menilai keberhasilan tindakan yang telah dilaksanakan, sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Evaluasi dapat berupa formatif maupun sumatif dengan menggunakan berbagai metode seperti observasi, wawancara, redemonstrasi, atau studi dokumentasi. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan apakah perlu modifikasi atau terminasi tindakan keperawatan.
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
V
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini Anda diharapkan
mampu memahami anatomi dan fisiologi sistem endokrin.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan
belajar 2 ini, Anda diharapkan
dapat menjelaskan:
1. pengertian evaluasi tindakan
keperawatan
2. tujuan evaluasi tindakan
keperawatan
3. proses evaluasi tindakan
keperawatan
Metode dan sumber data eva-
luasi keperawatan
Untuk mencapai tujuan dalam
kegiatan tersebut, pokok materi
yang harus Anda pelajari meliputi:
1. pengertian evaluasi
keperawatan keluarga
2. tujuan evaluasi tindakan
keperawatan
3. proses evaluasi tindakan
keperawatan
4. Metode dan sumber data
evaluasi keperawatan
Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Uraian Materi
1. Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah tindakan untuk melengkapi proses keperawatan yang
menAndakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan dan
pelaksanaannya sudah berhasil dicapai. Meskipun tahap evalusi diletakkan
pada akhir proses keperawatan, evaluasi merupakan bagian integral pada
setiap tahap proses keperawatan.
Pengumpulan data perlu direvisi untuk menentukan apakah informasi
yang telah dikumpulkan sudah mencukupi dan apakah perilaku yang
diobservasi sudah sesuai. Diagnosa keperawatan juga perlu dievaluasi
dalam hal keakuratan dan kelengkapannya. Tujuan keperawatan harus
dievaluasi adalah untuk menentukan apakah tujuan tersebut, dapat dicapai
secara efektif.
Evaluasi didasarkan pada bagaimana efektifnya intervensi/tindakan yang
dilakukan oleh keluarga, perawat dan yang lainnya. Keefektifan ditentukan
dengan melihat respon keluarga dan hasi, bukan intervensi-intervensi
yang diimplementasikan.
Meskipun evaluasi dengan pendekatan terpusat pada klien paling
relevan, seringkali membuat frustasi karena adanya kesulitan-kesulitan
dalam membuat criteria objektif untuk hasil yang dikehendaki. Rencana
perawatan mengandung kerangka kerja evaluasi. Evaluasi merupakan
proses berkesinambungan yang terjadi setiap kali seorang perawat
memperbaharui rencana asuhan keperawatan. Sebelum perencanaan
dikembangkan lebih lanjut, perawat bersama keluarga perlu melihat
tindakan-tindakan perawatan tertentu apakah tindakan tersebut benar-
benar membantu.
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
2. Tujuan evaluasi
Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai
tujuan.
Hal ini bisa dilaksanakan dengan mengadakan hubungan dengan klien
berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang diberikan,
sehingga perawat dapat mengambil keputusan untuk :
a. mengakhiri rencana tindakan keperawatan
b. memodifikasi rencana tindakan keperawatan
c. meneruskan rencana tindakan keperawatan.
3. Proses Evaluasi
a. Mengukur pencapaian tujuan klien
1) Kognitif ( pengetahuan )
Untuk mengukur kemampuan klien, setelah klien diajarkan tehnik –
tehnik perawatan tertentu.
a). Interview
b). Siapkan kertas dan pensil
2) Affektif ( status emosional )
Cenderung kepenilaian subyektif yang sangat sulit diukur.
a). Observasi langsung
b). Feedback dari staf kesehatan yang lain.
3) Psikomotor
4) Perubahan fungsi tubuh dan gejala
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
b. Penentuan keputusan pada tahap evaluasi
1). klien telah mencapai hasil yang ditentukan dalam tujuan
2). klien masih dalam proses mencapai tujuan yang ditentukan
3). klien tidak dapat mencapai hasil yang telah ditentukan.
4. Komponen untuk mengevaluasi kualitas tindakan keperawatan
a. Proses ( formatif )
Formatif adalah evaluasi yang dilakukan selama proses asuhan
keperawatan. Fokus tipe evaluasi ini adalah aktivitas dari proses
keperawatan dan hasil kualitas pelayanan tindakan keperawatan.
b. Hasil ( sumatif )
Fokus evaluasi ini adalah perubahan perilaku klien atau status kesehatan
klien pada akhir tindakan perawatan klien.tipe evaluasi ini dilaksanakan
pada akhir tindakan keperawatan secara paripurna.
5. Metode dan sumber data evaluasi
a. Observasi
Melakukan pengamatan terhadap perubahan perilaku dari anggota
keluarga yang mempunyai masalah kesehatan
b. Memeriksa laporan atau dokumentasi keperawatan
Perawat perlu memeriksa kembali laporan atau catatan keperawatan
yang telah ditulis oleh tim keperawatan setelah melaksanakan intervensi
keperawatan
c. Wawancara atau angket
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Membuat daftar pertanyaan atau angket yang ditujukan pada keluarga
untuk mengetahui kemajuan kondisi kesehtannya. Pengambilan data
dilakukan dengan metode wawancara.
d. Latihan/simulasi/redemonstrasi
Perawat mengevaluasi kemampuan Perawat dalam melakukan suatu
tindakan untuk merawat anggota keluarga yang sakit dengan meminta
keluarga untuk melakukan kembali tindakan keperawatan yang telah
diajarkan.
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Rangkuman
Setelah melakukan tindakan keperawatan keluarga, dilakukan penilaian
untuk melihat keberhasilannya. Evaluasi dilakukan sesuai dengan tujuan
khusus yang telah dirumuskan dan bila belum/tidak berhasil perlu disusun
rencana baru yang sesuai.
Semua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilaksanakan dalam
satu kali kunjungan ke keluarga, untuk itu dapat dilaksanakan secara bertahap
sesuai dengan waktu dan kesediaan keluarga. Evaluasi disusun dengan
menggunakan SOAP secara operasional. Metode evaluasi yang dipergunakan
hendaknya bervariasi, mencakup konferensi kasus, observasi, audit laporan,
peer review, survey kepuasan pasien dan audit eksternal. Evaluasi dapat
dilakukan secara formatif dan sumatif. Hasil evaluasi dapat ditindaklanjuti
dengan modifikasi atau terminasi. Terminasi dilakukan jika keluarga telah
mampu/mandiri dan terminasi harus benar-benar disepakati antara keluarga,
perawat dan tim kesehatan lainnya.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Perawat akan menilai kemampuan seorang ibu dalam membuat oralit,
metode yang tepat adalah...
a. Observasi
b. Wawancara
c. Redemonstrasi
d. Pembuatan angket
e. Studi dokumentasi keperawatan
2. Keluarga yang mengalami masalah kesehatan ketidakmampuan
memodifikasi lingklungan yang sehat dapat dievaluasi dengan metode ...
a. Observasi
b. Wawancara
c. Redemonstrasi
d. Pembuatan angket
e. Studi dokumentasi keperawatan
3. Perawat akan melaksanakan evaluasi formatif pada keluarga dengan
hipertensi, yang dilakukan Perawat adalah
a. Melakukan observasi perilaku setelah target waktu sesuai dengan tujuan
terpenuhi
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
b. Menanyakan kembali pada keluarga setelah dilakukan penyuluhan
kesehatan tentang perawatan hipertensi
c. Menyebarkan angket setelah intervensi keperawatan dilakukan selama
3 bulan
d. Menanyakan kembali tujuan umum dan tujuan khusus pada keluarga
e. Melakukan tindakan keperawatan keluarga kemabali setelah diketahui
tujuan tidak tercapai
4. Untuk melakukan evaluasi pada aspek afektif keluarga, metode yang tepat
adalah...
a. Observasi
b. Wawancara
c. Redemonstrasi
d. Pembuatan angket
e. Studi dokumentasi keperawatan
5. Bila pada akhir asuhan keperawatan keluarga diharapkan mampu menetapkan
tindakan apa yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah keluarga,
maka kriteria evaluasi diarahkan pada respon...
a. psikomotor
b. afektif
c. afektif dan psikomotor
d. kognitif
e. kognitif dan psikomotor
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Untuk mengetahui ketepatan jawaban Anda, silahkan cocokkan dengan
kunci jawaban !
Terima kasih Anda telah berusaha dengan baik untuk menjawab pertanyaan
dan mencocokkan jawaban Anda dengan kunci, apabila hasil Anda dibawah 80,
coba Anda pelajari kembali materi di atas dan apabila ada kesulitan silahkan
hubungi dosen pengajar