SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Anggota : 
1. M. Fathur Razaq (01) 
2. M. Royan Muchsin (05) 
3. Riza Zillaturohmah (09) 
4. Paramita Kusuma Dewi (13) 
5. Sarah Sakinatus Sya’adah (17) 
6. Septi Marfuah (21) 
7. Andripa Cahya Nugraha (25) 
8. Azzam Afif F (29) 
9. Theo Adinata (33)
KONSEP DASAR 
DAN 
PERBANDINGAN 
SISTEM 
PEMERINTAHAN 
NEGARA
KONSEP DASAR PEMERINTAHAN 
 
Dengan menggunakan pendekatan dari segi bahasa : 
PEMERINTAH 
PERINTAH 
PEMERINTAHAN 
sesuatu yang harus dilaksanakan
PERINTAH 
Tersimpul beberapa unsur yang merupakan ciri khasnya, 
yaitu : 
1. Adanya keharusan, menunjukkan kewajiban untuk 
melaksanakan apa yang diperintahkan. 
2. Adanya dua pihak, yaitu yang memberi perintah dan 
yang menerima perintah. 
3. Adanya wewenang atau kekuasaan unruk memberi 
perintah.
Dalam Bahasa Inggris 
PEMERINTAH 
tidak memiliki perbedaan 
PEMERINTAHAN 
bersumber 
gubernauculum (kemudi) government 
(latin) 
bermakna : 
1. Melaksanakan wewenang pemerintahan. 
2. Cara atau sistem memerintah. 
3. Fungsi atau kekuasaan untuk memerintah. 
4. Wilayah atau Negara yang diperintah. 
5. Badan yang terdiri dari orang-orang yang 
melaksanakan wewenang dan administrasi hukum 
dalam suatu Negara.
Pendapat Tokoh terhadap Konsep Pemerintah dan Pemerintahan 
Robert mac Iver 
Pemerintahan sebagai pemerintahan politik. 
Berarti sebagai organisasi yang dipusatkan untuk 
mempertahankan suatu sistem ketertiban atas suatu masyarakat. 
Wallace S. Sayre 
Pemerintahan adalah alat perwakilan yang terorganisir, yang 
menyatakan dan menggunakan kekuasaan daripada Negara. 
Pressly S. Silas dan 
John E. Stoner ; 
Pemerintahan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh badan 
pemerintahan untuk mencapai tujuan Negara. 
Mr. S.L.S Danurejo 
Pemerintahan adalah segala daya upaya Negara untuk mencapai 
tujuan. Tujuan tersebut bergantung pada tipe yang melekat pada 
Negara tersebut. Andaikan suatu Negara bertipe Negara 
kemakmuran, maka Negara itu berarti segala upaya untuk 
menciptakan kemakmuran bagi warganya. 
Mr. Amrah Muslimin 
Pemerintahan suatu Negara merupakan cara mengendalikan 
Negara tersebut untuk mencapai tujuannya.
PEMERINTAHAN 
Mengandung makna : 
1. Kumpulan dari berbagai kegiatan atau aktivitas sebagai suatu fungsi 
yang sifatnya dinamis. Kegiatan atau aktivitas yang dimaksud 
meliputi tugas dan wewenang. 
2. Kegiatan atau aktivitas yang diselenggarakan oleh suatu subjek, yakni 
organisasi, badan, lembaga dan pejabat-pejabat pemerintahan suatu 
Negara. 
3. Karena pemerintahan bertujuan untuk mencapai tujuan Negara, maka 
dengan sendirinya pemerintahan merupakan bagian dari Negara.
KESIMPULAN 
Yang dimaksud dengan konsep pemerintahan adalah 
badan, lembaga, aparat atau instansi yang menjalankan 
tugas-tugas pemerintahan tersebut. Dengan kata lain 
bahwa untuk mencapai tujuan Negara perlu diadakan 
suatu lembaga yang bertugas menjalankan suatu 
rangkaian kegiatan atau aktivitas pemerintahan dalam 
Negara tersebut. Hal ini disebut juga sebagai pemerintah.
FUNGSI PEMERINTAHAN 
menurut Montesquie 
1. Pembentukan undang-undang (legislative power = wetgeving) 
2. Pelaksanaan undang-undang (executive power = uitvoering) 
3. Peradilan (judicial power = rechtspraak) 
Dengan mengacu pendapat seorang filsuf prancis di atas 
(Montesquie), maka yang disebut dengan pemerintahan dalam arti 
luas adalah seluruh fungsi pemerintahan, baik itu legislatif, eksekutif, 
maupun yudikatif.
PERBANDINGAN SISTEM 
PEMERINTAHAN NEGARA 
Pelaksanaan sistem pemerintahan dalam satu negara sangat 
dipengaruhi antara lain oleh: 
 Komitmen elite politik terhadap sistem politik yang 
hendak diwujudkan; 
 Sistem kepartaian yang berkembang di negara yang 
bersangkutan 
 Tradisi politik yang telah berkembang di negara yang 
bersangkutan; 
 Budaya politik dominan di masyarakat yang 
bersangkutan.
Perbedaan Sistem 
Pemerintahan 
Indonesia dan Negara 
lain 
SMA NEGERI 1 KARANGANYAR 
TAHUN AJARAN 2014-2015
Amerika Serikat 
Teori Trias Politica oleh Montesquieu tetang Pemisahan 
Kekuasaan ( Separatio Of Power) 
• Kekuasaan legislatif, 
dilaksanakan oleh suatu 
perwakilan rakyat (Parlemen). 
•Kekuasaan eksekutif, 
dilaksankan oleh pemerintah 
(Presiden atau Raja dengan 
bantuan Menteri-menteri) 
•Kekuasaan yudikatif, 
dilaksanakan oleh badan 
peradilan (Mahkamah Agung 
dan pengadilan di bawahnya). 
Montesquieu
Dalam sistem ketatanegaraan Presiden tidak dapat menjatuhkan 
kongres dan sebaliknya. Impeachment(Pengadilan Parlemen) 
artinya, kongres dapat memanggil Presiden AS jika ia benar-benar 
melanggar kontitusi AS. 
Seperti mantan Presiden AS, Bill Clinton oleh kongres sehubungan 
dengan kasus Monica Lewinsky. 
Monica Lewinsky
Sistem Check and 
Balance 
1. Presiden AS dapat mempengaruhi 
Kongres melalui pidato 
Kenegaraan yg diucapkan Presiden 
AS setiap tahun pada pembukaan 
UUD. Setiap rancangan UU dari 
Presiden kepada Kongres bisa juga 
berasal dari Kongres itu sendiri. 
2. Presiden AS dapat memilih 
Menteri dan penasihat hukum 
pribadi. Tetapi tidak dapat 
memilih sendiri hakim agung, duta 
besar, atau perjanjian internasional 
harus melalui senat. Pernyataan 
perang adalah kewenangan 
Kongres. 
3. Badan Peradilan (Yudikatif) atau 
Mahkamah Agung (Supreme 
court) mempunyai kedudukan 
bebas. Dimana MA dapat 
melakukan pengawasan terhadap 
Presiden dan Kongres.
Inggris 
Sistem pemerintahan Inggris 
menganut sistem Monarki 
Konstitusional. Di sebut sistem 
Minarki Konstitusional karena 
Inggris dikepalai oleh 
Raja/Ratu.
Pembagian Kekuasaan dalam sistem 
pemerintahan Inggris 
1. Pemegang kekuasaan Eksekutif terdiri dari ratu dan perdana 
menteri. Ratu tidak dapat diganggu gugat, bersifat simbolis 
dan tidak dapat dimintai pertanggungjawaban konstitusional. 
2. Pemegang kekuasaan legislatif adalah Parlemen Inggris 
dengan sistem bikameral yaitu Majelis Rendah dan Majelis 
Tinggi. 
3. Kekuasaan Yudikatif dipegang oleh Supreme of court of 
Judicature dan dewan peradilan lainnya. Dalam bidang 
kehakiman Inggris menganut sistem Juri untuk menetapkan 
vonis.
1. Majelis Rendah adalah badan perwakilan rakyat yang 
anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat di antara calon-calon 
partai politik yang beranggotakan 659 
orang. Berperan menyatakan gagasan-gagasan politik. 
2. Mejelis Tinggi adalah perwakilan yang berisi para 
bangsawan dengan berdasarkan warisan yang 
beranggotakan 1200 orang. Yang bertugas melakukan 
penelitian dan pertimbangan tambahan untuk 
memperbaiki kinerja legislatif.
Kekuasaan Legislatif tidak murni dipegang 
oleh parlemen karena raja masih sebagai 
kekuasaan eksekutif ikut menentukan 
dalam pembuatan UU. Menurut Goerge 
Jellinek yaitu UU yang merupakan 
kehendak negara ditentukan oleh 
Raja/Ratu. 
Pembentukan UU melibatkan tiga 
komponen yaitu, Raja/ratu, Perdana 
Menteri dan para Menteri. 
Versammlungsrecht adalah kekuasaan 
untuk memanggil para anggota parlemen 
untuk bersidang guna membuat RUU. 
Goerge 
Jellinek
Australia 
Sistem pemerintahan Australia 
perpaduan antara pemerintahan 
Inggris dan AS. Yaitu sistem 
Federasi
•Legislatif terdiri dari Senat, dan 
Dewan Perwakilan rendah. 
Untuk menjadi UU , RUU harus 
disetujui oleh Dewan 
Perwakilan rendah dan senat 
•Eksekutif terdiri oleh Perdana 
Menteri dan Menteri-Menteri 
Negara. 
• Yudikatif mengurusi masalah 
sistem peradilan hukum di 
bawah suatu lembaga yang 
disebut supreme court(MA)
Republik Rakyat Cina(RRC) 
RRC menganut 
sistem partai 
Tunggal yaitu Partai 
Komunis.
• Kekuasaan Legislatif dipegang oleh Kongres Rakyat 
Nasional (KRN). Dengan masa jabatan selama empat tahun. 
Yang bertugas mengubah dan membentuk UUD, memilih 
presiden dan wakil ketua RRC,perdana menteri, ketua MA, 
Jaksa agung dan sebagainya. Kota-kota besar di RRC 
terdapat lembaga legislatif, seperti Kongres Rakyat Lokal 
dan Dewan Rakyat Lokal. 
• Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Dewan Negara yang 
terdiri dari Perdana menteri dan Para Menteri. Yang 
bertanggung jawab kepada KRN. 
• Kekuasaan yudikatif terletak pada Mahkamah Rakyat 
Agung masa jabatanya empat tahun
Indonesia
 Bentuk pemerintahan adalah republik, dengan sistem 
pemerintahan 
 adalah presidensial. 
 Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat 
dalam satu paket untuk masa jabatan 2004 – 2009. 
 Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presi-den, 
serta bertanggung jawab kepada presiden. 
 Parlemen terdiri atas 2 bagian (bikameral), yaitu Dewan 
Perwakilan Rakyat (DPR) danDewan Perwakilan 
Daerah(DPD). 
 Kekuasaan legislatif ada pada DPR yang memiliki tugas 
membuat UU dan mengawasi jalannya pemerintahan. 
 Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dan 
badan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan tinggi dan 
pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah 
Konstitusi dan Komisi Yudisial.

More Related Content

What's hot

(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintahAbid Zamzami
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politiknona aliya
 
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSindy Septiawan
 
3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahanDian Oktavia
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
Perbandingan administrasi negara Nigeria Vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Nigeria Vs IndonesiaPerbandingan administrasi negara Nigeria Vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Nigeria Vs IndonesiaSiti Sahati
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasiFahrul Azmi
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikMuh Firyal Akbar
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKMuhamad Yogi
 
4 asas negara kesatuan
4 asas negara kesatuan4 asas negara kesatuan
4 asas negara kesatuanNuelnuel11
 
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemenasti_utami
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikMuslimin B. Putra
 

What's hot (20)

(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan
 
Teori Kedaulatan
Teori KedaulatanTeori Kedaulatan
Teori Kedaulatan
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Bentuk negara
Bentuk negaraBentuk negara
Bentuk negara
 
Perbandingan administrasi negara Nigeria Vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Nigeria Vs IndonesiaPerbandingan administrasi negara Nigeria Vs Indonesia
Perbandingan administrasi negara Nigeria Vs Indonesia
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasi
 
BENTUK NEGARA
BENTUK NEGARABENTUK NEGARA
BENTUK NEGARA
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Trias politika
Trias politikaTrias politika
Trias politika
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
 
4 asas negara kesatuan
4 asas negara kesatuan4 asas negara kesatuan
4 asas negara kesatuan
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem politik indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 

Viewers also liked

Psikologi kelompok
Psikologi kelompokPsikologi kelompok
Psikologi kelompokApratama C T
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSoya Odut
 
Sistem administrasi negara monarki arab
Sistem administrasi negara monarki arabSistem administrasi negara monarki arab
Sistem administrasi negara monarki arabAfiif Anshori
 
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Pensil Dan Pemadam
 
Komunikasi antar personal
Komunikasi antar personalKomunikasi antar personal
Komunikasi antar personalMusa Hutauruk
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 
Pembinaan persekitaran-bilik-darjah-yang-mesra-budaya
Pembinaan persekitaran-bilik-darjah-yang-mesra-budayaPembinaan persekitaran-bilik-darjah-yang-mesra-budaya
Pembinaan persekitaran-bilik-darjah-yang-mesra-budayaKanageswary Karunamoothei
 
EDU 3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
EDU 3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)EDU 3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
EDU 3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)Stephanie Unsil
 
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKUCONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKUcikgusuepkhas
 

Viewers also liked (16)

Psikologi kelompok
Psikologi kelompokPsikologi kelompok
Psikologi kelompok
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian Government
 
Sistem administrasi negara monarki arab
Sistem administrasi negara monarki arabSistem administrasi negara monarki arab
Sistem administrasi negara monarki arab
 
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
 
Konsep dasar ekonomi
Konsep dasar ekonomiKonsep dasar ekonomi
Konsep dasar ekonomi
 
Assignment edu 2
Assignment edu 2Assignment edu 2
Assignment edu 2
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Konsep dasar politik
Konsep dasar politikKonsep dasar politik
Konsep dasar politik
 
Komunikasi antar personal
Komunikasi antar personalKomunikasi antar personal
Komunikasi antar personal
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
KAJIAN KES KANAK-KANAK DOWN SINDROM
KAJIAN KES KANAK-KANAK DOWN SINDROMKAJIAN KES KANAK-KANAK DOWN SINDROM
KAJIAN KES KANAK-KANAK DOWN SINDROM
 
Kajian Kes Tugasan autisme
Kajian Kes Tugasan autismeKajian Kes Tugasan autisme
Kajian Kes Tugasan autisme
 
Pembinaan persekitaran-bilik-darjah-yang-mesra-budaya
Pembinaan persekitaran-bilik-darjah-yang-mesra-budayaPembinaan persekitaran-bilik-darjah-yang-mesra-budaya
Pembinaan persekitaran-bilik-darjah-yang-mesra-budaya
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
EDU 3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
EDU 3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)EDU 3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
EDU 3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
 
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKUCONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
 

Similar to Konsep dasar pemerintahan

Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanskaw87
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatCha-cha Taulanys
 
Babiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanBabiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanAwis Mirad
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaRamadhani Sardiman
 
PKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanPKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanNadya Wahyuni
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesiarizqialfadly
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahannandasari
 
Pengaruh Sistem Pemrintahan Reza
Pengaruh Sistem Pemrintahan RezaPengaruh Sistem Pemrintahan Reza
Pengaruh Sistem Pemrintahan Rezaomcivics
 
pendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanpendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanThoha Alvazghany
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARADiana Nova
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12Andi Widya
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAUniversitas Gunadarma
 

Similar to Konsep dasar pemerintahan (20)

Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
 
Babiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanBabiisistempemerintahan
Babiisistempemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Bab 3.pptx
Bab 3.pptxBab 3.pptx
Bab 3.pptx
 
PKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanPKNSistem Pemerintahan
PKNSistem Pemerintahan
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
 
May
MayMay
May
 
May
MayMay
May
 
May
MayMay
May
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
 
Pengaruh Sistem Pemrintahan Reza
Pengaruh Sistem Pemrintahan RezaPengaruh Sistem Pemrintahan Reza
Pengaruh Sistem Pemrintahan Reza
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
pendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanpendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraan
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
 

More from Senior High School 1 Karanganyar (8)

Persentasi Skenario Advokat
Persentasi Skenario AdvokatPersentasi Skenario Advokat
Persentasi Skenario Advokat
 
REVOLUSI RUSIA
REVOLUSI RUSIAREVOLUSI RUSIA
REVOLUSI RUSIA
 
PERCAYA DIRI
PERCAYA DIRIPERCAYA DIRI
PERCAYA DIRI
 
PERSENTASI KIMIA
PERSENTASI KIMIAPERSENTASI KIMIA
PERSENTASI KIMIA
 
Kalimat bijak
Kalimat bijak Kalimat bijak
Kalimat bijak
 
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANIBUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
 
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomikebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
 
Dampak kenaikan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin
Dampak kenaikan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat miskinDampak kenaikan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin
Dampak kenaikan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Konsep dasar pemerintahan

  • 1. Anggota : 1. M. Fathur Razaq (01) 2. M. Royan Muchsin (05) 3. Riza Zillaturohmah (09) 4. Paramita Kusuma Dewi (13) 5. Sarah Sakinatus Sya’adah (17) 6. Septi Marfuah (21) 7. Andripa Cahya Nugraha (25) 8. Azzam Afif F (29) 9. Theo Adinata (33)
  • 2. KONSEP DASAR DAN PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
  • 3. KONSEP DASAR PEMERINTAHAN  Dengan menggunakan pendekatan dari segi bahasa : PEMERINTAH PERINTAH PEMERINTAHAN sesuatu yang harus dilaksanakan
  • 4. PERINTAH Tersimpul beberapa unsur yang merupakan ciri khasnya, yaitu : 1. Adanya keharusan, menunjukkan kewajiban untuk melaksanakan apa yang diperintahkan. 2. Adanya dua pihak, yaitu yang memberi perintah dan yang menerima perintah. 3. Adanya wewenang atau kekuasaan unruk memberi perintah.
  • 5. Dalam Bahasa Inggris PEMERINTAH tidak memiliki perbedaan PEMERINTAHAN bersumber gubernauculum (kemudi) government (latin) bermakna : 1. Melaksanakan wewenang pemerintahan. 2. Cara atau sistem memerintah. 3. Fungsi atau kekuasaan untuk memerintah. 4. Wilayah atau Negara yang diperintah. 5. Badan yang terdiri dari orang-orang yang melaksanakan wewenang dan administrasi hukum dalam suatu Negara.
  • 6. Pendapat Tokoh terhadap Konsep Pemerintah dan Pemerintahan Robert mac Iver Pemerintahan sebagai pemerintahan politik. Berarti sebagai organisasi yang dipusatkan untuk mempertahankan suatu sistem ketertiban atas suatu masyarakat. Wallace S. Sayre Pemerintahan adalah alat perwakilan yang terorganisir, yang menyatakan dan menggunakan kekuasaan daripada Negara. Pressly S. Silas dan John E. Stoner ; Pemerintahan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh badan pemerintahan untuk mencapai tujuan Negara. Mr. S.L.S Danurejo Pemerintahan adalah segala daya upaya Negara untuk mencapai tujuan. Tujuan tersebut bergantung pada tipe yang melekat pada Negara tersebut. Andaikan suatu Negara bertipe Negara kemakmuran, maka Negara itu berarti segala upaya untuk menciptakan kemakmuran bagi warganya. Mr. Amrah Muslimin Pemerintahan suatu Negara merupakan cara mengendalikan Negara tersebut untuk mencapai tujuannya.
  • 7. PEMERINTAHAN Mengandung makna : 1. Kumpulan dari berbagai kegiatan atau aktivitas sebagai suatu fungsi yang sifatnya dinamis. Kegiatan atau aktivitas yang dimaksud meliputi tugas dan wewenang. 2. Kegiatan atau aktivitas yang diselenggarakan oleh suatu subjek, yakni organisasi, badan, lembaga dan pejabat-pejabat pemerintahan suatu Negara. 3. Karena pemerintahan bertujuan untuk mencapai tujuan Negara, maka dengan sendirinya pemerintahan merupakan bagian dari Negara.
  • 8. KESIMPULAN Yang dimaksud dengan konsep pemerintahan adalah badan, lembaga, aparat atau instansi yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan tersebut. Dengan kata lain bahwa untuk mencapai tujuan Negara perlu diadakan suatu lembaga yang bertugas menjalankan suatu rangkaian kegiatan atau aktivitas pemerintahan dalam Negara tersebut. Hal ini disebut juga sebagai pemerintah.
  • 9. FUNGSI PEMERINTAHAN menurut Montesquie 1. Pembentukan undang-undang (legislative power = wetgeving) 2. Pelaksanaan undang-undang (executive power = uitvoering) 3. Peradilan (judicial power = rechtspraak) Dengan mengacu pendapat seorang filsuf prancis di atas (Montesquie), maka yang disebut dengan pemerintahan dalam arti luas adalah seluruh fungsi pemerintahan, baik itu legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
  • 10. PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA Pelaksanaan sistem pemerintahan dalam satu negara sangat dipengaruhi antara lain oleh:  Komitmen elite politik terhadap sistem politik yang hendak diwujudkan;  Sistem kepartaian yang berkembang di negara yang bersangkutan  Tradisi politik yang telah berkembang di negara yang bersangkutan;  Budaya politik dominan di masyarakat yang bersangkutan.
  • 11. Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014-2015
  • 12. Amerika Serikat Teori Trias Politica oleh Montesquieu tetang Pemisahan Kekuasaan ( Separatio Of Power) • Kekuasaan legislatif, dilaksanakan oleh suatu perwakilan rakyat (Parlemen). •Kekuasaan eksekutif, dilaksankan oleh pemerintah (Presiden atau Raja dengan bantuan Menteri-menteri) •Kekuasaan yudikatif, dilaksanakan oleh badan peradilan (Mahkamah Agung dan pengadilan di bawahnya). Montesquieu
  • 13. Dalam sistem ketatanegaraan Presiden tidak dapat menjatuhkan kongres dan sebaliknya. Impeachment(Pengadilan Parlemen) artinya, kongres dapat memanggil Presiden AS jika ia benar-benar melanggar kontitusi AS. Seperti mantan Presiden AS, Bill Clinton oleh kongres sehubungan dengan kasus Monica Lewinsky. Monica Lewinsky
  • 14. Sistem Check and Balance 1. Presiden AS dapat mempengaruhi Kongres melalui pidato Kenegaraan yg diucapkan Presiden AS setiap tahun pada pembukaan UUD. Setiap rancangan UU dari Presiden kepada Kongres bisa juga berasal dari Kongres itu sendiri. 2. Presiden AS dapat memilih Menteri dan penasihat hukum pribadi. Tetapi tidak dapat memilih sendiri hakim agung, duta besar, atau perjanjian internasional harus melalui senat. Pernyataan perang adalah kewenangan Kongres. 3. Badan Peradilan (Yudikatif) atau Mahkamah Agung (Supreme court) mempunyai kedudukan bebas. Dimana MA dapat melakukan pengawasan terhadap Presiden dan Kongres.
  • 15. Inggris Sistem pemerintahan Inggris menganut sistem Monarki Konstitusional. Di sebut sistem Minarki Konstitusional karena Inggris dikepalai oleh Raja/Ratu.
  • 16. Pembagian Kekuasaan dalam sistem pemerintahan Inggris 1. Pemegang kekuasaan Eksekutif terdiri dari ratu dan perdana menteri. Ratu tidak dapat diganggu gugat, bersifat simbolis dan tidak dapat dimintai pertanggungjawaban konstitusional. 2. Pemegang kekuasaan legislatif adalah Parlemen Inggris dengan sistem bikameral yaitu Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. 3. Kekuasaan Yudikatif dipegang oleh Supreme of court of Judicature dan dewan peradilan lainnya. Dalam bidang kehakiman Inggris menganut sistem Juri untuk menetapkan vonis.
  • 17. 1. Majelis Rendah adalah badan perwakilan rakyat yang anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat di antara calon-calon partai politik yang beranggotakan 659 orang. Berperan menyatakan gagasan-gagasan politik. 2. Mejelis Tinggi adalah perwakilan yang berisi para bangsawan dengan berdasarkan warisan yang beranggotakan 1200 orang. Yang bertugas melakukan penelitian dan pertimbangan tambahan untuk memperbaiki kinerja legislatif.
  • 18. Kekuasaan Legislatif tidak murni dipegang oleh parlemen karena raja masih sebagai kekuasaan eksekutif ikut menentukan dalam pembuatan UU. Menurut Goerge Jellinek yaitu UU yang merupakan kehendak negara ditentukan oleh Raja/Ratu. Pembentukan UU melibatkan tiga komponen yaitu, Raja/ratu, Perdana Menteri dan para Menteri. Versammlungsrecht adalah kekuasaan untuk memanggil para anggota parlemen untuk bersidang guna membuat RUU. Goerge Jellinek
  • 19. Australia Sistem pemerintahan Australia perpaduan antara pemerintahan Inggris dan AS. Yaitu sistem Federasi
  • 20. •Legislatif terdiri dari Senat, dan Dewan Perwakilan rendah. Untuk menjadi UU , RUU harus disetujui oleh Dewan Perwakilan rendah dan senat •Eksekutif terdiri oleh Perdana Menteri dan Menteri-Menteri Negara. • Yudikatif mengurusi masalah sistem peradilan hukum di bawah suatu lembaga yang disebut supreme court(MA)
  • 21. Republik Rakyat Cina(RRC) RRC menganut sistem partai Tunggal yaitu Partai Komunis.
  • 22. • Kekuasaan Legislatif dipegang oleh Kongres Rakyat Nasional (KRN). Dengan masa jabatan selama empat tahun. Yang bertugas mengubah dan membentuk UUD, memilih presiden dan wakil ketua RRC,perdana menteri, ketua MA, Jaksa agung dan sebagainya. Kota-kota besar di RRC terdapat lembaga legislatif, seperti Kongres Rakyat Lokal dan Dewan Rakyat Lokal. • Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Dewan Negara yang terdiri dari Perdana menteri dan Para Menteri. Yang bertanggung jawab kepada KRN. • Kekuasaan yudikatif terletak pada Mahkamah Rakyat Agung masa jabatanya empat tahun
  • 24.
  • 25.  Bentuk pemerintahan adalah republik, dengan sistem pemerintahan  adalah presidensial.  Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu paket untuk masa jabatan 2004 – 2009.  Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presi-den, serta bertanggung jawab kepada presiden.  Parlemen terdiri atas 2 bagian (bikameral), yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) danDewan Perwakilan Daerah(DPD).  Kekuasaan legislatif ada pada DPR yang memiliki tugas membuat UU dan mengawasi jalannya pemerintahan.  Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan tinggi dan pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.