SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Kelompok 7
1. Arif Rahman
2. Lulu Oktaviani
3. Maryati
4. Selvia Auldre
5. Sebastian Pascal
6. M.Fatchur Rozy
A. Sistem Pemerintahan
1. Pengertian Sistem pemerintahan
pemerintahan adalah struktur dan
mekanisme kekuasaan dalam suatu negara,
yang merupakan campuran untuk pekerjaan
yang bermacam-macam. Pekerjaan tersebut,
meliputi pengusahaan umum, pelaksanaan
pekerjaan umum, pengawasan kegiatan
rakyat, dan pengetahuan kedudukan hukum
rakyat.
2. Macam-macam sistem
pemerintahan
a. Pengertian Sistem pemerintahan presidensial
Dalam sistem pemerintahan presidensial, dikenal adanya
sistem memisahan kekuasaan antara badan eksekutif, yudikatif,
dan legislatif, atau mengembangkan ajaran trias politica dari
montesquieu. Pelaksanaan pemerintahan (eksekutif) diserahkan
kepada presiden, pelaksanaan kekuasaan kehakiman atau
pengadllan (yudikatif) menjadi tanggung jawab mahkamah agug,
sedangkan kekuasaan untuk membuat UU (legislatif) berada
ditangan rakyat bandan legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat).
3. Ciri-ciri Pemerintahan Presidensial
a. Didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan
(separation of power)
b. Dikepalai oleh seorang presiden selaku
pemegang kekuasaan eksekutif (kepala
pemerintah sekaligus sebagai kepala negara)
c. Eksekutif dipilih rakyat, baik melalui pilihan
secara langsung maupun idak langsung (melalui
badan perwakilan).
d. Preiden mempunyai hak prerogatif untuk
mengangkat dan memberhentikan pra
pembantunya (menteri).
e. Presiden beserta kabinetnya tidak
bertanggungjawab kepada parlemen (DPR).
4. Fugsi Presiden menurut UUD
1945 sebagai berikut
1. Sebagai kepala negara, presidan melakukan
fungsi simbolis dan seremonial mewakili
bangsa dan negara.
2. sebagai kepala pemerintahan, presiden
bertugas memimpin kabinet dan birokrasi
dalam melaksanakan kebijakan umum
3. Sebagai kepala eksekutif, yang salah satu
tugasnya adalah mengajukan rancangan
undang-undang kepada legislatif.
4. Sebagai panglima teringgi angkatan darat,
angkata laut, dan angkatan udara.
5. Sebagai pemimpin dalam perumusan
kebijakan luar negeri.
4. Kelebihan yang dimiliki
oleh sistem pemerintahan
presidensial antara lain:
1. Kedudukan pemerintahan lebih stabil karena tidak dapat di
jatuhkan oleh parlemen dalam masa jabatanya
2. Penyusunan program/rencana kerja mudah disesuaikan
dengan masa jabatan yang dipegang eksekutif
3. Pemerintah mempunyai waktu yang cukup untuk
melaksanakan programnya tanpa terganggu oleh krisi kabinet.
4. Dapat mencegah terjainya pemusatan kekuasaan pada satu
badan.
5. Kekurangan yang dimiliki oleh
sistem pemerintahan presidensial
antara lain:
1. Seringkali muncul keputusan yang tidak
tegas karena hampir setiap keputusan
merupakan hasil tawar menawar
antara legislatif dan eksekutif
2. Pengambilan kekuasaan sering
mmbutuhkan waktu yang cukup lama
b. Sistem pemerintahan Parlementer
Ciri-ciri pemerintah Parlemeter antara lain
1. Didasarkan pada prinsip kekuasaan yang menyebar
(diffusion of power)
2. Eksekutif (perdana menteri, kanselir) dipilih oleh
kepala negara yang telah memperoleh persetujuan dan
dukungan oleh mayoritas parlemen.
3. Kekuasaan legislatif (dewan perwakilan rakyat) lebih
kuat daripada kekuasaan eksekutif (perdana
menteri/kanselir), sehingga kabinet-kabinet harus
mempertanggungjawabkan semua tindakanya kepada
dewan perwakilan rakyat
4. Program-program kebijaksanaan kabinet harus
diseuaikan dengan tujuan politik sebagian besar
anggota parlemen
5. Kedudukan kepala negara hanya sebagai lambang atau
simbol yang tidak dapat di gaggu gugat
Kelebihan yang dimilikioleh sistem
pemerintahan parmenter, antara lain:
1. Menteri-menteri yang diangkat merupakan
kehendak dari suara terbanyak di perlemen
sehingga secara tidak langsung merupakan
kehendak rakyat.
2. Menteri-menteri akan lebih hati-hati dalam
menjalankan tugasnya karena setiap saat
dapat dijatuhkan oleh parlemen.
3. Mudah tercapai penyesuaian pendapat antara
badan eksekutif dengan badan legislatif.
Kelemahan sistem pemrintahan
parlementer, antara lain:
1. Sering terjadi pergantian kabinet seingga
kebijakan politik negara menjadi labil.
2. Kedudukan badan eksekutif tidak stabil karena
setiap saat dapat diberhentikan oleh parlemen
melalui mosi tidak percaya.
3. Oleh karena adanya pergantian eksekutif yang
mendadak, sering kali eksekutif tidak dapat
menyelesaikan program kerj a yang telah
disusunnya.
B.Pelaksanaan Sistem Pemerintahan
di Indonesia
Pemerintahan republik adalah suatu pemerintahan dimana seluruh
rakyat atau bagian rakyat memegang kekuasaan yang tertinggi
didalam negara.
Di dalam undang-undang 1945 mengatur mengenai sistem
pemrintahan indonesia yang berisi bahwa:
1. indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtstaats)
2. Sistem konstitusional, yang berarti pemerintahan yang
berdasarkan atas sistem konstitusi(hukum dasar) bukan
bersifat kekuasaan yang tidak terbatas (machtstaats).
3. Presiden adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang
tertinggi.
4. Presiden tidak bertanggung jawab kepada dewan perwakilan
rakyat
5. Menteri negara adalah pembantu presiden. Menteri negara
tidak bertanggungjawab kepada dewan perwakilan rakyat
6. Dewan perwakilan rakyat tidak dapat dibubarkan oleh
presiden.
Struktur pemerintahan di Indonesia dibagi menjadi 3
cabang, yaitu :
1.Legislatif
2.Eksekutif
3.Yudikatif
Ketiga kekuasaan tersebut melaksanakan
mekanisme kekuasaan dalam suatu negara sehingga
pemerintahan yang ada di Indonesia mempunyai tugas
sesuai dengan tujuan negara Indonesia. Yaitu legislatif
membuat undang-undang . Eksekutif melaksanakan undang-
undang dan Yudikatif mengadili atas pelanggaran terhadap
pelaksanaan undang-undang.
Selain itu, Garis-garis besar Haluan Negara (GBHN)yang
menjadi patokan apa yang harus dikerjakan oleh presiden
dan sebagai mandat taris Mpr juga tidak ada lagi
Oleh karena itu,lembaga-lembaga negara dalam sistem
pemerintahan Indonesia sekarang ini adalah sebagai
berikut:
1. Majelis permustawaratan rakyat
2. Dewan Perwakilan Rakyat
3. Presiden
4. Badan pemeriksa keuangan
5. Mahkamah konstitusi
6. Mahkamah agung
7. Komisi yudisial
8. Dewan perwakilan daerah
1. Majelis permusyawaran rakyat(MPR)
terdiri atas anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan daerah
yang dipilih melalui pemilihan umum . Mpr hanya memberhentikan presiden
atau wakil prsiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang, MPR
mempunyai wewenang mengubah dan menetapkan UUD
2.Dewan perwakilan rakyat merupakan lembaga tinggi negara di pilih melalui
pemilu . DPR mempunyai fungsi legislasi,anggaran,dan pengawasan. Hak yang
dimilki DPR adalah hak interpelasi,hak angket,hak menyatakan pendapat dan
hak imunitas.
3.Presiden di Indonesia di pilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum.
Presiden di Indonesia berfungsi sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan karena sistem pemerintahan di indonesia presidensial.
Presiden atau wakil presiden dapat di berhentikan dalam masa jabatannya oleh
MPR apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa:
a. pengkhianatan
b. korupsi
c. penyuapan
d. tindakan pidana berat
e. perbuatan tercela, serta
f. terbuti tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan wakil presiden.
Presiden memiliki kewenangan sebagai berikut :
a. memegang kekuasaan pemerintahmenurut UUD.
b. mengajukan rancangan UUD kepada DPR
c. menetapkan kewenangan pemerintah
d. Memegang kekuasaan tertinggi angkatan darat, angkatan laut,
dan angkatan udara.
e. Dengan persetujuan DPR menyatakan perang serta membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain
f. Menyatakan keadaan bahaya.
g. Mengangkat duta dan konsul dengan memerhatikan
pertimbangan mahkamah agung.
h. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memerhatikan
pertimbangan mah kamah agung.
i. Memberi amnesti dan abolisi dengan memerhatikan
pertimbangan DPR
j. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan , yang
di atur Undang-undang
k. Dalam hal kegentingan memaksa, presiden berhak menetapkan
peraturan-peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-
undang.
4. Badan pemeriksa keuangan (BPK)
BPK adalah Suatu badan yang berfungsi memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara.
Hasil pemeriksaan keuangan.
negara di serahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, sesuai dengan kewenangannya.
5. Mahkamah Konstitusi (MK)
Mahkamah konstitusi merupakan lembaga negara yang baru dalam tahta
pemerintahan dan sistem ke tatanegaraan indonesia. Kewenangan yang di miliki oleh
MK
adalah mengadili pada tingkat pertama dan terahir yang putusannya bersifat vinal
untuk
masalah-masalah sebagai berikut:
A. menguji UU terhadap UUD 1945.
B. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya di berikan
oleh UUD 1945.
C. Memutuskan pembubaran partai politik.
D. Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
E. Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden
atau wakil presiden.
MK bertugas memeriksa, mengadili, dan memeutus pendapat DPR bahwa
presiden dan wakil presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa,
penghianatan terhadap negra, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya.
Syarat-syarat menjadi hakim konstitusi sebagai berikut:
a. Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela
b. Adil
c. Negarawan yang menguasai konstitusi dan ketata negaraan.
d. Tidak merangkap sebagai pejabat negara, anggota partai politik, pengusaha,
arvokat, dan pegawai negeri.
6. Mahkamah Agung (MA)
Badan atau lembaga negara tersebut adalah mahkamah agung dan
badan
peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan keadilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer , lingkungan
peradilan tata usaha negara, dan mahkamah konstitusi.
Tugas dan wewenang mahkamah agung, sebagai berikut
A. Mengadili pada tingkat prestasi.
B. Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang
terhadap undang-undang.
C. Mempunyai wewenang lainnya yang di berikan oleh
undang-undang.
7. Komisi Yudisial (KY)
lembaga baru di indonesia. Kewenangannya adalah
mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai
wewenang lain dalm ramerupakanngka menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran hati, serta perilaku
hakim. Anggota komisi yudisial diangkat dan di berhentikan
oleh presiden dengn persetujuan dewan perwakilan rakyat.
8. Dewan Perwakilan Daerah ( DPD)
DPD dipilih melalui pemilu yang di selenggarakan oleh komisi pemilihan
umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Anggota DPD dipilih seetiap
provinsi , jumlahnya sam , dan jumlah seluruh, anggota DPD, tidak boleh lebih
dari sepertiga jumlah anggota DPR. DPD persidang sedikitnya sekali dalam
setahun
Tugas dan wewenang dari dewan perwakilan daerah (DPD), antara lain
mengajukan kepada DPR dan ikut membahas mengenai hal-hal sebagai
berikut :
a) Mengajukan rancangan UU mengenai atau yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah , pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi lainnya. Dan perimbangan keuangan pusat dan
daerah.
b) Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU anggaran pendapatan dan
belanja negara (RAPBN), RUU berkaitan dengan pajak, RUU yg berkaitan
dengan pendidikan, dan RUU yang berkaitan dengan agama.
C. Sistem Pemerintahan Yang Berlaku di
Indonesia dan negara lain
1. Sejarah sistem pemerintahan diindonesia
Berikut beberapa sistem pemerintahan yang
pernah berlaku di indonesia
a. Sistem pemerintahan indonesia pada periode
UUD 1945 setelah proklamasi
b. Sisitem pemerintahan indonesia pada periode
konstitusi RIS (republik indonesia serikat)
c. Sistem pemerintahan indonesia pada periode
tahun 1950 sampai kembalinya kepada
UUD1945
2. Pengaruh sistem pemerintahan suatu negara
terhadap negara lain
Negara yang paling terkenal dan berhasil dengan
sistem pemerintahan presidensial adalah amerika serikat,
sedangkan negara yang paling terkenal dan berhasil dengan
sistem pemerintahan perlementer adalah inggris.
Kedua bentuk sistem pemerintahan tersebut merupakan
perwujudan dari trias poitika atau pembagian kekuasaan
dan mengacuh pada teori separation of power dari montes
quieu yaitu;
a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan membuat undang-
undang
b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan melaksanakan
undang-undang
c. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan menegakan
undang-undang
3. Menentukan pilihan pelaksanaan sistem pemerintahan
yang berlaku di indonesia
Sistem pemerintahan yang berlaku di
indonesia sekarang ini adalah sesuai dengan
UUD negara republik indonesia tahun 1945
(amandemen), yaitu sistem pemerintahan
presidensial, dengan tiga kamar yaitu majelis
permusyawaratan rakyat, dewan perwakilan
rakyat, dan dewan perwakilan daerah. Sistem
politik yabg di anut adalah demokrasi.
Sebagai warga negara yang baik, kita
harus selalu berupaya memahami prinsif-prinsif
sistem pemerintahan dan politik yang di anut
dalam konstitusi atau UUD 1945 (yang sudah
diamandemen).
Perundang-undangan yang mengalami perubahan
atau pergantian bahkan dihilangkan dalam
kehidupan ketata negaraan indonesia adalah
sebagai berikut;
a. UU No.5 tahun 1945 tentang referendum.
a. Undang-undang dibidang politik (UU
susduk MPR/DPR/DPRD, UU pemilihan
umum, UU partai poli katetapan MPR
IV/MPR/1983 tentang referendum.
b. tik dan golongan karya)
d. UU No.5 tahun 1974 tentang
pemerintahan di daerah , di ganti dengan
UU No.22 thn 1999 dan UU No.25 thn
1999 yang sering di sebut sebagai UU
tentang otonomi daerah.
Proses demokrasi umunya melalui 3 periode yaitu :
a. Periode pengehiran rezim nondemokrasi
b. Pengukuhan rezim demokrasi yang di tandai dengan
dilaksanakan nya pemilu tahun 1999 dengan sistem
multi partai
c. Pengkonsolidasian sistem yang demokrasi di tandai
dengan adanya pembenahan struktur ketatanegaraan
indonesia, misalnya dengan di bentuknya paket di UU
di bidang politik.
• Terkait dengan penegasan sistem pemerintahan negara
indonesia,pasal-pasal dari UUD 1945 yang di amandemen
pada periode 1 adalah
a. Pasal 5 ayat 1 , menegaskan “ presiden berhak mengajukan
rancangan UU kepada dewan perwakilan rakyat “.
b. Pasal 7 menegaska, “Presiden dan wakil presiden memegang
jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih
kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali
masa jabatan”.
c. Pasal 17 ayat (2) menyatakan, “menteri-menteri diangkatdan
di berhenntikan oleh presiden”
d. Pasal 20 ayat (1) menyatakan, “ dewan perwakilan rakyat
memegang kekuasaan membentuk undang-undang
pemberhentian presiden dan wakil presiden ini
atas usul Dewan Perwakilan Rakyat apabila terbukti
melakukan tiga pelanggaran hukum yang berupa ;
a. pengkhianatan terhadap negara
b. Korupsi, penyuapan, tindak pidana lainnya, atau
perbuatan tercela
c. Terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai
presiden dan/ wakil presiden
4. Pemerintahan yang Stabil
Pemerintahan yang stabil menurut penerapan nilai-
nilai demokrasi seperti yang dikemukakan oleh Herry
B.Mayo sebagai berikut;
a. Menyeesaikan perselisihan secara damai dan melembaga.
b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai
suatu masyarakat yang sedang berubah.
c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur
d. Mambatasi pemakaian kekerasan sampai minimum
e. Mengakui serta menganggap wajar adanya
keanekaragaman.
f. Menjamin tegaknya keadilan.
Pemerintahan yang stabil tidak lepas dari adanya
pemerintahan yang legitimated. Arttinya perubahan
yang terlegitimasi. Tertelegitimasi adalah pemerintahan
yang berkuasa mendapat pengakuan dan dukungan
dari rakyat sehingga pemerintah yang berlegitimasi
sangat erat kaitannya dengan cara pemerintah dalam
memperoleh dan menggunakan kekuasaannya
Adapun prinsip-prinsip kerja sama antarnegara
yaitu;
a. Kerjasama yang dilakukan harus menguntungkan
b. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
c. Mengakui dan menghormati kedaulatan masing-
masing negara.
d. Hidup berdampingan secara damai.
Terima kasih


More Related Content

What's hot

Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainPerbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainBesta Irdillah
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12Andi Widya
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaEddy Mahendra
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaAmran Jaya
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifrizqialfadly
 
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesiaLembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesiaRachmah Safitri
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga LegislatifSoya Odut
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaRamadhani Sardiman
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementeramrinarosada7x
 
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAJanuary YunGky
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Nugroho Ariwibowo
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaChaing Saing
 
Badan yudikatif di indonesia
Badan yudikatif di indonesiaBadan yudikatif di indonesia
Badan yudikatif di indonesiaRissa Vilia
 
Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)sky123456789
 
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRISistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRITri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (18)

Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainPerbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
 
K.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppknK.d 3.3 ppkn
K.d 3.3 ppkn
 
PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
 
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di IndonesiaKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatif
 
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesiaLembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
Lembaga legislatif pkn by sdit mentari indonesia
 
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatifLembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
SISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHANSISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHAN
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
 
Badan yudikatif di indonesia
Badan yudikatif di indonesiaBadan yudikatif di indonesia
Badan yudikatif di indonesia
 
Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)
 
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRISistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
 

Similar to May

Tugas pkn kelompok 7
Tugas pkn kelompok 7Tugas pkn kelompok 7
Tugas pkn kelompok 7Maryati24
 
Tugas pkn kelompok 3
Tugas pkn kelompok 3Tugas pkn kelompok 3
Tugas pkn kelompok 3tikalestari06
 
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaPelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaMuh Taufik
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARADiana Nova
 
bab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahanbab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahansyapuroh
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanskaw87
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahannandasari
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatCha-cha Taulanys
 
Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2DEVY0088
 
Unsur-unsur demokrasi, prinsip demokrasi
Unsur-unsur demokrasi, prinsip demokrasiUnsur-unsur demokrasi, prinsip demokrasi
Unsur-unsur demokrasi, prinsip demokrasiMamyl Putri
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAUniversitas Gunadarma
 
ppkn bab 3.pptx
ppkn bab 3.pptxppkn bab 3.pptx
ppkn bab 3.pptxresyaazkia
 
Babiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanBabiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanAwis Mirad
 
sistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.pptsistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.pptamanyfalihah2021
 
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraJajang Sulaeman
 

Similar to May (20)

Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Tugas pkn kelompok 7
Tugas pkn kelompok 7Tugas pkn kelompok 7
Tugas pkn kelompok 7
 
Tugas pkn kelompok 3
Tugas pkn kelompok 3Tugas pkn kelompok 3
Tugas pkn kelompok 3
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaPelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
 
Bab 3.pptx
Bab 3.pptxBab 3.pptx
Bab 3.pptx
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
 
bab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahanbab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
 
Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2Materi pkn bab 2
Materi pkn bab 2
 
Unsur-unsur demokrasi, prinsip demokrasi
Unsur-unsur demokrasi, prinsip demokrasiUnsur-unsur demokrasi, prinsip demokrasi
Unsur-unsur demokrasi, prinsip demokrasi
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
 
ppkn bab 3.pptx
ppkn bab 3.pptxppkn bab 3.pptx
ppkn bab 3.pptx
 
Konsep dasar pemerintahan
Konsep dasar pemerintahanKonsep dasar pemerintahan
Konsep dasar pemerintahan
 
Babiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanBabiisistempemerintahan
Babiisistempemerintahan
 
sistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.pptsistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.ppt
 
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

May

  • 1. Kelompok 7 1. Arif Rahman 2. Lulu Oktaviani 3. Maryati 4. Selvia Auldre 5. Sebastian Pascal 6. M.Fatchur Rozy
  • 2. A. Sistem Pemerintahan 1. Pengertian Sistem pemerintahan pemerintahan adalah struktur dan mekanisme kekuasaan dalam suatu negara, yang merupakan campuran untuk pekerjaan yang bermacam-macam. Pekerjaan tersebut, meliputi pengusahaan umum, pelaksanaan pekerjaan umum, pengawasan kegiatan rakyat, dan pengetahuan kedudukan hukum rakyat.
  • 3. 2. Macam-macam sistem pemerintahan a. Pengertian Sistem pemerintahan presidensial Dalam sistem pemerintahan presidensial, dikenal adanya sistem memisahan kekuasaan antara badan eksekutif, yudikatif, dan legislatif, atau mengembangkan ajaran trias politica dari montesquieu. Pelaksanaan pemerintahan (eksekutif) diserahkan kepada presiden, pelaksanaan kekuasaan kehakiman atau pengadllan (yudikatif) menjadi tanggung jawab mahkamah agug, sedangkan kekuasaan untuk membuat UU (legislatif) berada ditangan rakyat bandan legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat).
  • 4. 3. Ciri-ciri Pemerintahan Presidensial a. Didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan (separation of power) b. Dikepalai oleh seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif (kepala pemerintah sekaligus sebagai kepala negara) c. Eksekutif dipilih rakyat, baik melalui pilihan secara langsung maupun idak langsung (melalui badan perwakilan). d. Preiden mempunyai hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan pra pembantunya (menteri). e. Presiden beserta kabinetnya tidak bertanggungjawab kepada parlemen (DPR).
  • 5. 4. Fugsi Presiden menurut UUD 1945 sebagai berikut 1. Sebagai kepala negara, presidan melakukan fungsi simbolis dan seremonial mewakili bangsa dan negara. 2. sebagai kepala pemerintahan, presiden bertugas memimpin kabinet dan birokrasi dalam melaksanakan kebijakan umum 3. Sebagai kepala eksekutif, yang salah satu tugasnya adalah mengajukan rancangan undang-undang kepada legislatif. 4. Sebagai panglima teringgi angkatan darat, angkata laut, dan angkatan udara. 5. Sebagai pemimpin dalam perumusan kebijakan luar negeri.
  • 6. 4. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem pemerintahan presidensial antara lain: 1. Kedudukan pemerintahan lebih stabil karena tidak dapat di jatuhkan oleh parlemen dalam masa jabatanya 2. Penyusunan program/rencana kerja mudah disesuaikan dengan masa jabatan yang dipegang eksekutif 3. Pemerintah mempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan programnya tanpa terganggu oleh krisi kabinet. 4. Dapat mencegah terjainya pemusatan kekuasaan pada satu badan.
  • 7. 5. Kekurangan yang dimiliki oleh sistem pemerintahan presidensial antara lain: 1. Seringkali muncul keputusan yang tidak tegas karena hampir setiap keputusan merupakan hasil tawar menawar antara legislatif dan eksekutif 2. Pengambilan kekuasaan sering mmbutuhkan waktu yang cukup lama
  • 8. b. Sistem pemerintahan Parlementer Ciri-ciri pemerintah Parlemeter antara lain 1. Didasarkan pada prinsip kekuasaan yang menyebar (diffusion of power) 2. Eksekutif (perdana menteri, kanselir) dipilih oleh kepala negara yang telah memperoleh persetujuan dan dukungan oleh mayoritas parlemen. 3. Kekuasaan legislatif (dewan perwakilan rakyat) lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif (perdana menteri/kanselir), sehingga kabinet-kabinet harus mempertanggungjawabkan semua tindakanya kepada dewan perwakilan rakyat 4. Program-program kebijaksanaan kabinet harus diseuaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota parlemen 5. Kedudukan kepala negara hanya sebagai lambang atau simbol yang tidak dapat di gaggu gugat
  • 9. Kelebihan yang dimilikioleh sistem pemerintahan parmenter, antara lain: 1. Menteri-menteri yang diangkat merupakan kehendak dari suara terbanyak di perlemen sehingga secara tidak langsung merupakan kehendak rakyat. 2. Menteri-menteri akan lebih hati-hati dalam menjalankan tugasnya karena setiap saat dapat dijatuhkan oleh parlemen. 3. Mudah tercapai penyesuaian pendapat antara badan eksekutif dengan badan legislatif.
  • 10. Kelemahan sistem pemrintahan parlementer, antara lain: 1. Sering terjadi pergantian kabinet seingga kebijakan politik negara menjadi labil. 2. Kedudukan badan eksekutif tidak stabil karena setiap saat dapat diberhentikan oleh parlemen melalui mosi tidak percaya. 3. Oleh karena adanya pergantian eksekutif yang mendadak, sering kali eksekutif tidak dapat menyelesaikan program kerj a yang telah disusunnya.
  • 11. B.Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia Pemerintahan republik adalah suatu pemerintahan dimana seluruh rakyat atau bagian rakyat memegang kekuasaan yang tertinggi didalam negara. Di dalam undang-undang 1945 mengatur mengenai sistem pemrintahan indonesia yang berisi bahwa: 1. indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtstaats) 2. Sistem konstitusional, yang berarti pemerintahan yang berdasarkan atas sistem konstitusi(hukum dasar) bukan bersifat kekuasaan yang tidak terbatas (machtstaats). 3. Presiden adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang tertinggi. 4. Presiden tidak bertanggung jawab kepada dewan perwakilan rakyat 5. Menteri negara adalah pembantu presiden. Menteri negara tidak bertanggungjawab kepada dewan perwakilan rakyat 6. Dewan perwakilan rakyat tidak dapat dibubarkan oleh presiden.
  • 12. Struktur pemerintahan di Indonesia dibagi menjadi 3 cabang, yaitu : 1.Legislatif 2.Eksekutif 3.Yudikatif Ketiga kekuasaan tersebut melaksanakan mekanisme kekuasaan dalam suatu negara sehingga pemerintahan yang ada di Indonesia mempunyai tugas sesuai dengan tujuan negara Indonesia. Yaitu legislatif membuat undang-undang . Eksekutif melaksanakan undang- undang dan Yudikatif mengadili atas pelanggaran terhadap pelaksanaan undang-undang.
  • 13. Selain itu, Garis-garis besar Haluan Negara (GBHN)yang menjadi patokan apa yang harus dikerjakan oleh presiden dan sebagai mandat taris Mpr juga tidak ada lagi Oleh karena itu,lembaga-lembaga negara dalam sistem pemerintahan Indonesia sekarang ini adalah sebagai berikut: 1. Majelis permustawaratan rakyat 2. Dewan Perwakilan Rakyat 3. Presiden 4. Badan pemeriksa keuangan 5. Mahkamah konstitusi 6. Mahkamah agung 7. Komisi yudisial 8. Dewan perwakilan daerah
  • 14. 1. Majelis permusyawaran rakyat(MPR) terdiri atas anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan daerah yang dipilih melalui pemilihan umum . Mpr hanya memberhentikan presiden atau wakil prsiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang, MPR mempunyai wewenang mengubah dan menetapkan UUD 2.Dewan perwakilan rakyat merupakan lembaga tinggi negara di pilih melalui pemilu . DPR mempunyai fungsi legislasi,anggaran,dan pengawasan. Hak yang dimilki DPR adalah hak interpelasi,hak angket,hak menyatakan pendapat dan hak imunitas. 3.Presiden di Indonesia di pilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Presiden di Indonesia berfungsi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan karena sistem pemerintahan di indonesia presidensial. Presiden atau wakil presiden dapat di berhentikan dalam masa jabatannya oleh MPR apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa: a. pengkhianatan b. korupsi c. penyuapan d. tindakan pidana berat e. perbuatan tercela, serta f. terbuti tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan wakil presiden.
  • 15. Presiden memiliki kewenangan sebagai berikut : a. memegang kekuasaan pemerintahmenurut UUD. b. mengajukan rancangan UUD kepada DPR c. menetapkan kewenangan pemerintah d. Memegang kekuasaan tertinggi angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. e. Dengan persetujuan DPR menyatakan perang serta membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain f. Menyatakan keadaan bahaya. g. Mengangkat duta dan konsul dengan memerhatikan pertimbangan mahkamah agung. h. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memerhatikan pertimbangan mah kamah agung. i. Memberi amnesti dan abolisi dengan memerhatikan pertimbangan DPR j. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan , yang di atur Undang-undang k. Dalam hal kegentingan memaksa, presiden berhak menetapkan peraturan-peraturan pemerintah sebagai pengganti undang- undang.
  • 16. 4. Badan pemeriksa keuangan (BPK) BPK adalah Suatu badan yang berfungsi memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. Hasil pemeriksaan keuangan. negara di serahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan kewenangannya.
  • 17. 5. Mahkamah Konstitusi (MK) Mahkamah konstitusi merupakan lembaga negara yang baru dalam tahta pemerintahan dan sistem ke tatanegaraan indonesia. Kewenangan yang di miliki oleh MK adalah mengadili pada tingkat pertama dan terahir yang putusannya bersifat vinal untuk masalah-masalah sebagai berikut: A. menguji UU terhadap UUD 1945. B. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya di berikan oleh UUD 1945. C. Memutuskan pembubaran partai politik. D. Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum. E. Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden atau wakil presiden. MK bertugas memeriksa, mengadili, dan memeutus pendapat DPR bahwa presiden dan wakil presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa, penghianatan terhadap negra, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya. Syarat-syarat menjadi hakim konstitusi sebagai berikut: a. Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela b. Adil c. Negarawan yang menguasai konstitusi dan ketata negaraan. d. Tidak merangkap sebagai pejabat negara, anggota partai politik, pengusaha, arvokat, dan pegawai negeri.
  • 18. 6. Mahkamah Agung (MA) Badan atau lembaga negara tersebut adalah mahkamah agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan keadilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer , lingkungan peradilan tata usaha negara, dan mahkamah konstitusi. Tugas dan wewenang mahkamah agung, sebagai berikut A. Mengadili pada tingkat prestasi. B. Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang. C. Mempunyai wewenang lainnya yang di berikan oleh undang-undang.
  • 19. 7. Komisi Yudisial (KY) lembaga baru di indonesia. Kewenangannya adalah mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalm ramerupakanngka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran hati, serta perilaku hakim. Anggota komisi yudisial diangkat dan di berhentikan oleh presiden dengn persetujuan dewan perwakilan rakyat.
  • 20. 8. Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) DPD dipilih melalui pemilu yang di selenggarakan oleh komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Anggota DPD dipilih seetiap provinsi , jumlahnya sam , dan jumlah seluruh, anggota DPD, tidak boleh lebih dari sepertiga jumlah anggota DPR. DPD persidang sedikitnya sekali dalam setahun Tugas dan wewenang dari dewan perwakilan daerah (DPD), antara lain mengajukan kepada DPR dan ikut membahas mengenai hal-hal sebagai berikut : a) Mengajukan rancangan UU mengenai atau yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah , pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya. Dan perimbangan keuangan pusat dan daerah. b) Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN), RUU berkaitan dengan pajak, RUU yg berkaitan dengan pendidikan, dan RUU yang berkaitan dengan agama.
  • 21. C. Sistem Pemerintahan Yang Berlaku di Indonesia dan negara lain 1. Sejarah sistem pemerintahan diindonesia Berikut beberapa sistem pemerintahan yang pernah berlaku di indonesia a. Sistem pemerintahan indonesia pada periode UUD 1945 setelah proklamasi b. Sisitem pemerintahan indonesia pada periode konstitusi RIS (republik indonesia serikat) c. Sistem pemerintahan indonesia pada periode tahun 1950 sampai kembalinya kepada UUD1945
  • 22. 2. Pengaruh sistem pemerintahan suatu negara terhadap negara lain Negara yang paling terkenal dan berhasil dengan sistem pemerintahan presidensial adalah amerika serikat, sedangkan negara yang paling terkenal dan berhasil dengan sistem pemerintahan perlementer adalah inggris. Kedua bentuk sistem pemerintahan tersebut merupakan perwujudan dari trias poitika atau pembagian kekuasaan dan mengacuh pada teori separation of power dari montes quieu yaitu; a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan membuat undang- undang b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan melaksanakan undang-undang c. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan menegakan undang-undang
  • 23. 3. Menentukan pilihan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di indonesia Sistem pemerintahan yang berlaku di indonesia sekarang ini adalah sesuai dengan UUD negara republik indonesia tahun 1945 (amandemen), yaitu sistem pemerintahan presidensial, dengan tiga kamar yaitu majelis permusyawaratan rakyat, dewan perwakilan rakyat, dan dewan perwakilan daerah. Sistem politik yabg di anut adalah demokrasi. Sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu berupaya memahami prinsif-prinsif sistem pemerintahan dan politik yang di anut dalam konstitusi atau UUD 1945 (yang sudah diamandemen).
  • 24. Perundang-undangan yang mengalami perubahan atau pergantian bahkan dihilangkan dalam kehidupan ketata negaraan indonesia adalah sebagai berikut; a. UU No.5 tahun 1945 tentang referendum. a. Undang-undang dibidang politik (UU susduk MPR/DPR/DPRD, UU pemilihan umum, UU partai poli katetapan MPR IV/MPR/1983 tentang referendum. b. tik dan golongan karya) d. UU No.5 tahun 1974 tentang pemerintahan di daerah , di ganti dengan UU No.22 thn 1999 dan UU No.25 thn 1999 yang sering di sebut sebagai UU tentang otonomi daerah.
  • 25. Proses demokrasi umunya melalui 3 periode yaitu : a. Periode pengehiran rezim nondemokrasi b. Pengukuhan rezim demokrasi yang di tandai dengan dilaksanakan nya pemilu tahun 1999 dengan sistem multi partai c. Pengkonsolidasian sistem yang demokrasi di tandai dengan adanya pembenahan struktur ketatanegaraan indonesia, misalnya dengan di bentuknya paket di UU di bidang politik.
  • 26. • Terkait dengan penegasan sistem pemerintahan negara indonesia,pasal-pasal dari UUD 1945 yang di amandemen pada periode 1 adalah a. Pasal 5 ayat 1 , menegaskan “ presiden berhak mengajukan rancangan UU kepada dewan perwakilan rakyat “. b. Pasal 7 menegaska, “Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan”. c. Pasal 17 ayat (2) menyatakan, “menteri-menteri diangkatdan di berhenntikan oleh presiden” d. Pasal 20 ayat (1) menyatakan, “ dewan perwakilan rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang
  • 27. pemberhentian presiden dan wakil presiden ini atas usul Dewan Perwakilan Rakyat apabila terbukti melakukan tiga pelanggaran hukum yang berupa ; a. pengkhianatan terhadap negara b. Korupsi, penyuapan, tindak pidana lainnya, atau perbuatan tercela c. Terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan/ wakil presiden
  • 28. 4. Pemerintahan yang Stabil Pemerintahan yang stabil menurut penerapan nilai- nilai demokrasi seperti yang dikemukakan oleh Herry B.Mayo sebagai berikut; a. Menyeesaikan perselisihan secara damai dan melembaga. b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai suatu masyarakat yang sedang berubah. c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur d. Mambatasi pemakaian kekerasan sampai minimum e. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman. f. Menjamin tegaknya keadilan.
  • 29. Pemerintahan yang stabil tidak lepas dari adanya pemerintahan yang legitimated. Arttinya perubahan yang terlegitimasi. Tertelegitimasi adalah pemerintahan yang berkuasa mendapat pengakuan dan dukungan dari rakyat sehingga pemerintah yang berlegitimasi sangat erat kaitannya dengan cara pemerintah dalam memperoleh dan menggunakan kekuasaannya Adapun prinsip-prinsip kerja sama antarnegara yaitu; a. Kerjasama yang dilakukan harus menguntungkan b. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. c. Mengakui dan menghormati kedaulatan masing- masing negara. d. Hidup berdampingan secara damai.