Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan dan bentuk-bentuk pemerintahan menurut para ahli seperti Aristoteles, Plato, dan Polybios. Juga dibahas pelaksanaan sistem pemerintahan di Kanada dan Argentina. Kanada menerapkan sistem federal demokrasi dengan pemerintahan konstitusional monarki, sedangkan Argentina menerapkan sistem presidensial federal dengan pemerintahan republik.
2. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (syst ēma) dan bahasa Yunani (sust ēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa
elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
rakyat yang berada dinegara tersebut.
3. Pengertian Pemerintahan
Pemerintahan, secara awan bisa didefinisikan
sebagai suatu kegiatan yang didalamya
terdapat aturan-aturan yang harus
dijalankan yg bersumber dari pemerintah,
atau lebih simpel lagi yaitu pemerintahan
adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh pemerintah.Seperti halnya
pemerintah, pemerintahan juga memiliki
definisi secara keilmuan menurut Prof.
Ermana Suradinata (Dosen abay waktu
kuliah ) Pemerintah adalah lembaga atau
badan-badan publik dalam menjalankan
fungsinya untuk ncapai tujuan Negara.
Pengertian Pemerintah
Pemerintah bisa kita artikan sebagai orang atau
sekelompok orang yang memiliki kekuasaan
untuk memerintah, atau lebih simpel lagi adalah
orang atau sekelompok orang yang memberikan
perintah. Namun secara keilmuan, Pemerintah
diartikan dalam beberapa definisi, antara lain ada
yang mendefinisikan sebagai lembaga atau badan
public yang mempunyai fungsi dan tujuan
Negara, ada pula yang mendefinisikan sebagai
sekumpulan orang-orang yang mengelola
kewenangan-kewenangan, melaksanakan
kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan
serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga
dimana mereka ditempatkan.
4. Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga
tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan,
menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi
sistem pemerintahan yang kontinu dan demokrasi dimana seharusnya masyarakat
bisa ikut turut andil dalam pembangunan sistem pemerintahan tersebut.Hingga
saat ini hanya sedikit negara yang bisa mempraktikkan sistem pemerintahan itu
secara menyeluruh.
Secara sempit,Sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk
menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu
relatif lama dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari
rakyatnya itu sendiri.
5. Bentuk-bentuk permerintahan
Bentuk pemerintahan klasik pada umumnya masih menggabungkan benttuk
negara dan bentuk pemerintahan. Berdasarkan teori ini, bentuk
pemerintahan bisa dibedakan berdasarkan jumlah orang yang memerintah
serta sifat pemerintahannya. Teori ini dianut oleh Aristoteles, Plato, dan
Polybios.
6. 1) Aristoteles
• Monarki, yaitu bentuk pemerintahan yang dibentuk oleh satu orang demi
kepentigan umum, sifat pemerintahan ini baik dan ideal.
• Tirani, yaitu bentuk pemerintahan yang dibentuk oleh saru orang demi kepentingan
pribadi, bentuk pemerintahan ini buruk dan kemerosotan.
• Aristokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok cendikiawan
demi kepentingan kelompoknya. Bentuk pemerintahan ini merupakan pemerosotan dan
buruk.
• Politea, yaitu bentuk pemerintahan yang dianggap oleh seluruh rakyat demi kepentingan
umum. Bentuk pemerintahan ini baik dan ideal.
• Demokrasi, yaitu pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang tertentu demi
kepentingan sebagina orang. Bentuk pemerintahan ini kurang baik dan merupakan
pemerosotan.
7. 2) Plato
Plato mengungkapkan lima bentuk pemerintahan yaitu sebagai berikut.
a) Aritrokrasi
Suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh kaum cendikiawan yang dilaksanakan sesuai dengan
pikiran keadilan.
b) Oligarki
Suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh golongan hartawan.
c) Temokrasi
Suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang yang ingin mencapai kemasyhuran dan
kehormatan.
d) Demokrasi
Suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat jelata.
e) Tirani
Suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seorang tiran(sewenang-wenang) sehingga jauh dari
cita-cita keadilan
8. 3) Polybios
Polybios terkenal dengan teorinya yang disebut cyclus theory, yang
sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari ajaran Aristoteles
dengan sedikit perubahan, yaitu dengan mengganti bentuk pemerintahan
politela dengan demokrasi.
10. 1. Sistem pemerintahan parlementer.
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut :
1. Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih
langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan
besar sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.
2. Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan
pemiihan umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki
peluang besar menjadi mayoritas dan memiliki kekuasaan besar di parlemen.
3. Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri sebagai
pemimpin kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksakan
kekuasaan eksekutif. Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana
menteri sebagai kepala pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasal dari
parlemen.
11. 4. Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang
mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa sewaktu-waktu
parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota parlemen
menyampaikan mosi tidak percaya kepada kabinet.
5. Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala pemerintahan
adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden dalam negara
republik atau raja/sultan dalam negara monarki. Kepala negara tidak memiliki
kekuasaan pemerintahan. Ia hanya berperan sebgai symbol kedaulatan dan
keutuhan negara.
6. Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet maka presiden atau raja
atas saran dari perdana menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya,
diadakan pemilihan umum lagi untuk membentukan parlemen baru.
12. Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer
1. Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi
penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena
kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
2. Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan public
jelas.
3. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga
kabinet menjadi barhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
13. Kekurangan sistem pemerintahan parlementer
1.Kedudukan badan eksekutif /kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan
parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlementer
2.Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tak bisa ditentukan ,
karena sewaktu-waktu dapat dibubarkan oleh kabinet
3.Kabinet dapat mengendalikan parlemen, hal ini terjadi bila para anggota parlemen
dan berasal dari partai mayoritas, karena pegaruh mereka yang besar di parlemen
dan partai , anggota kabinet pun dapat menguasai parlemen
4.Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif
14. 2. Sistem pemerintahan Presidensial
Ciri-ciri dari sistem pemerintahan presidensial adalah sebagai berikut.v
1. Penyelenggara negara berada ditangan presiden. Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen, tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan
majelis.
2. Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertangungjawab kepada presiden dan tidak
bertanggung jawab kepada parlemen atau legislatif.
3. Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan presiden tidak dipilih oleh
parlemen.
4. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlementer.
5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh
rakyat.
6. Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.
15. KELEBIHAN sistem presidensial
1.Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada
parlemen
2.Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu
3.Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka
waktu masa jabatannya
4.Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena
dapat di isi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri
16. Kekurangan sistem presidensial
1.Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat
menciptakan kekuasaan mutlak
2.Sistem pertanggungjawaban nya kurang jelas
3.Pembuatan keputusan/kebijakan publik umumnya haasil tawar menawar antara
eksekutif dengan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan
memakan waktu yang lama
17. Pelaksanaan sistem pemerintahan di berbagai
negera
Nama Negara : Kanada
Sistem Pemerintahan : Demokrasi Federal
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Konstitusi Kerajaan
Pelaksanaan Pemerintahan : Kanada mempunyai tiga tingkat
pemerintahan: federal, propinsi dan teritori, dan kotamadya (lokal atau
regional).
18.
19. kanada
Dalam struktur federal, para pejabat yang terpilih - Kabinet para menteri di
bawah kepemimpinan Perdana Menteri – merupakan badan pengambil
keputusan utama. Pemerintah federal memimpin sistem pemerintahan
demokratis negara melalui berkonsultasi dengan para pejabat terpilih lain,
para wakil propinsi dan kotamadya, dan masyarakat Kanada.
Peran utama pemerintah Kanada adalah memastikan dan mendukung kinerja
perekonomian negara. Tanggung-jawab lainnya termasuk pertahanan
nasional, perdagangan dan niaga antar propinsi dan antar negara, imigrasi,
sistem perbankan dan moneter, hukum pidana dan perikanan. Pemerintah
federal juga mengawasi industri-industri seperti kedirgantaraan,
perkapalan, perkereta-apian, telekomunikasi dan tenaga atom.
20. Parlemen Kanada terdiri dari Senat danHouse of Common. Sebagai negara yang
menganut monarki konstitusional, Kanada juga sebenarnya dipimpin oleh
seorang perdana menteri yang bertanggung jawab dalam sebuah kabinet.
Anggota-anggota kabinet ini bertanggung jawab kepada perdana menteri dan
menjabat apabila House of Commons tetap menghendakinya. Ratu dan
khususnya Gubernur Jenderal, memimpin hanya atas nama saja serta sedikit sekali
memiliki kekuasaan yang sesungguhnya, karena mereka hampir selalu bertindak
sesuai nasihat dari Kepala Pemerintahan Kanada, yaitu Perdana Menteri. Mereka
menjabat secara simbolis sebagai pemerintahan yang berkelanjutan, yaitu ketika
sedang terjadi perubahan pemerintahan. Seorang Gubernur Jenderal di Kanada
memiliki kekuasaan untuk memveto undang-undang parlemen propinsi atas
nasihat pemerintah dominion.
21. Argentina
Nama Negara : Argentina
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Bentuk Negara : Federasi
Bentuk Pemerintahan : Republik
Pelaksanaan Pemerintahan : Lembaga yudikatif bebas dari lembaga
eksekutif dan legislatif. Mahkamah Agung Argentina mempunyai 9
anggota yang diangkat oleh presiden atas persetujuan senat.
22.
23. Konstitusi argentina 1853 yang di ubah pada tahun 1949 memberi mandate
pembagiaan kekeuasaan kepada eksekutif legislative dan yudikatif di tingkat
nasional dan Negara bagian.presiden dan wakil presiden menjabat selama empat
tahun dan setelahnya boleh menjabat lagi maksimal dua periode.
Parlemen argentina di kenal dengan kongres nasional atau congreso nacional .
parlemen menggunakan system bicameral yang terdiri atas senat atau senado dan
dewan perwakilan atau camara de diputados.para senator di pilih setiap Negara
bagian termasuk ibu kota bagian federal
Lembaga yudikatif bebas dari intervensi eksekutif dan legislative.presiden
mengangkat Sembilan hakim agung atau persetujuan senat. Sisa hakim-hakimnya
di tunjuk oleh consejo de la magistratura de la nacion (dewan hakim nasional
),sebuah sekretatiat yang terdiri atas wakil-wakilpara hakim ,pengacara,kongres,
dan pihak eksekutif.