SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
FASILITATOR SOSIAL
Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat
(Abdul Solichin/Fasilitator Sosial PP)
1. Sekapur Sirih
Bahwa PEMETAAN WILAYAH ADAT merupakan suatu usaha terencana dan
dilakukan secara sistimatis untuk mendukung usaha pengakuan dan
perlindungan hak-hak masyarakat adat atas RUANG HIDUP dan SUMBERDAYA
ALAM yang menjadi aset-aset penghidupannya.
Oleh karena itu, maka kerja pemetaan wilayah adat milik masyarakat adat
harus dilakukan secara BENAR dan BERDAYAGUNA dengan MELIBATKAN
masyarakat adat secara PENUH dan AKTIF. Dalam hal ini, MANDAT SOSIAL dari
masyarakat adat harus ada, karena masyarakat adat adalah pemilik peta.
Agar supaya hasil pemetaan wilayah adat memiliki kekuatan POLITIK, LEGAL
secara hukum, DITERIMA kebenarannya, dan dapat BERKONTRIBUSI terhadap
pembangunan, maka DUKUNGAN dan KETERLIBATAN pemerintah sangat
dibutuhkan.
Untuk melakukan proses pemetaan wilayah adat secara baik dan benar serta
hasilnya bermanfaat/dapat digunakan, maka kehadiran Fasilitator Pemetaan
Partisipatif wilayah adat mutlak ada. Fasilitator Pemetaan harus memiliki
KAPASITAS (Ilmu – Pengalaman – dan Intergritas) dan KOMPETENSI yang
memadai (diakui kapasitasnya) .
2. Fasilitator Pemetaan Partisipatif
Sejarah masuknya metodologi Pemetaan Partisipatif (PP) di Indonesia, yang
dinamakan sebagai Fasilitator Pemetaan Partisipatif (FPP) adalah orang yang
memiliki kemampuan teknis ilmu pemetaan (Kartografi) dan kemampuan analisa
sosial.
Namun dalam perkembangannya, pada awal tahun 2000, belajar dari pengalaman
kerja-kerja pemetaan wilayah adat di Indonesia, FPP dibagi menjadi dua. Yaitu
Fasilitator Teknis dan Fasilitator Sosial.
Yang melatarbelakangi pembagian ini: 1) bahwa tidak semua FPP memiliki
kemampuan yang setara – antara aspek teknis dan aspek sosial; 2). Penggabungan
dua kemampuan yang secara substansi berbeda, hanya akan menimbulkan
bertambahnya beban kerja dan tanggungjawab pada seorang FPP; 3). Akibat
bertambahnya beban kerja dan tanggungjawab, maka hasil akhir yang diperoleh dari
seluruh rangkaian proses pemetaan menjadi tidak maksimal – karena salah satu dari
kedua aspek terkorbankan, dan; 4). Bahwa isi dari PP wilayah adat, bukan hanya
luas dan batas wilayah serta area-area tertentu secara spasial, tapi juga unsur-unsur
sosial (sejarah-budaya-ekonomi-politik) dan kesepakatan sosial.
Meskipun idealnya seorang FPP harus menguasai kedua aspek ini secara mendalam
dan berimbang, tapi pada kenyataannya kondisi ideal ini jarang tercapai. Dalam
memfasilitasi PP wilayah adat, FPP yang lebih menekankan aspek teknis cenderung
akan mengorbankan aspek sosial pemetaan – dan FPP yang lebih menekankan
aspek sosial cenderung mengorbankan aspek teknis pemetaan.
Sejarah kerja-kerja PP wilayah adat di Indonesia membuktikan, banyak peta PP tidak
dapat digunakan – menimbulkan konflik – dan kurang menyajikan informasi spasial
dan sosial yang kaya dan benar – atau tidak terjadi kesetimbangan pemenuhan
kedua aspek. Penyebabnya, seorang FPP melakukan kedua pendekatan ini sekaligus
dan bersamaan. Padahal kedua aspek ini secara substansi memiliki perbedaan – baik
secara metode – proses – dan isinya.
FPP
Falitator
Pemetaan
Sosial - FPS
Fasilitator
Pemetaan
Teknis - FPT
Dalam bekerja untuk mencapai sesuatu, termasuk mempetakan wilayah adat milik
masyarakat adat, tidak ada metode dan strategi baku. Berdasarkan kajian dan
pertimbangan situasi wilayah – kondisi masyarakat – dan tujuan program, boleh saja
membuat rancangan baru/menyempurnakan rancangan yang telah ada untuk
menciptakan metode yang cocok dan strategi yang bisa dijalankan.
Yang tidak boleh dirubah adalah prinsip PP dan nilai-nilai yang menjiwai pemetaan
wilayah adat secara partisipatif.
Berdasarkan pertimbangan situasi wilayah Papua (geografis – ekologi – politik – dan
investasi) dan kondisi kehidupan masyarakat adat Papua (sejarah – sosial budaya –
ekonomi – dan politik), maka seorang FPP sebaiknya tidak memfasilitasi sekaligus kedua
aspek tersebut.
Program PP Wilayah Adat seharusnya dilakukan dengan pembagian tanggungjawab:
Koordinator FPP, Fasilitator PS, dan Fasilitator PT.
PP Wilayah
Adat
Kordinator FPP
Fasilitator PS
Fasilitator PT
3. Apa itu Fasilitator Sosial PP
Fasilitator Sosial PP adalah orang yang dipercayakan dan diberikan tanggungjawab
untuk memfasilitasi berjalannya suatu kerja PP wilayah adat dalam hal pemenuhan
aspek sosial : Membangun proses sosial, membantu penghimpunan data dan informasi
sosial, dan membantu melakukan analisa (telaah/membaca/menyajikan) data dan
informasi sosial.
KOMUNIKASI
Proses Sosial
Data & Info. Sosial
Analisa Data & Info.
1) Akomodasi Kepentingan &
Kebutuhan para-Pihak
2) Kesepakatan para-Pihak
Kebutuhan Data & Info.
Penggunaan Hasil Analisa
Hakikatnya tanggungjawab Fasilitator PS adalah:
1) Memfasilitasi sistim komunikasi bagi penyaluran kepentingan dan kebutuhan para-
pihak;
2) Memfasilitasi pemetaan aspek-aspek sosial;
3) Memfasilitasi terbangunnya kesepakatan para-pihak.
PETA
SOSIAL
Kepentingan/
Kebutuhan
para-Pihak
Aspek-Aspek
Sosial
Kesepakatan
para-Pihak
TEKNIS
Olah Data
Teknis (&
Sosial)
Gambar Peta
Meskipun secara substantif Fasilitator PS dan Fasilitator teknis masing-masing
melakukan peran dan fungsi berbeda, tapi tanggungjawab keduanya sama. Yaitu secara
secara sendiri dan atau bersama-sama memfasilitasi proses PP wilayah adat. Aspek
sosial dan aspek teknis memiliki manfaat dan nilai yang sama penting dalam melakukan
PP wilayah Adat. Bila dicermati lebih mendalam, aspek sosial merupakan jiwa dari peta
wilayah adat, sedangkan aspek teknis merupakan wadahnya.
Sesungguhnya pemetaan wilayah adat dan peta wilayah adat adalah PROSES SOSIAL
dan hasil KESEPAKATAN SOSIAL...!
Aspek Sosial Peta
Situasi Lingkungan
Kondisi Sosial
Aspek Teknis Peta
Spasial
Materi Lingkungan
& Alam
4. Lingkup Pekerjaan Fasilitator PS
Agar pemetaan PP wilayah adat dapat berjalan baik dan maksimal, maka proses sosial
pemetaan dan pemetaan sosial harus dilakukan secara benar dan mendalam. Untuk itu
lingkup kerja Fasilitator PS harus diberikan batas yang membedakannya dari lingkup kerja
Fasilitator PT.
Lingkup Kerja
Proses Sosial
1). Memfasilitasi Pertemuan
para-Pihak
2). Memfasilitasi
Terbangunnya
Kesepakatan para-Pihak
Pemetaan
Sosial
3). Memfasilitasi Pemotretan
Situasi Lingkungan Sosial
(& alam)
4). Memfasilitasi penggalian
dan penyajian Kondisi
Sosial
Faktor-faktor penting yang diurus – dikerjakan – difasilitasi dalam PP wilayah adat
oleh Fasilitator PS adalah :
1. Maksud, dan tujuan dilakukan pemetaan
2. Jenis dan sifat peta yang akan dibuat
3. Wilayah dan tata batas kepemilikan wilayah adat
4. Sejarah kepemilikan tanah adat
5. Nilai dan arti penting tanah secara adat
6. Basis klaim adat atas suatu wilayah adat
7. Sejarah terbentuk dan persebaran suku/marga
8. Silsilah dan sistem kekerabatan (termasuk struktur keluarga)
9. Sistem politik lokal (tokoh – status – dan peran, kelembagaan, tata aturan, dan
sistem pengambilan keputusan)
10. Sistem sosial ekonomi (tata produksi, tata distribusi hasil, dan tata konsumsi)
11. Konsep pembagian ruang pengelolaan wilayah adat
12. Aturan dan hukum adat dalam pengelolaan tanah dan sumberdaya alam
13. Sejarah konflik pengelolaan tanah dan kekayaan alam yang pernah terjadi –
sedang terjadi – dan kemungkinan akan terjadi (penyebab masalah, waktu,
pihak berkonflik, cara penyelesaian, sanksi/hukuman dan penghargaan, siapa
yang menyelesaikan, aturan yang digunakan, dan tempat penyelesaian konflik)
13. Nilai dan aturan baru yang disepakati sekarang secara bersama dalam
pengelolaan tanah dan sumberdaya alam
14. Simbol-simbol apa saja yang akan digunakan untuk menjelaskan objek-objek
yang menjadi isi peta (penjelasan Legenda – Keterangan Peta)
15. Siapa yang dipercayakan secara adat untuk melakukan pemetaan.
Menunjukkan wilayah dan tata batas, mengambil korninat – dan atau
mengukur (untuk membentuk Tim Teknis)
16. Siapa yang dipercayakan secara adat berhak duduk dengan pihak lain untuk
membicarakan batas-batas (batas terluar dan batas dalam) wilayah adat. Dan
menyelesaikan konflik tata batas dalam proses pemetaan
17. Siapa yang dipercayakan secara adat mewakili suku atau marga memberikan
pernyataan legalitas peta (setelah peta jadi)
18. Tujuan penggunaan peta, tata aturan menggunakan peta, peta dicetak berapa
banyak, peta tersimpan di siapa – di mana
19. Peta mau digunakan untuk kepentingan apa saja
20. Point 17 – 19 dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh orang-orang yang
dimandatkan secara adat. Lalu disahkan sebagai hukum – aturan bersama yang
disepakati.
Sedangkan faktor-faktor penting yang diurus – dikerjakan – difasilitasi dalam
PP wilayah adat oleh Fasilitator PT adalah :
1. Alat pemetaan yang akan digunakan
2. Bagaimana cara menggunakan alat-alat tersebut (melatih orang dan
menyediakan alat)
3. Membuat rute pemetaan dan strategi kerja di lapangan
4. Distribusi sumberdaya (personil, tanggungjawab, dan logistik)
5. Menyediakan logistik di lapangan
6. Membuat jadwal pemetaan lapangan
7. Melakukan pemetaan wilayah (tracking, pengukuran, dan pengambilan
kordinat)
8. Mencari, menyiapkan, dan mengolah data dan informasi teknis lapangan
9. Mencari dan mengolah data referensi peta
10.Memasukan data
11.Menggambar peta dan mencetak peta.
 Membantu masyarakat merencanakan kembali tata pengelolaan ruang yang
terpetakan
 Membantu masyarakat mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam yang
dimiliki
 Membantu masyarakat menghitung nilai dan manfaat ekonomi dari jenis-jenis
sumberdaya alam yang dimiliki
 Membantu masyarakat menyusun perkiraan ancaman dan kehilangan
(penurunan kualitas dan daya dukung) sumberdaya alamnya
 Membantu masyarakat menata dan menyusun kembali tata aturan – hukum
pengelolaan tanah dan kekayaan alam miliknya
 Membantu masyarakat meningkatkan dan memperbesar nilai manfaat dan
keuntungan dari sumberdaya alam yang dimilikinya
 Dll.
Setelah peta wilayah adat jadi dan disahkan, masih ada tanggungjawab lain
dari Fasilitator PS yang harus difasilitasi. Tanggungjawab ini beberapa di
antaranya, adalah:
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah rzkaprl
 
Peran masyarakat dlm penataan ruang
Peran masyarakat dlm penataan ruangPeran masyarakat dlm penataan ruang
Peran masyarakat dlm penataan ruangYayasan CAPPA
 
Bab-ii-pendekatan-dan-metodologi-pdf-free (1)
 Bab-ii-pendekatan-dan-metodologi-pdf-free (1) Bab-ii-pendekatan-dan-metodologi-pdf-free (1)
Bab-ii-pendekatan-dan-metodologi-pdf-free (1)AidilFitrah9
 
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)Rizki Mulyanto
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifBagus ardian
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)bintang purba
 
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdf
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdfPedoman umum-musrenbang-desa-pdf
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdfAnueiy Kaizen
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIFriyanto apri
 
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangSri Wahyuni
 
Laporan capaian triwulan_i_ditjen_pk_trans_2018_gabung
Laporan capaian triwulan_i_ditjen_pk_trans_2018_gabungLaporan capaian triwulan_i_ditjen_pk_trans_2018_gabung
Laporan capaian triwulan_i_ditjen_pk_trans_2018_gabungAidilFitrah9
 
paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)parascandikamuliansy
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruangYayasan CAPPA
 

What's hot (20)

Kabar jkpp 21
Kabar jkpp 21Kabar jkpp 21
Kabar jkpp 21
 
Modul Pemetaan Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil
Modul Pemetaan Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil Modul Pemetaan Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil
Modul Pemetaan Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
 
Kabar jkpp edisi 19
Kabar jkpp edisi 19Kabar jkpp edisi 19
Kabar jkpp edisi 19
 
Peran masyarakat dlm penataan ruang
Peran masyarakat dlm penataan ruangPeran masyarakat dlm penataan ruang
Peran masyarakat dlm penataan ruang
 
Bab-ii-pendekatan-dan-metodologi-pdf-free (1)
 Bab-ii-pendekatan-dan-metodologi-pdf-free (1) Bab-ii-pendekatan-dan-metodologi-pdf-free (1)
Bab-ii-pendekatan-dan-metodologi-pdf-free (1)
 
Kabar jkpp edisi 18
Kabar jkpp  edisi 18Kabar jkpp  edisi 18
Kabar jkpp edisi 18
 
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Bab 5: Jenis-jenis Peta dan Fungsi
Bab 5:   Jenis-jenis Peta dan FungsiBab 5:   Jenis-jenis Peta dan Fungsi
Bab 5: Jenis-jenis Peta dan Fungsi
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdf
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdfPedoman umum-musrenbang-desa-pdf
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdf
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata Ruang
 
875 2137-1-sm
875 2137-1-sm875 2137-1-sm
875 2137-1-sm
 
Laporan capaian triwulan_i_ditjen_pk_trans_2018_gabung
Laporan capaian triwulan_i_ditjen_pk_trans_2018_gabungLaporan capaian triwulan_i_ditjen_pk_trans_2018_gabung
Laporan capaian triwulan_i_ditjen_pk_trans_2018_gabung
 
Pra
PraPra
Pra
 
paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
 

Similar to Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat

1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdfBurhanUdin277562
 
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptMenyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptazuan13
 
penyusunan laporan PKD.pptx
penyusunan laporan PKD.pptxpenyusunan laporan PKD.pptx
penyusunan laporan PKD.pptxJontherLiwun
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfIskandarZR1
 
Pemetaan Partisipatif2.pptx
Pemetaan Partisipatif2.pptxPemetaan Partisipatif2.pptx
Pemetaan Partisipatif2.pptxAgus Setiawan
 
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptxParticipatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptxNila35061
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPSEKP - UGM
 
Materi 3 proses sosial dalam pemetaan wilayah adat
Materi 3   proses sosial dalam pemetaan wilayah adatMateri 3   proses sosial dalam pemetaan wilayah adat
Materi 3 proses sosial dalam pemetaan wilayah adatUsil Dekil
 
PRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptPRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptrizab3
 
Teknik perumusan aspirasi_masy_desa
Teknik perumusan aspirasi_masy_desaTeknik perumusan aspirasi_masy_desa
Teknik perumusan aspirasi_masy_desaChenk Alie Patrician
 
TOR Seminar Nasional Forum Anggota Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP...
TOR Seminar Nasional Forum Anggota Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP...TOR Seminar Nasional Forum Anggota Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP...
TOR Seminar Nasional Forum Anggota Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP...Aji Sahdi Sutisna
 
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistikPemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistikCatur Purnomo
 
Laporan Partisipatif Persebaran Wisata Kuliner Sepanjang Jalan Mulyosari
Laporan Partisipatif Persebaran Wisata Kuliner Sepanjang Jalan MulyosariLaporan Partisipatif Persebaran Wisata Kuliner Sepanjang Jalan Mulyosari
Laporan Partisipatif Persebaran Wisata Kuliner Sepanjang Jalan MulyosariNational Cheng Kung University
 
B liswanti1202
B liswanti1202B liswanti1202
B liswanti1202slamet adi
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 

Similar to Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat (20)

1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
1.1. TEKNIK PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA.pdf
 
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.pptMenyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
Menyiapkan penyusunan programa penyuluhan pertanian materi mura.ppt
 
penyusunan laporan PKD.pptx
penyusunan laporan PKD.pptxpenyusunan laporan PKD.pptx
penyusunan laporan PKD.pptx
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
 
Pemetaan Partisipatif2.pptx
Pemetaan Partisipatif2.pptxPemetaan Partisipatif2.pptx
Pemetaan Partisipatif2.pptx
 
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptxParticipatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
Participatory Mapping Pemetaan Partisipatif.pptx
 
Kabar jkpp 19
Kabar jkpp 19Kabar jkpp 19
Kabar jkpp 19
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Materi 3 proses sosial dalam pemetaan wilayah adat
Materi 3   proses sosial dalam pemetaan wilayah adatMateri 3   proses sosial dalam pemetaan wilayah adat
Materi 3 proses sosial dalam pemetaan wilayah adat
 
PRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.pptPRA TANAMAN.ppt
PRA TANAMAN.ppt
 
Paper rpp-desa
Paper rpp-desaPaper rpp-desa
Paper rpp-desa
 
Tor seminar nasional jkpp 1 tahun ksp
Tor seminar nasional jkpp   1 tahun kspTor seminar nasional jkpp   1 tahun ksp
Tor seminar nasional jkpp 1 tahun ksp
 
Teknik perumusan aspirasi_masy_desa
Teknik perumusan aspirasi_masy_desaTeknik perumusan aspirasi_masy_desa
Teknik perumusan aspirasi_masy_desa
 
TOR Seminar Nasional Forum Anggota Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP...
TOR Seminar Nasional Forum Anggota Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP...TOR Seminar Nasional Forum Anggota Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP...
TOR Seminar Nasional Forum Anggota Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP...
 
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistikPemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistik
 
Laporan Partisipatif Persebaran Wisata Kuliner Sepanjang Jalan Mulyosari
Laporan Partisipatif Persebaran Wisata Kuliner Sepanjang Jalan MulyosariLaporan Partisipatif Persebaran Wisata Kuliner Sepanjang Jalan Mulyosari
Laporan Partisipatif Persebaran Wisata Kuliner Sepanjang Jalan Mulyosari
 
B liswanti1202
B liswanti1202B liswanti1202
B liswanti1202
 
Coaching pra 26 maret (yuti)
Coaching pra 26 maret (yuti)Coaching pra 26 maret (yuti)
Coaching pra 26 maret (yuti)
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
ToR SOSMAP KIJING.doc
ToR SOSMAP KIJING.docToR SOSMAP KIJING.doc
ToR SOSMAP KIJING.doc
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat

  • 1. FASILITATOR SOSIAL Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat (Abdul Solichin/Fasilitator Sosial PP)
  • 2. 1. Sekapur Sirih Bahwa PEMETAAN WILAYAH ADAT merupakan suatu usaha terencana dan dilakukan secara sistimatis untuk mendukung usaha pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat atas RUANG HIDUP dan SUMBERDAYA ALAM yang menjadi aset-aset penghidupannya. Oleh karena itu, maka kerja pemetaan wilayah adat milik masyarakat adat harus dilakukan secara BENAR dan BERDAYAGUNA dengan MELIBATKAN masyarakat adat secara PENUH dan AKTIF. Dalam hal ini, MANDAT SOSIAL dari masyarakat adat harus ada, karena masyarakat adat adalah pemilik peta. Agar supaya hasil pemetaan wilayah adat memiliki kekuatan POLITIK, LEGAL secara hukum, DITERIMA kebenarannya, dan dapat BERKONTRIBUSI terhadap pembangunan, maka DUKUNGAN dan KETERLIBATAN pemerintah sangat dibutuhkan. Untuk melakukan proses pemetaan wilayah adat secara baik dan benar serta hasilnya bermanfaat/dapat digunakan, maka kehadiran Fasilitator Pemetaan Partisipatif wilayah adat mutlak ada. Fasilitator Pemetaan harus memiliki KAPASITAS (Ilmu – Pengalaman – dan Intergritas) dan KOMPETENSI yang memadai (diakui kapasitasnya) .
  • 3. 2. Fasilitator Pemetaan Partisipatif Sejarah masuknya metodologi Pemetaan Partisipatif (PP) di Indonesia, yang dinamakan sebagai Fasilitator Pemetaan Partisipatif (FPP) adalah orang yang memiliki kemampuan teknis ilmu pemetaan (Kartografi) dan kemampuan analisa sosial. Namun dalam perkembangannya, pada awal tahun 2000, belajar dari pengalaman kerja-kerja pemetaan wilayah adat di Indonesia, FPP dibagi menjadi dua. Yaitu Fasilitator Teknis dan Fasilitator Sosial. Yang melatarbelakangi pembagian ini: 1) bahwa tidak semua FPP memiliki kemampuan yang setara – antara aspek teknis dan aspek sosial; 2). Penggabungan dua kemampuan yang secara substansi berbeda, hanya akan menimbulkan bertambahnya beban kerja dan tanggungjawab pada seorang FPP; 3). Akibat bertambahnya beban kerja dan tanggungjawab, maka hasil akhir yang diperoleh dari seluruh rangkaian proses pemetaan menjadi tidak maksimal – karena salah satu dari kedua aspek terkorbankan, dan; 4). Bahwa isi dari PP wilayah adat, bukan hanya luas dan batas wilayah serta area-area tertentu secara spasial, tapi juga unsur-unsur sosial (sejarah-budaya-ekonomi-politik) dan kesepakatan sosial.
  • 4. Meskipun idealnya seorang FPP harus menguasai kedua aspek ini secara mendalam dan berimbang, tapi pada kenyataannya kondisi ideal ini jarang tercapai. Dalam memfasilitasi PP wilayah adat, FPP yang lebih menekankan aspek teknis cenderung akan mengorbankan aspek sosial pemetaan – dan FPP yang lebih menekankan aspek sosial cenderung mengorbankan aspek teknis pemetaan. Sejarah kerja-kerja PP wilayah adat di Indonesia membuktikan, banyak peta PP tidak dapat digunakan – menimbulkan konflik – dan kurang menyajikan informasi spasial dan sosial yang kaya dan benar – atau tidak terjadi kesetimbangan pemenuhan kedua aspek. Penyebabnya, seorang FPP melakukan kedua pendekatan ini sekaligus dan bersamaan. Padahal kedua aspek ini secara substansi memiliki perbedaan – baik secara metode – proses – dan isinya. FPP Falitator Pemetaan Sosial - FPS Fasilitator Pemetaan Teknis - FPT
  • 5. Dalam bekerja untuk mencapai sesuatu, termasuk mempetakan wilayah adat milik masyarakat adat, tidak ada metode dan strategi baku. Berdasarkan kajian dan pertimbangan situasi wilayah – kondisi masyarakat – dan tujuan program, boleh saja membuat rancangan baru/menyempurnakan rancangan yang telah ada untuk menciptakan metode yang cocok dan strategi yang bisa dijalankan. Yang tidak boleh dirubah adalah prinsip PP dan nilai-nilai yang menjiwai pemetaan wilayah adat secara partisipatif. Berdasarkan pertimbangan situasi wilayah Papua (geografis – ekologi – politik – dan investasi) dan kondisi kehidupan masyarakat adat Papua (sejarah – sosial budaya – ekonomi – dan politik), maka seorang FPP sebaiknya tidak memfasilitasi sekaligus kedua aspek tersebut. Program PP Wilayah Adat seharusnya dilakukan dengan pembagian tanggungjawab: Koordinator FPP, Fasilitator PS, dan Fasilitator PT. PP Wilayah Adat Kordinator FPP Fasilitator PS Fasilitator PT
  • 6. 3. Apa itu Fasilitator Sosial PP Fasilitator Sosial PP adalah orang yang dipercayakan dan diberikan tanggungjawab untuk memfasilitasi berjalannya suatu kerja PP wilayah adat dalam hal pemenuhan aspek sosial : Membangun proses sosial, membantu penghimpunan data dan informasi sosial, dan membantu melakukan analisa (telaah/membaca/menyajikan) data dan informasi sosial. KOMUNIKASI Proses Sosial Data & Info. Sosial Analisa Data & Info. 1) Akomodasi Kepentingan & Kebutuhan para-Pihak 2) Kesepakatan para-Pihak Kebutuhan Data & Info. Penggunaan Hasil Analisa
  • 7. Hakikatnya tanggungjawab Fasilitator PS adalah: 1) Memfasilitasi sistim komunikasi bagi penyaluran kepentingan dan kebutuhan para- pihak; 2) Memfasilitasi pemetaan aspek-aspek sosial; 3) Memfasilitasi terbangunnya kesepakatan para-pihak. PETA SOSIAL Kepentingan/ Kebutuhan para-Pihak Aspek-Aspek Sosial Kesepakatan para-Pihak TEKNIS Olah Data Teknis (& Sosial) Gambar Peta
  • 8. Meskipun secara substantif Fasilitator PS dan Fasilitator teknis masing-masing melakukan peran dan fungsi berbeda, tapi tanggungjawab keduanya sama. Yaitu secara secara sendiri dan atau bersama-sama memfasilitasi proses PP wilayah adat. Aspek sosial dan aspek teknis memiliki manfaat dan nilai yang sama penting dalam melakukan PP wilayah Adat. Bila dicermati lebih mendalam, aspek sosial merupakan jiwa dari peta wilayah adat, sedangkan aspek teknis merupakan wadahnya. Sesungguhnya pemetaan wilayah adat dan peta wilayah adat adalah PROSES SOSIAL dan hasil KESEPAKATAN SOSIAL...! Aspek Sosial Peta Situasi Lingkungan Kondisi Sosial Aspek Teknis Peta Spasial Materi Lingkungan & Alam
  • 9. 4. Lingkup Pekerjaan Fasilitator PS Agar pemetaan PP wilayah adat dapat berjalan baik dan maksimal, maka proses sosial pemetaan dan pemetaan sosial harus dilakukan secara benar dan mendalam. Untuk itu lingkup kerja Fasilitator PS harus diberikan batas yang membedakannya dari lingkup kerja Fasilitator PT. Lingkup Kerja Proses Sosial 1). Memfasilitasi Pertemuan para-Pihak 2). Memfasilitasi Terbangunnya Kesepakatan para-Pihak Pemetaan Sosial 3). Memfasilitasi Pemotretan Situasi Lingkungan Sosial (& alam) 4). Memfasilitasi penggalian dan penyajian Kondisi Sosial
  • 10. Faktor-faktor penting yang diurus – dikerjakan – difasilitasi dalam PP wilayah adat oleh Fasilitator PS adalah : 1. Maksud, dan tujuan dilakukan pemetaan 2. Jenis dan sifat peta yang akan dibuat 3. Wilayah dan tata batas kepemilikan wilayah adat 4. Sejarah kepemilikan tanah adat 5. Nilai dan arti penting tanah secara adat 6. Basis klaim adat atas suatu wilayah adat 7. Sejarah terbentuk dan persebaran suku/marga 8. Silsilah dan sistem kekerabatan (termasuk struktur keluarga) 9. Sistem politik lokal (tokoh – status – dan peran, kelembagaan, tata aturan, dan sistem pengambilan keputusan) 10. Sistem sosial ekonomi (tata produksi, tata distribusi hasil, dan tata konsumsi) 11. Konsep pembagian ruang pengelolaan wilayah adat 12. Aturan dan hukum adat dalam pengelolaan tanah dan sumberdaya alam 13. Sejarah konflik pengelolaan tanah dan kekayaan alam yang pernah terjadi – sedang terjadi – dan kemungkinan akan terjadi (penyebab masalah, waktu, pihak berkonflik, cara penyelesaian, sanksi/hukuman dan penghargaan, siapa yang menyelesaikan, aturan yang digunakan, dan tempat penyelesaian konflik)
  • 11. 13. Nilai dan aturan baru yang disepakati sekarang secara bersama dalam pengelolaan tanah dan sumberdaya alam 14. Simbol-simbol apa saja yang akan digunakan untuk menjelaskan objek-objek yang menjadi isi peta (penjelasan Legenda – Keterangan Peta) 15. Siapa yang dipercayakan secara adat untuk melakukan pemetaan. Menunjukkan wilayah dan tata batas, mengambil korninat – dan atau mengukur (untuk membentuk Tim Teknis) 16. Siapa yang dipercayakan secara adat berhak duduk dengan pihak lain untuk membicarakan batas-batas (batas terluar dan batas dalam) wilayah adat. Dan menyelesaikan konflik tata batas dalam proses pemetaan 17. Siapa yang dipercayakan secara adat mewakili suku atau marga memberikan pernyataan legalitas peta (setelah peta jadi) 18. Tujuan penggunaan peta, tata aturan menggunakan peta, peta dicetak berapa banyak, peta tersimpan di siapa – di mana 19. Peta mau digunakan untuk kepentingan apa saja 20. Point 17 – 19 dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh orang-orang yang dimandatkan secara adat. Lalu disahkan sebagai hukum – aturan bersama yang disepakati.
  • 12. Sedangkan faktor-faktor penting yang diurus – dikerjakan – difasilitasi dalam PP wilayah adat oleh Fasilitator PT adalah : 1. Alat pemetaan yang akan digunakan 2. Bagaimana cara menggunakan alat-alat tersebut (melatih orang dan menyediakan alat) 3. Membuat rute pemetaan dan strategi kerja di lapangan 4. Distribusi sumberdaya (personil, tanggungjawab, dan logistik) 5. Menyediakan logistik di lapangan 6. Membuat jadwal pemetaan lapangan 7. Melakukan pemetaan wilayah (tracking, pengukuran, dan pengambilan kordinat) 8. Mencari, menyiapkan, dan mengolah data dan informasi teknis lapangan 9. Mencari dan mengolah data referensi peta 10.Memasukan data 11.Menggambar peta dan mencetak peta.
  • 13.  Membantu masyarakat merencanakan kembali tata pengelolaan ruang yang terpetakan  Membantu masyarakat mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam yang dimiliki  Membantu masyarakat menghitung nilai dan manfaat ekonomi dari jenis-jenis sumberdaya alam yang dimiliki  Membantu masyarakat menyusun perkiraan ancaman dan kehilangan (penurunan kualitas dan daya dukung) sumberdaya alamnya  Membantu masyarakat menata dan menyusun kembali tata aturan – hukum pengelolaan tanah dan kekayaan alam miliknya  Membantu masyarakat meningkatkan dan memperbesar nilai manfaat dan keuntungan dari sumberdaya alam yang dimilikinya  Dll. Setelah peta wilayah adat jadi dan disahkan, masih ada tanggungjawab lain dari Fasilitator PS yang harus difasilitasi. Tanggungjawab ini beberapa di antaranya, adalah: