Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan partisipatif untuk mengidentifikasi potensi wilayah. Pemetaan partisipatif melibatkan seluruh masyarakat dalam menentukan tema, tujuan, dan proses pemetaan. Tujuannya antara lain untuk dialog tentang konflik masyarakat dan perencanaan sumber daya alam dan ekonomi lokal. Metode identifikasi potensi wilayah yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang bers
3. Potensi : kemampuan, kekuatan, kesanggupan
dan daya yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan
Wilayah: lingkungan daerah (propinsi,
kabupaten, kecamatan, atau desa)
Potensi wilayah : kemampuan yang dimiliki
wilayah yang memungkinkan untuk
dikembangkan.
Kemampuan yang dimiliki suatu wilayah yang
mungkin untuk dikembangkan tetap selamanya
akan menjadi “potensi” bila tidak diolah, atau
didayagunakan menjadi suatu “realita” berwujud
kemanfaatan kepada masyarakat.
Karena itu potensi wilayah memerlukan upaya-
upaya tertentu untuk membuatnya bermanfaat
kepada masayarakat.
4. Identifikasi Potensi wilayah dilakukan
untuk memperoleh data keadaan
wilayah dan ekosistem dengan
menggunakan data primer maupun
data sekunder.
5. DATA
Diperoleh di lapangan baik dari petani
maupun masyarakat yang terkait, melalui
pendekatan partisipatif dan wawancara semi
tersetruktur.
Data Primer
Diperoleh dari monografi wilayah/ kecamatan
dan atau dari sumber-sumber lain yang
relevan
Data Sekunder
7. Pemetaan Partisipatif pada prinsipnya sama
dengan pemetaan pada umumnya yang sering
dilakukan oleh instansi pemerintah.
Perbedaannya adalah pelaksana dari pemetaan
tersebut, pada pemetaan partisipatif dalam
pengukurannya diikuti oleh banyak anggota
suatu komunitas masyarakat, yang pada praktek
pemetaan biasa dapat dilaksanakan 2 orang
saja.
Perbedaan yang lain adalah tentang tema,
masyarakat akan menentukan sendiri tentang
tema yang dianggap penting.
8. 1. Melibatkan seluruh warga
masyarakat
2. Tema, tujuan dan proses
pelaksanaan pemetaan
ditentukan oleh masyarakat
3. Peta yang dihasilkan bertujuan
untuk kepentingan masyarakat
4. Sebagian besar informasi yang
terdapat di peta berasal dari
pengetahuan lokal
5. Masyarakat menentukan
penggunaan peta yang
dihasilkan.
Karaktersitik pemetaan partisipatif
9. 1. Untuk dialog awal tentang berbagai
konflik yang ada di masyarakat
2. Untuk mempermudah perencanaan
tata guna lahan, areal yang
dilindungi, dan pengembangan
ekonomi lokal
3. Untuk menggali dan menumbuhkan
kesadaran masyarakat tentang
sumber daya alam dan lingkungan
sekitar
4. Untuk menambah rasa percaya diri
masyarakat dalam pengelolaan
saumberdaya alamnya
5. Sebagai alat untuk perngorganisasian
masyarakat
APA TUJUAN PEMETAAN PARTISIPATIF?
11. suatu metode untuk memahami
wilayah secara partisipatif, dalam
upaya memahami permasalahan dan
upaya antisipasi yang dibutuhkan,
dengan berdasarkan pada potensi dan
kendala sumber daya yang tersedia
suatu pengalaman belajar bersama
secara intensif, sistematis, dan semi-
terstruktur yang dilakukan di
masyarakat dengan tim multi-disiplin,
dimana anggota masyarakat termasuk
sebagai peserta aktif
Participatory Rural Appraisal (PRA)