1. PEMBUATAN PETA
TEMATIK SOSIAL EKONOMI
BERBASIS STATISTIK
TEMA :
“PENERIMA PROGRAM
PERTANAHAN MENURUT
TINGKAT KEMISKINAN”
2. Latar Belakang
•
Pemetaan sosial ekonomi (social economic mapping) didefinisikan
sebagai proses penggambaran masyarakat yang sistematis serta
melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai masyarakat
termasuk didalamnya profile dan masalah sosial dan ekonomi yang
ada pada masyarakat tersebut. Salah satu bentuk dan hasil akhir
pemetaan sosial ekonomi berupa suatu peta wilayah yang memiliki
karakteristik masyarakat atau masalah sosial ekonomi yang
spesifik.
• Peta-peta sosial ekonomi dapat dipergunakan sebagai bahan
perencanaan pembangunan nasional, pembangunan pertanahan
dan kebijakan publik lainnya, yang terkait dengan pembangunan
infrastruktur wilayah yang memiliki potensi ekonomi, wilayah dengan
potensi sumber daya alam, dan wilayah yang memerlukan
kebijakan khusus dalam rangka pembangunan, serta untuk
keperluan-keperluan lainnya.
3. Dasar Hukum
•
•
•
•
•
•
•
Undang-Undang Nomor 5 Tahun1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial
Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional.
Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2007 tentang Jaringan Data Spasial
Nasional.
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1
Tahun 1997 tentang Pemetaan Penggunaan Tanah Perdesaan, Penggunaan
Tanah Perkotaan, Kemampuan Tanah dan Penggunaan Simbol/Warna untuk
Penyajian Dalam Peta. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3
Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia, Jakarta.
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
4. Maksud dan Tujuan
• Menyediakan Peta Sosial ekonomi dengan tema
penerima program pertanahan menurut tingkat
kemiskinan untuk mendukung kegiatan internal BPN
RI dan instansi di luar BPN RI yang berkaitan.
• Mempermudah penyampaian informasi yang
dikemas dalam GIS sehingga lebih mudah di akses
oleh pemangku kepentingan (stakeholder).
• Memberikan kontribusi dalam rangka penentuan
kebijakan bagi pemerintah pusat maupun daerah
yang berkaitan dengan informasi peta sosial.
5. Sasaran
Target yang ingin dicapai adalah tersedianya peta tematik sosial ekonomi dengan
tema penerima program pertanahan menurut tingkat kemiskinan. Sasaran
penerima manfaat dari hasil kegiatan/pekerjaan ini, antara lain :
1.
Membantu dalam pelaksanaan pekerjaan di instansi Badan Pertanahan
Nasional (BPN).
2. Dapat digunakan oleh berbagai instansi yang memerlukan. Peta sosial
ekonomi dalam bentuk format digital mudah ditransfer dan didistribusikan selama
sumber daya manusia dan peralatannya mendukung. sebagai contoh instansi
yang dapat memperoleh manfaat dengan tersedianya peta ini, yaitu :
• Instansi/kementerian/lembaga/badan di lingkungan pemerintah pusat.
• Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
• Lembaga eksekutif dan legislatif di tingkat pemerintah pusat.
• Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya.
• Lembaga swasta lain dan masyarakat pada umumnya.
•Badan hukum dan perorangan yang berkepentingan terhadap informasi sesuai dengan
kebutuhannya.
6. Pelaksana
• Untuk Tahun Anggaran 2013 kegiatan ini
dilaksanakan di kantor wilayah Badan
Pertanahan Nasional yang meliputi
pembuatan Peta Tematik sosial ekonomi
dengan tema penerima program
pertanahan menurut tingkat kemiskinan
yang ada di wilayah kerja Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional setempat.
7. Sumber Dana dan Biaya
• Pelaksanaan kegiatan ini dibiayai melalui DIPA
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional RI
tahun 2013.
• Total perkiraan biaya yang diperlukan
sesuai dengan kebutuhan masing-masing
Wilayah pemetaan. Rincian penggunaan
biaya sebagaimana terurai dalam
lampiran Penjelasan Penggunaan
Anggaran Per-AKUN
8. Ruang Lingkup dan Lokasi
Pekerjaan
o Kegiatan pembuatan Peta Sosial ekonomi
berbasis data statistik Tahun Anggaran 2013
dilaksanakan di Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional di Seluruh Indonesia.
o Lokasi desa/kelurahan ditentukan dalam satu
kecamatan atau kecamatan yang
bersebelahan pada masing-masing provinsi
dengan total wilayah pemetaan 15.000 Ha
10. Tenaga Pelaksana
• Tenaga pelaksana pekerjaan adalah
Pegawai Negeri Sipil yang ada di di
Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional.
11. Alat dan Bahan
Peralatan yang perlu digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
• Alat Ukur dan Komunikasi
– GPS Navigasi
– Kamera Digital
• Alat-alat Tulis antara lain :
– Bolpoin
– Ketas HVS
– Kertas A4
– Clip board
• Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
» Laptop
» Flash Disk atau DVD
» Printer
» Tinta Printer
12. Output
Hasil/Output Pekerjaan yang diharapkan berupa :
1. PETA Berbentuk Data digital vektor format *.shp dengan standar
basis data sesuai dengan kamus data di Direktorat Tematik;
2. Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir
diserahkan sebanyak 3 (tiga) eksemplar hasil cetak dan soft copy
format *DOC atau *DOCX, dan *PDF dengan disertakan layout peta
dalam ukuran A4 (seluruh wilayah pemetaan dan layout per
kecamatan);
3. File geodatabase (*.gdb) yang diupload ke sistem geodatabase
Deputi Survei Pengukuran dan Pemetaan.
4. Semua data digital dikemas dalam DVD atau Flashdisk dalam 2
(dua) copy.