SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
‫مرحبا‬
Pendapatan Nasional
Dalam Perspektif
Islam
Kelompok 1
Sri Wahyuni
(111908600000001)
Muhammad Rizki Ardiansyah
(111190860000034)
Alfarabi Jeyhan Haekal
(11190860000079)
Pramusti Dwi Kananda
(11190860000081)
Muhammad Alvin Faiz Maulana
(111908600000084)
Zidane Akbar Wiguna
(11190860000085)
Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam
Ekonomi islam merupakan solusi masalah perekonomian, pendapatan ekonomi konvensional dan
syariah berbeda. Pendapatan dalam ekonomi konvensional diperoleh dari bunga sehingga
pendapatan nasionalnya tidak seimbang karena hanya sebagian masyarakat yang merasakan
kesejahteraan. Adapun pendapatan ekonomi syariah duperoleh dengan menggunakan bagi hasil
yang diperoleh dari investasi yang bertujuan untuk kesejahteraan setiap masyarakat.
Konsep Dasar
Pendapatan
Nasional
Pengertian pendapatan nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor produksi yang
dipergunakan untuk memproduksikan barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara pada
periode tertentu, biasanya satu tahun. Salah satu istilah yang terkait dengan pendapatan
nasional adalah GNP (Gross Nasional Product), GNP yaitu seluruh jumlah barang dan jasa
yang dihasilkan setiap tahun oleh Negara yang bersangkutan yang diukur menurut harga
pasar pada suatu Negara. Menurut sukirno, pendapatan adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan dalam suatu Negara.
Teori dan Metode Pendapatan Nasional
a. Mendapatkan gambaran tentang tingkat ekonomi yang telah dicapai dan nilai output
yang diproduksi, komposisi pembelanjaan, serta tingkat kemakmuran yang dicapai.
b. Membuat prediksi tentang perekonomian negara tersebut pada masa yang akan
datang. Prediksi ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk merumuskan
perencanaan ekonomi untuk mewujudkan pembangunan negra pada mas mendatang.
Metode yang dapat digunakan untuk menghitung pendapatan nasional sebagai berikut:
A. Cara Pengeluaran :
a) Perhitungan pendapatan nasional
b) Konsumsi rumah tangga
c) Belanja pemerintah
d) Investasi
e) Ekspor
B. Cara produk neto
C. Cara Perhitungan pendapatan
a) Pendekatan produksi (production approach)
b) Pendekatan pendapatan (income approach)
c) Pendapatan Nasional dengan Pendeketan Pengeluaran
d) Pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan (expenditure
approach)
Konsep
Pendapatan Dalam
Ilmu Ekonomi
Menurut Rahardja dan Madala Manurung, dalam ilmu ekonomi dikenal beberapa
konsep pendapatan, yaitu sebagai berikut.
a) Produk Domestik Bruto/ Gross Domestic Product (PDB/GDP)
b) Produk Nasional Bruto/Gross National Product (PNB/GNP)
c) Net National Product (NNP)
d) Net National Income (NNI)
e) Personal Income (PI)
f) Disposible Income (DI)
Sektor Utama
Pendapatan
Ekonomi Nasional
Siklus aliran pendapatan suatu perekonomian, menurut Huda et.al. (2008), dibagi
menjadi empat bidang atau sektor utama sebagai pelaku ekonomi yang setiap
sektornya memiliki hubungan interaksi dalam menciptakan pendapatan dan
pengeluaran.
a) Sektor Rumah Tangga
b) Sektor Perusahaan
c) Sektor Pemerintah
d) Sektor Dunia Internasional/Luar Negeri
Keberatan terhadap
Penggunaan GNP
Penggunaan GNP untuk mengukur pendapatan nasional kurang dapat menggambarkan
tingkat kesejahteraan suatu bangsa. Nordhaus dan Tobin dari Yale bersama-sama dalam
1972 mengajukan konsep Measure of Economic Welfare (MEW), tetapi konsep ini pun
tidak berkembang dan sampai saat ini cenderung penggunaan GDP real/kapita sebagai
ukuran kesejahteraan suatu negara masih digunakan.
Pendapatan Nasional dalam Pendekatan
Ekonomi Konvensional
Pendapatan nasional dapat dihitung berdasarkan tiga pendekatan berikut :
a. Pendekatan produksi
b. Pendekatan pengeluaran
c. Pendekatan pendapatan
Dalam perhitungan pendapatan nasional terdapat istilah GDP dan GNP. GDP adalah perhitungan
pendapatan nasional pada area domestik, jadi sesuatu yang diproduksi dalam negara akan diakui
sebagai pendapatan nasional. Adapun GNP adalah perhitungan pendapatan nasional pada setiap
warga negara asli yang menghasilkan produk. Dengan demikian, apa saja yang dihasilkan meskipun
ia berada di luar negara akan diakui sebagai pendapatan negara.
Pendapatan Nasional dalam Perspektif Ekonomi
Islam
Sumber Pendapatan
Nasional dalam
Islam
a. ghanimah.
b. Sedekah
c. Infak
d. Zakat
e. Ushr
f. Jizyah
g. Kharaj
h. Pajak tambang dan harta karun
i. Waqaf
Sumber pendapatan nasional dalam ekonomi Islam, sebagaimana diuraikan Mardani
adalah sebagai berikut:
Sumber Pengeluaran
Ekonomi Islam
Menurut Said Sa'ad, sumber pengeluaran ekonomi Islam terdiri atas :
a. Konsumsi rumah tangga (household consumption);
b. Konsumsi pemerintah (government consumption);
c. pengeluaran investasi (investment expenditure);
d. ekspor neto (net export).
Perhitungan
Mencerminkan
Pendapatan Nasional
yang Sesungguhnya
Dalam perhitungan ekonomi Islam, menurut Nasution et.al., terdapat beberapa prinsip yang
harus dipegang dalam perhitungan pendapatan nasional, yaitu:
a. pendapatan nasional harus menggambarkan pendapatan masyarakat yang sesuai
dengan penyebaran penduduk:
b. pendapatan nasional perkotaan dan pedesaan harus dapat dibedakan karena secara
jelas produksinya tidak dapat disamakan;
c. pendapatan nasional harus dapat mengukur secara jelas kesejahteraan masyarakat
yang sesungguhnya.
GNP dalam
Perspektif Islam
Satu hal yang membedakan sistem ekonomi Islam dan sistem ekonomi lainnya adalah
penggunaan parameter falah. Falah adalah kesejahteraan yang hakiki, kesejahteraan
yang sebenar-benarnya, yang di dalamnya terdapat komponen-komponen rohaniah.
Menurut Nasution et.al., ekonomi Islam dalam arti sebuah sistem ekonomi (nidhom al-
iqtishad) merupakan sebuah sistem yang dapat mengantarkan umat manusia pada real
welfare (falah), kesejahteraan yang sebenarnya.
Pengukuran
Pendapatan Nasional
Berdasarkan
Ekonomi Islam
a. pendapatan nasional harus dapat mengukur penyebaran pendapatan individu rumah tangga
b. pendapatan nasional harus dapat mengukur produksi di sektor pedesaan
c. pendapatan nasional harus dapat mengukur kesejahteraan ekonomi islami
d. penghitungan pendapatan nasional sebagai ukuran dari kesejahteraan sosial islami, melalui
pendugaan nilai santunan antarsaudara dan sedekah
Menurut Mannan, ada empat hal yang bisa diukur dengan pendekatan pendapatan
nasional berdasarkan ekonomi Islam sehingga tingkat kesejahteraan dapat dilihat secara
lebih jernih dan tidak bias. Keempat hal tersebut adalah:
Analisis Pendapatan Nasional
Kemakmuran suatu bangsa tidak diukur dari banyaknya logam mulia/ mlah kekayaan
yang dimiliki suatu negara, tetapi diukur dari jumlah ang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat dari negara tersebut. Dalam nghitungan pendapatan nasional, menurut
Sukirno terdapat beberapa istilah:
a. produk domestik bruto/gross domestic product (GDP);
b. produk nasional bruto/gross national product (GNP);
c. produk nasional netto/net national product (NNP);
d. pendapatan nasional/national income (NI).
Analisis Pendapatan
Nasional dengan
Perekonomian Tertutup
Sederhana/Perekonomian
Dua Sektor
Dalam perekonomian tertutup sederhana, sektor yang terlibat adalah rumah tangga
dan perusahaan atau pihak swasta tanpa campur tangan pemerintah, baik berupa
pungutan pajak, pembayaran transfer pemerintah ataupun yang berbentuk
pengeluaran konsumsi dan tidak berhubungan dengan perekonomian internasional,
baik ekspor maupun impor.
Ada dua model analisis perekonomian tertutup sederhana, yaitu sebagai berikut.
a. Model Analisis dengan Variabel Investasi dan Tabungan
Pada model ini muncul dua aktivitas ekonomi yang baru, yaitu tabungan dan investasi.
Tabungan rumah tangga dianggap kebocoran dalam arus melingkar karena dapat
mengurangi kemampuan dari pendapatan secara real apabila digunakan untuk kegiatan
lain, seperti konsumsi
Tabungan
Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, tabungan adalah
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati
Investasi
Investasi yang lazim disebut sebagai penanaman modal merupakan pengeluaran
perusahaan untuk mebeli barang-barang dan perlengkapan produksi untuk menambah
kemampuan produksi barang/jasa yang tersedia dalam perekonomian
Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kasual antara variabel tertentu dan
variable pendapatan nasional.
b. Model analisis dengan angka pengganda
Analisis Pendapatan
Nasional dengan
Perekonomian dengan
kebijakan fiskal
Menurut Tulus Tambunan, kebijakan memiliki 2 prioritas, pertama mengatasi defisit anggaran
pendapatan dan belanja negara (APBN) dan masalah-maslaah APBN lainnya.
a. Memahami kebijakan fiskal
Menurut Nopirin, kebijakan fiskal terdiri atas perubahan pengeluaran pemerintah atau
perpajakan dengan tujuan memengaruhi besar serta susunan permintaan agregat.
Sebagai sarana untuk menggalakan pembangunan eknomi, kebijakan menurut
Manurung, untuk mencapai tujuan sebagai berikut.
b. Tujuan kebijaka fiskal
• Meningkatkan laju investasi
• mendorong investasi optimal secara sosial
• Meningkatkan kesempatan kerja
• Meningkatkan stablitas ekonomi di tengah ketidakstabilan
internasional
• Menanggulangi iflasi
• Meningkatkan dan mendistribusikan pendapatan nasional
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Thanks!
Do you have any questions?

More Related Content

What's hot

Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoOrganisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uangYusron Blacklist
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorSucifitria
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)Julio Abram
 

What's hot (20)

Mekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islamMekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islam
 
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto ApriyantoOrganisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
Organisasi Bisnis Dalam Islam - Anto Apriyanto
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
Pasar dalam islam
Pasar dalam islamPasar dalam islam
Pasar dalam islam
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan SolusinyaInflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
Inflasi, Jenis, Sebab dan Solusinya
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
 
Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
 
Produksi islami
Produksi islamiProduksi islami
Produksi islami
 

Similar to Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam

indikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxindikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxSalehSitompul
 
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiafebi pristan
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxPertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxWinaPaul
 
MAKRO MODUL 2 - KELOMPOK 1.pptx
MAKRO MODUL 2 - KELOMPOK 1.pptxMAKRO MODUL 2 - KELOMPOK 1.pptx
MAKRO MODUL 2 - KELOMPOK 1.pptxSatreskrimPemalang
 
Makalah Perhitungan Pendapatan Nasional
Makalah Perhitungan Pendapatan NasionalMakalah Perhitungan Pendapatan Nasional
Makalah Perhitungan Pendapatan NasionalAmalia Damayanti
 
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalKajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalkawidian_putri
 
4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomiemi halimi
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomisiti aisah
 
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 vWeek 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 vYusinadia Sekar Sari
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomihandy watung
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103dengkol
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaKyuhae Sihanlee
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaKyuhae Sihanlee
 
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...Ahmad Zakariya
 

Similar to Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam (20)

indikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptxindikator ekonomi makro.pptx
indikator ekonomi makro.pptx
 
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiaIndikator-indikator makro ekonomi di indonesia
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesia
 
Aspek ekonomi ppt
Aspek ekonomi pptAspek ekonomi ppt
Aspek ekonomi ppt
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptxPertumbuhan Ekonomi.pptx
Pertumbuhan Ekonomi.pptx
 
MAKRO MODUL 2 - KELOMPOK 1.pptx
MAKRO MODUL 2 - KELOMPOK 1.pptxMAKRO MODUL 2 - KELOMPOK 1.pptx
MAKRO MODUL 2 - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Makalah Perhitungan Pendapatan Nasional
Makalah Perhitungan Pendapatan NasionalMakalah Perhitungan Pendapatan Nasional
Makalah Perhitungan Pendapatan Nasional
 
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalKajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
 
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 vWeek 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesia
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesia
 
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
 

More from Asikin Aja

Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5Asikin Aja
 
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahAsikin Aja
 
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariahKebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariahAsikin Aja
 
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi SyariahKebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi SyariahAsikin Aja
 
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi SyariahAsikin Aja
 
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif IslamDinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif IslamAsikin Aja
 
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahUang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahAsikin Aja
 
Kebijakan Makroekonomi
Kebijakan MakroekonomiKebijakan Makroekonomi
Kebijakan MakroekonomiAsikin Aja
 
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif SyariahPengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif SyariahAsikin Aja
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamAsikin Aja
 

More from Asikin Aja (10)

Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
 
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
 
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariahKebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
 
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi SyariahKebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
 
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah
 
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif IslamDinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
 
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahUang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
 
Kebijakan Makroekonomi
Kebijakan MakroekonomiKebijakan Makroekonomi
Kebijakan Makroekonomi
 
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif SyariahPengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 

Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam

  • 2. Sri Wahyuni (111908600000001) Muhammad Rizki Ardiansyah (111190860000034) Alfarabi Jeyhan Haekal (11190860000079) Pramusti Dwi Kananda (11190860000081) Muhammad Alvin Faiz Maulana (111908600000084) Zidane Akbar Wiguna (11190860000085)
  • 3. Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Islam
  • 4. Ekonomi islam merupakan solusi masalah perekonomian, pendapatan ekonomi konvensional dan syariah berbeda. Pendapatan dalam ekonomi konvensional diperoleh dari bunga sehingga pendapatan nasionalnya tidak seimbang karena hanya sebagian masyarakat yang merasakan kesejahteraan. Adapun pendapatan ekonomi syariah duperoleh dengan menggunakan bagi hasil yang diperoleh dari investasi yang bertujuan untuk kesejahteraan setiap masyarakat.
  • 6. Pengertian pendapatan nasional Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor produksi yang dipergunakan untuk memproduksikan barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara pada periode tertentu, biasanya satu tahun. Salah satu istilah yang terkait dengan pendapatan nasional adalah GNP (Gross Nasional Product), GNP yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan setiap tahun oleh Negara yang bersangkutan yang diukur menurut harga pasar pada suatu Negara. Menurut sukirno, pendapatan adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu Negara. Teori dan Metode Pendapatan Nasional a. Mendapatkan gambaran tentang tingkat ekonomi yang telah dicapai dan nilai output yang diproduksi, komposisi pembelanjaan, serta tingkat kemakmuran yang dicapai. b. Membuat prediksi tentang perekonomian negara tersebut pada masa yang akan datang. Prediksi ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk merumuskan perencanaan ekonomi untuk mewujudkan pembangunan negra pada mas mendatang.
  • 7. Metode yang dapat digunakan untuk menghitung pendapatan nasional sebagai berikut: A. Cara Pengeluaran : a) Perhitungan pendapatan nasional b) Konsumsi rumah tangga c) Belanja pemerintah d) Investasi e) Ekspor B. Cara produk neto C. Cara Perhitungan pendapatan a) Pendekatan produksi (production approach) b) Pendekatan pendapatan (income approach) c) Pendapatan Nasional dengan Pendeketan Pengeluaran d) Pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan (expenditure approach)
  • 9. Menurut Rahardja dan Madala Manurung, dalam ilmu ekonomi dikenal beberapa konsep pendapatan, yaitu sebagai berikut. a) Produk Domestik Bruto/ Gross Domestic Product (PDB/GDP) b) Produk Nasional Bruto/Gross National Product (PNB/GNP) c) Net National Product (NNP) d) Net National Income (NNI) e) Personal Income (PI) f) Disposible Income (DI)
  • 11. Siklus aliran pendapatan suatu perekonomian, menurut Huda et.al. (2008), dibagi menjadi empat bidang atau sektor utama sebagai pelaku ekonomi yang setiap sektornya memiliki hubungan interaksi dalam menciptakan pendapatan dan pengeluaran. a) Sektor Rumah Tangga b) Sektor Perusahaan c) Sektor Pemerintah d) Sektor Dunia Internasional/Luar Negeri
  • 13. Penggunaan GNP untuk mengukur pendapatan nasional kurang dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan suatu bangsa. Nordhaus dan Tobin dari Yale bersama-sama dalam 1972 mengajukan konsep Measure of Economic Welfare (MEW), tetapi konsep ini pun tidak berkembang dan sampai saat ini cenderung penggunaan GDP real/kapita sebagai ukuran kesejahteraan suatu negara masih digunakan.
  • 14. Pendapatan Nasional dalam Pendekatan Ekonomi Konvensional
  • 15. Pendapatan nasional dapat dihitung berdasarkan tiga pendekatan berikut : a. Pendekatan produksi b. Pendekatan pengeluaran c. Pendekatan pendapatan Dalam perhitungan pendapatan nasional terdapat istilah GDP dan GNP. GDP adalah perhitungan pendapatan nasional pada area domestik, jadi sesuatu yang diproduksi dalam negara akan diakui sebagai pendapatan nasional. Adapun GNP adalah perhitungan pendapatan nasional pada setiap warga negara asli yang menghasilkan produk. Dengan demikian, apa saja yang dihasilkan meskipun ia berada di luar negara akan diakui sebagai pendapatan negara.
  • 16. Pendapatan Nasional dalam Perspektif Ekonomi Islam
  • 18. a. ghanimah. b. Sedekah c. Infak d. Zakat e. Ushr f. Jizyah g. Kharaj h. Pajak tambang dan harta karun i. Waqaf Sumber pendapatan nasional dalam ekonomi Islam, sebagaimana diuraikan Mardani adalah sebagai berikut:
  • 20. Menurut Said Sa'ad, sumber pengeluaran ekonomi Islam terdiri atas : a. Konsumsi rumah tangga (household consumption); b. Konsumsi pemerintah (government consumption); c. pengeluaran investasi (investment expenditure); d. ekspor neto (net export).
  • 22. Dalam perhitungan ekonomi Islam, menurut Nasution et.al., terdapat beberapa prinsip yang harus dipegang dalam perhitungan pendapatan nasional, yaitu: a. pendapatan nasional harus menggambarkan pendapatan masyarakat yang sesuai dengan penyebaran penduduk: b. pendapatan nasional perkotaan dan pedesaan harus dapat dibedakan karena secara jelas produksinya tidak dapat disamakan; c. pendapatan nasional harus dapat mengukur secara jelas kesejahteraan masyarakat yang sesungguhnya.
  • 24. Satu hal yang membedakan sistem ekonomi Islam dan sistem ekonomi lainnya adalah penggunaan parameter falah. Falah adalah kesejahteraan yang hakiki, kesejahteraan yang sebenar-benarnya, yang di dalamnya terdapat komponen-komponen rohaniah. Menurut Nasution et.al., ekonomi Islam dalam arti sebuah sistem ekonomi (nidhom al- iqtishad) merupakan sebuah sistem yang dapat mengantarkan umat manusia pada real welfare (falah), kesejahteraan yang sebenarnya.
  • 26. a. pendapatan nasional harus dapat mengukur penyebaran pendapatan individu rumah tangga b. pendapatan nasional harus dapat mengukur produksi di sektor pedesaan c. pendapatan nasional harus dapat mengukur kesejahteraan ekonomi islami d. penghitungan pendapatan nasional sebagai ukuran dari kesejahteraan sosial islami, melalui pendugaan nilai santunan antarsaudara dan sedekah Menurut Mannan, ada empat hal yang bisa diukur dengan pendekatan pendapatan nasional berdasarkan ekonomi Islam sehingga tingkat kesejahteraan dapat dilihat secara lebih jernih dan tidak bias. Keempat hal tersebut adalah:
  • 28. Kemakmuran suatu bangsa tidak diukur dari banyaknya logam mulia/ mlah kekayaan yang dimiliki suatu negara, tetapi diukur dari jumlah ang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dari negara tersebut. Dalam nghitungan pendapatan nasional, menurut Sukirno terdapat beberapa istilah: a. produk domestik bruto/gross domestic product (GDP); b. produk nasional bruto/gross national product (GNP); c. produk nasional netto/net national product (NNP); d. pendapatan nasional/national income (NI).
  • 29. Analisis Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana/Perekonomian Dua Sektor
  • 30. Dalam perekonomian tertutup sederhana, sektor yang terlibat adalah rumah tangga dan perusahaan atau pihak swasta tanpa campur tangan pemerintah, baik berupa pungutan pajak, pembayaran transfer pemerintah ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsi dan tidak berhubungan dengan perekonomian internasional, baik ekspor maupun impor. Ada dua model analisis perekonomian tertutup sederhana, yaitu sebagai berikut. a. Model Analisis dengan Variabel Investasi dan Tabungan Pada model ini muncul dua aktivitas ekonomi yang baru, yaitu tabungan dan investasi. Tabungan rumah tangga dianggap kebocoran dalam arus melingkar karena dapat mengurangi kemampuan dari pendapatan secara real apabila digunakan untuk kegiatan lain, seperti konsumsi
  • 31. Tabungan Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati Investasi Investasi yang lazim disebut sebagai penanaman modal merupakan pengeluaran perusahaan untuk mebeli barang-barang dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi barang/jasa yang tersedia dalam perekonomian
  • 32. Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kasual antara variabel tertentu dan variable pendapatan nasional. b. Model analisis dengan angka pengganda
  • 34. Menurut Tulus Tambunan, kebijakan memiliki 2 prioritas, pertama mengatasi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan masalah-maslaah APBN lainnya. a. Memahami kebijakan fiskal Menurut Nopirin, kebijakan fiskal terdiri atas perubahan pengeluaran pemerintah atau perpajakan dengan tujuan memengaruhi besar serta susunan permintaan agregat.
  • 35. Sebagai sarana untuk menggalakan pembangunan eknomi, kebijakan menurut Manurung, untuk mencapai tujuan sebagai berikut. b. Tujuan kebijaka fiskal • Meningkatkan laju investasi • mendorong investasi optimal secara sosial • Meningkatkan kesempatan kerja • Meningkatkan stablitas ekonomi di tengah ketidakstabilan internasional • Menanggulangi iflasi • Meningkatkan dan mendistribusikan pendapatan nasional
  • 36. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Thanks! Do you have any questions?