PDB didefinisikan sebagai total nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Ada tiga pendekatan untuk mengukur PDB yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan. Pendekatan produksi menjumlahkan nilai tambah setiap sektor, pendekatan pengeluaran menjumlahkan konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor-impor, sementara pendekatan
Dokumen tersebut membahas tentang indikator ekonomi makro Islam dan pendapatan nasional dari perspektif ekonomi Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pendapatan nasional dalam ekonomi konvensional diukur menggunakan GDP atau GNP, sedangkan dalam ekonomi Islam menggunakan parameter falah yang mencakup kesejahteraan rohani dan materiil.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen menjelaskan konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti GDP, GNP, NNP, dan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Juga mendefinisikan konsep-konsep seperti NNI, PI, dan DI serta tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional.
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiafebi pristan
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai indikator-indikator makroekonomi di Indonesia, termasuk pendapatan nasional, inflasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
PDB didefinisikan sebagai total nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Ada tiga pendekatan untuk mengukur PDB yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan. Pendekatan produksi menjumlahkan nilai tambah setiap sektor, pendekatan pengeluaran menjumlahkan konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor-impor, sementara pendekatan
Dokumen tersebut membahas tentang indikator ekonomi makro Islam dan pendapatan nasional dari perspektif ekonomi Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pendapatan nasional dalam ekonomi konvensional diukur menggunakan GDP atau GNP, sedangkan dalam ekonomi Islam menggunakan parameter falah yang mencakup kesejahteraan rohani dan materiil.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen menjelaskan konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti GDP, GNP, NNP, dan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Juga mendefinisikan konsep-konsep seperti NNI, PI, dan DI serta tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional.
Indikator-indikator makro ekonomi di indonesiafebi pristan
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai indikator-indikator makroekonomi di Indonesia, termasuk pendapatan nasional, inflasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
berisi materi tentang penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, pendekatan pengeluaran. Perhitungan Pendapatan per kapita dan Kurva Lorenz
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional, termasuk pengertian, manfaat, dan komponen-komponen pendapatan nasional seperti PDB, PNB, NI, PI, dan DI. Diberikan juga contoh perhitungan pendapatan nasional dalam suatu negara beserta penjelasannya.
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional, termasuk pengertian, manfaat, dan komponen-komponen pendapatan nasional seperti PDB, PNB, NI, PI, dan DI. Diberikan juga contoh perhitungan pendapatan nasional dalam suatu negara beserta penjelasannya.
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional dan cara penghitungannya. Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Dokumen juga membahas konsep pendapatan nasional seperti PDB, GNP, dan indikator lainnya serta distribusi pendapatan nasional.
Teks tersebut membahas konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional serta manfaat dan perbandingannya dengan pendapatan per kapita. Dijelaskan pengertian, metode perhitungan, dan manfaat pendapatan nasional dan per kapita serta perbandingannya antara Indonesia dengan negara lain."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep terkait pendapatan nasional seperti GDP, GNP, NNP, NNI, dan pendapatan per kapita. Juga dijelaskan metode-metode perhitungan pendapatan nasional yaitu metode produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Kemudian dibahas pula manfaat data GDP dan klasifikasi negara berdasarkan pendapatan per kapita menurut Bank Dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan penghitungan Pendapatan Nasional menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Pendapatan Nasional merupakan total nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam satu tahun.
Pendapatan nasional adalah total nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam satu tahun. Terdapat beberapa pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur kesejahteraan rata-rata penduduk suatu negara.
Pendapatan nasional adalah total pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara dalam satu tahun. Terdapat beberapa pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur kesejahteraan rata-rata penduduk suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan pendapatan nasional dengan tiga pendekatan yaitu pengeluaran, produksi, dan pendapatan. Pendapatan nasional potensial dan sebenarnya juga dibedakan. Pendapatan nasional dapat dihitung baik pada harga berlaku maupun konstan.
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IFarah Della
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional dan komponennya. Pendapatan nasional adalah total upah, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima per tahun oleh warga negara yang mencerminkan pendapatan atas empat faktor produksi. Komponen pendapatan nasional meliputi pengeluaran konsumsi rumah tangga, investasi, tabungan, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto. Manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain untuk
berisi materi tentang penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, pendekatan pengeluaran. Perhitungan Pendapatan per kapita dan Kurva Lorenz
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional, termasuk pengertian, manfaat, dan komponen-komponen pendapatan nasional seperti PDB, PNB, NI, PI, dan DI. Diberikan juga contoh perhitungan pendapatan nasional dalam suatu negara beserta penjelasannya.
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional, termasuk pengertian, manfaat, dan komponen-komponen pendapatan nasional seperti PDB, PNB, NI, PI, dan DI. Diberikan juga contoh perhitungan pendapatan nasional dalam suatu negara beserta penjelasannya.
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional dan cara penghitungannya. Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Dokumen juga membahas konsep pendapatan nasional seperti PDB, GNP, dan indikator lainnya serta distribusi pendapatan nasional.
Teks tersebut membahas konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional serta manfaat dan perbandingannya dengan pendapatan per kapita. Dijelaskan pengertian, metode perhitungan, dan manfaat pendapatan nasional dan per kapita serta perbandingannya antara Indonesia dengan negara lain."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep terkait pendapatan nasional seperti GDP, GNP, NNP, NNI, dan pendapatan per kapita. Juga dijelaskan metode-metode perhitungan pendapatan nasional yaitu metode produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Kemudian dibahas pula manfaat data GDP dan klasifikasi negara berdasarkan pendapatan per kapita menurut Bank Dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan penghitungan Pendapatan Nasional menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Pendapatan Nasional merupakan total nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam satu tahun.
Pendapatan nasional adalah total nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam satu tahun. Terdapat beberapa pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur kesejahteraan rata-rata penduduk suatu negara.
Pendapatan nasional adalah total pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara dalam satu tahun. Terdapat beberapa pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur kesejahteraan rata-rata penduduk suatu negara.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan pendapatan nasional dengan tiga pendekatan yaitu pengeluaran, produksi, dan pendapatan. Pendapatan nasional potensial dan sebenarnya juga dibedakan. Pendapatan nasional dapat dihitung baik pada harga berlaku maupun konstan.
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IFarah Della
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional dan komponennya. Pendapatan nasional adalah total upah, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima per tahun oleh warga negara yang mencerminkan pendapatan atas empat faktor produksi. Komponen pendapatan nasional meliputi pengeluaran konsumsi rumah tangga, investasi, tabungan, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto. Manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain untuk
1. PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Kelompok 1
1. Sri Anggriyani 031055238
2. Tindhi Mare Kholifah 031110176
3. Waridin 030976317
4. Juang Rah Pomalang 041189183
5. Novi Setiadi 041189262
6. Eki Anggie Safitri 021647956
Pembahasan : Modul 2 (Pendapatan Nasional)
2. PENDAPATAN NASIONAL
Diambil dari buku Ekonomi Makro: Dasar-dasar Ilmu ekonomi Makro (2015) karya Iskandar
Putong mengatakan negara-negara dengan kualitas sumber daya manusia baik dan memiliki sumber daya
alam yang cukup akan menjadi negara yang memiliki pendapatan nasional tinggi. Terdapat 2 jenis
pendapatan nasional yaitu : Produk Domestik Bruto & Produk Nasional Bruto.
Namun dalam konsep ekonomi makro pada pembahasan kali ini kita akan membahas Produk
Domestik Bruto (PDB). Perubahan nilai PDB disuatu negara merupakan sinyal terjadinya perubahan nilai
ekonomi yang terbentuk disuatu negara tersebut.
3. KB 1 - PENGUKURAN PRODUK DOMESTIK BRUTO
PDB merupakan :
Produk : yang dijumlahkan adalah produksi barang & jasa
Domestik : batasnya adalah wilayah suatu negara, termasuk orang & perusahaan
Bruto : yang dihitung termasuk penyusutan barang-barang moda
Namun secara formal, yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto adalah nilai pasar dari
seluruh barang / jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode waktu tertentu.
A. Perhitungan Produk Domestik Bruto
Dalam melakukan perhitungan PDB, terdapat 3 pendekatan yang dapat digunakan : pendekatan
pengeluaran, pendekatan pendapatan, dan pendapatan nilai tambah. PDB dapat dipandang sebagai total
pengeluaran yang dilakukan dalam perekonomian untuk memperoleh barang / jasa, PDB dapat dipandang
sebagai total pendapatan yang diperoleh setiap individu yang terdapat dalam perekonomian.
4. Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa setiap transaksi yang mempengaruhi pengeluaran akan
ikut mempengaruhi pendapatan , dan setiap transaksi yang mempengaruhi pendapatan pasti akan
mempengaruhi pengeluaran, sehinggatidak salah untuk mngatakan bahwa pengeluaran yang terjadi akan
sama dengan pendapatan yang diterima.
5. 1. Perhitungan PDB dengan Pendekatan Pengeluaran
Perhitungan PDB dapat diartikan sebagai total pengeluaran dalam perekonomian, dapat
dirumuskan :
Keterangan :
C = Konsumsi G = Pengeluaran Pemerintah
I = Investasi NX = Ekspor Bersih
a. Pengeluaran Konsumsi yaitu yang termasuk dalam variabel konsumsi adalah barang/jasayang dibeli
oleh rumah tangga.
b. Investasi yaitu kegiatan yang dapar meningkatkan kemampuan perekonomian dalam menghasilkan
output di masa depan.
c. Pengeluaran Pemerintah yaitu tindakan pemerintah dalam membeli barang/jasa.
d. Ekspor Bersih yaiu menghitung transaksi perdagangan suatu negara dengan negara lainnya.
PDB = C + I + G + NX
6. 2. Perhitungan PDB dengan Pendekatan Pendapatan
Dilakukan dengan menjumlahkan seluruh komponen pendapatan yang terdapat dalam
perekonomian. SEbelumnya pendapatan adalah balas jasa terhadap input / faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi. Dalam perekonomian terdapat 4 faktor produksi : tenaga kerja, modal,
sumber daya alam, keahlian. Hasil dari faktor tersebut akan memperoleh berupa upah, bunga atas modal,
sewa dan laba usaha.
Maka, perhitungan PDB dengan pendekatan diguakan rumus :
Keterangan :
w = Upah S = Sewa
r = Bunga Modal π = Laba Usaha
3. Perhitungan PDB dengan Pendekatan NIlai Tambah / Pendekatan Produksi
Pendekatan nilai tambah ini pada dasarnya perhitungan nilai ekonomi yang diciptakan oleh
sektor - sektor ekonoi yang terdapat di suatu negara. Permasalahandari perhitungan PDB dengan nilai
tambah ini munculnya masalah perhitungan ganda (double counting).
PDB = w + r + S + π
7. KB 2 - PDB NOMINAL & PDB RIIL
A. PDB Nominal dan PDB RIIL
Meningkatnya nilai PDB menunjukkan 2 hal : terjadinya peningkatan produksi
barang/jasa, dan meningkatnya harga barang dan jasa yang diproduksi.
- PDB Nominal yaitu produksi barang/jasa yang dihitung dengan menggunakan harga masa
sekarang.
- PDB Riil yaitu produksi barang/jasa yang dihitung dengan menggunakan harga konstan
- PDB Deflator yaitu nilai yang encerminkan harga barang/jasa
Peningkatan nilai PDB riil ini mutlak hanya mencerminkan peningkatan ourput produksi
suatu perekonomian. Sedangkan nilai PDB nominal tidak disebabkan oleh peningkatan output
peekonomian saja dapat juga karena peningkatan harga. Yang diukur dari perbandingan antara
PDB nominal dan PDB riil yaitu disebut PDB deflator, dirumuskan :
PDB nominal
PDB Deflator = x 100
PDB riil
8. B. Penerapan Perhitungan PDB Di Indonesia
Di Indonesia, perhitungan PDB dilakukan oleh Badan Pusat Statistika (BPS) setiap tiga bulan
sekali dimulai dengan kuartal I (Periode Januari - Maret), kuartal II (Periode April - Juni) dan kuartal III
(Periode Juli - September) dan kuartal IV (Periode Oktober - Desember). Setiap akhir tahun PS
melakukan perhitungan PDB tahunan dengan cara merekapitulasi data PDB kuartalan yang telah ada.
Publikasi dari perhitungan PDB oleh BPS ini tidak hanya dilakukan pr wilayah nasional, namun juga
dilakukan per provinsi dan per kabupaten/kota.
C. Kelemahan PDB Sebagai Pengukur Kinerja Perekonomian
Faktanya bahwa tingginya PDB per kapita suatu negara tidak menjamin tingginya kualitas
pendidikan dan kesehatan yang dinikmati oleh penduduknya. Ada 6 hal yang tidak dimasukkan dalam
konsep perhitungan PDB :
- Tidak memperhitungkan kerusakan lingkungan yang terjadi
- Tidak memperhitungkan kegiatan jual beli yang dilakukan tanpa melalui pasar
- Tidak memperhitungkan pendapatan warga negara Indonesia di luar negeri
9. - Menghitung pendapatan warga negara asing yang bekerja di Indonesia
- Tidak menghitung kualitas kesehatan dan pendidikan
- Tidak menghitung adanya transfer payment yang dilakukan oleh pemerintah
KB 3 - Indikator Lain Pengukur Kinerja Ekonomi suatu Negara
Ada 4 indikator untuk mengkurnya kinerja ekonomi dalam suatu negara :
1. Produk Nasional Bruto, merupakan produksi barang/jasa akhir yang dihasilkan oleh warga suatu negara
di manapun dia berada dalam periode tertentu. Perhitungan PNB hanya pada barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga dalam negeri tidak termasuk warga negara asing. Rumusnnya
PNB Nominal
PNB Riil =
Deflator PNB
10. 2. Produk Nasional Neto, yaitu total pendapatan penduduk suatu negara PNB dikurangi dengan kerugian
yang diakibatkan oleh depresiasi. Yang dimaksud depresiasi adalah usang dan rusaknya persediaan
perlengkapan dan bangunan dalam perekonomian. Rumusnya :
3. Pendapatan Nasional, yaitu untuk memperoleh gambaran tentang total penerimaan yang diperoleh oleh
faktor produksi dalam negeri. Rumusnya :
4. - Pendapatan Perseorangan, didefinisikan sebagai pendapatan yang diterima rumah tangga dan usaha
yang bukan perusahaan.
- Pendapatan Perorangan yang dapat dibelanjakan (disposable personal income), adalah pendapatan yang
tersisa dalam rumah tagga dan usaha bukan perusahaan setelah semua kewajiban pada pemerintahan
dibayarkan.
PNB Riil = PNB - Depresiasi
PN = PNB - pajak tak langsung + subsidi - depresiasi
11. Catatan Sejarah Perhitungan Pendapatan Nasional di Indonesia
Pada awal abad XX pemerintah Hindia Belanda memebentuk sebuah komisi yng diketuai oleh
Steinmetr untuk mengetahui perkiraan belanja dan pendapatan penduduk pribumi di Jawa dan Madura.
Data yang diperoleh digunakan untuk mengetahui apa penyebab menurunnya tingkat kemakmuran
penduduk pribumi.
Perhitungan pendapatan nasional dilakukan lagi pada tahun 1924 oleh J.W Meier Ranneft dan W.
Huender karena pemerintah ingin mengetahui beban pajak atas penduduk pribumi, namun data yang
diperoleh terbatas di pulau Jawa dan Madura saja. Pada tahun 1928 - 1930 perhitungan pendapatan
nasional yang dilakukan oleh F. De. M. Van Ginkel dilakukan di luar pulau Jawa dan Madura.
Setelah Indonesia merdeka , pada tahun 1951 - 1952 dilakukan perhitungan pendapatan nasional
oleh Dr. S. D. Neumark , kemudian dilanjutkan oleh Muljatno 1953 - 1954. Dan mulailah tahun 1962
perhitungan pendapatan nasional dilakukan oleh BPS yang dipantau oleh ahli statistik India