SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
Anti Corruption and
Good Governance
Oleh
Dadang Solihin
Disampaikan pada Diskusi Dua-Mingguan
Sekretariat Pengembangan Public Good
Governance Bappenas
Jakarta, 24 Agustus 2000
BAPPENAS
dadang-solihin.blogspot.co.id 2
Materi
 Good Governance
 Korupsi?
 Tipologi Korupsi
 Penelitian Empirik
 Kasus Korupsi di Indonesia
 Korupsi Pada Jajaran Pegawai Negeri
 Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional
 Pendekatan Perumusan Strategi
 Kesimpulan
dadang-solihin.blogspot.co.id 3
Good Governance
 Troika yang ditarik oleh tiga ekor kuda: negara,
pasar, dan masyarakat.
 Negara memainkan peran yang sangat terbatas
dalam pengelolaan ekonomi.
 Peran institusi pasar sangat dominan sedangkan
peran institusi negara semakin mengecil.
dadang-solihin.blogspot.co.id 4
Good Governance (MTI)
 transparansi (transparency),
 pertanggungjawaban (accountability),
 kewajaran atau kesetaraan (fairness),
 kesinambungan (sustainability).
dadang-solihin.blogspot.co.id 5
Transparansi
 Transparansi bermakna tersedianya informasi yang cukup,
akurat dan tepat waktu tentang kebijakan publik, dan proses
pembentukannya.
 Dengan ketersediaan informasi seperti ini, masyarakat dapat
ikut sekaligus mengawasi sehingga kebijakan publik yang
muncul bisa memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat,
serta mencegah terjadinya kecurangan dan manipulasi yang
hanya akan menguntungkan salah satu kelompok masyarakat
saja secara tidak proporsional.
 Dalam kerangka ini, maka peranan parlemen sebagai lembaga
perwakilan rakyat menjadi penting, demikian pula dengan
pers, yang menjadi jembatan informasi antara elit kekuasaan
dan masyarakat.
dadang-solihin.blogspot.co.id 6
Akuntabilitas
 Akuntabilitas bermakna pertanggungjawaban dengan
menciptakan pengawasan melalui distribusi kekuasaan pada
berbagai lembaga pemerintah, sehingga mengurangi
penumpukkan kekuasaan sekaligus menciptakan kondisi
saling mengawasi (check and balance system).
 Lembaga pemerintahan yang dimaksud adalah eksekutif
(presiden, wakil presiden, dan kabinetnya), yudikatif (MA dan
system peradilan), serta legislatif (MPR dan DPR).
 Peranan pers yang semakin penting dalam fungsi pengawasan
ini menempatkannya sebagai pilar keempat.
dadang-solihin.blogspot.co.id 7
Kewajaran atau kesetaraan
 Kewajaran atau kesetaraan bermakna memberikan
kesempatan yang sama bagi semua kelompok
masyarakat untuk ambil bagian dalam pengambilan
keputusan publik.
dadang-solihin.blogspot.co.id 8
Kesinambungan
 Penerapan prinsip-prinsip Good Governance
dipercaya akan menciptakan kesinambungan
pemerintahan yang baik, siapapun yang berkuasa.
dadang-solihin.blogspot.co.id 9
Korupsi
 Negara Rugi
 Pribadi Untung
dadang-solihin.blogspot.co.id 10
Tipologi Korupsi
1. Transactive corruption
2. Exortive corruption
3. Investive corruption
4. Nepotistic corruption
5. Defensive corruption
6. Autogenic corruption
7. Supportive corruption
dadang-solihin.blogspot.co.id 11
Transactive corruption
 Adanya kesepakatan timbal balik antara pihak
pemberi dan pihak penerima demi keuntungan
kedua belah pihak dan dengan aktif diusahakan
tercapainya keuntungan ini oleh kedua-duanya.
 Korupsi jenis ini biasanya melibatkan dunia usaha
dan pemerintah atau masyarakat dan pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.co.id 12
Exortive corruption
 Jenis korupsi di mana pihak pemberi dipaksa untuk
menyuap guna mencegah kerugian yang sedang
mengancam dirinya, kepentingannya, atau orang-
orang dan hal-hal yang dihargainya.
dadang-solihin.blogspot.co.id 13
Investive corruption
 Pemberian barang atau jasa tanpa ada pertalian
langsung dengan keuntungan tertentu, selain
keuntungan yang dibayangkan akan diperoleh di
masa yang akan datang.
dadang-solihin.blogspot.co.id 14
Nepotistic corruption
 Penunjukkan yang tidak sah terhadap teman atau
sanak saudara untuk memegang jabatan dalam
pemerintahan, atau tindakan yang memberikan
perlakuan yang mengutamakan, dalam bentuk uang
atau bentuk-bentuk lain, kepada mereka, secara
bertentangan dengan norma dan peraturan yang
berlaku.
dadang-solihin.blogspot.co.id 15
Defensive corruption
 Perilaku korban korupsi dengan pemerasan.
 Korupsinya adalah dalam rangka mempertahankan
diri.
dadang-solihin.blogspot.co.id 16
Autogenic corruption
 Korupsi yang tidak melibatkan orang lain dan
pelakunya hanya seorang diri.
 Misalnya pembuatan laporan keuangan yang tidak
benar.
dadang-solihin.blogspot.co.id 17
Supportive corruption
 Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk melindungi
atau memperkuat korupsi yang sudah ada.
 Misalnya menyewa preman untuk berbuat jahat,
menghambat pejabat yang jujur dan cakap agar
tidak menduduki jabatan tertentu, dsb.
dadang-solihin.blogspot.co.id 18
Penelitian Empirik
 Gunnar Myrdal
 Mauro
 Shleifer dan Vishny
 Busse
 Glynn
 Ackerman
 Johnston
dadang-solihin.blogspot.co.id 19
Gunnar Myrdal (1968)
“Although corruption is very much issue in the public
debate in all South Asian countries, ... , it is almost
taboo as a research topic and is rarely mentioned in
scholarly discussions of the problems of government
and planning”.
dadang-solihin.blogspot.co.id 20
Mauro (1995)
 Menganalisa satu set data terbaru yang berisi indek subjektif
korupsi, besarnya red tape, efisiensi sistem hukum, dan
berbagai kategori stabilitas politik negara-negara secara cross
section.
 Menurut analisanya, korupsi terbukti menurunkan investasi,
oleh karena itu menurunkan pertumbuhan ekonomi.
 Hasilnya adalah kuat mengontrol endogenitas dengan
mempergunakan index ethnolinguistic fractionalization sebagai
instrumen.
dadang-solihin.blogspot.co.id 21
Shleifer dan Vishny (1993)
 Struktur kelembagaan pemerintah dan proses politik adalah
sangat penting dalam menentukan tingkat korupsi, khususnya
pemerintahan yang lemah yang tidak mengontrol badan-
badannya mengalami tingkat korupsi yang sangat tinggi.
 Ilegalnya korupsi dan kebutuhan akan kerahasiahan
membuatnya makin menyimpang dan mahal dibanding pajak.
 Hasilnya dapat dijelaskan mengapa di beberapa negara
berkembang korupsi sangatlah tinggi intensitasnya, dan
sangat mahal membebani pembangunan.
dadang-solihin.blogspot.co.id 22
Busse (1996)
 Mengembangkan "Market Discipline Corruption Model"
(MDCM), di mana didapati hubungan yang signifikan antara
terbongkarnya korupsi dan FDI dari negara yang diteliti.
 Peramal untuk MDCM sudah dikembangkan melalui informasi
yang didapat dari survey yang melibatkan 53 orang yang
terlibat dalam bisnis internasional.
 Temuan survey menegaskan ranking terakhir yang
dipublikasikan mengenai tingkat korupsi di seluruh dunia.
 Survey ini mengungkapkan hubungan antara ukuran bisnis,
area fungsional, dan negara dimana bisnis dijalankan dan
persepsi mengenai korupsi.
dadang-solihin.blogspot.co.id 23
Glynn, dkk (1999)
 Menganalisa bahwa di negara-negara yang tengah mengalami
masa transisi dari pemerintah otoriter kepada demokrasi dan
ekonomi pasar, maka akibat-akibat korupsi dapat menjadi
lebih rumit.
 Korupsi telah didesentralisasikan, suap yang tadinya
dibayarkan di tingkat federal, kini dibayarkan kepada pejabat
pemerintah negara bagian.
dadang-solihin.blogspot.co.id 24
Ackerman (1999)
 Korupsi terjadi di perbatasan antara sektor pemerintah dan
sektor swasta. Apabila seorang pejabat pemerintah memiliki
kekuasaan penuh terhadap pendistribusian keuntungan atau
biaya kepada sektor swasta, maka terciptalah suatu insentif
untuk penyuapan.
 Jadi korupsi tergantung kepada besarnya keuntungan dan
biaya yang berada di bawah pengendalian pejabat pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.co.id 25
Johston (1999)
 Korupsi cenderung menyertai perubahan politik dan ekonomi
yang cepat.
 Definisi korupsi pada umumnya sebagai suatu
penyalahgunaan peranan atau sumber daya publik, atau
menggunakan bentuk-bentuk pengaruh politik secara tidak sah
oleh pihak publik atau swasta.
dadang-solihin.blogspot.co.id 26
Kasus Korupsi di
Indonesia
• 30% dari APBN?
• Kesenjangan ekonomi
• Distribusi hasil-hasil pembangunan
• High Cost Economy
• Inefisiensi
• Pertumbuhan ekonomi
• Kehidupan bernegara
dadang-solihin.blogspot.co.id 27
Kasus Korupsi di Indonesia
 Sumitro (1996): Korupsi telah menggerogoti APBN)lebih dari
30% setiap tahunnya.
 Singgih (1997): Dalam kasus Indonesia terbukti bahwa korupsi
dapat memperluas jurang kaya dan miskin serta dapat
menghambat pemerataan distribusi hasil-hasil pembangunan.
Korupsi bahkan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi,
merusak tatanan masyarakat serta merusak kehidupan
negara.
dadang-solihin.blogspot.co.id 28
Wibisono (1997)
 Yang melemahkan daya saing Indonesia adalah high cost
economy yang bersumber dari korupsi dan kolusi, sehingga
akan selalu membebani daya saing produk Indonesia di pasar
global.
 Black economy yang sekarang membelit perkonomian
sehingga biaya per unit produk lebih mahal dari negara lain
yang juga mengalami korupsi, akan terbukti pada hasil
akhirnya, yaitu kemampuan barang dan jasa Indoneisa dibeli
oleh dunia luar.
 Jika high cost mengakibatkan pabrik kita menjual barang di
pasar domestik lebih tinggi, karena pungutan pelbagai oknum
aparat birokrasi untuk membiayai kepentingan pribadi maupun
hura-hura hari-hari peringatan yang butuh biaya ekstra, maka
tentu saja biaya itu akan tetap terpantau dari harga jual di
pasar domestik.
dadang-solihin.blogspot.co.id 29
Kwik Kian Gie (1997)
 Hampir semua masalah ekonomi nasional selalu berakar pada
rendahnya efisiensi. Ini disebabkan struktur pembiayaan
produksi yang amat terbebani oleh korupsi, biaya kolusi, pungli
dan sebagainya.
 Defisit neraca transaksi berjalan yang besar, yang mendorong
devaluasi rupiah juga berakar dari ekonomi biaya tinggi dan
korupsi.
dadang-solihin.blogspot.co.id 30
Sukardi (1997)
 Yang menjadi masalah bagi para investor dan pengusaha
asing adalah adanya ketidakpastian di negara di mana mereka
melakukan aktivitas bisnis sebab mereka tidak mungkin
membuat perencanaan bisnis atas dasar ketidakpastian.
 Kalau korupsi sudah bersifat endemik, maka yang dijadikan
komoditas itu adalah perizinan, dimana korupsi ini akan
semakin banyak manakala birokrasi kita semakin besar dan
membengkak, karena pemerintah akan membuat banyak
sekali bentuk perizinan. Parahnya lagi, di Indonesia yang
namanya izin itu bisa dirubah setiap saat.
dadang-solihin.blogspot.co.id 31
Saefuddin (1997)
 Implikasi korupsi terhadap pembangunan sangatlah tidak
efisien. Tingkat inefisiensi tersebut mengakibatkan incremental
capital output ratio (ICOR) Indonesia di bawah ideal.
 Untuk masa Pelita lV dan V, nilai ICOR itu sekitar 5. Kisaran
angka ini merupakan gambaran perbandingan bahwa dengan
rata-rata investasi per tahun 33,4% dan laju pertumbuhan
6,8%, maka angka ICOR-nya 4,9. Jika angka ICOR ditekan
menjadi 3,5, maka tingkat pertumbuhan ekonomi bukan sekitar
7%, melainkan harus sekitar 10%.
 Baik angka 3,5 maupun 5 untuk ICOR tersebut, yang jelas kita
dapat menegaskan bahwa ICOR setingkat itu tergolong tinggi.
Hal ini menggambarkan ekonomi biaya tinggi dan ketaktepatan
aplikasi pembangunan karena tergerogoti korupsi dan
penyalahgunaan wewenang lainnya.
dadang-solihin.blogspot.co.id 32
Winters (1995)
 Dampak korupsi terhadap laju pertumbuhan ekonomi
Indonesia sangatlah nyata. 35 tahun yang lalu Pendapatan
Nasional Bruto (PNB) perkapita Indonesia kurang lebih sama
dengan PNB perkapita Taiwan dan Korea Selatan.
 Namun saat ini PNB perkapita dari ketiga negara tersebut
sangatlah berbeda, dimana pada tahun 1970-an PNB
perkapita Taiwan dan Korea Selatan mulai meningkat dengan
sangat tajam, sementara PNB perkapita Indonesia hanya
meningkat sedikit hampir mendatar sampai tahun 1990-an.
dadang-solihin.blogspot.co.id 33
Solihin (1996)
 Apabila Indonesia dapat memperbaiki kinerja
efisiensi birokrasinya sampai seperti kinerja
birokrasi Singapura, maka rasio investasi Indonesia
akan naik sebesar hampir 18%, dan laju
pertumbuhan PNB perkapita akan naik sebesar
hampir 4,7%.
dadang-solihin.blogspot.co.id 34
Korupsi pada Jajaran PNS + ABRI
• Tribalism:
– Ikatan kekeluargaan/kedaerahan
– College Tribalism,
– Organizational Tribalism,
– Institutional Tribalism.
 Sate Business Management
 Multi Fungsi
dadang-solihin.blogspot.co.id 35
Ikatan kekeluargaan
 Ikatan kekeluargaan merupakan bentuk nepotisme yang
paling sederhana, karena mudah dikenali. Hal ini terjadi
karena biasanya ikatan kekeluargaan tercermin dari kesamaan
nama belakang atau kemiripan wajah.
 Memang menarik apabila diperhatikan di jajaran pegawai
negeri, terutama di kantor Pemda, banyak yang memiliki wajah
yang mirip serta nama belakang yang sama. Mereka memang
dalam kehidupan sebagai rakyat biasa adalah bersaudara.
dadang-solihin.blogspot.co.id 36
Ikatan kekeluargaan (2)
 Lebih luas dari ikatan kekeluargaan ini adalah adanya
fenomena pegawai suatu instansi yang berasal dari suku atau
suatu daerah tertentu.
 Sebagai contoh fenomena yang terjadi di kantor Pemda DKI.
Walaupun berganti-ganti gubernur, tetapi para pejabat
terasnya biasanya berasal dari suatu daerah yang dikenal
dengan sebutan Babi Kuning, yaitu dari daerah Batak, Bima,
dan Kuningan.
 Atau fenomena “pen-Jabar-an” di kantor Depdagri pada waktu
menterinya berasal dari Jawa Barat.
 Contoh lain adalah fenomena SDM (Semua Dari Makassar)
pada saat presiden Indonesia adalah putera daerah Sulawesi
Selatan. Dan masih banyak contoh lainnya.
dadang-solihin.blogspot.co.id 37
College Tribalism
 College Tribalism adalah bentuk nepotisme yang biasanya
terjadi bilamana para pelakunya alumni dari perguruan tinggi
atau jurusan yang sama.
 Tidaklah aneh ketika pimpinan suatu unit kerja adalah alumni
suatu perguruan tinggi atau jurusan tertentu, maka mereka
akan merekrut sebagian besar stafnya dari alumni perguruan
tinggi atau jurusan yang sama.
 Bahkan, lebih jauh lagi, counterpart di instansi teknis, serta
rekanannya juga diatur sedemikian rupa sehingga merupakan
rombongan dari perguruan tinggi atau jurusan yang sama.
dadang-solihin.blogspot.co.id 38
Organizational Tribalism
 Organizational Tribalism adalah bentuk nepotisme dimana
para pelakunya adalah sama-sama anggota suatu organisasi,
seperti partai politik, organisasi profesi, organisasi pemuda, dll.
 Bentuk nepotisme ini akan menjadi sangat berbahaya apabila
mereka memiliki misi untuk memperjuangkan suatu
kepentingan politik. Hal ini akan menyebabkan pegawai negeri
menjadi orang-orang partisan.
 Patut disadari bahwa korupsi untuk membiayai kepentingan
politik memerlukan biaya yang sangat besar.
dadang-solihin.blogspot.co.id 39
Institutional Tribalism
 Institutional Tribalism adalah bentuk nepotisme dimana para
pelakunya adalah berasal dari instansi yang sama di luar
instansinya saat ini.
 Biasanya seorang pimpinan yang berasal dari instansi lain
akan membawa pegawai yang datang secara bergerombol
maupun bertahap.
 Bentuk nepotisme ini juga dicirikan dengan masih kentalnya
ikatan pegawai instansi tersebut dengan instansi asalnya.
dadang-solihin.blogspot.co.id 40
Sate Business Management
 Manajemen tukang sate adalah suatu bentuk kolusi yang agak
sulit untuk dibuktikan, tapi sangat terasa keberadaannya di
jajaran pegawai negeri. Jenis kolusi ini diibaratkan tukang sate
yang membeli ayam sendiri, mencabuti bulunya, memotong
daging, menusuk, memanggang, lalu menjual satenya sendiri,
dan malah pembelinya adalah saudaranya atau temannya
sendiri.
 Dalam prakteknya, modus operandi ini dapat dijelaskan
sebagai berikut. Seorang pegawai negeri pada instansi
perencanaan yang dapat bekerja sama dengan departemen
teknis, Departemen Keuangan, dan pengusaha
(rekanan/konsultan) dapat membentuk semacam jaringan
yang sangat solid untuk keuntungan kelompok tersebut.
 Seluruh rangkaian proses pembangunan dari hulu sampai ke
hilir diusahakan ada pada kendali kelompoknya.
dadang-solihin.blogspot.co.id 41
Sate Business Management (2)
 Berbagai macam rapat, koordinasi instansi terkait,
perencanaan top-down dan bottom-up, pembentukan tim, serta
penyusunan agenda ini dan itu sebetulnya hanyalah
pertemuan di antara anggota kelompok mereka dalam rangka
“mengawal” proyeknya.
 Akhir dari cerita, pelaksanaan kegiatan itu akan dikerjakan
oleh rekanan yang masih dalam jaringan mereka.
 Inilah si tukang sate. Dia bersama jaringannya bisa
melaksanakan setiap langkah mulai dari tahap paling awal
perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan.
dadang-solihin.blogspot.co.id 42
Multi Fungsi
 Adanya resistensi masyarakat terhadap dwi fungsi ABRI
adalah suatu kenyataan. Padahal apa yang terjadi pada
jajaran pegawai negeri bukan hanya dwi fungsi, melainkan
multi fungsi.
 Beberapa pejabat tinggi ternyata bukan hanya sebagai pejabat
pada instansi tersebut, tetapi juga merangkap sebagai dosen,
komisaris di BUMN, pengusaha di perusahaan swasta,
konsultan, serta jualan sate.
 Tentu saja deretan multi fungsi tersebut akan bertambah
panjang apabila pejabat tersebut juga adalah anggota ABRI
yang masih aktif, padahal lapangan kerja yang tersedia untuk
menyerap tenaga kerja sangatlah terbatas di negeri ini.
dadang-solihin.blogspot.co.id 43
Strategi Pemberantasan
Korupsi Nasional
1. Adanya komitmen politik nasional untuk
memberantas korupsi.
2. Adanya sejumlah aktivitas yang dapat dilihat oleh
masyarakat luas sebagai entry-point
dadang-solihin.blogspot.co.id 44
Pendekatan Perumusan Strategi
Preventif
 Posisi sebelum perbuatan korupsi terjadi
Detektif
 Posisi perbuatan korupsi terjadi, upaya
mengidentifikasi atau mendeteksi terjadinya
korupsi
Represif
 Posisi setelah perbuatan korupsi terjadi, upaya
untuk meyelesaikannya secara hukum
dadang-solihin.blogspot.co.id 45
Kesimpulan
 Korupsi sangat dinamis, maka penanganannya
harus inovatif.
 Korupsi berdampak negatif terhadap
pembangunan nasional.
 Kleptokrasi membuka peluang untuk melakukan
praktek korupsi.
 Fenomena tribalisme sangat menonjol di jajaran
pegawai negeri.
dadang-solihin.blogspot.co.id 46
47
Terima Kasih
dadang-solihin.blogspot.co.id

More Related Content

What's hot

Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanMuhammad Fahri
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiSiti Sahati
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Ian Setiawan
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflikdmaiia
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiTika Nafisah
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiDeni Wahyudi
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianRizal Bayu
 

What's hot (20)

Strategi advokasi
Strategi advokasiStrategi advokasi
Strategi advokasi
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teoryTeori teori pembaharuan pem-da -all teory
Teori teori pembaharuan pem-da -all teory
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
 

Similar to Anti Corruption and Good Governance

BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...Antoni Butarbutar
 
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiDampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiRMIKpolbitrada
 
Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Fathur Rohman
 
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan EkonomiHubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan EkonomiRia Monika Madjing
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
 
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus IndonesiaFaktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesiaoswar mungkasa
 
Faktor Berpengaruh terhadap Perilaku Korupsi.
Faktor Berpengaruh terhadap Perilaku Korupsi. Faktor Berpengaruh terhadap Perilaku Korupsi.
Faktor Berpengaruh terhadap Perilaku Korupsi. Oswar Mungkasa
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...Bobby Sirait
 
Paper Keuangan Negara_Musawal Majid Mustafa.pdf
Paper Keuangan Negara_Musawal Majid Mustafa.pdfPaper Keuangan Negara_Musawal Majid Mustafa.pdf
Paper Keuangan Negara_Musawal Majid Mustafa.pdfMUSAWAL MAJID
 
Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsierza m
 
Makalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanMakalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanjellysihite
 
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...Monica Rizki Lestari
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptxcahyomeiyana
 
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017Basori Basori
 
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiDadang Solihin
 
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdfTri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdfPUTRA ADI IRAWAN
 
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good GovernanceHukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good GovernanceMuhammad Iqbal Dhanarto
 
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMakalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMuhammad Iqbal
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaBunda Violyn
 

Similar to Anti Corruption and Good Governance (20)

BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
BE &GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Corruption and Fra...
 
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiDampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
 
Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010Materi 5 dampak korupsi 2010
Materi 5 dampak korupsi 2010
 
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan EkonomiHubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus IndonesiaFaktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
 
Faktor Berpengaruh terhadap Perilaku Korupsi.
Faktor Berpengaruh terhadap Perilaku Korupsi. Faktor Berpengaruh terhadap Perilaku Korupsi.
Faktor Berpengaruh terhadap Perilaku Korupsi.
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
 
Paper Keuangan Negara_Musawal Majid Mustafa.pdf
Paper Keuangan Negara_Musawal Majid Mustafa.pdfPaper Keuangan Negara_Musawal Majid Mustafa.pdf
Paper Keuangan Negara_Musawal Majid Mustafa.pdf
 
Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsi
 
Makalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanMakalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraan
 
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
BE & GG. 13,Monica Rizki Lestari_Hapzi Ali,Coruption and Fraud, Universitas M...
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
 
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
 
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
 
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdfTri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
 
Ppkn artikel ii
Ppkn artikel iiPpkn artikel ii
Ppkn artikel ii
 
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good GovernanceHukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
 
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunanMakalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
Makalah kasus korupsi penggelapan pajak gayus tambunan
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesia
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Anti Corruption and Good Governance

  • 1. Anti Corruption and Good Governance Oleh Dadang Solihin Disampaikan pada Diskusi Dua-Mingguan Sekretariat Pengembangan Public Good Governance Bappenas Jakarta, 24 Agustus 2000 BAPPENAS
  • 3. Materi  Good Governance  Korupsi?  Tipologi Korupsi  Penelitian Empirik  Kasus Korupsi di Indonesia  Korupsi Pada Jajaran Pegawai Negeri  Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional  Pendekatan Perumusan Strategi  Kesimpulan dadang-solihin.blogspot.co.id 3
  • 4. Good Governance  Troika yang ditarik oleh tiga ekor kuda: negara, pasar, dan masyarakat.  Negara memainkan peran yang sangat terbatas dalam pengelolaan ekonomi.  Peran institusi pasar sangat dominan sedangkan peran institusi negara semakin mengecil. dadang-solihin.blogspot.co.id 4
  • 5. Good Governance (MTI)  transparansi (transparency),  pertanggungjawaban (accountability),  kewajaran atau kesetaraan (fairness),  kesinambungan (sustainability). dadang-solihin.blogspot.co.id 5
  • 6. Transparansi  Transparansi bermakna tersedianya informasi yang cukup, akurat dan tepat waktu tentang kebijakan publik, dan proses pembentukannya.  Dengan ketersediaan informasi seperti ini, masyarakat dapat ikut sekaligus mengawasi sehingga kebijakan publik yang muncul bisa memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat, serta mencegah terjadinya kecurangan dan manipulasi yang hanya akan menguntungkan salah satu kelompok masyarakat saja secara tidak proporsional.  Dalam kerangka ini, maka peranan parlemen sebagai lembaga perwakilan rakyat menjadi penting, demikian pula dengan pers, yang menjadi jembatan informasi antara elit kekuasaan dan masyarakat. dadang-solihin.blogspot.co.id 6
  • 7. Akuntabilitas  Akuntabilitas bermakna pertanggungjawaban dengan menciptakan pengawasan melalui distribusi kekuasaan pada berbagai lembaga pemerintah, sehingga mengurangi penumpukkan kekuasaan sekaligus menciptakan kondisi saling mengawasi (check and balance system).  Lembaga pemerintahan yang dimaksud adalah eksekutif (presiden, wakil presiden, dan kabinetnya), yudikatif (MA dan system peradilan), serta legislatif (MPR dan DPR).  Peranan pers yang semakin penting dalam fungsi pengawasan ini menempatkannya sebagai pilar keempat. dadang-solihin.blogspot.co.id 7
  • 8. Kewajaran atau kesetaraan  Kewajaran atau kesetaraan bermakna memberikan kesempatan yang sama bagi semua kelompok masyarakat untuk ambil bagian dalam pengambilan keputusan publik. dadang-solihin.blogspot.co.id 8
  • 9. Kesinambungan  Penerapan prinsip-prinsip Good Governance dipercaya akan menciptakan kesinambungan pemerintahan yang baik, siapapun yang berkuasa. dadang-solihin.blogspot.co.id 9
  • 10. Korupsi  Negara Rugi  Pribadi Untung dadang-solihin.blogspot.co.id 10
  • 11. Tipologi Korupsi 1. Transactive corruption 2. Exortive corruption 3. Investive corruption 4. Nepotistic corruption 5. Defensive corruption 6. Autogenic corruption 7. Supportive corruption dadang-solihin.blogspot.co.id 11
  • 12. Transactive corruption  Adanya kesepakatan timbal balik antara pihak pemberi dan pihak penerima demi keuntungan kedua belah pihak dan dengan aktif diusahakan tercapainya keuntungan ini oleh kedua-duanya.  Korupsi jenis ini biasanya melibatkan dunia usaha dan pemerintah atau masyarakat dan pemerintah. dadang-solihin.blogspot.co.id 12
  • 13. Exortive corruption  Jenis korupsi di mana pihak pemberi dipaksa untuk menyuap guna mencegah kerugian yang sedang mengancam dirinya, kepentingannya, atau orang- orang dan hal-hal yang dihargainya. dadang-solihin.blogspot.co.id 13
  • 14. Investive corruption  Pemberian barang atau jasa tanpa ada pertalian langsung dengan keuntungan tertentu, selain keuntungan yang dibayangkan akan diperoleh di masa yang akan datang. dadang-solihin.blogspot.co.id 14
  • 15. Nepotistic corruption  Penunjukkan yang tidak sah terhadap teman atau sanak saudara untuk memegang jabatan dalam pemerintahan, atau tindakan yang memberikan perlakuan yang mengutamakan, dalam bentuk uang atau bentuk-bentuk lain, kepada mereka, secara bertentangan dengan norma dan peraturan yang berlaku. dadang-solihin.blogspot.co.id 15
  • 16. Defensive corruption  Perilaku korban korupsi dengan pemerasan.  Korupsinya adalah dalam rangka mempertahankan diri. dadang-solihin.blogspot.co.id 16
  • 17. Autogenic corruption  Korupsi yang tidak melibatkan orang lain dan pelakunya hanya seorang diri.  Misalnya pembuatan laporan keuangan yang tidak benar. dadang-solihin.blogspot.co.id 17
  • 18. Supportive corruption  Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk melindungi atau memperkuat korupsi yang sudah ada.  Misalnya menyewa preman untuk berbuat jahat, menghambat pejabat yang jujur dan cakap agar tidak menduduki jabatan tertentu, dsb. dadang-solihin.blogspot.co.id 18
  • 19. Penelitian Empirik  Gunnar Myrdal  Mauro  Shleifer dan Vishny  Busse  Glynn  Ackerman  Johnston dadang-solihin.blogspot.co.id 19
  • 20. Gunnar Myrdal (1968) “Although corruption is very much issue in the public debate in all South Asian countries, ... , it is almost taboo as a research topic and is rarely mentioned in scholarly discussions of the problems of government and planning”. dadang-solihin.blogspot.co.id 20
  • 21. Mauro (1995)  Menganalisa satu set data terbaru yang berisi indek subjektif korupsi, besarnya red tape, efisiensi sistem hukum, dan berbagai kategori stabilitas politik negara-negara secara cross section.  Menurut analisanya, korupsi terbukti menurunkan investasi, oleh karena itu menurunkan pertumbuhan ekonomi.  Hasilnya adalah kuat mengontrol endogenitas dengan mempergunakan index ethnolinguistic fractionalization sebagai instrumen. dadang-solihin.blogspot.co.id 21
  • 22. Shleifer dan Vishny (1993)  Struktur kelembagaan pemerintah dan proses politik adalah sangat penting dalam menentukan tingkat korupsi, khususnya pemerintahan yang lemah yang tidak mengontrol badan- badannya mengalami tingkat korupsi yang sangat tinggi.  Ilegalnya korupsi dan kebutuhan akan kerahasiahan membuatnya makin menyimpang dan mahal dibanding pajak.  Hasilnya dapat dijelaskan mengapa di beberapa negara berkembang korupsi sangatlah tinggi intensitasnya, dan sangat mahal membebani pembangunan. dadang-solihin.blogspot.co.id 22
  • 23. Busse (1996)  Mengembangkan "Market Discipline Corruption Model" (MDCM), di mana didapati hubungan yang signifikan antara terbongkarnya korupsi dan FDI dari negara yang diteliti.  Peramal untuk MDCM sudah dikembangkan melalui informasi yang didapat dari survey yang melibatkan 53 orang yang terlibat dalam bisnis internasional.  Temuan survey menegaskan ranking terakhir yang dipublikasikan mengenai tingkat korupsi di seluruh dunia.  Survey ini mengungkapkan hubungan antara ukuran bisnis, area fungsional, dan negara dimana bisnis dijalankan dan persepsi mengenai korupsi. dadang-solihin.blogspot.co.id 23
  • 24. Glynn, dkk (1999)  Menganalisa bahwa di negara-negara yang tengah mengalami masa transisi dari pemerintah otoriter kepada demokrasi dan ekonomi pasar, maka akibat-akibat korupsi dapat menjadi lebih rumit.  Korupsi telah didesentralisasikan, suap yang tadinya dibayarkan di tingkat federal, kini dibayarkan kepada pejabat pemerintah negara bagian. dadang-solihin.blogspot.co.id 24
  • 25. Ackerman (1999)  Korupsi terjadi di perbatasan antara sektor pemerintah dan sektor swasta. Apabila seorang pejabat pemerintah memiliki kekuasaan penuh terhadap pendistribusian keuntungan atau biaya kepada sektor swasta, maka terciptalah suatu insentif untuk penyuapan.  Jadi korupsi tergantung kepada besarnya keuntungan dan biaya yang berada di bawah pengendalian pejabat pemerintah. dadang-solihin.blogspot.co.id 25
  • 26. Johston (1999)  Korupsi cenderung menyertai perubahan politik dan ekonomi yang cepat.  Definisi korupsi pada umumnya sebagai suatu penyalahgunaan peranan atau sumber daya publik, atau menggunakan bentuk-bentuk pengaruh politik secara tidak sah oleh pihak publik atau swasta. dadang-solihin.blogspot.co.id 26
  • 27. Kasus Korupsi di Indonesia • 30% dari APBN? • Kesenjangan ekonomi • Distribusi hasil-hasil pembangunan • High Cost Economy • Inefisiensi • Pertumbuhan ekonomi • Kehidupan bernegara dadang-solihin.blogspot.co.id 27
  • 28. Kasus Korupsi di Indonesia  Sumitro (1996): Korupsi telah menggerogoti APBN)lebih dari 30% setiap tahunnya.  Singgih (1997): Dalam kasus Indonesia terbukti bahwa korupsi dapat memperluas jurang kaya dan miskin serta dapat menghambat pemerataan distribusi hasil-hasil pembangunan. Korupsi bahkan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, merusak tatanan masyarakat serta merusak kehidupan negara. dadang-solihin.blogspot.co.id 28
  • 29. Wibisono (1997)  Yang melemahkan daya saing Indonesia adalah high cost economy yang bersumber dari korupsi dan kolusi, sehingga akan selalu membebani daya saing produk Indonesia di pasar global.  Black economy yang sekarang membelit perkonomian sehingga biaya per unit produk lebih mahal dari negara lain yang juga mengalami korupsi, akan terbukti pada hasil akhirnya, yaitu kemampuan barang dan jasa Indoneisa dibeli oleh dunia luar.  Jika high cost mengakibatkan pabrik kita menjual barang di pasar domestik lebih tinggi, karena pungutan pelbagai oknum aparat birokrasi untuk membiayai kepentingan pribadi maupun hura-hura hari-hari peringatan yang butuh biaya ekstra, maka tentu saja biaya itu akan tetap terpantau dari harga jual di pasar domestik. dadang-solihin.blogspot.co.id 29
  • 30. Kwik Kian Gie (1997)  Hampir semua masalah ekonomi nasional selalu berakar pada rendahnya efisiensi. Ini disebabkan struktur pembiayaan produksi yang amat terbebani oleh korupsi, biaya kolusi, pungli dan sebagainya.  Defisit neraca transaksi berjalan yang besar, yang mendorong devaluasi rupiah juga berakar dari ekonomi biaya tinggi dan korupsi. dadang-solihin.blogspot.co.id 30
  • 31. Sukardi (1997)  Yang menjadi masalah bagi para investor dan pengusaha asing adalah adanya ketidakpastian di negara di mana mereka melakukan aktivitas bisnis sebab mereka tidak mungkin membuat perencanaan bisnis atas dasar ketidakpastian.  Kalau korupsi sudah bersifat endemik, maka yang dijadikan komoditas itu adalah perizinan, dimana korupsi ini akan semakin banyak manakala birokrasi kita semakin besar dan membengkak, karena pemerintah akan membuat banyak sekali bentuk perizinan. Parahnya lagi, di Indonesia yang namanya izin itu bisa dirubah setiap saat. dadang-solihin.blogspot.co.id 31
  • 32. Saefuddin (1997)  Implikasi korupsi terhadap pembangunan sangatlah tidak efisien. Tingkat inefisiensi tersebut mengakibatkan incremental capital output ratio (ICOR) Indonesia di bawah ideal.  Untuk masa Pelita lV dan V, nilai ICOR itu sekitar 5. Kisaran angka ini merupakan gambaran perbandingan bahwa dengan rata-rata investasi per tahun 33,4% dan laju pertumbuhan 6,8%, maka angka ICOR-nya 4,9. Jika angka ICOR ditekan menjadi 3,5, maka tingkat pertumbuhan ekonomi bukan sekitar 7%, melainkan harus sekitar 10%.  Baik angka 3,5 maupun 5 untuk ICOR tersebut, yang jelas kita dapat menegaskan bahwa ICOR setingkat itu tergolong tinggi. Hal ini menggambarkan ekonomi biaya tinggi dan ketaktepatan aplikasi pembangunan karena tergerogoti korupsi dan penyalahgunaan wewenang lainnya. dadang-solihin.blogspot.co.id 32
  • 33. Winters (1995)  Dampak korupsi terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah nyata. 35 tahun yang lalu Pendapatan Nasional Bruto (PNB) perkapita Indonesia kurang lebih sama dengan PNB perkapita Taiwan dan Korea Selatan.  Namun saat ini PNB perkapita dari ketiga negara tersebut sangatlah berbeda, dimana pada tahun 1970-an PNB perkapita Taiwan dan Korea Selatan mulai meningkat dengan sangat tajam, sementara PNB perkapita Indonesia hanya meningkat sedikit hampir mendatar sampai tahun 1990-an. dadang-solihin.blogspot.co.id 33
  • 34. Solihin (1996)  Apabila Indonesia dapat memperbaiki kinerja efisiensi birokrasinya sampai seperti kinerja birokrasi Singapura, maka rasio investasi Indonesia akan naik sebesar hampir 18%, dan laju pertumbuhan PNB perkapita akan naik sebesar hampir 4,7%. dadang-solihin.blogspot.co.id 34
  • 35. Korupsi pada Jajaran PNS + ABRI • Tribalism: – Ikatan kekeluargaan/kedaerahan – College Tribalism, – Organizational Tribalism, – Institutional Tribalism.  Sate Business Management  Multi Fungsi dadang-solihin.blogspot.co.id 35
  • 36. Ikatan kekeluargaan  Ikatan kekeluargaan merupakan bentuk nepotisme yang paling sederhana, karena mudah dikenali. Hal ini terjadi karena biasanya ikatan kekeluargaan tercermin dari kesamaan nama belakang atau kemiripan wajah.  Memang menarik apabila diperhatikan di jajaran pegawai negeri, terutama di kantor Pemda, banyak yang memiliki wajah yang mirip serta nama belakang yang sama. Mereka memang dalam kehidupan sebagai rakyat biasa adalah bersaudara. dadang-solihin.blogspot.co.id 36
  • 37. Ikatan kekeluargaan (2)  Lebih luas dari ikatan kekeluargaan ini adalah adanya fenomena pegawai suatu instansi yang berasal dari suku atau suatu daerah tertentu.  Sebagai contoh fenomena yang terjadi di kantor Pemda DKI. Walaupun berganti-ganti gubernur, tetapi para pejabat terasnya biasanya berasal dari suatu daerah yang dikenal dengan sebutan Babi Kuning, yaitu dari daerah Batak, Bima, dan Kuningan.  Atau fenomena “pen-Jabar-an” di kantor Depdagri pada waktu menterinya berasal dari Jawa Barat.  Contoh lain adalah fenomena SDM (Semua Dari Makassar) pada saat presiden Indonesia adalah putera daerah Sulawesi Selatan. Dan masih banyak contoh lainnya. dadang-solihin.blogspot.co.id 37
  • 38. College Tribalism  College Tribalism adalah bentuk nepotisme yang biasanya terjadi bilamana para pelakunya alumni dari perguruan tinggi atau jurusan yang sama.  Tidaklah aneh ketika pimpinan suatu unit kerja adalah alumni suatu perguruan tinggi atau jurusan tertentu, maka mereka akan merekrut sebagian besar stafnya dari alumni perguruan tinggi atau jurusan yang sama.  Bahkan, lebih jauh lagi, counterpart di instansi teknis, serta rekanannya juga diatur sedemikian rupa sehingga merupakan rombongan dari perguruan tinggi atau jurusan yang sama. dadang-solihin.blogspot.co.id 38
  • 39. Organizational Tribalism  Organizational Tribalism adalah bentuk nepotisme dimana para pelakunya adalah sama-sama anggota suatu organisasi, seperti partai politik, organisasi profesi, organisasi pemuda, dll.  Bentuk nepotisme ini akan menjadi sangat berbahaya apabila mereka memiliki misi untuk memperjuangkan suatu kepentingan politik. Hal ini akan menyebabkan pegawai negeri menjadi orang-orang partisan.  Patut disadari bahwa korupsi untuk membiayai kepentingan politik memerlukan biaya yang sangat besar. dadang-solihin.blogspot.co.id 39
  • 40. Institutional Tribalism  Institutional Tribalism adalah bentuk nepotisme dimana para pelakunya adalah berasal dari instansi yang sama di luar instansinya saat ini.  Biasanya seorang pimpinan yang berasal dari instansi lain akan membawa pegawai yang datang secara bergerombol maupun bertahap.  Bentuk nepotisme ini juga dicirikan dengan masih kentalnya ikatan pegawai instansi tersebut dengan instansi asalnya. dadang-solihin.blogspot.co.id 40
  • 41. Sate Business Management  Manajemen tukang sate adalah suatu bentuk kolusi yang agak sulit untuk dibuktikan, tapi sangat terasa keberadaannya di jajaran pegawai negeri. Jenis kolusi ini diibaratkan tukang sate yang membeli ayam sendiri, mencabuti bulunya, memotong daging, menusuk, memanggang, lalu menjual satenya sendiri, dan malah pembelinya adalah saudaranya atau temannya sendiri.  Dalam prakteknya, modus operandi ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Seorang pegawai negeri pada instansi perencanaan yang dapat bekerja sama dengan departemen teknis, Departemen Keuangan, dan pengusaha (rekanan/konsultan) dapat membentuk semacam jaringan yang sangat solid untuk keuntungan kelompok tersebut.  Seluruh rangkaian proses pembangunan dari hulu sampai ke hilir diusahakan ada pada kendali kelompoknya. dadang-solihin.blogspot.co.id 41
  • 42. Sate Business Management (2)  Berbagai macam rapat, koordinasi instansi terkait, perencanaan top-down dan bottom-up, pembentukan tim, serta penyusunan agenda ini dan itu sebetulnya hanyalah pertemuan di antara anggota kelompok mereka dalam rangka “mengawal” proyeknya.  Akhir dari cerita, pelaksanaan kegiatan itu akan dikerjakan oleh rekanan yang masih dalam jaringan mereka.  Inilah si tukang sate. Dia bersama jaringannya bisa melaksanakan setiap langkah mulai dari tahap paling awal perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan. dadang-solihin.blogspot.co.id 42
  • 43. Multi Fungsi  Adanya resistensi masyarakat terhadap dwi fungsi ABRI adalah suatu kenyataan. Padahal apa yang terjadi pada jajaran pegawai negeri bukan hanya dwi fungsi, melainkan multi fungsi.  Beberapa pejabat tinggi ternyata bukan hanya sebagai pejabat pada instansi tersebut, tetapi juga merangkap sebagai dosen, komisaris di BUMN, pengusaha di perusahaan swasta, konsultan, serta jualan sate.  Tentu saja deretan multi fungsi tersebut akan bertambah panjang apabila pejabat tersebut juga adalah anggota ABRI yang masih aktif, padahal lapangan kerja yang tersedia untuk menyerap tenaga kerja sangatlah terbatas di negeri ini. dadang-solihin.blogspot.co.id 43
  • 44. Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional 1. Adanya komitmen politik nasional untuk memberantas korupsi. 2. Adanya sejumlah aktivitas yang dapat dilihat oleh masyarakat luas sebagai entry-point dadang-solihin.blogspot.co.id 44
  • 45. Pendekatan Perumusan Strategi Preventif  Posisi sebelum perbuatan korupsi terjadi Detektif  Posisi perbuatan korupsi terjadi, upaya mengidentifikasi atau mendeteksi terjadinya korupsi Represif  Posisi setelah perbuatan korupsi terjadi, upaya untuk meyelesaikannya secara hukum dadang-solihin.blogspot.co.id 45
  • 46. Kesimpulan  Korupsi sangat dinamis, maka penanganannya harus inovatif.  Korupsi berdampak negatif terhadap pembangunan nasional.  Kleptokrasi membuka peluang untuk melakukan praktek korupsi.  Fenomena tribalisme sangat menonjol di jajaran pegawai negeri. dadang-solihin.blogspot.co.id 46