2. Dalam Sistem Periodik Unsur, unsur-unsur yang
terletak
pada
golongan
IA
yaitu
litium(Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium
(Rb), sesium (Cs) dan fransium (Fr) disebut
logam alkali.
3.
4. SIFAT FISIKA
Semua unsur berwujud padat
pada suhu ruangan. Khusus
Sesium (Cs) berwujud cair pada
suhu di atas 28°
Warna Nyala Logam Alkali
Ketika
dibakar
litium
menghasilkan warna merah,
natrium menghasilkan warna
kuning, kalium menghasilkan
warna pink atau lilac, rubidium
menghasilkan warna merah
lembayung
dan
sesium
menghasilkan warna merah
lembayung.
SIFAT KIMIA
Logam alkali merupakan
golongan logam yang paling
reaktif. Kereaktifan meningkat
dari litium ke fransium.
Kereaktifan
logam
alkali
berkaitan
dengan
energi
ionisasinya
yang
rendah, sehingga mudah
melepas elektron. Hampir
semua senyawa logam alkali
bersifat ionik dan mudah larut
dalam air.
5. konduktor panas yang baik
memiliki titik leleh rendah
densitas rendah
sangat lunak
titik didih tinggi
Dapat membentuk
senyawa basa kuat
6. Dari atas ke bawah secara berurutan semakin besar :
jari-jari atom dan jari-jari ion
massa atom dan massa jenisnya
keelektropositifan
sifat reduktor
Sementara itu, Dari atas ke bawah secara berurutan
semakin kecil :
energi ionisasi
afinitas elektron
keelektronegatifan
titik leleh
titik didih
7.
Na, K terdapat dalam jumlah yang cukup
banyak di air laut , kerak bumi, dan
komponen dari tumbuh-tumbuhan.
Li, Rb, Cs terdapat dalam jumlah yang relatif
sedikit di air laut dan kerak bumi.
Fr jarang ditemukan karena merupakan hasil
peluruhan bahan radioaktif 227Ac dengan
waktu paro 21 menit.
8.
9.
10. Logam alkali tanah adalah unsur-unsur
golongan IIA, yaitu berilium, magnesium,
kalsium, strontium, barium, dan radium.
11.
12. SIFAT FISIKA
SIFATKIMIA
Semua unsurnya berwujud
padat pd suhu ruangan
Kerapatan logam alkali
tanah lebih besar, shg
logam alkali Tanah lebih
keras
Warna:
Kalsium (Ca) : jingga, merah
Stronsium (Sr) : Merah bata
Barium (Br) : Hijau
Mudah bereaksi dengan
unsur non logam
Reaktif
Dari berilium ke barium :
- Jari-jari atom meningkat
- Energi pengionan dan
keelektronegatifan menurun
- Potensial elektrodenya
meningkat dari kalsium ke
barium, akan tetapi berilium
menunjukkan penyimpangan
13. Berilium.
Berilium tidak begitu
banyak terdapat di kerak
bumi, bahkan hampir bisa
dikatakan tidak ada.
Sedangkan di alam
berilium dapat
bersenyawa menjadi
Mineral beril [Be3Al2(SiO
6)3], dan Krisoberil
[Al2BeO4].
14. Magnesium.
Magnesium berperingkat
nomor 7 terbanyak yang
terdapat di kerak
bumi, dengan 1,9%
keberadaannya. Di alam
magnesium bisa bersenyawa
menjadi Magnesium Klorida
[MgCl2], Senyawa Karbonat
[MgCO3], Dolomit
[MgCa(CO3)2], dan Senyawa
Epsomit [MgSO4.7H2O].
15. Kalsium
Kalsium adalah logam
alkali yang paling banyak
terdapat di kerak bumi.
Bahkan kalsium menjadi
nomor 5 terbanyak yang
terdapat di kerak
bumi, dengan 3,4%
keberadaanya. Di alam
kalsium dapat membentuk
senyawa karbonat
[CaCO3], Senyawa Fospat
[CaPO4], Senyawa Sulfat
[CaSO4], Senyawa Fourida
[CaF].
16. Stronsium.
Stronsium berada di
kerak bumi dengan
jumlah 0,03%. Di alam
strontium dapat
membuntuk senyawa
Mineral Selesit
[SrSO4], dan Strontianit .
17. Barium
Barium berada di
kerak bumi
sebanyak0,04%. Di alam
barium dapat membentuk
senyawa : Mineral Baritin
[BaSO4], dan Mineral
Witerit[BaCO3]