1. Alkali tanah terdiri dari 6 unsur yaitu berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan radium.
2. Sifat fisik dan kimia alkali tanah berubah sesuai dengan kenaikan nomor atom, seperti jari-jari atom dan titik leleh yang meningkat.
3. Alkali tanah memiliki berbagai pemanfaatan mulai dari logam paduan, pupuk, obat-obatan, hingga bahan kembang api.
3. Unsur-unsur alkali tanah termasuk unsur blok s,dengan
elektron terluar (elektron golongan alkali tanah adalah ns2.
Pada unsur golongan alkali tanah akan melepas 2 elektron
sehingga terbentuk ion yang bermuatan 2+ seperti golongan IA,
kereaktifan unsur alkali tanah berubah sesuai kenaikan nomor
atomnya.
4. Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yaitu
barilium (Be), magnesium (Mg), kalsium
(Ca), stronsium (Sr), barium (Br) dan radium
(Ra).
Logam golongan II ini disebut alkali tanah
karena pada umumnya banyak ditemukan di
dalam tanah berupa senyawa tak larut atau
berupa mineral/batuan.
7. Berilium dan garamnya adalah
bahan beracun dan berpotensi
sebagai zat karsinogenik. Beriliosis
kronik adalah penyakit granulomatus
pulmonari dan sistemik yang
disebabkan oleh paparan terhadap
berilium.
8. Tahun Penemuan : 1798
Penemu : FredrichWohler
Nama Asal : Dari mineral beryl
Penggunaan : pesawat ruang
angkasa, peluru kendali,
pesawat
Diperoleh Dari : beryl, chrysoberyl
9.
10. Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor
atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium
adalah elemen terbanyak kedelapan yang
membentuk 2% berat kulit bumi, serta
merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada
air laut.
Logam alkali tanah ini terutama digunakan
sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat
campuran alumunium-magnesium yang sering
disebut “magnalium” atau “magnelium”.
11. Tahun Penemuan : 1808
Penemu : Sir Humphrey Davy
Nama Asal : Magnesia (Kota)
Penggunaan : pesawat, rudal
Diperoleh dari : air laut
12.
13. Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi
manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh,
penghubung antar saraf, kerja jantung, dan
pergerakan otot. Setelah umur 20 tahun, tubuh
manusia akan mulai mengalami kekurangan
kalsium sebanyak 1% per tahun.
Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti
lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu
makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram, dsb.
Logam ini secara komersial dibuat dari elektrolisis
leburan kalsium klorida.
14. Tahun penemuan : 1808
Penemu : Sir Humphrey Davy
Nama Asal : Dari kata latin
calcis (jeruk nipis)
Penggunaan : Bentuk-bentuk
kehidupan untuk
tulang dan kerang
Diperoleh Dari : Kapur, batu
gamping, marmer.
3,5% dari kerak
15.
16. Stronsium adalah suatu unsur kimia
dalam tabel periodik yang memiliki lambang
Sr dan nomor atom 38. Sebagai salah satu
anggota dari golongan logam alkali tanah,
stronsium adalah unsur perak-putih atau
kuning metalik yang sangat reaktif. Logam
ini berubah warna menjadi kuning ketika
berbaur dengan udara dan terjadi pada
celestite dan strontianite.
17. Tahun penemuan : 1790
Penemu : A. Crawford
Nama Asal : Setelah
Strotian
(kota Skotlandia)
Penggunaan : suar, kembang
api, warna merah
Diperoleh Dari : celestite,
strontianite
18.
19. Logam ini pertama kali ditemukan pada
bagian metalaik oleh R Bunsen pada tahun
1854. Namanya diambil dari bahasa Yunani
“barys” yang berarti “heavy”. Yang artinya
berat, padat, keras, hebat. Logam barium ini
di dapat dari barytine, whitetite dan barium
juga dapat diperoleh dari reduksi BaO
dengan Al.
20.
21. Radium adalah sebuah unsur kimia yang
mempunyai simbol Ra dan nomor atom 88
(lihat tabel periodik). Radium berwarna
hampir putih bersih, namun akan teroksidasi
jika terekspos kepada udara dan berubah
menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat
radioaktivitas yang tinggi.
22. Tahun Penemuan : 1898
Penemu : Pierre dan Marie Curie
Nama Asal : Dari kata Latin jari-jari
(ray)
Penggunaan : mengobati kanker
Diperoleh dari : bijih uranium
23.
24.
25. Sifat fisik
Dari Berilium ke Barium, jari – jari atom meningkat secara
beraturan.
Penambahan jari – jari menyebabkan turunnya energi
pengionan dan keelektronegatifan.
Potensial elektrode juga meningkat dari Kalsium ke
Barium. Akan tetapi, Berilium menunjukkan penyimpangan
karena potensial elektrodenya relatif kecil.
Titik leleh cenderung menurun dari
atas ke bawah.
Sifat – sifat fisis lebih besar jika dibandingkan dengan
logam alkali. Hal ini disebabkan karena logam alkali tanah
mempunyai 2 elektron
valensi, sehingga ikatan logamnya lebih kuat.
26. Sifat Kimia
Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari Berilium ke
Barium. Karena dari Berilium ke Barium
jari – jari atom bertambah besar, energi
ionisasi serta keelektronegatifan berkurang. Akibatnya,
kecenderungan untuk
melepas elektron dan membentuk senyawa ion makin
kuat.
Alkali tanah kurang reaktif bila dibandingkan dengan alkali.
Hal ini disebabkan karena jari – jari atom alkali tanah lebih
kecil, sehingga energi pengionannya semakin besar. Alkali
tanah memiliki elektron valensi 2, sehingga kurang reaktif
bila dibandingkan dengan alkali yang bervalensi 1(satu).
27.
28. Berilium (Be)
Perpaduan atara Be dan Cu menghasilkan
logam sekeras baja, maka digunakan untuk
per/ pegas dan sambuangan listrik
Logam berilium dipakai pada tabung sinar X
, komponen reactor atom, dan pembuatan
salah satu komponen televisi.
29. Magnesium (Mg)
Digunakan untk pembuatan logam paduan
(alloy) untuk membuat campuran logam yang
ringan dan liat yang dapat digunakan pada
pembuatan alat – alat ringan seperti suku
cadang pesawat atau alat – alat rumah tangga.
Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) digunakan
untuk pupuk , obat-obatan dan lampu blitz seta
kembang api karena maganesium mudah
terbakar dan cahayanya putih menyilaukan
mata.
Magnesium hdroksida (Mg(OH)2) sebagai obat
maag dan sebagai bahan pasta gigi
30. CaO dan Ca(OH)2 digunakan dalam industry
baja . CaSO4 sebagi bahan semen
Gips ( CaSO4.2H2O) digunakan dalam bidang
kesehatan untuk penderita patah tulang dan
untuk cetakan gigi
Kalsium karbonat (CaCO3) sebagai bahan obat
( antacid) dan bahan pengisi dan pelapis kertas
.
31. Kalsium dididrogen fosfat (Ca(H2PO4)2)
digunakan sebagai bahan pupuk CaOCl2
sebagai disinfektan
Kalsium hidroksida Ca(OH)2 digunakan
dalam pembuatan basa lain, sebagai serbuk
pemutih dalam pemurnian gula dan kapur
dinding.
Kalsium klorida (CaCl2) sebagai pelebur es
dijalan raya pada musim dingin dan untuk
menurunkan titik beku pada mesin
pendingin.
32. Senyawa strosium dan barium digunakan untuk
pembuatan kembang api karena member warna
nyala yang bagus dan menarik. Sr warna nyala
merah tua dan Ba warna nyala hijau tua.
Barium sulfat (BaSO4) untuk pembuatan foto
sinar X pada perut.
33.
34. 1. Mencampurkan air laut dengan (CaO) sehingga
magnesium mengendap
CaO (s) + H2O (l) Ca2+
(aq) + 2OH-
(aq)
Mg2+
(aq) + 2OH-
(aq) Mg(OH)2 (s)
Mg2+
(aq) + H2O(l) + CaO(s ) Mg(OH)2(s) + Ca2+
(aq)
35. 2. Mg(OH)2 yang terbentuk disaring, dicuci dan
direaksikan dengan larutan HCl pekat.
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + 2H2O(l)
3. Larutan MgCl2 yang diperoleh diuapkan
sehingga diperoleh Kristal MgCl2
36. 4. Kristal MgCl2 dielektrolisis terhadap lelehan
MgCl2 yang dicampur CaCl2.
MgCl2 (l) Mg2+
(l) + 2Cl-
(l)
Katoda : Mg2+
(l) + 2e Mg(l)
Anoda : 2Cl-
(l) Cl2(g) + 2e
Hasil : Mg2+
(l) + 2Cl–
(l) Mg(l) + Cl2(g)
37.
38. Logam magnesium dihasilkan pada katoda
dan dalam proses anhidrat dari Norsk Hydro,
magnesium cair bergerak dengan aliran
elektrolit dan terpisah dari gas klorida.
Proses ini mendorong logam magnesium air
berkumpul pada sebuah bilik dan kemudian
magnesium cair mengapung pada
permukaan.
Sisa dari elektrolit bergerak kembali menuju
elektroda
39. Gas klorida dihasilkan pada anoda dan
gelembung-gelembung gas menuju
permukaan mendorong cairan elektrolit
untuk membentuk aliran.
Gas klorida disedot keluar menuju
penampungan gas klorida untuk kemudian
dapat digunakan kembali dalam proses
klorisasi
40. Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras,
lebih kuat dan lebih padat. Hal ini disebabkan
karena terdapat dua delokalisas elektron per ion
dalam kristal yang memberikan gaya elektronik
lebih besar dengan muatan ion . M2+ yang lebih
tinggi.
Sifat kimia sangat mirip misalnya dalam
pembentukan senyawa ionik tetapi berbeda dalam
rumus dan reaktivitas lebih rendah karena energi
ionisasi (IE) pertama lebih tinggi dan terdapatnya
energi ionisasi kedua membentuk ion M2+ yang
stabil.
41. Bilangan oksidasi senyawa selalu +2 di
dalam senyawa.
Pada umumnya makin ke bawah dalam satu
golongan nomor atom cenderung makin
meningkat.
Energi Ionisasi pertama atau kedua menurun
› Karena jari-jari atom makin besar akibat adanya
ekstra kulit yang terisi. Elektron terluar sangat
jauh dari inti sehinga tertarik lemah oleh inti
sehingga lebih sedikit energi yang diperlukan
untuk melepaskannya.
42. Jari-jari Atom atau ionik meningkat:
› Disebabkan adanya kulit yang lebih banyak.
› Jari-jari golongan 2 lebih kecil dari pada
golongan 1.karena tarikan elektron dengan
jumlah kulit yang sama.
› Biasanya jari-jari ion holongan 2 M2+ lebih kecil
dari pada golongan 1 M+ pada periode yang
sama karena muatan inti meningkat.