SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
1
PENGANTAR SEMINAR:
TANTANGAN KONSTRUKSI STUDI ISLAM
(Menatap Masa Depan PTAI di Indonesia)
____________________________________________
Zulkarnaini Abdullah
“Studi Islam”, adalah istilah yang masih menimbulkan makna ganda. Bagi kalangan
non-Muslim, Studi Islam berarti kajian historis terhadap agama dan budaya masyarakat
Muslim. Perhatian mereka terfokus pada realitas kehidupan umat Islam dan pandangan
(termasuk ideologi, filsafat dan hukum) serta budaya yang dibangun umat Islam.
Sebagian besar dari karya hasil pemikiran mereka hari ini telah menjadi konsumsi
kebanyakan akademisi Muslim sendiri. Karangan-karangan mereka umumnya bersifat
akademik dan kritis; ini tentu saja sangat mudah dilakukan karena mereka adalah “orang
luar”. Karya-karya mereka yang muncul pada masa awal lahirnya Studi Islam di dunia
Barat memang sangat bernuansa kolonialisme dan permusuhan, karena tujuan awal dari
pendirian pusat-pusat Studi Islam dan Oriental adalah untuk kepentingan penjajahan.
Sama dengan dampak Perang Salib dan mungkin juga kristenisasi di Aceh, upaya-upaya
permusuhan tersebut lambat laun membawa dampak tersendiri terhadap perubahan
pemikiran dan pandangan dunia Barat terhadap dunia Islam. Sangat banyak juga kajian
akademik yang mereka lakukan telah memberikan manfaat bagi peradaban Islam
sendiri, terutama sekali dalam membongkar berbagai dokumen dan data-data sejarah
yang langka. Perubahan-perubahan itu terjadi akibat dari interaksi dan komunikasi
langsung yang terjalin dengan baik antara kedua belah pihak, terutama sekali setelah
banyak munculnya para pakar Studi Islam, sosiolog dan antropolog dari kalangan
Muslim sendiri yang bersikap akademik dan kritis serta dewasa dalam merespons dunia
Barat yang sebelumnya mutlak dianggap sebagai musuh.
Dalam konteks umat Islam sendiri, Studi Islam adalah semacam payung yang menaungi
seluruh ilmu, baik asli hasil penelitian, teori-teori, pemikiran, filsafat sampai pada
bentuk-bentuk pemikiran keagamaan tradisional, seperti kalam, fikih, tafsir dan hadis.
Studi Islam dalam pengertian seperti ini di dunia Islam umumnya dikaji tidak secara
kritis dan kadang kala karya-karya yang dihasilkan pun cenderung berulang-ulang.
2
Pendidikan di dunia Islam kurang kreatif dan inovatif. Hal ini tentu saja disebabkan
banyak faktor terutama sekali terkait dengan masalah kemiskinan, baik mental maupun
struktural, ketertutupan, tradisi dan juga karena masih kurangnya sumber daya manusia.
Di samping itu, pemerintah-pemerintah di dunia Islam juga banyak yang korup,
menggunakan kekuasaan untuk hidup bermewah-mewah, kurang peka atau kurang
memiliki perasaan terhadap kaum lemah; hal ini sangat berdampak terhadap pendidikan
dan akhirnya terhadap pembangunan masyarakat dan budaya.
Studi-studi Islam yang dilakukan di dunia Barat memang luar biasa karena mereka
memiliki fasilitas, sumber daya manusia, semangat akademik, dana dan juga rujukan
yang sangat memadai. Penelitian-penelitian yang mereka lakukan dapat dikatakan
secara keilmuan sangat berkualitas, karena secara tradisi dan kelembagaan mereka tidak
dapat “main-main” dalam melakukan tugas tersebut. Keseriusan dalam bekerja,
profesionalisme, kejujuran akademik dan kedisiplinan hampir saja merupakan
karakteristik kehidupan keilmuan mereka, di mana hal serupa sangat sulit di temukan
dalam kehidupan keilmuan umat Islam hari ini.
Ada beberapa hal yang dapat didiskusikan menyangkut persoalan-persoalan Studi Islam
seperti yang disebutkan di atas, yakni terkait dengan karakteristik budaya orang-orang
yang melakukan kajian itu sendiri. Para peneliti di Barat (baik orang Barat sendiri atau
pun orang Timur yang telah terdidik secara Barat) melakukan kajian keilmuan dengan
berangkat dari sikap: liberal (kebebasan), kesadaran plural (kemajemukan) dan sekuler
(duniawi). Mereka merasa bebas mengekspresikan pandangannya karena tidak merasa
takut ada yang marah atau mengancam. Walaupun dalam kenyataannya hal itu terjadi
(dan itu datang dari dunia Islam). Kebebasan seperti ini telah menjadikan mereka
dinamis, lebih aktif dan kreatif. Di dunia Islam, karena umat Islam memandang
kebenaran-kebenaran itu absolut, maka sikap seperti ini sulit ditumbuhkan. Ketakutan
ada di mana-mana. Bahkan sampai hari ini, murid yang takut dimarahi guru juga masih
ada. Jadi kebebasan itu masih sangat mahal di sini.
Pluralisme atau kesadaran akan kemajemukan di Barat telah menjadi landasan hidup
yang penting, baik secara politik maupun keagamaan. Hal ini sangat berpengaruh
3
terhadap sikap keilmuan mereka. Ketika orang-orang menyadari bahwa mereka banyak
dan beragam serta sadar bahwa keragaman itu sendiri adalah fakta kehidupan yang tidak
mungkin dilawan, maka mereka tidak merasa perlu memaksakan orang lain mengikuti
kehendaknya; yang perlu dilakukan mencari solusi-solusi terhadap berbagai persoalan
yang dihadapi bersama melalui negosiasi-negosiasi dan dialog yang sehat. Dengan
demikian dalam kajian keilmuan tidak ada klaim-klaim kemutlakan dan siapa saja harus
merasa siap untuk dikritisi semua hasil karyanya tanpa merasa terhina. Sikap takzim,
respek dan rasa hormat yang di bangun dalam tradisi masyarakat Timur dan dunia Islam
kadang-kadang dijadikan alasan oleh sebagian orang untuk bersikap arogan.
Penghormatan itu sering kali dipaksakan, bukan tumbuh dari kesadaran yang ikhlas.
Tradisi dan bahkan ajaran-ajaran agama sering dikelabui untuk kepentingan pribadi dan
golongan. Itu disebabkan pandangan yang monolitik, dan perasaan ingin menyalahkan
semua pendapat dan pemikiran orang lain. Dalam dunia seperti itu, perbedaan amat
menakutkan, karena perbedaan dan sikap kritis suatu waktu dapat menjadi ancaman
kekuasaan.
Terakhir adalah sekularisme, sebuah istilah yang amat menakutkan, karena seolah-olah
ia akan langsung mengirim “kita” ke neraka. Sekularisme adalah pandangan keduniaan,
di mana segala sesuatu dikaitkan dengan kehidupan dunia dan kepentingan hidup di
dunia. Sikap seperti ini akan menumbuhkan optimisme karena orang berbuat untuk
mendapatkan hasilnya di dunia secara nyata. Dunia di sini tidak berarti dunia yang
rendah dan tidak bermoral, tetapi kehidupan di dunia atau di atas muka bumi ini.
Kenyataan-kenyataan hidup tidak dapat diabaikan, sebab menyangkut dengan hajat
kehidupan manusia secara beragam. Ada orang kaya dan ada orang miskin, ada orang
bernasib baik dan ada juga orang bernasib malang. Kenyataan-kenyataan seperti ini
tidak dapat ditanggapi secara pasif dan pasrah. Akibatnya, orang kaya akan selalu
berkata “sabarlah wahai saudara ku” kepada orang miskin, dan orang miskin akan
berkata “bersyukurlah karena Tuhan telah memberkatimu” kepada orang kaya.
Sementara itu orang kaya tidak pernah merasa lagi harus bersabar dan orang miskin
juga lupa bagaimana bersyukur kepada Tuhan. Sikap itu kemudian mengkristal dan
membuat setiap orang pasrah tetapi tetap kecewa. Sekularisme menghendaki sikap yang
jujur pada kenyataan hidup di dunia. Hal ini tentu saja akan terserah bagaimana kita
4
membangun sikap dan menanggapinya. Artinya, jika kenyataan hidup ini dilihat sebagai
proses materi semata maka kita akan menjadi atheis, sementara jika kita memandangnya
dengan mata hati dan spiritualitas maka ia akan menjadi tantangan untuk kesempurnaan
iman kita.
***
Beberapa bidang Studi Islam dapat dijadikan contoh di sini, yaitu: fikih, tafsir, filsafat
dan perbandingan agama. Fikih adalah nalar terhadap sumber ajaran Islam yaitu Qur’an
dan hadis. Hasil nalar ini telah tertuang dalam jutaan volume literatur di dunia Islam
sepanjang sejarah Islam. Ini adalah sebuah kekayaan khazanah pemikiran Islam. Namun
tidak semua umat Islam menyadari kekayaan ini, buktinya umat Islam umumnya masih
sangat tidak respek terhadap berbagai perbedaan pendapat yang merupakan refleksi dari
kekayaan khazanah tersebut. Di samping itu, kajian-kajian dalam bidang fikih masih
berulang-ulang pada persoalan-persoalan yang sama, tidak melampau nalar kritis dan
masih terkesan bahwa penelitinya takut untuk “menyeleweng” dari paradigma yang
telah mapan. Fikih (klasik) juga kurang mempertimbangkan realitas sosial, artinya teks
lebih dipaksakan untuk mengalahkan realitas.
Tafsir sering kali dilihat sebagai upaya memahami firman Tuhan yang teramat suci bagi
manusia yang berlumuran dosa. Akibatnya perasaan takut untuk memberi makna yang
lebih realistis dan mendunia atau sekuler sangat menghantui para mufassir.
Kajian filsafat Islam pada awalnya adalah hasil dari pengembaraan ke dunia yang lain.
Umat Islam pada waktu itu demikian bersemangat untuk mengkaji ilmu pengetahuan
sehingga muncullah pernyataan “ambillah hikmah, dari mana saja sumbernya.” Akan
tetapi kemudian filsafat Islam menjadi semacam rasionalisasi terhadap dogma-dogma
keyakinan Islam semata. Filsafat bergerak mengikuti frame ideologi yang telah
dibangun sebelumnya, bukan lagi kajian kritis untuk mencari “kebenaran.”
Perbandingan agama memiliki fenomena yang unik dalam kajian Islam. Sebab bagi
umat Islam yang mengkaji perbandingan agama, Islam telah terlebih dahulu diposisikan
5
sebagai kebenaran mutlak, dan kajian perbandingan tersebut tidak lebih dari upaya
mencari kekeliruan agama lain semata untuk memunculkan keunggulan agama Islam.
Kajian agama kontemporer tidak dilakukan dengan semangan seperti itu. Perbandingan
agama bukan untuk mencari mana agama yang benar dan mana agama yang salah, tetapi
untuk memperkaya pemahaman manusia terhadap agama-agama yang ada atau yang
dikaji itu. Setiap agama memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri sebagai bagian dari
intuisi, hasil nalar, imajinasi dan pemikiran manusia dalam merespons dunia dan
kehidupan ini. Suatu agama bisa saja menjadi inspirasi, memberikan kritikan dan
semangat tertentu bagi agama (pemeluk agama) yang lain. Semangat seperti inilah yang
dicari dan dikembangkan dalam studi perbandingan agama kontemporer. Melakukan
perbandingan agama dengan semangat ortodoksi, fanatisme dan permusuhan tidak akan
memberikan keuntungan bagi pemeluk agama mana pun.
***
Telah berpuluh tahun Perguruan Tinggi Islam berkiprah di Indonesia dalam rangka
mencerdaskan umat Islam, dan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan kaum
Muslim terutama sekali dalam bidang agama, apa hasil yang telah dicapai dan
dirasakan? Tentu saja telah banyak. Banyak sekali alumni IAIN dan STAIN yang telah
jadi pejabat dan kaya, berpengaruh secara politik dan ekonomi, serta berpartisipasi
dalam percaturan dunia internasional. Itu patut disyukuri. Akan tetapi itu bukanlah
tujuan didirikannya Perguruan Tinggi Islam oleh para tokoh bangsa ini pada zaman
dahulu. IAIN didirikan bukan supaya alumni IAIN jadi pejabat dan orang kaya, tetapi
agar mereka menjadi ulama, da’i, atau orang-orang yang mampu mengubah para pejabat
dan orang-orang kaya negeri ini menjadi lebih baik, jujur, amanah dan peka terhadap
kehidupan umat; menjadi ulama yang berani dan menjadi pemberani yang cerdas dan
religius.
Perguruan Tinggi Islam adalah harapan satu-satunya di negeri ini untuk menjadi sumber
perubahan ke arah kemuliaan moral dan peradaban yang lebih maju dan berkualitas.
Oleh karena itu di dalam tubuh Perguruan Tinggi Islam itu sendiri harus dilakukan
perubahan. PTAI harus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kedisiplinan terlebih
dahulu. Pemerintah juga harus bersumpah untuk memberikan yang terbaik kepada PTAI
6
agar ia kuat dan mampu untuk bangkit sehingga sejajar dengan Perguruan Tinggi
lainnya.
Di kalangan umat Islam Indonesia ada kesan bahwa pendidikan agama hanya sekedar
untuk bisa baca doa dan mengurus jenazah; paling hebat, dapat menjadi khatib atau
berdakwah. Sebenarnya hal itu tanpa sekolah pun akan didapatkan. Pendidikan agama
adalah untuk mengkaji ilmu-ilmu agama seperti tersebut di atas. Pada level Perguruan
Tinggi, tentu saja tuntutan keilmuannya semakin tinggi. Kajian yang dilakukan di
Perguruan Tinggi adalah dalam bentuk penelitian yang lebih mendalam, bukan
mengulang-ulang lagi apa yang telah diajarkan di Madrasah Aliyah atau SMA. Karena
itu harus ada sebuah perubahan yang revolusioner di kalangan pengelola pendidikan
Islam tingkat sarana di Indonesia. Pendidikan tingkat tinggi harus dilihat dalam konteks
jaringan sosial budaya dengan perannya tersendiri namun tidak dapat terlepas dari yang
lain. Di samping itu ia harus melakukan terobosan-terobosan untuk menyesuaikan diri
dan memberikan warna sesuai dengan perannya. Semua ini tentu saja tidak akan terjadi
tanpa pembenahan yang serius secara internal dan dukungan pemerintah yang tidak
main-main.
Pada akhirnya, perlu ditegaskan bahwa Studi Islam yang berkembang di dunia Islam
dewasa ini, khususnya di Indonesia, masih membutuhkan semangat dan keberanian
kaum Muslim untuk melangkah lebih maju, lebih profesional dan terarah untuk
mencapai dan membangun sebuah tradisi keilmuan yang lebih sehat, berkualitas dan
memiliki harapan yang lebih cerah ke depan. Kita tidak perlu takut untuk mengambil
hikmah dari mana pun sumbernya, walau dari orang-orang yang kita anggap telah
memusuhi kita. Strategi untuk maju dapat dipelajari di mana-mana. “Musuh kita adalah
yang paling mungkin memiliki strategi lebih baik di bandingkan sahabat kita.”
Wallahu a‘lam

More Related Content

What's hot

1107-3036-1-PB.pdf
1107-3036-1-PB.pdf1107-3036-1-PB.pdf
1107-3036-1-PB.pdfahmad219599
 
Makalah Akhlak Sarjana Muslim Dalam Menuntut Ilmu
Makalah Akhlak Sarjana Muslim Dalam Menuntut IlmuMakalah Akhlak Sarjana Muslim Dalam Menuntut Ilmu
Makalah Akhlak Sarjana Muslim Dalam Menuntut IlmuMuhammad Aqil Ghazali
 
Teori keperluan abraham maslow marsah
Teori keperluan abraham maslow   marsahTeori keperluan abraham maslow   marsah
Teori keperluan abraham maslow marsahJamalmaklumi
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularismedr2200s
 
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialKorelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialwidia wati
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamNUR DIANA
 
Teori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islam
Teori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islamTeori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islam
Teori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islamKu Ahmad Fatakhsya
 
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islamustghani
 
metodologi studi islam
metodologi studi islammetodologi studi islam
metodologi studi islamDevi Risnawati
 
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSiti Nur Ain
 
ISLAM DAN PANCASILA: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid
ISLAM DAN PANCASILA: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish MadjidISLAM DAN PANCASILA: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid
ISLAM DAN PANCASILA: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish MadjidEpisteme IAIN Tulungagung
 
Pendidikan karakter berbasis wahyu
Pendidikan karakter berbasis wahyuPendidikan karakter berbasis wahyu
Pendidikan karakter berbasis wahyuahmansur
 
metodologi study islam
metodologi study islammetodologi study islam
metodologi study islamFitri Lely
 

What's hot (20)

Metodologi studiislam2010
Metodologi studiislam2010Metodologi studiislam2010
Metodologi studiislam2010
 
1107-3036-1-PB.pdf
1107-3036-1-PB.pdf1107-3036-1-PB.pdf
1107-3036-1-PB.pdf
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Makalah Akhlak Sarjana Muslim Dalam Menuntut Ilmu
Makalah Akhlak Sarjana Muslim Dalam Menuntut IlmuMakalah Akhlak Sarjana Muslim Dalam Menuntut Ilmu
Makalah Akhlak Sarjana Muslim Dalam Menuntut Ilmu
 
Teori keperluan abraham maslow marsah
Teori keperluan abraham maslow   marsahTeori keperluan abraham maslow   marsah
Teori keperluan abraham maslow marsah
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
 
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialKorelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
Modenisme
ModenismeModenisme
Modenisme
 
Teori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islam
Teori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islamTeori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islam
Teori hierarki keperluan maslow menurut pandangan islam
 
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
 
metodologi studi islam
metodologi studi islammetodologi studi islam
metodologi studi islam
 
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
 
3 93-1-pb
3 93-1-pb3 93-1-pb
3 93-1-pb
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Islamisasi sains dan penolakan fazlur rahman
Islamisasi sains dan penolakan fazlur rahmanIslamisasi sains dan penolakan fazlur rahman
Islamisasi sains dan penolakan fazlur rahman
 
ISLAM DAN PANCASILA: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid
ISLAM DAN PANCASILA: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish MadjidISLAM DAN PANCASILA: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid
ISLAM DAN PANCASILA: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid
 
Pendidikan karakter berbasis wahyu
Pendidikan karakter berbasis wahyuPendidikan karakter berbasis wahyu
Pendidikan karakter berbasis wahyu
 
metodologi study islam
metodologi study islammetodologi study islam
metodologi study islam
 
Barat l iberal-insists
Barat l iberal-insistsBarat l iberal-insists
Barat l iberal-insists
 

Viewers also liked

Increase our faith prayer auméntanos la fe oracion
Increase our faith prayer auméntanos la fe oracionIncrease our faith prayer auméntanos la fe oracion
Increase our faith prayer auméntanos la fe oracionKathy Sahagun
 
ESTIMULACION EN EL NIÑO
ESTIMULACION EN EL NIÑOESTIMULACION EN EL NIÑO
ESTIMULACION EN EL NIÑOamandallerena8
 
http://accountants.inlilburn.com
http://accountants.inlilburn.comhttp://accountants.inlilburn.com
http://accountants.inlilburn.comvestron13
 
Presentacion, GBI
Presentacion, GBIPresentacion, GBI
Presentacion, GBIpepinita000
 
Act Writing Prompts Utica
Act Writing Prompts UticaAct Writing Prompts Utica
Act Writing Prompts Uticacwozniak
 
ô Tô điện trẻ em, có bộ phát nhạc, đai an toàn cho bé giá rẻ tại hà nội
ô Tô điện trẻ em, có bộ phát nhạc, đai an toàn cho bé  giá rẻ tại hà nộiô Tô điện trẻ em, có bộ phát nhạc, đai an toàn cho bé  giá rẻ tại hà nội
ô Tô điện trẻ em, có bộ phát nhạc, đai an toàn cho bé giá rẻ tại hà nộibabimart babimartviet
 
365 makoula
365 makoula365 makoula
365 makoulazaid dar
 
Volunteer Voices
Volunteer VoicesVolunteer Voices
Volunteer VoicesCourtney F
 
Switch case study ROTA - English
Switch case study ROTA - EnglishSwitch case study ROTA - English
Switch case study ROTA - Englishtalktoswitch
 
Flyer broadband 101-superior-rev
Flyer broadband 101-superior-revFlyer broadband 101-superior-rev
Flyer broadband 101-superior-revTerri Harings
 

Viewers also liked (20)

4796
47964796
4796
 
Web 2.0
Web 2.0Web 2.0
Web 2.0
 
Topic 1
Topic 1Topic 1
Topic 1
 
5909
59095909
5909
 
Increase our faith prayer auméntanos la fe oracion
Increase our faith prayer auméntanos la fe oracionIncrease our faith prayer auméntanos la fe oracion
Increase our faith prayer auméntanos la fe oracion
 
Instrumentos web
Instrumentos webInstrumentos web
Instrumentos web
 
ESTIMULACION EN EL NIÑO
ESTIMULACION EN EL NIÑOESTIMULACION EN EL NIÑO
ESTIMULACION EN EL NIÑO
 
Ensayo erp
Ensayo erpEnsayo erp
Ensayo erp
 
http://accountants.inlilburn.com
http://accountants.inlilburn.comhttp://accountants.inlilburn.com
http://accountants.inlilburn.com
 
Ahmed.serag cv
Ahmed.serag cvAhmed.serag cv
Ahmed.serag cv
 
6122
61226122
6122
 
Presentacion, GBI
Presentacion, GBIPresentacion, GBI
Presentacion, GBI
 
Act Writing Prompts Utica
Act Writing Prompts UticaAct Writing Prompts Utica
Act Writing Prompts Utica
 
ô Tô điện trẻ em, có bộ phát nhạc, đai an toàn cho bé giá rẻ tại hà nội
ô Tô điện trẻ em, có bộ phát nhạc, đai an toàn cho bé  giá rẻ tại hà nộiô Tô điện trẻ em, có bộ phát nhạc, đai an toàn cho bé  giá rẻ tại hà nội
ô Tô điện trẻ em, có bộ phát nhạc, đai an toàn cho bé giá rẻ tại hà nội
 
365 makoula
365 makoula365 makoula
365 makoula
 
Volunteer Voices
Volunteer VoicesVolunteer Voices
Volunteer Voices
 
Switch case study ROTA - English
Switch case study ROTA - EnglishSwitch case study ROTA - English
Switch case study ROTA - English
 
Flyer broadband 101-superior-rev
Flyer broadband 101-superior-revFlyer broadband 101-superior-rev
Flyer broadband 101-superior-rev
 
sistemas operacionais
 sistemas operacionais sistemas operacionais
sistemas operacionais
 
Javascript
JavascriptJavascript
Javascript
 

Similar to Tantangan Konstruksi Studi Islam

tantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islamtantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islamInggrid Cliquers
 
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnndimaszkodim
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfAldaPira
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxEkoSulastri
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxFauziahPane
 
Resensi stud islam
Resensi stud islamResensi stud islam
Resensi stud islamNurul Hikmah
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Problematika ummat islam
Problematika ummat islamProblematika ummat islam
Problematika ummat islamIndra Lesmana
 
Pergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislamanPergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislamanQowim Musthofa
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islammuhfachrul3
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014Marhamah Saleh
 
Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxssuser45a5bb
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianRoisMansur
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamEdwarn Abazel
 

Similar to Tantangan Konstruksi Studi Islam (20)

tantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islamtantangan islam menurut filsafat islam
tantangan islam menurut filsafat islam
 
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
 
Resensi stud islam
Resensi stud islamResensi stud islam
Resensi stud islam
 
Ppt agama islam
Ppt agama islamPpt agama islam
Ppt agama islam
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Problematika ummat islam
Problematika ummat islamProblematika ummat islam
Problematika ummat islam
 
Antara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & IslamAntara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & Islam
 
Bai
BaiBai
Bai
 
Bai
BaiBai
Bai
 
Pergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislamanPergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislaman
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014
 
Akidah
AkidahAkidah
Akidah
 
Krisis Pendidikan
Krisis PendidikanKrisis Pendidikan
Krisis Pendidikan
 
Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptx
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islam
 

More from Zulkarnaini Abdullah

More from Zulkarnaini Abdullah (7)

Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasi
 
Poligami dalam Islam: Opini
Poligami dalam Islam: OpiniPoligami dalam Islam: Opini
Poligami dalam Islam: Opini
 
Keadilan sosial dan ekonomi
Keadilan sosial dan ekonomiKeadilan sosial dan ekonomi
Keadilan sosial dan ekonomi
 
Tsunami: Report from aceh
Tsunami: Report from acehTsunami: Report from aceh
Tsunami: Report from aceh
 
Memilih pemimpin-yang-merakyat
Memilih pemimpin-yang-merakyatMemilih pemimpin-yang-merakyat
Memilih pemimpin-yang-merakyat
 
Alumni pasantren antara pengukuhan nilai nilai tradisional dan tantangan mode...
Alumni pasantren antara pengukuhan nilai nilai tradisional dan tantangan mode...Alumni pasantren antara pengukuhan nilai nilai tradisional dan tantangan mode...
Alumni pasantren antara pengukuhan nilai nilai tradisional dan tantangan mode...
 
Faraidh: Kata Pengantar
Faraidh: Kata PengantarFaraidh: Kata Pengantar
Faraidh: Kata Pengantar
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Tantangan Konstruksi Studi Islam

  • 1. 1 PENGANTAR SEMINAR: TANTANGAN KONSTRUKSI STUDI ISLAM (Menatap Masa Depan PTAI di Indonesia) ____________________________________________ Zulkarnaini Abdullah “Studi Islam”, adalah istilah yang masih menimbulkan makna ganda. Bagi kalangan non-Muslim, Studi Islam berarti kajian historis terhadap agama dan budaya masyarakat Muslim. Perhatian mereka terfokus pada realitas kehidupan umat Islam dan pandangan (termasuk ideologi, filsafat dan hukum) serta budaya yang dibangun umat Islam. Sebagian besar dari karya hasil pemikiran mereka hari ini telah menjadi konsumsi kebanyakan akademisi Muslim sendiri. Karangan-karangan mereka umumnya bersifat akademik dan kritis; ini tentu saja sangat mudah dilakukan karena mereka adalah “orang luar”. Karya-karya mereka yang muncul pada masa awal lahirnya Studi Islam di dunia Barat memang sangat bernuansa kolonialisme dan permusuhan, karena tujuan awal dari pendirian pusat-pusat Studi Islam dan Oriental adalah untuk kepentingan penjajahan. Sama dengan dampak Perang Salib dan mungkin juga kristenisasi di Aceh, upaya-upaya permusuhan tersebut lambat laun membawa dampak tersendiri terhadap perubahan pemikiran dan pandangan dunia Barat terhadap dunia Islam. Sangat banyak juga kajian akademik yang mereka lakukan telah memberikan manfaat bagi peradaban Islam sendiri, terutama sekali dalam membongkar berbagai dokumen dan data-data sejarah yang langka. Perubahan-perubahan itu terjadi akibat dari interaksi dan komunikasi langsung yang terjalin dengan baik antara kedua belah pihak, terutama sekali setelah banyak munculnya para pakar Studi Islam, sosiolog dan antropolog dari kalangan Muslim sendiri yang bersikap akademik dan kritis serta dewasa dalam merespons dunia Barat yang sebelumnya mutlak dianggap sebagai musuh. Dalam konteks umat Islam sendiri, Studi Islam adalah semacam payung yang menaungi seluruh ilmu, baik asli hasil penelitian, teori-teori, pemikiran, filsafat sampai pada bentuk-bentuk pemikiran keagamaan tradisional, seperti kalam, fikih, tafsir dan hadis. Studi Islam dalam pengertian seperti ini di dunia Islam umumnya dikaji tidak secara kritis dan kadang kala karya-karya yang dihasilkan pun cenderung berulang-ulang.
  • 2. 2 Pendidikan di dunia Islam kurang kreatif dan inovatif. Hal ini tentu saja disebabkan banyak faktor terutama sekali terkait dengan masalah kemiskinan, baik mental maupun struktural, ketertutupan, tradisi dan juga karena masih kurangnya sumber daya manusia. Di samping itu, pemerintah-pemerintah di dunia Islam juga banyak yang korup, menggunakan kekuasaan untuk hidup bermewah-mewah, kurang peka atau kurang memiliki perasaan terhadap kaum lemah; hal ini sangat berdampak terhadap pendidikan dan akhirnya terhadap pembangunan masyarakat dan budaya. Studi-studi Islam yang dilakukan di dunia Barat memang luar biasa karena mereka memiliki fasilitas, sumber daya manusia, semangat akademik, dana dan juga rujukan yang sangat memadai. Penelitian-penelitian yang mereka lakukan dapat dikatakan secara keilmuan sangat berkualitas, karena secara tradisi dan kelembagaan mereka tidak dapat “main-main” dalam melakukan tugas tersebut. Keseriusan dalam bekerja, profesionalisme, kejujuran akademik dan kedisiplinan hampir saja merupakan karakteristik kehidupan keilmuan mereka, di mana hal serupa sangat sulit di temukan dalam kehidupan keilmuan umat Islam hari ini. Ada beberapa hal yang dapat didiskusikan menyangkut persoalan-persoalan Studi Islam seperti yang disebutkan di atas, yakni terkait dengan karakteristik budaya orang-orang yang melakukan kajian itu sendiri. Para peneliti di Barat (baik orang Barat sendiri atau pun orang Timur yang telah terdidik secara Barat) melakukan kajian keilmuan dengan berangkat dari sikap: liberal (kebebasan), kesadaran plural (kemajemukan) dan sekuler (duniawi). Mereka merasa bebas mengekspresikan pandangannya karena tidak merasa takut ada yang marah atau mengancam. Walaupun dalam kenyataannya hal itu terjadi (dan itu datang dari dunia Islam). Kebebasan seperti ini telah menjadikan mereka dinamis, lebih aktif dan kreatif. Di dunia Islam, karena umat Islam memandang kebenaran-kebenaran itu absolut, maka sikap seperti ini sulit ditumbuhkan. Ketakutan ada di mana-mana. Bahkan sampai hari ini, murid yang takut dimarahi guru juga masih ada. Jadi kebebasan itu masih sangat mahal di sini. Pluralisme atau kesadaran akan kemajemukan di Barat telah menjadi landasan hidup yang penting, baik secara politik maupun keagamaan. Hal ini sangat berpengaruh
  • 3. 3 terhadap sikap keilmuan mereka. Ketika orang-orang menyadari bahwa mereka banyak dan beragam serta sadar bahwa keragaman itu sendiri adalah fakta kehidupan yang tidak mungkin dilawan, maka mereka tidak merasa perlu memaksakan orang lain mengikuti kehendaknya; yang perlu dilakukan mencari solusi-solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bersama melalui negosiasi-negosiasi dan dialog yang sehat. Dengan demikian dalam kajian keilmuan tidak ada klaim-klaim kemutlakan dan siapa saja harus merasa siap untuk dikritisi semua hasil karyanya tanpa merasa terhina. Sikap takzim, respek dan rasa hormat yang di bangun dalam tradisi masyarakat Timur dan dunia Islam kadang-kadang dijadikan alasan oleh sebagian orang untuk bersikap arogan. Penghormatan itu sering kali dipaksakan, bukan tumbuh dari kesadaran yang ikhlas. Tradisi dan bahkan ajaran-ajaran agama sering dikelabui untuk kepentingan pribadi dan golongan. Itu disebabkan pandangan yang monolitik, dan perasaan ingin menyalahkan semua pendapat dan pemikiran orang lain. Dalam dunia seperti itu, perbedaan amat menakutkan, karena perbedaan dan sikap kritis suatu waktu dapat menjadi ancaman kekuasaan. Terakhir adalah sekularisme, sebuah istilah yang amat menakutkan, karena seolah-olah ia akan langsung mengirim “kita” ke neraka. Sekularisme adalah pandangan keduniaan, di mana segala sesuatu dikaitkan dengan kehidupan dunia dan kepentingan hidup di dunia. Sikap seperti ini akan menumbuhkan optimisme karena orang berbuat untuk mendapatkan hasilnya di dunia secara nyata. Dunia di sini tidak berarti dunia yang rendah dan tidak bermoral, tetapi kehidupan di dunia atau di atas muka bumi ini. Kenyataan-kenyataan hidup tidak dapat diabaikan, sebab menyangkut dengan hajat kehidupan manusia secara beragam. Ada orang kaya dan ada orang miskin, ada orang bernasib baik dan ada juga orang bernasib malang. Kenyataan-kenyataan seperti ini tidak dapat ditanggapi secara pasif dan pasrah. Akibatnya, orang kaya akan selalu berkata “sabarlah wahai saudara ku” kepada orang miskin, dan orang miskin akan berkata “bersyukurlah karena Tuhan telah memberkatimu” kepada orang kaya. Sementara itu orang kaya tidak pernah merasa lagi harus bersabar dan orang miskin juga lupa bagaimana bersyukur kepada Tuhan. Sikap itu kemudian mengkristal dan membuat setiap orang pasrah tetapi tetap kecewa. Sekularisme menghendaki sikap yang jujur pada kenyataan hidup di dunia. Hal ini tentu saja akan terserah bagaimana kita
  • 4. 4 membangun sikap dan menanggapinya. Artinya, jika kenyataan hidup ini dilihat sebagai proses materi semata maka kita akan menjadi atheis, sementara jika kita memandangnya dengan mata hati dan spiritualitas maka ia akan menjadi tantangan untuk kesempurnaan iman kita. *** Beberapa bidang Studi Islam dapat dijadikan contoh di sini, yaitu: fikih, tafsir, filsafat dan perbandingan agama. Fikih adalah nalar terhadap sumber ajaran Islam yaitu Qur’an dan hadis. Hasil nalar ini telah tertuang dalam jutaan volume literatur di dunia Islam sepanjang sejarah Islam. Ini adalah sebuah kekayaan khazanah pemikiran Islam. Namun tidak semua umat Islam menyadari kekayaan ini, buktinya umat Islam umumnya masih sangat tidak respek terhadap berbagai perbedaan pendapat yang merupakan refleksi dari kekayaan khazanah tersebut. Di samping itu, kajian-kajian dalam bidang fikih masih berulang-ulang pada persoalan-persoalan yang sama, tidak melampau nalar kritis dan masih terkesan bahwa penelitinya takut untuk “menyeleweng” dari paradigma yang telah mapan. Fikih (klasik) juga kurang mempertimbangkan realitas sosial, artinya teks lebih dipaksakan untuk mengalahkan realitas. Tafsir sering kali dilihat sebagai upaya memahami firman Tuhan yang teramat suci bagi manusia yang berlumuran dosa. Akibatnya perasaan takut untuk memberi makna yang lebih realistis dan mendunia atau sekuler sangat menghantui para mufassir. Kajian filsafat Islam pada awalnya adalah hasil dari pengembaraan ke dunia yang lain. Umat Islam pada waktu itu demikian bersemangat untuk mengkaji ilmu pengetahuan sehingga muncullah pernyataan “ambillah hikmah, dari mana saja sumbernya.” Akan tetapi kemudian filsafat Islam menjadi semacam rasionalisasi terhadap dogma-dogma keyakinan Islam semata. Filsafat bergerak mengikuti frame ideologi yang telah dibangun sebelumnya, bukan lagi kajian kritis untuk mencari “kebenaran.” Perbandingan agama memiliki fenomena yang unik dalam kajian Islam. Sebab bagi umat Islam yang mengkaji perbandingan agama, Islam telah terlebih dahulu diposisikan
  • 5. 5 sebagai kebenaran mutlak, dan kajian perbandingan tersebut tidak lebih dari upaya mencari kekeliruan agama lain semata untuk memunculkan keunggulan agama Islam. Kajian agama kontemporer tidak dilakukan dengan semangan seperti itu. Perbandingan agama bukan untuk mencari mana agama yang benar dan mana agama yang salah, tetapi untuk memperkaya pemahaman manusia terhadap agama-agama yang ada atau yang dikaji itu. Setiap agama memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri sebagai bagian dari intuisi, hasil nalar, imajinasi dan pemikiran manusia dalam merespons dunia dan kehidupan ini. Suatu agama bisa saja menjadi inspirasi, memberikan kritikan dan semangat tertentu bagi agama (pemeluk agama) yang lain. Semangat seperti inilah yang dicari dan dikembangkan dalam studi perbandingan agama kontemporer. Melakukan perbandingan agama dengan semangat ortodoksi, fanatisme dan permusuhan tidak akan memberikan keuntungan bagi pemeluk agama mana pun. *** Telah berpuluh tahun Perguruan Tinggi Islam berkiprah di Indonesia dalam rangka mencerdaskan umat Islam, dan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan kaum Muslim terutama sekali dalam bidang agama, apa hasil yang telah dicapai dan dirasakan? Tentu saja telah banyak. Banyak sekali alumni IAIN dan STAIN yang telah jadi pejabat dan kaya, berpengaruh secara politik dan ekonomi, serta berpartisipasi dalam percaturan dunia internasional. Itu patut disyukuri. Akan tetapi itu bukanlah tujuan didirikannya Perguruan Tinggi Islam oleh para tokoh bangsa ini pada zaman dahulu. IAIN didirikan bukan supaya alumni IAIN jadi pejabat dan orang kaya, tetapi agar mereka menjadi ulama, da’i, atau orang-orang yang mampu mengubah para pejabat dan orang-orang kaya negeri ini menjadi lebih baik, jujur, amanah dan peka terhadap kehidupan umat; menjadi ulama yang berani dan menjadi pemberani yang cerdas dan religius. Perguruan Tinggi Islam adalah harapan satu-satunya di negeri ini untuk menjadi sumber perubahan ke arah kemuliaan moral dan peradaban yang lebih maju dan berkualitas. Oleh karena itu di dalam tubuh Perguruan Tinggi Islam itu sendiri harus dilakukan perubahan. PTAI harus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kedisiplinan terlebih dahulu. Pemerintah juga harus bersumpah untuk memberikan yang terbaik kepada PTAI
  • 6. 6 agar ia kuat dan mampu untuk bangkit sehingga sejajar dengan Perguruan Tinggi lainnya. Di kalangan umat Islam Indonesia ada kesan bahwa pendidikan agama hanya sekedar untuk bisa baca doa dan mengurus jenazah; paling hebat, dapat menjadi khatib atau berdakwah. Sebenarnya hal itu tanpa sekolah pun akan didapatkan. Pendidikan agama adalah untuk mengkaji ilmu-ilmu agama seperti tersebut di atas. Pada level Perguruan Tinggi, tentu saja tuntutan keilmuannya semakin tinggi. Kajian yang dilakukan di Perguruan Tinggi adalah dalam bentuk penelitian yang lebih mendalam, bukan mengulang-ulang lagi apa yang telah diajarkan di Madrasah Aliyah atau SMA. Karena itu harus ada sebuah perubahan yang revolusioner di kalangan pengelola pendidikan Islam tingkat sarana di Indonesia. Pendidikan tingkat tinggi harus dilihat dalam konteks jaringan sosial budaya dengan perannya tersendiri namun tidak dapat terlepas dari yang lain. Di samping itu ia harus melakukan terobosan-terobosan untuk menyesuaikan diri dan memberikan warna sesuai dengan perannya. Semua ini tentu saja tidak akan terjadi tanpa pembenahan yang serius secara internal dan dukungan pemerintah yang tidak main-main. Pada akhirnya, perlu ditegaskan bahwa Studi Islam yang berkembang di dunia Islam dewasa ini, khususnya di Indonesia, masih membutuhkan semangat dan keberanian kaum Muslim untuk melangkah lebih maju, lebih profesional dan terarah untuk mencapai dan membangun sebuah tradisi keilmuan yang lebih sehat, berkualitas dan memiliki harapan yang lebih cerah ke depan. Kita tidak perlu takut untuk mengambil hikmah dari mana pun sumbernya, walau dari orang-orang yang kita anggap telah memusuhi kita. Strategi untuk maju dapat dipelajari di mana-mana. “Musuh kita adalah yang paling mungkin memiliki strategi lebih baik di bandingkan sahabat kita.” Wallahu a‘lam