SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
REPOSISI PERAN INTELEKTUAL
MUSLIMAH UNTUK MEWUJUDKAN
      KEBANGKITAN ISLAM DAN
             KAUM MUSLIMIN
Intelektual muslimah adalah kelompok manusia tertentu yang diberi keistimewaan
  oleh Allah SWT. Allah menyebut mereka yang menggunakan kecerdasan dan
    kapabilitas intelektualnya untuk mengambil pelajaran sebagai Ulul Albab.
Allah berfirman :
• Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendakinya. Dan barangsiapa yang
             diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak.
Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, kecuali ulul albab. (QS: Al-Imran : 269)
 • Sungguh, pada kisah-kisah itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal
                                  (QS: Yusuf : 111)
       • Tidak ada orang yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang
                         berakal/ulul albab (QS: Al-Imran : 7)
• “Katakanlah “Apakah sama, orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak
     mengetahui?” Hanya orang-orang yang berakal sajalah yang bisa mengambil
                            pelajaran.”(QS. Az- Zumar : 9)
Karena ilmu yang dikuasai para intelektual tersebut, Islam memberikan
posisi/kemuliaan dibandingkan dengan mereka yang tidak berilmu, selama ilmu itu
 disandarkan pada keimanan yang benar kepada Allah swt. Firman Allah swt yang
artinya : “Allah mengangkat orang - orang yang beriman diantara kalian dan mereka
                   yang diberi ilmu dengan beberapa derajat”
                            (QS. Al-Mujadalah : 11).
Rasulullah saw juga bersabda: ”Barangsiapa menempuh jalan yang padanya dia
 menuntut ilmu, maka Allah telah menuntunnya jalan ke surga.” (HR Muslim).
   ”Barangsiapa didatangi kematian dimana dia sedang menuntut ilmu untuk
menghidupkan Islam, maka antara dia dan para Nabi di surga adalah satu tingkat
          derajat.” (HR ad Darimi dan ibn sunni dengan sanad hasan).
INTELEKTUAL
              MUSLIMAH SEJATI



            KEPRIBADIAN ISLAM


BERPIKIR                          BERSIKAP



           STANDAR AQIDAH ISLAM
AQIDAH ISLAM
• Paham Hakekat
  Hidup
  Sebagai Hamba
  Allah:
   – Dari Mana
     Asal?
   – Untuk Apa
     Hidup?
   – Mau Kemana?
• Paham Amanah
  yang diberikan
  Allah
Bagaimana Fakta Kiprah
Intelektual Muslimah Hari ini?
Saat ini banyak para ilmuwan
  muslim bekerja untuk barat,
  riset-riset mereka ditujukan
 untuk menyelesaikan masalah
       barat, bukan untuk
   menyelesaikan bangsanya
      sendiri, apalagi untuk
 menyelesaikan masalah kaum
      muslimin yang ada di
 negerinya atau bahkan untuk
    untuk kaum muslimin di
  dunia. Kondisi negeri-negeri
 Islam yang kaya akan sumber
     daya alam-nya, namun
   mereka hidup terbelakang
       dan bahkan miskin
Para intelektual yang seharusnya mengemban amanah menyelesaikan problematika
 masyarakat atau umat, mulai dibelokkan dari tujuan mulia ini dengan menggiring
aktivitasnya untuk kepentingan yang sifatnya personal atau golongan tertentu, yang
                   ujung-ujungnya untuk kemakmuran pribadi
Gejala pergeseran orientasi peran strategis para intelektual terhadap
  keberlangsungan kehidupan dunia ternyata tidak hanya terjadi
              di Indonesia, melainkan sudah mendunia




             Kenapa hal ini bisa terjadi ?
Sistem kehidupanlah yang menjadi faktor kuncinya. Ideologi kapitalisme-liberalisme
 yang bersumber dari sekulerisme, yang telah memposisikan agama sebagai suatu
ajaran yang harus dijauhkan/dikeluarkan dari siklus kehidupan manusia, menjadikan
kebebasan meraih kebahagiaan dunia dan kenikmatan jasadiah menjadi instrumen
                     atau alat ukur di seluruh lini kehidupan
.
Ideologi inilah yang hari ini menguasai kehidupan para intelektual di era
  global, sehingga mereka sama sekali tidak diberi kesempatan untuk
     berproses dan melakukan aktualisasi diri secara fitrah, karena
    dibelenggu oleh tuntutan berpikir secara pragmatis dan instan.
Saat ini tak ada satupun negara di
 dunia ini yang menerapkan sistem
   Islam dalam hidup bernegara,
       termasuk dalam dunia
 pendidikannya. Dunia diliputi oleh
  sistem Sekuler Kapitalisme yang
    diusung oleh negara AS dan
  sekutunya bahkan negeri-negeri
   islam pun menerapkan sistem
sekuler dalam dunia pendidikannya.
Akibatnya dihasilkan intelektual yang
   tidak percaya diri, lemah dan

          tidak mandiri
Hal ini disebabkan oleh pemerintah di negeri-negeri islam tidak lagi
  bertanggung jawab dalam dunia pendidikan. Pemerintah hanya sebagai
pembeli sumber daya manusia (SDM), bukan lagi penyedia SDM. Akibatnya
sekolah- sekolah sampai perguruan tinggi tidak lagi berorientasi mempelajari
 ilmu dan menghasilkan ilmu untuk kemaslahatan manusia tetapi berubah
 orientassi menjadi ilmu untuk materi, ilmu untuk kesenangan hidup dunia,
                     dan ilmu untuk menguasai dunia.
Selain perubahan orientasi juga tercipta pasar bebas bagi lulusan
   sekolah atau perguruan tinggi. Kompetisi pasar bebas ini akan
 membentuk individu-individu yang pragmatis. Mereka akan berfikir
hanya berorientasi untuk dirinya. Kalaupun mereka memikirkan orang
 lain dan lingkungannya, fokusnya adalah bagaimana orang lain atau
  lingkungan tersebut bisa bermanfaat bagi dirinya (asas manfaat)
Apabila pola pikir pragmatis telah bersumber dari dunia pendidikan, menjangkau
  semua kalangan para akademisi, intelektual, pakar, bahkan para teknokrat maka
 bangsa ini akan mengalami kemerosotan bahkan kehancuran. Karena kehancuran
  yang tercipta dari para intelektual akan berdampak kehancuran yang lebih tinggi
dibandingkan kerusakan yang dilakukan oleh orang- orang awam (tdk berpendidikan)
Peran ideologi Islam di dunia
         pendidikan
   Rasulullah Muhammad SAW telah sukses dalam
   membangun peradaban Islam yang tegak atas ideologi
   islam untuk seluruh manusia di dunia. Tata kehidupan
   masyarakatnya berada dalam naungan khilfah, sebuah
   negara adidaya, negara mandiri, negara yang memimpin
   atas bangsa-bangsa lainnya. Umat islam pada saat itu
   berada dalam pemikiran yang ideologis

   Di puncak keemasan peradaban Islam, kurang lebih 700
   tahun, dimulai dari abad 6 M sampai dengan abad 12
   M, khilafah telah melahirkan banyak ilmuwan muslin
   yang berfikir ideologis. Mereka telah berfikir dalam
   skala bangsa atau negara. Karya mereka berorientasi
   untuk kemaslahatan seluruh manusia di dunia
Ibnu Khaldun, seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai
bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah
 Muqaddimah (Pendahuluan). Dia juga dikenal sebagai Bapak Ekonomi, Ibnu Khaldun
  sering disebut sebagai raksasa intelektual paling terkemuka di dunia. Ia bukan saja
  Bapak sosiologi tetapi juga Bapak ilmu Ekonomi, karena banyak teori ekonominya
    yang jauh mendahului Adam Smith dan Ricardo. Artinya, ia lebih dari tiga abad
                   mendahului para pemikir Barat modern tersebut

 Aljazari (bapak teknik moderen) dibidang teknologi informasi, karyanya tidak hanya
  untuk masyarakat pada masa itu, tapi juga menjadi andalan manusia saat ini. Dia
       menemukan komputer analog , yang menjadi dasar bagi perkembangan
                                 komputer saat ini.
Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang
  filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian
Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya
                        adalah tentang filosofi dan pengobatan
Sistem pendidikan islampun melahirkan
 ulama2 seperti Imam al-Syafii, Imam
Ahmad, Imam Malik, Imam Hanafi, al-
Ghazali, Ibn Taymiyah, dan sebagainya
yang hingga kini menjadi teladan kaum
Muslim. Mereka hafal Al-Qur'an, hafal
ribuan hadits, beribadah, berinfaq, dan
 berjihad seperti para shahabat, pada
       saat yang sama mereka
 mengembangkan ilmu-ilmu baru dari
semua yang diimani dan diamalkan itu
ciri khas intelektual muslim
                                          sejati
 Semakin tinggi keilmuannya semakin pula ia takut pada Rabb-nya, semakin
    tinggi ilmunya semakin luas penguasaan bidang ilmunya dengan tidak
  membatasi diri hanya pada satu bidang saja, semakin tinggi ilmunya maka
semakin tinggi pula semangat juangnya untuk melawan ketidakadilan, semakin
tinggi ilmunya semakin ia peduli dengan persoalan umat dan tidak sibuk hanya
  mengejar target akademik demi kesejahteraan pribadi. Intelektual muslim
   sejati, tentu tidak cuma harus mumpuni secara intelektual, namun juga
memiliki kedalaman iman, kepekaan nurani, kesalehan sosial dan keberanian
          dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta siap
                    mati syahid dalam jihad fii sabilillah
Hal ini akan mudah
direalisasikan apabila dunia
pendidikan di negeri-negeri
  islam diberlakukan sistem
pendidikan khilafah dimana
 harus ditopang oleh sistem
ekonomi, sistem politik dan
         pemerintahan islam
Reposisi Peran Intelektual Muslimah
1. Memiliki kepakaran/keahlian tertentu sesuai dengan bidang yang dikuasainya
     2. Memahami realita kehidupan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
    3. Memahami ideologi Islam sebagai sumber solusi yang dia gali untuk
    menyelesaikan semua jenis problematika masyarakat yang dihadapinya.
Sosok Muslimah sbg
Agen Perubahan
                      Perjuangan atas dasar motivasi
                                   ruhiyyah
                       Membangun kualitas diri dg
                       kekuatan ruhiyyah & Kekuatan
                                  Syaksiyah
                          Mensyukuri nikmat
                             intelektualitas dgn
                        mengoptimalkan daya juang
                          menyebarkan kesadaran
                                   ideologis
                       Tuntutan akademis adalah
                          bagian dari kewajiban yg
                            menempa daya juang
                          Menyiapkan siasat
                           mengahadapi rintangan
                        ideologis  study oriented,
                          investasi masa depan, dll
BEBERAPA KIAT
1. Sadar diri, manusia hanyalah hamba
   dari Dzat Yang Maha Kuasa
2. Berikan persembahan terbaik u/
   Allah dan Rasul-Nya
3. Gunakan waktu seefektif & seefisien
   mungkin
4. Bergaullah dg orang yg shalehah yg
   senantiasa menjadi sahabat sejati.
   Teman & Saudara yg baik yg tak
   pernah rela saudaranya tersentuh
   api neraka meski hanya seujung
   rambut
5. Bersegeralah menunaikan setiap kewajiban scr sempurna. Menundanya berarti
                            menyia-nyiakan kesempatan.
  6. Berlomba-lomba dalam kebaikan yg ditunjuk oleh syara’ bukan kebaikan &
                          anggapan selera manusia semata
  7. Sibuklah menghitung kekurangan agar mudah interopeksi & berbenah diri.
        Kesibukan mengjhitung kebaikan diri hanya akan mengurangi semangat
                               menambah amal shaleh
                8. Siapkan keluarga menjadi pendukung aktifitas
9. Kewajiban akademik hanya salah satu dari seluruh yg harus ditunaikan o/
    intelektual muslimah  perlu kecerdasan dlm mensiasati agar kewajiban dpt
                               ditunaikan scr sempurna
10. Muslimah yg sukses bukanlah yg tak menghadapi masalah , namun yg mampu
                mengatasi setiap masalah dg. Bimbingan ideologi islam
 11.Setiap pilihan mengandung resiko & konsekuensi. Seorang muslimah takkan
  memilih resiko akhirat demi menolak & menghindari resiko & konsekuensi dunia
                                yg belum tentu terjadi.

More Related Content

What's hot

Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaPower point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaBowo Aquhh
 
Makalah sejarah peradaban islam
Makalah sejarah peradaban islamMakalah sejarah peradaban islam
Makalah sejarah peradaban islamPutri Diyou
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Edy Supriyono
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMASigit Dwi Juliarto
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawlaode_07
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamTri Widodo W. UTOMO
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeRidwan Hidayat
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islamDewi_Sejarah
 
konsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islamkonsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islamUlfa Nurajizah
 
Materi aqidah tujuan hidup manusia
Materi aqidah tujuan hidup manusiaMateri aqidah tujuan hidup manusia
Materi aqidah tujuan hidup manusiaAnas Wibowo
 
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuanNikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuanFitriHastuti2
 

What's hot (20)

Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesiaPower point hadist tarbawi bhsa indonesia
Power point hadist tarbawi bhsa indonesia
 
Makalah sejarah peradaban islam
Makalah sejarah peradaban islamMakalah sejarah peradaban islam
Makalah sejarah peradaban islam
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah
 
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMAPower Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMA
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Turki utsmani
Turki utsmaniTurki utsmani
Turki utsmani
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad saw
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
 
Tsawabit
TsawabitTsawabit
Tsawabit
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of life
 
Jalan menuju iman
Jalan menuju iman Jalan menuju iman
Jalan menuju iman
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
 
Tadhiyah dalam dakwah
Tadhiyah dalam dakwahTadhiyah dalam dakwah
Tadhiyah dalam dakwah
 
konsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islamkonsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islam
 
Syaja’ah
Syaja’ahSyaja’ah
Syaja’ah
 
Materi aqidah tujuan hidup manusia
Materi aqidah tujuan hidup manusiaMateri aqidah tujuan hidup manusia
Materi aqidah tujuan hidup manusia
 
POTENSI DIRI
POTENSI DIRIPOTENSI DIRI
POTENSI DIRI
 
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuanNikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
 

Viewers also liked

Waktu
WaktuWaktu
WaktuH5H
 
Materi 1 pragmatisme pendidikan dan pengaruhnya terhadap intelektual muslimah
Materi 1 pragmatisme pendidikan dan pengaruhnya terhadap intelektual muslimahMateri 1 pragmatisme pendidikan dan pengaruhnya terhadap intelektual muslimah
Materi 1 pragmatisme pendidikan dan pengaruhnya terhadap intelektual muslimahAndi Mutmainnah Salam
 
puisi pelengkap hidupku
puisi pelengkap hidupkupuisi pelengkap hidupku
puisi pelengkap hidupkuRafsan Rosyik
 
(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersihDr. Maman SW
 
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYAKEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYAMiftahuddin Marzuqi
 

Viewers also liked (8)

Waktu
WaktuWaktu
Waktu
 
Pertemuan 01
Pertemuan 01Pertemuan 01
Pertemuan 01
 
Kriteria kerudung dan jilbab
Kriteria kerudung dan jilbabKriteria kerudung dan jilbab
Kriteria kerudung dan jilbab
 
Materi 1 pragmatisme pendidikan dan pengaruhnya terhadap intelektual muslimah
Materi 1 pragmatisme pendidikan dan pengaruhnya terhadap intelektual muslimahMateri 1 pragmatisme pendidikan dan pengaruhnya terhadap intelektual muslimah
Materi 1 pragmatisme pendidikan dan pengaruhnya terhadap intelektual muslimah
 
puisi pelengkap hidupku
puisi pelengkap hidupkupuisi pelengkap hidupku
puisi pelengkap hidupku
 
(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih
 
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYAKEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
 
Keluarga sakinah
Keluarga sakinahKeluarga sakinah
Keluarga sakinah
 

Similar to Materi 2 peran intelektual muslimah

Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxssuser45a5bb
 
Pandangan hidup islam cegah kebingungan intelektual
Pandangan hidup islam cegah kebingungan intelektualPandangan hidup islam cegah kebingungan intelektual
Pandangan hidup islam cegah kebingungan intelektualAnwar Ma'rufi
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islammuhfachrul3
 
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...WildatlZuhra
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamNUR DIANA
 
. Sikap islam terhadap kemerdekaan berfikir
.   Sikap islam terhadap kemerdekaan berfikir.   Sikap islam terhadap kemerdekaan berfikir
. Sikap islam terhadap kemerdekaan berfikirAndri Nurdiansyah
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas IslamisasiSuardi Al-Bukhari
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Pergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislamanPergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislamanQowim Musthofa
 
Risalah pergerakan pemuda islam mustafa muhammad thahan
Risalah pergerakan pemuda islam   mustafa muhammad thahanRisalah pergerakan pemuda islam   mustafa muhammad thahan
Risalah pergerakan pemuda islam mustafa muhammad thahanKammi Daerah Serang
 
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdfPerkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdfZukét Printing
 
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docxPerkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docxZukét Printing
 
Topik 2 Sejarah Perkembanggan Ilmu NBWU1072
Topik 2 Sejarah Perkembanggan Ilmu NBWU1072Topik 2 Sejarah Perkembanggan Ilmu NBWU1072
Topik 2 Sejarah Perkembanggan Ilmu NBWU1072Khirulnizam Abd Rahman
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxFauziahPane
 
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxJURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxSoniaSembiring
 
Mahasiswa intelektual, Ayo Bergerak !!
Mahasiswa intelektual, Ayo Bergerak !!Mahasiswa intelektual, Ayo Bergerak !!
Mahasiswa intelektual, Ayo Bergerak !!Fenti 000
 
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)Ripan Nugraha Harahap
 

Similar to Materi 2 peran intelektual muslimah (20)

Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptx
 
Pandangan hidup islam cegah kebingungan intelektual
Pandangan hidup islam cegah kebingungan intelektualPandangan hidup islam cegah kebingungan intelektual
Pandangan hidup islam cegah kebingungan intelektual
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
Ppt agama islam
Ppt agama islamPpt agama islam
Ppt agama islam
 
. Sikap islam terhadap kemerdekaan berfikir
.   Sikap islam terhadap kemerdekaan berfikir.   Sikap islam terhadap kemerdekaan berfikir
. Sikap islam terhadap kemerdekaan berfikir
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Pergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislamanPergumulan jaringan intelektual keislaman
Pergumulan jaringan intelektual keislaman
 
Risalah pergerakan pemuda islam mustafa muhammad thahan
Risalah pergerakan pemuda islam   mustafa muhammad thahanRisalah pergerakan pemuda islam   mustafa muhammad thahan
Risalah pergerakan pemuda islam mustafa muhammad thahan
 
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdfPerkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.pdf
 
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docxPerkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam.docx
 
Topik 2 Sejarah Perkembanggan Ilmu NBWU1072
Topik 2 Sejarah Perkembanggan Ilmu NBWU1072Topik 2 Sejarah Perkembanggan Ilmu NBWU1072
Topik 2 Sejarah Perkembanggan Ilmu NBWU1072
 
Barat l iberal-insists
Barat l iberal-insistsBarat l iberal-insists
Barat l iberal-insists
 
Nota bab-2
Nota bab-2Nota bab-2
Nota bab-2
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
 
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docxJURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
JURNAL SONIA SEMBIRING_ISLAMIC WORLDVIEW.docx
 
Mahasiswa intelektual, Ayo Bergerak !!
Mahasiswa intelektual, Ayo Bergerak !!Mahasiswa intelektual, Ayo Bergerak !!
Mahasiswa intelektual, Ayo Bergerak !!
 
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
 

Materi 2 peran intelektual muslimah

  • 1. REPOSISI PERAN INTELEKTUAL MUSLIMAH UNTUK MEWUJUDKAN KEBANGKITAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN
  • 2. Intelektual muslimah adalah kelompok manusia tertentu yang diberi keistimewaan oleh Allah SWT. Allah menyebut mereka yang menggunakan kecerdasan dan kapabilitas intelektualnya untuk mengambil pelajaran sebagai Ulul Albab.
  • 3. Allah berfirman : • Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendakinya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, kecuali ulul albab. (QS: Al-Imran : 269) • Sungguh, pada kisah-kisah itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal (QS: Yusuf : 111) • Tidak ada orang yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal/ulul albab (QS: Al-Imran : 7) • “Katakanlah “Apakah sama, orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?” Hanya orang-orang yang berakal sajalah yang bisa mengambil pelajaran.”(QS. Az- Zumar : 9)
  • 4. Karena ilmu yang dikuasai para intelektual tersebut, Islam memberikan posisi/kemuliaan dibandingkan dengan mereka yang tidak berilmu, selama ilmu itu disandarkan pada keimanan yang benar kepada Allah swt. Firman Allah swt yang artinya : “Allah mengangkat orang - orang yang beriman diantara kalian dan mereka yang diberi ilmu dengan beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah : 11).
  • 5. Rasulullah saw juga bersabda: ”Barangsiapa menempuh jalan yang padanya dia menuntut ilmu, maka Allah telah menuntunnya jalan ke surga.” (HR Muslim). ”Barangsiapa didatangi kematian dimana dia sedang menuntut ilmu untuk menghidupkan Islam, maka antara dia dan para Nabi di surga adalah satu tingkat derajat.” (HR ad Darimi dan ibn sunni dengan sanad hasan).
  • 6. INTELEKTUAL MUSLIMAH SEJATI KEPRIBADIAN ISLAM BERPIKIR BERSIKAP STANDAR AQIDAH ISLAM
  • 7. AQIDAH ISLAM • Paham Hakekat Hidup Sebagai Hamba Allah: – Dari Mana Asal? – Untuk Apa Hidup? – Mau Kemana? • Paham Amanah yang diberikan Allah
  • 9. Saat ini banyak para ilmuwan muslim bekerja untuk barat, riset-riset mereka ditujukan untuk menyelesaikan masalah barat, bukan untuk menyelesaikan bangsanya sendiri, apalagi untuk menyelesaikan masalah kaum muslimin yang ada di negerinya atau bahkan untuk untuk kaum muslimin di dunia. Kondisi negeri-negeri Islam yang kaya akan sumber daya alam-nya, namun mereka hidup terbelakang dan bahkan miskin
  • 10. Para intelektual yang seharusnya mengemban amanah menyelesaikan problematika masyarakat atau umat, mulai dibelokkan dari tujuan mulia ini dengan menggiring aktivitasnya untuk kepentingan yang sifatnya personal atau golongan tertentu, yang ujung-ujungnya untuk kemakmuran pribadi
  • 11. Gejala pergeseran orientasi peran strategis para intelektual terhadap keberlangsungan kehidupan dunia ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan sudah mendunia Kenapa hal ini bisa terjadi ?
  • 12. Sistem kehidupanlah yang menjadi faktor kuncinya. Ideologi kapitalisme-liberalisme yang bersumber dari sekulerisme, yang telah memposisikan agama sebagai suatu ajaran yang harus dijauhkan/dikeluarkan dari siklus kehidupan manusia, menjadikan kebebasan meraih kebahagiaan dunia dan kenikmatan jasadiah menjadi instrumen atau alat ukur di seluruh lini kehidupan
  • 13. . Ideologi inilah yang hari ini menguasai kehidupan para intelektual di era global, sehingga mereka sama sekali tidak diberi kesempatan untuk berproses dan melakukan aktualisasi diri secara fitrah, karena dibelenggu oleh tuntutan berpikir secara pragmatis dan instan.
  • 14. Saat ini tak ada satupun negara di dunia ini yang menerapkan sistem Islam dalam hidup bernegara, termasuk dalam dunia pendidikannya. Dunia diliputi oleh sistem Sekuler Kapitalisme yang diusung oleh negara AS dan sekutunya bahkan negeri-negeri islam pun menerapkan sistem sekuler dalam dunia pendidikannya. Akibatnya dihasilkan intelektual yang tidak percaya diri, lemah dan tidak mandiri
  • 15. Hal ini disebabkan oleh pemerintah di negeri-negeri islam tidak lagi bertanggung jawab dalam dunia pendidikan. Pemerintah hanya sebagai pembeli sumber daya manusia (SDM), bukan lagi penyedia SDM. Akibatnya sekolah- sekolah sampai perguruan tinggi tidak lagi berorientasi mempelajari ilmu dan menghasilkan ilmu untuk kemaslahatan manusia tetapi berubah orientassi menjadi ilmu untuk materi, ilmu untuk kesenangan hidup dunia, dan ilmu untuk menguasai dunia.
  • 16. Selain perubahan orientasi juga tercipta pasar bebas bagi lulusan sekolah atau perguruan tinggi. Kompetisi pasar bebas ini akan membentuk individu-individu yang pragmatis. Mereka akan berfikir hanya berorientasi untuk dirinya. Kalaupun mereka memikirkan orang lain dan lingkungannya, fokusnya adalah bagaimana orang lain atau lingkungan tersebut bisa bermanfaat bagi dirinya (asas manfaat)
  • 17. Apabila pola pikir pragmatis telah bersumber dari dunia pendidikan, menjangkau semua kalangan para akademisi, intelektual, pakar, bahkan para teknokrat maka bangsa ini akan mengalami kemerosotan bahkan kehancuran. Karena kehancuran yang tercipta dari para intelektual akan berdampak kehancuran yang lebih tinggi dibandingkan kerusakan yang dilakukan oleh orang- orang awam (tdk berpendidikan)
  • 18. Peran ideologi Islam di dunia pendidikan Rasulullah Muhammad SAW telah sukses dalam membangun peradaban Islam yang tegak atas ideologi islam untuk seluruh manusia di dunia. Tata kehidupan masyarakatnya berada dalam naungan khilfah, sebuah negara adidaya, negara mandiri, negara yang memimpin atas bangsa-bangsa lainnya. Umat islam pada saat itu berada dalam pemikiran yang ideologis Di puncak keemasan peradaban Islam, kurang lebih 700 tahun, dimulai dari abad 6 M sampai dengan abad 12 M, khilafah telah melahirkan banyak ilmuwan muslin yang berfikir ideologis. Mereka telah berfikir dalam skala bangsa atau negara. Karya mereka berorientasi untuk kemaslahatan seluruh manusia di dunia
  • 19. Ibnu Khaldun, seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan). Dia juga dikenal sebagai Bapak Ekonomi, Ibnu Khaldun sering disebut sebagai raksasa intelektual paling terkemuka di dunia. Ia bukan saja Bapak sosiologi tetapi juga Bapak ilmu Ekonomi, karena banyak teori ekonominya yang jauh mendahului Adam Smith dan Ricardo. Artinya, ia lebih dari tiga abad mendahului para pemikir Barat modern tersebut Aljazari (bapak teknik moderen) dibidang teknologi informasi, karyanya tidak hanya untuk masyarakat pada masa itu, tapi juga menjadi andalan manusia saat ini. Dia menemukan komputer analog , yang menjadi dasar bagi perkembangan komputer saat ini.
  • 20. Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan
  • 21. Sistem pendidikan islampun melahirkan ulama2 seperti Imam al-Syafii, Imam Ahmad, Imam Malik, Imam Hanafi, al- Ghazali, Ibn Taymiyah, dan sebagainya yang hingga kini menjadi teladan kaum Muslim. Mereka hafal Al-Qur'an, hafal ribuan hadits, beribadah, berinfaq, dan berjihad seperti para shahabat, pada saat yang sama mereka mengembangkan ilmu-ilmu baru dari semua yang diimani dan diamalkan itu
  • 22. ciri khas intelektual muslim sejati Semakin tinggi keilmuannya semakin pula ia takut pada Rabb-nya, semakin tinggi ilmunya semakin luas penguasaan bidang ilmunya dengan tidak membatasi diri hanya pada satu bidang saja, semakin tinggi ilmunya maka semakin tinggi pula semangat juangnya untuk melawan ketidakadilan, semakin tinggi ilmunya semakin ia peduli dengan persoalan umat dan tidak sibuk hanya mengejar target akademik demi kesejahteraan pribadi. Intelektual muslim sejati, tentu tidak cuma harus mumpuni secara intelektual, namun juga memiliki kedalaman iman, kepekaan nurani, kesalehan sosial dan keberanian dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta siap mati syahid dalam jihad fii sabilillah
  • 23. Hal ini akan mudah direalisasikan apabila dunia pendidikan di negeri-negeri islam diberlakukan sistem pendidikan khilafah dimana harus ditopang oleh sistem ekonomi, sistem politik dan pemerintahan islam
  • 24. Reposisi Peran Intelektual Muslimah 1. Memiliki kepakaran/keahlian tertentu sesuai dengan bidang yang dikuasainya 2. Memahami realita kehidupan yang ada di tengah-tengah masyarakat. 3. Memahami ideologi Islam sebagai sumber solusi yang dia gali untuk menyelesaikan semua jenis problematika masyarakat yang dihadapinya.
  • 25. Sosok Muslimah sbg Agen Perubahan  Perjuangan atas dasar motivasi ruhiyyah  Membangun kualitas diri dg kekuatan ruhiyyah & Kekuatan Syaksiyah  Mensyukuri nikmat intelektualitas dgn mengoptimalkan daya juang menyebarkan kesadaran ideologis  Tuntutan akademis adalah bagian dari kewajiban yg menempa daya juang  Menyiapkan siasat mengahadapi rintangan ideologis  study oriented, investasi masa depan, dll
  • 26. BEBERAPA KIAT 1. Sadar diri, manusia hanyalah hamba dari Dzat Yang Maha Kuasa 2. Berikan persembahan terbaik u/ Allah dan Rasul-Nya 3. Gunakan waktu seefektif & seefisien mungkin 4. Bergaullah dg orang yg shalehah yg senantiasa menjadi sahabat sejati. Teman & Saudara yg baik yg tak pernah rela saudaranya tersentuh api neraka meski hanya seujung rambut
  • 27. 5. Bersegeralah menunaikan setiap kewajiban scr sempurna. Menundanya berarti menyia-nyiakan kesempatan. 6. Berlomba-lomba dalam kebaikan yg ditunjuk oleh syara’ bukan kebaikan & anggapan selera manusia semata 7. Sibuklah menghitung kekurangan agar mudah interopeksi & berbenah diri. Kesibukan mengjhitung kebaikan diri hanya akan mengurangi semangat menambah amal shaleh 8. Siapkan keluarga menjadi pendukung aktifitas
  • 28. 9. Kewajiban akademik hanya salah satu dari seluruh yg harus ditunaikan o/ intelektual muslimah  perlu kecerdasan dlm mensiasati agar kewajiban dpt ditunaikan scr sempurna 10. Muslimah yg sukses bukanlah yg tak menghadapi masalah , namun yg mampu mengatasi setiap masalah dg. Bimbingan ideologi islam 11.Setiap pilihan mengandung resiko & konsekuensi. Seorang muslimah takkan memilih resiko akhirat demi menolak & menghindari resiko & konsekuensi dunia yg belum tentu terjadi.