SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PPK Saintek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kompetensi Dasar
 Memahami permasalahan umat Islam
saat ini.
 Memahami faktor penyebab
permasalahan umat baik dari sisi
internal maupun eksternal.
 Memahami dan mampu menjadi
trendsetter bagi solusi permasalahan
umat.
Indikator Keberhasilan
 Peserta mampu menyebutkan
permasalahan umat Islam masa kini.
 Peserta mampu menganalisis
permasalahan mulai dari akar masalah,
dampak, serta bagaimana solusinya.
 Peserta mampu menyebutkan tindakan
nyata seorang muslim muda sebagai
wujud solusi yang ditawarkan.
Apa sih “masalah” itu?
“Ketidaksesuaian kondisi ideal dengan realita yang ada”
 Problematika Umat Islam:
Kondisi umat Islam yang sangat jauh jika dibandingkan
dengan kondisi ideal umat Islam seperti yang disebutkan
dalam Al-Quran dan Hadits serta realitas umat
terdahulu.
Realita sekarang menunjukkan bahwa eksistensi ummat
Islam seperti yg disebutkan dalam al Qur’an dan Hadits
serta realitas umat terdahulu hilang atau dengan kata
lain, umat Islam sekarang sedang terpuruk.
Pembahasan
 Kondisi Ideal
 Permasalahan
 Solusi
Problematika Umat Islam
Internal
1. Aqidah dan Akhlaq yang Rusak
2. Perpecahan antar Umat Islam
3. Fanatisme Madzhab
4. Kurangnya Komitmen Dalam
Menjalankan Islam
5. Pendidikan
Problematika Umat Islam
Eksternal
1. Ghazwul Fikr
2. Sekulerisme
3. Kristenisasi
Problematika Umat Islam
Aqidah dan Akhlaq yang Rusak
 Aqidah dan akhlaq merupakan perkara yang
dasar dalam ajaran Islam. Sehingga akan
sangat berbahaya jika aqidah dan akhlaq ini
sudah mulai rusak.
 Kesempurnaan Islam tidak lagi dikenal oleh
umat Islam. Bahkan umat Islam sendiri
menganggap Islam hanya mengatur masalah
ibadah saja, tidak mengatur hal-hal yang lain.
 Sehingga terjadi kerancuan dan kekaburan
makna dan persepsi terhadap ajaran Islam.
Pemeluk Islam sendiri malah akan merasa
asing dengan ajaran agama mereka sendiri.
Perpecahan Umat Islam
 Dijadikannya negara Muslim menjadi
banyak dan kecil-kecil menjadikan
umat Islam selalu dalam keadalaan
berpecah belah. Sehingga negara
Muslim lebih banyak disibukkan dengan
perebutan batas negara dan munculnya
paham sukuisme dan nasionalisme
sempit.
Fanatisme Madzhab
 Umat Islam masih sering terjebak dengan pembahasan
permasalah Mazhab yang notabene adalah permasalahan
furu’ (cabang).
 Pada kajian-kajian keislaman kemudian juga lebih
membahas permasalahan perbedaan mazhab dan seringnya
mengarah pada menjelekkan mazhab yang lain. Seolah
surga hanya untuk mazhabnya sendiri.
 Hal ini kemudian menjadikan umat Islam tidak mau bekerja
sama untuk menegakkan Islam. Justru lebih senang bergaul
dengan orang sekuler atau non Islam. Ini jelas tidak
menguntungkan Islam. Padahal perbedaan semacam ini
adalah sebuah keniscayaan. Yang harus dilakukan justru
adalah berhimpun bukan berpecah-belah.
Kurangnya Komitmen Dalam
Menjalankan Islam
“Integritas kultur Islam dan kesatuan way of life
Islam terpecah-pecah di dalam diri mereka, di
dalam pemikiran dan aksi mereka, di dalam
rumah dan keluarga mereka.”
 Jauhnya umat Islam dari kehidupan Islami
menyebabkan ajaran-ajaran Islam menjadi sesatu
yang aneh justru bagi kaum Muslimin sendiri.
Pendidikan
 Tingkat pendidikan dunia Islam masih sangat
memprihatinkan.
 Sistem pendidikan dinegara Muslim selama ini adalah sistem
yang mengadopsi Barat yang penuh dengan sekulerisme dan
menimbulkan keraguan pada umat Islam tentang ajaran
agamanya.
 Pemuda Islam tidak diajarkan bagaimana sejarah masa
lampau dan kejayaan agamanya. Malah diberikan keraguan
terhadap kesempurnaan Islam dengan membelokan sejarah.
 Bangsa Barat medirikan instritut-institut kebudayaan
mereka. Sehingga, melepaskan pemuda Muslim dari warisan
budaya Islam dan mengagungkan apa saja yang berbau
Barat. Meremehkan agama dan minder dengan identitas
keIslamannya.
Problematika Umat Islam
Ghazwul Fikri
 Ghazwul Fikri = usaha suatu bangsa untuk menguasai
pemikiran bangsa lain (kaum yang diinvasi), lalu
menjadikan mereka sebagai pengikut setia terhadap setiap
pemikiran, idealisme, way of life, metode pendidikan,
kebudayaan, bahasa, etika, serta norma-norma kehidupan
bangsa penginvasi.
 Ghazwul Fikri jelas merusak tatanan masyarakat Islam,
mengganti budaya Islam dengan Barat dan menjauhkan
umat Islam dengan ajaran agamanya sendiri.
 Garis besar langkah kerja mereka: Merusak Islam dari segi
aqidah dan akhlak, memecah kaum muslim dengan
nasionalisme sempit, menjelek-jelekkan gambaran Islam,
memperdayakan bangsa muslim bahwa segala kemajuan
peradaban bisa dicapai dengan memisahkan agama (Islam)
dari kehidupan masyarakat.
Sekulerisme
 Pemisahan dengan sangat dikotomis antara ilmu-ilmu agama
dan ilmu-ilmu non-agama memang merupakan bagian dari
upaya untuk menghilangkan peran agama dalam masyarakat
dan memunculkan keraguan akan kebenaran agama.
 Sekulerisme menjadi sesuatu yang dianggap baik oleh Barat
karena secara historis ia terlahir dari perlawanan atas
kejumudan pemikiran gereja diabad pertengahan.
 Sekulerisme berdampak cukup serius kepada umat Islam,
selain hilangnya kepahaman akan syumuliataul Islam juga
menjadikan agama hanya sebatas ritual-ritual semata. Agama
yang merupakan sumber terbesar dari energi serta aspirasi dan
merupakan pemandu menuju kehidupan yang bermakna diatas
bumi ini menjadi begitu berubah. Agama hanyalah urusan
akhirat. Dan yang menyebar justru kemudian hal-hal yang
menyangkut dengan mistik, takhayul, dll
Kristenisasi
 Kristenisasi secara bahasa merupakan upaya
untuk mengkristenkan orang lain dan
menyebarkan ajaran kristen ke berbagai
negara.
 Namun tujuan mereka sebenarnya bukan
cuma menjadikan orang masuk agama
kristen, tapi malah yang utama adalah
mengeluarkan orang Islam dari keIslamannya.
 Umat Islam tidak perlu dikeluarkan dari
agamanya, tapi cukup dijauhkan dari ajaran
agamanya karena dengan begitu secara
sendirinya umat Islam akan keluar dari agama
Islam.
Solusi
 Islamisasi pengetahuan
penguasaan sains dan ternologi sesuai dengan tuntunan Islam serta
loyalitas ilmuwan muslim kepada agamanya dan negaranya.
 Kemandirian ekonomi negara Muslim
Meski saat ini kondisi perekonomian hampir di semua negara Muslim
dalam kondisi memprihatinkan. Namun, basis-basis bagi kemandirian
itu harus ditanamkan dengan kokoh, terutama kebutuhan primer
masyarakat.
 Membentuk kerjasama antar organisasi Islam
Lembaga, pusat studi dan kajian serta ormas islam harus memiliki
jaringan yang kuat dan luas sehingga informasi dan ukhuwah dapat
senantiasa terbina.
 Perbaikan Sistem Pendidikan
Semua tokoh pembaharu dan penyokong gagasan islamisasi sains
sepakat bahwa perbaikan sistem pendidikan adalah hal yang urgen
bagi terbentuknya peradaban islam. Bagaimanapun sistem pendidikan
masih didominasi oleh pemikiran sekulerisasi. Oleh karena itu perlu
usaha keras untuk melakukan perbaikan.
Membentengi Diri dari
Problematika Umat Islam
 Ilmu
Apapun latar belakang keilmuan anda, tentu akan dapat memberikan
manfaat bagi proses perbaikan umat. Oleh karena itu, perlu menuntut
ilmu dengan sungguh-sungguh.
Mencari ilmu di bangku perkuliahan bukan semata-mata mencari
nilai/IPK, tapi dengan ilmu yang dipelajari diharapkan dapat
menyelesaikan problematika yang ada.
 Jama’ah/Organisasi
“Kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dengan keburukan yang
terorganisir.” Itulah nasihat Khalifah Ali bin Abi Thalib. Oleh karena
itu, umat Islam perlu bekerjasama antara satu dengan yang lainnya.
Disamping itu, dengan bersama-sama bisa saling memberi semangat
saat mulai lemah dalam memperjuangkan Islam.
 Bersungguh-sungguh
Merupakan modal yang sangat berharga. Tanpa kesungguhan,
pekerjaan akan sia-sia belaka. Usaha yang dilakukan oleh orang yang
serius akan berbeda dengan usaha yang dilakukan oleh orang tanpa
keseriusan.

More Related Content

What's hot

Resensi stud islam
Resensi stud islamResensi stud islam
Resensi stud islamNurul Hikmah
 
1 a kump 4_bab 5_ pengaruh asing yang bertentangan dengan islam
1 a kump 4_bab 5_ pengaruh asing yang bertentangan  dengan islam1 a kump 4_bab 5_ pengaruh asing yang bertentangan  dengan islam
1 a kump 4_bab 5_ pengaruh asing yang bertentangan dengan islam8arbi8
 
Keluarga dan Masyarakat Dalam MIB
Keluarga dan Masyarakat Dalam MIBKeluarga dan Masyarakat Dalam MIB
Keluarga dan Masyarakat Dalam MIBAman0312
 
Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Tugas Artikel SPI 23 November 2021Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Tugas Artikel SPI 23 November 2021Rizal203749
 
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016ekho109
 
Resensi jurnal pendidikan agama islam
Resensi jurnal pendidikan agama islamResensi jurnal pendidikan agama islam
Resensi jurnal pendidikan agama islamriskitheeaa1234567890
 
Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6Fadhil Ismail
 
Agama dan Kepercayaan (PENGAJIAN AM PENGGAL 2)
Agama dan Kepercayaan (PENGAJIAN AM PENGGAL 2)Agama dan Kepercayaan (PENGAJIAN AM PENGGAL 2)
Agama dan Kepercayaan (PENGAJIAN AM PENGGAL 2)Ums
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamImran
 
Hia3033 pemikiran islam semasa p.point
Hia3033 pemikiran islam semasa p.pointHia3033 pemikiran islam semasa p.point
Hia3033 pemikiran islam semasa p.pointNur Adawiyah Sofi
 
Teori keperluan abraham maslow marsah
Teori keperluan abraham maslow   marsahTeori keperluan abraham maslow   marsah
Teori keperluan abraham maslow marsahJamalmaklumi
 
Resensi jurnal sri rahayu
Resensi jurnal sri rahayuResensi jurnal sri rahayu
Resensi jurnal sri rahayurosesani1
 
Mobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikanMobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikanElizabeth beth
 
Tugas kelompok 5
Tugas kelompok 5Tugas kelompok 5
Tugas kelompok 5Lta Buahati
 
2. dakwah islam di nisantara
2. dakwah islam di nisantara2. dakwah islam di nisantara
2. dakwah islam di nisantaraSih Tah
 
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)aidadwiinizuka.blogspot.com
 

What's hot (20)

Resensi stud islam
Resensi stud islamResensi stud islam
Resensi stud islam
 
1 a kump 4_bab 5_ pengaruh asing yang bertentangan dengan islam
1 a kump 4_bab 5_ pengaruh asing yang bertentangan  dengan islam1 a kump 4_bab 5_ pengaruh asing yang bertentangan  dengan islam
1 a kump 4_bab 5_ pengaruh asing yang bertentangan dengan islam
 
Keluarga dan Masyarakat Dalam MIB
Keluarga dan Masyarakat Dalam MIBKeluarga dan Masyarakat Dalam MIB
Keluarga dan Masyarakat Dalam MIB
 
Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Tugas Artikel SPI 23 November 2021Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Tugas Artikel SPI 23 November 2021
 
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
 
Resensi jurnal pendidikan agama islam
Resensi jurnal pendidikan agama islamResensi jurnal pendidikan agama islam
Resensi jurnal pendidikan agama islam
 
Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6
 
Agama dan Kepercayaan (PENGAJIAN AM PENGGAL 2)
Agama dan Kepercayaan (PENGAJIAN AM PENGGAL 2)Agama dan Kepercayaan (PENGAJIAN AM PENGGAL 2)
Agama dan Kepercayaan (PENGAJIAN AM PENGGAL 2)
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
 
Hia3033 pemikiran islam semasa p.point
Hia3033 pemikiran islam semasa p.pointHia3033 pemikiran islam semasa p.point
Hia3033 pemikiran islam semasa p.point
 
Kuliah 14
Kuliah 14Kuliah 14
Kuliah 14
 
Teori keperluan abraham maslow marsah
Teori keperluan abraham maslow   marsahTeori keperluan abraham maslow   marsah
Teori keperluan abraham maslow marsah
 
Resensi jurnal sri rahayu
Resensi jurnal sri rahayuResensi jurnal sri rahayu
Resensi jurnal sri rahayu
 
Mobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikanMobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikan
 
arif PAI ICP.TI
arif PAI ICP.TIarif PAI ICP.TI
arif PAI ICP.TI
 
Tugas kelompok 5
Tugas kelompok 5Tugas kelompok 5
Tugas kelompok 5
 
2. dakwah islam di nisantara
2. dakwah islam di nisantara2. dakwah islam di nisantara
2. dakwah islam di nisantara
 
Aik ppt 1
Aik ppt 1Aik ppt 1
Aik ppt 1
 
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
 
Peradaban islam
Peradaban islamPeradaban islam
Peradaban islam
 

Similar to Problematika ummat islam

Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSiti Nur Ain
 
pengajian islam kumpulan 6.pptx
pengajian islam kumpulan 6.pptxpengajian islam kumpulan 6.pptx
pengajian islam kumpulan 6.pptxNurlysa1
 
Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxssuser45a5bb
 
Islam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporerIslam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporerdmantikha
 
Peran agama dalam perkembangan budaya
Peran agama dalam perkembangan budayaPeran agama dalam perkembangan budaya
Peran agama dalam perkembangan budayaBabyHenry
 
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmuk
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. MajmukFalsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmuk
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmukmfaizal8719
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriSeptiyan Niam
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islammuhfachrul3
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
 
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnndimaszkodim
 
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
 hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannyaR&R Darulkautsar
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxFauziahPane
 
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Mohd Shuhaimi Padzil
 
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMAfiqifazriana
 
Kesan sekulisme dalam islam
Kesan sekulisme dalam islamKesan sekulisme dalam islam
Kesan sekulisme dalam islamfaizkgrawa
 

Similar to Problematika ummat islam (20)

Krisis Pendidikan
Krisis PendidikanKrisis Pendidikan
Krisis Pendidikan
 
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
 
Konstruksi studi islam
Konstruksi studi islamKonstruksi studi islam
Konstruksi studi islam
 
pengajian islam kumpulan 6.pptx
pengajian islam kumpulan 6.pptxpengajian islam kumpulan 6.pptx
pengajian islam kumpulan 6.pptx
 
Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptx
 
Materi 2 peran intelektual muslimah
Materi 2 peran intelektual muslimahMateri 2 peran intelektual muslimah
Materi 2 peran intelektual muslimah
 
Islam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporerIslam dan dunia kontemporer
Islam dan dunia kontemporer
 
Peran agama dalam perkembangan budaya
Peran agama dalam perkembangan budayaPeran agama dalam perkembangan budaya
Peran agama dalam perkembangan budaya
 
Pkn radikalisme
Pkn radikalismePkn radikalisme
Pkn radikalisme
 
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmuk
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. MajmukFalsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmuk
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmuk
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkri
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
Dualisme Pendidikan
Dualisme PendidikanDualisme Pendidikan
Dualisme Pendidikan
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
 
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
 hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
 
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
 
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 
Kesan sekulisme dalam islam
Kesan sekulisme dalam islamKesan sekulisme dalam islam
Kesan sekulisme dalam islam
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Problematika ummat islam

  • 1. PPK Saintek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • 2. Kompetensi Dasar  Memahami permasalahan umat Islam saat ini.  Memahami faktor penyebab permasalahan umat baik dari sisi internal maupun eksternal.  Memahami dan mampu menjadi trendsetter bagi solusi permasalahan umat.
  • 3. Indikator Keberhasilan  Peserta mampu menyebutkan permasalahan umat Islam masa kini.  Peserta mampu menganalisis permasalahan mulai dari akar masalah, dampak, serta bagaimana solusinya.  Peserta mampu menyebutkan tindakan nyata seorang muslim muda sebagai wujud solusi yang ditawarkan.
  • 4. Apa sih “masalah” itu? “Ketidaksesuaian kondisi ideal dengan realita yang ada”  Problematika Umat Islam: Kondisi umat Islam yang sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi ideal umat Islam seperti yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits serta realitas umat terdahulu. Realita sekarang menunjukkan bahwa eksistensi ummat Islam seperti yg disebutkan dalam al Qur’an dan Hadits serta realitas umat terdahulu hilang atau dengan kata lain, umat Islam sekarang sedang terpuruk.
  • 5. Pembahasan  Kondisi Ideal  Permasalahan  Solusi
  • 6. Problematika Umat Islam Internal 1. Aqidah dan Akhlaq yang Rusak 2. Perpecahan antar Umat Islam 3. Fanatisme Madzhab 4. Kurangnya Komitmen Dalam Menjalankan Islam 5. Pendidikan
  • 7. Problematika Umat Islam Eksternal 1. Ghazwul Fikr 2. Sekulerisme 3. Kristenisasi
  • 9. Aqidah dan Akhlaq yang Rusak  Aqidah dan akhlaq merupakan perkara yang dasar dalam ajaran Islam. Sehingga akan sangat berbahaya jika aqidah dan akhlaq ini sudah mulai rusak.  Kesempurnaan Islam tidak lagi dikenal oleh umat Islam. Bahkan umat Islam sendiri menganggap Islam hanya mengatur masalah ibadah saja, tidak mengatur hal-hal yang lain.  Sehingga terjadi kerancuan dan kekaburan makna dan persepsi terhadap ajaran Islam. Pemeluk Islam sendiri malah akan merasa asing dengan ajaran agama mereka sendiri.
  • 10. Perpecahan Umat Islam  Dijadikannya negara Muslim menjadi banyak dan kecil-kecil menjadikan umat Islam selalu dalam keadalaan berpecah belah. Sehingga negara Muslim lebih banyak disibukkan dengan perebutan batas negara dan munculnya paham sukuisme dan nasionalisme sempit.
  • 11. Fanatisme Madzhab  Umat Islam masih sering terjebak dengan pembahasan permasalah Mazhab yang notabene adalah permasalahan furu’ (cabang).  Pada kajian-kajian keislaman kemudian juga lebih membahas permasalahan perbedaan mazhab dan seringnya mengarah pada menjelekkan mazhab yang lain. Seolah surga hanya untuk mazhabnya sendiri.  Hal ini kemudian menjadikan umat Islam tidak mau bekerja sama untuk menegakkan Islam. Justru lebih senang bergaul dengan orang sekuler atau non Islam. Ini jelas tidak menguntungkan Islam. Padahal perbedaan semacam ini adalah sebuah keniscayaan. Yang harus dilakukan justru adalah berhimpun bukan berpecah-belah.
  • 12. Kurangnya Komitmen Dalam Menjalankan Islam “Integritas kultur Islam dan kesatuan way of life Islam terpecah-pecah di dalam diri mereka, di dalam pemikiran dan aksi mereka, di dalam rumah dan keluarga mereka.”  Jauhnya umat Islam dari kehidupan Islami menyebabkan ajaran-ajaran Islam menjadi sesatu yang aneh justru bagi kaum Muslimin sendiri.
  • 13. Pendidikan  Tingkat pendidikan dunia Islam masih sangat memprihatinkan.  Sistem pendidikan dinegara Muslim selama ini adalah sistem yang mengadopsi Barat yang penuh dengan sekulerisme dan menimbulkan keraguan pada umat Islam tentang ajaran agamanya.  Pemuda Islam tidak diajarkan bagaimana sejarah masa lampau dan kejayaan agamanya. Malah diberikan keraguan terhadap kesempurnaan Islam dengan membelokan sejarah.  Bangsa Barat medirikan instritut-institut kebudayaan mereka. Sehingga, melepaskan pemuda Muslim dari warisan budaya Islam dan mengagungkan apa saja yang berbau Barat. Meremehkan agama dan minder dengan identitas keIslamannya.
  • 15. Ghazwul Fikri  Ghazwul Fikri = usaha suatu bangsa untuk menguasai pemikiran bangsa lain (kaum yang diinvasi), lalu menjadikan mereka sebagai pengikut setia terhadap setiap pemikiran, idealisme, way of life, metode pendidikan, kebudayaan, bahasa, etika, serta norma-norma kehidupan bangsa penginvasi.  Ghazwul Fikri jelas merusak tatanan masyarakat Islam, mengganti budaya Islam dengan Barat dan menjauhkan umat Islam dengan ajaran agamanya sendiri.  Garis besar langkah kerja mereka: Merusak Islam dari segi aqidah dan akhlak, memecah kaum muslim dengan nasionalisme sempit, menjelek-jelekkan gambaran Islam, memperdayakan bangsa muslim bahwa segala kemajuan peradaban bisa dicapai dengan memisahkan agama (Islam) dari kehidupan masyarakat.
  • 16. Sekulerisme  Pemisahan dengan sangat dikotomis antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu non-agama memang merupakan bagian dari upaya untuk menghilangkan peran agama dalam masyarakat dan memunculkan keraguan akan kebenaran agama.  Sekulerisme menjadi sesuatu yang dianggap baik oleh Barat karena secara historis ia terlahir dari perlawanan atas kejumudan pemikiran gereja diabad pertengahan.  Sekulerisme berdampak cukup serius kepada umat Islam, selain hilangnya kepahaman akan syumuliataul Islam juga menjadikan agama hanya sebatas ritual-ritual semata. Agama yang merupakan sumber terbesar dari energi serta aspirasi dan merupakan pemandu menuju kehidupan yang bermakna diatas bumi ini menjadi begitu berubah. Agama hanyalah urusan akhirat. Dan yang menyebar justru kemudian hal-hal yang menyangkut dengan mistik, takhayul, dll
  • 17. Kristenisasi  Kristenisasi secara bahasa merupakan upaya untuk mengkristenkan orang lain dan menyebarkan ajaran kristen ke berbagai negara.  Namun tujuan mereka sebenarnya bukan cuma menjadikan orang masuk agama kristen, tapi malah yang utama adalah mengeluarkan orang Islam dari keIslamannya.  Umat Islam tidak perlu dikeluarkan dari agamanya, tapi cukup dijauhkan dari ajaran agamanya karena dengan begitu secara sendirinya umat Islam akan keluar dari agama Islam.
  • 18. Solusi  Islamisasi pengetahuan penguasaan sains dan ternologi sesuai dengan tuntunan Islam serta loyalitas ilmuwan muslim kepada agamanya dan negaranya.  Kemandirian ekonomi negara Muslim Meski saat ini kondisi perekonomian hampir di semua negara Muslim dalam kondisi memprihatinkan. Namun, basis-basis bagi kemandirian itu harus ditanamkan dengan kokoh, terutama kebutuhan primer masyarakat.  Membentuk kerjasama antar organisasi Islam Lembaga, pusat studi dan kajian serta ormas islam harus memiliki jaringan yang kuat dan luas sehingga informasi dan ukhuwah dapat senantiasa terbina.  Perbaikan Sistem Pendidikan Semua tokoh pembaharu dan penyokong gagasan islamisasi sains sepakat bahwa perbaikan sistem pendidikan adalah hal yang urgen bagi terbentuknya peradaban islam. Bagaimanapun sistem pendidikan masih didominasi oleh pemikiran sekulerisasi. Oleh karena itu perlu usaha keras untuk melakukan perbaikan.
  • 19. Membentengi Diri dari Problematika Umat Islam  Ilmu Apapun latar belakang keilmuan anda, tentu akan dapat memberikan manfaat bagi proses perbaikan umat. Oleh karena itu, perlu menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Mencari ilmu di bangku perkuliahan bukan semata-mata mencari nilai/IPK, tapi dengan ilmu yang dipelajari diharapkan dapat menyelesaikan problematika yang ada.  Jama’ah/Organisasi “Kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dengan keburukan yang terorganisir.” Itulah nasihat Khalifah Ali bin Abi Thalib. Oleh karena itu, umat Islam perlu bekerjasama antara satu dengan yang lainnya. Disamping itu, dengan bersama-sama bisa saling memberi semangat saat mulai lemah dalam memperjuangkan Islam.  Bersungguh-sungguh Merupakan modal yang sangat berharga. Tanpa kesungguhan, pekerjaan akan sia-sia belaka. Usaha yang dilakukan oleh orang yang serius akan berbeda dengan usaha yang dilakukan oleh orang tanpa keseriusan.