Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Secara individu, setiap manusia memiliki karakteristik yang berbeda sejak lahir meskipun kembar. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk tumbuh dan berkembang. Tujuan pendidikan adalah membantu perkembangan sosial anak agar dapat berperan sebagai anggota masyarakat.
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Eksistensi manusia dan pengembangan dimensi dimensi manusia dalam proses
1. EKSISTENSI MANUSIA DAN PENGEMBANGAN
DIMENSI-DIMENSI MANUSIA DALAM PROSES
PENDIDIKAN
Nama : Zsezsa Delanovita
Nim : 7111141025
Kelas : B-Reguler
2. Eksistensi Manusia Sebagai
Makhluk Individu
Di dunia ini tidak ada orang yang
dilahirkan sama persis, walaupun pada anak
kembar sekalipun. Jadi, dari lahir masing-masing
sudah ada pembawaanya masing-masing dan
tidak ada duanya. Demikian juga dengan apa
yang mereka alami dari lingkungan. Anak-anak
kembar yang berasal dari satu telur pun tidak
ada yang memiliki kepribadian yang persis
sama. Tiap-tiap anak mempunyai kekhasannya
masing-masing. Setiap orang jelas selalu ingin
mengaktualisasi
dirinya,
artinya
mengembangkan potensi-potensi yang ada pada
dirinya sendiri.
3. Eksistensi Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk sosial dan sekaligus makhluk
individu, sebagai manusia ia adalah kedua-duanya dalam
dalam kesatuannya dalam suatu pribadi. Pidarta (1997, 147)
mengemukakan bahwa untuk hidup dalam artian benar-benar
manusiawi, setiap kehidupan yang berhasil, masing-masing
mendapat keuntungan dari apa yang diperolehnya dari orang
lain. Setiap kehidupan yang sepenuhnya manusiawi mencakup
sebagai suatu bagian yang esensial dari dirinya, banyak unsur
yang harus datang dari orang-orang lain. Keakuan manusia
betul-betul banyak bergantung pada kontribusi-kontribusi
esensial dari orang-orang lain. Untuk bertumbuh dan
berkembang secara wajar dan berhasil sebagai anggota
kelompok sosialnya, anak manusia memerlukan hubungan
dengan orang lain. Untuk sebagian, tujuan pendidikan adalah
membantu perkembangan sosial dari anak, agar dia mendapat
tempat, menyesuaikan diri, serta mampu berperan sebagai
anggota yang cakap bekerja sama dan konstruktif dalam