2. Manusia atau Orang dapat diartikan mahluk
yang luar biasa kompleks.
Manusia merupakan paduan antara mahluk
material dan mahluk spiritual.
Dinamika manusia tidak tinggal diam karena
manusia sebagai dinamika selalu
mengaktivisasikan dirinya.
3. Manusia selain dikenal sebagi makluk
individu juga dikenal sebagai makluk sosial.
Manusia sebagai makhluk individu mengarah
kepada karakteristik khas yang dimiliki
manusia sebagai makhluk hidup yang
membedakan dirinya dengan makhluk hidup
yang lain, serta dengan manusia yang lain.
4. Keberbedaan yang dimiliki oleh setiap
manusia, menjadi kekhasan yang melekat
pada diri manusia yang bersangkutan, dan
menjadi identitas dari yang bersangkutan,
serta yang membedakan dengan manusia
yang lainnya.
Karakter yang khas ini mempengaruhi
kebutuhan manusia dan cara-cara yang
dilakukan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya.
5. Manusia sebagi makluk sosial artinya,
manusia memiliki kemampuan dan
kebutuhan serta kebiasaan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi serta
berkelompok dengan manusia yang lain.
Tujuan manusia berkelompok adalah untuk
meningkatkan kebahagiaan dan
kesejahteraan hidupnya.
6. Apapun bentuk kelompoknya, disadari atau
tidak, manusia berkelompok mempunyai
tujuan meningkatkan kebahagiaan hidupnya.
Melalui kelompok manusia bisa memenuhi
berbagai macam kebutuhan hidupnya,
bahkan bisa dikatakan kebahagiaan dan
keberdayaan hidup manusia hanya bisa
dipenuhi dengan cara berkelompok.
7. Pengertian dan definisi manusia menurut
beberapa ahli:
NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal.
Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani
akan tetapi tunggal karena jasmani dan
rohani merupakan satu barang
8. ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan
bukan "jiwa abadi yang berada atau yang
terbungkus dalam tubuh yang fana“.
UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur
roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau
badan fisik
9. SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua
yang tidak berbulu dengan kuku datar dan
lebar
KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri
dari 2 unsur yang kesatuannya tidak
dinyatakan
10. I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan
trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia,
manusia adalah mahluk yang berfikir, dan
manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi
(badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan
dan lingkungan
11. ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya
ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia
adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna
dibandingkan dengan mahluk yang lain
12. PAULA J. C & JANET W. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas
memilih makna dalam situasi, mengemban
tanggung jawab atas keputusan yang hidup
secara kontinu serta turut menyusun pola
berhubungan dan unggul multidimensi
dengan berbagai kemungkinan
13. Hakekat Manusia adalah sebagai berikut :
Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang
dapat menggerakkan hidupnya untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Individu yang memiliki sifat rasional yang
bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.
14. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan
yang positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya dan mampu menentukan
nasibnya.
Makhluk yang dalam proses menjadi
berkembang dan terus berkembang tidak
pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
15. Individu yang dalam hidupnya selalu
melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu
orang lain dan membuat dunia lebih baik
untuk ditempati.
Suatu keberadaan yang berpotensi yang
perwujudanya merupakan ketakterdugaan
dengan potensi yang tak terbatas.
16. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah
makhluk yang mengandung kemungkinan
baik dan jahat.
Individu yang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan terutama lingkungan
sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang
sesuai dengan martabat kemanusaannya
tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
17. Kepribadian diartikan sebagai sifat hakiki
seseorang yang tercermin pada sikap dan
perilakunya yang membedakan dirinya
dengan orang lain.
Dalam bahasa populer, istilah “kepribadian”
juga berarti ciri-ciri watak seseorang individu
yang konsisten, yang memberikan
kepadanya suatu identitas sebagai individu
yang khusus.
18. Susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang
menentukan perbedaan tingkah-laku atau
tindakan dari tiap-tiap individu manusia
secara antropologis disebut dengan
kepribadian atau personality.
19. Pembentukan kepribadian seseorang
berlangsung dalam suatu proses yang disebut
dengan sosialisasi, yaitu suatu proses dengan
mana seseorang menghayati (mendarah-
dagingkan-internalize) norma-norma
kelompok dimana ia hidup sehingga
muncullah dirinya yang “unik”.
20. Faktor-faktor dalam perkembangan
kepribadian sebagai proses sosialisasi
mencakup:
(1) warisan biologis,
(2) lingkungan fisik,
(3) kebudayaan,
(4) pengalaman kelompok, dan
(5) pengalaman unik.
22. Pengetahuan sebagai salah satu unsur
kepribadian memiliki aspek-aspek sebagai
berikut: penggambaran, persepsi,
pengamatan, konsep, dan fantasi yang
berada di alam sadar manusia.
23. Perasaan adalah suatu keadaan dalam
kesadaran manusia yang karena pengaruh
pengetahuannya dinilainya sebagai keadaan
positif atau negatif.
24. Kemauan yang sudah merupakan naluri pada
tiap makhluk manusia tersebut, disebut
dorongan (drive).