SlideShare a Scribd company logo
Nama : Ignasius Fandy Jayanto

                                                  NPM : 11310006

                                                  Prodi : Matematika (A)




                              TUGAS BIOLOGI



A. Individu

       Individu merupakan organisme tunggal atau satu kesatuan yang tidak dapat dibagi,
contohnya : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan
seorang manusia.

Arti Individu

       Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya yang tak terbagi. Kata
individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas.

       Menurut pendapat Dr. A. Lysen kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu
keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai suatu kesatuan yang terbatas yaitu
sebagai manusia perseorangan.Jadi, indivudu merupakan manusia perseorangan atau suatu
makhluk yang sebagai kesatuan terbatas.

       Biasanya kita sering mendengar kata „individu yang satu dengan yang lainnya
berbeda‟ itu dimaksudkan bahwa tiap manusia memiliki kesatuan dan keterbatasan yang
berbeda pula satu sama lain. Batasan inilah yang membedakan tiap individu.

       Dapat di simpulkan bahwa individu adalah seseorang manusia yang tidak hanya
memiliki peranan khas dalam lingkungan sosialnyamelainkan juga mempunyai kepribadian
serta pola dan tingkah laku spesifik dari dirinya.individu dalam tingkah lakunya menurut



                                            1
polapribadinya ada 3 kemungkinan menyimpang dari norma kolektif kehilangan
individualitas atau takluk terhadap kolektif.

Sumber: http://aziedh.blogspot.com/2011/10/pengertian-individu.html




   1) Pengertian Individu
                Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata
       individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling
       kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak
       dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia
       perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen. Individu menurut konsep Sosiologis
       berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan
       di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa,
       rasio, dan rukun.
           1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan
                antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang
                sama
           2.   Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan
                dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan
                keindahan
           3. Rasio     atau    akal   pikiran,       merupakan   kelengkapan   manusia   untuk
                mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri
                tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh
                panca indera.
           4.   Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia
                dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling
                melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk
                suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.

       Sudah menjadi keyakinan semua orang bahwa masing-masingindividu memiliki
karakteristik kemampuan yang berbeda-beda. Ada yangberkemampuan cepat, sedang, dan
ada yang berkemampuan rendah. Dalamdunia pendidikan juga berlaku pernyataan seperti
ungkapan di atas, sebabmenurut tinjauan psikologis setiap anak memiliki perbedaan dengan


                                                  2
lainnya.“Tak ada dua orang di dunia ini yang benar-benar sama dalam segala hal,sekalipun
mereka kembar”.Tidak heran bila seseorang yang menyatakan bahwa “anak kembar ituserupa
tapi tak sama”. Artinya, dalam hal-hal tertentu anak kembar memilikikesamaan dan
perbedaan. Individu disini, mempunyai pengertian yaitu suatu kesatuan yangmasing- masing
memiliki ciri khasnya , dan karena itu tidak ada dua individu sama, satu dengan yang lainnya
berbeda. Individu sebagai manusia,merupakan orang-orang yang memiliki pribadi atau jiwa
sendiri.Perbedaan individu dapat dilihat dari dua segi, yakni: segi horizontaldan segi vertikal.
Dari segi horizontal, setiap individu berbeda denganindividu lainnya dalam aspek mental,
seperti: tingkat kecerdasan,kemampuan, minat, ingatan, emosi, kemauan dan sebagainya.
Dari segivertikal, tidak ada dua individu yang sama dalam aspek jasmani seperti
bentukukuran, kekuatan, dan daya tahan tubuh.Perbedaan itu masing-masing mempunyai
keuntungan dan kelemahan.Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan
individu, yaitu:61). Faktor warisan keturunanKeturunan merupakan faktor pertama yang
mempengaruhiperkembangan individu. Dalam hal ini keturunan diartikan sebagai“Totalitas
karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak,atau segala potensi, baik fisik
maupun psikis yang dimiliki sejak masakonsepsi (masa pembuahan ovum oleh sperma)
sebagai pewarisan daripihak orang tua melalui gen-gen”.

       E. Z Muttaqin, mengatakan bahwa anak harus diberikanpendidikan sedini mungkin,
bahkan sejak kedua orang tuanya memasuki jenjang perkawinan, harus sudah
mengkalkulasikan bagaimana anak-anakyang akan mereka lahirkan nanti. Ketika suami istri
bergaul sudah diawalidengan do‟a agar dengan doa itu setan tidak ikut campur (ovum
atausperma) yang disimpan dalam rahim istri bukan terdiri dari bahan –bahanjasmaniah
semata, tetapi juga terkandung benih watak dan tabiat calonanak. Makanan ibu yang
mengandung vitamin untuk anak. Demikian jugakelakuan ibu dan bapak akan menjadi
vitamin juga untuk calon anak.2) Faktor pengaruh lingkunganLingkungan adalah segala hal
yang mempengaruhi individu,Sehingga individu itu ikut terlibat atau terpengaruh karenanya.
Semenjakmasa konsepsi dan masa-masa selanjutnya, perkembangan individudipengaruhi
oleh mutu makanan yang diterimanya, temperatur udarasekitarnya, suasana dalam
lingkungan, sikap-sikap orang sekitar,hubungan dengan sekitarnya, suasana pendidikannya
(informal, formaldan informal). Dengan kata lain, individu akan menerima pengaruh
darilingkungan, memberi contoh kepada lingkungan, mencontoh atau belajartentang berbagai
hal dari lingkungan.



                                               3
Sumber:

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2194836-pengertiaindividu/#ixzz1ehupgfYa




B. Populasi

       populasi merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan
waktu tertentu. Contohnya; populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989
berjumlah 2552 batang, sekumpulan kuda, sekumpulan sapi, sekumplan zebra, dan lain-lain.




       Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini
disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus
perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi.


                                            4
Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang. Kemudian pada tahun
1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama
10 tahun terjadi pengurangan pohon pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui
kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan
lamanya waktu perubahan terjadi :


         =          =


       Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya
pohon tiap tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan
rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana
alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih.
Namun, pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya
yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain :
kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik,
penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas danmortalitas merupakan penentu
utama pertumbuhan populasi.

       Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk
organisme yang dapat bergerak, misalny ahewan dan manusia. Imigrasi adalah perpindahan
satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu
atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya.
Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.

       Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih
organisme, sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan
meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah
populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu
menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis
dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2132965-pengertian-
populasi/#ixzz1ehsve0iC




                                             5
C. Komunitas

      Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan
daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas
memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan
populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara
komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Contoh komunitas adalah
populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas
terumbu karang.




Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang
seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para
anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values (Kertajaya
Hermawan, 2008). Proses pembentukannya bersifat horisontal karena dilakukan oleh
individu-individu yang kedudukannya setara. Komunitas adalah sebuah identifikasi dan
interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional (Soenarno,
2002). Kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama, adalah kepentingan bersama dalam
memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya yang biasanya, didasarkan atas kesamaan latar
belakang budaya, ideologi, sosial-ekonomi. Disamping itu secara fisik suatu komunitas
biasanya diikat oleh batas lokasi atau wilayah geografis. Masing-masing komunitas,
karenanya akan memiliki cara dan mekanisme yang berbeda dalam menanggapi dan
menyikapi keterbatasan yang dihadapainya serta mengembangkan kemampuan kelompoknya




                                          6
D. Ekosistem

Pengertian Ekositem

         Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komunitas makhluk hidup dengan
lingkunganya .

Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.




Satuan makhluk hidup dalam ekosistem

         Dalam suatu ekosistem terdapat beberapa satuan ekosistem , satuan satuan ekosistem
tersebut antara lain individu ,populasi ,serta komunitas.

  a. individu adalah satu makhluk hidup tunggal yang berdiri sendiri
  b.populasi adalah beberapa individu sejenis yang hidup di daerah tertentu
  c.komunitas adalah beberapa populasi yang hidup di daerah tertentu

  d.biosfer adalah kumpulan ekosistem di dunia




Urutan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang terkecil sampai yang besar
adalah

   individu --> populasi --> komunitas --> ekosistem --> biosfer




         Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini
menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem
adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan
dekomposer/pengurai (mikroorganisme). Ekosistem dibagi menjadi 2, yaitu: ekosistem alami
dan ekosistem buatan.




                                               7
a. Ekosistem alami

       Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya
campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan
ekosistem perairan.

Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan.




Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.




Ekosietm air laut dibedakan atas :

a. Ekosistem air laut berdasarkan daya tembus sinar matahari kedalam air laut,
dibedakan atas :

1. Fotik, merupakan daerah yang masih mendapat sinar matahari.
2. Afotik, merupakan daerah yang tidak mendapat sinar matahari.




b. Ekosistem laut secara fisik dibedakan :

1. Daerah litoral, adalah daerah yang berbatasan dengan darat.

                                             8
2. Daerah neritik, adalah daerah yang dalamnya ± 200 m dari permukaan laut. Daerah ini
  masih dapat tertembus cahaya matahari.

3. Daerah batial, adalah daerah yang kedalamannya mencapai 200-15000 m dari
  permukaan laut. Daerah ini mendapat sedikit cahaya.

4. Daerah abisial, adalah daerah yang kedalamannya lebih dari 1500 meter. Daerah ini
  tidak tertembus oleh cahaya matahari.

Ekosistem pantai dibedakan atas beberapa formasi-formasi adalah tumbuhan yang cocok
untuk habitat tertentu :

Formasi yang membentuk ekosistem dibedakan atas :

a. Hutan Mangrove
    Vegetasi utamanya adalah bakau, bogem dan kayu api.




b. Formasi Pes caapre
    Vegetasi yang utama adalah telapak kambing, rumput angin
c. Formasi barringtonia
    Vegetasi utama selain keben dan butun terdapat pula ketapang, pandan dan bakung.




b. Ekosistem buatan

       Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh
ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun dan lain
sebagainya. Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma.

       Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang
pasir dan bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-


                                           9
ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya
  saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.




         Ekosistem yang lainnya yaitu ekosistem suksesi, ekosistem ini merupakan hasil
  suksesi lingkungan yang di dahului oleh kerusakan . contoh di daerah sekitar gunung
  meletus yang rusak akan menjadi ekosistem baru.




Kompenen Ekosistem
       Ekosistem alami dan ekosistem buatan tersusun oleh dua komponen , yaitu kompnen
biotik dan komponen abiotik .

   a.komponen biotik

       komponen biotik dibagi menjadi tiga macam yaitu produsen ,konsumen , dan
   pengurai.

   1) produsen adalah makhluk hidup yang dapat menyusun zat makanan sendiri .

   contoh : tumbuhan hijau yang mampu menyusun zat gula dengan berfotosintesis

    2) konsumen adalah makhluk hidup yang memakai zat makanan yang sudah jadi karena
   tidak dapat menyusun zat makanan sendiri

   contoh : hewan dan manusia

    3) pengurai adalah organisme yang dapat di menguraikan sisa sisa makhluk hidup yang
   berupa kotoran ,sampah, bangkai dam menghasilkan mineral

   contoh : bakteri dan jamur

                                            10
b.Komponen abiotik

   komponen abiotik adalah ekosistem yang terdiri atas benda mati ,meliputi udara
tanah ,air dan cahaya.

1) tanah ,lapisan bumi yang menjadi tempat hidup sebagaian besar makhluk hidup .Top
   soil adalah lapisan atas tanah yang merupakan lapisan yang paling baik karena
   mengandung bahan-bahan mineral.

2) air, digunakan manusia untuk minum ,mandi ,mencuci dan keperluan lain. air juga
   untuk fotosintesis bagi tumbuhan.

3) udara , mengandung bermacam macam gas yang di perlukan makhluk hidup.

4) Cahaya , diperlukan oleh manusia dan hewan untuk membantu pertumbuhan tulang
   dan pigmen kulit .Cahaya diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis.




Sumber:      http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2132965-pengertian-
populasi/




                                        11

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Dian Agatha
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
nailun
 

What's hot (20)

Euspongia sp
Euspongia spEuspongia sp
Euspongia sp
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Etologi
EtologiEtologi
Etologi
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 

Viewers also liked

macam-macam ekosistem dan komunitas
macam-macam ekosistem dan komunitasmacam-macam ekosistem dan komunitas
macam-macam ekosistem dan komunitas
Irma Mustika Sari
 
Pengertian populasi dan sampel
Pengertian populasi dan sampelPengertian populasi dan sampel
Pengertian populasi dan sampel
Hermansyah_92
 
biologi populasi
biologi populasibiologi populasi
biologi populasi
lunch lunch
 
Ekologi1 populasi
Ekologi1 populasiEkologi1 populasi
Ekologi1 populasi
salma_8791
 
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
Wicah
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistem
M. Ryum Salumpu
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
Jun Mahardika
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Ujang Kbm
 

Viewers also liked (20)

macam-macam ekosistem dan komunitas
macam-macam ekosistem dan komunitasmacam-macam ekosistem dan komunitas
macam-macam ekosistem dan komunitas
 
Pengertian populasi dan sampel
Pengertian populasi dan sampelPengertian populasi dan sampel
Pengertian populasi dan sampel
 
Biosfer
BiosferBiosfer
Biosfer
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
biologi populasi
biologi populasibiologi populasi
biologi populasi
 
Komponen dan macam ekosistem
Komponen  dan  macam ekosistemKomponen  dan  macam ekosistem
Komponen dan macam ekosistem
 
Ekologi1 populasi
Ekologi1 populasiEkologi1 populasi
Ekologi1 populasi
 
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
 
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
 
Buku Ekosistem
Buku EkosistemBuku Ekosistem
Buku Ekosistem
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
Ekosistem taiga
Ekosistem taigaEkosistem taiga
Ekosistem taiga
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistem
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistem
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotik
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
komponen biotik abiotik di Sawah
komponen biotik abiotik di Sawah komponen biotik abiotik di Sawah
komponen biotik abiotik di Sawah
 

Similar to Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)

Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
Do Dy
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
emi nadjwa
 
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
nhiiyylhakirei
 
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxMANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
srianggriani2
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
Chiee Arviant
 

Similar to Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas) (20)

Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
Makalah isd dosen
Makalah isd dosenMakalah isd dosen
Makalah isd dosen
 
Tugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar iiTugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar ii
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
 
PPT ISBD.pptx
PPT ISBD.pptxPPT ISBD.pptx
PPT ISBD.pptx
 
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta  didikPerkembangan peserta  didik
Perkembangan peserta didik
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxMANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
Individu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakatIndividu, keluarga dan masyarakat
Individu, keluarga dan masyarakat
 
Kepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusiaKepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusia
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
 
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptxILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
 
Manusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandumManusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandum
 
Tugas 2 isd
Tugas 2 isdTugas 2 isd
Tugas 2 isd
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKATINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
 

More from Ig Fandy Jayanto

Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd finalDay 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Ig Fandy Jayanto
 
Bahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru wordBahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru word
Ig Fandy Jayanto
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
Ig Fandy Jayanto
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Ig Fandy Jayanto
 
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengahPeran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
Ig Fandy Jayanto
 
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Ig Fandy Jayanto
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Ig Fandy Jayanto
 
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Ig Fandy Jayanto
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Ig Fandy Jayanto
 
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadratSifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
Ig Fandy Jayanto
 
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Ig Fandy Jayanto
 
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan  pesertadidikKonsep dan tugas perkembangan  pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Ig Fandy Jayanto
 

More from Ig Fandy Jayanto (20)

Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd finalDay 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
 
Bahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru wordBahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru word
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
Air laut asin
Air laut asinAir laut asin
Air laut asin
 
101%
101%101%
101%
 
3dinamika
3dinamika3dinamika
3dinamika
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengahPeran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
 
Makalah kode etik
Makalah kode etikMakalah kode etik
Makalah kode etik
 
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
 
Powerpoin profesi
Powerpoin profesiPowerpoin profesi
Powerpoin profesi
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadratSifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
 
Asal usul rumus abc
Asal usul rumus abcAsal usul rumus abc
Asal usul rumus abc
 
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
 
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan  pesertadidikKonsep dan tugas perkembangan  pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
 
Kontruktivisme
KontruktivismeKontruktivisme
Kontruktivisme
 
Lembar penilaian
Lembar penilaianLembar penilaian
Lembar penilaian
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 

Tugas biologi (Pengeritan Individu, Populasi, dan komunitas)

  • 1. Nama : Ignasius Fandy Jayanto NPM : 11310006 Prodi : Matematika (A) TUGAS BIOLOGI A. Individu Individu merupakan organisme tunggal atau satu kesatuan yang tidak dapat dibagi, contohnya : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Arti Individu Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya yang tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Menurut pendapat Dr. A. Lysen kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai suatu kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.Jadi, indivudu merupakan manusia perseorangan atau suatu makhluk yang sebagai kesatuan terbatas. Biasanya kita sering mendengar kata „individu yang satu dengan yang lainnya berbeda‟ itu dimaksudkan bahwa tiap manusia memiliki kesatuan dan keterbatasan yang berbeda pula satu sama lain. Batasan inilah yang membedakan tiap individu. Dapat di simpulkan bahwa individu adalah seseorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas dalam lingkungan sosialnyamelainkan juga mempunyai kepribadian serta pola dan tingkah laku spesifik dari dirinya.individu dalam tingkah lakunya menurut 1
  • 2. polapribadinya ada 3 kemungkinan menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitas atau takluk terhadap kolektif. Sumber: http://aziedh.blogspot.com/2011/10/pengertian-individu.html 1) Pengertian Individu Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun. 1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama 2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan 3. Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera. 4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat. Sudah menjadi keyakinan semua orang bahwa masing-masingindividu memiliki karakteristik kemampuan yang berbeda-beda. Ada yangberkemampuan cepat, sedang, dan ada yang berkemampuan rendah. Dalamdunia pendidikan juga berlaku pernyataan seperti ungkapan di atas, sebabmenurut tinjauan psikologis setiap anak memiliki perbedaan dengan 2
  • 3. lainnya.“Tak ada dua orang di dunia ini yang benar-benar sama dalam segala hal,sekalipun mereka kembar”.Tidak heran bila seseorang yang menyatakan bahwa “anak kembar ituserupa tapi tak sama”. Artinya, dalam hal-hal tertentu anak kembar memilikikesamaan dan perbedaan. Individu disini, mempunyai pengertian yaitu suatu kesatuan yangmasing- masing memiliki ciri khasnya , dan karena itu tidak ada dua individu sama, satu dengan yang lainnya berbeda. Individu sebagai manusia,merupakan orang-orang yang memiliki pribadi atau jiwa sendiri.Perbedaan individu dapat dilihat dari dua segi, yakni: segi horizontaldan segi vertikal. Dari segi horizontal, setiap individu berbeda denganindividu lainnya dalam aspek mental, seperti: tingkat kecerdasan,kemampuan, minat, ingatan, emosi, kemauan dan sebagainya. Dari segivertikal, tidak ada dua individu yang sama dalam aspek jasmani seperti bentukukuran, kekuatan, dan daya tahan tubuh.Perbedaan itu masing-masing mempunyai keuntungan dan kelemahan.Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan individu, yaitu:61). Faktor warisan keturunanKeturunan merupakan faktor pertama yang mempengaruhiperkembangan individu. Dalam hal ini keturunan diartikan sebagai“Totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak,atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki sejak masakonsepsi (masa pembuahan ovum oleh sperma) sebagai pewarisan daripihak orang tua melalui gen-gen”. E. Z Muttaqin, mengatakan bahwa anak harus diberikanpendidikan sedini mungkin, bahkan sejak kedua orang tuanya memasuki jenjang perkawinan, harus sudah mengkalkulasikan bagaimana anak-anakyang akan mereka lahirkan nanti. Ketika suami istri bergaul sudah diawalidengan do‟a agar dengan doa itu setan tidak ikut campur (ovum atausperma) yang disimpan dalam rahim istri bukan terdiri dari bahan –bahanjasmaniah semata, tetapi juga terkandung benih watak dan tabiat calonanak. Makanan ibu yang mengandung vitamin untuk anak. Demikian jugakelakuan ibu dan bapak akan menjadi vitamin juga untuk calon anak.2) Faktor pengaruh lingkunganLingkungan adalah segala hal yang mempengaruhi individu,Sehingga individu itu ikut terlibat atau terpengaruh karenanya. Semenjakmasa konsepsi dan masa-masa selanjutnya, perkembangan individudipengaruhi oleh mutu makanan yang diterimanya, temperatur udarasekitarnya, suasana dalam lingkungan, sikap-sikap orang sekitar,hubungan dengan sekitarnya, suasana pendidikannya (informal, formaldan informal). Dengan kata lain, individu akan menerima pengaruh darilingkungan, memberi contoh kepada lingkungan, mencontoh atau belajartentang berbagai hal dari lingkungan. 3
  • 4. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2194836-pengertiaindividu/#ixzz1ehupgfYa B. Populasi populasi merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu. Contohnya; populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang, sekumpulan kuda, sekumpulan sapi, sekumplan zebra, dan lain-lain. Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. 4
  • 5. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang. Kemudian pada tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi : = = Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon tiap tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun, pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas danmortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi. Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalny ahewan dan manusia. Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi. Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama. Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2132965-pengertian- populasi/#ixzz1ehsve0iC 5
  • 6. C. Komunitas Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang. Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values (Kertajaya Hermawan, 2008). Proses pembentukannya bersifat horisontal karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara. Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional (Soenarno, 2002). Kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama, adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya yang biasanya, didasarkan atas kesamaan latar belakang budaya, ideologi, sosial-ekonomi. Disamping itu secara fisik suatu komunitas biasanya diikat oleh batas lokasi atau wilayah geografis. Masing-masing komunitas, karenanya akan memiliki cara dan mekanisme yang berbeda dalam menanggapi dan menyikapi keterbatasan yang dihadapainya serta mengembangkan kemampuan kelompoknya 6
  • 7. D. Ekosistem Pengertian Ekositem Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komunitas makhluk hidup dengan lingkunganya . Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Satuan makhluk hidup dalam ekosistem Dalam suatu ekosistem terdapat beberapa satuan ekosistem , satuan satuan ekosistem tersebut antara lain individu ,populasi ,serta komunitas. a. individu adalah satu makhluk hidup tunggal yang berdiri sendiri b.populasi adalah beberapa individu sejenis yang hidup di daerah tertentu c.komunitas adalah beberapa populasi yang hidup di daerah tertentu d.biosfer adalah kumpulan ekosistem di dunia Urutan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang terkecil sampai yang besar adalah individu --> populasi --> komunitas --> ekosistem --> biosfer Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme). Ekosistem dibagi menjadi 2, yaitu: ekosistem alami dan ekosistem buatan. 7
  • 8. a. Ekosistem alami Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya. Ekosietm air laut dibedakan atas : a. Ekosistem air laut berdasarkan daya tembus sinar matahari kedalam air laut, dibedakan atas : 1. Fotik, merupakan daerah yang masih mendapat sinar matahari. 2. Afotik, merupakan daerah yang tidak mendapat sinar matahari. b. Ekosistem laut secara fisik dibedakan : 1. Daerah litoral, adalah daerah yang berbatasan dengan darat. 8
  • 9. 2. Daerah neritik, adalah daerah yang dalamnya ± 200 m dari permukaan laut. Daerah ini masih dapat tertembus cahaya matahari. 3. Daerah batial, adalah daerah yang kedalamannya mencapai 200-15000 m dari permukaan laut. Daerah ini mendapat sedikit cahaya. 4. Daerah abisial, adalah daerah yang kedalamannya lebih dari 1500 meter. Daerah ini tidak tertembus oleh cahaya matahari. Ekosistem pantai dibedakan atas beberapa formasi-formasi adalah tumbuhan yang cocok untuk habitat tertentu : Formasi yang membentuk ekosistem dibedakan atas : a. Hutan Mangrove Vegetasi utamanya adalah bakau, bogem dan kayu api. b. Formasi Pes caapre Vegetasi yang utama adalah telapak kambing, rumput angin c. Formasi barringtonia Vegetasi utama selain keben dan butun terdapat pula ketapang, pandan dan bakung. b. Ekosistem buatan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun dan lain sebagainya. Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem- 9
  • 10. ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia. Ekosistem yang lainnya yaitu ekosistem suksesi, ekosistem ini merupakan hasil suksesi lingkungan yang di dahului oleh kerusakan . contoh di daerah sekitar gunung meletus yang rusak akan menjadi ekosistem baru. Kompenen Ekosistem Ekosistem alami dan ekosistem buatan tersusun oleh dua komponen , yaitu kompnen biotik dan komponen abiotik . a.komponen biotik komponen biotik dibagi menjadi tiga macam yaitu produsen ,konsumen , dan pengurai. 1) produsen adalah makhluk hidup yang dapat menyusun zat makanan sendiri . contoh : tumbuhan hijau yang mampu menyusun zat gula dengan berfotosintesis 2) konsumen adalah makhluk hidup yang memakai zat makanan yang sudah jadi karena tidak dapat menyusun zat makanan sendiri contoh : hewan dan manusia 3) pengurai adalah organisme yang dapat di menguraikan sisa sisa makhluk hidup yang berupa kotoran ,sampah, bangkai dam menghasilkan mineral contoh : bakteri dan jamur 10
  • 11. b.Komponen abiotik komponen abiotik adalah ekosistem yang terdiri atas benda mati ,meliputi udara tanah ,air dan cahaya. 1) tanah ,lapisan bumi yang menjadi tempat hidup sebagaian besar makhluk hidup .Top soil adalah lapisan atas tanah yang merupakan lapisan yang paling baik karena mengandung bahan-bahan mineral. 2) air, digunakan manusia untuk minum ,mandi ,mencuci dan keperluan lain. air juga untuk fotosintesis bagi tumbuhan. 3) udara , mengandung bermacam macam gas yang di perlukan makhluk hidup. 4) Cahaya , diperlukan oleh manusia dan hewan untuk membantu pertumbuhan tulang dan pigmen kulit .Cahaya diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis. Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2132965-pengertian- populasi/ 11