SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Hakikat Manusia
dan
Pengembangannya
Muhammad Azzarkasyi, S.Pd., M.Pd
Manusia - Pendidikan
Manusia dan pendidikan bagai dua sisi mata
uang yang tidak bisa dipisahkan.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
paling tinggi derajatnya.
Manusia ada penuh dengan potensi yang
berkembang terus, merealisasikan diri,
menyempurnakan ujud sebagai manusia.
Dalam proses menyempurnakan diri,
dipengaruhi oleh unsur daya dari dalam
(endogen) dan daya dari luar (eksogen),
Pendidikan diperlukan manusia (unsur daya
eksogen).
Manusia – Pendidikan
Fungsi utama dari pendidikan adalah
mengembangkan seluruh potensi manusia
yang ada ke arah lebih baik atau ke arah yang
menjadi cita-cita manusia.
Pendidikan tidak akan berjalan tanpa
kehadiran manusia.
Dalam pendidikan, manusia berperan sebagai
subjek sekaligus objek pendidikan.
Pemahaman tentang manusia dalam proses
pendidikan sangat diperlukan, agar hasilnya
tidak meraba-raba.
Lanjutan
Salah satu dimensi kemanusiaan yang penting
dikaji adalah fitrah.
Fitrah : kemampuan (potensi) dasar manusia
yang berkecenderungan kepada kesucian,
kebenaran dan kebaikan (naluri beragama tauhid)
dan merupakan kemampuan dasar yang secara
otomatis dapat berkembang serta perlu untuk
diarahkan.
Pendidikan pada hakikatnya merupakan aktivitas
dan usaha manusia untuk membina dan
mengembangkan fitrahnya.
Manusia – Pendidikan
Lanjutan
Dresur – Pendidikan
Dressur merupakan kegiatan melatih binatang
untuk menjadikanya jinak ataupun bisa bersahabat
dengan manusia.
Pendidikan lebih tepatnya diberikan untuk
manusia, dapat digunakan sebagai sarana
pengaktualisasian sekaligus pengembangan
semua potensi kemanusiaannya.
Dengan pendidikan, manusia dapat berkembang
kemanusiaannya, tetapi binatang jika “dididik” atau
dilatih, tidak akan mengembangkan, melainkan
mengurangi bahkan menghilangkan
kebinatangannya. Yang terjadi adalah domestikasi
(penjinakan).
Dresur dan pendidikan berbeda, ada
persamaannya yaitu perkembangan jasmaniahnya,
sedangkan pada manusia juga perlu
diperhitungkan perkembangan psikisnya.
Dalam proses pendidikan, subjek didik paham
tentang tindakan yang dilakukan dan target yang
akan dicapai, tidak sekedar memenuhi naluri.
Binatang adalah makhluk yang tidak
berkebudayaan, sedangkan manusia adalah
makhluk yang berbudi, berpikir dan termasuk
anggota dari persekutuan masyarakat.
Pendidikan diarahkan agar manusia dapat hidup
sesuai dan berguna bagi masyarakat.
Lanjutan Dresur – Pendidikan
Hakekat
Manusia
manusia sebagai makhluk yang
berdimensi raga dan berdimensi jiwa.
Jiwa terdiri dari : cipta (benar-salah),
rasa, dan karsa (baik-buruk).
Pertama
01 manusia sebagai makhluk yang
berdimensi individu dan berdimensi
sosial.
Kedua
02
manusia sebagai makhluk yang
berdimensi pribadi dan makhluk
Tuhan.
Ketiga
03
Manusia adalah monodualisme, yang terdiri dari :
Sebagai makhluk yang berdimensi
raga dan berdimensi jiwa, pendidikan
menyelaraskan kebutuhan jasmaniah
dan rokhaniah
Sebagai makhluk
berdimensi individu dan
social, pendidikan
menyelaraskan
pemenuhan kebutuhan
individu tanpa
mengabaikan
kepentingan orang lain.
Sebagai makhluk yang berdimensi pribadi dan
makhluk Tuhan, pendidikan menyadarkan
manusia bahwa apa yang direncanakan bukan
semata-mata karena usaha manusia tetapi
Tuhan ikut menentukan.
Konsekuensi Pendidikan terhadap
Manusia
Pengembangan
Dimenasi Hakekat
Manusia
Sebagai makhluk Tuhan
01 Sebagai makhluk
berdimensi cipta
02
Sebagai makhluk
berdimensi rasa
03 Sebagai makhluk
berdimensi karsa
04
Mengembangkan dimensi manusia secara utuh
dilakukan dengan jalan memberikan perlakukan
terhadap ketujuh dimensi manusia secara merata dan
proporsional, yaitu :
Sebagai makhluk
berdimensi fisik
05 Sebagai makhluk
berdimensi individu
06
Sebagai makhluk
berdimensi sosial
07
Pembawaan
Pembawaan disebut juga hereditas, adalah seluruh
kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-
kesanggupan (potensi) yang terdapat pada seorang
individu dan selama masa perkembangannya benar-
benar dapat diwujudkan.
Kesanggupan-kesanggupan itu sendiri yang
sebenarnya sudah ada dalam pembawaan, tidak dapat
diamati.
Untuk dapat diwujudkan sehingga kelihatan dengan
nyata, potensi-potensi tersebut harus
mengalami perkembangan serta membutuhkan latihan.
Macam-Macam Pembawaan
1 2
3 4
Pembawaan perseorangan, seperti
watak, intelegensi, sifat.
Pembawaan ras , seperti Jawa, Indo,
Negro, dll.
Pembawaan jenis kelamin : laki-
laki, perempuan.
Pembawaan jenis, yaitu manusia seperti
bentuk badan, intelegensi, ingatan dll.
yang berbeda dengan makhluk lainnya.
Tiga yang pertama dipengaruhi oleh keturunan, satu yang terakhir dipengaruhi lingkungan.
Pembawaan dan
Lingkungan
Perkembangan manusia ditentukan oleh factor
pembawaan dan lingkungan
Aliran Konvergensi
Manusia dapat dididik menurut kehendak
lingkungan (pendidiknya).
Aliran Empirisme (Pedagogis Optimism)
Perkembangan pribadi seseorang
sepenuhnya ditentukan oleh
pembawaaan, lingkungan sebagai factor
yang diabaikan.
Aliran Nativisme (Pedagogis Pesimism)
01
02
03
(3 Aliran)
Pembawaan dan Keturunan
Pembawaan adalah potensi-potensi
yang pasif dan aktif yang terus
berkembang hingga mencapai
perwujudannya.
Keturunan adalah sifat-sifat yang ada
pada seseorang yang diwariskan (ada
kesamaannya dengan orang
mewariskan), melalui sel-sel kelamin
dari satu generasi ke generasi
selanjutnya.
Pembawaan dan Bakat
Pembawaan mengandung arti yang lebih luas, yaitu
semua ciri, sifat dan kesanggupan yang dibawa
sejak lahir, termasuk pembawaan keturunan.
Bakat (aptitude) : kecakapan pembawaan, dari
potensi-potensi tertentu.
Hakikat Lingkungan
Semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara
tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan,
perkembangan kita; yang meliputi banyak factor.
Lingkungan alam (external environment) : segala sesuatu di
dunia ini yang bukan manusia.
Lingkungan dalam (internal environment) : segala sesuatu
yang telah termasuk ke dalam diri kita yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan fisik kita.
Lingkungan social (social environment) : semua orang lain
yang mempengaruhi kita, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Individu dan Lingkungan
4 cara individu berhubungan dg lingkungan :
menentang, menggunakan, berpartisipasi,
menyesuaikan diri.
03
Totalitas individu baru disebut kepribadian
apabila keseluruhan system psikofisiknya
termasuk pembawaan, bakat kecakapan dan
ciri-ciri kegiatannya, menyatakan diri dengan
khas dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
02
Kepribadian : organisasi dinamis dari system
psikofisik dalam individu yang turut menentukan
cara-caranya yang unik dalam menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan.
01
Penyesuaian diri (2 Cara)
Mengubah diri sesuai lingkungan.
Autoplastis
mengubah lingkungan sesuai dengan
kehendak atau keinginan pribadinya.
Autoplastis
Kedua cara digunakan tiap individu dalam usaha mengembangkan dirinya dalam interaksinya dengan lingkungan.
THANK YOU

More Related Content

Similar to Hakikat Manusia dan Pengembangan dalam pengantar pendidikan

P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaninilarahmadhani
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaninellianjelli
 
pengantar pendidikan
pengantar pendidikanpengantar pendidikan
pengantar pendidikantrisca
 
Pengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan pptPengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan pptbertha_tandi
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiNabilaMaulinanm
 
Manusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxManusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxbambanggunawan39
 
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaEksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaDodyk Fallen
 
pengantar-pendidikan-1.ppt
pengantar-pendidikan-1.pptpengantar-pendidikan-1.ppt
pengantar-pendidikan-1.pptrezaejha2
 
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)retnoza triee
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikanretnoza triee
 
Implementasi harkat dan martabat manusia
Implementasi harkat dan martabat manusiaImplementasi harkat dan martabat manusia
Implementasi harkat dan martabat manusiaO'nyhondd Liebling
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanIwanAr
 
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptxILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptxTrieAnanda2
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxDuliBurak
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxDuliBurak
 
Pengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixPengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixyulius LYAN
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarmrlakmono
 
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanResume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanAmalia Agustina
 

Similar to Hakikat Manusia dan Pengembangan dalam pengantar pendidikan (20)

P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhani
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhani
 
Afdha hidayat pp
Afdha hidayat ppAfdha hidayat pp
Afdha hidayat pp
 
pengantar pendidikan
pengantar pendidikanpengantar pendidikan
pengantar pendidikan
 
Pengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan pptPengantar pendidikan ppt
Pengantar pendidikan ppt
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
 
Manusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptxManusia dan Pendidikan.pptx
Manusia dan Pendidikan.pptx
 
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaEksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
 
pengantar-pendidikan-1.ppt
pengantar-pendidikan-1.pptpengantar-pendidikan-1.ppt
pengantar-pendidikan-1.ppt
 
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Implementasi harkat dan martabat manusia
Implementasi harkat dan martabat manusiaImplementasi harkat dan martabat manusia
Implementasi harkat dan martabat manusia
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikan
 
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptxILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptx
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptx
 
Pengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixPengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fix
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanResume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
 
Tugas mandiri filsafat
Tugas mandiri filsafatTugas mandiri filsafat
Tugas mandiri filsafat
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Hakikat Manusia dan Pengembangan dalam pengantar pendidikan

  • 2. Manusia - Pendidikan Manusia dan pendidikan bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Manusia ada penuh dengan potensi yang berkembang terus, merealisasikan diri, menyempurnakan ujud sebagai manusia. Dalam proses menyempurnakan diri, dipengaruhi oleh unsur daya dari dalam (endogen) dan daya dari luar (eksogen), Pendidikan diperlukan manusia (unsur daya eksogen).
  • 3. Manusia – Pendidikan Fungsi utama dari pendidikan adalah mengembangkan seluruh potensi manusia yang ada ke arah lebih baik atau ke arah yang menjadi cita-cita manusia. Pendidikan tidak akan berjalan tanpa kehadiran manusia. Dalam pendidikan, manusia berperan sebagai subjek sekaligus objek pendidikan. Pemahaman tentang manusia dalam proses pendidikan sangat diperlukan, agar hasilnya tidak meraba-raba. Lanjutan
  • 4. Salah satu dimensi kemanusiaan yang penting dikaji adalah fitrah. Fitrah : kemampuan (potensi) dasar manusia yang berkecenderungan kepada kesucian, kebenaran dan kebaikan (naluri beragama tauhid) dan merupakan kemampuan dasar yang secara otomatis dapat berkembang serta perlu untuk diarahkan. Pendidikan pada hakikatnya merupakan aktivitas dan usaha manusia untuk membina dan mengembangkan fitrahnya. Manusia – Pendidikan Lanjutan
  • 5. Dresur – Pendidikan Dressur merupakan kegiatan melatih binatang untuk menjadikanya jinak ataupun bisa bersahabat dengan manusia. Pendidikan lebih tepatnya diberikan untuk manusia, dapat digunakan sebagai sarana pengaktualisasian sekaligus pengembangan semua potensi kemanusiaannya. Dengan pendidikan, manusia dapat berkembang kemanusiaannya, tetapi binatang jika “dididik” atau dilatih, tidak akan mengembangkan, melainkan mengurangi bahkan menghilangkan kebinatangannya. Yang terjadi adalah domestikasi (penjinakan).
  • 6. Dresur dan pendidikan berbeda, ada persamaannya yaitu perkembangan jasmaniahnya, sedangkan pada manusia juga perlu diperhitungkan perkembangan psikisnya. Dalam proses pendidikan, subjek didik paham tentang tindakan yang dilakukan dan target yang akan dicapai, tidak sekedar memenuhi naluri. Binatang adalah makhluk yang tidak berkebudayaan, sedangkan manusia adalah makhluk yang berbudi, berpikir dan termasuk anggota dari persekutuan masyarakat. Pendidikan diarahkan agar manusia dapat hidup sesuai dan berguna bagi masyarakat. Lanjutan Dresur – Pendidikan
  • 7. Hakekat Manusia manusia sebagai makhluk yang berdimensi raga dan berdimensi jiwa. Jiwa terdiri dari : cipta (benar-salah), rasa, dan karsa (baik-buruk). Pertama 01 manusia sebagai makhluk yang berdimensi individu dan berdimensi sosial. Kedua 02 manusia sebagai makhluk yang berdimensi pribadi dan makhluk Tuhan. Ketiga 03 Manusia adalah monodualisme, yang terdiri dari :
  • 8. Sebagai makhluk yang berdimensi raga dan berdimensi jiwa, pendidikan menyelaraskan kebutuhan jasmaniah dan rokhaniah Sebagai makhluk berdimensi individu dan social, pendidikan menyelaraskan pemenuhan kebutuhan individu tanpa mengabaikan kepentingan orang lain. Sebagai makhluk yang berdimensi pribadi dan makhluk Tuhan, pendidikan menyadarkan manusia bahwa apa yang direncanakan bukan semata-mata karena usaha manusia tetapi Tuhan ikut menentukan. Konsekuensi Pendidikan terhadap Manusia
  • 9. Pengembangan Dimenasi Hakekat Manusia Sebagai makhluk Tuhan 01 Sebagai makhluk berdimensi cipta 02 Sebagai makhluk berdimensi rasa 03 Sebagai makhluk berdimensi karsa 04 Mengembangkan dimensi manusia secara utuh dilakukan dengan jalan memberikan perlakukan terhadap ketujuh dimensi manusia secara merata dan proporsional, yaitu : Sebagai makhluk berdimensi fisik 05 Sebagai makhluk berdimensi individu 06 Sebagai makhluk berdimensi sosial 07
  • 10. Pembawaan Pembawaan disebut juga hereditas, adalah seluruh kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan- kesanggupan (potensi) yang terdapat pada seorang individu dan selama masa perkembangannya benar- benar dapat diwujudkan. Kesanggupan-kesanggupan itu sendiri yang sebenarnya sudah ada dalam pembawaan, tidak dapat diamati. Untuk dapat diwujudkan sehingga kelihatan dengan nyata, potensi-potensi tersebut harus mengalami perkembangan serta membutuhkan latihan.
  • 11. Macam-Macam Pembawaan 1 2 3 4 Pembawaan perseorangan, seperti watak, intelegensi, sifat. Pembawaan ras , seperti Jawa, Indo, Negro, dll. Pembawaan jenis kelamin : laki- laki, perempuan. Pembawaan jenis, yaitu manusia seperti bentuk badan, intelegensi, ingatan dll. yang berbeda dengan makhluk lainnya. Tiga yang pertama dipengaruhi oleh keturunan, satu yang terakhir dipengaruhi lingkungan.
  • 12. Pembawaan dan Lingkungan Perkembangan manusia ditentukan oleh factor pembawaan dan lingkungan Aliran Konvergensi Manusia dapat dididik menurut kehendak lingkungan (pendidiknya). Aliran Empirisme (Pedagogis Optimism) Perkembangan pribadi seseorang sepenuhnya ditentukan oleh pembawaaan, lingkungan sebagai factor yang diabaikan. Aliran Nativisme (Pedagogis Pesimism) 01 02 03 (3 Aliran)
  • 13. Pembawaan dan Keturunan Pembawaan adalah potensi-potensi yang pasif dan aktif yang terus berkembang hingga mencapai perwujudannya. Keturunan adalah sifat-sifat yang ada pada seseorang yang diwariskan (ada kesamaannya dengan orang mewariskan), melalui sel-sel kelamin dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
  • 14. Pembawaan dan Bakat Pembawaan mengandung arti yang lebih luas, yaitu semua ciri, sifat dan kesanggupan yang dibawa sejak lahir, termasuk pembawaan keturunan. Bakat (aptitude) : kecakapan pembawaan, dari potensi-potensi tertentu.
  • 15. Hakikat Lingkungan Semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan kita; yang meliputi banyak factor. Lingkungan alam (external environment) : segala sesuatu di dunia ini yang bukan manusia. Lingkungan dalam (internal environment) : segala sesuatu yang telah termasuk ke dalam diri kita yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik kita. Lingkungan social (social environment) : semua orang lain yang mempengaruhi kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • 16. Individu dan Lingkungan 4 cara individu berhubungan dg lingkungan : menentang, menggunakan, berpartisipasi, menyesuaikan diri. 03 Totalitas individu baru disebut kepribadian apabila keseluruhan system psikofisiknya termasuk pembawaan, bakat kecakapan dan ciri-ciri kegiatannya, menyatakan diri dengan khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. 02 Kepribadian : organisasi dinamis dari system psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungan. 01
  • 17. Penyesuaian diri (2 Cara) Mengubah diri sesuai lingkungan. Autoplastis mengubah lingkungan sesuai dengan kehendak atau keinginan pribadinya. Autoplastis Kedua cara digunakan tiap individu dalam usaha mengembangkan dirinya dalam interaksinya dengan lingkungan.