SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MANUSIA MAKHLUK BIO PSIKO
SOSIO SPIRITUAL
PENDAHILUAN
• HIV /AIDS adalah penyakit (medical illness) yang
memerlukan pendekatan dari segi bio-psiko-sosio-
spiritual, dan bukan dari segi klinis semata.
• Penderita AIDS akan mengalami krisis afektif pada
dirinya, pada keluarganya, pada orang yang dicintainya
dan pada masyarakat.
• Krisis tersebut adalah dalam bentuk kepanikan,
ketakutan, kecemasan, serba ketidakpastian,
keputusasaan, dan stigma. Perlakuan terhadap
penderita AIDS seringkali bersifat deskriptif, dan risiko
bunuh diri pada penderita cukup tinggi.
• Bahkan sering kali mereka meminta tindakan
eutanasia.(Dadang Hawari, ”Konsep Islam memerangi AIDS” dalam Al Qur’an,Ilmu Kedoteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa,
Yogyakarta : Dhana Bakti Primayasa,2000, hlm. 94.)
• Dalam menangani kasus AIDS ini diperlukan pendekatan
biopsikososiospiritual ; artinya melihat pasien tidak semata-mata
dari segi organobiologik, psikologik/kejiwaan, psiko-sosial tetapi
juga aspek spritual/kerohanian.
• Pasien tidaklah dipandang sebagai individu seorang diri, melainkan
seseorang anggota dari sebuah keluarga, masyarakat dan
lingkungan sosialnya.
• Juga sebagai orang yang dalam keadaan tidak berdaya yang
memerlukan pemenuhan kebutuhan spiritual/kerohanian atau
agama.
• Menurut Fryback, pasien dengan penyakit terminal mengalami
ketakutan dan keresahan yang luar biasa karena dihadapkan pada
kematian yang belum pasti.
• Dalam keadaan seperti ini, pasien yang memiliki tingkat
spiritualitas tinggi, lebih mampu menghadapi kondisi ini dengan
baik karena mereka mampu memaknai dengan lebih baik sakit dan
sisa hidup yang harus dijalani.
• Spiritualitas sangat sulit untuk didefinisikan. Kata-
kata yang digunakan untuk menjabarkan
spritualitas termasuk makna, transenden,
harapan, cinta, kualitas, hubungan dan eksistensi.
• Sedangkan berdasarkan etimiologinya, spiritual
berarti sesuatu yang mendasar, penting, dan
mampu menggerakkan serta memimpin cara
berfikir dan bertingkah laku seseorang.
• Faran dkk (1989) menyatakan bahwa setiap
individu akan memaknai secara unik
spiritualitas atau dimensi spiritual.
• Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall,
spiritualitas merupakan bagian dari kecerdasan
manusia selain kecerdasan intelektual dan
kecerdasan emosional
• Mickley et al (1992) mendefinisikan spiritualitas
sebagai suatu yang multidimensi, yaitu dimensi
ekstensial dan dimensia agama
• Stoll (1989) menguraikan bahwa spiritualitas sebagai konsep
dua dimensi:
• dimensi vertikal adalah hubungan dengan Tuhan atau Yang
Maha Tinggi yang menuntun kehidupan seseorang,
• dimensi horizontal adalah hubungan seseorang dengan diri
sendiri, dengan orang lain dan dengan lingkungan.
• Hungelman et al (1985) menyebutkan spiritualitas sebagai rasa
keharmonisan saling kedekatan antara diri dengan orang lain,
alam dan dengan kehidupan yang tertinggi. Rasa keharmonisan
ini dicapai ketika seseorang menemukan keseimbangan antara
nilai, tujuan, dan sistem keyakinan mereka dengan hubungan
mereka dengan diri sendiri, dan dengan orang lain.
KONSEP MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
BIO PSIKO SOSIO SPIRITUAL
Manusia :
• mahluk ciptaan tuhan
• banyak kelebihan
• mahluk yang utuh dan unik.
• satu kesatuan yang merupakan karakteristik
• Berakal
• macam-macam kebudayaan.
• perbedaan dengan setiap manusia lain
• berbeda dalam upaya memenuhi kebutuhannya.
• mahluk individu, dimana manusia perbedaan dengan
manusia lain dalam salah satu atau beberapa segi
meliputi bio- psiko sosio dan spiritual.
Kubler Ross (1974)
Lima Tahap Reaksi Emosi
• Penolakan/denial,
• Marah/anger,
• Tawar menawar/bargaining,
• Depresi/depression,
• Menerima/acceptance.
• Selama melalui tahapan psikologi ini seseorang dengan HIV AIDS
membutuhkan tindakan pendampingan yang intensif bahkan
konseling dimana pada tiap tahapan membutuhkan tindakan.
Tahap Denial
• Mengidentifikasi terhadap kematian
• Ketidaktahuan tentang penyakitnya.
• Kesalahan Pemeriksaan
• Alat Rusak
• Petugas tidak Kompeten.
• Mendorong pasien untuk mengekpresikan
perasaaan takut menghadapi kematian dan
mengeluarkan keluh kesahnya.
Tahap kemarahan
• Klien tampak marah-marah,
cerewet,cemberut,tak
bersahabat,kasar,menantang,mudah
tersingung,minta banyak perhatian (hudak galo)
• Memberikan kesempatan mengekspresikan marahnya
• Memahami kemarahan pasien
Tahap Tawar Menawar
• Membina hubungan baik,rasa
bersalah,ibadah,berdoa,berjanji(A yani)
• Mendorong pasien agar mau mendiskusikan
perasaan kehilangan dan takut menghadapi
kematian
• Mendorong pasien untuk menggunakan
kelebihan(positif) yang ada pada dirinya.
Tahap Depresi
• Sedih/berkabung,tidak berdaya,sedih,tak ada
harapan,bersalah,penyesalan,kesepian,menan
gis (nety)
• Memberikan dukungan dan perhatian
• Mendorong pasien untuk melakukan aktivitas
sehari-hari sesuai kondisi.
• Membantu menghilangkan rasa bersalah, bila
perlu mendatangkan pemuka agama.
Tahap Menerima
• beradaptasi,kepedihan berkkurang (hudak
galo)
• Memotivasi pasien untuk mau berdoa dan
Sembahyang
• Memberikan bimbingan keagamaan sesuai
keyakinan pasien.
Respon Adaptif Spiritual
Respon adaptif spiritual dikembangkan dari
konsep Ronaldson (2000) dan Kauman dan
Nipan (2003). Repon adaptif spiritual, meliputi:
• Harapan yang realistis
• Tabah dan sabar
• Pandai mengambil hikmah
4. Manusia sebagai mahluk spiritual
Manusia diciptakan oleh Allah SWT, dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
memiliki jiwa yang sempurna, untuk menjadi khalifah dibumi.
Bukti manusia mahluk spiritual :
a. Memiliki keyakinan dan kepercayaan
b. Menyembah tuhan
Respons adaptif sosial
berdasarkan konsep dari Pearlin dan Aneshense
(1986) meliputi tiga hal, yakni:
• Emosi
• Cemas
• Interaksi sosial
Respon Adaptif Sosial
Aspek psikososial menurut Stewart (1997)
• Stigma sosial dapat memperparah depresi dan pandangan yang
negatif tentang harga diri pasien.
• Diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV, misalnya penolakan
bekerja dan hidup serumah juga akan berpengaruh terhadap
kondisi kesehatan. Bagi pasien homoseksual, pengguna obat-obat
narkotika akan berakibat terhadap kurangnya dukungan sosial, hal
ini akan memperparah stres pasien.
• Terjadinya waktu yang lama terhadap respons psikologi mulai
penolakan, marah-marah, tawar-menawar, dan depresi, berakibat
terhadp keterlambatan upaya pencegahan dan pengobatan. Pasien
akhirnya mengkonsumsi obat-obatan terlarang untuk
menghilangkan stres yang dialaminya.
Manusia sebagai mahluk social
Ciri-ciri mahluk sosial adalah :
a.Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain.
manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan
sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa (tujuan).
b.Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga,
masyarakat), manusia suci bagi manusia lain
(Homosacra Res Homonim), dan engkau adalah aku
(Tat Twan Asi)
c.Manusia selalu bersosialisasi, berhubungan,
menyesuaikan diri, saling mencintai, menghormati,
dan saling menghargai manusia lain dari masa kanak-
kanak sampai dengan meningal dunia.
Respon Adaptif Kultural
• Perubahan sosial dialami oleh setiap
masyarakat yang pada dasarnya tidak dapat
dipisahkan dengan perubahan kebudayaan
masyarakat yang bersangkutan.
• Adanya diskriminasi
• Perilaku seksual
• Budaya tradisional
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifUwes Chaeruman
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifVicky Thio
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Konsep dasar konseling
Konsep dasar konselingKonsep dasar konseling
Konsep dasar konselingnovi damayanti
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminalValny Majid
 
Konsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisKonsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisYesi Tika
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakEliShofana
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareIrene Susilo
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-pptYeniRimadeni
 
Implementasi keperawatan keluarga
Implementasi keperawatan keluargaImplementasi keperawatan keluarga
Implementasi keperawatan keluargawidipta
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologisdhina wida
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 

What's hot (20)

Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
Komunikasi Terapeutik Pada RemajaKomunikasi Terapeutik Pada Remaja
Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Konsep dasar konseling
Konsep dasar konselingKonsep dasar konseling
Konsep dasar konseling
 
paradigma sehat
 paradigma sehat paradigma sehat
paradigma sehat
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminal
 
Konsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisKonsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritis
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif Care
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
 
Implementasi keperawatan keluarga
Implementasi keperawatan keluargaImplementasi keperawatan keluarga
Implementasi keperawatan keluarga
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Intervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluargaIntervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluarga
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 
Spiritualitas
SpiritualitasSpiritualitas
Spiritualitas
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 

Similar to ADI.KONSEP MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIO PSIKO SOSIO SPIRITUAL (1).pptx

MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdfMATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdfDhilaOcs1
 
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxTinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxssuserbb0b09
 
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-deviaulia8
 
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Dr. Umi Adzlin Silim
 
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfSPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfAliyyaNofi
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxshakila60
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021dedysuryairawan
 
ASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL.pptxASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL.pptxyuni937436
 
Konsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusiaKonsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusiaValny Majid
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiAngel Purwanti
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanSyifaARN
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakitnuniek20
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptxmarsiwaru
 
Manusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikManusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikHerry Puspito
 

Similar to ADI.KONSEP MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIO PSIKO SOSIO SPIRITUAL (1).pptx (20)

MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdfMATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
MATERI_ REHABILITASI_ SOSIAL_OLEH_PSIKOLOG.pdf
 
aspek spiritual Budaya
aspek spiritual Budayaaspek spiritual Budaya
aspek spiritual Budaya
 
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxTinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
 
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
 
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
 
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfSPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptx
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021
 
Pendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islamPendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islam
 
ASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL.pptxASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN DIMENSI SPIRITUAL.pptx
 
Spiritual
SpiritualSpiritual
Spiritual
 
GERONTIK.ppt
GERONTIK.pptGERONTIK.ppt
GERONTIK.ppt
 
Konsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusiaKonsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusia
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapi
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatan
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
 
Manusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikManusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistik
 
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa
 
PIO Well being
PIO Well beingPIO Well being
PIO Well being
 

Recently uploaded

Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 

Recently uploaded (20)

Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 

ADI.KONSEP MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIO PSIKO SOSIO SPIRITUAL (1).pptx

  • 1. MANUSIA MAKHLUK BIO PSIKO SOSIO SPIRITUAL
  • 2. PENDAHILUAN • HIV /AIDS adalah penyakit (medical illness) yang memerlukan pendekatan dari segi bio-psiko-sosio- spiritual, dan bukan dari segi klinis semata. • Penderita AIDS akan mengalami krisis afektif pada dirinya, pada keluarganya, pada orang yang dicintainya dan pada masyarakat. • Krisis tersebut adalah dalam bentuk kepanikan, ketakutan, kecemasan, serba ketidakpastian, keputusasaan, dan stigma. Perlakuan terhadap penderita AIDS seringkali bersifat deskriptif, dan risiko bunuh diri pada penderita cukup tinggi. • Bahkan sering kali mereka meminta tindakan eutanasia.(Dadang Hawari, ”Konsep Islam memerangi AIDS” dalam Al Qur’an,Ilmu Kedoteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta : Dhana Bakti Primayasa,2000, hlm. 94.)
  • 3. • Dalam menangani kasus AIDS ini diperlukan pendekatan biopsikososiospiritual ; artinya melihat pasien tidak semata-mata dari segi organobiologik, psikologik/kejiwaan, psiko-sosial tetapi juga aspek spritual/kerohanian. • Pasien tidaklah dipandang sebagai individu seorang diri, melainkan seseorang anggota dari sebuah keluarga, masyarakat dan lingkungan sosialnya. • Juga sebagai orang yang dalam keadaan tidak berdaya yang memerlukan pemenuhan kebutuhan spiritual/kerohanian atau agama. • Menurut Fryback, pasien dengan penyakit terminal mengalami ketakutan dan keresahan yang luar biasa karena dihadapkan pada kematian yang belum pasti. • Dalam keadaan seperti ini, pasien yang memiliki tingkat spiritualitas tinggi, lebih mampu menghadapi kondisi ini dengan baik karena mereka mampu memaknai dengan lebih baik sakit dan sisa hidup yang harus dijalani.
  • 4. • Spiritualitas sangat sulit untuk didefinisikan. Kata- kata yang digunakan untuk menjabarkan spritualitas termasuk makna, transenden, harapan, cinta, kualitas, hubungan dan eksistensi. • Sedangkan berdasarkan etimiologinya, spiritual berarti sesuatu yang mendasar, penting, dan mampu menggerakkan serta memimpin cara berfikir dan bertingkah laku seseorang.
  • 5. • Faran dkk (1989) menyatakan bahwa setiap individu akan memaknai secara unik spiritualitas atau dimensi spiritual. • Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall, spiritualitas merupakan bagian dari kecerdasan manusia selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional • Mickley et al (1992) mendefinisikan spiritualitas sebagai suatu yang multidimensi, yaitu dimensi ekstensial dan dimensia agama
  • 6. • Stoll (1989) menguraikan bahwa spiritualitas sebagai konsep dua dimensi: • dimensi vertikal adalah hubungan dengan Tuhan atau Yang Maha Tinggi yang menuntun kehidupan seseorang, • dimensi horizontal adalah hubungan seseorang dengan diri sendiri, dengan orang lain dan dengan lingkungan. • Hungelman et al (1985) menyebutkan spiritualitas sebagai rasa keharmonisan saling kedekatan antara diri dengan orang lain, alam dan dengan kehidupan yang tertinggi. Rasa keharmonisan ini dicapai ketika seseorang menemukan keseimbangan antara nilai, tujuan, dan sistem keyakinan mereka dengan hubungan mereka dengan diri sendiri, dan dengan orang lain.
  • 7. KONSEP MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIO PSIKO SOSIO SPIRITUAL Manusia : • mahluk ciptaan tuhan • banyak kelebihan • mahluk yang utuh dan unik. • satu kesatuan yang merupakan karakteristik • Berakal • macam-macam kebudayaan. • perbedaan dengan setiap manusia lain • berbeda dalam upaya memenuhi kebutuhannya. • mahluk individu, dimana manusia perbedaan dengan manusia lain dalam salah satu atau beberapa segi meliputi bio- psiko sosio dan spiritual.
  • 8. Kubler Ross (1974) Lima Tahap Reaksi Emosi • Penolakan/denial, • Marah/anger, • Tawar menawar/bargaining, • Depresi/depression, • Menerima/acceptance. • Selama melalui tahapan psikologi ini seseorang dengan HIV AIDS membutuhkan tindakan pendampingan yang intensif bahkan konseling dimana pada tiap tahapan membutuhkan tindakan.
  • 9. Tahap Denial • Mengidentifikasi terhadap kematian • Ketidaktahuan tentang penyakitnya. • Kesalahan Pemeriksaan • Alat Rusak • Petugas tidak Kompeten. • Mendorong pasien untuk mengekpresikan perasaaan takut menghadapi kematian dan mengeluarkan keluh kesahnya.
  • 10. Tahap kemarahan • Klien tampak marah-marah, cerewet,cemberut,tak bersahabat,kasar,menantang,mudah tersingung,minta banyak perhatian (hudak galo) • Memberikan kesempatan mengekspresikan marahnya • Memahami kemarahan pasien
  • 11. Tahap Tawar Menawar • Membina hubungan baik,rasa bersalah,ibadah,berdoa,berjanji(A yani) • Mendorong pasien agar mau mendiskusikan perasaan kehilangan dan takut menghadapi kematian • Mendorong pasien untuk menggunakan kelebihan(positif) yang ada pada dirinya.
  • 12. Tahap Depresi • Sedih/berkabung,tidak berdaya,sedih,tak ada harapan,bersalah,penyesalan,kesepian,menan gis (nety) • Memberikan dukungan dan perhatian • Mendorong pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari sesuai kondisi. • Membantu menghilangkan rasa bersalah, bila perlu mendatangkan pemuka agama.
  • 13. Tahap Menerima • beradaptasi,kepedihan berkkurang (hudak galo) • Memotivasi pasien untuk mau berdoa dan Sembahyang • Memberikan bimbingan keagamaan sesuai keyakinan pasien.
  • 14. Respon Adaptif Spiritual Respon adaptif spiritual dikembangkan dari konsep Ronaldson (2000) dan Kauman dan Nipan (2003). Repon adaptif spiritual, meliputi: • Harapan yang realistis • Tabah dan sabar • Pandai mengambil hikmah
  • 15. 4. Manusia sebagai mahluk spiritual Manusia diciptakan oleh Allah SWT, dalam bentuk yang sebaik-baiknya, memiliki jiwa yang sempurna, untuk menjadi khalifah dibumi. Bukti manusia mahluk spiritual : a. Memiliki keyakinan dan kepercayaan b. Menyembah tuhan
  • 16. Respons adaptif sosial berdasarkan konsep dari Pearlin dan Aneshense (1986) meliputi tiga hal, yakni: • Emosi • Cemas • Interaksi sosial
  • 17. Respon Adaptif Sosial Aspek psikososial menurut Stewart (1997) • Stigma sosial dapat memperparah depresi dan pandangan yang negatif tentang harga diri pasien. • Diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV, misalnya penolakan bekerja dan hidup serumah juga akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan. Bagi pasien homoseksual, pengguna obat-obat narkotika akan berakibat terhadap kurangnya dukungan sosial, hal ini akan memperparah stres pasien. • Terjadinya waktu yang lama terhadap respons psikologi mulai penolakan, marah-marah, tawar-menawar, dan depresi, berakibat terhadp keterlambatan upaya pencegahan dan pengobatan. Pasien akhirnya mengkonsumsi obat-obatan terlarang untuk menghilangkan stres yang dialaminya.
  • 18. Manusia sebagai mahluk social Ciri-ciri mahluk sosial adalah : a.Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain. manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa (tujuan). b.Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga, masyarakat), manusia suci bagi manusia lain (Homosacra Res Homonim), dan engkau adalah aku (Tat Twan Asi) c.Manusia selalu bersosialisasi, berhubungan, menyesuaikan diri, saling mencintai, menghormati, dan saling menghargai manusia lain dari masa kanak- kanak sampai dengan meningal dunia.
  • 19. Respon Adaptif Kultural • Perubahan sosial dialami oleh setiap masyarakat yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan perubahan kebudayaan masyarakat yang bersangkutan. • Adanya diskriminasi • Perilaku seksual • Budaya tradisional