1. PEMBUKA BELAJAR
“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai
agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya
Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku
kefahaman”
DOA BELAJAR
3. Capaian Pembelajaran
Mahasiswa Mampu Memenuhi Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
Mahasiswa Mampu mengidentifikasi Kebutuhan Biopsikosial dan
spiritual Manusia
Mahasiswa Mampu Mengidentifikasi Masalah Kebutuhan
Biopsikososial dan spiritual Manusia
Mahasiswa mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika
Mahasiswa mampu menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain
4. Bahan Kajian
1. Manusia Sebagai Makhluk Holistik
2. Makhluk biologis, psikologis, sosial, spiritual
3. Manusia sebagai system
4. Manusia sebagai adaptif
5. Manusia sebagai holistic
6. Kebutuhan dasar manusia
7. Konsep manusia sebagai makhluk Bio-Psiko-Sosio-Spiritual
5. Manusia: Makhluk Individu
• Unik (penampilan genetik, pengalaman, interaksi sosial)
• Dimensi individualitas:
- Kepribadian (tingkah laku, emosi, sikap nilai, motif)
- identitas diri (pandangan yang dimiliki sebagai ciri yang
terpisah dan dapat dibedakan dengan yang lainnya)
- persepsi (dipengaruhi oleh kebutuhan, konsep diri,
nilai/keyakinan)
6. Manusia: Makhluk Holistik
Utuh: biologis,psikologis, sosial dan spiritual.
• Perawat harus memandang individu sebagai
keseluruhanyang utuh/holistik, bukan gabungan
dari bagian/proses
• Gangguan pada satu organ-mempengaruhi
organ lain
7. “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa dia antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal” (QS. al-Hujurat
ayat: 13).
“Sungguh manusia berlaku sewenang-wenang, bila ada yang merasa tidak
butuh” (QS. Al-Alaq ayat 6-7)
9. Faktor lingkungan, meliputi idiologi, politik, ekonomi, budaya, agama
Faktor social, sosialisasi dengan orang lain
Faktor fisik : geografis, iklim/cuaca
Factor fisiologis : system tubuh manusia
Faktor psikodinamik : kepribadian, konsep diri, cita-cita.
Spiritual : pandangan, motivasi, nilai-nilai
Tunduk terhadap hukum alam
10. Komponen psikologis
• Mempunyai struktur kepribadian
• Tingkah laku manifestasi kejiwaannya
• Mempunyai kebutuhan psikologis agar pribadi
dapat berkembang
• Mempunyai daya pikir dan kecerdasan
11. Memiliki struktur kepribadian identitas,
ego, super ego
Dipengaruhi perasaan dan kata hati
Memiliki daya pikir dan kecerdasan
Memiliki kebutuhan psikologis agar
pribadi dapat berkembang
Kebutuhan psikologis terdiri dari pengurangan ketegangan,
kemesraan dan cinta, kepuasan alturistik, kehormatan dan
kepuasan ego
Memiliki kepribadian yang unik
12. Komponen sosial
• Manusia perlu hidup bersama orang lain dan saling kerja
sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidupnya
• Dipengaruhi oleh kebudayaan
• Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan social
• Dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan
norma yang ada
13. 1. Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain.
manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan sesuatu),
rasa (perasaan), dan karsa (tujuan).
2. Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga, masyarakat),
3. Manusia selalu bersosialisasi, berhubungam, menyesuaikan
diri, saling mencintai, menghormati, dan saling menghargai
manusia lain dari masa kanak-kanak sampai dengan meningal
dunia
14. Komponen spiritual
• Mempunyai keyakinan / mengaku
adanya Tuhan
• Memiliki pandangan hidup,
dorongan hidup yang sejalan dengan
sifat religius yang dianutnya
15. Fitrah manusia untuk beragama telah ditanamkan bahkan sejak sebelum lahir. Perjanjian
dasar antara Allah dan ruh yang tertanam dalam rahim manusia memperjelas
kecenderungan berketuhanan yang diwujudkan dalam kehidupan. Kecenderungan
berketuhanan yang dibawa sejak lahir yang dikenal dengan istilah fitrah berketuhanan
atau keberagamaan. Salah satu surah yang menjelaskan hal ini terdapat dalam Q.S. Ar-
Rum ayat 30 yang berbunyi
اًفيِنَح ِِينلدِل َكَهْج َو ْمِقَأَف
َۚت َرْطِفِ َاّلليِتَالَرَطَفَاسَنالاَهْيَلَعَۚلَلِيدْبَتِقَْلخِلِ َاّللَۚذَكِلِينالدمِيَقْالَنِكَل َوَرَثْكَأِاسَنالَلَلْعَيَونُم
Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus pada agama (Allah), (tetaplah atas)
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan
atas fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.
18. Sistem Adaptif
adaptif
• Proses
perubahan
• Perilaku individu
beradaptasi dan
mengatasi
rangsangan
(Roy,’76)
personal
• Proses persepsi
dan tumbuh
kembang
interpersonal
• berinteraksi
• Berperan
• berkomunikasi
Sosial
• Kekuatan dan
wewenang
• Pengambilan
keputusan
19. MANUSIA SEBAGAI ADAPTIF
Adaptasi adalah proses perubahan yang menyertai individu dalam berespon
terhadap perubahan lingkungan mempengaruhi integritas atau keutuhan.
Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Suster Callista Roy (1969)
respon fisiologik untuk memudahkan adaptasi
• Respon takut { mekanisme bertarung }
• Respon inflamasi
• Respon stress dan
• Respon sensori
20. Adaptasi Menurut Roy
pertama
• fungsi fisiologis, komponen sistem adaptasi memiliki arti perubahan fisik yang akan menimbulkan
adaptasi fisiologi dalam memperthankan keseimbangan diantaranya oksigenasi, nutrisi, eliminasi, aktivitas
dan istirahat, integritas kulit, indera, cairan dan elektrolit, fungsi neurologis dan fungsi endokrin
kedua
• konsep diri bagaimana seseorang mengenal pola-pola interaksi sosial dalam berhubungan dengan orang
lain
• keyakinan perasaan diri sendiri yang mencakup perilaku, persepsi dan respon
ketiga
• fungsi peran merupakan proses penyesuaian yang berhubungan dengan bagaimana peran seseorang
dalam mengenal pola-pola interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain
Keempat
• interdependensi merupakan kemampuan seseorang mengenal pola-pola tentang kasih sayang, cinta yang
dilakukan melalui hubungan secara interpersonal
22. Soal Evaluasi
1. Apa itu makhluk holistic
2. Sebutkan komponen biologis
3. Sebutkan komponen psikologis
4. Sebutkan komponen sosial
5. Sebutkan komponen spiritual
6. Sebutkan 4 komponen bahwa manusia adalah system
7. Manusia bersifat adaptif?
8. Kebutuhan manusia menurut maslow?
23. Rencana Tindak Lanjut
Konsep Tumbuh Kembang (Konsepsi sampai Menjelang Ajal)
Kebutuhan Psikososial Dasar Manusia
Konsep Diri dan Kepribadian Manusia
Kerjasama dalam Kelompok: Kemampuan Pemecahan Masalah
Aplikasi Kerjasama dalam Kelompok: Kemampuan Pemecahan
Masalah
Konsep Altruisme dan Determinasi Diri
24. REFERENSI
1. Hidayat, A. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
2. Roy, S. 1991. The Roy Adaptation Model: The Definitive Statement,California: : Appleton &
Large.
3. Nurjanah. (2004), Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Salemba Medika
4. Abdullah (2014). Kebutuhan Dasar Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan Jakarta, TIM
5. Hurlock (2002). Psikologi Perkembangan Edisi 5. Jakarta Penerbit Erlangga
6. Alimul, A. (2015). Pengantar kebutuhan dasar manusia. Jakarta: Salemba Medika
27. Dalam Surat al-Baqarah ayat 256, Allah mengajarkan Umat Islam untuk menjunjung
tinggi prinsip kebebasan beragama. Ayat tersebut merupakan larangan pemaksaan
terhadap orang lain agar memeluk Islam. Ayat tersebut tepatnya berbunyi:
ۖ ِِينالد يِف َهاَرْكِإ َلَِيغْال َنُِم دْشُّالر ََنيَبَت ْدَقَالطِب ْرفْكَي ْنَُمَفا ِة َو ْرعْالِب َكَسُْمَتْسا ِدَقَف ِ َاّللِب ْنُِمْؤي َو ِتواغَامَصِفْنا َل ىَقْثوْل
ۗ اَهَلٌميِلَع ٌعيُِمَس َاّلل َو
Artinya: “Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguh- nya telah
jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan
jalan yang sesat. Barang siapa ingkar terhadap Thaghut dan beriman kepada Allah,
maka sungguh ia telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu
barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh ia
telah berpegang pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui.”
28. PENUTUP BELAJAR
ِيمِحهالر ِنَمْحهالر ِ هاَّلل ِم ْسِب
ِطاَبْال اَنِرَأَو ُ هَاعَبـِات اَنْقُزْراَو اًّقَح هقَحْال اَنِرَأ همُههللَاُهَباَنِِْْا اَنْقُزْراَو ً اِطاَب َل
Ya Allah Tunjukkanlah kepada kami kebenaran
sehinggga kami dapat mengikutinya,
Dan tunjukkanlah kepada kami keburukan sehingga
kami dapat menjauhinya.