SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
• Lupus Eritematosus Sistemik ( LES ) adalah penyakit reumatik
autoimun yang ditandai adanya inflamasi tersebar luas, yang
mempengaruhi setiap organ atau sistem dalam tubuh.
• Systemic Lupus Erythematosus bisa menyerang multiorgan dengan
gambaran klinik yang sangat bervariasi diantaranya sendi, kulit,
ginjal, paru – paru, jantung, pembuluh darah, system syaraf, otak,
dan mulut serta dapat menyebabkan kematian.
• Penyakit ini menyerang wanita muda dengan insiden puncak usia
15-40 tahun selama masa reproduktif dengan ratio wanita dan pria
5:1.
• Etiopatogenesis dari LES masih belum diketahui secara jelas,
dimana terdapat banyak bukti bahwa patogenesis LES bersifat
multifaktoral seperti faktor genetik,faktor lingkungan, dan faktor
hormonal terhadap respons imun.
Gejala sistemik meliputi :
•demam
•Kelemahan, lesu,
•Anoreksia,
•Kehilangan berat badan.
•Atralgia (53-95%) adalah keluhan utama dari banyak pasien.
•Butterfly rash pada pipi dan hidung dengan fotosensitif terhadap
sinar matahari (sering pada kulit putih).
•Nyeri pleura (31-57%), dyspnoe, batuk, demam, dan nyeri dada
adalah keluhan jantung dan paru yang penting.
a. Pemeriksaan Darah Rutin dan Pemeriksaan Urin
1.Hasil pemeriksaan darah penderita LES menunjukkan adanya :
•anemia hemolitik,
•trombositopenia,
•limfopenia, atau leukopenia;
•erytrocytesedimentation rate (ESR) meningkat selama penyakit aktif,
•Coombs test mungkin positif,
•level IgG mungkin tinggi,
•ratio albumin-globulin terbalik, dan
•serum globulin meningkat.
2.Hasil pemeriksaan urin pada penderita LES menunjukkan adanya :
•proteinuria,
•hematuria,
•peningkatan kreatinin, dan ditemukannya Cast,
•heme granular atau sel darah merah pada urin.
• Tujuan dari terapi adalah mengurangi gejala dan melindungi organ
dengan mengurangi peradangan dan atau tingkat aktifitas autoimun
di tubuh.
a. Terapi Konservatif
1. Artritis, artralgia dan mialgia : di berikan analgetik atau NSAID, bila
tidak ada respon ganti dengan hidroxykloroquin. Dalam 6 bulan tidak
ada efek yg baik ganti dengan kortikosteroid dosis rendah.
2. Lupus kutaneus : lindungi dari sinar matahari. Obat-obat antimalaria
sangat baik untuk mengatasi lupus kutaneus, baik lupus kutaneus
subakut, maupun lupus diskoid. Antimalaria mempunyai efek
sunsblocking, antiinflamasi dan imunosupresan.Pada penderita yang
resisten terhadap antimalaria, dapat dipertimbangkan pemberikan
glukokortikoid sistemik.
b. Pemeriksaan Autoantibodi
Pemeriksaan autoantibodi pada penderita LES (Lupus
Eritematosus Sistemik) meliputi :
•Antinuclear antibodies (ANA)
•Anti – dsDNA
•Anti – Sm
•Anti – RNP
•Anti – Ro (SS-A)
•Anti – La (SS – B)
•Antihistone
•Antiphospholipid
•Antierythrocyte
•Antiplatelet
•Antineuronal
•Antiribosomal P
c. Pemeriksaan Komplemen
•Penurunan kadar C1, C2, C3, C4
Kriteria klasifikasi LES, apabila didapatkan 4 kriteria diagnosis LES dapat
ditegakan :
•Ruam malar
•Ruam discoid
•Fotosensitivitas.
•Ulkus di mulut.
•Arthritis non erosif.
•Pleuritis atau perikarditis.
•Gangguan renal, yaitu proteinuria persisten > 0,5gr/ hari, atau silinder
sel dapat berupa eritrosit, hemoglobin, granular, tubular atau
gabungan.
•Gangguan neurologi, yaitu kejang-kejang atau psikosis.
•Gangguan hematologik, yaitu anemia hemolitik dengan retikulosis,
atau leukopenia atau limfopenia atau trombositopenia.
•Gangguan imunologik, yaitu anti DNA posistif, atau anti Sm positif atau
tes serologik untuk sifilis yang positif palsu.
•Antibodi antinuklear (Antinuclear antibody, ANA) positif.
3. Kelelahan : berikan sikap simpatik dalam masalah ini (menambah
jam waktu istirahat), bila keadaan berat dapat dipertimbangkan
pemberian glukokortikoid sistemik.
4. Serositis : sering ditandai dengan nyeri dada dan abdomen,
diberikan analgetik atau NSAID. Keadaan berat diberikan
glukokortikoid sistemik.
b. Terapi Agresif
1. Kortikosteroid : Pada keadaan berat atau mengancam jiwa harus
diberikan glukokortikoid dosis tinggi. Apabila dalam waktu 4
minggu setelah pemberian glukokortikoid dosis tinggi tidak
menunjukkan perbaikan yang nyata, dipertimbangkan untuk
memberikan imunosupresan lain atau terapi agresif lainnya.
2. Siklofosfamid : Indikasi siklofosfamid, salah satunya adalah
penderita LES yang membutuhkan steroid dosis tinggi (steroid
sparing agent).
3. Terapi lain : azatioprin, siklosporin, mofetil mikofenolat,
rituximab dan imunoglobulin G IV
• Prognosis penyakit ini sangat tergantung pada organ mana
yang terlibat. Apabila mengenai organ vital, mortalitasnya
sangat tinggi.
• Perkembangan dalam diagnosis dan pengobatan
meningkatkan angka harapan hidup lebih dari 90% pasien
bertahan hidup lebih dari sepuluh tahun dan banyak yang
relatif tanpa gejala.
• Penyebab kematian yang paling sering adalah infeksi akibat
imunosupresan
• Prognosis normalnya lebih buruk pada pria dan anak-anak
dibandingkan pada wanita. Untungnya, bila gejala timbul
setelah umur 60 tahun, penyakitnya menjadi lebih jinak.
LES Sistemik, Penyakit Autoimun Bervariasi Gejala
LES Sistemik, Penyakit Autoimun Bervariasi Gejala

More Related Content

What's hot (20)

Sle jadi
Sle jadiSle jadi
Sle jadi
 
Karya tulis penyakit lupus
Karya tulis penyakit lupusKarya tulis penyakit lupus
Karya tulis penyakit lupus
 
PPT lupus eritematosus systemic
PPT lupus eritematosus systemicPPT lupus eritematosus systemic
PPT lupus eritematosus systemic
 
KMB SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)
KMB SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)KMB SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)
KMB SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)
 
SLE
SLESLE
SLE
 
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8
 
PJBL SLE
PJBL SLEPJBL SLE
PJBL SLE
 
Lupus mat
Lupus matLupus mat
Lupus mat
 
Lupus Eritematous Discoid
Lupus Eritematous DiscoidLupus Eritematous Discoid
Lupus Eritematous Discoid
 
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus SistemikPenatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
 
Apa yang perlu dokter ketahui mengenai Lupus ?
Apa yang perlu dokter ketahui mengenai Lupus ?Apa yang perlu dokter ketahui mengenai Lupus ?
Apa yang perlu dokter ketahui mengenai Lupus ?
 
125450041 13-penyakit-autoimun-ppt
125450041 13-penyakit-autoimun-ppt125450041 13-penyakit-autoimun-ppt
125450041 13-penyakit-autoimun-ppt
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power point
 
ASKEP LUPUS
ASKEP LUPUSASKEP LUPUS
ASKEP LUPUS
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Sle dan stefen jhonson sindrome
Sle dan stefen jhonson sindromeSle dan stefen jhonson sindrome
Sle dan stefen jhonson sindrome
 
Syndroma Lupus Eritematosus (SLE)
Syndroma Lupus Eritematosus (SLE)Syndroma Lupus Eritematosus (SLE)
Syndroma Lupus Eritematosus (SLE)
 
Artritis Reumatoid
Artritis ReumatoidArtritis Reumatoid
Artritis Reumatoid
 

Similar to LES Sistemik, Penyakit Autoimun Bervariasi Gejala

Nefritis lupus
Nefritis    lupusNefritis    lupus
Nefritis lupusfauzil
 
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdfSlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdfwidarma atmaja i komang
 
Ppt sle trisula
Ppt sle trisulaPpt sle trisula
Ppt sle trisulakikin3007
 
Autoimmune diseases clinical spectrum and diagnosis approach
Autoimmune diseases clinical spectrum and diagnosis approachAutoimmune diseases clinical spectrum and diagnosis approach
Autoimmune diseases clinical spectrum and diagnosis approachRachmat Gunadi Wachjudi
 
uji obat anti inflamasi secara in vivo
uji obat anti inflamasi secara in vivouji obat anti inflamasi secara in vivo
uji obat anti inflamasi secara in vivoWiddya Anggraini
 
08 09 isu diet mutakhir - autoimun
08 09   isu diet mutakhir - autoimun08 09   isu diet mutakhir - autoimun
08 09 isu diet mutakhir - autoimunEmmy Kardinasari
 
Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)novaliakhoe
 
Kapan kita mulai curiga ada penyakit autoimmune ?
Kapan kita mulai curiga ada penyakit autoimmune ?Kapan kita mulai curiga ada penyakit autoimmune ?
Kapan kita mulai curiga ada penyakit autoimmune ?Rachmat Gunadi Wachjudi
 
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MGppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MGmalisalukman
 
05tbc1
05tbc105tbc1
05tbc1teput
 
Askep Chusing Sindrom
Askep Chusing SindromAskep Chusing Sindrom
Askep Chusing SindromSri Nala
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyasunallfinger1
 

Similar to LES Sistemik, Penyakit Autoimun Bervariasi Gejala (20)

Hiperseneitivitas tpe iii
Hiperseneitivitas tpe iiiHiperseneitivitas tpe iii
Hiperseneitivitas tpe iii
 
Nefritis lupus
Nefritis    lupusNefritis    lupus
Nefritis lupus
 
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdfSlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
SlideUs.Org-Ppt SLE (Sistemik Lupus Eritematosus).pdf
 
Ppt sle trisula
Ppt sle trisulaPpt sle trisula
Ppt sle trisula
 
Peran anti C1q pada penderita SLE
Peran anti C1q pada penderita SLEPeran anti C1q pada penderita SLE
Peran anti C1q pada penderita SLE
 
Hiperseneitivitas tpe iii
Hiperseneitivitas tpe iiiHiperseneitivitas tpe iii
Hiperseneitivitas tpe iii
 
Autoimmune diseases clinical spectrum and diagnosis approach
Autoimmune diseases clinical spectrum and diagnosis approachAutoimmune diseases clinical spectrum and diagnosis approach
Autoimmune diseases clinical spectrum and diagnosis approach
 
uji obat anti inflamasi secara in vivo
uji obat anti inflamasi secara in vivouji obat anti inflamasi secara in vivo
uji obat anti inflamasi secara in vivo
 
08 09 isu diet mutakhir - autoimun
08 09   isu diet mutakhir - autoimun08 09   isu diet mutakhir - autoimun
08 09 isu diet mutakhir - autoimun
 
Pengetahuan Lupus bagi masyarakat umum
Pengetahuan Lupus bagi masyarakat umumPengetahuan Lupus bagi masyarakat umum
Pengetahuan Lupus bagi masyarakat umum
 
Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)
 
Update sepsis
Update sepsisUpdate sepsis
Update sepsis
 
Askep pernapasan tbc
Askep pernapasan tbcAskep pernapasan tbc
Askep pernapasan tbc
 
Kapan kita mulai curiga ada penyakit autoimmune ?
Kapan kita mulai curiga ada penyakit autoimmune ?Kapan kita mulai curiga ada penyakit autoimmune ?
Kapan kita mulai curiga ada penyakit autoimmune ?
 
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MGppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
 
05tbc1
05tbc105tbc1
05tbc1
 
Askep Chusing Sindrom
Askep Chusing SindromAskep Chusing Sindrom
Askep Chusing Sindrom
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
 
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.docASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
 
Askep all
Askep allAskep all
Askep all
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

LES Sistemik, Penyakit Autoimun Bervariasi Gejala

  • 1. • Lupus Eritematosus Sistemik ( LES ) adalah penyakit reumatik autoimun yang ditandai adanya inflamasi tersebar luas, yang mempengaruhi setiap organ atau sistem dalam tubuh. • Systemic Lupus Erythematosus bisa menyerang multiorgan dengan gambaran klinik yang sangat bervariasi diantaranya sendi, kulit, ginjal, paru – paru, jantung, pembuluh darah, system syaraf, otak, dan mulut serta dapat menyebabkan kematian. • Penyakit ini menyerang wanita muda dengan insiden puncak usia 15-40 tahun selama masa reproduktif dengan ratio wanita dan pria 5:1. • Etiopatogenesis dari LES masih belum diketahui secara jelas, dimana terdapat banyak bukti bahwa patogenesis LES bersifat multifaktoral seperti faktor genetik,faktor lingkungan, dan faktor hormonal terhadap respons imun.
  • 2. Gejala sistemik meliputi : •demam •Kelemahan, lesu, •Anoreksia, •Kehilangan berat badan. •Atralgia (53-95%) adalah keluhan utama dari banyak pasien. •Butterfly rash pada pipi dan hidung dengan fotosensitif terhadap sinar matahari (sering pada kulit putih). •Nyeri pleura (31-57%), dyspnoe, batuk, demam, dan nyeri dada adalah keluhan jantung dan paru yang penting.
  • 3. a. Pemeriksaan Darah Rutin dan Pemeriksaan Urin 1.Hasil pemeriksaan darah penderita LES menunjukkan adanya : •anemia hemolitik, •trombositopenia, •limfopenia, atau leukopenia; •erytrocytesedimentation rate (ESR) meningkat selama penyakit aktif, •Coombs test mungkin positif, •level IgG mungkin tinggi, •ratio albumin-globulin terbalik, dan •serum globulin meningkat. 2.Hasil pemeriksaan urin pada penderita LES menunjukkan adanya : •proteinuria, •hematuria, •peningkatan kreatinin, dan ditemukannya Cast, •heme granular atau sel darah merah pada urin.
  • 4. • Tujuan dari terapi adalah mengurangi gejala dan melindungi organ dengan mengurangi peradangan dan atau tingkat aktifitas autoimun di tubuh. a. Terapi Konservatif 1. Artritis, artralgia dan mialgia : di berikan analgetik atau NSAID, bila tidak ada respon ganti dengan hidroxykloroquin. Dalam 6 bulan tidak ada efek yg baik ganti dengan kortikosteroid dosis rendah. 2. Lupus kutaneus : lindungi dari sinar matahari. Obat-obat antimalaria sangat baik untuk mengatasi lupus kutaneus, baik lupus kutaneus subakut, maupun lupus diskoid. Antimalaria mempunyai efek sunsblocking, antiinflamasi dan imunosupresan.Pada penderita yang resisten terhadap antimalaria, dapat dipertimbangkan pemberikan glukokortikoid sistemik.
  • 5. b. Pemeriksaan Autoantibodi Pemeriksaan autoantibodi pada penderita LES (Lupus Eritematosus Sistemik) meliputi : •Antinuclear antibodies (ANA) •Anti – dsDNA •Anti – Sm •Anti – RNP •Anti – Ro (SS-A) •Anti – La (SS – B) •Antihistone •Antiphospholipid •Antierythrocyte •Antiplatelet •Antineuronal •Antiribosomal P c. Pemeriksaan Komplemen •Penurunan kadar C1, C2, C3, C4
  • 6. Kriteria klasifikasi LES, apabila didapatkan 4 kriteria diagnosis LES dapat ditegakan : •Ruam malar •Ruam discoid •Fotosensitivitas. •Ulkus di mulut. •Arthritis non erosif. •Pleuritis atau perikarditis. •Gangguan renal, yaitu proteinuria persisten > 0,5gr/ hari, atau silinder sel dapat berupa eritrosit, hemoglobin, granular, tubular atau gabungan. •Gangguan neurologi, yaitu kejang-kejang atau psikosis. •Gangguan hematologik, yaitu anemia hemolitik dengan retikulosis, atau leukopenia atau limfopenia atau trombositopenia. •Gangguan imunologik, yaitu anti DNA posistif, atau anti Sm positif atau tes serologik untuk sifilis yang positif palsu. •Antibodi antinuklear (Antinuclear antibody, ANA) positif.
  • 7. 3. Kelelahan : berikan sikap simpatik dalam masalah ini (menambah jam waktu istirahat), bila keadaan berat dapat dipertimbangkan pemberian glukokortikoid sistemik. 4. Serositis : sering ditandai dengan nyeri dada dan abdomen, diberikan analgetik atau NSAID. Keadaan berat diberikan glukokortikoid sistemik. b. Terapi Agresif 1. Kortikosteroid : Pada keadaan berat atau mengancam jiwa harus diberikan glukokortikoid dosis tinggi. Apabila dalam waktu 4 minggu setelah pemberian glukokortikoid dosis tinggi tidak menunjukkan perbaikan yang nyata, dipertimbangkan untuk memberikan imunosupresan lain atau terapi agresif lainnya. 2. Siklofosfamid : Indikasi siklofosfamid, salah satunya adalah penderita LES yang membutuhkan steroid dosis tinggi (steroid sparing agent). 3. Terapi lain : azatioprin, siklosporin, mofetil mikofenolat, rituximab dan imunoglobulin G IV
  • 8. • Prognosis penyakit ini sangat tergantung pada organ mana yang terlibat. Apabila mengenai organ vital, mortalitasnya sangat tinggi. • Perkembangan dalam diagnosis dan pengobatan meningkatkan angka harapan hidup lebih dari 90% pasien bertahan hidup lebih dari sepuluh tahun dan banyak yang relatif tanpa gejala. • Penyebab kematian yang paling sering adalah infeksi akibat imunosupresan • Prognosis normalnya lebih buruk pada pria dan anak-anak dibandingkan pada wanita. Untungnya, bila gejala timbul setelah umur 60 tahun, penyakitnya menjadi lebih jinak.