SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
Perlawanan Rakyat Aceh 
Nama Anggota: 
1) Imroatul Fuadah (12) 
2) Laras Prastitiningsih (15) 
3) M. Nur Adha (20) 
4) Wildan Hibatullah (31) 
5) Yolan Maulita Wiguna (32) 
Kelas : 
XI TKJ 2 
SMK NEGERI 2 PEKALONGAN 
2014/2015
MULAI 
KELOMPOK 2
Latar 
Belakang 
Sejarah 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
TOKOH 
Perang IV 
KESIMPULAN
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Perang Aceh ialah perang Kesultanan Aceh 
melawan Belanda dimulai pada 1873 sampai 1904. 
Kesultanan Aceh menyerah pada 1904, tapi 
perlawanan rakyat Aceh dengan perang gerilya 
terus berlanjut. Pada tanggal 26 Maret 1873 
Belanda menyatakan perang kepada Aceh, & mulai 
melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari 
kapal perang Citadel van Antwerpen. 
Pada 8 April 1873, Belanda mendarat di 
Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen 
Rudolf Köhler, & langsung bisa menguasai Masjid 
Raya Baiturrahman. Köhler saat itu membawa 3. 198 
tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira. 
Penyebab Terjadinya Perang Aceh
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari 
Perjanjian Siak 1858. Di mana Sultan Ismail 
menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan & 
Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu 
sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah 
kekuasaan Aceh. 
Belanda melanggar perjanjian Siak, maka 
berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isi 
perjanjian London ialah Belanda & Britania Raya 
membuat ketentuan tentang batas-batas kekuasaan 
kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis 
lintang Singapura. Keduanya mengakui kedaulatan 
Aceh.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Aceh menuduh Belanda tak menepati janjinya, 
sehingga kapal-kapal Belanda yg lewat perairan Aceh 
ditenggelamkan oleh pasukan Aceh. Perbuatan Aceh 
ini didukung Britania. 
Dibukanya Terusan Suez oleh Ferdinand de 
Lesseps. Menyebabkan perairan Aceh menjadi 
sangat penting untuk lalu lintas perdagangan. 
Ditandatanganinya Perjanjian London 1871 antara 
Inggris & Belanda, yg isinya, Britania memberikan 
keleluasaan kepada Belanda untuk mengambil 
tindakan di Aceh. Belanda harus menjaga keamanan 
lalulintas di Selat Malaka. Belanda mengizinkan 
Britania bebas berdagang di Siak & menyerahkan 
daerahnya di Guyana Barat kepada Britania.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Akibat perjanjian Sumatera 1871, Aceh 
mengadakan hubungan diplomatik dengan Konsul 
Amerika Serikat, Kerajaan Italia, Kesultanan 
Usmaniyah di Singapura. Dan mengirimkan utusan ke 
Turki Usmani pada tahun 1871. 
Akibat hubungan diplomatik Aceh dengan Konsul 
Amerika, Italia & Turki di Singapura, Belanda 
menjadikan itu sebagai alasan untuk menyerang 
Aceh. Wakil Presiden Dewan Hindia Frederik 
Nicolaas Nieuwenhuijzen dengan 2 kapal perangnya 
datang ke Aceh & meminta keterangan dari Sultan 
Machmud Syah tentang apa yg sudah dibicarakan di 
Singapura itu, tetapi Sultan Machmud menolak untuk 
memberikan keterangan.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Strategi Siasat Snouck Hurgronje Mata-mata 
Belanda 
Untuk mengalahkan pertahanan & perlawan Aceh, 
Belanda memakai tenaga ahli Dr. Christiaan Snouck 
Hurgronje yg menyamar selama 2 tahun di 
pedalaman Aceh untuk meneliti kemasyarakatan & 
ketatanegaraan Aceh. Hasil kerjanya itu dibukukan 
dengan judul Rakyat Aceh [De Acehers]. Dalam 
buku itu disebutkan strategi bagaimana untuk 
menaklukkan Aceh. Usulan strategi Snouck 
Hurgronje kepada Gubernur Militer Belanda 
Joannes Benedictus van Heutsz adalah, supaya 
golongan Keumala [yaitu Sultan yg berkedudukan di 
Keumala] dengan pengikutnya dikesampingkan 
dahulu.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Tetap menyerang terus & menghantam 
terus kaum ulama. Jangan mau berunding 
dengan pimpinan-pimpinan gerilya. Mendirikan 
pangkalan tetap di Aceh Raya. Menunjukkan 
niat baik Belanda kepada rakyat Aceh, dengan 
cara mendirikan langgar, masjid, memperbaiki 
jalan-jalan irigasi & membantu pekerjaan 
sosial rakyat Aceh. Ternyata siasat Dr Snouck 
Hurgronje diterima oleh Van Heutz yg 
menjadi Gubernur militer & sipil di Aceh 
[1898-1904]. Kemudian Dr Snouck Hurgronje 
diangkat sebagai penasehatnya.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Cut Meutia Cut Nyak Dien 
Pocut Meurah 
Intan 
Ratu Nahrasiah Ratu Inayat 
Zakiatuddin 
Ratu Sultanah 
Safiatuddin
MENU 
MENU 
Sejarah 
Sejarah 
L.Belakang 
L.Belakang 
TOKOH 
TOKOH 
Perang I 
Perang I 
Perang II 
Perang II 
Perang III 
Perang III 
Perang IV 
Perang IV 
KESIMPULAN 
KESIMPULAN 
Memegang pedang yang sudah dikeluarkan dari 
sarungnya, rambut terurai, tanpa ada keraguan 
sedikit pun, Cut Nyak Meutia menyongsong pasukan 
Belanda yang dipimpin oleh Mosselman. Satu peluru 
di kepala dan dua di tubuhnya merubuhkan wanita 
yang digambarkan berparas cantik, kulit kuning 
berambut panjang. Ia tewas tangal 25 Oktober 1910 
di hulu Sungai Peutoe setelah pengejaran yang 
melelahkan oleh pasukan elit Belanda. Cut Muetia 
lahir tahun 1870
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Ayahnya, Teuku Ben Daud, seorang uleebalang Pirak 
yang setia terhadap Sultan Aceh, Muhammad Daud 
Syah. Ibunya bernama Cut Jah. Ia mempunyai empat 
saudara laki-laki. Cut Meutia tumbuh menjadi gadis 
cantik dan bertubuh indah dengan pembawaan yang 
lembut. Pesonanya sesuai dengan namanya Muetia 
yang diartikan Mutiara. Kecantikan dan kehalusan 
budinya membuat dirinya menjadi primadona.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Banyak pria yang hendak meminangnya sampai 
akhirnya ia menikah dengan Teuku Syamsarif seorang 
uleebalang tahun 1890 dalam sebuah pernikahan yang 
agung sebagai anak uleebalang. Dibalik wajahnya yang 
lembut dan tutur bahasanya yang santun itu, hatinya 
sebetulnya bagai kawah gunung berapi yang bergelegak 
memendam kebencian terhadap Belanda sebagaimana 
juga ayahnya dan saudara-saudaranya.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Sebagai anak bangsawan yang dimanjakan, ia 
sebetulnya tidak menuntut kemewahan dan 
kemanjaan. Dirinya adalah lambang penderitaan 
rakyatnya. Kepribadiannya itu tidak dapat diubah 
oleh siapapun, termasuk oleh suaminya sendiri. 
Pandangan dan kepribadiannya seperti itu sangat 
bertentangan dengan suaminya yang senang 
kedudukan, kemewahan serta mengagungkan 
martabat tinggi.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Antara Cut Meutia dengan Teuku Syamsarif seperti 
campuran minyak dengan air. Cut Meutia sudah berusaha 
membujuk suaminya agar berpaling dari penjajah, tetapi 
tidak pernah ditanggapi. Karena tidak juga diindahkan, 
Cut Meutia meminta diceraikan saja oleh suaminya. 
Akhirnya Cut Meutia kembali kepada orangtuanya. 
Karena Teuku Syamsarif tidak menjemputnya dan juga 
memberikan nafkah, maka mereka dianggap sudah 
bercerai. Bercerai dari suaminya, gelora jiwanya 
terlepas bebas sudah.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Ia pun ikut bergerilya bersama ayah dan saudara-saudaranya. 
Namun, Teuku Ben Daud tidak 
mengizinkannya karena yang ia seorang janda. Kemudian 
ia dinikahkan dengan Teuku Cut Muhammad (Chik 
Tunong) dan barulah ia benar-benar ikut angkat senjata. 
Seterusnya ia mendampingi suaminya berperang. Tanggal 
5 Maret 1905, Teuku Chik Tunong tertangkap kemudian 
dihukum tembak. Sebelum dijatuhi hukuman, ia meminta 
bertemu dulu dengan Cut Meutia dan anaknya Teuku Raja 
Sabi, 5 tahun. Ia berpesan agar melanjutkan perlawanan 
terhadap Belanda, anaknya dididik agar terus mempunyai 
kebencian terhadap Belanda. Cut Muhammad 
menyarankan menikah Cut Meutia dengan Pang Naggore.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Pang Nanggroe adalah seorang panglima perang cerdik 
dan licin. Setelah melahirkan anaknya dari Chik Tunong, 
akhirnya Cut Meutia menikah dengan Pang Nanggroe. 
Bersama suaminya yang ketiga ini, Cut Meutia 
meneruskan perjuangan sampai akhirnya ditemukan 
Belanda. Perjuangannya diteruskan oleh anaknya, Teuku 
Raja Sabi. 
Untuk memenuhi kesenangannya, ia bersedia bekerja 
sama dengan Belanda. Ia memangku uleebalang atas 
pilihan Belanda. Sedangkan jauh sebelumnya, Sultan 
Aceh, Muhammad Daud Syah sudah mengangkat Teuku 
Cut Mahammad, adik Teuku Syamsarif sebagai 
uleebalang. Jadi, ketika itu, di Keureutoe terdapat dua 
uleebalang. Kakak beradik itu bagai langit dan bumi. 
Sang kakak berkiblat kepada Belanda, sedangkan sang 
adik berpihak kepada kemerdekaan.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Nama Cut Nyak Dien bagai sebuah legenda. 
Setelah suaminya, Teuku Umar meninggal, ia memilih 
melanjutkan perjuangan bersenjata dengan pilihan : 
hidup atau mati di hutan belantara daripada 
menyerah kepada Belanda. Ia membiarkan dirinya 
menderita dan lapar di hutan sambil terus dibayangi 
oleh pasukan marsose Belanda yang mengejarnya. 
Adakalanya ia berminggu-minggu tidak 
menjumpai sesuappun nasi, makan apa saja ditemui di 
hutan. Ia melakukan itu selama 6 tahun. Ketika itu ia 
sudah tua dan matanya rabun.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Bila mau, dia bisa menghindari kehidupan 
seperti itu. Hanya orang yang luar biasa yang 
menjalaninya. Bagaimana tidak. Ia tumbuh sebagai 
anak yang manja. Sebagai anak uleebalang, ia setaraf 
dengan wanita bangsawan lainnya. Ia lahir tahun 
1848. 
Ayahnya, Teuku Nanta Setia, seorang 
uleebalang. Ibunya juga keturunan bangsawan. 
Sebagai lazimmnya anak bangsawan, Cut Nyak Dien 
mendapatkan pendidikan yang baik, terutama 
pendidikan agama dan pengetahuan tentang 
rumahtangga. Setelah dewasa, ia dijodohkan dengan 
Teuku Ibrahim
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Dari pernikahannya itu, ia memperoleh 
seorang anak laki-laki. Ia mendukung sepenuhnya apa 
yang dilakukan oleh suaminya di medan peperangan. 
Bahkan, Cut Nyak Dien aktif di garis depan. 
Akibatnya ia jarang berkumpul dengan suami dan 
anaknya. 
Karena Belanda lebih unggul soal 
persenjataan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh 
orang Aceh sendiri, lama-lama daerah kekuasaan 
Aceh semakin banyak jatuh ke tangan Belanda – 
termasuk daerah yang dikuasai Cut Nyak Dien. Cut 
Nyak Dien dan keluarganya terpaksa mengungsi.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Pada tanggal 28 Juni 1878, Teuku Ibrahim 
dan pengikutnya gugur dalam pertempuran. Lalu 
terucaplah janjinya, lelaki yang dapat membalas 
kematian suaminya, akan diterimanya sebagai suami. 
Teuku Umar akhirnya menebus kematian suaminya. 
Sebagaimana janjinya, ia menikah dengan 
Teuku Umar. Bersama Cut Nyak Dien, Teuku Umar 
memarakkan lagi peperangan melawan Belanda. Cut 
Nyak Dien dengan pengikutnya melakukan perang 
gerilya. Dari pernikahannya dengan Teuku Umar, ia 
mendapat seorang anak yang diberi nama Cut 
Gambang. Kemudian dinikahkan dengan Teuku Di 
Buket, anak lelaki Teuku Cik Di Tiro. Pada 11 
Februari 1899, Teuku Umar tewas dalam 
pertempuran. Cut Nyak Dien kembali menjadi janda. 
Peperangan ia teruskan seorang diri.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
“… selama aku masih hidup, masih berdaya, perang 
suci melawan kafir ini kuteruskan …” bagian sumpah 
Cut Nyak Dien sepeninggal suaminya. Ia memimpin 
peperangan dari persembunyianya di gunung-gunung. 
Kehidupan Cut Nyak Dien amat sengsara. Ia 
tidak memiliki apa–apa lagi kecuali semangat pantang 
menyerah. Ia pun ditinggalkan banyak pengikutnya. 
Mungkin karena tidak tega melihat penderitaan Cut 
Nyak Dien, Pang Laot Ali, selaku panglimanya mulai 
berpikir menyerah sebagai jalan membebaskan Cut 
Nyak Dien dari penderitaan.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Pang Laot Ali membuat perjanjian dengan 
pihak Belanda agar tidak menyakiti Cut Nyak Dien. 
Sebagaimana petunjuk Pang Laot, persembunyian Cut 
Nyak Dien ditemukan oleh Belanda. 
Dalam keadaan buta dan lemah, ia 
mengangkat kedua tangannya dengan kesepuluh 
jarinya dikembangkan. Dari mulutnya keluar kata-kata 
“Ya, Allah, ya Tuhan inikah nasib perjuanganku ? 
Di dalam bulan puasa aku diserahkan kepada kafir”. 
Dengan tandu, Cut Nayak Dien dibawa Belanda. 
Tanggal 11 Desember 1906, Pemerintah Belanda 
mengasingkan Cut Nyak Dien dan kemanakannya ke 
Sumedang, Jawa Barat. Pada 9 November 1908 ia 
meninggal.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Pocut Meurah Intan seorang puteri bangsawan 
dari kalangan Kesultanan Aceh. Ayahnya Keujruen Biheue 
berasal dari keturunan Pocut Bantan. Pocut Meurah 
menikah dengan Tuanku Abdul Majid, salah seorang 
anggota keluarga Sultan Aceh. Ia seorang pejabat bea 
cukai pelabuhan yang gigih menantang kehadiran Belanda. 
Dari pernikahannya dengan Tuanku Abdul Majid, Pocut 
Meurah mendapat tiga anak laki-laki. Belanda mencatat, 
bahwa Pocut Meurah salah satu figur dari Kesultanan 
Aceh yang paling anti Belanda. 
Dalam laporan kolonial (Koloniaal Verslag) tahun 
1905, sampai tahun 1904, satu-satunya tokoh dari 
kalangan Kesultanan Aceh yang belum menyerah dan tetap 
bersikap anti terhadap Belanda adalah Pocut Meurah 
Intan.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Semangat anti Belanda yang teguh itulah 
yang diwariskannya pada puteranya sehingga 
mereka bersama-sama dengan pejuang Aceh 
lainnya menentang Belanda. Ia bercerai dengan 
suaminya karena Tuanku Abdul Majid 
menyerahkan diri kepada Belanda. Lalu ia 
mengajak anak-anaknya terus berperang. Dua 
diantara anaknya, Tuanku Muhammad Batee 
dan Tuanku Nurdin, kemudian menjadi terkenal 
sebagai pemimpin pergerakan.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Intensitas patroli Belanda yang semakin 
meningkat, membuat Pocut Meuran Intan bersama kedua 
putranya tertangkap marsose. Namun, sebelum 
tertangkap, ia masih sempat melakukan perlawanan yang 
amat mengagumkan pihak lawan. Valtman, pemimpin 
pasukan Belanda yang berpengalaman di Aceh dan baik 
hati, menyebutnya sebagai heldhaftig (gagah berani). 
“Kalau begitu, biarlah aku mati,” ucap Pocut 
Meuran Intan. Lalu ia mencabut rencongya menyerbu 
brigade tempur Belanda. Ia mengalami luka parah. 
Terbaring di tanah digenangi darah dan lumpur. Veltman 
mengira ia tewas lalu meninggalkannya. Kata Valtman, 
biar dia meninggal ditangan bangsanya sendiri.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Pocut Meuran Intan ternyata masih hidup. Ia 
diselamatkan. Veltman kemudian mengirim dokter untuk 
merawat luka-lukanya. Namun, Pocut Meuran menolak 
dokter Belanda itu. Ia sembuh, tetapi kondisi tubuhnya 
tidak lagi sekuat sebelumnya. 
Kemudian, bersama putranya, Pocut Meurah 
Tuanku Budiman dimasukkan ke penjara. Sementara 
putranya yang lain, Tuanku Nurdin tetap melanjutkan 
perjuangan sampai kemudian ditahan oleh Belanda. Pocut 
Meurah Intan yang pincang dengan kedua putranya 6 
Mei 1905 kemudian diasingkan ke Blora, Jawa. Pada 19 
Septembar 1937 Pocut Meurah Intan meninggal.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Dr. C. Snouck Hurgronje terkagum-kagum 
menyaksikan sebuah makam yang demikian indah di 
situs purbakala Kerajaan Samudera Pasai di Aceh 
Utara. Makam yang terbuat dari pualam itu, 
merupakan makam yang terindah di Asia Tenggara. 
Makam yang dihiasai dengan ayat – ayat Quran 
tersebut, adalah makam seorang raja perempuan 
bernama Nahrasiyah. Ratu tersebut tentu seorang 
raja yang besar, terbukti dari hiasan makamnya yang 
sangat istimewa.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Ratu merupakan putri Sultan Zain al-Abidin. 
Sayang, sedikit sekali sumber sejarah tentang dirinya – 
yang memerintah lebih dari 20 tahun. Kerajaan 
Samudera Pasai senantiasa mengeluarkan mata uang 
emas. Namun, kepunyaan Ratu sampai saat ini belum 
ditemukan. Sementara itu, dirham ayahnya ditemukan – 
dimana disisi depan mata uang tersebut tercantum 
“Zainal Abidin Malik az-Zahir”.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Nama Sultan Zain al-Abidin dalam berita–berita 
Tiongkok dikenal dengan Tsai-nu-li-a-ting-ki. Kronika 
Dinasti Ming (1368-1643) menyebutkan, Raja ini 
mengirimkan utusan-utusannya yang ditemani oleh sida-sida 
China, Yin Ching kepada mahararaja China, Ch’engtsu 
(1403-1424). 
Maharaja China kemudian mengeluarkan dekrit 
pengangkatannya sebagai Raja Samudera dan memberikan 
sebuah cap kerajaan dan pakaian kerajaan. Pada tahun 1415 
Laksamana Cheng Ho dengan armadanya datang 
mengunjungi Kerajaan Samudera. Diceritakan, Sekandar, 
kemanakan suami kedua Ratu, bersama pengikutnya, 
merampok Cheng Ho.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Serdadu–serdadu China dan Ratu Kerajaan 
Samudera dapat mengalahkan Sekandar. Ia 
ditanggap lalu dibawa ke Tiongkok untuk 
dijatuhi hukuman mati. Ratu yang dimaksud 
dalam berita China itu tidak lain adalah Ratu 
Nahrasiyah.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Bersyukur bahwa catatan tentang Sultanah 
Safiatuddin Syah cukup banyak sehingga dapat 
memberikan gambaran yang memadai mengenai 
kepemimpinannya. Aceh Darussalam merupakan 
sebuah kerajaan yang berdaulat. Syafiatuddin Syah 
yang lahir tahun 1612, anak tertua Sultan Iskandar 
Muda. Puteri Syafiatuddin tumbuh menjadi gadis 
yang rupawan, cerdas dan berpengetahuan..
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Setelah dewasa, dia dinikahkan oleh ayahnya dengan 
Iskandar Thani, putera Sultan Pahang yang dibawa ke 
Aceh setelah dikalahkan oleh Sultan Iskandar Muda. 
Tahun 1636, Sultan Iskandar Muda meninggal. 
Menantunya lalu diangkat menjadi Sultan Aceh. Lima 
tahun memerintah, ia meninggal (15 Ferbruari 1642) 
tanpa memberikan keturunan. Tiga hari setelah 
berkabung, para pembesar kerajaan sepakat 
mengangkat sang permaisuri menjadi raja. Namun, 
menjelang penobatannya, muncul pertentangan.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Ada dua alasan: 
Pertama Sultan Iskandar Thani tidak 
berputra dan kedua, soal kelayakan perempuan 
menjadi raja. Persoalan tersebut diserahkan kepada 
ulama senior yang sangat berpengaruh saat itu, yaitu 
Tengku Abdurrauf dari Singkil. Ia menyarankan 
pemisahan urusan agama dengan urusan 
pemerintahan. Dari sudut adat dan hukum Islam, 
Syafiatuddin memenuhi sarat sebagai pemimpin. 
Selain itu, Syafiatuddin memiliki kecerdasan 
dan pengetahuan yang cukup. Para ulama juga 
mengeluarkan fatwa, bahwa urusan agama dan 
negara harus dipisahkan sepanjang keduanya tidak 
saling bertentangan
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Sultanah Safiatuddin Syah memerintah selama 
35 tahun (1641- 1675). Inilah masa-masa yang paling 
sulit karena situasi Malaka saat itu sedang panas 
dengan adanya perseteruan VOC dengan Potugis 
merebut pengaruh sehingga sang ratu tidak bisa 
terhindar darinya karena Aceh merupakan pusat 
dagang utama. 
Sultanah sangat memperhatikan pengendalian 
pemerintahan, pendidikan, keagamaan dan 
perekonomian. Namun, agak mengabaikan soal 
kemeliteran. Pada tahun 1668, misalnya, ia mengutus 
ulama-ulama Aceh ke negeri Siam untuk menyebarkan 
agama Islam.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Dalam ekonomi, ia menerbitkan mata uang emas dan 
menerapkan cukai bagi pedagang asing yang berdagang di 
Aceh. Dalam urusan kenegaraan, ia membentuk dua 
lembaga pemerintahan, yaitu Balai Laksamana 
(Angkatan Perang yang dikepalai oleh seorang 
Laksamana) dan Balai Fardah (Lembaga yang mengatur 
keuangan kerajaan seperti pemugutan cukai dan 
mengeluarkan mata uang). 
Selain itu, Sultanah membentuk lembaga 
tempat bermusyawarah, yaitu Balai Rungsari (institusi 
yang terdiri empat uleebalang besar Aceh), Balai 
Gadeng (beranggotakan 22 ulama besar Aceh), Balai 
Mejelis Mahkamah Rakyat (semacam DPR yang 
beranggotakan 73 orang yang mewakili daerah 
pemukiman).
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Yang menarik adalah, diantara 73 anggota dewan 
tersebut, terdapat sejumlah wanita. Ia adalah seorang 
raja besar yang sangat dihormati oleh rakyatnya dan 
disegani oleh negara asing (Belanda, Portugis, Inggris, 
India dan Arab). Ia meninggal 23 Oktober 1675. Oleh 
penurusnya, Sultanah Safiatuddin Syah tetap 
dihormati dengan mencantumkan namanya Sultanah 
pada setempel / segel kerajaan. Selanjutnya, kerajaan 
diperintah oleh Naqiatuddin dengan gelar Sri Sultan 
Nurul-Alam Naqiatuddin Syah.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Naqiatuddin Syah meninggal, digantikan 
oleh Inayat Zakiatuddin Syah. Menurut orang 
Inggris yang mengunjunginya tahun 1684, usianya 
ketika itu sekitar 40 tahun. Ia digambarkan 
sebagai orang bertubuh tegap dan suaranya 
lantang. Pada masa pemeritahannya, Aceh 
mendapatkan kunjungan dari Inggris yang hendak 
membangun sebuah benteng pertahanan guna 
melindungi kepentingan dagangnya.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Ratu menolaknya dengan mengatakan, 
Inggris boleh berdagang, tetapi tidak dizinkan 
mempunyai benteng sendiri. Tentu Ratu tahu apa 
maksud dari benteng yang dipersenjatai itu. Tamu 
lainnya adalah kedatangan utusan dari Mekkah. Tamu 
tersebut bernama El. Hajj Yusuf E. Qodri yang 
diutus oleh Raja Syarif Barakat yang datang tahun 
1683. Dari utusan tersebut Ratu menerima sejumlah 
hadiah.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Sekembali ke Mekkah, utusan melaporkan 
kepada Raja Syarif betapa baik dan sempurnanya 
pemerintahan Ratu Kerajaan Aceh yang rakyatnya 
taat memeluk Islam. Sama halnya dengan dua ratu 
sebelumnya, Zakiatuddin Syah mengeluarkan mata 
uang sendiri. Ratu meninggal 3 Oktober 1688 lalu 
digantikan oleh Kamalat Zainatuddin Syah.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG I 
Perang Aceh Pertama [1873-1874] dipimpin oleh 
Panglima Polim & Sultan Mahmud Syah melawan Belanda yg 
dipimpin Köhler. Köhler dengan 3000 serdadunya dapat 
dipatahkan, dimana Köhler sendiri tewas pada tanggal 14 
April 1873. Sepuluh hari kemudian, perang berkecamuk di 
mana-mana. Yang paling besar saat merebut kembali Masjid 
Raya Baiturrahman, yg dibantu oleh beberapa kelompok 
pasukan. Ada di Peukan Aceh, Lambhuk, Lampu’uk, Peukan 
Bada, sampai Lambada, Krueng Raya. 
Beberapa ribu orang juga berdatangan dari Teunom, 
Pidie, Peusangan, & beberapa wilayah lain. Perang Aceh 
Pertama ialah ekspedisi Belanda terhadap Aceh pada tahun 
1873 yg bertujuan mengakhiri Perjanjian London 1871, yg 
menindaklanjuti traktat dari tahun 1859 [diputuskan oleh 
Jan van Swieten].
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG I 
Melalui pengesahan Perjanjian Sumatera, Belanda 
berhak mendapatkan pantai utara Sumatera yg di situ banyak 
terjadi perompakan. Komisaris Pemerintah Frederik Nicolaas 
Nieuwenhuijzen yg mengatur Aceh mencoba mengadakan 
perundingan dengan Sultan Aceh namun tak mendapatkan apa yg 
diharapkan sehingga ia menyatakan perang pada Aceh atas saran 
GubJen James Loudon. Blokade pesisir tak berjalan sesuai yg 
diharapkan. 
Belanda kemudian memerintahkan ekspedisi pertama 
ke Aceh, di bawah pimpinan Jenderal Johan Harmen Rudolf 
Köhler & sesudah kematiannya tugasnya digantikan oleh Kolonel 
Eeldert Christiaan van Daalen. Dalam ekspedisi tersebut 
dipergunakan senapan Beaumont untuk pertama kalinya namun 
ekspedisi tersebut berakhir dengan kembalinya pasukan Belanda 
ke Jawa. Tak dapat disangkal bahwa Masjid Raya Baiturrahman 
direbut 2 kali [dan di saat yg kedua kalinya tewaslah Köhler.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG I 
Terjadi serbuan beruntun ke istana pada tanggal 16 
April di bawah pimpinan Mayor F. P. Cavaljé namun tak dapat 
menduduki lebih lanjut karena keulungan orang Aceh serta 
banyaknya serdadu yg tewas & terluka. Serdadu Belanda tak 
cukup persiapan yg harus ada untuk serangan tersebut. Di 
samping itu, jumlah artileri [berat] tak cukup & mereka tak 
cukup mengenali musuh. Mereka sendiri harus menarik diri dari 
pesisir & atas petunjuk Komisaris F. N. Nieuwenhuijzen [yang 
menjalin komunikasi dengan GubJen Loudon] & kembali ke Pulau 
Jawa. 
Menurut George Frederik Willem Borel, kapten artileri, 
serdadu dapat memperoleh pesisir bila mendapatkan titik lain yg 
agak lebih kuat, namun Komandan Marinir Koopman tak dapat 
memberikan kepastian bahwa ada hubungan yg teratur antara 
bantaran sungai & saat itu sedang berlangsung muson yg buruk, 
yg karena itulah kedatangan pasukan baru jadi sulit. Setelah 
kembalinya ekspedisi itu, angkatan tersebut banyak disalahkan 
akibat kegagalan ekspedisi itu.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG I 
Dari situlah GubJen James Loudon mengadakan 
penyelidikan di mana para bawahan harus memberikan penilaian 
atas atasan mereka. Penyelidikan tersebut kemudian juga banyak 
menuai kontroversi & menimbulkan “perang kertas” sesudah 
Perang Aceh I [dokumen & tulisan pro & kontra penyelidikan 
tersebut terjadi terus menerus]. 
Penyelidikan itu masih berawal, sesudah Perang Aceh 
II, ketika kapten & kepala staf Brigade II GCE. van Daalen 
menolak untuk ditekan GubJen Loudon. Alasan sebelumnya ialah 
selama itu Loudon telah memerintahkan penyelidikan yg untuk itu 
pamannya EC. van Daalen, yg merupaken panglima tertinggi 
ekspedisi pertama sesudah kematian panglima tertinggi 
sebelumnya Johan Harmen Rudolf Kohler, sebagai orang jenius 
yg malang sesudah kegagalan ekspedisi tersebut, dihadirkan & 
selama penyelidikan itu [meskipun kemudian meninggal] .
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG I 
Van Daalen, komandan Pasukan Hindia, Willem Egbert 
Kroesen mengetahui bahwa pemerintah Hindia-Belanda tak diberi 
cukup informasi atas terganggunya pembekalan senjata pada 
pasukan itu. Loudon tak mengizinkan Van Daalen [keponakan] 
mendapatkan Militaire Willems-Orde & untuk itu memandang 
bahwa Van Daalen harus terus dikirimi uang tunjangan pensiun. 
Raja Willem II mulai menganugerahkan Medali Aceh 
1873-1874 pada tanggal 12 Mei 1874. Yang khas ialah pembawa 
medali tersebut juga dapat diberi gesper bertulisan “ATJEH 
1873-1874? pada pita Ereteken voor Belangrijke 
Krijgsbedrijven. Terdapat pula salib Militaire Willems-Orde & 
Medaille voor Moed en Trouw.
PERANG II Pada Perang Aceh Kedua [1874- 
1880], di bawah Jend. Jan van 
Swieten, Belanda berhasil 
menduduki Keraton Sultan, 26 Januari 1874, & dijadikan 
sebagai pusat pertahanan Belanda. 31 Januari 1874 
Jenderal Van Swieten mengumumkan bahwa seluruh Aceh 
jadi bagian dari Kerajaan Belanda. Ketika Sultan Machmud 
Syah wafat 26 Januari 1874, digantikan oleh Tuanku 
Muhammad Dawood yg dinobatkan sebagai Sultan di 
masjid Indragiri. 
Perang ini diumumkan oleh KNIL terhadap Aceh pada 
tanggal 20 November 1873 sesudah kegagalan serangan 
pertama. Pada saat itu, Belanda sedang mencoba 
menguasai seluruh Nusantara. Ekspedisi yg dipimpin oleh 
Jan van Swieten itu terdiri atas 8. 500 prajurit, 4. 500 
pembantu & kuli, & belakangan ditambahkan 1. 500 
pasukan. Pasukan Belanda & Aceh sama-sama menderita 
kolera. Sekitar 1. 400 prajurit kolonial meninggal antara 
bulan November 1873 sampai April 1874.
PERANG II Setelah Banda Aceh 
ditinggalkan, Belanda bergerak 
pada bulan Januari 1874 & 
berpikir mereka telah menang perang. Mereka 
mengumumkan bahwa Kesultanan Aceh dibubarkan & 
dianeksasi. Namun, kuasa asing menahan diri ikut campur, 
sehingga masih ada serangan yg dilancarkan oleh pihak 
Aceh. Sultan Mahmud Syah & pengikutnya menarik diri ke 
bukit, & sultan meninggal di sana akibat kolera. Pihak Aceh 
mengumumkan cucu muda Tuanku Ibrahim yg bernama 
Tuanku Muhammad Daud Syah, sebagai Sultan Ibrahim 
Mansur Syah [berkuasa 1874-1903]. 
Perang pertama & kedua ini ialah perang total & 
frontal, dimana pemerintah masih berjalan 
mapan, meskipun ibu kota negara berpindah 
ke Keumala Dalam, Indrapuri, 
& tempat-tempat lain.
Perang ketiga [1881-1896], 
perang dilanjutkan secara 
gerilya & dikobarkan perang 
fisabilillah. Dimana sistem perang gerilya ini 
dilangsungkan sampai tahun 1904. Perang gerilya ini 
pasukan Aceh di bawah Teuku Umar bersama 
Panglima Polim & Sultan. Pada tahun 1899 ketika 
terjadi serangan mendadak dari pihak Van der 
Dussen di Meulaboh, Teuku Umar gugur. Tetapi Cut 
Nyak Dhien istri Teuku Umar kemudian tampil 
menjadi komandan perang gerilya.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG IV 
Perang keempat [1896-1910] ialah perang gerilya kelompok 
& perorangan dengan perlawanan, penyerbuan, 
penghadangan & pembunuhan tanpa komando dari pusat 
pemerintahan Kesultanan. 
Taktik Perang belanda Menghadapi Aceh 
Taktik perang gerilya Aceh ditiru oleh Van Heutz, dimana 
dibentuk pasukan maréchaussée yg dipimpin oleh Hans 
Christoffel dengan pasukan Colone Macan yg telah mampu & 
menguasai pegunungan-pegunungan, hutan-hutan rimba 
raya Aceh untuk mencari & mengejar gerilyawan-gerilyawan 
Aceh. Taktik berikutnya yg dilakukan Belanda ialah dengan 
cara penculikan anggota keluarga gerilyawan Aceh. Misalnya 
Christoffel menculik permaisuri Sultan & Tengku Putroe 
[1902].
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG IV 
Van der Maaten menawan putera Sultan Tuanku 
Ibrahim. Akibatnya, Sultan menyerah pada tanggal 5 
Januari 1902 ke Sigli & berdamai. Van der Maaten 
dengan diam-diam menyergap Tangse kembali, 
Panglima Polim dapat meloloskan diri, tetapi sebagai 
gantinya ditangkap putera Panglima Polim, Cut Po 
Radeu saudara perempuannya & beberapa keluarga 
terdekatnya. Akibatnya Panglima Polim meletakkan 
senjata & menyerah ke Lhokseumawe pada 
Desember 1903. Setelah Panglima Polim menyerah, 
banyak penghulu-penghulu rakyat yg menyerah 
mengikuti jejak Panglima Polim.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG IV 
Taktik selanjutnya, pembersihan dengan cara 
membunuh rakyat Aceh yg dilakukan di bawah 
pimpinan Gotfried Coenraad Ernst van Daalen yg 
menggantikan Van Heutz. Seperti pembunuhan di 
Kuta Reh [14 Juni 1904] dimana 2. 922 orang 
dibunuhnya, yg terdiri dari 1. 773 laki-laki & 1. 149 
perempuan. Taktik terakhir menangkap Cut Nyak 
Dhien istri Teuku Umar yg masih melakukan 
perlawanan secara gerilya, dimana akhirnya Cut 
Nya Dien dapat ditangkap & diasingkan ke 
Sumedang. 
Surat perjanjian tanda menyerah Pemimpin Aceh
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG IV 
Selama perang Aceh, Van Heutz telah menciptakan 
surat pendek [korte verklaring, Traktat Pendek] 
tentang penyerahan yg harus ditandatangani oleh 
para pemimpin Aceh yg telah tertangkap & 
menyerah. Di mana isi dari surat pendek 
penyerahan diri itu berisikan, Raja [Sultan] 
mengakui daerahnya sebagai bagian dari daerah 
Hindia Belanda, Raja berjanji tak akan 
mengadakan hubungan dengan kekuasaan di luar 
negeri, berjanji akan mematuhi seluruh perintah-perintah 
yg ditetapkan Belanda.
MENU 
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
PERANG IV 
Perjanjian pendek ini menggantikan perjanjian-perjanjian 
terdahulu yg rumit & panjang dengan 
para pemimpin setempat. Walau demikian, 
wilayah Aceh tetap tak bisa dikuasai Belanda 
seluruhnya, dikarenakan pada saat itu tetap saja 
terjadi perlawanan terhadap Belanda meskipun 
dilakukan oleh sekelompok orang [masyarakat]. 
Hal ini berlanjut sampai Belanda enyah dari 
Nusantara & diganti kedatangan penjajah baru 
yakni Jepang [Nippon].
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Perempuan millenium Indonesia masih berjuang 
menegakkan kesamaan haknya – yang terinspirasi 
oleh “gerutuan” R.A. Kartini. 
Namun, 7 abad lalu perempuan Aceh telah 
menikmati hak-haknya sebagai manusia yang setara 
tanpa perdebatan. Barangkali selama ini yang kita 
kenal pahlawan perempuan dari Aceh mugkin hanya 
Cut Nyak Dien saja. Hal ini dapat dipahami karena 
perjuangan heroiknya melawan Balanda sudah 
difilmkan, dimana pemeran 
sebagai Cut Nyak Dhien adalah Christine 
Hakim.
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Akan tetapi sebenarnya Cut Nyak Dhien hanyalah 
satu dari sekian banyak perempuan Aceh yang 
memiliki kehebatan yang luar 
biasa di Aceh. Dan itu sudah ada jauh sebelum isu 
emansipasi dikembangkan. Sebab peran mereka 
melebihi peran para laki-laki 
pada saat itu. 
Di Matangkuli, Kecamatan Minye Tujoh, 
Aceh Utara, terdapat sebuah makam kuno yang 
pada nisannya bertuliskan Arab dan Jawa 
Kuno. Dituliskan di nisan itu, orang yang dimakamkan 
adalah Ratu Ilah Nur yang meninggal tahun 1365. 
Siapa Ilah Nur ? Ilah Nur adalah seorang Ratu yang 
memerintah Kerajaan Pasai. kitab Negara 
Kartagama tulisan Prapanca.
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Di Matangkuli, Kecamatan Minye Tujoh, 
Aceh Utara, terdapat sebuah makam kuno yang 
pada nisannya bertuliskan Arab dan Jawa 
Kuno. Dituliskan di nisan itu, orang yang dimakamkan 
adalah Ratu Ilah Nur yang meninggal tahun 1365. 
Siapa Ilah Nur ? Ilah 
Nur adalah seorang Ratu yang memerintah Kerajaan 
Pasai. Keterangan itu juga dapat diperoleh di kitab 
Negara Kartagama tulisan Prapanca.
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Disebutkan, Samudera Pasai merupakan 
daerah yang ditaklukkan oleh HayamWuruk, 
dengan Patihnya Gajah Mada. Buku Hikayat Raja 
Raja Pasai juga menyebutkan tentang kekuasaan 
Majapahit terhadap Pasai. Setelah segala 
sesuatunya diatur di Pasai, laskar Majapahit 
kembali ke Jawa. Namun, sebelum kembali, 
pembesar-pembesar Majapahit mengangkat 
seorang Raja, yaitu Ratu Nur Ilah. Ratu Nur Ilah 
merupakan keturunan Sultan Malikuzzahir. 
Tidak banyak keterangan yang didapatkan oleh 
peneliti tentang masa pemerintahan Ratu Ilah 
Nur ini.
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Perempuan Aceh memang luar biasa. Mereka 
mampu mensejajarkan diri dengan kaum pria. 
Bahkan, pekerjaan peperangan pun, yang biasanya 
seluruhnya dilakukan oleh kaum pria, diterjuninya 
pula. Mereka menjadi panglima, memimpin ribuan 
laskar di hutan dan di gunung-gunung. Bahkan ada 
laskar wanita yang disebut Inong Bale. Mereka ini 
para janda yang menuntut kematian suaminya. Para 
perempuan Aceh berani meminta cerai dari suaminya 
bila suaminya berpaling muka kepada Belanda. Kaum 
pria Aceh pun bersikap sportif. Mereka dengan lapang 
hati memberikan sebuah jabatan tertinggi dan rela 
pula menjadi anak buahnya.
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Diantaranya mereka yang amat dikenal bahkan 
melegenda, seperti Cut Nyak Dhien, Laksamana 
Kumalahayati, dan sebagainya. 
Beberapa periode, Kerajaan Aceh Besar yang 
berdaulat, pernah dipimpin oleh perempuan. 
Selain Ratu Nur diatas, ada Sultanah Safiatuddin 
Syah, Ratu Inayat Zakiatuddin Syah, Sultanah 
Nurul Alam Naqiatuddin Syah dan Ratu 
Nahrasiyah. Sementara yang terjun ke medan 
pertempuran, ada Laksamana Malahayati, Cut 
Nyak Dien, Cut Meutia, Pocut Baren dan Pocut 
Meurah Intan. Ada pula yang menjadi uleebalang 
(penguasa lokal).
Sejarah 
L.Belakang 
TOKOH 
Perang I 
Perang II 
Perang III 
Perang IV 
KESIMPULAN 
Diantara panglima-panglima tersebut, yang 
banyak disebut-sebut oleh pendatang Barat adalah 
Laksamana Malahayati. Mereka ini oleh peneliti barat 
disejajarkan dengan Semiramis, Permaisuri Raja 
Babilon dan Katherina II Kaisar Rusia.
Perlawanan Daerah Aceh

More Related Content

What's hot

Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI M-ia
 
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat PalembangPerang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembangchelseyvioletaa
 
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa  Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa Akbarul Umam
 
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Purna Senda
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaSwastika Nugraheni,S.Pd
 
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMcinvie
 
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiaProses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiapapa dedek
 
Power point geografi icon
Power point geografi iconPower point geografi icon
Power point geografi iconhanna fenny
 
sumber data kependudukan
sumber data kependudukansumber data kependudukan
sumber data kependudukanDicko Agustian
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaArmadira Enno
 
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismePerlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismeAryansa Dewi
 
perang bali
perang baliperang bali
perang baliDEDI3060
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxJuliBriana2
 

What's hot (20)

Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
 
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat PalembangPerang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
 
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa  Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
 
Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-TalloKerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo
 
Voc vs Mataram
Voc vs MataramVoc vs Mataram
Voc vs Mataram
 
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
Biografi ir. soekarno
Biografi ir. soekarnoBiografi ir. soekarno
Biografi ir. soekarno
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
 
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesiaProses terbentuknya kepulauan indonesia
Proses terbentuknya kepulauan indonesia
 
Power point geografi icon
Power point geografi iconPower point geografi icon
Power point geografi icon
 
sumber data kependudukan
sumber data kependudukansumber data kependudukan
sumber data kependudukan
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismePerlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
 
Sejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlakSejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlak
 
perang bali
perang baliperang bali
perang bali
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
 

Viewers also liked

Perang Aceh, History
Perang Aceh, HistoryPerang Aceh, History
Perang Aceh, Historyfebagnes
 
Teknik Penulisan Sejarah
Teknik Penulisan SejarahTeknik Penulisan Sejarah
Teknik Penulisan SejarahRin Saripin
 
Power point ips klmpk 6
Power point ips klmpk 6Power point ips klmpk 6
Power point ips klmpk 6hasnanabila14
 
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...aswansetiawan
 
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisMakalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisIhzaya
 
Sejarah Revolusi Prancis
Sejarah Revolusi PrancisSejarah Revolusi Prancis
Sejarah Revolusi PrancisListya Angreni
 
Perang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganPerang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganNonik Nugrahaini
 
Perlawanan kerajaan banten
Perlawanan kerajaan bantenPerlawanan kerajaan banten
Perlawanan kerajaan bantencanisius75
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VDewi_Sejarah
 
Honesty values assembly
Honesty values assemblyHonesty values assembly
Honesty values assemblytinagage
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 

Viewers also liked (20)

Perang Aceh, History
Perang Aceh, HistoryPerang Aceh, History
Perang Aceh, History
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Langkah Penulisan Sejarah
Langkah Penulisan SejarahLangkah Penulisan Sejarah
Langkah Penulisan Sejarah
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Sejarah Perang Aceh
Sejarah Perang AcehSejarah Perang Aceh
Sejarah Perang Aceh
 
Teknik Penulisan Sejarah
Teknik Penulisan SejarahTeknik Penulisan Sejarah
Teknik Penulisan Sejarah
 
Perang aceh
Perang acehPerang aceh
Perang aceh
 
Power point ips klmpk 6
Power point ips klmpk 6Power point ips klmpk 6
Power point ips klmpk 6
 
Empat pilar
Empat pilarEmpat pilar
Empat pilar
 
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
 
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisMakalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
 
Sejarah Revolusi Prancis
Sejarah Revolusi PrancisSejarah Revolusi Prancis
Sejarah Revolusi Prancis
 
Perang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganPerang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuangan
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Perlawanan kerajaan banten
Perlawanan kerajaan bantenPerlawanan kerajaan banten
Perlawanan kerajaan banten
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA V
 
Honesty values assembly
Honesty values assemblyHonesty values assembly
Honesty values assembly
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 

Similar to Perlawanan Daerah Aceh

Perlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Rakyat AcehPerlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Rakyat AcehYoollan MW
 
Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda
Sejarah Perang Aceh Melawan BelandaSejarah Perang Aceh Melawan Belanda
Sejarah Perang Aceh Melawan Belandairfi bifadlillah
 
Perang aceh melawan belanda
Perang aceh melawan belandaPerang aceh melawan belanda
Perang aceh melawan belandairfi bifadlillah
 
Presentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia MadyaPresentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia Madyaardikoro
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
Tjoet Nja' Dien. Kelompok 1. XI IPS 6.pdf
Tjoet Nja' Dien. Kelompok 1. XI IPS 6.pdfTjoet Nja' Dien. Kelompok 1. XI IPS 6.pdf
Tjoet Nja' Dien. Kelompok 1. XI IPS 6.pdfLilin Kecil
 
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...Yayasan Rumah Peneleh
 
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptxAceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptxandreasmotret46
 
Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC Devita Galuh
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908YABES HULU
 
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxKelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxLiviaChainova
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Septian Muna Barakati
 
Sejarah hidup pahlawan
Sejarah hidup pahlawan Sejarah hidup pahlawan
Sejarah hidup pahlawan shasyakhalisha
 
Perang aceh
Perang acehPerang aceh
Perang acehanunsyrf
 

Similar to Perlawanan Daerah Aceh (20)

Perlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Rakyat AcehPerlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Rakyat Aceh
 
Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda
Sejarah Perang Aceh Melawan BelandaSejarah Perang Aceh Melawan Belanda
Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda
 
17. perang aceh tahun 1873 1904
17. perang aceh tahun 1873 190417. perang aceh tahun 1873 1904
17. perang aceh tahun 1873 1904
 
Perang aceh melawan belanda
Perang aceh melawan belandaPerang aceh melawan belanda
Perang aceh melawan belanda
 
Presentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia MadyaPresentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia Madya
 
Bodata cut nyak dhien
Bodata cut nyak dhienBodata cut nyak dhien
Bodata cut nyak dhien
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
Padri aceh new
Padri aceh newPadri aceh new
Padri aceh new
 
Biografi pahlawan
Biografi  pahlawanBiografi  pahlawan
Biografi pahlawan
 
Spbbr
SpbbrSpbbr
Spbbr
 
Tjoet Nja' Dien. Kelompok 1. XI IPS 6.pdf
Tjoet Nja' Dien. Kelompok 1. XI IPS 6.pdfTjoet Nja' Dien. Kelompok 1. XI IPS 6.pdf
Tjoet Nja' Dien. Kelompok 1. XI IPS 6.pdf
 
Awal tugas sejarah
Awal tugas sejarahAwal tugas sejarah
Awal tugas sejarah
 
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
 
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptxAceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
 
Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
 
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxKelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
 
Sejarah hidup pahlawan
Sejarah hidup pahlawan Sejarah hidup pahlawan
Sejarah hidup pahlawan
 
Perang aceh
Perang acehPerang aceh
Perang aceh
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Perlawanan Daerah Aceh

  • 1. Perlawanan Rakyat Aceh Nama Anggota: 1) Imroatul Fuadah (12) 2) Laras Prastitiningsih (15) 3) M. Nur Adha (20) 4) Wildan Hibatullah (31) 5) Yolan Maulita Wiguna (32) Kelas : XI TKJ 2 SMK NEGERI 2 PEKALONGAN 2014/2015
  • 3. Latar Belakang Sejarah Perang I Perang II Perang III TOKOH Perang IV KESIMPULAN
  • 4. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Perang Aceh ialah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 sampai 1904. Kesultanan Aceh menyerah pada 1904, tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang gerilya terus berlanjut. Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, & mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen. Pada 8 April 1873, Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Köhler, & langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Köhler saat itu membawa 3. 198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira. Penyebab Terjadinya Perang Aceh
  • 5. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari Perjanjian Siak 1858. Di mana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan & Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh. Belanda melanggar perjanjian Siak, maka berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isi perjanjian London ialah Belanda & Britania Raya membuat ketentuan tentang batas-batas kekuasaan kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Singapura. Keduanya mengakui kedaulatan Aceh.
  • 6. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Aceh menuduh Belanda tak menepati janjinya, sehingga kapal-kapal Belanda yg lewat perairan Aceh ditenggelamkan oleh pasukan Aceh. Perbuatan Aceh ini didukung Britania. Dibukanya Terusan Suez oleh Ferdinand de Lesseps. Menyebabkan perairan Aceh menjadi sangat penting untuk lalu lintas perdagangan. Ditandatanganinya Perjanjian London 1871 antara Inggris & Belanda, yg isinya, Britania memberikan keleluasaan kepada Belanda untuk mengambil tindakan di Aceh. Belanda harus menjaga keamanan lalulintas di Selat Malaka. Belanda mengizinkan Britania bebas berdagang di Siak & menyerahkan daerahnya di Guyana Barat kepada Britania.
  • 7. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Akibat perjanjian Sumatera 1871, Aceh mengadakan hubungan diplomatik dengan Konsul Amerika Serikat, Kerajaan Italia, Kesultanan Usmaniyah di Singapura. Dan mengirimkan utusan ke Turki Usmani pada tahun 1871. Akibat hubungan diplomatik Aceh dengan Konsul Amerika, Italia & Turki di Singapura, Belanda menjadikan itu sebagai alasan untuk menyerang Aceh. Wakil Presiden Dewan Hindia Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen dengan 2 kapal perangnya datang ke Aceh & meminta keterangan dari Sultan Machmud Syah tentang apa yg sudah dibicarakan di Singapura itu, tetapi Sultan Machmud menolak untuk memberikan keterangan.
  • 8. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Strategi Siasat Snouck Hurgronje Mata-mata Belanda Untuk mengalahkan pertahanan & perlawan Aceh, Belanda memakai tenaga ahli Dr. Christiaan Snouck Hurgronje yg menyamar selama 2 tahun di pedalaman Aceh untuk meneliti kemasyarakatan & ketatanegaraan Aceh. Hasil kerjanya itu dibukukan dengan judul Rakyat Aceh [De Acehers]. Dalam buku itu disebutkan strategi bagaimana untuk menaklukkan Aceh. Usulan strategi Snouck Hurgronje kepada Gubernur Militer Belanda Joannes Benedictus van Heutsz adalah, supaya golongan Keumala [yaitu Sultan yg berkedudukan di Keumala] dengan pengikutnya dikesampingkan dahulu.
  • 9. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Tetap menyerang terus & menghantam terus kaum ulama. Jangan mau berunding dengan pimpinan-pimpinan gerilya. Mendirikan pangkalan tetap di Aceh Raya. Menunjukkan niat baik Belanda kepada rakyat Aceh, dengan cara mendirikan langgar, masjid, memperbaiki jalan-jalan irigasi & membantu pekerjaan sosial rakyat Aceh. Ternyata siasat Dr Snouck Hurgronje diterima oleh Van Heutz yg menjadi Gubernur militer & sipil di Aceh [1898-1904]. Kemudian Dr Snouck Hurgronje diangkat sebagai penasehatnya.
  • 10. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Cut Meutia Cut Nyak Dien Pocut Meurah Intan Ratu Nahrasiah Ratu Inayat Zakiatuddin Ratu Sultanah Safiatuddin
  • 11. MENU MENU Sejarah Sejarah L.Belakang L.Belakang TOKOH TOKOH Perang I Perang I Perang II Perang II Perang III Perang III Perang IV Perang IV KESIMPULAN KESIMPULAN Memegang pedang yang sudah dikeluarkan dari sarungnya, rambut terurai, tanpa ada keraguan sedikit pun, Cut Nyak Meutia menyongsong pasukan Belanda yang dipimpin oleh Mosselman. Satu peluru di kepala dan dua di tubuhnya merubuhkan wanita yang digambarkan berparas cantik, kulit kuning berambut panjang. Ia tewas tangal 25 Oktober 1910 di hulu Sungai Peutoe setelah pengejaran yang melelahkan oleh pasukan elit Belanda. Cut Muetia lahir tahun 1870
  • 12. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Ayahnya, Teuku Ben Daud, seorang uleebalang Pirak yang setia terhadap Sultan Aceh, Muhammad Daud Syah. Ibunya bernama Cut Jah. Ia mempunyai empat saudara laki-laki. Cut Meutia tumbuh menjadi gadis cantik dan bertubuh indah dengan pembawaan yang lembut. Pesonanya sesuai dengan namanya Muetia yang diartikan Mutiara. Kecantikan dan kehalusan budinya membuat dirinya menjadi primadona.
  • 13. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Banyak pria yang hendak meminangnya sampai akhirnya ia menikah dengan Teuku Syamsarif seorang uleebalang tahun 1890 dalam sebuah pernikahan yang agung sebagai anak uleebalang. Dibalik wajahnya yang lembut dan tutur bahasanya yang santun itu, hatinya sebetulnya bagai kawah gunung berapi yang bergelegak memendam kebencian terhadap Belanda sebagaimana juga ayahnya dan saudara-saudaranya.
  • 14. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Sebagai anak bangsawan yang dimanjakan, ia sebetulnya tidak menuntut kemewahan dan kemanjaan. Dirinya adalah lambang penderitaan rakyatnya. Kepribadiannya itu tidak dapat diubah oleh siapapun, termasuk oleh suaminya sendiri. Pandangan dan kepribadiannya seperti itu sangat bertentangan dengan suaminya yang senang kedudukan, kemewahan serta mengagungkan martabat tinggi.
  • 15. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Antara Cut Meutia dengan Teuku Syamsarif seperti campuran minyak dengan air. Cut Meutia sudah berusaha membujuk suaminya agar berpaling dari penjajah, tetapi tidak pernah ditanggapi. Karena tidak juga diindahkan, Cut Meutia meminta diceraikan saja oleh suaminya. Akhirnya Cut Meutia kembali kepada orangtuanya. Karena Teuku Syamsarif tidak menjemputnya dan juga memberikan nafkah, maka mereka dianggap sudah bercerai. Bercerai dari suaminya, gelora jiwanya terlepas bebas sudah.
  • 16. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Ia pun ikut bergerilya bersama ayah dan saudara-saudaranya. Namun, Teuku Ben Daud tidak mengizinkannya karena yang ia seorang janda. Kemudian ia dinikahkan dengan Teuku Cut Muhammad (Chik Tunong) dan barulah ia benar-benar ikut angkat senjata. Seterusnya ia mendampingi suaminya berperang. Tanggal 5 Maret 1905, Teuku Chik Tunong tertangkap kemudian dihukum tembak. Sebelum dijatuhi hukuman, ia meminta bertemu dulu dengan Cut Meutia dan anaknya Teuku Raja Sabi, 5 tahun. Ia berpesan agar melanjutkan perlawanan terhadap Belanda, anaknya dididik agar terus mempunyai kebencian terhadap Belanda. Cut Muhammad menyarankan menikah Cut Meutia dengan Pang Naggore.
  • 17. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Pang Nanggroe adalah seorang panglima perang cerdik dan licin. Setelah melahirkan anaknya dari Chik Tunong, akhirnya Cut Meutia menikah dengan Pang Nanggroe. Bersama suaminya yang ketiga ini, Cut Meutia meneruskan perjuangan sampai akhirnya ditemukan Belanda. Perjuangannya diteruskan oleh anaknya, Teuku Raja Sabi. Untuk memenuhi kesenangannya, ia bersedia bekerja sama dengan Belanda. Ia memangku uleebalang atas pilihan Belanda. Sedangkan jauh sebelumnya, Sultan Aceh, Muhammad Daud Syah sudah mengangkat Teuku Cut Mahammad, adik Teuku Syamsarif sebagai uleebalang. Jadi, ketika itu, di Keureutoe terdapat dua uleebalang. Kakak beradik itu bagai langit dan bumi. Sang kakak berkiblat kepada Belanda, sedangkan sang adik berpihak kepada kemerdekaan.
  • 18. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Nama Cut Nyak Dien bagai sebuah legenda. Setelah suaminya, Teuku Umar meninggal, ia memilih melanjutkan perjuangan bersenjata dengan pilihan : hidup atau mati di hutan belantara daripada menyerah kepada Belanda. Ia membiarkan dirinya menderita dan lapar di hutan sambil terus dibayangi oleh pasukan marsose Belanda yang mengejarnya. Adakalanya ia berminggu-minggu tidak menjumpai sesuappun nasi, makan apa saja ditemui di hutan. Ia melakukan itu selama 6 tahun. Ketika itu ia sudah tua dan matanya rabun.
  • 19. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Bila mau, dia bisa menghindari kehidupan seperti itu. Hanya orang yang luar biasa yang menjalaninya. Bagaimana tidak. Ia tumbuh sebagai anak yang manja. Sebagai anak uleebalang, ia setaraf dengan wanita bangsawan lainnya. Ia lahir tahun 1848. Ayahnya, Teuku Nanta Setia, seorang uleebalang. Ibunya juga keturunan bangsawan. Sebagai lazimmnya anak bangsawan, Cut Nyak Dien mendapatkan pendidikan yang baik, terutama pendidikan agama dan pengetahuan tentang rumahtangga. Setelah dewasa, ia dijodohkan dengan Teuku Ibrahim
  • 20. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Dari pernikahannya itu, ia memperoleh seorang anak laki-laki. Ia mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan oleh suaminya di medan peperangan. Bahkan, Cut Nyak Dien aktif di garis depan. Akibatnya ia jarang berkumpul dengan suami dan anaknya. Karena Belanda lebih unggul soal persenjataan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh orang Aceh sendiri, lama-lama daerah kekuasaan Aceh semakin banyak jatuh ke tangan Belanda – termasuk daerah yang dikuasai Cut Nyak Dien. Cut Nyak Dien dan keluarganya terpaksa mengungsi.
  • 21. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Pada tanggal 28 Juni 1878, Teuku Ibrahim dan pengikutnya gugur dalam pertempuran. Lalu terucaplah janjinya, lelaki yang dapat membalas kematian suaminya, akan diterimanya sebagai suami. Teuku Umar akhirnya menebus kematian suaminya. Sebagaimana janjinya, ia menikah dengan Teuku Umar. Bersama Cut Nyak Dien, Teuku Umar memarakkan lagi peperangan melawan Belanda. Cut Nyak Dien dengan pengikutnya melakukan perang gerilya. Dari pernikahannya dengan Teuku Umar, ia mendapat seorang anak yang diberi nama Cut Gambang. Kemudian dinikahkan dengan Teuku Di Buket, anak lelaki Teuku Cik Di Tiro. Pada 11 Februari 1899, Teuku Umar tewas dalam pertempuran. Cut Nyak Dien kembali menjadi janda. Peperangan ia teruskan seorang diri.
  • 22. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN “… selama aku masih hidup, masih berdaya, perang suci melawan kafir ini kuteruskan …” bagian sumpah Cut Nyak Dien sepeninggal suaminya. Ia memimpin peperangan dari persembunyianya di gunung-gunung. Kehidupan Cut Nyak Dien amat sengsara. Ia tidak memiliki apa–apa lagi kecuali semangat pantang menyerah. Ia pun ditinggalkan banyak pengikutnya. Mungkin karena tidak tega melihat penderitaan Cut Nyak Dien, Pang Laot Ali, selaku panglimanya mulai berpikir menyerah sebagai jalan membebaskan Cut Nyak Dien dari penderitaan.
  • 23. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Pang Laot Ali membuat perjanjian dengan pihak Belanda agar tidak menyakiti Cut Nyak Dien. Sebagaimana petunjuk Pang Laot, persembunyian Cut Nyak Dien ditemukan oleh Belanda. Dalam keadaan buta dan lemah, ia mengangkat kedua tangannya dengan kesepuluh jarinya dikembangkan. Dari mulutnya keluar kata-kata “Ya, Allah, ya Tuhan inikah nasib perjuanganku ? Di dalam bulan puasa aku diserahkan kepada kafir”. Dengan tandu, Cut Nayak Dien dibawa Belanda. Tanggal 11 Desember 1906, Pemerintah Belanda mengasingkan Cut Nyak Dien dan kemanakannya ke Sumedang, Jawa Barat. Pada 9 November 1908 ia meninggal.
  • 24. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Pocut Meurah Intan seorang puteri bangsawan dari kalangan Kesultanan Aceh. Ayahnya Keujruen Biheue berasal dari keturunan Pocut Bantan. Pocut Meurah menikah dengan Tuanku Abdul Majid, salah seorang anggota keluarga Sultan Aceh. Ia seorang pejabat bea cukai pelabuhan yang gigih menantang kehadiran Belanda. Dari pernikahannya dengan Tuanku Abdul Majid, Pocut Meurah mendapat tiga anak laki-laki. Belanda mencatat, bahwa Pocut Meurah salah satu figur dari Kesultanan Aceh yang paling anti Belanda. Dalam laporan kolonial (Koloniaal Verslag) tahun 1905, sampai tahun 1904, satu-satunya tokoh dari kalangan Kesultanan Aceh yang belum menyerah dan tetap bersikap anti terhadap Belanda adalah Pocut Meurah Intan.
  • 25. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Semangat anti Belanda yang teguh itulah yang diwariskannya pada puteranya sehingga mereka bersama-sama dengan pejuang Aceh lainnya menentang Belanda. Ia bercerai dengan suaminya karena Tuanku Abdul Majid menyerahkan diri kepada Belanda. Lalu ia mengajak anak-anaknya terus berperang. Dua diantara anaknya, Tuanku Muhammad Batee dan Tuanku Nurdin, kemudian menjadi terkenal sebagai pemimpin pergerakan.
  • 26. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Intensitas patroli Belanda yang semakin meningkat, membuat Pocut Meuran Intan bersama kedua putranya tertangkap marsose. Namun, sebelum tertangkap, ia masih sempat melakukan perlawanan yang amat mengagumkan pihak lawan. Valtman, pemimpin pasukan Belanda yang berpengalaman di Aceh dan baik hati, menyebutnya sebagai heldhaftig (gagah berani). “Kalau begitu, biarlah aku mati,” ucap Pocut Meuran Intan. Lalu ia mencabut rencongya menyerbu brigade tempur Belanda. Ia mengalami luka parah. Terbaring di tanah digenangi darah dan lumpur. Veltman mengira ia tewas lalu meninggalkannya. Kata Valtman, biar dia meninggal ditangan bangsanya sendiri.
  • 27. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Pocut Meuran Intan ternyata masih hidup. Ia diselamatkan. Veltman kemudian mengirim dokter untuk merawat luka-lukanya. Namun, Pocut Meuran menolak dokter Belanda itu. Ia sembuh, tetapi kondisi tubuhnya tidak lagi sekuat sebelumnya. Kemudian, bersama putranya, Pocut Meurah Tuanku Budiman dimasukkan ke penjara. Sementara putranya yang lain, Tuanku Nurdin tetap melanjutkan perjuangan sampai kemudian ditahan oleh Belanda. Pocut Meurah Intan yang pincang dengan kedua putranya 6 Mei 1905 kemudian diasingkan ke Blora, Jawa. Pada 19 Septembar 1937 Pocut Meurah Intan meninggal.
  • 28. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Dr. C. Snouck Hurgronje terkagum-kagum menyaksikan sebuah makam yang demikian indah di situs purbakala Kerajaan Samudera Pasai di Aceh Utara. Makam yang terbuat dari pualam itu, merupakan makam yang terindah di Asia Tenggara. Makam yang dihiasai dengan ayat – ayat Quran tersebut, adalah makam seorang raja perempuan bernama Nahrasiyah. Ratu tersebut tentu seorang raja yang besar, terbukti dari hiasan makamnya yang sangat istimewa.
  • 29. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Ratu merupakan putri Sultan Zain al-Abidin. Sayang, sedikit sekali sumber sejarah tentang dirinya – yang memerintah lebih dari 20 tahun. Kerajaan Samudera Pasai senantiasa mengeluarkan mata uang emas. Namun, kepunyaan Ratu sampai saat ini belum ditemukan. Sementara itu, dirham ayahnya ditemukan – dimana disisi depan mata uang tersebut tercantum “Zainal Abidin Malik az-Zahir”.
  • 30. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Nama Sultan Zain al-Abidin dalam berita–berita Tiongkok dikenal dengan Tsai-nu-li-a-ting-ki. Kronika Dinasti Ming (1368-1643) menyebutkan, Raja ini mengirimkan utusan-utusannya yang ditemani oleh sida-sida China, Yin Ching kepada mahararaja China, Ch’engtsu (1403-1424). Maharaja China kemudian mengeluarkan dekrit pengangkatannya sebagai Raja Samudera dan memberikan sebuah cap kerajaan dan pakaian kerajaan. Pada tahun 1415 Laksamana Cheng Ho dengan armadanya datang mengunjungi Kerajaan Samudera. Diceritakan, Sekandar, kemanakan suami kedua Ratu, bersama pengikutnya, merampok Cheng Ho.
  • 31. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Serdadu–serdadu China dan Ratu Kerajaan Samudera dapat mengalahkan Sekandar. Ia ditanggap lalu dibawa ke Tiongkok untuk dijatuhi hukuman mati. Ratu yang dimaksud dalam berita China itu tidak lain adalah Ratu Nahrasiyah.
  • 32. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Bersyukur bahwa catatan tentang Sultanah Safiatuddin Syah cukup banyak sehingga dapat memberikan gambaran yang memadai mengenai kepemimpinannya. Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan yang berdaulat. Syafiatuddin Syah yang lahir tahun 1612, anak tertua Sultan Iskandar Muda. Puteri Syafiatuddin tumbuh menjadi gadis yang rupawan, cerdas dan berpengetahuan..
  • 33. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Setelah dewasa, dia dinikahkan oleh ayahnya dengan Iskandar Thani, putera Sultan Pahang yang dibawa ke Aceh setelah dikalahkan oleh Sultan Iskandar Muda. Tahun 1636, Sultan Iskandar Muda meninggal. Menantunya lalu diangkat menjadi Sultan Aceh. Lima tahun memerintah, ia meninggal (15 Ferbruari 1642) tanpa memberikan keturunan. Tiga hari setelah berkabung, para pembesar kerajaan sepakat mengangkat sang permaisuri menjadi raja. Namun, menjelang penobatannya, muncul pertentangan.
  • 34. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Ada dua alasan: Pertama Sultan Iskandar Thani tidak berputra dan kedua, soal kelayakan perempuan menjadi raja. Persoalan tersebut diserahkan kepada ulama senior yang sangat berpengaruh saat itu, yaitu Tengku Abdurrauf dari Singkil. Ia menyarankan pemisahan urusan agama dengan urusan pemerintahan. Dari sudut adat dan hukum Islam, Syafiatuddin memenuhi sarat sebagai pemimpin. Selain itu, Syafiatuddin memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang cukup. Para ulama juga mengeluarkan fatwa, bahwa urusan agama dan negara harus dipisahkan sepanjang keduanya tidak saling bertentangan
  • 35. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Sultanah Safiatuddin Syah memerintah selama 35 tahun (1641- 1675). Inilah masa-masa yang paling sulit karena situasi Malaka saat itu sedang panas dengan adanya perseteruan VOC dengan Potugis merebut pengaruh sehingga sang ratu tidak bisa terhindar darinya karena Aceh merupakan pusat dagang utama. Sultanah sangat memperhatikan pengendalian pemerintahan, pendidikan, keagamaan dan perekonomian. Namun, agak mengabaikan soal kemeliteran. Pada tahun 1668, misalnya, ia mengutus ulama-ulama Aceh ke negeri Siam untuk menyebarkan agama Islam.
  • 36. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Dalam ekonomi, ia menerbitkan mata uang emas dan menerapkan cukai bagi pedagang asing yang berdagang di Aceh. Dalam urusan kenegaraan, ia membentuk dua lembaga pemerintahan, yaitu Balai Laksamana (Angkatan Perang yang dikepalai oleh seorang Laksamana) dan Balai Fardah (Lembaga yang mengatur keuangan kerajaan seperti pemugutan cukai dan mengeluarkan mata uang). Selain itu, Sultanah membentuk lembaga tempat bermusyawarah, yaitu Balai Rungsari (institusi yang terdiri empat uleebalang besar Aceh), Balai Gadeng (beranggotakan 22 ulama besar Aceh), Balai Mejelis Mahkamah Rakyat (semacam DPR yang beranggotakan 73 orang yang mewakili daerah pemukiman).
  • 37. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Yang menarik adalah, diantara 73 anggota dewan tersebut, terdapat sejumlah wanita. Ia adalah seorang raja besar yang sangat dihormati oleh rakyatnya dan disegani oleh negara asing (Belanda, Portugis, Inggris, India dan Arab). Ia meninggal 23 Oktober 1675. Oleh penurusnya, Sultanah Safiatuddin Syah tetap dihormati dengan mencantumkan namanya Sultanah pada setempel / segel kerajaan. Selanjutnya, kerajaan diperintah oleh Naqiatuddin dengan gelar Sri Sultan Nurul-Alam Naqiatuddin Syah.
  • 38. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Naqiatuddin Syah meninggal, digantikan oleh Inayat Zakiatuddin Syah. Menurut orang Inggris yang mengunjunginya tahun 1684, usianya ketika itu sekitar 40 tahun. Ia digambarkan sebagai orang bertubuh tegap dan suaranya lantang. Pada masa pemeritahannya, Aceh mendapatkan kunjungan dari Inggris yang hendak membangun sebuah benteng pertahanan guna melindungi kepentingan dagangnya.
  • 39. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Ratu menolaknya dengan mengatakan, Inggris boleh berdagang, tetapi tidak dizinkan mempunyai benteng sendiri. Tentu Ratu tahu apa maksud dari benteng yang dipersenjatai itu. Tamu lainnya adalah kedatangan utusan dari Mekkah. Tamu tersebut bernama El. Hajj Yusuf E. Qodri yang diutus oleh Raja Syarif Barakat yang datang tahun 1683. Dari utusan tersebut Ratu menerima sejumlah hadiah.
  • 40. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Sekembali ke Mekkah, utusan melaporkan kepada Raja Syarif betapa baik dan sempurnanya pemerintahan Ratu Kerajaan Aceh yang rakyatnya taat memeluk Islam. Sama halnya dengan dua ratu sebelumnya, Zakiatuddin Syah mengeluarkan mata uang sendiri. Ratu meninggal 3 Oktober 1688 lalu digantikan oleh Kamalat Zainatuddin Syah.
  • 41. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG I Perang Aceh Pertama [1873-1874] dipimpin oleh Panglima Polim & Sultan Mahmud Syah melawan Belanda yg dipimpin Köhler. Köhler dengan 3000 serdadunya dapat dipatahkan, dimana Köhler sendiri tewas pada tanggal 14 April 1873. Sepuluh hari kemudian, perang berkecamuk di mana-mana. Yang paling besar saat merebut kembali Masjid Raya Baiturrahman, yg dibantu oleh beberapa kelompok pasukan. Ada di Peukan Aceh, Lambhuk, Lampu’uk, Peukan Bada, sampai Lambada, Krueng Raya. Beberapa ribu orang juga berdatangan dari Teunom, Pidie, Peusangan, & beberapa wilayah lain. Perang Aceh Pertama ialah ekspedisi Belanda terhadap Aceh pada tahun 1873 yg bertujuan mengakhiri Perjanjian London 1871, yg menindaklanjuti traktat dari tahun 1859 [diputuskan oleh Jan van Swieten].
  • 42. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG I Melalui pengesahan Perjanjian Sumatera, Belanda berhak mendapatkan pantai utara Sumatera yg di situ banyak terjadi perompakan. Komisaris Pemerintah Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen yg mengatur Aceh mencoba mengadakan perundingan dengan Sultan Aceh namun tak mendapatkan apa yg diharapkan sehingga ia menyatakan perang pada Aceh atas saran GubJen James Loudon. Blokade pesisir tak berjalan sesuai yg diharapkan. Belanda kemudian memerintahkan ekspedisi pertama ke Aceh, di bawah pimpinan Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler & sesudah kematiannya tugasnya digantikan oleh Kolonel Eeldert Christiaan van Daalen. Dalam ekspedisi tersebut dipergunakan senapan Beaumont untuk pertama kalinya namun ekspedisi tersebut berakhir dengan kembalinya pasukan Belanda ke Jawa. Tak dapat disangkal bahwa Masjid Raya Baiturrahman direbut 2 kali [dan di saat yg kedua kalinya tewaslah Köhler.
  • 43. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG I Terjadi serbuan beruntun ke istana pada tanggal 16 April di bawah pimpinan Mayor F. P. Cavaljé namun tak dapat menduduki lebih lanjut karena keulungan orang Aceh serta banyaknya serdadu yg tewas & terluka. Serdadu Belanda tak cukup persiapan yg harus ada untuk serangan tersebut. Di samping itu, jumlah artileri [berat] tak cukup & mereka tak cukup mengenali musuh. Mereka sendiri harus menarik diri dari pesisir & atas petunjuk Komisaris F. N. Nieuwenhuijzen [yang menjalin komunikasi dengan GubJen Loudon] & kembali ke Pulau Jawa. Menurut George Frederik Willem Borel, kapten artileri, serdadu dapat memperoleh pesisir bila mendapatkan titik lain yg agak lebih kuat, namun Komandan Marinir Koopman tak dapat memberikan kepastian bahwa ada hubungan yg teratur antara bantaran sungai & saat itu sedang berlangsung muson yg buruk, yg karena itulah kedatangan pasukan baru jadi sulit. Setelah kembalinya ekspedisi itu, angkatan tersebut banyak disalahkan akibat kegagalan ekspedisi itu.
  • 44. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG I Dari situlah GubJen James Loudon mengadakan penyelidikan di mana para bawahan harus memberikan penilaian atas atasan mereka. Penyelidikan tersebut kemudian juga banyak menuai kontroversi & menimbulkan “perang kertas” sesudah Perang Aceh I [dokumen & tulisan pro & kontra penyelidikan tersebut terjadi terus menerus]. Penyelidikan itu masih berawal, sesudah Perang Aceh II, ketika kapten & kepala staf Brigade II GCE. van Daalen menolak untuk ditekan GubJen Loudon. Alasan sebelumnya ialah selama itu Loudon telah memerintahkan penyelidikan yg untuk itu pamannya EC. van Daalen, yg merupaken panglima tertinggi ekspedisi pertama sesudah kematian panglima tertinggi sebelumnya Johan Harmen Rudolf Kohler, sebagai orang jenius yg malang sesudah kegagalan ekspedisi tersebut, dihadirkan & selama penyelidikan itu [meskipun kemudian meninggal] .
  • 45. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG I Van Daalen, komandan Pasukan Hindia, Willem Egbert Kroesen mengetahui bahwa pemerintah Hindia-Belanda tak diberi cukup informasi atas terganggunya pembekalan senjata pada pasukan itu. Loudon tak mengizinkan Van Daalen [keponakan] mendapatkan Militaire Willems-Orde & untuk itu memandang bahwa Van Daalen harus terus dikirimi uang tunjangan pensiun. Raja Willem II mulai menganugerahkan Medali Aceh 1873-1874 pada tanggal 12 Mei 1874. Yang khas ialah pembawa medali tersebut juga dapat diberi gesper bertulisan “ATJEH 1873-1874? pada pita Ereteken voor Belangrijke Krijgsbedrijven. Terdapat pula salib Militaire Willems-Orde & Medaille voor Moed en Trouw.
  • 46. PERANG II Pada Perang Aceh Kedua [1874- 1880], di bawah Jend. Jan van Swieten, Belanda berhasil menduduki Keraton Sultan, 26 Januari 1874, & dijadikan sebagai pusat pertahanan Belanda. 31 Januari 1874 Jenderal Van Swieten mengumumkan bahwa seluruh Aceh jadi bagian dari Kerajaan Belanda. Ketika Sultan Machmud Syah wafat 26 Januari 1874, digantikan oleh Tuanku Muhammad Dawood yg dinobatkan sebagai Sultan di masjid Indragiri. Perang ini diumumkan oleh KNIL terhadap Aceh pada tanggal 20 November 1873 sesudah kegagalan serangan pertama. Pada saat itu, Belanda sedang mencoba menguasai seluruh Nusantara. Ekspedisi yg dipimpin oleh Jan van Swieten itu terdiri atas 8. 500 prajurit, 4. 500 pembantu & kuli, & belakangan ditambahkan 1. 500 pasukan. Pasukan Belanda & Aceh sama-sama menderita kolera. Sekitar 1. 400 prajurit kolonial meninggal antara bulan November 1873 sampai April 1874.
  • 47. PERANG II Setelah Banda Aceh ditinggalkan, Belanda bergerak pada bulan Januari 1874 & berpikir mereka telah menang perang. Mereka mengumumkan bahwa Kesultanan Aceh dibubarkan & dianeksasi. Namun, kuasa asing menahan diri ikut campur, sehingga masih ada serangan yg dilancarkan oleh pihak Aceh. Sultan Mahmud Syah & pengikutnya menarik diri ke bukit, & sultan meninggal di sana akibat kolera. Pihak Aceh mengumumkan cucu muda Tuanku Ibrahim yg bernama Tuanku Muhammad Daud Syah, sebagai Sultan Ibrahim Mansur Syah [berkuasa 1874-1903]. Perang pertama & kedua ini ialah perang total & frontal, dimana pemerintah masih berjalan mapan, meskipun ibu kota negara berpindah ke Keumala Dalam, Indrapuri, & tempat-tempat lain.
  • 48. Perang ketiga [1881-1896], perang dilanjutkan secara gerilya & dikobarkan perang fisabilillah. Dimana sistem perang gerilya ini dilangsungkan sampai tahun 1904. Perang gerilya ini pasukan Aceh di bawah Teuku Umar bersama Panglima Polim & Sultan. Pada tahun 1899 ketika terjadi serangan mendadak dari pihak Van der Dussen di Meulaboh, Teuku Umar gugur. Tetapi Cut Nyak Dhien istri Teuku Umar kemudian tampil menjadi komandan perang gerilya.
  • 49. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG IV Perang keempat [1896-1910] ialah perang gerilya kelompok & perorangan dengan perlawanan, penyerbuan, penghadangan & pembunuhan tanpa komando dari pusat pemerintahan Kesultanan. Taktik Perang belanda Menghadapi Aceh Taktik perang gerilya Aceh ditiru oleh Van Heutz, dimana dibentuk pasukan maréchaussée yg dipimpin oleh Hans Christoffel dengan pasukan Colone Macan yg telah mampu & menguasai pegunungan-pegunungan, hutan-hutan rimba raya Aceh untuk mencari & mengejar gerilyawan-gerilyawan Aceh. Taktik berikutnya yg dilakukan Belanda ialah dengan cara penculikan anggota keluarga gerilyawan Aceh. Misalnya Christoffel menculik permaisuri Sultan & Tengku Putroe [1902].
  • 50. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG IV Van der Maaten menawan putera Sultan Tuanku Ibrahim. Akibatnya, Sultan menyerah pada tanggal 5 Januari 1902 ke Sigli & berdamai. Van der Maaten dengan diam-diam menyergap Tangse kembali, Panglima Polim dapat meloloskan diri, tetapi sebagai gantinya ditangkap putera Panglima Polim, Cut Po Radeu saudara perempuannya & beberapa keluarga terdekatnya. Akibatnya Panglima Polim meletakkan senjata & menyerah ke Lhokseumawe pada Desember 1903. Setelah Panglima Polim menyerah, banyak penghulu-penghulu rakyat yg menyerah mengikuti jejak Panglima Polim.
  • 51. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG IV Taktik selanjutnya, pembersihan dengan cara membunuh rakyat Aceh yg dilakukan di bawah pimpinan Gotfried Coenraad Ernst van Daalen yg menggantikan Van Heutz. Seperti pembunuhan di Kuta Reh [14 Juni 1904] dimana 2. 922 orang dibunuhnya, yg terdiri dari 1. 773 laki-laki & 1. 149 perempuan. Taktik terakhir menangkap Cut Nyak Dhien istri Teuku Umar yg masih melakukan perlawanan secara gerilya, dimana akhirnya Cut Nya Dien dapat ditangkap & diasingkan ke Sumedang. Surat perjanjian tanda menyerah Pemimpin Aceh
  • 52. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG IV Selama perang Aceh, Van Heutz telah menciptakan surat pendek [korte verklaring, Traktat Pendek] tentang penyerahan yg harus ditandatangani oleh para pemimpin Aceh yg telah tertangkap & menyerah. Di mana isi dari surat pendek penyerahan diri itu berisikan, Raja [Sultan] mengakui daerahnya sebagai bagian dari daerah Hindia Belanda, Raja berjanji tak akan mengadakan hubungan dengan kekuasaan di luar negeri, berjanji akan mematuhi seluruh perintah-perintah yg ditetapkan Belanda.
  • 53. MENU Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN PERANG IV Perjanjian pendek ini menggantikan perjanjian-perjanjian terdahulu yg rumit & panjang dengan para pemimpin setempat. Walau demikian, wilayah Aceh tetap tak bisa dikuasai Belanda seluruhnya, dikarenakan pada saat itu tetap saja terjadi perlawanan terhadap Belanda meskipun dilakukan oleh sekelompok orang [masyarakat]. Hal ini berlanjut sampai Belanda enyah dari Nusantara & diganti kedatangan penjajah baru yakni Jepang [Nippon].
  • 54. Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Perempuan millenium Indonesia masih berjuang menegakkan kesamaan haknya – yang terinspirasi oleh “gerutuan” R.A. Kartini. Namun, 7 abad lalu perempuan Aceh telah menikmati hak-haknya sebagai manusia yang setara tanpa perdebatan. Barangkali selama ini yang kita kenal pahlawan perempuan dari Aceh mugkin hanya Cut Nyak Dien saja. Hal ini dapat dipahami karena perjuangan heroiknya melawan Balanda sudah difilmkan, dimana pemeran sebagai Cut Nyak Dhien adalah Christine Hakim.
  • 55. Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Akan tetapi sebenarnya Cut Nyak Dhien hanyalah satu dari sekian banyak perempuan Aceh yang memiliki kehebatan yang luar biasa di Aceh. Dan itu sudah ada jauh sebelum isu emansipasi dikembangkan. Sebab peran mereka melebihi peran para laki-laki pada saat itu. Di Matangkuli, Kecamatan Minye Tujoh, Aceh Utara, terdapat sebuah makam kuno yang pada nisannya bertuliskan Arab dan Jawa Kuno. Dituliskan di nisan itu, orang yang dimakamkan adalah Ratu Ilah Nur yang meninggal tahun 1365. Siapa Ilah Nur ? Ilah Nur adalah seorang Ratu yang memerintah Kerajaan Pasai. kitab Negara Kartagama tulisan Prapanca.
  • 56. Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Di Matangkuli, Kecamatan Minye Tujoh, Aceh Utara, terdapat sebuah makam kuno yang pada nisannya bertuliskan Arab dan Jawa Kuno. Dituliskan di nisan itu, orang yang dimakamkan adalah Ratu Ilah Nur yang meninggal tahun 1365. Siapa Ilah Nur ? Ilah Nur adalah seorang Ratu yang memerintah Kerajaan Pasai. Keterangan itu juga dapat diperoleh di kitab Negara Kartagama tulisan Prapanca.
  • 57. Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Disebutkan, Samudera Pasai merupakan daerah yang ditaklukkan oleh HayamWuruk, dengan Patihnya Gajah Mada. Buku Hikayat Raja Raja Pasai juga menyebutkan tentang kekuasaan Majapahit terhadap Pasai. Setelah segala sesuatunya diatur di Pasai, laskar Majapahit kembali ke Jawa. Namun, sebelum kembali, pembesar-pembesar Majapahit mengangkat seorang Raja, yaitu Ratu Nur Ilah. Ratu Nur Ilah merupakan keturunan Sultan Malikuzzahir. Tidak banyak keterangan yang didapatkan oleh peneliti tentang masa pemerintahan Ratu Ilah Nur ini.
  • 58. Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Perempuan Aceh memang luar biasa. Mereka mampu mensejajarkan diri dengan kaum pria. Bahkan, pekerjaan peperangan pun, yang biasanya seluruhnya dilakukan oleh kaum pria, diterjuninya pula. Mereka menjadi panglima, memimpin ribuan laskar di hutan dan di gunung-gunung. Bahkan ada laskar wanita yang disebut Inong Bale. Mereka ini para janda yang menuntut kematian suaminya. Para perempuan Aceh berani meminta cerai dari suaminya bila suaminya berpaling muka kepada Belanda. Kaum pria Aceh pun bersikap sportif. Mereka dengan lapang hati memberikan sebuah jabatan tertinggi dan rela pula menjadi anak buahnya.
  • 59. Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Diantaranya mereka yang amat dikenal bahkan melegenda, seperti Cut Nyak Dhien, Laksamana Kumalahayati, dan sebagainya. Beberapa periode, Kerajaan Aceh Besar yang berdaulat, pernah dipimpin oleh perempuan. Selain Ratu Nur diatas, ada Sultanah Safiatuddin Syah, Ratu Inayat Zakiatuddin Syah, Sultanah Nurul Alam Naqiatuddin Syah dan Ratu Nahrasiyah. Sementara yang terjun ke medan pertempuran, ada Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Pocut Baren dan Pocut Meurah Intan. Ada pula yang menjadi uleebalang (penguasa lokal).
  • 60. Sejarah L.Belakang TOKOH Perang I Perang II Perang III Perang IV KESIMPULAN Diantara panglima-panglima tersebut, yang banyak disebut-sebut oleh pendatang Barat adalah Laksamana Malahayati. Mereka ini oleh peneliti barat disejajarkan dengan Semiramis, Permaisuri Raja Babilon dan Katherina II Kaisar Rusia.