SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KELOMPOK 6
ANGGOTA :
ARMAN MUTTAQIN
GENTA NOVAZ
MELI MAOLIDIA
M.GAFFA
NISA NURSAMSIAH
SIFA NURAENI
SEJARAH PERANG ACEH MELAWAN
BELANDA (1873-1912)
LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan Pax Neerlandica, Belanda sangat berambisi untuk
menguasai Aceh. Tetapi di sisi lain orang-orang Aceh dan para sultan yang pernah
berkuasa tetap ingin mempertahankan kedaulatan Aceh. Semangat dan tindakan
sultan beserta rakyatnya yang demikian itu memang secara resmi didukung dan
dibenarkan oleh adanya Traktat London tanggal 17 Maret 1824.
Gerakan menuju aneksasi terus diintensifkan. Pada tanggal 1 Februari 1858,
Belanda menyodorkan perjanjian dengan Sultan Siak, yaitu Sultan Ismail. Perjanjian
itu dikenal dengan Traktat Siak.
Perkembangan politikl yang semakin menohok Kesultanan Aceh adalah
ditandatanganinya Traktat Sumatera antara Belanda dengan Inggris pada tanggal
2 November 1871.
PENYEBAB TERJADINYA PERANG ACEH
1) Aceh berpendapat, bahwa daerah Sumatra Timur merupakan
wilayah yang didapat pada masa kejayaan, sedangkan Belanda
menganggap bahwa daerah itu diperoleh dari Sultan Siak
sebagai upah membantu Siak dalam perang saudara sesuai
dengan Traktat Siak 1858.
2) Setelah Terusan Suez selesai tahun 1869, Aceh merupakan
daerah yang penting, karena pelayaran internasional dari Eropa
ke Asia melalui perairan Aceh.
3) Makin berkembangnya Imperialisme modern yang berusaha
memperoleh tanah jajahan untuk dijadikan sumber bahan
industry dan pasaran industri. Negara-negara imperialis
berlomba-lomba memperoleh tanah jajahan untuk keperluan
tersebut.
4) Politik ekspansi Belanda ke luar Jawa dalam usahanya
mewujudkan Pax Neerlandicatidak terhalang lagi oleh daerah
Aceh. Karena adanya Treaty of Sumatra (1871) Inggris berjanji
tidak akan menghalangi Belanda meluaskan daerahnya di
Sumatra.
Profil Teuku Umar
 Lahir di Meulaboh, Aceh Barat pada 1854, Teuku
Umar adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia.
Tercatat, pria yang diyakini memiliki taktik unik
melawan penjajah ini pernah memimpin perang
gerilya di Aceh sejak tahun 1873 sampai 1899. Teuku
Umar sendiri merupakan keturunan Minangkabau.
Kakeknya, Datuk Makdum Sati, dikenal berjasa
terhadap Sultan Aceh.
 Teuku Umar kecil memiliki sifat pemberani. Selain itu
ia juga dikenal cerdas dan pang menyerah, serta
memiliki hobi berkelahi. Ketika berusia 19 tahun dan
diangkat sebagai keuchik Daya Meulaboh, terjadi
perang Aceh. Teuku Umar lantas bergabung bersama
para pejuang di kampungnya hingga Aceh Barat.
Profil Cut Nyak Dien
Cut Nyak Dhien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat
beragama di Aceh Besar, wilayah VI Mukim pada tahun 1848.
Ayahnya bernama Teuku Nanta Seutia, seorang uleebalang VI
Mukim, yang juga merupakan keturunan Datuk Makhudum Sati,
perantau dari Minangkabau. Datuk Makhudum Sati merupakan
keturunan dari Laksamana Muda Nanta yang merupakan
perwakilan Kesultanan Aceh pada zaman pemerintahan Sultan
Iskandar Muda di Pariaman.[4]. Datuk Makhudum Sati mungkin
datang ke Aceh pada abad ke 18 ketika kesultanan Aceh
diperintah oleh Sultan Jamalul Badrul Munir.[2][5]. Sedangkan
ibunya merupakan putri uleebalang Lampageu.
Pada masa kecilnya, Cut Nyak Dhien adalah anak yang cantik.[2]
Ia memperoleh pendidikan pada bidang agama (yang dididik
oleh orang tua ataupun guru agama) dan rumah tangga
(memasak, melayani suami, dan yang menyangkut kehidupan
sehari-hari yang dididik baik oleh orang tuanya).
Profil Panglima Polem XI
Panglima Polem yang bernama lengkap Teuku Panglima
Polem Sri Muda Perkasa Muhammad Daud adalah
seorang panglima Aceh. Sampai saat ini belum
ditemukan keterangan yang jelas mengenai tanggal dan
tahun kelahiran Panglima Polem, yang jelas ia berasal
dari keturunan kaum bangsawan Aceh. Ayahnya bernama
Panglima Polem VIII Raja Kuala anak dari Teuku Panglima
Polem Sri Imam Muda Mahmud Arifin yang juga terkenal
dengan Cut Banta (Panglima Polem VII (1845-1879).
Mahmud Arifin merupakan Panglima Sagoe XXII Mukim
Aceh Besar.
Profil Cut Nyak Mutia
Cut Nyak Meutia dilahirkan di Keureutoe, Pirak, Aceh
Utara, tahun 1870, beliau adalah salah satu Pahlawan
Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh selain Cut
nyak dhien.
Cut Meutia adalah putri dari ayah yang
bernamaTeuku Ben Daud Pirak dan ibu Cut Jah. Cut
meutia adalah putri satu-satunya dari empat saudara
laki-laki yang lainnya yaitu:Teuku Cut Beurahim
disusul kemudian Teuku Muhammadsyah, Teuku Cut
Hasan dan Teuku Muhammad Ali. Ayahnya adalah
seorang Uleebalalang di desa Pirak yang berada
dalam daerah keuleebalangan Keureutoe.
PERIODE PERANG ACEH
1. Masa Permulaan
Belanda menyerang Kotaraja (Banda Aceh) dan menduduki
daerah sekitarnya, sehingga Sultan Aceh menyingkir ke pedalaman.
Belanda yang tidak mendapatkan jawaban atas tuntutannya agar
Aceh mengakui Belanda sebagai Yang Dipertuankan, penyatakan
perang terhadap Aceh pada 26 Maret 1873. Serangan pertama
dilakukan dengan kekuatan tiga ribu orang di bawah pimpinan
Jendral Kohler.
Jendral Kohler tewas dalam perlawanan yang dilakukan rakyat Aceh saat
ia tengah melakukan peninjauan didekat Masjid Raya Aceh. Usaha Belanda
merebut istana Sultan pun gagal. Lalu Belanda melakukan serangan kedua
yang dipimpin oleh Letjen Van Swieten dengan kekuatan 7.000 orang.
Karena system senjata teknit, artinya dengan menggunakan senjata dan
kekerasan perang Aceh tidak juga terselesaikan, maka dipergunakan system
senjata social. Belanda membujuk Perdana Mentri Habib Abdurrakhman Al
Zahir agar mau berdamai, dengan dijanjikan uang tahunan $ 10.000 dan
bertempat tinggal di Negara asalnya yaitu Arab.
2. Masa Konsentrasi Stelsel
Belanda hanya dapat bertahan di daerah yang telah didudukinya karena tidak
memiliki biaya yang cukup untuk menyelesaikan perang Aceh dalam waktu singkat.
Belanda membentuk pemerintahan sipil yang dipertahankan dengan membentuk pos
pos yang dihubungkan dengan kendaraan. Diluarnya diadakan tanah tanah terbuka
untuk mengetahui apabila ada musuh yang menyerang.
Teuku Umar berpura-pura menyerah pada Belanda dan memperoleh kepercayaan
memimpin 250 orang pasukan bersenjata lengkap. Setelah pasukannya sudah
mendapatkan banyak senjata dan dipercaya membawa dana 800.000 gulden, pada 29
Maret 1896 Teuku Umar dengan pasukannya berbalik dan kembali melawan Belanda.
Karena Belanda semakin kesulitan, Belanda meminta saran kepada Dr. C.
Snouk Hurgonje. Adapun isi nasehat / saran dari Dr. C. Snouk Hurgonje :
1. Perlu memecah belah persatuan dan kekuatan Aceh
2. Menghadapi kaum ulama yang fanatik dalam memimpin perlawanan
harus dengan kekerasan
3. Bersikap lunak terhadap kaum bangsawan dan keluarganya dan diberi
kesempatan untuk masuk ke dalam korps pamong praja dalam
pemerintahan Kolonial Belanda.
3. Masa Akhir Perang
Belanda bertekad menyelesaikan perang dengan menggunakan nasihat dari Dr. C
Snouk Hurgonje. Untuk itu diangkat Letjol Van Heutz menjadi gubernur militer yang
baru.
Semua pasukan disiagakan dengan dibekali seluruh persenjataan. Van Heutz segera
melakukan serangan terhadap pos pertahan para pemimpin perlawanan di berbagai
daerah. Dalam hal ini Belanda juga mengerahkan pasukan anti gerilya yang disebut
Korps Marchausse (Marsose) yakni pasukan opsir Belanda.
Di Meulaboh perlawanan Aceh dilakukan oleh Teuku Umar, namun
kemudian beliau tewas dalam pertempuran. Van Heutz memimpin operasi di
daerah timur dan berhasih merebut Benteng Batee Hie. Sementara Sultan
yang menyingkir ke pedalaman akhirnya menyerah kepada Belanda pada
tahun 1903. Untuk melemahkan semangat pejuang, Belanda menangkap
keluarga Panglima Polem sehingga menyerah kepada Belanda pada tahun 6
September1903.
Sementara itu Cut Nyak Dien teru mengobarkan perang jihad dengan
bergerilya.Tetapi setelah pos pertahanannya berhasil dikepung pada tahun
1906 Cut Nyak Dien berhasil ditangkap. Ia dibuang ke Sumedang, Jawa Barat
sampai meninggal pada tanggal 8 November 1908.
Di pesisir Utara dan Timur Aceh, Cut Nyak Mutia melanjutkan perang
melawan kekejaman Belanda. Cut Nyak Mutia sesuai dengan pesan suaminya
Teuku Cik Tunong sebelum ditembak mati oleh Belanda di sarankan unntuk
menikah dengan Pang Nanggru.Oleh karena itu, Cut Nyak Mutia bersama –
sama melawan Belanda dengan Pang Nanggru. Pada tanggal 26 September
1910 terjadi pertempuran sengit di Paya Cicem.
Pang Nanggru tewas dan Cut Nyak Mutia berhasil meloloskan diri. Bersama
putranya Raja Sabil (usia 11 tahun). Cut Nyak Mutia terus memimpin
perlawanan. Tapi pada akhirnya Ia dapat di desak dan gugur setelah beberapa
peluru menembus kaki dan tubuhnya. Ulama yang lain seperti Teungku di
Barat bersama istrinya Cut Po Fatimah masih melanjutkan perlawanan, tetapi
keduanya itu akhirnya juga gugur ditembak oleh Belanda pada tahun 1912.
Demikian Perang Sabil yang digelorakan rakyat Aceh secara massal baru
berakhir pada tahun 1912.
Tetapi sebenarnya masih ada gerakan – gerakan perlawanan lokal yang
berskala kecil sering terjadi, bahkan dikatakan perang – perang kecil itu
berlangsung sampai tahun 1942
ANY QUESTION?

More Related Content

What's hot

Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismeFikri Yaqin
 
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurNurrachman Budi Mulya
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2regiandira739
 
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratPerlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratSuci Mairoza Sya
 
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belandaKelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belandaaudy ayu
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5 Stella Bakti Lakka
 
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 
Kerajaan Islam Siak Sri Inderapura
Kerajaan Islam Siak Sri InderapuraKerajaan Islam Siak Sri Inderapura
Kerajaan Islam Siak Sri InderapuraAstrilia Valentina
 
Kerajaan kota kapur
Kerajaan kota kapurKerajaan kota kapur
Kerajaan kota kapurAkbarul Umam
 
Kerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh DarussalamKerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh DarussalamMira Pribadi
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKrisdiana 1911
 
BAB 2 KESULTANAN MARITIM ISLAM.pptx
BAB 2 KESULTANAN MARITIM ISLAM.pptxBAB 2 KESULTANAN MARITIM ISLAM.pptx
BAB 2 KESULTANAN MARITIM ISLAM.pptxYeniPuspitaSari18
 
Ppt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakPpt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakDewi_Sejarah
 

What's hot (20)

Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Perang paderi
Perang paderiPerang paderi
Perang paderi
 
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
 
Sejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlakSejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlak
 
Kerajaan Tidore
Kerajaan TidoreKerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
 
Sejarah Kerajaan Kutai
Sejarah Kerajaan KutaiSejarah Kerajaan Kutai
Sejarah Kerajaan Kutai
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratPerlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
 
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belandaKelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
 
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Perang aceh
Perang acehPerang aceh
Perang aceh
 
Kerajaan Islam Siak Sri Inderapura
Kerajaan Islam Siak Sri InderapuraKerajaan Islam Siak Sri Inderapura
Kerajaan Islam Siak Sri Inderapura
 
Kerajaan kota kapur
Kerajaan kota kapurKerajaan kota kapur
Kerajaan kota kapur
 
Kerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh DarussalamKerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh Darussalam
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
BAB 2 KESULTANAN MARITIM ISLAM.pptx
BAB 2 KESULTANAN MARITIM ISLAM.pptxBAB 2 KESULTANAN MARITIM ISLAM.pptx
BAB 2 KESULTANAN MARITIM ISLAM.pptx
 
Ppt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakPpt kerajaan demak
Ppt kerajaan demak
 

Similar to Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda

Perlawanan Daerah Aceh
Perlawanan Daerah AcehPerlawanan Daerah Aceh
Perlawanan Daerah Acehyoollan
 
Presentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia MadyaPresentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia Madyaardikoro
 
Sejarah hidup pahlawan
Sejarah hidup pahlawan Sejarah hidup pahlawan
Sejarah hidup pahlawan shasyakhalisha
 
Perlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Rakyat AcehPerlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Rakyat AcehYoollan MW
 
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...Yayasan Rumah Peneleh
 
Perang aceh
Perang acehPerang aceh
Perang acehanunsyrf
 
aceh berjihad dan perang batak
aceh berjihad dan perang batakaceh berjihad dan perang batak
aceh berjihad dan perang batakanunsyrf
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptxAceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptxandreasmotret46
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Septian Muna Barakati
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia BelandaMengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia BelandaSyafira Azzahra
 

Similar to Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda (20)

Biografi pahlawan
Biografi  pahlawanBiografi  pahlawan
Biografi pahlawan
 
Padri aceh new
Padri aceh newPadri aceh new
Padri aceh new
 
Perlawanan Daerah Aceh
Perlawanan Daerah AcehPerlawanan Daerah Aceh
Perlawanan Daerah Aceh
 
Bodata cut nyak dhien
Bodata cut nyak dhienBodata cut nyak dhien
Bodata cut nyak dhien
 
Presentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia MadyaPresentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia Madya
 
Sejarah hidup pahlawan
Sejarah hidup pahlawan Sejarah hidup pahlawan
Sejarah hidup pahlawan
 
Perlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Rakyat AcehPerlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan Rakyat Aceh
 
Sejarah Perang Aceh
Sejarah Perang AcehSejarah Perang Aceh
Sejarah Perang Aceh
 
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
(Emansipasi) Wanita (Salah Kaprah): Memperingati 108 Tahun Perjuangan Tjoet N...
 
Perang aceh
Perang acehPerang aceh
Perang aceh
 
aceh berjihad dan perang batak
aceh berjihad dan perang batakaceh berjihad dan perang batak
aceh berjihad dan perang batak
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptxAceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
Aceh Berjihad-Kelompok 1 oleh kelompok kelas siswa .pptx
 
Biografi teuku umar
Biografi teuku umarBiografi teuku umar
Biografi teuku umar
 
Rendy ips
Rendy ipsRendy ips
Rendy ips
 
Perlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belandaPerlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belanda
 
Cut nyak dhien
Cut nyak dhienCut nyak dhien
Cut nyak dhien
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia BelandaMengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
Mengevaluasi Perang Melawan Penjajah Kolonial Hindia Belanda
 

More from irfi bifadlillah

Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesiairfi bifadlillah
 
Kedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiaKedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiairfi bifadlillah
 
Proposal pameran seni rupa
Proposal pameran seni rupaProposal pameran seni rupa
Proposal pameran seni rupairfi bifadlillah
 
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)irfi bifadlillah
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliirfi bifadlillah
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliirfi bifadlillah
 
Teori masuknya islam ke indonesia
Teori masuknya islam ke indonesiaTeori masuknya islam ke indonesia
Teori masuknya islam ke indonesiairfi bifadlillah
 
Tugas perakitan kelompok 6
Tugas perakitan kelompok 6Tugas perakitan kelompok 6
Tugas perakitan kelompok 6irfi bifadlillah
 
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nicPenyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nicirfi bifadlillah
 
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinahirfi bifadlillah
 

More from irfi bifadlillah (20)

Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Karang taruna cidoyang
Karang taruna cidoyangKarang taruna cidoyang
Karang taruna cidoyang
 
Kedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiaKedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesia
 
Pembentukan bpupki&;ppki
Pembentukan bpupki&;ppkiPembentukan bpupki&;ppki
Pembentukan bpupki&;ppki
 
Proposal pameran seni rupa
Proposal pameran seni rupaProposal pameran seni rupa
Proposal pameran seni rupa
 
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di bali
 
Perang dipenogoro
Perang dipenogoroPerang dipenogoro
Perang dipenogoro
 
Perang Banjar
Perang BanjarPerang Banjar
Perang Banjar
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
 
Perang pattimura
Perang pattimuraPerang pattimura
Perang pattimura
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di bali
 
Sistem bus
Sistem busSistem bus
Sistem bus
 
Perang dipenogoro
Perang dipenogoroPerang dipenogoro
Perang dipenogoro
 
Teori masuknya islam ke indonesia
Teori masuknya islam ke indonesiaTeori masuknya islam ke indonesia
Teori masuknya islam ke indonesia
 
Tugas perakitan kelompok 6
Tugas perakitan kelompok 6Tugas perakitan kelompok 6
Tugas perakitan kelompok 6
 
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nicPenyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
Penyelesaian masalah pada perangkat scsi dan nic
 
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
 

Sejarah Perang Aceh Melawan Belanda

  • 1. KELOMPOK 6 ANGGOTA : ARMAN MUTTAQIN GENTA NOVAZ MELI MAOLIDIA M.GAFFA NISA NURSAMSIAH SIFA NURAENI
  • 2. SEJARAH PERANG ACEH MELAWAN BELANDA (1873-1912)
  • 3. LATAR BELAKANG Dalam rangka mewujudkan Pax Neerlandica, Belanda sangat berambisi untuk menguasai Aceh. Tetapi di sisi lain orang-orang Aceh dan para sultan yang pernah berkuasa tetap ingin mempertahankan kedaulatan Aceh. Semangat dan tindakan sultan beserta rakyatnya yang demikian itu memang secara resmi didukung dan dibenarkan oleh adanya Traktat London tanggal 17 Maret 1824. Gerakan menuju aneksasi terus diintensifkan. Pada tanggal 1 Februari 1858, Belanda menyodorkan perjanjian dengan Sultan Siak, yaitu Sultan Ismail. Perjanjian itu dikenal dengan Traktat Siak. Perkembangan politikl yang semakin menohok Kesultanan Aceh adalah ditandatanganinya Traktat Sumatera antara Belanda dengan Inggris pada tanggal 2 November 1871.
  • 4. PENYEBAB TERJADINYA PERANG ACEH 1) Aceh berpendapat, bahwa daerah Sumatra Timur merupakan wilayah yang didapat pada masa kejayaan, sedangkan Belanda menganggap bahwa daerah itu diperoleh dari Sultan Siak sebagai upah membantu Siak dalam perang saudara sesuai dengan Traktat Siak 1858. 2) Setelah Terusan Suez selesai tahun 1869, Aceh merupakan daerah yang penting, karena pelayaran internasional dari Eropa ke Asia melalui perairan Aceh.
  • 5. 3) Makin berkembangnya Imperialisme modern yang berusaha memperoleh tanah jajahan untuk dijadikan sumber bahan industry dan pasaran industri. Negara-negara imperialis berlomba-lomba memperoleh tanah jajahan untuk keperluan tersebut. 4) Politik ekspansi Belanda ke luar Jawa dalam usahanya mewujudkan Pax Neerlandicatidak terhalang lagi oleh daerah Aceh. Karena adanya Treaty of Sumatra (1871) Inggris berjanji tidak akan menghalangi Belanda meluaskan daerahnya di Sumatra.
  • 6. Profil Teuku Umar  Lahir di Meulaboh, Aceh Barat pada 1854, Teuku Umar adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Tercatat, pria yang diyakini memiliki taktik unik melawan penjajah ini pernah memimpin perang gerilya di Aceh sejak tahun 1873 sampai 1899. Teuku Umar sendiri merupakan keturunan Minangkabau. Kakeknya, Datuk Makdum Sati, dikenal berjasa terhadap Sultan Aceh.  Teuku Umar kecil memiliki sifat pemberani. Selain itu ia juga dikenal cerdas dan pang menyerah, serta memiliki hobi berkelahi. Ketika berusia 19 tahun dan diangkat sebagai keuchik Daya Meulaboh, terjadi perang Aceh. Teuku Umar lantas bergabung bersama para pejuang di kampungnya hingga Aceh Barat.
  • 7. Profil Cut Nyak Dien Cut Nyak Dhien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Aceh Besar, wilayah VI Mukim pada tahun 1848. Ayahnya bernama Teuku Nanta Seutia, seorang uleebalang VI Mukim, yang juga merupakan keturunan Datuk Makhudum Sati, perantau dari Minangkabau. Datuk Makhudum Sati merupakan keturunan dari Laksamana Muda Nanta yang merupakan perwakilan Kesultanan Aceh pada zaman pemerintahan Sultan Iskandar Muda di Pariaman.[4]. Datuk Makhudum Sati mungkin datang ke Aceh pada abad ke 18 ketika kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan Jamalul Badrul Munir.[2][5]. Sedangkan ibunya merupakan putri uleebalang Lampageu. Pada masa kecilnya, Cut Nyak Dhien adalah anak yang cantik.[2] Ia memperoleh pendidikan pada bidang agama (yang dididik oleh orang tua ataupun guru agama) dan rumah tangga (memasak, melayani suami, dan yang menyangkut kehidupan sehari-hari yang dididik baik oleh orang tuanya).
  • 8. Profil Panglima Polem XI Panglima Polem yang bernama lengkap Teuku Panglima Polem Sri Muda Perkasa Muhammad Daud adalah seorang panglima Aceh. Sampai saat ini belum ditemukan keterangan yang jelas mengenai tanggal dan tahun kelahiran Panglima Polem, yang jelas ia berasal dari keturunan kaum bangsawan Aceh. Ayahnya bernama Panglima Polem VIII Raja Kuala anak dari Teuku Panglima Polem Sri Imam Muda Mahmud Arifin yang juga terkenal dengan Cut Banta (Panglima Polem VII (1845-1879). Mahmud Arifin merupakan Panglima Sagoe XXII Mukim Aceh Besar.
  • 9. Profil Cut Nyak Mutia Cut Nyak Meutia dilahirkan di Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, tahun 1870, beliau adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh selain Cut nyak dhien. Cut Meutia adalah putri dari ayah yang bernamaTeuku Ben Daud Pirak dan ibu Cut Jah. Cut meutia adalah putri satu-satunya dari empat saudara laki-laki yang lainnya yaitu:Teuku Cut Beurahim disusul kemudian Teuku Muhammadsyah, Teuku Cut Hasan dan Teuku Muhammad Ali. Ayahnya adalah seorang Uleebalalang di desa Pirak yang berada dalam daerah keuleebalangan Keureutoe.
  • 10. PERIODE PERANG ACEH 1. Masa Permulaan Belanda menyerang Kotaraja (Banda Aceh) dan menduduki daerah sekitarnya, sehingga Sultan Aceh menyingkir ke pedalaman. Belanda yang tidak mendapatkan jawaban atas tuntutannya agar Aceh mengakui Belanda sebagai Yang Dipertuankan, penyatakan perang terhadap Aceh pada 26 Maret 1873. Serangan pertama dilakukan dengan kekuatan tiga ribu orang di bawah pimpinan Jendral Kohler.
  • 11. Jendral Kohler tewas dalam perlawanan yang dilakukan rakyat Aceh saat ia tengah melakukan peninjauan didekat Masjid Raya Aceh. Usaha Belanda merebut istana Sultan pun gagal. Lalu Belanda melakukan serangan kedua yang dipimpin oleh Letjen Van Swieten dengan kekuatan 7.000 orang. Karena system senjata teknit, artinya dengan menggunakan senjata dan kekerasan perang Aceh tidak juga terselesaikan, maka dipergunakan system senjata social. Belanda membujuk Perdana Mentri Habib Abdurrakhman Al Zahir agar mau berdamai, dengan dijanjikan uang tahunan $ 10.000 dan bertempat tinggal di Negara asalnya yaitu Arab.
  • 12. 2. Masa Konsentrasi Stelsel Belanda hanya dapat bertahan di daerah yang telah didudukinya karena tidak memiliki biaya yang cukup untuk menyelesaikan perang Aceh dalam waktu singkat. Belanda membentuk pemerintahan sipil yang dipertahankan dengan membentuk pos pos yang dihubungkan dengan kendaraan. Diluarnya diadakan tanah tanah terbuka untuk mengetahui apabila ada musuh yang menyerang. Teuku Umar berpura-pura menyerah pada Belanda dan memperoleh kepercayaan memimpin 250 orang pasukan bersenjata lengkap. Setelah pasukannya sudah mendapatkan banyak senjata dan dipercaya membawa dana 800.000 gulden, pada 29 Maret 1896 Teuku Umar dengan pasukannya berbalik dan kembali melawan Belanda.
  • 13. Karena Belanda semakin kesulitan, Belanda meminta saran kepada Dr. C. Snouk Hurgonje. Adapun isi nasehat / saran dari Dr. C. Snouk Hurgonje : 1. Perlu memecah belah persatuan dan kekuatan Aceh 2. Menghadapi kaum ulama yang fanatik dalam memimpin perlawanan harus dengan kekerasan 3. Bersikap lunak terhadap kaum bangsawan dan keluarganya dan diberi kesempatan untuk masuk ke dalam korps pamong praja dalam pemerintahan Kolonial Belanda.
  • 14. 3. Masa Akhir Perang Belanda bertekad menyelesaikan perang dengan menggunakan nasihat dari Dr. C Snouk Hurgonje. Untuk itu diangkat Letjol Van Heutz menjadi gubernur militer yang baru. Semua pasukan disiagakan dengan dibekali seluruh persenjataan. Van Heutz segera melakukan serangan terhadap pos pertahan para pemimpin perlawanan di berbagai daerah. Dalam hal ini Belanda juga mengerahkan pasukan anti gerilya yang disebut Korps Marchausse (Marsose) yakni pasukan opsir Belanda.
  • 15. Di Meulaboh perlawanan Aceh dilakukan oleh Teuku Umar, namun kemudian beliau tewas dalam pertempuran. Van Heutz memimpin operasi di daerah timur dan berhasih merebut Benteng Batee Hie. Sementara Sultan yang menyingkir ke pedalaman akhirnya menyerah kepada Belanda pada tahun 1903. Untuk melemahkan semangat pejuang, Belanda menangkap keluarga Panglima Polem sehingga menyerah kepada Belanda pada tahun 6 September1903.
  • 16. Sementara itu Cut Nyak Dien teru mengobarkan perang jihad dengan bergerilya.Tetapi setelah pos pertahanannya berhasil dikepung pada tahun 1906 Cut Nyak Dien berhasil ditangkap. Ia dibuang ke Sumedang, Jawa Barat sampai meninggal pada tanggal 8 November 1908. Di pesisir Utara dan Timur Aceh, Cut Nyak Mutia melanjutkan perang melawan kekejaman Belanda. Cut Nyak Mutia sesuai dengan pesan suaminya Teuku Cik Tunong sebelum ditembak mati oleh Belanda di sarankan unntuk menikah dengan Pang Nanggru.Oleh karena itu, Cut Nyak Mutia bersama – sama melawan Belanda dengan Pang Nanggru. Pada tanggal 26 September 1910 terjadi pertempuran sengit di Paya Cicem.
  • 17. Pang Nanggru tewas dan Cut Nyak Mutia berhasil meloloskan diri. Bersama putranya Raja Sabil (usia 11 tahun). Cut Nyak Mutia terus memimpin perlawanan. Tapi pada akhirnya Ia dapat di desak dan gugur setelah beberapa peluru menembus kaki dan tubuhnya. Ulama yang lain seperti Teungku di Barat bersama istrinya Cut Po Fatimah masih melanjutkan perlawanan, tetapi keduanya itu akhirnya juga gugur ditembak oleh Belanda pada tahun 1912. Demikian Perang Sabil yang digelorakan rakyat Aceh secara massal baru berakhir pada tahun 1912. Tetapi sebenarnya masih ada gerakan – gerakan perlawanan lokal yang berskala kecil sering terjadi, bahkan dikatakan perang – perang kecil itu berlangsung sampai tahun 1942