2. Kekuatan adalah hasil kali massa dengan percepatan objek, aktivitas
yang menggambarkan kekuatan adalah usaha untuk mendorong atau
menarik.
Kekuatan akan tampak bila suatu badan menggunakan kekuatan dan
berhubungan dengan objek lain. Dapat terjadi suatu objek menggunakan
kekuatan untuk diterima oleh objek yang lain, sebagai contoh seseorang
melemparkan bola.
Dapat terjadi pula kedua objek menggunakan kekuatan untuk melawan
satu sama yang lain, sebagai contoh benturan raket tenis dengan bola
tenis yang mengarah dari daerah lawan.
KEKUATAN
3. Dimana jumlah kekuatan dari setiap ruas badan untuk menyokong tindakan, yang
diterapkan menuju satu arah dengan rangkaian gerak yang serempak dan tepat akan
memberikan penyaluran kekuatan yang lebih efektif.
Sebagai contoh pada pelepasan bola dalam melempar bola, pelepasan peluru,
pelepasan cakram, pelepasan lembing dan lain-lain.
KEKUATAN
TOTAL
4. Penggunaan kekuatan secara tetap/konstan, diperlukan agar penerapan kekuatan
lebih ekonomis, bila sampai penggunaan kekuatan kembali berangkat dari keadaan
diam maka akan memerlukan tenaga yang lebih besar.
Sebagai contoh pelari atau perenang jarak jauh, akan lebih efisien bila
mempertahankan kecepatan secara tetap/konstan
KEKUATAN
TETAP/KONSTAN
5. Penerapan kekuatan diusahakan searah dengan gerak yang diinginkan, kekuatan yang
akan memperlambat gerak dikurangi untuk menghemat energy.
Sebagai contoh, kayuhan lengan pada renang harus dibuat rilaks pada periode recovery,
karena penggunaan tenaga pada periode tersebut akan menghambat laju berenang
KEKUATAN DIUSAHAKAN
SEARAH DENGAN GERAK
6. Usaha memperpanjang jarak dengan penerapan kekuatan meningkat dari sebelum
pelepasan objek hingga saat pelepasan objek akan mengembangkan kecepatan yang
lebih besar.
Sebagai contoh pada tolak peluru gaya o’brian, juga pada lempar cakram, lempar
lembing, melempar bola dengan melangkahkan kaki hingga memberikan gerakan
lanjutan yang sesuai dan lain-lain
USAHA MEMPERPANJANG
JARAK DENGAN PENERAPAN KEKUATAN
7. Kekuatan ganda terjadi bila dua kekuatan atau lebih mendukung gerakan badan.
Sebagai contoh pada saat peloncat jauh menerapkan kekuatan take off vertical,
dengan berupaya meminimalisasikan kehilangan kecepatan horisontalnya yang
diberikan oleh lari awalan.
KEKUATAN
GANDA
8. PEMILIHAN OTOT
DALAM UNJUK KERJA
Pemilihan otot dalam unjuk kerja, ketepatan
menentukan bentuk gerak untuk mendapatkan hasil
yang efektif sesuai dengan otot-otot yang
mendukungnya.
Prinsip mendukung gerakan dengan diawali oleh
sekelompok otot yang lebih besar menuju kelompok
otot yang lebih kecil akan memberikan dorongan
awal yang lebih efisien.
Sebagai contoh pada tolak peluru yang diawali
dengan menggeserkan tungkai dilanjutkan
perputaran togok baru dilanjutkan gerakan lengan
9. SUDUT
PENERAPAN
Sudut penerapan gerakan sudut pada ruas badan
yang tepat akan memberikan penggunaan kekuatan
yang optimal.
Sebagai contoh gerakan tangan pada renang gaya
bebas perlu penerapan sudut yang mendukung hasil
kekuatan sejajar laju tubuh.
Contoh lain pada memukul bola soft ball, kekuatan
akan efektif bila pemukul ada di depan badan (tegak
lurus dengan badan), penerapan dengan posisi sudut
yang lain akan kurang efektif
10. SUDUT PENERAPAN
Hal-hal penting lain untuk diperhatikan dalam
penerapan kekuatan agar lebih efektif diantaranya
tensi/ketegangan awal dari otot misalkan rentangan
ke belakang saat lempar lembing.
Kekuatan memukul yang didasarkan pada system
tuas, memberikan dampak pukulan yang diinginkan,
dan gerakan meneruskan (follow through) yang
dapat menjaga keseimbangan, menjaga gerak dari
line diskualifikasi, siap pada gerakan selanjutnya dan
melindungi persendian.
11. KEKUATAN LUAR
Kekuatan luar yang terkait dengan penggunaan kekuatan
diantaranya tahanan air, gesekan permukaan, gravitasi,
dan tahanan udara.
Pada waktu tertentu pelaku gerak berusaha
memanfaatkan kekuatan luar ini untuk menunjukkan
penampilan yang baik (memaksimalkan) dan pada waktu
lain pelaku gerak berusaha meminimali sasikannya agar
tidak mendapatkan hambatan darinya.
12. KEKUATAN LUAR
Sebagai contoh perenang akan menggunakan kekuatannya
secara optimal dalam menarik/mendayung tahanan air
untuk keperluan reaksi luncuran yang akan diperolehnya,
sebaliknya perenang akan meminimalisasikan penggunaan
kekuatan terhadap tahanan air pada saat reaksi yang akan
didapatnya adalah menghambat/ menghenti kan laju
gerakannya (pada gerakan periode recovery).
Sebagai contoh lain, seorang pemain tenis, basket, bola voli,
pelari track gesekan pada permukaan harus ditingkatkan
untuk menjaga stabilitas dan penerapan kekuatan yang
diharapkan
13. Kekuatan centrifugal akibat dari gerak curvilinier yang mengarahkan objek
memental keluar dari curve atau gerak melingkarnya akibat dari kecenderungan
bergerak meneruskan dalam lintasan lurus pada saat harus bergerak melengkung.
Kekuatan centrifugal ini merupakan penerapan hukum Newton I. sebagai contoh
seorang pelari cepat pada saat melintasi lintasan lengkungan pada track atletik.
KEKUATAN
CENTRIFUGAL
14. MENANGKAP
& MENGHENTIKAN OBJEK
dalam menangkap objek ataupun menghentikan
objek memerlukan rangkaian gerakan yang
mengikuti arah gerak objek sehingga kekuatan
terserap dengan bertahap, kecepatan terkurangi
dengan terjadinya kontak dengan anggota badan
yang bergerak mengikuti objek, dan akhirnya objek
terhenti.
Sebagai contoh dalam gerakan menangkap bola
soft ball, menghentikan bola sepak dengan paha
ataupun dada.