SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Pernahkah Anda menyadari 
bahwa gerakan atau aktivitas yang 
kita lakukan sehari-hari menggunakan 
prinsip biomekanika. Apakah yang 
Anda lakukan jika Anda mengambil 
barang pada rak yang melebihi tinggi 
badan Anda? Tuliskan jawaban Anda 
pada kotak berikut ini 
................................................................... 
.................................................................. 
.................................................................. 
.................................................................. 
.................................................................. 
.................................................................. 
................................................................. 
................................................................... 
Jika Anda sudah selesai menuliskan 
jawabannya, sekarang cocokkan 
jawaban Anda dengan uraian berikut ini. 
1. Pengertian biomekanika 
Biomekanika adalah cabang 
dari Ilmu fisika yang mempelajari 
mengenai perlakuan mekanik dengan 
gaya pada tubuh untuk menghasilkan 
keseimbangan serta pergerakan atau 
yang dikenal dengan nama kinesiology. 
Ilmu ini didasari oleh Hukum 
Newton, yaitu Hukum Newton 
I, II, dan III. Hukum Newton I 
(hukum kelembaman) menjelaskan 
bahwa, benda itu mempunyai sifat 
mempertahankan keadaannya. 
Apabila benda itu sedang bergerak, 
maka benda itu akan bergerak terus. 
Demikian juga sebaliknya. Artinya, 
setiap objek berlangsung dalam 
keadaan istirahat, atau gerakan yang 
sama pada suatu garis lurus, kecuali 
bila dipaksa berubah keadaan oleh 
gaya yang bekerja padanya. Hukum 
Newton II menyatakan apabila ada 
gaya yang bekerja pada suatu benda, 
maka benda tersebut akan mengalami 
suatu percepatan yang arahnya sama 
dengan arah gaya. Hukum Newton III 
menjelaskan, bilamana suatu benda 
A memberi gaya F pada suatu benda 
B, pada waktu bersamaan benda B 
akan memberi gaya R pada benda A; 
gaya R sama dengan gaya F , tetapi 
mempunyai arah yang berlawanan. 
2. Gaya pada tubuh 
Gaya yang bekerja pada tubuh 
dapat diketahui bila kita membentur 
suatu objek. Gaya yang berada dalam 
tubuh, sering tidak disadari, seperti gaya 
otot jantung yang menyebabkan darah 
mengalir ke seluruh tubuh. Newton 
telah membuat hukum gravitasi secara 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
universal. Hukum ini merupakan gaya 
tarik antara dua benda, misalnya 
berat badan merupakan gaya gravitasi 
bumi terhadap badan kita, varises 
terjadi karena adanya gaya tarik bumi 
terhadap aliran darah yang mengalir 
secara berlawanan. 
Tubuh dalam keadaan statis berarti 
dalam keadaan setimbang atau jumlah 
gaya dalam segala arah sama dengan 
nol, dan jumlah momen gaya terhadap 
sumbu juga sama dengan nol. Sistem 
otot dan tulang dari tubuh manusia 
bekerja sebagai pengumpil. 
Ada 3 macam sistem pengumpil 
yang bekerja dalam tubuh manusia, 
yaitu; 
1) Klas pertama 
• Titik tumpuan terletak di antara 
gaya berat dan gaya otot. 
• Contoh: Otot ekstensor kepala, 
otot triceps 
2) Klas kedua 
• Gaya berat di antara titik 
tumpuan dan gaya otot. 
• Gerakan menjinjit 
• Contoh : Otot Masseter, otot 
Gastrocnemeus 
3) Klas ketiga 
• Gaya otot terletak di antara 
titik tumpuan dan gaya berat. 
• Contoh : otot Bicep, otot 
Hamstring 
Secara keseluruhan, sistem pengumpil 
digambarkan seperti berikut ini. 
Gambar sistem pengumpil 
Sumber: Cameron & Skofronick, 1978; 
17 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Keuntungan mekanik didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya otot 
dan gaya berat. 
Rumus : 
Klas I = 1 keuntungan mekanik 
sama dengan 1. 
Dalam keadaan 
seimbang, tetapi 
bisa diatur sesuai 
kebutuhan. Apakah 
mau keuntungan 
mekanik > 1 atau <1) 
Klas II > 1 keuntungan mekanik 
lebih besar dari 1, 
gaya otot lebih kecil 
dari gaya berat, 
pergerakan gaya 
berat lebih lambat, 
sehingga power lebih 
besar. 
Klas III < 1 keuntungan mekanik 
lebih kecil dari satu; 
lengan gaya berat 
lebih besar dari 
pada lengan gaya 
otot; gaya otot lebih 
besar gaya berat; 
pergeratan gaya 
berat lebih cepat, 
power lebih kecil. 
3. Analisis gaya dan kegunaan 
klinik 
Gaya yang bekerja pada suatu 
benda/tubuh manusia dapat berupa 
gaya vertical, gaya horizontal dan 
gaya bentuk sudut dengan bidang 
horizontal atau vertical. 
a. Gaya vertical 
• Apabila seseorang berdiri 
di atas sebuah benda, itu 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
berarti orang tersebut 
memberi gaya di atas 
benda tersebut. Benda 
akan memberikan gaya 
reaksi yang besarnya 
sama dengan gaya yang 
diberikan orang tersebut. 
• Contoh: traksi leher 
b. Gaya horizontal 
• Ada dua gaya yang bekerja 
pada sebuah benda dengan 
arah yang sama. 
• Contoh: traksi leher pada 
posisi tidur, traksi tulang 
kaki, traksi kulit 
c. Gaya yang membentuk sudut 
• Yang dimaksud adalah gaya 
tarikan membentuk sudut 
dengan garis horizontal 
atau garis vertical. 
• Contoh : traksi kepala, traksi 
kaki 
4. Pusat gravitasi tubuh 
Pusat gravitasi merupakan bagian 
dari pusat massa; titik yang dipakai 
gaya gravitasi pada tubuh. Setiap 
individu mempunyai pusat gravitasi 
yang berbeda-beda. Semasih ada 
pergerakan akan terjadi perubahan 
posisi dari pusat gravitasi. 
Pusat gravitasi perempuan hamil 
Pada trimester satu tidak banyak 
perubahan pada musculoskeletal. 
Peningkatan kadar hormon estrogen 
dan progesteron, menyebabkan 
jaringan ikat, kartilago, dan ligament 
mengalami relaksasi. Hal ini juga 
meningkatkan jumlah cairan synovial. 
Bersamaan dua keadaan tersebut 
fleksibilitas dan mobilitas persendian 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
meningkat. 
Perubahan tubuh secara 
bertahap dan peningkatan berat 
badan menyebabkan postur dan cara 
berjalan ibu hamil tersebut berubah 
secara menyolok. Peningkatan distensi 
abdomen yang membuat panggul 
miring ke depan, penurunan tonus otot 
perut dan peningkatan berat badan 
pada akhir kehamilan membutuhkan 
penyesuaian ulang kurvatura spinalis, 
sikap tubuh menjadi lordosis. 
Pengaruh mekanik dan 
hormonal mengakibatkan modifikasi 
progresif postur, dan mobilitas 
sendi selama kehamilan. Perubahan 
ini berasal dari kelengkungan dan 
penguatan lumboverterbra yang 
memungkinkan perempuan tersebut 
untuk mengkompensasi beban 
tubuhnya. Perubahan postur untuk 
mengkompensasi pembesaran rahim, 
dan lordosis progresif yang menggeser 
pusat gravitasi wanita kembali atas 
kakinya. Ada peningkatan mobilitas 
sacroiliac dan sendi sacrococcygeal, 
yang dapat berkontribusi untuk 
perubahan dalam postur ibu dan nyeri 
pinggang. 
Pusat gravitasi bergeser ke 
depan. Kurva lumbo sacrum normal 
harus semakin melengkung dan di 
daerah servikodorsalis harus terbentuk 
kurvatura (fleksi anterior kepala 
berlebihan) untuk mempertahankan 
keseimbangan. Payudara yang 
besar dan posisi bahu bungkuk 
saat berdiri akan semakin membuat 
kurva punggung menonjol, sehingga 
pergerakan menjadi lebih sulit. Struktur 
dan otot tulang belakang bagian 
tengah dan bawah mendapat tekanan 
berat. 
5. Keseimbangan 
Terdapat dua macam 
keseimbangan, yaitu keseimbangan 
labil dan keseimbangan stabil. 
Keseimbangan labil terjadi karena 
garis pusat gravitasi jatuh di luar dasar 
penyokong, sementara itu luas dasar 
penyokong terlalu kecil. Keseimbangan 
stabil dapat tercapai apabila benda 
dalam kedudukan kontak dengan 
dasar/permukaan pijakan yang luas, 
serta pusat gravitasi terletak rendah 
dan ada di dalam benda. 
Tubuh dalam keadaan seimbang 
apabila gaya yang bekerja padanya 
saling meniadakan dan tubuh tetap 
dalam keadaan istirahat. Bila ditinjau 
dari segi pusat gravitasi dan luas 
kontak, keseimbangan tubuh dapat 
dicapai dan ditingkatkan jika: (1) 
letak pusat gravitasi direndahkan, 
misalnya pada posisi duduk atau 
tidur; (2) peningkatan luas permukaan 
penyangga, misalnya posisi tidur, 
posisi duduk, waktu berjalan, dan saat 
berdiri, kaki dilebarkan. Kesimbangan 
tubuh dapat dikurangi dengan cara: (1) 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
meningkatkan pusat gravitasi, dengan 
cara angkat tangan ke atas, menjunjung 
barang di atas kepala; (2) mengurangi 
dasar permukaan penyangga dengan 
cara menjinjit atau berdiri dengan satu 
kaki. 
Rangkuman 
Biomekanika mempelajari 
tentang perlakuan mekanik dengan 
gaya pada tubuh untuk menghasilkan 
keseimbangan serta pergerakan. 
Ilmu ini didasari oleh Hukum Newton 
I, II, dan III. Sistem otot dan tulang 
dari tubuh manusia bekerja sebagai 
pengupil. Ada 3 macam sistem 
pengumpil yang bekerja dalam tubuh 
manusia, yaitu klas pertama, kedua 
dan ketiga. Dari ketiga kelas tersebut, 
yang paling umum adalah klas ketiga 
sistem pengumpil, kemudian klas 
kedua, dilanjutkan klas pertama. 
Gaya yang bekerja pada suatu 
benda/tubuh manusia dapat berupa 
gaya vertical, gaya horizontal dan gaya 
bentuk sudut dengan bidang horizontal 
atau vertical. Contoh masing-masing 
gaya meliputi: berdiri di atas benda 
dan traksi leher; traksi leher pada 
posisi tidur, traksi tulang kaki, traksi 
kulit; traksi kepala, traksi kaki. 
Pusat gravitasi merupakan titik 
yang dipakai gaya gravitasi pada 
tubuh. Setiap individu mempunyai 
pusat gravitasi yang berbeda-beda. 
Peningkatan distensi abdomen pada 
kehamilan trimester III, menyebabkan 
panggul miring ke depan, penurunan 
tonus otot perut dan peningkatan 
berat badan pada akhir kehamilan 
menyebabkan pusat gravitasi bergeser 
ke depan. 
Tubuh dalam keadaan / status 
seimbang apabila gaya yang bekerja 
padanya saling meniadakan dan 
tubuh tetap dalam keadaan istirahat. 
Keseimbangan tubuh dicapai dan 
ditingkatkan jika: letak pusat gravitasi 
direndahkan dan peningkatan luas 
permukaan penyangga. Kesimbangan 
tubuh dapat dikurangi dengan 
cara: meningkatkan pusat gravitasi, 
dan mengurangi dasar permukaan 
penyangga. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7

More Related Content

What's hot

M6 kb4 tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
M6 kb4   tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fixM6 kb4   tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
M6 kb4 tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fixppghybrid4
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasCahya
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)stikesby kebidanan
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatikSurya Aldy
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitMoch Lutvie
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanRina Septi Andriani
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasiagusmelvian
 
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptxONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptxssuser094376
 
Range of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarRange of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarVerar Oka
 
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik KebidananInstrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinHetty Astri
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisanisya nana
 

What's hot (20)

M6 kb4 tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
M6 kb4   tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fixM6 kb4   tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
M6 kb4 tindakan mobilisasi, ambulasi dan personal hygiene-fix
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasi
 
Disminore
DisminoreDisminore
Disminore
 
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptxONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI ILMU KEPERAWATAN.pptx (10-11-22).pptx
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Range of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarRange of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by Verar
 
Kb3 bioakustik
Kb3 bioakustikKb3 bioakustik
Kb3 bioakustik
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik KebidananInstrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
 
Fisika perawatan 2
Fisika perawatan 2Fisika perawatan 2
Fisika perawatan 2
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 
Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)
 

Similar to BIOMEKANIKA

Similar to BIOMEKANIKA (20)

Kata pengant10
Kata pengant10Kata pengant10
Kata pengant10
 
BIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptxBIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptx
 
Biomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika OlahragaBiomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika Olahraga
 
1 biomekanika bagian 2
1 biomekanika bagian 21 biomekanika bagian 2
1 biomekanika bagian 2
 
Konsep aktivitas
Konsep aktivitasKonsep aktivitas
Konsep aktivitas
 
Transport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligmentTransport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligment
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Motor relearning program
Motor relearning programMotor relearning program
Motor relearning program
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
 
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasiKebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
 
1
11
1
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"
 
muskuloskeletal
muskuloskeletalmuskuloskeletal
muskuloskeletal
 
ANALISIS PERGERAKAN
ANALISIS PERGERAKANANALISIS PERGERAKAN
ANALISIS PERGERAKAN
 
Biomekanika olahraga dayung
Biomekanika olahraga dayungBiomekanika olahraga dayung
Biomekanika olahraga dayung
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Asg pjm3106
Asg pjm3106Asg pjm3106
Asg pjm3106
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

BIOMEKANIKA

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Pernahkah Anda menyadari bahwa gerakan atau aktivitas yang kita lakukan sehari-hari menggunakan prinsip biomekanika. Apakah yang Anda lakukan jika Anda mengambil barang pada rak yang melebihi tinggi badan Anda? Tuliskan jawaban Anda pada kotak berikut ini ................................................................... .................................................................. .................................................................. .................................................................. .................................................................. .................................................................. ................................................................. ................................................................... Jika Anda sudah selesai menuliskan jawabannya, sekarang cocokkan jawaban Anda dengan uraian berikut ini. 1. Pengertian biomekanika Biomekanika adalah cabang dari Ilmu fisika yang mempelajari mengenai perlakuan mekanik dengan gaya pada tubuh untuk menghasilkan keseimbangan serta pergerakan atau yang dikenal dengan nama kinesiology. Ilmu ini didasari oleh Hukum Newton, yaitu Hukum Newton I, II, dan III. Hukum Newton I (hukum kelembaman) menjelaskan bahwa, benda itu mempunyai sifat mempertahankan keadaannya. Apabila benda itu sedang bergerak, maka benda itu akan bergerak terus. Demikian juga sebaliknya. Artinya, setiap objek berlangsung dalam keadaan istirahat, atau gerakan yang sama pada suatu garis lurus, kecuali bila dipaksa berubah keadaan oleh gaya yang bekerja padanya. Hukum Newton II menyatakan apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda tersebut akan mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya. Hukum Newton III menjelaskan, bilamana suatu benda A memberi gaya F pada suatu benda B, pada waktu bersamaan benda B akan memberi gaya R pada benda A; gaya R sama dengan gaya F , tetapi mempunyai arah yang berlawanan. 2. Gaya pada tubuh Gaya yang bekerja pada tubuh dapat diketahui bila kita membentur suatu objek. Gaya yang berada dalam tubuh, sering tidak disadari, seperti gaya otot jantung yang menyebabkan darah mengalir ke seluruh tubuh. Newton telah membuat hukum gravitasi secara Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan universal. Hukum ini merupakan gaya tarik antara dua benda, misalnya berat badan merupakan gaya gravitasi bumi terhadap badan kita, varises terjadi karena adanya gaya tarik bumi terhadap aliran darah yang mengalir secara berlawanan. Tubuh dalam keadaan statis berarti dalam keadaan setimbang atau jumlah gaya dalam segala arah sama dengan nol, dan jumlah momen gaya terhadap sumbu juga sama dengan nol. Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia bekerja sebagai pengumpil. Ada 3 macam sistem pengumpil yang bekerja dalam tubuh manusia, yaitu; 1) Klas pertama • Titik tumpuan terletak di antara gaya berat dan gaya otot. • Contoh: Otot ekstensor kepala, otot triceps 2) Klas kedua • Gaya berat di antara titik tumpuan dan gaya otot. • Gerakan menjinjit • Contoh : Otot Masseter, otot Gastrocnemeus 3) Klas ketiga • Gaya otot terletak di antara titik tumpuan dan gaya berat. • Contoh : otot Bicep, otot Hamstring Secara keseluruhan, sistem pengumpil digambarkan seperti berikut ini. Gambar sistem pengumpil Sumber: Cameron & Skofronick, 1978; 17 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Keuntungan mekanik didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya otot dan gaya berat. Rumus : Klas I = 1 keuntungan mekanik sama dengan 1. Dalam keadaan seimbang, tetapi bisa diatur sesuai kebutuhan. Apakah mau keuntungan mekanik > 1 atau <1) Klas II > 1 keuntungan mekanik lebih besar dari 1, gaya otot lebih kecil dari gaya berat, pergerakan gaya berat lebih lambat, sehingga power lebih besar. Klas III < 1 keuntungan mekanik lebih kecil dari satu; lengan gaya berat lebih besar dari pada lengan gaya otot; gaya otot lebih besar gaya berat; pergeratan gaya berat lebih cepat, power lebih kecil. 3. Analisis gaya dan kegunaan klinik Gaya yang bekerja pada suatu benda/tubuh manusia dapat berupa gaya vertical, gaya horizontal dan gaya bentuk sudut dengan bidang horizontal atau vertical. a. Gaya vertical • Apabila seseorang berdiri di atas sebuah benda, itu Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan berarti orang tersebut memberi gaya di atas benda tersebut. Benda akan memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan orang tersebut. • Contoh: traksi leher b. Gaya horizontal • Ada dua gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan arah yang sama. • Contoh: traksi leher pada posisi tidur, traksi tulang kaki, traksi kulit c. Gaya yang membentuk sudut • Yang dimaksud adalah gaya tarikan membentuk sudut dengan garis horizontal atau garis vertical. • Contoh : traksi kepala, traksi kaki 4. Pusat gravitasi tubuh Pusat gravitasi merupakan bagian dari pusat massa; titik yang dipakai gaya gravitasi pada tubuh. Setiap individu mempunyai pusat gravitasi yang berbeda-beda. Semasih ada pergerakan akan terjadi perubahan posisi dari pusat gravitasi. Pusat gravitasi perempuan hamil Pada trimester satu tidak banyak perubahan pada musculoskeletal. Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron, menyebabkan jaringan ikat, kartilago, dan ligament mengalami relaksasi. Hal ini juga meningkatkan jumlah cairan synovial. Bersamaan dua keadaan tersebut fleksibilitas dan mobilitas persendian Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan meningkat. Perubahan tubuh secara bertahap dan peningkatan berat badan menyebabkan postur dan cara berjalan ibu hamil tersebut berubah secara menyolok. Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring ke depan, penurunan tonus otot perut dan peningkatan berat badan pada akhir kehamilan membutuhkan penyesuaian ulang kurvatura spinalis, sikap tubuh menjadi lordosis. Pengaruh mekanik dan hormonal mengakibatkan modifikasi progresif postur, dan mobilitas sendi selama kehamilan. Perubahan ini berasal dari kelengkungan dan penguatan lumboverterbra yang memungkinkan perempuan tersebut untuk mengkompensasi beban tubuhnya. Perubahan postur untuk mengkompensasi pembesaran rahim, dan lordosis progresif yang menggeser pusat gravitasi wanita kembali atas kakinya. Ada peningkatan mobilitas sacroiliac dan sendi sacrococcygeal, yang dapat berkontribusi untuk perubahan dalam postur ibu dan nyeri pinggang. Pusat gravitasi bergeser ke depan. Kurva lumbo sacrum normal harus semakin melengkung dan di daerah servikodorsalis harus terbentuk kurvatura (fleksi anterior kepala berlebihan) untuk mempertahankan keseimbangan. Payudara yang besar dan posisi bahu bungkuk saat berdiri akan semakin membuat kurva punggung menonjol, sehingga pergerakan menjadi lebih sulit. Struktur dan otot tulang belakang bagian tengah dan bawah mendapat tekanan berat. 5. Keseimbangan Terdapat dua macam keseimbangan, yaitu keseimbangan labil dan keseimbangan stabil. Keseimbangan labil terjadi karena garis pusat gravitasi jatuh di luar dasar penyokong, sementara itu luas dasar penyokong terlalu kecil. Keseimbangan stabil dapat tercapai apabila benda dalam kedudukan kontak dengan dasar/permukaan pijakan yang luas, serta pusat gravitasi terletak rendah dan ada di dalam benda. Tubuh dalam keadaan seimbang apabila gaya yang bekerja padanya saling meniadakan dan tubuh tetap dalam keadaan istirahat. Bila ditinjau dari segi pusat gravitasi dan luas kontak, keseimbangan tubuh dapat dicapai dan ditingkatkan jika: (1) letak pusat gravitasi direndahkan, misalnya pada posisi duduk atau tidur; (2) peningkatan luas permukaan penyangga, misalnya posisi tidur, posisi duduk, waktu berjalan, dan saat berdiri, kaki dilebarkan. Kesimbangan tubuh dapat dikurangi dengan cara: (1) Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan meningkatkan pusat gravitasi, dengan cara angkat tangan ke atas, menjunjung barang di atas kepala; (2) mengurangi dasar permukaan penyangga dengan cara menjinjit atau berdiri dengan satu kaki. Rangkuman Biomekanika mempelajari tentang perlakuan mekanik dengan gaya pada tubuh untuk menghasilkan keseimbangan serta pergerakan. Ilmu ini didasari oleh Hukum Newton I, II, dan III. Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia bekerja sebagai pengupil. Ada 3 macam sistem pengumpil yang bekerja dalam tubuh manusia, yaitu klas pertama, kedua dan ketiga. Dari ketiga kelas tersebut, yang paling umum adalah klas ketiga sistem pengumpil, kemudian klas kedua, dilanjutkan klas pertama. Gaya yang bekerja pada suatu benda/tubuh manusia dapat berupa gaya vertical, gaya horizontal dan gaya bentuk sudut dengan bidang horizontal atau vertical. Contoh masing-masing gaya meliputi: berdiri di atas benda dan traksi leher; traksi leher pada posisi tidur, traksi tulang kaki, traksi kulit; traksi kepala, traksi kaki. Pusat gravitasi merupakan titik yang dipakai gaya gravitasi pada tubuh. Setiap individu mempunyai pusat gravitasi yang berbeda-beda. Peningkatan distensi abdomen pada kehamilan trimester III, menyebabkan panggul miring ke depan, penurunan tonus otot perut dan peningkatan berat badan pada akhir kehamilan menyebabkan pusat gravitasi bergeser ke depan. Tubuh dalam keadaan / status seimbang apabila gaya yang bekerja padanya saling meniadakan dan tubuh tetap dalam keadaan istirahat. Keseimbangan tubuh dicapai dan ditingkatkan jika: letak pusat gravitasi direndahkan dan peningkatan luas permukaan penyangga. Kesimbangan tubuh dapat dikurangi dengan cara: meningkatkan pusat gravitasi, dan mengurangi dasar permukaan penyangga. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7