MEKANISME KERJA SAYAP PESAWAT TERBANG TERKAIT FLUIDA
MEKANISME KERJA SAYAP PESAWAT TERBANG TERKAIT FLUIDA
PPT ini berisi penjelasan terkait mekanisme kerja sayap pesawat terbang. Utamanya, kaitannya dengan fluida.
Fisika Fluida (Mekanisme Sayap Pesawat Terbang Terkait Fluida)
1. TUGAS KELOMPOK
FISIKA XI MIPA 6
Oleh :
1. Endah Ayu Kusuma Wardhani (07)
2. Nadia Diptya Widyaswati (15)
3. Syifa Pandan Iswara (25)
4. Yabest Arron Sugiarto Saputra (27)
5. Yustika Sucianti (29)
2.
3.
4. Fluida adalah zat yang dapat mengalir.
Fluida mencakup zat cair dan gas.
5. FLUIDA
Fluida statis adalah fluida
yang berada pada fase
diam atau dalam keadaan
gerak tetapi tak ada
perbedaan kecepatan antar
partikel fluida atau
bergerak dengan kecepatan
seragam sehingga tidak
mempunyai gaya geser
Fluida dinamis adalah
fluida yang bergerak,
memiliki kecepatan
konstan terhadap waktu,
tidak mengalami
perubahan volume, tidak
kental, tidak mengalami
putaran.
7. “
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di
dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu
aliran fluida, peningkatan pada
kecepatan fluida akan menimbulkan
penurunan tekanan pada aliran
tersebut.
Prinsip ini diambil dari nama matematikawan Swiss
yang bernama Daniel Bernoulli yang juga merupakan
penemunya.
8. HUKUM III NEWTON
Hukum III
Newton
digunakan
pada pesawat
untuk
melakukan
kecepatan.
Mesin jet memberikan aksi
dengan membuat gaya ke
arah belakang dari pesawat,
dan pesawat akan
melakukan reaksi dengan
maju ke arah depan.
Kecepatan
tersebut
digunakan
pesawat untuk
melakukan
hukum bernouli.
Jadi mesin jet
pada pesawat
itu membuat
kecepatan. Dan
kecepatan
tersebut lah
yang membuat
hukum bernouli
bisa berjalan
dan membuat
pesawat menjadi
terbang
9. THRUST
LIFT
DRAG
GRAFITY
Gaya Berat Pesawat (grafity) yang disebabkan
oleh gaya gravitasi Bumi
Gaya angkat (lift) yang dihasilkan oleh kedua
sayap pesawat
Gaya dorong (trust) yang
disebabkan oleh mesin
pesawat
Gaya hambatan
(drag) yang
disebabkan oleh
gesekan pesawat
dengan udara.
10. HUKUM BERNOULLI
Hukum Bernoulli bekerja pada komponen-komponen pesawat, yaitu sayap.
Persamaan Bernoulli:
“Hukum bernoulli yang
bekerja pada sayap pesawat
adalah kecepatan aliran
udara yang mengalir di atas
sayap pesawat lebih besar
daripada di bawah
pesawat.”
Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian belakang yang tajam
dan sisi bagian atas yang lebih melengkung dari sisi bagian bawahnya.
Hal itu terjadi agar bagian bawah sayap pesawat mendapatkan tekanan
lebih besar daripada di atas pesawat.
11. Pada saat terbang, aliran udara yang
melewati bagian atas airfoil akan
memiliki kecepatan yang lebih besar
daripada kecepatan aliran udara yang
melewati bagian bawah dari airfoil.
Gaya angkat terjadi karena
adanya aliran udara yang
melewati bagian atas dan bagian
bawah di sekitar airfoil. * Airfoil =
Penampang sayap
Maka, pada permukaan bawah
airfoil akan memiliki tekanan
yang lebih besar daripada
permukaan di atas. Perbedaan tekanan pada bagian atas
dan bawah inilah yang
menyebabkan terjadinya gaya
angkat atau lift pada sayap pesawat.
Oleh karena tekanan berpindah dari
daerah yang bertekanan besar
menuju ke daerah yang bertekanan
kecil, maka tekanan pada bagian
bawah airfoil akan bergerak menuju
bagian atas airfoil sehingga tercipta
gaya angkat pada sayap pesawat.
Gaya angkat inilah yang
membuat pesawat dapat
terbang dan melayang bebas di
udara.
GAYA ANGKAT
16. PERHATIKANLAH !!!
(a) Ketika sayap pesawat
horizontal, sayap tidak
mengalami gaya angkat. (b) Ketika sayap pesawat dimiringkan,
pesawat mendapat gaya angkat
sebesar F1 – F2,
Dengan :
F1 – F2 = gaya angkat pesawat terbang (N),
A = luas penampang sayap pesawat (m2),
V1 = kecepatan udara di bagian bawah sayap (m/s),
V2 = kecepatan udara di bagian atas sayap (m/s), dan
ρ = massa jenis fluida (udara).
19. Bentuk sayap tersebut menyebabkan
timbulnya daya angkat pada sayap
pesawat.
Agar daya angkat yang
ditimbulkan pada pesawat semakin
besar, sayap pesawat dimiringkan
sebesar sudut tertentu terhadap
arah aliran udara. STREAMLINE
20. Streamline pada pesawat adalah aliran udara pada pesawat agar dapat terbang
dengan efisien mungkin.
Streamline juga ditentukan oleh bentuk body dari pesawat itu sendiri saat proses
perancangan pesawat itu sendiri di pabrik. Stream line diusahakan agar
mendapatkan hambatan angin yang se rendah-rendahnya dengan daya angkat
yang optimal sehingga didapatkan efisiensi yang besar.
STREAMLINE
Posisi untuk masing-masing sudut pada
sayap pesawat mempengaruhi Streamline
aliran fluida, yang mana semakin besar
kemiringan sayap pesawat semakin banyak
Streamline yang berada di bawah pesawat yang
menandakan kecepatan alir fluida semakin
melambat dan memberikan tekanan yang besar
dibanging atas sayap pesawat.