KAPAN ANAK MULAI BOLEH MASUK DALAM JEJARING SOSIAL?
Hampir semua orangtua yang pernah berbincang dengan saya, tidak dapat menyebutkan batasan penggunaan sosial media berdasarkan ukuran usia. Bahkan ada yang dengan mantap, ringan menjawab semua itu tergantung pola asuh dalam keluarga, tanpa memerinci pola asuh seperti apa. Tampak sama sekali tidak ada kekhawatiran tentang bahayanya dunia maya bagi tumbuhkembang anak-anak. Kalau memang bersifat kondisional, lalu mengapa penyedia sosial media melakukan pembatasan usia bagi penggunanya? Berikut batasan usia yang ditetapkan untuk pengguna beberapa sosial media.
• facebook 13+
• twitter 13+
• instagram 13+
• whatsapp 13+
• youtube 13+
• snapchat 13+
• path 18+
• tinder 18+
Sebagian besar anak yang berusia dibawah batasan tersebut dianggap belum memiliki pola pikir matang. Mereka hanya mengetahui bahwa punya akun medsos itu akan membuatnya tampak keren, dan apa yang ditulisnya akan dilihat oleh orang banyak. Mereka belum memahami benar bahwa setiap tindak-tanduk manusia pasti ada konsekuensinya tersendiri, termasuk di dunia maya.
Misalnya, anak mengirimkan komentar merendahkan untuk seorang selebgram. Mereka belum menyadari benar bahwa apa yang ia lakukan merupakan tindak cyberbullying, yang dapat merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Atau skenario terburuknya, ia mengunggah foto pribadinya yang kurang pantas atas dorongan teman-teman onlinenya, atau karena meniru idolanya yang berpose seperti itu.
Itulah sebabnya perlu ada pembatasan usia di media sosial. Dan yang pasti tidak ada sosial media yang membolehkan anak dibawah usia 13 tahun memiliki akun.
Bahkan ketika anak telah melewati batasan usia yang ditentukanpun, belum tentu anak menunjukkan kesiapan untuk memiliki akun sosial media sendiri. Orangtua tetap harus mengawasi anak saat menggunakan media sosialnya.
Idealnya, orangtua mendampingi saat anak diijinkan mendaftar ke sosial media untuk pertama kalinya. Dengan catatan, orangtua harus benar-benar memahami seluk beluk sosial media yang akan digunakan tersebut. Melarang anak-anak serta remaja untuk tidak melakukan sesuatu justru seakan menyuruh mereka melakukan hal itu secara sembunyi-sembunyi.
Bagi orangtua yang merasa ketinggalan jaman dan kalah canggih dengan anak=anak, tidak perlu serta merta menyerahkan keputusan pada anak. Tetaplah mengomunikasikan tentang pilihan sosial medianya tersebut. Sikap mau tahu dan bukan merasa harus selalu tahu (baca: kepo) sangat penting untuk membangun komunikasi positif dan rasa saling percaya antara orangtua dan anak.
Setidaknya, perlu ada kesadaran dari para orang tua bahwa medsos adalah ranah yang cukup berbahaya bila tidak digunakan sebagaimana mestinya.
———o0o———
MENGENALI DAN MEMBANGUN POLA ASUH ANAK
Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pelajaran (pendidikan). Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga. Pada umumnya pendidikan dalam rum
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
KEPSEKHID
1. PRINCIPAL SCHOOL of HIDAYATULLAH
Phropetik Leadership
In Improving The Quality Of Schools
Oleh
M. Abu A’la Abdullah
(Ketua Bidang Tarbiyah DPP)
2. MENJADI KEPSEK IDIOLOGIS
o Melalui Gerakan Hidayatullah
o Dengan System Pendidikan Integral
Berbasis Tauhid
o Untuk Mencetak Kader Ideologis,
Cerdas dan Profesional di Era
digital
3. • Berazas : AL-Qur’an dan As-Sunnah
• Mainstream : Tarbiyah dan Dakwah
• Fungsi : Menyatukan ikatan Tauhid
• Visi : Membangun Peradaban Islam
• Misi : Mencetak kader (ipoleksosbudsaintekhankam)
• Organisasi : Ormas berbasis Kader
• Kader : Inti Penggerak Organisasi
• Keanggotaan : terbuka
• Sekolah : Unggul, berkemajuan dan bervisi
Peradaban Islam
KEPALA SEKOLAH
Hidayatullah
!
Mengemban Tugas
Peradaban
4. Problem ummat
Al
Albayyinah 98 : 5
An Nisa 4 : 76
Fushilat 41 : 36
Arah Pendidikan pada
umumnya ?
Syirik (model baru) berupa
pertarungan pemikiran melalui isme-
isme (materialism, liberalism,
komunisme, hedonism, kapitalisme,
dll. )
Syirik ini mutlak harus dihilangkan dari
para guru, murid, dan orang tua
5. KEPALA SEKOLAH :
Kader penggerak inti Sekolah
- Fitroh kepemimpinan : Al Baqoroh 2 : 124
- Amanah Peradaban Al Anfal 8 : 27
- Perintah Jihad/kerahkan potensi : Al Anfal 8 : 60
- Melahirkan kader pemimpin : Al Furqon 25 : 74
- Melahirkan kader unggul :Profil murid
- Mengantarkan generasi : Al Hadits
?
WHY
The importance
Leading
Peradaban Islam
Taujih
Rabbani
6. Fitroh kepemimpinan : Fitroh kita sbagai pemimpin, apalagi sebagai kepsek, harus mampu mengantarkan
fitroh ini ke semua guru dn murid, fitroh kepemimpinan krn doa Nabi Ibrahim, kita syukuri.
Amanah Peradaban : Setiap diri adalah khalifah, kepala sekolah mengantarkan guru dan murid menjadi
khalifah : tugas kekhalifahan di bumi : Bertadharu’ kpd Allah dan melaksanakan AL Qur’an. Sekokoh gunung
saja tdk mampu memikul beban kekhalifahan… manusia lebih kuat dr gunung… hanya potensi yg belum
dimaksimalkan.
Perintah Jihad : Mengelola sekolah adalah jihad, memaksimalkan persiapan menuju kemenangan … apa
kemenangan itu : Jika guru dan murid2 semakin beriman dan beradab.
Melahirkan kader Pemimpin : Jika tahu anak kita akan jadi presiden, saat ini kita akan mendidik anak kita
dengan Pendidikan terbaik… padahal presiden hanya pemimpin dunia, … sedangkan anak2 kita akan menjadi
pemimpin orang orang yg beriman…. Persiapan Pendidikan terbaik saat ini akan menjadikan mereka pemimpin
ummat beriman d masa y.a.d
Melahirkan kader unggul : Jelas SW
Mengantarkan generasi : Generasi terbaik adalah para shahabat, … kita mengantarkan anak didik menuju
generasi Robbani, yg mengerahkan potensi menyongsong khilafah ala minhajun Nubuwwah.
7. JIWA Kepemimpinan Kepsek Hidayatullah
1. Paradigma Mahnaj SW
- Berbasis Tauhid (Al Alaq 1-5)
- Berbasis Al Qur'an (Al Qolam 1-7)
- Berbasis Ibadah (Al Muzzaammil.1-10)
- Berbasis Dakwah (Al Muddatstsir 1-7)
- Berbasis Imamah Jamaah (Al Fatihah 1-7).
2. Jati Diri Kader Pemimpin
- Berjiwa Wahyu (SW)
- Berjiwa Muharrik/Penggerak Jihad.
- Berjiwa Aswaja (Berittiba' Nabi saw).
- Berjiwa Kepemimpinan (Doktrin Sam’an Wa Tho'atan).
- Berjiwa Jamaah (Ukhuwwah Islamiyyah).
- Berjiwa Wasathiyyah (adil, benar, terbaik, pertengahan, moderat)
?
WHAT
Peradaban Islam
Di Sekolah
8. Kepemimpinan Kepsek
Hidayatullah
1. Kepemimpinan Ruhiyyah :
2. Kepemimpinan Spiritual :
3. Kepemimpinan Ideologis : Al Anfal 8 : 65
4. Kepemimpinan Syuro (Musyawarah)
5. Kepemimpinan Nubuwwah, Al Ahzab 33 : 12
6. Kepemimpinan strategic QS Al Jum’ah : 2
?
HOW
PRINCIPAL Leading
Peradaban
Islam
9. Kepsek Hidayatullah : Pemimpin
Transformer
1. Mendoakan yg ideal. Murid menjadi pemimpin orang yg
beriman, guru bersemangat mendidik dan mendoakan.
2. Memberi teladan terbaik.
3. Menginspirasi cita-cita tinggi. Membangkitkan jiwa
guru
4. Menanamkan adab Islami. Monitoring adab guru, adab
murid (rubrik adab yg disepakati)
5. Membawa menuju Allah.Memiliki visi hidup tertinggi,
bertemu dg Rabb dlm kebahagiaan di akherat.
6. Membawa meneladani Rasulullah
Muhammad saw.(Akhlaq al Qur’an)
?
HOW
PRINCIPAL Leading
Peradaban
Islam
10. HOW TO LEAD SEKOLAH INTEGRAL HIDAYATULLAH
To be EXCELLENT and CIVILIZED
Mengintegrasikan
tujuan akherat dan
Dunia
Mengintegrasikan
Pendidikan, Dakwah dan
Tarbiyyah
Mengintegrasikan
institusi : SKM
Mengintegrasikan Metode
KBM (berfikir, beribadah,
beradab, beramal)
Mengintegrasikan
Lingkungan, (
sekolah, asrama, lapangan dan
masjid )
8 - 10 Standar Pendidikan Nasional mendukung Integrasi SIH
11. SW dn
Jati diri
Semua
struktur/GTY
Wustho, guru min
kader Ulaa
Leadership
Kepsek dn
Struktur
Upgrading, evaluasi diri,
Penilaian terprogram dr
Yayasan / LPIH
PonPes sbg
kultur Ibadah
Piagam Gutem, GNH, untuk
Guru, murid
Integrasi sekolah,
tarbiyyah dan dakwah
Penugasan dakwah murid, Tarbiyyah
guru, dakwah wali murid dn
masyarakat sekolah
Kultur
Berprestasi
Al qur’an, Sain, Pandu
Ponpes
sebagai
kultur adab
Sistem monitoring Pelaksanaan
adab Guru, murid n semua CA
School Power to Excellent School
12. TUGAS MANDIRI
NO NAMA GURU AMANAH BERHALAQOH MARHALAH
ULA
MARHALAH
WUSTHO
1 Ahmad Zaki Kepsek V V V
44
45 Khadijah Walas 10 A X V X
JENJANG PERKADERAN JUMLAH GURU 2021 = 176 TARGET PERKADERAN
GURU 2022
AKTIF BERHALAQOH 105 guru = 60% 75%
MARHALAH ULA 99 guru = 56 % 80 %
MARHALAH WUSTHO 42 guru = 24 % 40%
Nama Sekolah :
Alamat :
Status Akreditasi Nasional :
Status Akreditasi Hidayatullah :
Sistem Kontrol GNH guru Pelaksanaan Bina Aqidah wali
murid di awal th ajaran
Taklim wali murid
terlaksana terlaksana Belum terlaksana
14. Semoga menjadi Guru Pemimpin.
Menuju tegaknya Peradaban Islam.
Melalui Kepemimpinan Hidayatullah.
Editor's Notes
Kami akan memperlihatkan
Dzikrullah : merebut hadiah Allah : Hidayah, taufiq dan ilham
Hidayah : petunjuk Allah yg mendekatkan seorang hamba kpd hakekat kebenaran : 2 sifat : secara merata, stelah diberikan cepat mengambilnya (29:69)
Fitroh kepemimpinan : Fitroh kita sbagai pemimpin, apalagi sebagai kepala sekolah fitroh kepemimpinan krn doa Nabi Ibrahim,
Amanah Peradaban : Setiap diri adalah khalifah, kepala sekolah mengantarkan guru dan murid menjadi khalifah : tugas kekhalifahan di bumi : Bertadharu’ kpd Allah, melaksanakan AL Qur’an, sekokoh gunung saja tdk mampu memikul beban kekhalifahan… manusia lebih kuat dr gunung… hanya potensi yg belum dimaksimalkan.
Perintah Jihad : Mengelola sekolah adalah jihad, memaksimalkan persiapan menuju kemenangan … apa kemenangan itu : Jika murid2 semakin beriman dan beradab.
Melahirkan kader Pemimpin : Jika tahu anak kita akan jadi presiden, saat ini kita akan mendidik anak kita dengan Pendidikan terbaik… padahal presiden hanya pemimpin dunia, … sedangkan anak2 kita akan menjadi pemimpin orang orang yg beriman…. Persipan Pendidikan terbaik saat ini akan menjadikan mereka pemimpin ummat beriman d masa y.a.d
Melahirkan kader unggul : Jelas SW
Mengantarkan generasi : Generasi terbaik adalah para shahabat, … kita mengantarkan anak didik menuju generasi Robbani, yg mengerahkan potensi menyongsong khilafah ala minhajun Nubuwwah.