3. ISLAM,ISLAM,
PENDIDIKAN ISLAM, DAN PENDIDIKANPENDIDIKAN ISLAM, DAN PENDIDIKAN
KEISLAMANKEISLAMAN
Pendidikan Agama Islam : sebutan yang diberikanPendidikan Agama Islam : sebutan yang diberikan
pada salah satu subyek pelajaran yang haruspada salah satu subyek pelajaran yang harus
dipelajari oleh siswa muslim dalam menyelesaikandipelajari oleh siswa muslim dalam menyelesaikan
pendidikannya pada tingkat tertentu. Ia merupakanpendidikannya pada tingkat tertentu. Ia merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum suatubagian yang tak terpisahkan dari kurikulum suatu
lembaga pendidikan sehingga merupakan alat untuklembaga pendidikan sehingga merupakan alat untuk
mencapai salah satu tujuan sekolah yangmencapai salah satu tujuan sekolah yang
bersangkutan.bersangkutan.
Pendidikan Islam:adalah bimbingan terhadapPendidikan Islam:adalah bimbingan terhadap
pertumbuhan rohani dan jasmani berdasar ajaranpertumbuhan rohani dan jasmani berdasar ajaran
Islam dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan,Islam dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan,
melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semuamelatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua
ajaran Islamajaran Islam
Pendidikan Keislaman : salah satu macam pendidikanPendidikan Keislaman : salah satu macam pendidikan
keagamaan, yakni pendidikan yang secara khususkeagamaan, yakni pendidikan yang secara khusus
dimaksudkan untuk memberikan bekal profesional didimaksudkan untuk memberikan bekal profesional di
bidang keagamaan kepada peserta didikbidang keagamaan kepada peserta didik ..
4. B. Dasar Hukum PAI
Dasar YuridisDasar Yuridis::
1. Dasar ideal-filosofis yaitu Pancasila sila ke-11. Dasar ideal-filosofis yaitu Pancasila sila ke-1
2. Dasar konstitusional yaitu UUD 45 pasal 29 ayat 1 dan ayat 22. Dasar konstitusional yaitu UUD 45 pasal 29 ayat 1 dan ayat 2
3. Dasar operasional terdapat dalam Tap-Tap MPR tentang GBHN yang3. Dasar operasional terdapat dalam Tap-Tap MPR tentang GBHN yang
isinya bahwa pendidikan agama dimasukkan ke dalam kurikulum sekolahisinya bahwa pendidikan agama dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
formal dari SD-PT.formal dari SD-PT.
Dasar ReligiusDasar Religius
““Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaranSerulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnyayang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dariTuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapatjalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk”. (An-nahl : 125)petunjuk”. (An-nahl : 125)
5. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yangDan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf danmenyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan
mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yangmencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang
beruntung. (Ali Imron: 104)beruntung. (Ali Imron: 104)
6. Dasar PsikologisDasar Psikologis
بببببببببب لاببببببببببب لاببببببب لابببببببب لابببب لاببببببب لابببببببب لاببببببببببب لاببببببببببببب لاببببببب لاببببببببببببببببببب لاببببببببببب لاببببببب لابببببببب لابببب لاببببببب لابببببببب لاببببببببببب لاببببببببببببب لاببببببب لاببببببببب
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadihanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi
tenteram. (Ar-ro’du: 28)tenteram. (Ar-ro’du: 28)
7. Dasar SosialDasar Sosial
Setiap manusia memiliki tugas-tugas sosial, yangSetiap manusia memiliki tugas-tugas sosial, yang
antara lain:antara lain:
a. Tugas hidup manusia adalah menghidupia. Tugas hidup manusia adalah menghidupi
manusia yang lainmanusia yang lain
b. Kesempurnaan kita terletak pada orang lain,b. Kesempurnaan kita terletak pada orang lain,
sehingga kelemahan kita menjadi lahan ibadahsehingga kelemahan kita menjadi lahan ibadah
orang lain dan kelemahan orang lain menjadiorang lain dan kelemahan orang lain menjadi
lahan ibadah kita.lahan ibadah kita.
c. Kita besar dikarenakan berdiri di atasc. Kita besar dikarenakan berdiri di atas
pundak-pundak pendahulu kita.pundak-pundak pendahulu kita.
d. Sebaik-baik manusia adalah yang palingd. Sebaik-baik manusia adalah yang paling
banyak manfaatnya bagi manusia lainbanyak manfaatnya bagi manusia lain
8. C. Kedudukan PAI dalam SisdiknasC. Kedudukan PAI dalam Sisdiknas
Matakuliah yang wajib diikutiMatakuliah yang wajib diikuti
Upaya pencapaian tujuan pendidikan nasionalUpaya pencapaian tujuan pendidikan nasional
yaitu mengembangkan manusia Indonesiayaitu mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yakni manusia yang beriman danseutuhnya, yakni manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlak mulia, mempunyai pengetahuan danberakhlak mulia, mempunyai pengetahuan dan
ketrampilan, sehat, berilmu, cakap, kreatif,ketrampilan, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri , dan menjadi warga negara yangmandiri , dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawabdemokratis serta bertanggung jawab
9. D. Tujuan, Visi, dan MisiD. Tujuan, Visi, dan Misi
Tujuan pendidikan agama Islam adalah membantuTujuan pendidikan agama Islam adalah membantu
terbinanya sarjana muslim yang beriman, berilmu danterbinanya sarjana muslim yang beriman, berilmu dan
beramal sesuai dengan ajaran Islam.beramal sesuai dengan ajaran Islam.
Visi matakuliah pendidikan agama Islam di PTU adalahVisi matakuliah pendidikan agama Islam di PTU adalah
menjadikan ajaran agama Islam sebagai sumber nilaimenjadikan ajaran agama Islam sebagai sumber nilai
dan pedoman yang mengantarkan mahasiswa dalamdan pedoman yang mengantarkan mahasiswa dalam
mengembangkan profesi dan kepribadian Islam.mengembangkan profesi dan kepribadian Islam.
Misinya adalah untuk membina kepribadian mahasiswaMisinya adalah untuk membina kepribadian mahasiswa
secara utuh dengan harapan bahwa mahasiswa kelaksecara utuh dengan harapan bahwa mahasiswa kelak
akan menjadi ilmuwan yang beriman dan bertaqwaakan menjadi ilmuwan yang beriman dan bertaqwa
kepada Alloh SWT, mampu mengabdikan ilmunya untukkepada Alloh SWT, mampu mengabdikan ilmunya untuk
kesejahteraan umat manusia.kesejahteraan umat manusia.
10. E. Peranan PAIE. Peranan PAI
1.1. Pembinaan sikap religius dalam pembinaanPembinaan sikap religius dalam pembinaan
moralmoral
2. Sikap religius sebagai internalisasi nilai2. Sikap religius sebagai internalisasi nilai
3. Sikap religius sebagai etos kerja dan3. Sikap religius sebagai etos kerja dan
ketrampilan soketrampilan sossial:ial:
– Komitmen tehadap perintah danKomitmen tehadap perintah dan
larangan agamalarangan agama
– Bersemangat mengkaji agamaBersemangat mengkaji agama
Aktif dalam kegiatan agamaAktif dalam kegiatan agama
Menghargai symbol-simbol keagamaanMenghargai symbol-simbol keagamaan
Akrab dengan kitab suciAkrab dengan kitab suci
Agama sebagai dasar dalam menentukanAgama sebagai dasar dalam menentukan
pilihanpilihan
Ajaran agama sebagai sumber pengembanganAjaran agama sebagai sumber pengembangan
ide.ide.
11. F. Metode Memahami IslamF. Metode Memahami Islam
Islam harus dipelajari dari sumber aslinya yaituIslam harus dipelajari dari sumber aslinya yaitu
Al-Qur’an dan Sunnah RosululluhAl-Qur’an dan Sunnah Rosululluh
Islam dipelajari secara komprehensif dan integralIslam dipelajari secara komprehensif dan integral
Mempelajari Islam lewat karya ulama-ulama besarMempelajari Islam lewat karya ulama-ulama besar
Islam dan umat Islam dua sesuatu yang berbedaIslam dan umat Islam dua sesuatu yang berbeda
Islam dipahami dengan berbagai ilmu yangIslam dipahami dengan berbagai ilmu yang
berkembang sampai sekarang.berkembang sampai sekarang.
12. G.G. SISTEM EVALUASI PERKULIAHANSISTEM EVALUASI PERKULIAHAN
NA = UTS + UAS + P + KNA = UTS + UAS + P + K
NANA : Nilai Akhir: Nilai Akhir
UASUAS : Ujian Akhir Semester (40%): Ujian Akhir Semester (40%)
UTSUTS : Ujian Tengah Semester (30%): Ujian Tengah Semester (30%)
PP : Penugasan (20%): Penugasan (20%)
KK : Kuis (10%): Kuis (10%)
KTMKTM : Kehadiran Tatap Muka (75%): Kehadiran Tatap Muka (75%)
13. Penugasan:Penugasan:
Tiap kelompok terdiri dari 5 MahasiswaTiap kelompok terdiri dari 5 Mahasiswa
Membuat makalah berupa materi PAIMembuat makalah berupa materi PAI
Presentasi setiap Tatap muka 1 materi 1 kelompokPresentasi setiap Tatap muka 1 materi 1 kelompok
14. POKOK-POKOK BAHASANPOKOK-POKOK BAHASAN ::
1. Pendahuluan1. Pendahuluan
- Kontrak pembelajaran- Kontrak pembelajaran
- Pengantar dan Metodologi Perkuliahan PAI- Pengantar dan Metodologi Perkuliahan PAI
2. Agama Islam2. Agama Islam
3. Manusia dan alam raya3. Manusia dan alam raya
4. Sumber-sumber ajaran Islam4. Sumber-sumber ajaran Islam
5. Sunnah5. Sunnah
6. Ijtihad6. Ijtihad
7. Aqidah7. Aqidah
8. Ibadah/Syari’ah (Sholat, puasa, haji)8. Ibadah/Syari’ah (Sholat, puasa, haji)
9. Zakat9. Zakat
10. Akhlaq10. Akhlaq
11. Ilmu pengetahuan dan Teknologi11. Ilmu pengetahuan dan Teknologi
12. Kepemimpinan Dalam Islam12. Kepemimpinan Dalam Islam
13. Dakwah sebagai sarana Amar ma’ruf nahi mungkar13. Dakwah sebagai sarana Amar ma’ruf nahi mungkar
14. Masyarakat Madani dan masyarkat Islam14. Masyarakat Madani dan masyarkat Islam
15. REFERENSIREFERENSI
Ali, Maulana Muhammad, 1996,Ali, Maulana Muhammad, 1996, Islamologi (Dienul Islam)Islamologi (Dienul Islam),,
terjemahan, Darul Kutubil Islamiyah, cet. ke-5, Jakartaterjemahan, Darul Kutubil Islamiyah, cet. ke-5, Jakarta
Azhar Basyir, Ahmad, 1993,Azhar Basyir, Ahmad, 1993, Refleksi atas PersoalanRefleksi atas Persoalan
KeislamanKeislaman, Mizan, Bandung., Mizan, Bandung.
Aziz, Abdul, dkk., 1994,Aziz, Abdul, dkk., 1994, Gerakan Islam Kontemporer diGerakan Islam Kontemporer di
IndonesiIndonesi, Pustaka, Jakarta, Pustaka, Jakarta..
Al Musawa, Nabiel Fuad,Al Musawa, Nabiel Fuad, Pendidikan Agama Islam untukPendidikan Agama Islam untuk
Perguruan TinggiPerguruan Tinggi, Syamil, Bandung, Syamil, Bandung
Departemen Agama Ri, 1983/1984,Departemen Agama Ri, 1983/1984, Al-Qur’an danAl-Qur’an dan
TerjemahnyaTerjemahnya, Departemen Agama Pusat, Jakarta, Departemen Agama Pusat, Jakarta
Mizan, Bandung.Mizan, Bandung.
Sudjangi, penyunting, 1992, Agama dan Masyarakat,Sudjangi, penyunting, 1992, Agama dan Masyarakat,
16. Departemen Agama RI, 1999-2000,Departemen Agama RI, 1999-2000, Buku TeksBuku Teks
Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi UmumPendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum,,
Ditjen Pembinaaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta.Ditjen Pembinaaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta.
Mutthahhari, Murtadha, 1992,Mutthahhari, Murtadha, 1992, Perspektif Al-Qur’anPerspektif Al-Qur’an
tentang Manusia dan Agamatentang Manusia dan Agama, Mizan, Bandung., Mizan, Bandung.
Madjid, Nurcholis, 1992,Madjid, Nurcholis, 1992, Islam Doktrin dan PeradabanIslam Doktrin dan Peradaban,,
Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta.Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta.
Rohman, Abdul, dkk.,2010,Rohman, Abdul, dkk.,2010, Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam,,
Unsoed, Purwokerto.Unsoed, Purwokerto.
Rakmat, Jalaludin, 1992,Rakmat, Jalaludin, 1992, Islam AktualIslam Aktual, Mizan, Bandung., Mizan, Bandung.
Shihab, Quraisy, 1992,Shihab, Quraisy, 1992, Membumikan Al-Qur’anMembumikan Al-Qur’an,,