SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
AKUNTANSI KEUANGAN
MENENGAH II
KELOMPOK 1
Wuri Astuti Hanafi 1511031035
Ardita 1511031037
Rona Majidah 1511031041
Famela Gadis 1511031103
Destty Anggraini 1511031107
BAB 18
AKUNTANSI PAJAK
PENGHASILAN
Perbedaan pengakuan tersebut dapat bersifat :
1) Temporer
Perbedaan ini akan terpulihkan di masa yang akan datang
sehingga total nilai menurut akuntansi sama dengan pajak,
hanya terdapat perbedaan pada setiap periode.
Perbedaan temporer diakui sebagai pajak tangguhan. Contoh
: perbedaan beban penyusutan, beban garansi, dan akrual.
2) Permanen
Perbedaan ini tidak dapat terpulihkan (selamanya berbeda).
Contoh :
- Beban/penghasilan yang tidak diakui pajak (bukan objek
pajak).
- Penghasilan yang tidak dikenakan pajak final (PPh pasal 4
ayat 2).
Perbedaan Koreksi
Perbedaan temporer dan permanen akan
dikoreksi
1) Koreksi positif (+)
Laba bertambah (+) : mengurangi (-) Beban
dan menambah (+) Penghasilan
2) Koreksi negatif (-)
Laba berkurang (-) : menambah (+) Beban dan
mengurangi (-) Penghasilan
Catatan :
Beban berlawanan arah dengan
koreksinya.
Penghasilan searah dengan koreksinya.
AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN
• Perhitungan
Laba menurut Akuntansi ≠ Laba menurut Pajak
Laba sebelum pajak
Dihitung berdasarkan standar
akuntansi yaitu Acrual Basis
Penghasilan Kena Pajak (PKP)
Dihitung berdasarkan
peraturan perpajakan.
• Koreksi Positif (+) :
1. Menimbulkan pajak tangguhan (Kredit).
2. Mengurangi Liabilitas pajak tangguhan /
menambah Aset pajak tangguhan.
• Koreksi Negatif (-) :
1. Menimbulkan Beban pajak tangguhan (Debit).
2. Menimbulkan Liabilitas pajak tangguhan /
mengurangi Aset pajak tangguhan.
Beban/penghasilan yang tidak dikenakan
pajak (bukan objek pajak)
• Bantuan, sumbangan, hibah.
• Warisan
• Bagian laba anggota persekutuan
• Beasiswa dalam negeri
• Klaim asuransi
• Pemberian dalam bentuk natura ( sembako) atau
kenikmatan (rumah dinas, mobil dinas, pengobatan
ditanggung perusahaan)
• Keuntungan karena pembebasan hutang
• Sisa hasil usaha (SHU) yang diterima anggota
koperasi.
SOAL 18.1
PT Tulip untuk laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2015
memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp5.600.000.000. Hasil koreksi
fiskal diketahui perbedaan permanen koreksi positif sebesar
Rp600.000.000. Koreksi temporer positif sebesar Rp300.000.000 dan
koreksi temporer negatif sebesar Rp500.000.000. Saldo liabilitas pajak
tangguhan sebesar Rp900.000.000. Pajak penghasilan yang telah dipotong
oleh pihak lain adalah :
• PPh 23 final sebesar Rp200.000.000, PPh 23 tidak final sebesar
Rp200.000.000.
• Pajak yang telah dipotong di luar negeri sebesar Rp300.000.000, PPh 24
boleh dikreditkan terkait penghasilan luar negeri sebesar Rp250.000.000.
• PPh 25 sebesar Rp840.000.000.
• PPh 22 sebesar Rp60.000.000.
Perusahaan mencatat pembayaran pajak dibayar di muka baik final
maupun tidak final sebesar pajak dibayar di muka. Tarif pajak yang
berlaku 25%.Diminta :
•Buatlah rekonsiliasi fiskal sederhana untuk menghitung penghasilan kena
pajak dan pajak terutang tahun 2015!
•Hitunglah pajak tangguhan!
•Buatlah jurnal untuk mengakui pajak kini dan pajak tangguhan pada 2015!
1. Rekonsiliasi fiskal sederhana untuk menghitung penghasilan kena
pajak dan pajak terutang tahun 2015
PKP = Laba sebelum pajak + koreksi positif – koreksi negatif
= Rp 5.600.000.000 + Rp 600.000.000 + Rp 300.000.000 – Rp
500.000.000
= Rp 6.000.000.000
Pajak terutang = 25% x Rp 6.000.000.000
= Rp 1.500.000.000
2. Pajak tangguhan
Koreksi temporer = Rp 300.000.000 - Rp 500.000.000 = Rp 200.000.000
(Negatif)
Pajak tangguhan = 25% x Rp 200.000.000 = RP
50.000.000 ( Positif )
3. Jurnal untuk mengakui pajak kini dan pajak tangguhan pada 2015
Beban pajak kini Rp 1.500.000.000 -
PPh dibayar dimuka (pasal 22) - Rp 60.000.000
PPh dibayar dimuka (pasal 23) - Rp 200.000.000
PPh dibayar dimuka (pasal 24) - Rp 250.000.000
PPh dibayar dimuka (pasal 25) - Rp 840.000.000
Utang PPh badan - Rp 150.000.000
•Beban depresiasi menurut akuntansi didepresiasikan dengan masa
manfaat lebih pendek dibandingkan menurut pajak, metode yang
digunakan sama dan tanpa nilai sisa.
Perbedaan temporer kena pajak
•Beban tunjangan kepada karyawan yang diberikan dalam bentuk natura
menurut pajak tidak boleh menjadi beban.
Perbedaan permanen positif
•Beban pensiun menurut akuntansi dicatat dengan basis akrual,
sedangkan menurut pajak dengan basis kas dengan jumlah yang lebih
rendah.
Perbedaan temporer kena pajak
Soal 18.2
•Beban sumbangan menurut tujuan pajak tidak boleh dibebankan.
Perbedaan permanen positif
•Penghasilan bunga deposito dikenakan pajak final.
Perbedaan permanen negatif
•Beban depresiasi kendaraan menurut akuntansi
didepresiasikan dengan menggunakan nilai sisa sedangkan
menurut pajak tanpa nilai sisa, namun masa manfaat dan
metode yang digunakan sama yaitu garis lurus masa manfaat 8
tahun.
Perbedaan temporer dapat dikurangkan
•Pendapatan sewa yang dikenakan pajak final 10% sebesar
Rp30.000.000.
Perbedaan permanen negatif
• Beban depresiasi peralatan komunikasi untuk manajer dan
karyawan, menurut akuntansi dan pajak disusutkan dengan
metode dan masa manfaat yang sama serta tanpa nilai sisa.
Namun menurut pajak, beban depresiasi ini hanya dapat
dibebankan sebesar 50%.
Perbedaan temporer kena pajak
• Pendapat investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
atas investasi asosiasi dengan kepemilikan sebesar 30%.
Perbedaan permanen negatif
• Beban penurunan nilai aset keuangan menurut akuntansi telah
diakui, sedangkan menurut pajak baru diakui saat piutang tersebut
dihapuskan dan memenuhi persyaratan ketentuan pajak lainnya.
Perbedaan temporer kena pajak
Soal 18.3
1) Tabel perbedaan temporer kena pajak dan temporer dapat
dikurangkan
Keterangan
Perbedaan Temporer
Positif Negatif
Depresiasi mesin menurut akuntansi lebih besar
dibanding menurut pajak.
Rp100.000.00
0
Sewa mesin diterima di muka menurut pajak diakui
menggunakan basis kas sedangkan menurut
akuntansi diakui menggunakan basis akrual
Rp400.000.00
0
Beban penurunan nilai aset tetap dihitung
berdasarkan ketentuan standar akuntansi. Aset ini
diprediksi akan dijual pada tahun 2017
Rp200.000.00
0
Beban tuntan hukum di pegadilan, diakui secara
akrual. Diperkirakan tuntutan ini akan dibayar pada
2018
Rp300.000.00
0
Beban depresiasi kendaraan manajer menurut pajak
hanya boleh dibebankan 50%
Rp240.000.00
0
Total Rp1.240.000.0
00
2) Jumlah aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan.
Aset pajak tangguhan = 25% × Rp1.240.000.000
= Rp310.000.000
Jumlah liabilitas pajak tangguhan tidak ada karena
tidak adanya saldo liabilitas pajak tangguhan pada
soal.
3) Jurnal untuk mengakui pajak tangguhan.
Aset pajak tangguhan Rp310.000.000
Pendapatan pajak tangguhan
Rp310.000.000

More Related Content

What's hot

C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2rohima _yesung
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakansulkhi
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahcitra Joni
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAMahyuni Bjm
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015PPA FEUI
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 

What's hot (20)

Sekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per sahamSekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per saham
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabah
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
Aktiva tetap ii
Aktiva tetap iiAktiva tetap ii
Aktiva tetap ii
 
Kewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum AuditorKewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum Auditor
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 

Similar to AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

7. PSAK 46 .pptx
7. PSAK 46 .pptx7. PSAK 46 .pptx
7. PSAK 46 .pptxEllaYolla
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46TANTO CHANDRA
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46TANTO CHANDRA
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpadlah1984
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanBbe Mee
 
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMIIndri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMIIndri Yanti
 
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMIIndri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMIIndri Yanti
 
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus TangerangAKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus TangerangIndri Yanti
 
Dampak PSAK 71-73 Terhadap Perpajakan[10198].pptx
Dampak PSAK 71-73 Terhadap Perpajakan[10198].pptxDampak PSAK 71-73 Terhadap Perpajakan[10198].pptx
Dampak PSAK 71-73 Terhadap Perpajakan[10198].pptxFaridFajrul
 
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptxPower Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptxsafiraaa0024
 
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptxPPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptxJeniferChandra2
 
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptxPSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptxgaluhvindriarso1
 
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdfpencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdfXdxd72
 
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093Alfia Oktaviani
 
Slide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badanSlide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badanBayu Sarjono
 
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptxPertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptxgaluhvindriarso1
 

Similar to AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (20)

Psak 46
Psak 46Psak 46
Psak 46
 
7. PSAK 46 .pptx
7. PSAK 46 .pptx7. PSAK 46 .pptx
7. PSAK 46 .pptx
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK46
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
 
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMIIndri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
Indri Yanti-Akuntansi Pajak,PSAK 46,CA417121085,SURYANI,STIAMI
 
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMIIndri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
Indri,yanti,Psak 46 tentang pajak penangguhan-Suryani,STIAMI
 
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus TangerangAKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
AKT_Pajak,indri,suryani,PSAK46,STIAMI Kampus Tangerang
 
Dampak PSAK 71-73 Terhadap Perpajakan[10198].pptx
Dampak PSAK 71-73 Terhadap Perpajakan[10198].pptxDampak PSAK 71-73 Terhadap Perpajakan[10198].pptx
Dampak PSAK 71-73 Terhadap Perpajakan[10198].pptx
 
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptxPower Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
Power Point materi Pajak PPh Final 2016.pptx
 
Akp 11 p ph psak 46
Akp 11 p ph psak 46Akp 11 p ph psak 46
Akp 11 p ph psak 46
 
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptxPPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
 
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptxPSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
PSAK-46-Akuntansi-Pajak-Penghasilan-versi-kelas-06062014.pptx
 
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdfpencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
 
Psak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilanPsak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilan
 
P ph pasal 25
P ph pasal 25P ph pasal 25
P ph pasal 25
 
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
ALFIAOKTAVIANI_AKTPAJAK_SURYANIH_PSAK46_STIAMITANGERANG_CA116222093
 
Slide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badanSlide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badan
 
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptxPertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

  • 1. AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II KELOMPOK 1 Wuri Astuti Hanafi 1511031035 Ardita 1511031037 Rona Majidah 1511031041 Famela Gadis 1511031103 Destty Anggraini 1511031107
  • 3. Perbedaan pengakuan tersebut dapat bersifat : 1) Temporer Perbedaan ini akan terpulihkan di masa yang akan datang sehingga total nilai menurut akuntansi sama dengan pajak, hanya terdapat perbedaan pada setiap periode. Perbedaan temporer diakui sebagai pajak tangguhan. Contoh : perbedaan beban penyusutan, beban garansi, dan akrual. 2) Permanen Perbedaan ini tidak dapat terpulihkan (selamanya berbeda). Contoh : - Beban/penghasilan yang tidak diakui pajak (bukan objek pajak). - Penghasilan yang tidak dikenakan pajak final (PPh pasal 4 ayat 2).
  • 4. Perbedaan Koreksi Perbedaan temporer dan permanen akan dikoreksi 1) Koreksi positif (+) Laba bertambah (+) : mengurangi (-) Beban dan menambah (+) Penghasilan 2) Koreksi negatif (-) Laba berkurang (-) : menambah (+) Beban dan mengurangi (-) Penghasilan Catatan : Beban berlawanan arah dengan koreksinya. Penghasilan searah dengan koreksinya.
  • 5. AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN • Perhitungan Laba menurut Akuntansi ≠ Laba menurut Pajak Laba sebelum pajak Dihitung berdasarkan standar akuntansi yaitu Acrual Basis Penghasilan Kena Pajak (PKP) Dihitung berdasarkan peraturan perpajakan.
  • 6. • Koreksi Positif (+) : 1. Menimbulkan pajak tangguhan (Kredit). 2. Mengurangi Liabilitas pajak tangguhan / menambah Aset pajak tangguhan. • Koreksi Negatif (-) : 1. Menimbulkan Beban pajak tangguhan (Debit). 2. Menimbulkan Liabilitas pajak tangguhan / mengurangi Aset pajak tangguhan.
  • 7. Beban/penghasilan yang tidak dikenakan pajak (bukan objek pajak) • Bantuan, sumbangan, hibah. • Warisan • Bagian laba anggota persekutuan • Beasiswa dalam negeri • Klaim asuransi • Pemberian dalam bentuk natura ( sembako) atau kenikmatan (rumah dinas, mobil dinas, pengobatan ditanggung perusahaan) • Keuntungan karena pembebasan hutang • Sisa hasil usaha (SHU) yang diterima anggota koperasi.
  • 8. SOAL 18.1 PT Tulip untuk laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2015 memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp5.600.000.000. Hasil koreksi fiskal diketahui perbedaan permanen koreksi positif sebesar Rp600.000.000. Koreksi temporer positif sebesar Rp300.000.000 dan koreksi temporer negatif sebesar Rp500.000.000. Saldo liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp900.000.000. Pajak penghasilan yang telah dipotong oleh pihak lain adalah : • PPh 23 final sebesar Rp200.000.000, PPh 23 tidak final sebesar Rp200.000.000. • Pajak yang telah dipotong di luar negeri sebesar Rp300.000.000, PPh 24 boleh dikreditkan terkait penghasilan luar negeri sebesar Rp250.000.000. • PPh 25 sebesar Rp840.000.000. • PPh 22 sebesar Rp60.000.000. Perusahaan mencatat pembayaran pajak dibayar di muka baik final maupun tidak final sebesar pajak dibayar di muka. Tarif pajak yang berlaku 25%.Diminta : •Buatlah rekonsiliasi fiskal sederhana untuk menghitung penghasilan kena pajak dan pajak terutang tahun 2015! •Hitunglah pajak tangguhan! •Buatlah jurnal untuk mengakui pajak kini dan pajak tangguhan pada 2015!
  • 9. 1. Rekonsiliasi fiskal sederhana untuk menghitung penghasilan kena pajak dan pajak terutang tahun 2015 PKP = Laba sebelum pajak + koreksi positif – koreksi negatif = Rp 5.600.000.000 + Rp 600.000.000 + Rp 300.000.000 – Rp 500.000.000 = Rp 6.000.000.000 Pajak terutang = 25% x Rp 6.000.000.000 = Rp 1.500.000.000 2. Pajak tangguhan Koreksi temporer = Rp 300.000.000 - Rp 500.000.000 = Rp 200.000.000 (Negatif) Pajak tangguhan = 25% x Rp 200.000.000 = RP 50.000.000 ( Positif ) 3. Jurnal untuk mengakui pajak kini dan pajak tangguhan pada 2015 Beban pajak kini Rp 1.500.000.000 - PPh dibayar dimuka (pasal 22) - Rp 60.000.000 PPh dibayar dimuka (pasal 23) - Rp 200.000.000 PPh dibayar dimuka (pasal 24) - Rp 250.000.000 PPh dibayar dimuka (pasal 25) - Rp 840.000.000 Utang PPh badan - Rp 150.000.000
  • 10. •Beban depresiasi menurut akuntansi didepresiasikan dengan masa manfaat lebih pendek dibandingkan menurut pajak, metode yang digunakan sama dan tanpa nilai sisa. Perbedaan temporer kena pajak •Beban tunjangan kepada karyawan yang diberikan dalam bentuk natura menurut pajak tidak boleh menjadi beban. Perbedaan permanen positif •Beban pensiun menurut akuntansi dicatat dengan basis akrual, sedangkan menurut pajak dengan basis kas dengan jumlah yang lebih rendah. Perbedaan temporer kena pajak Soal 18.2
  • 11. •Beban sumbangan menurut tujuan pajak tidak boleh dibebankan. Perbedaan permanen positif •Penghasilan bunga deposito dikenakan pajak final. Perbedaan permanen negatif •Beban depresiasi kendaraan menurut akuntansi didepresiasikan dengan menggunakan nilai sisa sedangkan menurut pajak tanpa nilai sisa, namun masa manfaat dan metode yang digunakan sama yaitu garis lurus masa manfaat 8 tahun. Perbedaan temporer dapat dikurangkan •Pendapatan sewa yang dikenakan pajak final 10% sebesar Rp30.000.000. Perbedaan permanen negatif
  • 12. • Beban depresiasi peralatan komunikasi untuk manajer dan karyawan, menurut akuntansi dan pajak disusutkan dengan metode dan masa manfaat yang sama serta tanpa nilai sisa. Namun menurut pajak, beban depresiasi ini hanya dapat dibebankan sebesar 50%. Perbedaan temporer kena pajak • Pendapat investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas atas investasi asosiasi dengan kepemilikan sebesar 30%. Perbedaan permanen negatif • Beban penurunan nilai aset keuangan menurut akuntansi telah diakui, sedangkan menurut pajak baru diakui saat piutang tersebut dihapuskan dan memenuhi persyaratan ketentuan pajak lainnya. Perbedaan temporer kena pajak
  • 13. Soal 18.3 1) Tabel perbedaan temporer kena pajak dan temporer dapat dikurangkan Keterangan Perbedaan Temporer Positif Negatif Depresiasi mesin menurut akuntansi lebih besar dibanding menurut pajak. Rp100.000.00 0 Sewa mesin diterima di muka menurut pajak diakui menggunakan basis kas sedangkan menurut akuntansi diakui menggunakan basis akrual Rp400.000.00 0 Beban penurunan nilai aset tetap dihitung berdasarkan ketentuan standar akuntansi. Aset ini diprediksi akan dijual pada tahun 2017 Rp200.000.00 0 Beban tuntan hukum di pegadilan, diakui secara akrual. Diperkirakan tuntutan ini akan dibayar pada 2018 Rp300.000.00 0 Beban depresiasi kendaraan manajer menurut pajak hanya boleh dibebankan 50% Rp240.000.00 0 Total Rp1.240.000.0 00
  • 14. 2) Jumlah aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan = 25% × Rp1.240.000.000 = Rp310.000.000 Jumlah liabilitas pajak tangguhan tidak ada karena tidak adanya saldo liabilitas pajak tangguhan pada soal. 3) Jurnal untuk mengakui pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan Rp310.000.000 Pendapatan pajak tangguhan Rp310.000.000