Wall chiller adalah mesin refrigerasi komersial yang digunakan untuk menyimpan buah, sayuran, dan produk dairy dengan menjaga suhu antara 2-10 derajat Celcius. Mesin ini dilengkapi dengan komponen utama seperti evaporator, fan, dan tirai udara untuk menjaga kesegaran produk dari udara luar.
2. Wall Chiller merupakan mesin refrigerasi
yang biasanya ada di supermarket. Mesin
ini dapat digunakan untuk menyimpan
buah dan sayur, atau minuman. Disebut
Wall Chiller karena biasanya diletakkan
menempel pada dinding, namun banyak
pula wall chiller yang berdiri sendiri. Wall
chiller biasanya menjaga temperatur pada
40°F atau 4°C dan pada kelembaban yang
tinggi. Jika udara yang kering mengenai
produk, maka akan menghilangkan
kelembaban pada produk tersebut. Hal
tersebut dapat merusak tampilan produk
dan menurunkan berat dari produk.
Sehingga diberikan air curtain sebagai
pembatas udara tersebut. Akan dijelaskan
lebih lanjut pada bagian selanjutnya.
3. Manfaat
Wall chiller dapat digunakan untuk mendisplaykan berbagai
macam produk, selain untuk mendisplaykan berbagai macam
produk, wall chiller juga mampu menjaga ketahan dan
kesegaran produk – produk yang disimpan. Kelebihan dari
wall chiller lainnya yaitu produk – produk yang disimpan dalam
wall chiller dapat dijangkau dengan mudah oleh pembeli
(khususnya konsumen wanita).
4. PEMATEN
1960, 15 Agustus. Edgar Vaughn Dickson dan Theodore
Emil Weber (Hussmann Corp, US20130019621A1)
9. Shelf plate
Shelf plate dipertimbangkan sesuai dengan tinggi rata-
rata mata konsumen terutama konsumen wanita, karena
kebanyakan yang berbelanja adalah wanita. Dan juga
kedalaman shelf plate disesuaikan dengan rata – rata jangkauan
tangan wanita pada saat berdiri di posisi normal. Rak – rak
tersebut pula telah diperhitungkan jaraknya agar saat konsumen
berdiri di dekat wall chiller dapat melihat keseluruhan produk.
Rak yang digunakan biasanya berbahan stainless steel agar
tidak mudah berkarat sama seperti untuk bagian dalam dari wall
chiller menggunakan bahan stainless steel.
Canopy
Kedalaman canopy diperpendek untuk menghilangkan
perasaan berat yang bisa saja dirasakan oleh konsumen saat
berada di dekat wall chiller. Kemudian ujung canopy yang bulat
mempermudah konsumen untuk mendekatimwall chiller saat
memilih-milih produk. Canopy digunakan bahan stainless steel.
Insults yang digunakan adalah polyurethane yang bebas dari
CFC.
Prime display space
Prime display place dapat dilihat letaknya pada gambar di
samping. Sebagai konsekuensi untuk memperlebar space
tersebut maka, penempatan evaporator harus diperhatikan.
Kemudian digunakan duct yang lebih tipis untuk suction
sehingga memperlebar pula sudut pandang untuk melihat produk
yang disimpan.
10. Detail Air Curtain
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
wall chiller dilengkapi dengan air curtain. Tipe air
curtain yang digunakan untuk sayuran maupun
buah yaitu “rear jet air curtain system”. Pada
sistem ini ditambahkan celah pada air outlet yang
sudah ada. Sistem ini meningkatkan performa
dari air curtain untuk meluruskan udara yang
dikeluarkan.
11. Alur untuk Hembusan Air Curtain
merupakan alur udara untuk air
curtain saat menggunakan
evaporator dengan blower.
Udara dari fan berhembus
melewati evaporator sehingg
audara tersebut menjadi dingin.
Kemudian mengalir melalui
ruangan yang berada pada
bagian belakang wall chiller, lalu
keluar pada bagian kabin
melalui air curtain, dan masuk
kembali ke evaporator melalui
lubang – lubang yang berada
dibagian depan bawah kabin.
Tekanan di kabin harus positif
agar udara ruangan yang
temperaturnya lebih tinggi tidak
masuk kekabin wall chiller.
merupakan gambar
bagaimana air
curtain dapat
membatasi antara
udara produk dalam
wall chiller dengan
udara ruangan wall
chiller tersebut
ditempatkan.
12. Dari penjelasan konstruksi
yang dijelaskan
sebelumnya dapat
diperinci pada bagian
bawah sebagai berikut:
Pada gambar di samping ditunjukkan
bagian evaporator, fan, serta bagian sedikit dari
pemipaan. Pada bagian lantai dari penempatan
wall chiller dapat dipakai sebagai tempat
pemipaan maupun kelistrikannya. Dari gambar 6
diketahui bahwa evaporator berada dibagian
bawah kabin wall chiller. Fan berada di depannya.
Terlihat pula bahwa komponen refrigerasi
bawaan wall chiller hanya pada pendinginannya
saja
15. Cara Kerja
1. Refrigerant mengalir melalui liquid line menuju
evaporator setelah melewati kondensor dan
kompresor (gambar disamping)
2. Fan A mendistribusikan udara sehingga udara
melewati coil evaporator.
3. Udara yang melewati coil evaporator menjadi dingin,
karena refrigerant yang berada di evaporator
menyerap kalor dari udara lingkungan yang
didistribusikan oleh fan.
4. Udara yang melewati coil evaporator mengalir melalui
celah – celah kabin menuju tirai udara dalam dan
diarahkan kembali menuju coil evaporator.
5. Fan B mengalirkan udara melalui celah – celah kabin
menuju tirai udara tengah dan diarahkan kembali
menuju fan B.
6. Fan C mengalirkan udara yang diperoleh dari udara
luar menuju ke tirai udara paling luar.
7. Saat koil evaporator mengambil kalor dari ruangan
dapat menimbulkan drain air karena proses evaporasi.
Kemudian drain dibuang melalui saluran pipa drain.
8. Refrigerant yang telah melewati evaporator melewati
suction line menuju compressor yang sebelumnya
ditampung di accumulator agar benar – benar uap
yang masuk ke compressor.
19. Berat 0.174 kg
Inlet size 3/8 IN
Refrigerant R1234yf, R1234ze, R125, R134a,
R152a, R22, R290, R32, R404A,
R407A, R407C, R407F
Outlet size 3/8 IN
Pack format Multi ack
21. Wall chiller merupakan mesin refrigerasi komersial yang berfungsi untuk
menyimpan buah dan sayuran, juga untuk dairy produk. Range suhu dari
wall chiller adalah 2°C-10°C. Untuk dairy produk suhu yang digunakan yaitu
4°C. Komponen utama yang berada pada wall chiller adalah koil evaporator,
fan, TXV, suction line, liquid line, lampu, dan air curtain. Air curtain
dibutuhkan untuk menjaga suhu produk atau makanan dari udara ruangan
sehingga makanan tersebut terjaga kesegarannya. Sistem refrigerasi yang
digunakan yaitu sistem refrigerasi DX. Sistem DX biasa dipakai di
supermarket karena tidak hanya satu wall chiller yang digunakan. Wall chiller
memiliki konstruksi dan kelistrikan yang sederhana sehingga mudah
diaplikasikan.
KESIMPULAN