SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PAJAK
PENGHASILAN
UMUM
Kelompok 2
PPh
pengertian
Subjek
pajak dan
wajib
pajak
Objek
pajak Penghasilan
kena pajak
Penghasilan
tidak kena
pajak
Tarif pajak
Cara
menghitung
pajak
PAJAK PENGHASILAN
(PPh)
PAJAK YANG DIKENAKAN
TERHADAP SUBJEK PAJAK
ATAS PENGHASILAN YANG
DITERIMA ATAU DIPEROLEHNYA
DALAM TAHUN PAJAK
Pengertian
Subjek Pajak
 orang pribadi
 warisan yang belum terbagi sebagai satu
kesatuan, menggantikan yang berhak
 badan
 bentuk usaha tetap (BUT).
Subjek Pajak
Dalam
Negeri
Subjek
Pajak Luar
Negeri
Tidak
termasuk
Subjek Pajak
Subjek Pajak Dalam Negeri
Subjek Pajak Luar Negeri
Orang pribadi yang tidak
bertempat tinggal di indonesia
yang menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan melalui
bentuk usaha tetap di indonesia
Orang pribadi yang tidak
bertempat tinggal di indonesia
yang dapat menerima
penghasilan dari indonesia
Tidak termasuk Subjek Pajak
1. Badan perwakilan negara asing;
2. Pejabat perwakilan diplomatik, dan konsulat atau
pejabat-pejabat lain dari negara asing dan orang-
orang yang diperbantukan kepada mereka yang
bekerja pada dan bertempat tinggal bersama-sama
mereka
3. Organisasi-organisasi Internasional yang ditetapkan
dengan Keputusan Menteri
4. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional
yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan
Wajib Pajak
orang pribadi atau badan, meliputi pembayar
pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak,
yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
Wajib Pajak dalam negeri Wajib Pajak Luar negeri
Dikenakan pajak atas
penghasilan baik yang
diperoleh dari Indonesia
dan dari luar Indonesia
Dikenakan pajak
berdasarkan penghasilan
netto
Tarif pajak yang
digunakan adalah tarif
umum (Tarif UU PPh pasal
17)
Wajib menyampaikan SPT
Dikenakan pajak hanya
atas penghasilan yang
berasal dari sumber
penghasilan di Indonesia
Dikenakan pajak
berdasarkan penghasilan
bruto
Tariff pajak yang
digunakan adalah tariff
sepadan (Tarif UU PPh
pasal 26)
Tidak wajib
menyampaikan SPT
Perbedaan Wajib
Pajak
OBJEK PAJAK
Pasal 4 ayat (1)
P E N G H A S I L A N
SETIAP TAMBAHAN KEMAMPUAN EKONOMIS YANG :
- Diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
- Berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia,
- Dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan Wajib Pajak,
DENGAN NAMA DAN DALAM
BENTUK APAPUN
Objek Pajak
a. bunga deposito dan tabungan-
tabungan lainnya;
b. penghasilan dari transaksi saham dan
sekuritas di bursa efek;
c. penghasilan dari pengalihan harta
berupa tanah dan atau bangunan
d. penghasilan tertentu, pengenaan
pajaknya diatur dengan PP
Objek Pajak yang dikenakan PPh
final Atas penghasilan :
Objek Pajak
Tidak termasuk
Obyek Pajak
Penghasilan kena pajak (WP orang pribadi)
= penghasilan netto - PTKP
Dasar Pengenaan Pajak
Perhitungan PPh dengan Dasar Pembukuan
Perhitungan PPh dengan Dasar Norma
Penghitungan Penghasilan Netto
Wajib Pajak dalam Negeri
Penghasilan Kena Pajak bagi orang pribadi dan
badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 UU
PPh No. 17 Tahun 2000, dihitung dengan
menggunakan Norma Penghitungan. Untuk Wajib
Pajak orang pribadi, dikurangi terlebih dahulu
dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak.
Bagi Wajib Pajak orang pribadi yang
diperbolehkan untuk tidak menyelenggarakan
pembukuan, maka Penghasilan Kena Pajaknya
dihitung dengan menggunakan Norma
Penghitungan Penghasilan Netto.
Norm
Menggunakan Norma
Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP)
• Mulai 1 Januari 2013 batas Penghasilan tidak
kena pajak ini atau yang disebut PTKP
(Penghasilan Tidak kena Pajak) dinaikkan
menjadi Rp 24.300.000 atau jika dihitung per
bulannya adalah Rp 2.025.000.
• Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri
Keuangan nomor: PMK-196/PMK.011/2012
tentang penyesuaian besarnya PTKP. Peraturan
ini berlaku definitif mulai 1 Januari 2013.
Keterangan Wajib Pajak Kawin Tanggungan
Jumlah
PTKP
TK 24.300.000,- - - 24.300.000,-
TK1 24.300.000,- -
2.025.000
26.325.000,-
TK2 24.300.000,- -
4.050.000
28.350.000,-
K/0 24.300.000,- 2.025.000 - 26.325.000,-
K/1 24.300.000,- 2.025.000 2.025.000 28.350.000,-
K/2 24.300.000,- 2.025.000 4.050.000 30.375.000,-
K/3 24.300.000,- 2.025.000 6.075.000 32.400.000,-
PTKP
Tarif Pajak
WP OP
WP Badan
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif
Sampai dengan Rp 50.000.000,00
Di atas Rp 50.000.000,00 – Rp 250.000.000,00
Di atas Rp 250.000.000,00 – Rp 500.000.000,00
Di atas Rp 500.000.000,00
5%
15%
25%
30%
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif
Sampai dengan Rp 4.800.000.000,00
Di atas Rp 4.800.000.000,00 – Rp
25%
12.5%
a. Wajib Pajak Orang Pribadi
Bapak Agus (K/2) seorang pengusaha ukiran di Jepara,
data penjualan ukiran di tahun 2009 menurut pembukuan
yang dibuat adalah sebesar Rp 650.000.000, Harga Pokok
Penjualan sebesar Rp 300.000.000. Biaya-biaya untuk
memproduksi ukiran meliputi biaya operasional Rp
15.000.000, biaya administrasi Rp 17.500.000. Pada tahun
2009 Bapak Agus juga menerima penghasilan dari sewa
mesin yang disewakannya sebesar Rp 20.000.000. Hitunglah
berapa besarnya pajak penghasilan yang terutang apabila
masih terdapat sisa kerugian tahun 2005 sebesar Rp
25.000.000 ?
Contoh perhitungan
pajak penghasilan (PPH)
LET SEE THE EXPLAINATION ON THE NEXT
SLIDE
Penghitungan dengan cara biasa / pembukuan :
Peredaran Usaha Rp 650.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 300.000.000 -
Penghasilan Bruto Rp 350.000.000
Biaya yang diperkenankan
(Biaya Opr dan Adm) Rp 32.500.000 -
Penghasilan Neto Usaha Rp 317.500.000
Penghasilan Lain-lain Rp 20.000.000 +
Penghasilan Netto Dalam Negeri Rp 337.500.000
Penghasilan Netto Luar Negeri Rp ___0+
Penghasilan Netto Rp 337.500.000
Kompensasi Kerugian (Max 5 Thn) Rp 25.000.000 -
Penghasilan Netto setelah Kompensasi Rp 312.500.000
PTKP Rp 19.800.000 -
PKP Rp 292.700.000
Pajak Penghasilan Terhutang :
5 % x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15 % x Rp 200.000.000 = Rp 30.000.000
25% x Rp 42.700.000 = Rp 10.675.000 +
Rp 43.175.000
b. Wajib Pajak Badan
PT. INDO KOMP adalah perusahaan yang bergerak pada
jual beli sparepart komputer, berdasarkan pembukuan
tahun 2009 diketahui data-data sebagai berikut :
Penerimaan bruto sebesar Rp 4.500.000.000, persediaan per
1 Januari 2009 sebesar Rp 1.000.000.000, pembelian selama
tahun 2009 Rp 2.500.000.000 dan persediaan per 31
Desember 2009 Rp 500.000.000, sedangkan biaya
administrasi dan operasional Rp 450.000.000 dan masih
terdapat sisa kerugian tahun 2005 Rp 125.000.000.
Hitunglah berapa besarnya PPh terutang yang harus
dibayar ?
Contoh perhitungan
pajak penghasilan (PPH)
LET SEE THE EXPLAINATION ON THE NEXT
SLIDE
Penghitungan dengan cara biasa / pembukuan :
Peredaran Usaha Rp 4.500.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 3.000.000.000 -
Penghasilan Bruto Rp 1.500.000.000
Biaya yang diperkenankan
(Biaya Opr dan Adm) Rp 450.000.000 -
Penghasilan Neto Usaha Rp 1.050.000.000
Penghasilan Lain-lain Rp _____ 0 +
Penghasilan Netto Dalam Negeri Rp 1.050.000.000
Penghasilan Netto Luar Negeri Rp _____ 0 +
Penghasilan Netto Rp 1.050.000.000
Kompensasi Kerugian (Max 5 Thn) Rp 125.000.000_-
PKP Rp 925.000.000
Pajak Penghasilan Terhutang :
28% x Rp 925.000.000 = Rp 259.000.000
c. Perhitungan Norma
Contoh perhitungan
pajak penghasilan (PPH)
Pajak Penghasilan Umum

More Related Content

What's hot

5 pajak penghasilan pribadi dan badan
5 pajak penghasilan pribadi dan badan5 pajak penghasilan pribadi dan badan
5 pajak penghasilan pribadi dan badan
natal kristiono
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
Ariza Ekky
 
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
Asep suryadi
 
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Sidik Abdullah
 

What's hot (20)

Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22
 
Makalah PPh pasal 22
Makalah PPh pasal 22Makalah PPh pasal 22
Makalah PPh pasal 22
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
PPh Pasal 21
PPh Pasal 21PPh Pasal 21
PPh Pasal 21
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Ppn dan ppnbm
Ppn dan ppnbmPpn dan ppnbm
Ppn dan ppnbm
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Pajak penghasilan umum
Pajak penghasilan umumPajak penghasilan umum
Pajak penghasilan umum
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
PPN Faktur Pajak
PPN   Faktur PajakPPN   Faktur Pajak
PPN Faktur Pajak
 
REKONSILIASI FISKAL (1).pptx
REKONSILIASI FISKAL (1).pptxREKONSILIASI FISKAL (1).pptx
REKONSILIASI FISKAL (1).pptx
 
5 pajak penghasilan pribadi dan badan
5 pajak penghasilan pribadi dan badan5 pajak penghasilan pribadi dan badan
5 pajak penghasilan pribadi dan badan
 
Bab2 kup
Bab2 kupBab2 kup
Bab2 kup
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
 
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
 
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
 

Viewers also liked

Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
eryeryey
 
Kel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakKel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajak
anisa93
 
makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21
Fitri Bersahabat
 
Pajak Penghasilan (P Ph)
Pajak Penghasilan (P Ph)Pajak Penghasilan (P Ph)
Pajak Penghasilan (P Ph)
abdul kodir
 
Activity base costing.pptx presentation
Activity base costing.pptx presentationActivity base costing.pptx presentation
Activity base costing.pptx presentation
Tanweer Sudhan
 
Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)
joni201112281
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Wawan Gunawan
 

Viewers also liked (20)

Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Bab3 pph
Bab3 pphBab3 pph
Bab3 pph
 
Kel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakKel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajak
 
Cara Menghitung Pajak
Cara Menghitung PajakCara Menghitung Pajak
Cara Menghitung Pajak
 
PPh BADAN
PPh BADANPPh BADAN
PPh BADAN
 
makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Pajak Penghasilan (P Ph)
Pajak Penghasilan (P Ph)Pajak Penghasilan (P Ph)
Pajak Penghasilan (P Ph)
 
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjangBiaya dan keputusan keluaran jangka panjang
Biaya dan keputusan keluaran jangka panjang
 
PP 34 TAHUN 2016 ::::: TENTANG PAJAK PENGHASILAN DARI PENGALIHAN HAK ATAS TAN...
PP 34 TAHUN 2016 ::::: TENTANG PAJAK PENGHASILAN DARI PENGALIHAN HAK ATAS TAN...PP 34 TAHUN 2016 ::::: TENTANG PAJAK PENGHASILAN DARI PENGALIHAN HAK ATAS TAN...
PP 34 TAHUN 2016 ::::: TENTANG PAJAK PENGHASILAN DARI PENGALIHAN HAK ATAS TAN...
 
Activity base costing.pptx presentation
Activity base costing.pptx presentationActivity base costing.pptx presentation
Activity base costing.pptx presentation
 
Makalah pajak daerah
Makalah pajak daerahMakalah pajak daerah
Makalah pajak daerah
 
3.4. objek pajak but
3.4. objek pajak but3.4. objek pajak but
3.4. objek pajak but
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
 
Undang-undang Pajak Penghasilan
Undang-undang Pajak PenghasilanUndang-undang Pajak Penghasilan
Undang-undang Pajak Penghasilan
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 

Similar to Pajak Penghasilan Umum

Corporate income tax presentation 2011
Corporate income tax presentation 2011Corporate income tax presentation 2011
Corporate income tax presentation 2011
Sidik Abdullah
 
Pert1_PJ2_SA1_1810111389_Maulidya Yuniwiansyah.docx
Pert1_PJ2_SA1_1810111389_Maulidya Yuniwiansyah.docxPert1_PJ2_SA1_1810111389_Maulidya Yuniwiansyah.docx
Pert1_PJ2_SA1_1810111389_Maulidya Yuniwiansyah.docx
LidyaYuni
 

Similar to Pajak Penghasilan Umum (20)

05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt
 
PPh Pasal 24 (Umiatul Azizah)
PPh Pasal 24 (Umiatul Azizah) PPh Pasal 24 (Umiatul Azizah)
PPh Pasal 24 (Umiatul Azizah)
 
Corporate income tax presentation 2011
Corporate income tax presentation 2011Corporate income tax presentation 2011
Corporate income tax presentation 2011
 
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.SiPajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
 
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptxPPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
PPH BADAN ( MUH AKHYAR).pptx
 
Pajak penghasilan umum
Pajak penghasilan umumPajak penghasilan umum
Pajak penghasilan umum
 
Revisi Tugas Kelompok 2_Perpajakan.pptx
Revisi Tugas Kelompok 2_Perpajakan.pptxRevisi Tugas Kelompok 2_Perpajakan.pptx
Revisi Tugas Kelompok 2_Perpajakan.pptx
 
Perpajakan (PPh pasal 21)
Perpajakan (PPh pasal 21)Perpajakan (PPh pasal 21)
Perpajakan (PPh pasal 21)
 
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptxPPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
 
PPH DAN PPN
PPH DAN PPNPPH DAN PPN
PPH DAN PPN
 
Tugas 1 kristina perpajakan
Tugas 1 kristina perpajakanTugas 1 kristina perpajakan
Tugas 1 kristina perpajakan
 
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx
 
Pajak pada saat covid 19
Pajak pada saat covid 19Pajak pada saat covid 19
Pajak pada saat covid 19
 
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
 
Pert1_PJ2_SA1_1810111389_Maulidya Yuniwiansyah.docx
Pert1_PJ2_SA1_1810111389_Maulidya Yuniwiansyah.docxPert1_PJ2_SA1_1810111389_Maulidya Yuniwiansyah.docx
Pert1_PJ2_SA1_1810111389_Maulidya Yuniwiansyah.docx
 
Booklet KUP
Booklet KUPBooklet KUP
Booklet KUP
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013
 
SPT Tahunan Badan dan OP Kategori PP No. 46 Tahun 2013
SPT Tahunan Badan dan OP Kategori PP No. 46 Tahun 2013SPT Tahunan Badan dan OP Kategori PP No. 46 Tahun 2013
SPT Tahunan Badan dan OP Kategori PP No. 46 Tahun 2013
 

More from DharaniKassapa (9)

The Five Levels of Leadership
The Five Levels of LeadershipThe Five Levels of Leadership
The Five Levels of Leadership
 
Sistem Informasi Manajemen - SOFTWARE
Sistem Informasi Manajemen - SOFTWARESistem Informasi Manajemen - SOFTWARE
Sistem Informasi Manajemen - SOFTWARE
 
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
 
Sistem Komputer (Software, Hardware & Brainware)
Sistem Komputer (Software, Hardware & Brainware)Sistem Komputer (Software, Hardware & Brainware)
Sistem Komputer (Software, Hardware & Brainware)
 
Modal Ventura
Modal VenturaModal Ventura
Modal Ventura
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya DasarINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
 
Hukum Bisnis - Prosedur Mendirikan Perseroan Terbatas
Hukum Bisnis - Prosedur Mendirikan Perseroan TerbatasHukum Bisnis - Prosedur Mendirikan Perseroan Terbatas
Hukum Bisnis - Prosedur Mendirikan Perseroan Terbatas
 
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen OperasiOperasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
Operasi dan Produktivitas - Manajemen Operasi
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

Pajak Penghasilan Umum

  • 2. PPh pengertian Subjek pajak dan wajib pajak Objek pajak Penghasilan kena pajak Penghasilan tidak kena pajak Tarif pajak Cara menghitung pajak
  • 3. PAJAK PENGHASILAN (PPh) PAJAK YANG DIKENAKAN TERHADAP SUBJEK PAJAK ATAS PENGHASILAN YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEHNYA DALAM TAHUN PAJAK Pengertian
  • 4. Subjek Pajak  orang pribadi  warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak  badan  bentuk usaha tetap (BUT). Subjek Pajak Dalam Negeri Subjek Pajak Luar Negeri Tidak termasuk Subjek Pajak
  • 6. Subjek Pajak Luar Negeri Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di indonesia yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di indonesia Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di indonesia yang dapat menerima penghasilan dari indonesia
  • 7. Tidak termasuk Subjek Pajak 1. Badan perwakilan negara asing; 2. Pejabat perwakilan diplomatik, dan konsulat atau pejabat-pejabat lain dari negara asing dan orang- orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama-sama mereka 3. Organisasi-organisasi Internasional yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri 4. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan
  • 8. Wajib Pajak orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
  • 9. Wajib Pajak dalam negeri Wajib Pajak Luar negeri Dikenakan pajak atas penghasilan baik yang diperoleh dari Indonesia dan dari luar Indonesia Dikenakan pajak berdasarkan penghasilan netto Tarif pajak yang digunakan adalah tarif umum (Tarif UU PPh pasal 17) Wajib menyampaikan SPT Dikenakan pajak hanya atas penghasilan yang berasal dari sumber penghasilan di Indonesia Dikenakan pajak berdasarkan penghasilan bruto Tariff pajak yang digunakan adalah tariff sepadan (Tarif UU PPh pasal 26) Tidak wajib menyampaikan SPT Perbedaan Wajib Pajak
  • 10. OBJEK PAJAK Pasal 4 ayat (1) P E N G H A S I L A N SETIAP TAMBAHAN KEMAMPUAN EKONOMIS YANG : - Diterima atau diperoleh Wajib Pajak, - Berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, - Dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak, DENGAN NAMA DAN DALAM BENTUK APAPUN Objek Pajak
  • 11. a. bunga deposito dan tabungan- tabungan lainnya; b. penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas di bursa efek; c. penghasilan dari pengalihan harta berupa tanah dan atau bangunan d. penghasilan tertentu, pengenaan pajaknya diatur dengan PP Objek Pajak yang dikenakan PPh final Atas penghasilan : Objek Pajak
  • 13. Penghasilan kena pajak (WP orang pribadi) = penghasilan netto - PTKP Dasar Pengenaan Pajak
  • 14. Perhitungan PPh dengan Dasar Pembukuan Perhitungan PPh dengan Dasar Norma Penghitungan Penghasilan Netto Wajib Pajak dalam Negeri
  • 15. Penghasilan Kena Pajak bagi orang pribadi dan badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 UU PPh No. 17 Tahun 2000, dihitung dengan menggunakan Norma Penghitungan. Untuk Wajib Pajak orang pribadi, dikurangi terlebih dahulu dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Bagi Wajib Pajak orang pribadi yang diperbolehkan untuk tidak menyelenggarakan pembukuan, maka Penghasilan Kena Pajaknya dihitung dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Netto. Norm Menggunakan Norma
  • 16. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) • Mulai 1 Januari 2013 batas Penghasilan tidak kena pajak ini atau yang disebut PTKP (Penghasilan Tidak kena Pajak) dinaikkan menjadi Rp 24.300.000 atau jika dihitung per bulannya adalah Rp 2.025.000. • Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan nomor: PMK-196/PMK.011/2012 tentang penyesuaian besarnya PTKP. Peraturan ini berlaku definitif mulai 1 Januari 2013.
  • 17. Keterangan Wajib Pajak Kawin Tanggungan Jumlah PTKP TK 24.300.000,- - - 24.300.000,- TK1 24.300.000,- - 2.025.000 26.325.000,- TK2 24.300.000,- - 4.050.000 28.350.000,- K/0 24.300.000,- 2.025.000 - 26.325.000,- K/1 24.300.000,- 2.025.000 2.025.000 28.350.000,- K/2 24.300.000,- 2.025.000 4.050.000 30.375.000,- K/3 24.300.000,- 2.025.000 6.075.000 32.400.000,- PTKP
  • 18. Tarif Pajak WP OP WP Badan Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Sampai dengan Rp 50.000.000,00 Di atas Rp 50.000.000,00 – Rp 250.000.000,00 Di atas Rp 250.000.000,00 – Rp 500.000.000,00 Di atas Rp 500.000.000,00 5% 15% 25% 30% Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Sampai dengan Rp 4.800.000.000,00 Di atas Rp 4.800.000.000,00 – Rp 25% 12.5%
  • 19. a. Wajib Pajak Orang Pribadi Bapak Agus (K/2) seorang pengusaha ukiran di Jepara, data penjualan ukiran di tahun 2009 menurut pembukuan yang dibuat adalah sebesar Rp 650.000.000, Harga Pokok Penjualan sebesar Rp 300.000.000. Biaya-biaya untuk memproduksi ukiran meliputi biaya operasional Rp 15.000.000, biaya administrasi Rp 17.500.000. Pada tahun 2009 Bapak Agus juga menerima penghasilan dari sewa mesin yang disewakannya sebesar Rp 20.000.000. Hitunglah berapa besarnya pajak penghasilan yang terutang apabila masih terdapat sisa kerugian tahun 2005 sebesar Rp 25.000.000 ? Contoh perhitungan pajak penghasilan (PPH) LET SEE THE EXPLAINATION ON THE NEXT SLIDE
  • 20. Penghitungan dengan cara biasa / pembukuan : Peredaran Usaha Rp 650.000.000 Harga Pokok Penjualan Rp 300.000.000 - Penghasilan Bruto Rp 350.000.000 Biaya yang diperkenankan (Biaya Opr dan Adm) Rp 32.500.000 - Penghasilan Neto Usaha Rp 317.500.000 Penghasilan Lain-lain Rp 20.000.000 + Penghasilan Netto Dalam Negeri Rp 337.500.000 Penghasilan Netto Luar Negeri Rp ___0+ Penghasilan Netto Rp 337.500.000 Kompensasi Kerugian (Max 5 Thn) Rp 25.000.000 - Penghasilan Netto setelah Kompensasi Rp 312.500.000 PTKP Rp 19.800.000 - PKP Rp 292.700.000 Pajak Penghasilan Terhutang : 5 % x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000 15 % x Rp 200.000.000 = Rp 30.000.000 25% x Rp 42.700.000 = Rp 10.675.000 + Rp 43.175.000
  • 21. b. Wajib Pajak Badan PT. INDO KOMP adalah perusahaan yang bergerak pada jual beli sparepart komputer, berdasarkan pembukuan tahun 2009 diketahui data-data sebagai berikut : Penerimaan bruto sebesar Rp 4.500.000.000, persediaan per 1 Januari 2009 sebesar Rp 1.000.000.000, pembelian selama tahun 2009 Rp 2.500.000.000 dan persediaan per 31 Desember 2009 Rp 500.000.000, sedangkan biaya administrasi dan operasional Rp 450.000.000 dan masih terdapat sisa kerugian tahun 2005 Rp 125.000.000. Hitunglah berapa besarnya PPh terutang yang harus dibayar ? Contoh perhitungan pajak penghasilan (PPH) LET SEE THE EXPLAINATION ON THE NEXT SLIDE
  • 22. Penghitungan dengan cara biasa / pembukuan : Peredaran Usaha Rp 4.500.000.000 Harga Pokok Penjualan Rp 3.000.000.000 - Penghasilan Bruto Rp 1.500.000.000 Biaya yang diperkenankan (Biaya Opr dan Adm) Rp 450.000.000 - Penghasilan Neto Usaha Rp 1.050.000.000 Penghasilan Lain-lain Rp _____ 0 + Penghasilan Netto Dalam Negeri Rp 1.050.000.000 Penghasilan Netto Luar Negeri Rp _____ 0 + Penghasilan Netto Rp 1.050.000.000 Kompensasi Kerugian (Max 5 Thn) Rp 125.000.000_- PKP Rp 925.000.000 Pajak Penghasilan Terhutang : 28% x Rp 925.000.000 = Rp 259.000.000
  • 23. c. Perhitungan Norma Contoh perhitungan pajak penghasilan (PPH)