SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
POLITEKNIK UBAYA
PROGRAM STUDI
PERPAJAKAN
 Yang dimaksud piutang :
Merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain.
 Klasifikasi piutang :
1. Piutang usaha/dagang
2. Piutang wesel
3. Piutang lain-lain
PIUTANG USAHA
Jumlah yang akan ditagih dari pelanggan sebagai akibat
penjualan barang atau jasa secara kredit. (piutang ini
biasanya ditagih dalam jangka waktu relatif pendek 30
hingga 60 hari).
PIUTANG WESEL
Janji pembayaran yang ditulis secara formal dalam sebuah wesel.
PIUTANG LAIN-LAIN
Piutang lain2 umumnya diklasifikasikan dan dilaporkan secara
terpisah dalam neraca. Contohnya adalah piutang bunga, piutang
deviden, piutang pajak.
PIUTANG DAGANG
PENILAIAN DAN PELAPORAN
 Untuk tujuan pelaporan, piutang dinilai sebesar jumlah yang
diharapkan dapat diterima.
 Jumlah ini belum tentu sama dengan jumlah yang secara formal
tercantum sebagai piutang.
 Perbedaan tsb disebabkan karena perusahaan telah mengurangkan
dari jumlah piutangnya (penyisihan terhadap piutang yang tidak
akan tertagih)
 Contoh bentuk penyajian dalam neraca :
Piutang dagang Rp. 12.250
Penyisihan pi. tak tertagih Rp. (315)
Piutang dagang netto Rp 11.935
PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH
Penyisihan atas Dasar Saldo Piutang
 Dapat dilakukan dengan menetapkan suatu persentase terhadap
saldo piutang. Biasanya saldo yang dipakai adalah rata-rata antara
saldo piutang pada awal dan akhir periode
 Contoh :
saldo piutang pd tgl 1 jan 2010 adalah Rp. 8.750 & saldo piutang tgl
31 Des 2010 adalah Rp. 12.250. penyisihan piutang tak tertagih
sebesar 3% dari saldo rata-rata piutang. Maka penyisihan piutang
tak tertagih pada 31 des 2010 adalah :
saldo pi. Rata2 = 8.750 + 12.250
2
= 10.500
Penyisihan pi. Tak tertagih = 3% x 10.500
= 315
 Sebesar Rp. 315 (muncul di neraca sebagai saldo pos penyisihan
piutang tak tertagih)
 Untuk mengetahui beban piutang tak tertagih, harus diketahui
saldo awal pos penyisihan piutang tak tertagih.
Diketahui :
- akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 145 (bersaldo kredit)
- beban piutang tak tertagih Rp. 170 (Rp. 315 – Rp. 145)
- Jurnal penyesuaiannya adalah :
Beban piutang tak tertagih 170
penyisihan pi. Tak tertagih 170
Penyisihan atas Dasar Persentase tertentu
 Dilakukan berdasar golongan umur piutang pada akhir periode.
Dalam keadaan demikian, pada akhir periode perlu di buat daftar
umur piutang.
 Excel Tabel 13-1
- Dari tabel diketahui penyisihan piutang tak tertagih adalah sebesar Rp. 427
- akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 87 (bersaldo kredit)
- beban piutang tak tertagih Rp. 340 (427 – 87)
- Jurnal penyesuaiannya :
Beban piutang tak tertagih 340
penyisihan pi. Tak tertagih 340
Diketahui :
- akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 57 (bersaldo debit)
- beban piutang tak tertagih Rp. 372 (315 + 57)
- Jurnal penyesuaiannya adalah :
Beban piutang tak tertagih 372
penyisihan pi. Tak tertagih 372
Penyisihan atas Dasar Saldo Penjualan
 Dengan menetapkan persentase tertentu terhadap penjualan
 Dalam metode ini, beban piutang tak tertagih tidak dipengaruhi oleh
saldo akun penyisihan sebelum adanya ayat jurnal penyesuaian.
 Contoh :
Penjualan bersih selama tahun 2008 berjumlah Rp. 170.400 dan
manajemen perusahaan menetapkan penyisihan di hitung ¼% dari
penjualan.
¼% x 170.400 = Rp. 426
ayat jurnal penyesuaiannya :
Beban pi. Tak tertagih 426
Penyisihan piutang tak tertagih 426
PENGHAPUSAN PIUTANG
 Penyisihan piutang tak tertagih merupakan pembebanan
kemungkinan rugi karena tidak tertagihnya piutang.
 Dalam penghapusan piutang, saldo piutang kepada pelanggan
tertentu dikeluarkan dari catatan perusahaan.
 Saldo piutang pelanggan tersebut tidak lagi muncul dalam rincian
piutang.
 Contoh :
Saldo piutang dagang tgl 31 Des 2010 Rp. 12.250. Saldo penyisihan
piutang tak tertagih Rp. 315. Pada tanggal 15 Jan 2011 diputuskan
bahwa piutang PT.Kurnia Rp. 50 dihapuskan karena bangkrut.
Jurnal u/ mencatat penghapusan piutang :
Penyisihan pi. Tak tertagih 50
Pi. Dagang PT. Kurnia 50
PENERIMAAN PIUTANG DIHAPUSKAN
 Tanpa diduga PT.kurnia yang dinyatakan bangkrut, ternyata dapat
ditagih.
 Misal, pada tgl 11 Juni 2011 PT.Kurnia datang untuk melunasi
hutangnya.
 Jurnalnya
(1) Pi. Dagang PT. Kurnia 50
Penyisihan pi. Tak tertagih 50
(2) Bank 50
Pi. Dagang PT. Kurnia 50
 Pengertian :
- perintah membayar ditandatangani oleh pihak yg
mengeluarkan perintah (penarik)
PENARIKAN WESEL
 Wesel dapat diberikan kepada perusahaan oleh berbagai
sebab :
1. Mengganti piutang dagang yang telah jatuh tempo tetapi
belum dapat
dibayar.
2. Karena syarat jual beli memang disebutkan harus
diterbitkan wesel
3. Perusahaan memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai
dan harus
diterbitkan wesel.
 Contoh 2
7 November 2001 PT. ABC menerima wesel tak berbunga, jangka
waktu 60 hari, sejumlah Rp. 5000 dari PT. XYZ atas penjualan
yang dilakukan kepadanya. Jurnal dr transaksi tsb adalah :
Piutang wesel 5.000
Penjualan 5.000
 Contoh 1
Pada tanggal yg sama sebuah wesel berbunga 24% dan jangka
waktu 90 hari sejumlah Rp. 10.000 diterima dari PT.PQR untuk
mengganti piutangnya yg telah jatuh tempo. Jurnalnya :
Piutang wesel 10.000
Piutang dagang 10.000
 Contoh 3
Pada tanggal 7 Nov 2001 PT. ABC menerima wesel berbunga 27%
jangka waktu 120 hari sebesar Rp. 50.000. Wesel ini dikeluarkan
karena pinjaman yang diberikan oleh PT. ABC kepada PT. TST. Bunga
atas wesel ini telah diperhitungkan di muka (bunga 4.500).
Jurnalnya :
Piutang wesel 50.000
Bunga diterima dimuka 4.500
bank 45.500
JATUH TEMPO WESEL
 Jangka waktu wesel biasanya dinyatakan dalam hari, walaupun
ada juga yang dinyatakan dalam bulan. Apabila jangka waktu
dinyatakan dalam hari , maka dapat dicari dengan cara sbb :
1. kurangkan tanggal dikeluarkannya wesel dari jumlah hari
yang ada dalam bulan penarikan.
2. Tambahkan sebanyak mungkin hari-hari penuh dalam bulan-
bulan berikutnya, tetapi jangan sampai melebihi jumlah hari
yang tercantum dalam jangka waktu wesel.
3. Kurangkan jumlah hari yang diperoleh dari (1) dan (2)
tersebut diatas dari jangka waktu wesel.
 Contoh :
Jatuh tempo wesel berbunga 24% dan jangka waktu 90 hari yang
dikeluarkan pada tanggal 7 nov 2008, dapat dicari sbb :
1. Jangka waktu wesel
90
2. Jmlh hari bln Nov 08 30
3. Tgl wesel dikeluarkan (7)
4. Jangka wkt wesel yg diperhitungkan bln Nov 08 23
5. Jmlh hari bln Des 08 31
6. Jmlh hari bln Jan 09 31
7. Jangka wkt yg telah diperhitungkan smp bln Jan 09 (85)
8. Jmlh hari yg diperuntukkan dlm bln Feb 09 u/
memenuhi jangka waktu wesel 5

More Related Content

What's hot

solusi manual advanced acc zy Chap001
solusi manual advanced acc zy Chap001solusi manual advanced acc zy Chap001
solusi manual advanced acc zy Chap001Suzie Lestari
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)Ayi Suwandi
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaFina Sari
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangmahesa-jenar
 
Ptkp anak lahir awal tahun
Ptkp anak lahir awal tahunPtkp anak lahir awal tahun
Ptkp anak lahir awal tahunTendy Wato
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAMahyuni Bjm
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrssripardede
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDMaiya Maiya
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioandinipredita
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrsalif radix
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillFuturum2
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamJudianto Nugroho
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 

What's hot (20)

solusi manual advanced acc zy Chap001
solusi manual advanced acc zy Chap001solusi manual advanced acc zy Chap001
solusi manual advanced acc zy Chap001
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 
Ptkp anak lahir awal tahun
Ptkp anak lahir awal tahunPtkp anak lahir awal tahun
Ptkp anak lahir awal tahun
 
Kliring
KliringKliring
Kliring
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_IND
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 

Viewers also liked

Viewers also liked (11)

Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
Akuntansi piutang dagang
Akuntansi piutang dagangAkuntansi piutang dagang
Akuntansi piutang dagang
 
Piutang dagang
Piutang dagangPiutang dagang
Piutang dagang
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Akuntansi Jurnal penjualan
Akuntansi Jurnal penjualanAkuntansi Jurnal penjualan
Akuntansi Jurnal penjualan
 
Dasar - dasar Akuntansi
Dasar - dasar AkuntansiDasar - dasar Akuntansi
Dasar - dasar Akuntansi
 
Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
 
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Akuntansi Piutang
Akuntansi PiutangAkuntansi Piutang
Akuntansi Piutang
 

Similar to Piutang

Similar to Piutang (20)

Bab 5 xii ips
Bab 5 xii ipsBab 5 xii ips
Bab 5 xii ips
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Piutang account-receivable
Piutang account-receivablePiutang account-receivable
Piutang account-receivable
 
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
 
Akuntansi receivable
Akuntansi receivableAkuntansi receivable
Akuntansi receivable
 
Utang jangka pendek
Utang jangka pendekUtang jangka pendek
Utang jangka pendek
 
Kewajiban / Hutang Lancar
Kewajiban / Hutang LancarKewajiban / Hutang Lancar
Kewajiban / Hutang Lancar
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
Chapter-08_Piutang.ppt
Chapter-08_Piutang.pptChapter-08_Piutang.ppt
Chapter-08_Piutang.ppt
 
Rekonsilasi
RekonsilasiRekonsilasi
Rekonsilasi
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
 
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
 
Piutang ussaha I
Piutang ussaha IPiutang ussaha I
Piutang ussaha I
 
Bab 2-piutang
Bab 2-piutangBab 2-piutang
Bab 2-piutang
 
Bab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagangBab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagang
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Akun awal
Akun awalAkun awal
Akun awal
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. PendekBahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
 
Menyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuanganMenyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuangan
 
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
 

More from Fair Nurfachrizi

More from Fair Nurfachrizi (20)

Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 
Letter of Credit
Letter of CreditLetter of Credit
Letter of Credit
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Piutang

  • 2.  Yang dimaksud piutang : Merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain.  Klasifikasi piutang : 1. Piutang usaha/dagang 2. Piutang wesel 3. Piutang lain-lain PIUTANG USAHA Jumlah yang akan ditagih dari pelanggan sebagai akibat penjualan barang atau jasa secara kredit. (piutang ini biasanya ditagih dalam jangka waktu relatif pendek 30 hingga 60 hari).
  • 3. PIUTANG WESEL Janji pembayaran yang ditulis secara formal dalam sebuah wesel. PIUTANG LAIN-LAIN Piutang lain2 umumnya diklasifikasikan dan dilaporkan secara terpisah dalam neraca. Contohnya adalah piutang bunga, piutang deviden, piutang pajak.
  • 4. PIUTANG DAGANG PENILAIAN DAN PELAPORAN  Untuk tujuan pelaporan, piutang dinilai sebesar jumlah yang diharapkan dapat diterima.  Jumlah ini belum tentu sama dengan jumlah yang secara formal tercantum sebagai piutang.  Perbedaan tsb disebabkan karena perusahaan telah mengurangkan dari jumlah piutangnya (penyisihan terhadap piutang yang tidak akan tertagih)  Contoh bentuk penyajian dalam neraca : Piutang dagang Rp. 12.250 Penyisihan pi. tak tertagih Rp. (315) Piutang dagang netto Rp 11.935
  • 5. PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH Penyisihan atas Dasar Saldo Piutang  Dapat dilakukan dengan menetapkan suatu persentase terhadap saldo piutang. Biasanya saldo yang dipakai adalah rata-rata antara saldo piutang pada awal dan akhir periode  Contoh : saldo piutang pd tgl 1 jan 2010 adalah Rp. 8.750 & saldo piutang tgl 31 Des 2010 adalah Rp. 12.250. penyisihan piutang tak tertagih sebesar 3% dari saldo rata-rata piutang. Maka penyisihan piutang tak tertagih pada 31 des 2010 adalah : saldo pi. Rata2 = 8.750 + 12.250 2 = 10.500
  • 6. Penyisihan pi. Tak tertagih = 3% x 10.500 = 315  Sebesar Rp. 315 (muncul di neraca sebagai saldo pos penyisihan piutang tak tertagih)  Untuk mengetahui beban piutang tak tertagih, harus diketahui saldo awal pos penyisihan piutang tak tertagih. Diketahui : - akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 145 (bersaldo kredit) - beban piutang tak tertagih Rp. 170 (Rp. 315 – Rp. 145) - Jurnal penyesuaiannya adalah : Beban piutang tak tertagih 170 penyisihan pi. Tak tertagih 170
  • 7. Penyisihan atas Dasar Persentase tertentu  Dilakukan berdasar golongan umur piutang pada akhir periode. Dalam keadaan demikian, pada akhir periode perlu di buat daftar umur piutang.  Excel Tabel 13-1 - Dari tabel diketahui penyisihan piutang tak tertagih adalah sebesar Rp. 427 - akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 87 (bersaldo kredit) - beban piutang tak tertagih Rp. 340 (427 – 87) - Jurnal penyesuaiannya : Beban piutang tak tertagih 340 penyisihan pi. Tak tertagih 340 Diketahui : - akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 57 (bersaldo debit) - beban piutang tak tertagih Rp. 372 (315 + 57) - Jurnal penyesuaiannya adalah : Beban piutang tak tertagih 372 penyisihan pi. Tak tertagih 372
  • 8. Penyisihan atas Dasar Saldo Penjualan  Dengan menetapkan persentase tertentu terhadap penjualan  Dalam metode ini, beban piutang tak tertagih tidak dipengaruhi oleh saldo akun penyisihan sebelum adanya ayat jurnal penyesuaian.  Contoh : Penjualan bersih selama tahun 2008 berjumlah Rp. 170.400 dan manajemen perusahaan menetapkan penyisihan di hitung ¼% dari penjualan. ¼% x 170.400 = Rp. 426 ayat jurnal penyesuaiannya : Beban pi. Tak tertagih 426 Penyisihan piutang tak tertagih 426
  • 9. PENGHAPUSAN PIUTANG  Penyisihan piutang tak tertagih merupakan pembebanan kemungkinan rugi karena tidak tertagihnya piutang.  Dalam penghapusan piutang, saldo piutang kepada pelanggan tertentu dikeluarkan dari catatan perusahaan.  Saldo piutang pelanggan tersebut tidak lagi muncul dalam rincian piutang.  Contoh : Saldo piutang dagang tgl 31 Des 2010 Rp. 12.250. Saldo penyisihan piutang tak tertagih Rp. 315. Pada tanggal 15 Jan 2011 diputuskan bahwa piutang PT.Kurnia Rp. 50 dihapuskan karena bangkrut. Jurnal u/ mencatat penghapusan piutang : Penyisihan pi. Tak tertagih 50 Pi. Dagang PT. Kurnia 50
  • 10. PENERIMAAN PIUTANG DIHAPUSKAN  Tanpa diduga PT.kurnia yang dinyatakan bangkrut, ternyata dapat ditagih.  Misal, pada tgl 11 Juni 2011 PT.Kurnia datang untuk melunasi hutangnya.  Jurnalnya (1) Pi. Dagang PT. Kurnia 50 Penyisihan pi. Tak tertagih 50 (2) Bank 50 Pi. Dagang PT. Kurnia 50
  • 11.  Pengertian : - perintah membayar ditandatangani oleh pihak yg mengeluarkan perintah (penarik) PENARIKAN WESEL  Wesel dapat diberikan kepada perusahaan oleh berbagai sebab : 1. Mengganti piutang dagang yang telah jatuh tempo tetapi belum dapat dibayar. 2. Karena syarat jual beli memang disebutkan harus diterbitkan wesel 3. Perusahaan memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai dan harus diterbitkan wesel.
  • 12.  Contoh 2 7 November 2001 PT. ABC menerima wesel tak berbunga, jangka waktu 60 hari, sejumlah Rp. 5000 dari PT. XYZ atas penjualan yang dilakukan kepadanya. Jurnal dr transaksi tsb adalah : Piutang wesel 5.000 Penjualan 5.000  Contoh 1 Pada tanggal yg sama sebuah wesel berbunga 24% dan jangka waktu 90 hari sejumlah Rp. 10.000 diterima dari PT.PQR untuk mengganti piutangnya yg telah jatuh tempo. Jurnalnya : Piutang wesel 10.000 Piutang dagang 10.000
  • 13.  Contoh 3 Pada tanggal 7 Nov 2001 PT. ABC menerima wesel berbunga 27% jangka waktu 120 hari sebesar Rp. 50.000. Wesel ini dikeluarkan karena pinjaman yang diberikan oleh PT. ABC kepada PT. TST. Bunga atas wesel ini telah diperhitungkan di muka (bunga 4.500). Jurnalnya : Piutang wesel 50.000 Bunga diterima dimuka 4.500 bank 45.500
  • 14. JATUH TEMPO WESEL  Jangka waktu wesel biasanya dinyatakan dalam hari, walaupun ada juga yang dinyatakan dalam bulan. Apabila jangka waktu dinyatakan dalam hari , maka dapat dicari dengan cara sbb : 1. kurangkan tanggal dikeluarkannya wesel dari jumlah hari yang ada dalam bulan penarikan. 2. Tambahkan sebanyak mungkin hari-hari penuh dalam bulan- bulan berikutnya, tetapi jangan sampai melebihi jumlah hari yang tercantum dalam jangka waktu wesel. 3. Kurangkan jumlah hari yang diperoleh dari (1) dan (2) tersebut diatas dari jangka waktu wesel.
  • 15.  Contoh : Jatuh tempo wesel berbunga 24% dan jangka waktu 90 hari yang dikeluarkan pada tanggal 7 nov 2008, dapat dicari sbb : 1. Jangka waktu wesel 90 2. Jmlh hari bln Nov 08 30 3. Tgl wesel dikeluarkan (7) 4. Jangka wkt wesel yg diperhitungkan bln Nov 08 23 5. Jmlh hari bln Des 08 31 6. Jmlh hari bln Jan 09 31 7. Jangka wkt yg telah diperhitungkan smp bln Jan 09 (85) 8. Jmlh hari yg diperuntukkan dlm bln Feb 09 u/ memenuhi jangka waktu wesel 5