2. Yang dimaksud piutang :
Merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain.
Klasifikasi piutang :
1. Piutang usaha/dagang
2. Piutang wesel
3. Piutang lain-lain
PIUTANG USAHA
Jumlah yang akan ditagih dari pelanggan sebagai akibat
penjualan barang atau jasa secara kredit. (piutang ini
biasanya ditagih dalam jangka waktu relatif pendek 30
hingga 60 hari).
3. PIUTANG WESEL
Janji pembayaran yang ditulis secara formal dalam sebuah wesel.
PIUTANG LAIN-LAIN
Piutang lain2 umumnya diklasifikasikan dan dilaporkan secara
terpisah dalam neraca. Contohnya adalah piutang bunga, piutang
deviden, piutang pajak.
4. PIUTANG DAGANG
PENILAIAN DAN PELAPORAN
Untuk tujuan pelaporan, piutang dinilai sebesar jumlah yang
diharapkan dapat diterima.
Jumlah ini belum tentu sama dengan jumlah yang secara formal
tercantum sebagai piutang.
Perbedaan tsb disebabkan karena perusahaan telah mengurangkan
dari jumlah piutangnya (penyisihan terhadap piutang yang tidak
akan tertagih)
Contoh bentuk penyajian dalam neraca :
Piutang dagang Rp. 12.250
Penyisihan pi. tak tertagih Rp. (315)
Piutang dagang netto Rp 11.935
5. PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH
Penyisihan atas Dasar Saldo Piutang
Dapat dilakukan dengan menetapkan suatu persentase terhadap
saldo piutang. Biasanya saldo yang dipakai adalah rata-rata antara
saldo piutang pada awal dan akhir periode
Contoh :
saldo piutang pd tgl 1 jan 2010 adalah Rp. 8.750 & saldo piutang tgl
31 Des 2010 adalah Rp. 12.250. penyisihan piutang tak tertagih
sebesar 3% dari saldo rata-rata piutang. Maka penyisihan piutang
tak tertagih pada 31 des 2010 adalah :
saldo pi. Rata2 = 8.750 + 12.250
2
= 10.500
6. Penyisihan pi. Tak tertagih = 3% x 10.500
= 315
Sebesar Rp. 315 (muncul di neraca sebagai saldo pos penyisihan
piutang tak tertagih)
Untuk mengetahui beban piutang tak tertagih, harus diketahui
saldo awal pos penyisihan piutang tak tertagih.
Diketahui :
- akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 145 (bersaldo kredit)
- beban piutang tak tertagih Rp. 170 (Rp. 315 – Rp. 145)
- Jurnal penyesuaiannya adalah :
Beban piutang tak tertagih 170
penyisihan pi. Tak tertagih 170
7. Penyisihan atas Dasar Persentase tertentu
Dilakukan berdasar golongan umur piutang pada akhir periode.
Dalam keadaan demikian, pada akhir periode perlu di buat daftar
umur piutang.
Excel Tabel 13-1
- Dari tabel diketahui penyisihan piutang tak tertagih adalah sebesar Rp. 427
- akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 87 (bersaldo kredit)
- beban piutang tak tertagih Rp. 340 (427 – 87)
- Jurnal penyesuaiannya :
Beban piutang tak tertagih 340
penyisihan pi. Tak tertagih 340
Diketahui :
- akun penyisihan piutang sblm jurnal penyesuaian Rp. 57 (bersaldo debit)
- beban piutang tak tertagih Rp. 372 (315 + 57)
- Jurnal penyesuaiannya adalah :
Beban piutang tak tertagih 372
penyisihan pi. Tak tertagih 372
8. Penyisihan atas Dasar Saldo Penjualan
Dengan menetapkan persentase tertentu terhadap penjualan
Dalam metode ini, beban piutang tak tertagih tidak dipengaruhi oleh
saldo akun penyisihan sebelum adanya ayat jurnal penyesuaian.
Contoh :
Penjualan bersih selama tahun 2008 berjumlah Rp. 170.400 dan
manajemen perusahaan menetapkan penyisihan di hitung ¼% dari
penjualan.
¼% x 170.400 = Rp. 426
ayat jurnal penyesuaiannya :
Beban pi. Tak tertagih 426
Penyisihan piutang tak tertagih 426
9. PENGHAPUSAN PIUTANG
Penyisihan piutang tak tertagih merupakan pembebanan
kemungkinan rugi karena tidak tertagihnya piutang.
Dalam penghapusan piutang, saldo piutang kepada pelanggan
tertentu dikeluarkan dari catatan perusahaan.
Saldo piutang pelanggan tersebut tidak lagi muncul dalam rincian
piutang.
Contoh :
Saldo piutang dagang tgl 31 Des 2010 Rp. 12.250. Saldo penyisihan
piutang tak tertagih Rp. 315. Pada tanggal 15 Jan 2011 diputuskan
bahwa piutang PT.Kurnia Rp. 50 dihapuskan karena bangkrut.
Jurnal u/ mencatat penghapusan piutang :
Penyisihan pi. Tak tertagih 50
Pi. Dagang PT. Kurnia 50
10. PENERIMAAN PIUTANG DIHAPUSKAN
Tanpa diduga PT.kurnia yang dinyatakan bangkrut, ternyata dapat
ditagih.
Misal, pada tgl 11 Juni 2011 PT.Kurnia datang untuk melunasi
hutangnya.
Jurnalnya
(1) Pi. Dagang PT. Kurnia 50
Penyisihan pi. Tak tertagih 50
(2) Bank 50
Pi. Dagang PT. Kurnia 50
11. Pengertian :
- perintah membayar ditandatangani oleh pihak yg
mengeluarkan perintah (penarik)
PENARIKAN WESEL
Wesel dapat diberikan kepada perusahaan oleh berbagai
sebab :
1. Mengganti piutang dagang yang telah jatuh tempo tetapi
belum dapat
dibayar.
2. Karena syarat jual beli memang disebutkan harus
diterbitkan wesel
3. Perusahaan memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai
dan harus
diterbitkan wesel.
12. Contoh 2
7 November 2001 PT. ABC menerima wesel tak berbunga, jangka
waktu 60 hari, sejumlah Rp. 5000 dari PT. XYZ atas penjualan
yang dilakukan kepadanya. Jurnal dr transaksi tsb adalah :
Piutang wesel 5.000
Penjualan 5.000
Contoh 1
Pada tanggal yg sama sebuah wesel berbunga 24% dan jangka
waktu 90 hari sejumlah Rp. 10.000 diterima dari PT.PQR untuk
mengganti piutangnya yg telah jatuh tempo. Jurnalnya :
Piutang wesel 10.000
Piutang dagang 10.000
13. Contoh 3
Pada tanggal 7 Nov 2001 PT. ABC menerima wesel berbunga 27%
jangka waktu 120 hari sebesar Rp. 50.000. Wesel ini dikeluarkan
karena pinjaman yang diberikan oleh PT. ABC kepada PT. TST. Bunga
atas wesel ini telah diperhitungkan di muka (bunga 4.500).
Jurnalnya :
Piutang wesel 50.000
Bunga diterima dimuka 4.500
bank 45.500
14. JATUH TEMPO WESEL
Jangka waktu wesel biasanya dinyatakan dalam hari, walaupun
ada juga yang dinyatakan dalam bulan. Apabila jangka waktu
dinyatakan dalam hari , maka dapat dicari dengan cara sbb :
1. kurangkan tanggal dikeluarkannya wesel dari jumlah hari
yang ada dalam bulan penarikan.
2. Tambahkan sebanyak mungkin hari-hari penuh dalam bulan-
bulan berikutnya, tetapi jangan sampai melebihi jumlah hari
yang tercantum dalam jangka waktu wesel.
3. Kurangkan jumlah hari yang diperoleh dari (1) dan (2)
tersebut diatas dari jangka waktu wesel.
15. Contoh :
Jatuh tempo wesel berbunga 24% dan jangka waktu 90 hari yang
dikeluarkan pada tanggal 7 nov 2008, dapat dicari sbb :
1. Jangka waktu wesel
90
2. Jmlh hari bln Nov 08 30
3. Tgl wesel dikeluarkan (7)
4. Jangka wkt wesel yg diperhitungkan bln Nov 08 23
5. Jmlh hari bln Des 08 31
6. Jmlh hari bln Jan 09 31
7. Jangka wkt yg telah diperhitungkan smp bln Jan 09 (85)
8. Jmlh hari yg diperuntukkan dlm bln Feb 09 u/
memenuhi jangka waktu wesel 5