Tiga kalimat:
1. Dokumen ini membahas tentang penyakit jamur paru dan pentingnya diagnosis dini serta tata laksana yang tepat.
2. Kondisi di Indonesia yang memiliki angka kasus tuberkulosis tinggi berpotensi meningkatkan kasus jamur paru yang belum terdiagnosis.
3. Dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk meningkatkan deteksi dini, fasilitas diagnostik, dan pusat layanan terpadu penyakit jamur par
Mikosis Paru: Masalah Kesehatan Penting yang Harus Diperhatikan
1. PENYAKIT JAMUR PARU:
APA YANG PERLU KITA KETAHUI ?
KELOMPOK KERJA (POKJA) MIKOSIS PARU - PDPI
PUSAT MIKOSIS PARU (PULMONARY MYCOSIS CENTER)
FKUI – RS PERSAHABATAN
2. 2
LATAR BELAKANG
§ Pada dasarnya patogenisitas jamur rendah à saprofit/komensal
(‘sahabat’) dalam kondisi normal
§ Pada individu berdaya tahan tubuh baik, jamur tidak
menimbulkan gangguan kesehatan
Jamur dapat ditemukan di
luar ruangan (tanah,
debu, dll)
Jamur ditemukan di dalam
ruangan (pada permukaan
maupun udara)
Jamur juga ditemukan di
permukaan kulit maupun
organ tubuh terutama
saluran cerna
3. § Pada kondisi tertentu yang mempermudah terjadinya infeksi
(faktor risiko atau predisposisi) à timbul gangguan akibat jamur
- infeksi jamur di permukaan kulit (mikosis superfisial),
- alergi, asma, hingga
- mikosis sistemik yang mengancam jiwa
§ Kondisi daya tahan tubuh menurun à infeksi HIV, penyakit berat,
pasien ICU), penyakit kronik (diabetes, gagal ginjal, penyakit paru
kronik, dll) : kelompok paling berisiko mengalami mikosis sistemik
APAKAH INFEKSI JAMUR
SIAPA SAJA YANG DAPAT MENGALAMI ?
4. • Gangguan paru dan atau jalan napas yang disebabkan infeksi,
kolonisasi jamur, atau reaksi hipersensitif terhadap jamur
• Jumlah kasus mikosis paru semakin meningkat, seiring
bertambahnya jumlah pasien imunodefisiensi, mengalami sakit
berat, atau menderita kelainan paru kronik
- penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- infeksi tuberkulosis (TB) paru, bekas TB dengan kelainan penyerta
- bronkiektasis, keganasan paru
- pasien asma yang tidak terkontrol dengan pengobatan standar à
kemungkinan allergic bronchopulmonary aspergillosis (ABPA) atau
severa asthma with fungal sensitization (SAFS)
APAKAH MIKOSIS PARU
SIAPA YANG PALING BERISIKO ?
5. APAKAH MIKOSIS PARU
SIAPA YANG PALING BERISIKO ?
PERJALANAN PENYAKIT MIKOSIS PARU
Konidia (elemen jamur) terhirup ke dalam saluran napas à dilenyapkan sistem
kekebalan tubuh, tetapi bila terdapat faktor risiko, misalnya penyakit paru kronik
à reaksi peradangan/ infeksi à keluhan atau gejala
6. § Diperkirakan > 300 juta penderita infeksi jamur di seluruh dunia
§ Angka kematian karena infeksi jamur (mikosis sistemik) mencapai
40-100% (diagnosis terlambat àpengobatan tidak optimal )
§ Ancaman kesehatan global, peningkatan jumlah kasus signifikan
- Prosedur kedokteran modern, alat medis invasif à memperbaiki
angka harapan hidup, tetapi jumlah pasien mikosis meningkat
- Pasien imunodefisiensi, penyakit kronik semakin banyak
• 5 juta kasus ABPA pada pasien asma tak terkontrol
• 1,2 juta kasus aspergilosis paru kronik pada pasien TB paru
APAKAH INFEKSI JAMUR MERUPAKAN
MASALAH KESEHATAN PENTING?
8. INCIDENCE OF SYSTEMIC INFECTIONS:
BACTERIAL VS FUNGAL
Martin GS, et al. N Engl J Med. 2003;348(16):1546-1554.
No.
of
Cases
of
Sepsis
1991 1993 1995 1997 1999 2001
225,000
150,000
75,000
25,000
15,000
10,000
5000
0
Gram-positive bacteria
Gram-negative bacteria
Fungi
Year
Over 300 million people affected by serious fungal infection
THE SIZE OF THE THE PROBLEM SEVERITY OF IFI
9. • Kondisi tropis hangat, lembab à ideal untuk pertumbuhan jamur
• Infeksi Candida pada perempuan (keputihan) ~ 4 juta kasus
• Penyakit jamur pada mata, kulit, pasien HIV dengan infeksi otak
juga mulai banyak dilaporkan
BAGAIMANA SITUASI INFEKSI JAMUR
DI INDONESIA ?
10. • Indonesia, negara ke-3 jumlah kasus TB paru terbanyak di dunia à
perkiraan mikosis paru terkait TB juga banyak, hanya belum terdiagnosis
• Dari 274.397 pasien bekas TB paru ~ 17.561 pasien berpotensi APK
• Aspergilosis paru invasif pada pasien ICU ~ 7,65%
BAGAIMANA SITUASI DI INDONESIA ?
Global TB report, WHO 2018
11. • Diagnosis infeksi jamur tidak mudah ditegakkan
- gejala dan tanda penyakit sulit dibedakan
- kewaspadaan dokter belum memadai
- fasilitas diagnostik terbatas dan belum terintegrasi
• Akibatnya pengobatan sering terlambat, kematian tinggi
• Kunci utama keberhasilan diagnosis dini : kecurigaan atau
kewaspadaan dokter terhadap kemungkinan infeksi tersebut,
khususnya berdasarkan anamnesis faktor risiko & penyakit dasar
• Waspada keluhan menyerupai TB, asma tak terkontrol
BAGAIMANA DIAGNOSIS INFEKSI JAMUR,
KHUSUSNYA MIKOSIS PARU?
12. • Biakan jaringan, darah/cairan tubuh steril à baku emas
diagnosis
• Identifikasi jamur & uji kepekaan terhadap obat à penting
• Biomarker jamur : deteksi antigen & antibodi
• Data klinis lengkap & pemeriksaan komprehensif à
kunci keberhasilan diagnosis dini
12
PEMERIKSAAN JAMUR
(MIKOLOGI)
13. 1. Meningkatkan kewaspadaan klinis dokter & staf
2. Melengkapi fasilitas RS, laboratorium (step by step)
3. Pedoman diagnosis & tata laksana
4. Strategi kolaborasi, kerjasama multidisiplin
5. Pemetaan penyakit jamur di Indonesia
Pusat layanan terpadu diagnosis & tata laksana
PUSAT MIKOSIS PARU (PULMONARY MYCOSIS CENTRE)
13
BAGAIMANA STRATEGI MENGHADAPI
MIKOSIS PARU DI INDONESIA ?
14. 14
NATIONAL GUIDELINE
(REVISED EDITION)
Prevalensi mikosis paru di Jakarta
- aspergilosis paru invasif 7,7%
- pneumonia Pneumocystis 14,5%
- kolonisasi jamur pada pasien asma persisten 44,5%
- kolonisasi jamur pada pasien bekas TB MDR 68,9%
Tingginya frekuensi TB paru di Indonesia à ancaman
meningkatnya mikosis paru & penyulit tata laksana
TB paru salah satu faktor risiko aspergilosis paru
invasif pada pasien ICU dengan pneumonia (Jakarta)
Tata laksana mikosis paru di Indonesia masih
menghadapi banyak tantangan
PUSAT MIKOSIS PARU
FKUI – RS Persahabatan
merintis pusat layanan terpadu diagnostik &
tata laksana mikosis paru/mikosis invasif
MIKOSIS
PARU
PEDOMAN DIAGNOSIS
&
TATA LAKSANA DI INDONESIA
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
2021