Mengelola Pembelajaran Jarak Jauh dengan LMS dan LCMS
1. LMS dan LCMS
Wily cahyadi
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Universitas Negeri Semarang
2. Pengertian LMS
• LMS atau lebih dikenal dengan Learning Management System adalah suatu
perangkat lunak atau software yang digunakan untuk mengelola (untuk
keperluan administrasi), dokumentasi, materi dan bahan ajar pelatihan serta
laporan kegiatan belajar mengajar secara online (terhubung ke internet), Semua
itu dilakukan secara online. Dengan kata yang lain LMS adalah perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola kegiatan dan hasil-hasil pembelajaran.
• environment yang dipergunakan oleh pengajar/dosen/instruktur dalam
membuat, menyimpan, menggunakan kembali, mengelola serta menyampaikan
materi pembelajaran kepada para siswa (Ann Gordon)
• sebuah perangkat lunak untuk menyampaikan, tracking, serta mengelola
pembelajaran (Wikipedia)
3. LMS merupakan aplikasi perangkat lunak untuk dokumentasi,
administrasi, pelacakan, pelaporan program pelatihan, kelas dan
kegiatan ‘’online’’, ‘’e-learning program’’, dan isi pelatihan
4. Fungsi Utama LMS
• Student Management: menyediakan fungsi-fungsi terkait dengan pengaturan
siswa
• Course Management menyediakan fungsi-fungsi terkait dengan pengaturan
mata ajar
• Skill Assessment/Evaluation: menyediakan fungsi-fungsi untuk proses evaluasi
pembelajaran
• Collaboration Support: menyediakan fungsi-fungsi untuk proses kolaborasi
sesama siswa maupun antara siswa dan pengajar
• Learner-centric/Personalization & Tracking System: menyediakan fungsi-fungsi
terkait dengan personalisasi pembelajaran siswa
• Registration and Administration: menyediakan fungsi-fungsi terkait dengan
proses registrasi dan administrasi akademik lainnya
5. Bagaimana Cara Memilih LMS ?
Ada banyak LMS yang bisa anda gunakan, lalu bagaimana memilih
LMS tersebut?
• Cari fitur-fitur yang dimiliki oleh LMS yang paling mudah anda
jangkau (yang disediakan oleh Universitas misalnya).
• Evaluasi, apakah fitur-fitur yang tersedia mampu mengakomodir
metode pembelajaran yang anda pergunakan atau tidak.
• Jika ada fitur dari LMS yang anda butuhkan tetapi tidak anda
temukan, anda bisa kombinasikan dengan software lainnya.
6. Pengertian LCMS
• Menurut Barrit dan Alderman learning content management
system merupakan alat atau sistem yang digunakan untuk
menyimpan items secara langsung, seperti manajemen materi,
atau berisi link dimana item tersebut disimpan. Biasanya
digunakan bersama LMS sehingga sistem tersebut menelusuri
siapa yang menggunakan materi dan sistem lainnya memuat materi
itu sendiri (LCMS). Fitur- fitur administrasi memungkinkan author
atau pemilik materi menyampaikan materi mereka secara
lengkap kepada sistem sehingga dapat diakses oleh LMS.
7. Pengertian LCMS
• Menurut Effendi dan Zhuang, learning content management
system adalah sistem yang fungsi utamanya menyusun dan
mengatur materi atau content elearning. Jadi dalam LCMS,
seorang pengembang materi e-learning dapat menciptakan
storyboard, menggabungkan materi e-learning di dalam LCMS.
Bagian materi elearning yang digabung-gabungkan tersebut
biasa dimamakan learning object atau reusable learning object.
8. Fungsi Utama LCMS
• Membuat, menyimpan, menggunakan kembali dan mengelola
konten elearning
• Mengelola proses pembuatan, mengedit, menyimpan dan
memberikan konten elearning
• Menyediakan ruang virtual untuk interaksi mahasiswa
• Menyediakan alat untuk menyampaikan konten
9. Komponen LCMS
• sistem authoring konten
• alat administrasi untuk mengelola otorisasi konten, pengguna dan
kelompok pengguna
• antarmuka penyajian yang dinamis untuk membuat konten yang
terlihat bagi pengguna