Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Learning Management System (LMS) sebagai sistem manajemen pembelajaran online, fungsi dan fitur-fiturnya seperti administrasi, penyampaian materi, pengujian, dan penilaian, serta contoh platform LMS Moodle beserta kelebihannya seperti fleksibel, gratis, dan dapat dikostumisasi."
4. Learning Management
System (LMS)
Learning Management System (LMS) atau Course Managemment
System (CMS), juga dikenal sebagai Virtual Learning Environment
(VLE) merupakan aplikasi perangkat lunak yang digunakan oleh
kalangan pendidik, baik unversitas. Perguruan tinggi dan sekolah
sebagai media pemebelajaran online yang meliputi beberapa aspek
yaitu materi, penempatan, pengelolaan dan penilaian (Mahnegar,
2012)
Menurut Riad dan El-Gharee. (2008) Learning Management System
(LMS) adalah sebuah kesatuan .perangkat lunak yang secara
komprehensif terintegrasi pada berbagai fitur untuk pengiriman dan
pengelolaan course.
5. Learning Management
System (LMS)
Menurut Laster, 2005: Mullinix & McCurry, 2003; Simpson & Payne, 1990 dalam
Gautreau (2011) : An LMS is a web based software consisting of courses that
contain electronic tools including a discussion board, files, grade book,
electronic mail, announcements, assessments, and multimedia elements. An
LMS provides access to student centered teaching approaches, increased
accessibility, assessment and evolution features, and improved management of
coruse content and administration task.
6. Learning Management
System (LMS)
LMS adalah singkatan dari Learning Management System (Sistem Manajemen Pembelajaran)
adalah istilah global untuk sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola
kursus online, mendistribusikan materi pelajaran dan memungkinkan kolaborasi antara siswa dan
guru. LMS akan memungkinkan Anda mengelola setiap aspek kursus, mulai dari pendaftaran siswa
hingga penyimpanan hasil tes, dan juga memungkinkan Anda menerima tugas secara digital dan
tetap berhubungan dengan siswa Anda. Inti dari pengertian LMS merupakan tulang punggung
sebagian besar aktivitas e-learning.
Sumber : https://www.studilmu.com/blogs/details/apa-itu-lms
9. Fitur Utama LMS
1) Fitur Administrasi : Kebutuhan kemampuan
administrasi pelatihan, dimana pendaftaran peserta,
informasi tentang pelatihan yang diadakan dan
penjadwalan dapat dilakukan fungsi Users
(Administrator, Tutor, Student)
2) Fitur Penyampaian Bahan Ajar : Kebutuhan
kemampuan penyampaian bahan ajar fungsi
Glossary, Resource, Lesson
3) Fitur Pengujian : Kebutuhan kemampuan pengecekan
kompetensi peserta melalui penugasan maupun kuis.
fungsi Quiz, Assigment
4) Fitur Penilaian : Kebutuhan kemampuan melaporkan
hasil pembelajaran, yang dapat ditelusur dari nilai
selama penugasan maupun kuis. Gradebook
5) Fitur Komunikasi – Kebutuhan kemampuan
komunikasi antara peserta maupun peserta dengan
tutor/ pengajar/ fasilitator. Chat, Forum, Glossary.
11. Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic
Learning Environment.
Sejarah pengembangan Moodle sebenarnya sudah dimulai dari
tahun 1970. Namun, baru dirilis secara resmi pada 2002. Martin
Dougiamas adalah sosok di balik salah satu platform e-learning
terbaik ini.
Platform ini bersifat open source dan bisa digunakan secara gratis.
Apa itu Moodle?
13. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
14. Kelebihan :
1. Gratis (Open Source)
2. Mudah digunakan
3. Fleksibel
4. Aman
5. Terintegrasi
6. Dapat dikostomisasi
7. Mendukung Plugin
8. Mobile Friendly
9. Mendukung Berbagai Bahasa
Sumber : https://www.niagahoster.co.id/blog/moodle-adalah/
15. 6 Lapisan User :
Administrator
Seorang administrator
bertugas mengatur
situs secara umum.
Misalnya mengatur
tampilan situs, serta
menu apa saja yang
terdapat pada situs,
mengatur user
previlege (disebut role
pada Moodle), dan lain
sebagainya.
Courcse Creator
Seorang course creator dapat
membuat course
(pelatihan/mata kuliah/mata
pelajaran), dan mengajar
course tersebut atau menunjuk
teacher (pengajar) mana yang
akan mengajarkan course
tersebut dan melihat course
yang tidak dipublish. Pada
dunia nyatanya, seorang
course creator dapat dianggap
sebagai kepala departemen
atau koordinator program
studi.
Teacher
Seorang teacher (pengajar)
dapat melakukan apapun
terhadap course yang
diajarkannya, seperti
mengganti aktivitas yang
terdapat pada course tersebut,
memberi nilai kepada siswa
yang mengambil course
tersebut, mengeluarkan siswa
yang terggabung dalam course
tersebut, menunjuk non
editing teacher untuk
mengajar pada course terebut,
dan lain-lain.
Non-Editing
teacher Non editing
teacher dapat mengajar
pada coursenya, seperti
memberi nilai siswa,
namun tidak dapat
mengubah aktivitas yang
telah dibuat oleh teacher
yang mengajar pada
course tersebut. Pada
dunia nyata, non editing
teacher dapat dianggap
sebagai assisten dosen.
Student
Student merupakan user
yang belajar pada suatu
course. Sebelum dapat
mengikuti aktifitas pada
suatu course, seorang
stuudent harus mendaftar
terlebih dahulu pada
course tersebut.
selanjutnya pengajar yang
mengajar pada course
tersebut akan
memberikan grade
terhapad pencapaian
student tersebut.
Guest
Guest merupakan user
yang selalu memiliki akses
read-only. Setiap user
yang belum terdaftar
pada moodle merupakan
guest. Walupun
diperbolehkan masuk,
namun guest tidak
diperbolehkan mengikuti
aktivitas apapun pada
course tersebut.
17. Moodle memiliki dashboard sendiri yang intuitif dan terintegrasi.
Berbagai informasi penting dapat langsung di akses pada halaman
utama seperti daftar kursus, kalender kegiatan pengguna yang sedang
online, hingga pengununan umum.
1. Personalized Dashboard
Ketika membuat materi pelajaran atau ujian dapat menambahkan file
baru ke dalamnya dapat dengan cara drag-and-drop file otomatis akan
menjadi bagian kurusus.
Cara lain adalah dengan menambahkan resource materi yang ada di
kursus lain. Bisa berupa sebuah file, folder atau alamat URL.
2. File Management
Fitur
Unggulan
Moodle
18. • Course Completion
• Activity Completation
• Grades
• Badges
• Competencies
3. Progress Tracking
Pengajar dapat menggunakan multimedia seperti audio, video, dan
gambar dengan berbagai format, hingga menggunakan media
embedding dari Youtube atau Vimeo untuk melakukan proses
pembelajaran, agar tujuan pembelajaran tercapai.
4. Multimedia Integration
Fitur
Unggulan
Moodle
19. Moodle memiliki fitur unik, yaitu pengajar dapat meminta peserta
pembelajaran untuk memberikan penilaian rekannya. Selain dapat
mendapatkan hasil lebih cepat, cara ini akan melibatkan partisipasi
peserta yang lebih baik.
5. Peer Assessment
Pengajar tak perlu memberikan koreksi atas tugas yang diberikan
menggunakan dokumen yang berbeda. Dengan Moodle, koreksi dan
feedback bisa langsung dilakukan melalui browser pada tugas
tersebut.
File dokumen yang diunggah peserta pembelajaran bisa langsung
diberi catatan atau di-highlight.
6. Inline Feedback
Fitur
Unggulan
Moodle