Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Metode pembelajaran yang memungkinkan setiap siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menjadi guru bagi teman-teman lainnya, dengan tujuan meningkatkan partisipasi siswa dan tanggung jawab individu. Metode ini memiliki kelebihan meningkatkan pembelajaran dan pengetahuan siswa, meskipun juga memiliki kelemahan seperti pertanyaan yang tidak sesuai tujuan atau memakan
1. Metode & Strategi
Pembelajaran PAI
Prawidya Lestari, M.Pd.I
Dipresentasikan oleh Wahyu Hidayat (19120056)
STAINU PURWOREJO
2. PENGAJARAN SESAMA SISWA
“SETIAP SISWA BISA MENJADI GURU DI SINI”
Uraian singkat:
Ini merupakan strategi mudah untuk mendapatkan partisipasi seluruh kelas dan
pertanggungjawaban individu. Strategi ini memberi kesempatan bagi setiap
siswa untuk bertindak sebagai “guru” bagi siswa lainnya.
3. PROSEDUR
1. Bagikan kartu indeks kepada tiap siswa. Perintahkan siswa untuk
menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi belajar yang
tengah dipelajari di kelas (misalnya; tugas membaca) atau topik khusus yang
ingin mereka diskusikan di kelas.
2. Kumpulkan kartu, kemudian kocoklah, dan bagikan satu-satu kepada siswa.
Perintahkan siswa untuk membaca dalam hati pertanyaan atau topik pada
kartu yang mereka dapatkan dan pikirkan jawabannya.
4. LANJUTAN…
3. Tunjuklah beberapa siswa untuk membacakan kartu yang mereka terima
dan memberikan jawabannya.
4. Setelah memberikan jawabannya, perintahkan siswa lain untuk memberi
tambahan atas apa yang dikemukakan oleh siswa yang membacakan
kartunya.
5. Lanjutkan prosedur ini bila waktunya memungkinkan.
5. VARIASI
1. Peganglah kartu-kartu yang telah anda kumpulkan. Buatlah sebuah panel
responden. Baca tiap kartu dan perintahkan untuk didiskusikan. Gilirlah
anggota panel sesering mungkin.
2. Perintahkan siswa untuk menuliskan pendapat atau hasil pengamatan
mereka tentang materi pelajaran pada kartu. Perintahkan siswa lain untuk
mengungkapkan kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap pendapat
atau pengamatan tersebut.
6. KELEBIHAN METODE
1. Materi dapat diingat lebih lama.
2. Mendukung dan meningkatkan proses pembelajaran.
3. Dapat mengetahui mana siswa yang belajar dan mana yang tidak belajar.
7. KEKURANGAN METODE
1. Pertanyaan yang diajukan siswa tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskan semua pertayaan
untuk kelas besar.
3. Siswa tidak mampu menjawab pertanyaan.
8. Namun kelemahan tersebut bukanlah masalah yang berarti dalam penerapan strategi setiap siswa bisa
menjadi guru di sini ini, sebab permasalahan tersebut dapat diatasi melalui:
1. Untuk pertanyaan yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran maka guru perlu memberikan
penjelasan materi di awal, agar soal yang dibuat siswa tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran.
2. Untuk kelas besar, maka guru dapat membentuknya jadi beberapa kelompok disesuaikan dengan
jumlah siswa dalam kelas tersebut. Sehingga dalam menjawab pertanyaan guru dapat melalui
perwakilan kelompok yang ditunjuk guru, namun setiap siswa tetap bertanggung jawab dalam
membuat soal.
3. Siswa diperbolehkan mendiskusikan jawaban bersama teman sekelasnya.
9. DAFTAR PUSTAKA
L. Siberman, Melvin, Active Learning, Cet. XV, alih bahasa Raisul Muttaqien,
Bandung: PENERBIT NUANSA CENDEKIA, 2019.