4. Pemilihan kartu merupakan aktivitas kerjasama yang bisa digunakan
untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang
benda, atau menilai informasi.
Tujuannya dapat membantu menggairahkan siswa yang merasa penat.
Langkah-langkah
1. Beri tiap siswa kartu indeks yang berisi informasi/contoh yang cocok
dengan satu atau beberapa kategori.
2. Perintahkan siswa untuk berkeliling ruangan dan mencari siswa lain yang
kartunya cocok dengan kategori yang sama.
3. Perintahkan para siswa yang kartunya memiliki kategori sama untuk
menawarkan diri kepada siswa lain.
4. Ketika tiap kategori ditawarkan, kemukakan poin-poin pengajaran yang
menurut anda penting.
.
Pemilihan
Kartu
5. Variasi
1. Perintahkan tiap kelompok untuk membuat presentasi pengajaran tentang kategorinya.
2. Pada awal kegiatan , bentuklah tim. Berikan tiap tim satu dus kartu. Pastikan mereka mengocoknya agar
kategori yang cocok dengan mereka tidak jelas letaknya.Perintahkan tim untuk memilah kartu sesuai
kategori
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
Dapat melibatkan siswa dalam penyajiannya
Mudah dibuat
Cocok digunakan untuk kelompok besar dan kecil
Merangsang kemampuan berpikir siswa
Meningkatkan motivasi belajar
6. Lanjutan pemilihan kartu
Kekurangan
Mudah rusak
Bentuk yang tidak menarik
Hanya berbentuk visual
Evaluasi metode pembelajaran
Metode pemilihan kartu kartu dapat meningkatkan keaktifan siswa dan guru dalam pembelajaran,
sehingga tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan.
Daftar Pustaka
Silberman, Melvin L. 2016.Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif ( Penerjemah: Raisul Muttaqien).
Bandung. Nuansa Cendekia.
7. Teka – Teki Silang
Teka- teki silang adalah menyusun tes peninjauan kembali dalam bentuk teka- teki
silang akan mengundang minat dan partisipasi siswa. Teka-teki silang bisa diisi secara
perseorangan atau kelompok.
Tujuannya dapat meningkatkan otak secara umum, untuk berpikir dan menganalisis,
membnatu mempertajam ingatan jangka pendek.
8. Langkah- langkah teka- teki silang
Prosedur:
1. Menjelaskan beberapa istilah atau nama-nama penting yang terkait dengan matapelajaran yang telah
anda ajarkan.
2. Susunlah sebuah teka-teki silang sederhana, dengan menyertakan sebanyak mungkin unsur pelajaran.
(Jika terlalu sulit membuat teka-teki yang terkandung dalam pelajaran, sertakan unsur-unsur yang
bersifat menghibur)
3. Susunlah kata-kata pemandu pengisian teka-teki silang anda.
4. Bagikan teka-teki itu pada siswa, baik secara perseorangan maupun kelompok.
5. Tetapkan batas waktunya, berikan penghargaan kepada individu atau tim yang paling banyak memiliki
jawaban benar.
9. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
• Lebih simpel untuk diajarkan
• Dapat melatih dan kejelian siswa dalam
menjawab pertanyaan dan mengasah otak
• Menarik karena teka-teki silang seperti
permainan.
Kelemahan
• Setiap jawaban teka- teki silang hurufnya ada
yang berkesinambungan. Siswa bisa merasa
bingung apabila tidak bisa menjawab salah satu
pertanyaan dan itu akan berpengaruh pada
jawaban siswa yang hurufnya berkaitan dengan
soal siswa yang tidak bisa menjawab.
10. Lanjutan Teka- Teki Silang
Evaluasi Metode Pembelajaran
Metode teka-teki silang bukan hanya bisa diberikan pada akhir pelajaran untuk dijadikan evaluasi oleh guru
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah melakukan pembelajaran, namun metode ini
juga bisa dilaksanakan pada saat proses belajar mengajar.
Daftar Pustaka
Silberman, Melvin L. 2016.Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif ( Penerjemah: Raisul Muttaqien).
Bandung. Nuansa Cendekia.