Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan usaha UMKM, meliputi pengertian, manfaat, tingkatan, unsur-unsur, fasilitasi pemerintah, dan permasalahan dalam pengembangan usaha.
2. Pengertian Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha adalah ” Tugas dan proses
persiapan analitis tentang peluang
pertumbuhan potensial, dukungan dan
pemantauan pelaksanaan peluang
pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk
keputusan tentang strategi dan implementasi
dari peluang pertumbuhan usaha “
3. Pengertian Pengembangan Usaha
• Pengembangan usaha terdiri dari sejumlah
tugas dan proses yang pada umumnya
bertujuan untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan peluang pertumbuhan.
4. Manfaat Pengembangan Usaha Yang
Baik
• Banyak hambatan – hambatan yang dihadapi
seperti kekurangan modal, tenaga kerja yang
ahli atau terampil, kinerja keuangan usaha
yang buruk , dan sebagainya . Tetapi
hambatan- hambatan itu semua dapat
diatasi dengan cara mengembangkan dan
menerapkan strategi pengembangan usaha
yang baik.
5. Tingkatan Pengembangan Usaha
1. Tingkat Produk .
Pada level produk pengembangan usaha berarti
mengembangkan produk atau teknologi baru. Tingkat
pengembangan dapat berbeda dari perusahaan ke
perusahaan.
2. Tingkat Komersial .
Contoh bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial
adalah mencari pelanggan baru di segmen pasar yang
baru. Dengan demikian pekerjaan ini memerlukan
individu yang secara psikologis kuat dan mampu
menangani banyak masalah.
6. Tingkatan Pengembangan Usaha
3. Tingkat Korporasi .
Pada intinya tingkat pengembangan usaha
ini adalah tentang merger & akuisisi (M & A),
usaha patungan (JV), saham langsung investasi
(DEI) dan aliansi strategis.
7. Unsur-Unsur Pengembangan Usaha
1. Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal )
• Adanya niat dari si pengusaha/wirausaha untuk
mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
• Mengetahui teknik memproduksi barang seperti
berapa banyak barang yang harus diproduksi ,
cara apa yang harus digunakan
untuk mengembangkan barang / produk , dan
lain – lain.
• Membuat anggaran yang bertujuan seberapa
besar pemasukkan dan pengeluaran produk .
8. Unsur-Unsur Pengembangan Usaha
2. Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) :
• Mengikuti perkembangan informasi dari luar
usaha.
• Mendapatkan dana tidak hanya
mengandalkan dari dalam seperti meminjam
dari luar.
• Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang
baik/kondusif untuk usaha .
9. Pengembangan Usaha
Pemerintah dan Pemerintah Daerah
memfasilitasi pengembangan usaha dalam
bidang:
a. produksi dan pengolahan;
b. pemasaran;
c. sumber daya manusia; dan
d. desain dan teknologi.
Dunia usaha dan masyarakat berperan serta
secara aktif melakukan pengembangan
10. Pengembangan Dalam Bidang
Produksi & Pengolahan
a. meningkatkan teknik produksi dan pengolahan serta
kemampuan manajemen bagi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah;
b. memberikan kemudahan dalam pengadaan sarana
dan prasarana, produksi dan pengolahan, bahan baku,
bahan penolong, dan kemasan bagi produk Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah;
c. mendorong penerapan standarisasi dalam proses
produksi dan pengolahan; dan
d. meningkatkan kemampuan rancang bangun dan
perekayasaan bagi Usaha Menengah.
11. Pengembangan Dalam Bidang
Pemasaran
a. melaksanakan penelitian dan pengkajian pemasaran;
b. menyebarluaskan informasi pasar;
c. meningkatkan kemampuan manajemen dan teknik pemasaran;
d. menyediakan sarana pemasaran yang meliputi
penyelenggaraan uji coba pasar, lembaga pemasaran,
penyediaan rumah dagang, dan promosi Usaha Mikro dan Kecil;
e. memberikan dukungan promosi produk, jaringan pemasaran,
dan distribusi; dan
f. menyediakan tenaga konsultan profesional dalam bidang
pemasaran.
12. Pengembangan Dalam Bidang Sumber
Daya Manusia
a. memasyarakatkan dan membudayakan
kewirausahaan;
b. meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial;
dan
c. membentuk dan mengembangkan lembaga
pendidikan dan pelatihan untuk melakukan
pendidikan, pelatihan, penyuluhan, motivasi dan
kreativitas bisnis, dan penciptaan wirausaha baru.
13. Pengembangan Dalam Bidang Sumber
Desain & Teknologi
a. meningkatkan kemampuan di bidang desain dan teknologi serta
pengendalian mutu;
b. meningkatkan kerjasama dan alih teknologi;
c. meningkatkan kemampuan Usaha Kecil dan Menengah di
bidang penelitian untuk mengembangkan desain dan teknologi
baru;
d. Memberikan insentif kepada Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengahyang mengembangkan teknologi dan melestarikan
lingkungan hidup; dan
e. mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk
memperoleh sertifikat hak atas kekayaan intelektual.
14. Permasalahan Dalam Pengembangan
Usaha
1. Faktor kurangnya permodalan.
Permodalan merupakan faktor utama yang
diperlukan untuk mengembangkan suatu unit
usaha.
2. Kesulitan dalam pemasaran produk .
Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat
berlebihnya penyimpana prodik di gudana atau
over produk. Sehingga tidak ada pemasukkan bagi
si pengusaha.
15. Permasalahan Dalam Pengembangan
Usaha
3. Persaingan usaha yang semakin ketat .
Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para
pengusaha bersaing dengan pengusaha lainnya, hal ini
jika tidak diantisipasi maka pengusaha yang kalah
bersaing akan mengalami gagal produk .
4. Kesulitan bahan baku .
Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangat
vital dalam proses pengembangan usaha . Jika tidak ada
bahan baku maka akan dipastikan secara perusahaan
tidak bisa melakukan kegitan usahanya.
5. Kurangnya keahlian teknis dan tenaga ahli.