Dokumen tersebut membahas perancangan program studi Kewirausahaan di Institut Teknologi Bandung yang mencakup penjelasan tentang konsep kewirausahaan, proses kewirausahaan, tubuh pengetahuan kewirausahaan, dan pengembangan program studi kewirausahaan di era teknologi informasi."
2. Kilasan
• Kewirausahaan
• Tubuh Pengetahuan Kewirausahaan
• Rancangan Program Studi Kewirausahaan
• Hasil Akreditasi Program Studi Kewirausahaan (kaji banding)
• Pengembangan Program Studi Kewirausahaan
2
4. Kewirausahaan
• John Kao (1990) menyatakan bahwa kewirausahaan adalah upaya menciptakan nilai melalui: (1)
pengenalan kesempatan usaha, (2) pengelolaan penanganan risiko dalam kesempatan, (3)
keterampilan komunikasi dan manajemen untuk menggerakkan sumber daya manusia, keuangan,
dan bahan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan.
• Kewirausahaan adalah suatu cara berpikir, menelaah, dan bertindak yang didasarkan pada
peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang seimbang.
• Kewirausahaan adalah upaya kreatif dan inovatif dalam menemukan dan menciptakan peluang
bisnis baru, mengambil risiko yang sudah diperhitungkan, mengumpulkan sumberdaya yang
diperlukan, dan bertindak untuk mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut.
• Kewirausahaan Timmons dan Spinelli (2008) menggambarkan proses kewirausahaan sebagai tiga
buah faktor yang harus diramu, yakni peluang, sumberdaya, dan tim, semikian rupa sehingga
terjadi kesesuaian dan keseimbangan untuk mencapai keberhasilan usaha.
4
6. Proses Kewirausahaan
1. Peluang usaha, merupakan inti dari proses kewirausahaan. Suatu
peluang usaha dianggap baik jika memiliki permintaan pasar, struktur
pasar, dan ukuran pasar yang baik, besarnya marjin. Suatu peluang
dikatakan memiliki kekuatan bila investor mendapatkan modalnya
kembali.
2. Sumber daya, yakni potensi dan kompetensi yang didukung oleh
kreativitas dan penghematan. Wirausahawan yang sukses adalah yang
dapat menghemat modal dan memanfaatkannya dengan cerdik.
3. Tim kewirausahawan, dipimpin oleh wirausahawan yang sudah memiliki
pengalaman kerja yang sukses dengan menempatkan orang yang tepat
pada posisi yang tepat, menghargai yang berhasil tetapi juga membantu
yang gagal, dan menerapkan standar perilaku dan kinerja yang tinggi
pada anggota tim.
6
7. Inovasi dan Kewirausahaan
Sumber: Hindle, K. 2009. The relationship between innovation and entrepreneurship: easy definition, hard policy. Paper presented at the 6th AGSE
International Entrepreneurship Research Exchange, Adelaide, South Australia, Australia.
http://www.kevinhindle.com/wp-content/uploads/2013/07/2009-AGSE-Hindle-Inn-Ent-Pol.pdf
7
Innovation is often viewed as the application of
better solutions that meet new requirements,
unarticulated needs, or existing market needs
❖This is accomplished through more-effective
products, processes, services, technologies, or
business models that are readily available to
markets, governments and society.
Sumber: Maryville, S (1992), "Entrepreneurship in the
Business Curriculum“, Journal of Education for Business,
Vol. 68 No. 1, pp. 27-31.
8. Inovasi, Kewirausahaan, dan Manajemen
Inovasi
(produk dan proses)
Kewirausahaan
(pengembangan usaha
baru)
Kewirausahaan
dalam organisasi
(intrapreneurship)
Manajemen
(barang dan jasa)
8
9. Pengembangan Kewirausahaan
• Peluang Berwirausaha (likelihood to enterprise)
• Peluang diartikan sebagai tingkat kemungkinan lahirnya usaha baru dan luasnya kesempatan yang tersedia bagi wirausaha untuk
memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya dalam mencapai keberhasilan.
• Peluang wirausaha semakin tinggi jika kerangka institusional dan kerangka hukum mendukung terciptanya pasar yang efisien.
• Kemauan Berwirausaha (propensity to enterprise)
• Faktor kemauan merupakan sebuah niat yang harus hadir dari diri calon wirausahawan itu sendiri yang melibatkan risiko.
• Kemampuan Berwirausaha (ability to enterprise)
• Kemampuan berwirausaha diartikan sebagai kemampuan teknik dan bisnis yang diperlukan untuk memulai atau menjalankan suatu
bisnis.
• Kemampuan teknik merupakan ketrampilan teknik, sedangkan kemampuan bisnis merupakan pengetahuan dan ketrampilan dalam
berbagai aspek fungsional bisnis, seperti: perencanaan bisnis, pengembangan produk, pemasaran, manajemen personalia,
manajemen umum, akuntansi, keuangan dan lain-lain.
• Penciptaan usaha baru (new venture creation)
• Inkubasi bisnis.
• Dukungan keuangan maupun non-keuangan.
9
10. Pengembangan Kewirausahaan
Pola Pikir (mindset):
• Modal manusia dan modal sosial
• Kognisi
• Motivasi
• Negosiasi
• Komunikasi
Kreasi Bisnis (venture creation):
• Pengembangan bisnis
• Karir wirausaha
Tindakan Wirausaha:
• Peluang
• Perencanaan
• Model bisnis
• Legalitas
Pembelajaran:
• Orinteasi tindakan
• Kesalahan, krisis, dan
kegagalan
• Refleksi
• Kesempatan dan
pemecahan masalah
• Ketidakpastian,
ambiguitas, dan emosi
10
11. Pengembangan Kewirausahaan
Pembentukan kerangka
kondisi dan lingkungan
bisnis yang baik bagi
tumbuhnya wirausaha
baru.
Sistem insentif yang
dirancang dengan baik.
Intervensi pemerintah
yang minimal tetapi
efektif.
Kerjasama yang baik
dengan dunia
perguruan tinggi.
Partisipasi perusahaan
swasta untuk
mengembangkan dan
mengasuh wirausaha
baru.
Pendidikan, Pelatihan,
dan Penelitian
Kewirausahaan
11
12. Pekerjaan yang diproyeksikan tumbuh hingga
33% pada tahun 2022
• Saintis dan Analis Data (Data Analyst and Scientist)
• Spesialis Kecerdasan Buatan (AI and Machine Learning Specialist)
• Spesialis Big Data (Big Data Specialist)
• Pengembang dan Analis Perangkat Lunak dan Aplikasi (Software and Application
Developers and Analyst)
• Profesional Inovasi (Innovation Professionals)
• Analis Informasi Keamanan (Information Security Analyst)
• Spesialis Teknologi Baru (New Technology Specialist)
• Spesialis Blockchain (Blockchain Specialist)
• Perancang Interaksi Mesin-Manusia dan Pengalaman Pengguna (User Experience
and Human-Machine Interaction Designers)
• Profesional Penjual dan Pemasaran (Sales and Marketing Professionals)
Sumber: Survei pekerjaan masa depan yang dilakukan oleh World Economic Forum 12
13. Kewirausahaan di Era Teknologi 4.0 (2011-)
• Inovasi teori:
• Masyarakat cerdas (the Society of Intelligence)
• Masyarakat bijaksana (the Society of Wisdom)
• Teori permintaan sosial berorientasi pasar
• Inovasi teknologi:
• Pelayanan dan Komputasi awan
• Blockchain
• e-dagang
• Maha data (big data)
• Kecerdasan buatan
• Inovasi bisnis:
• Ekonomi berbagi (sharing economy)
• Internet segala (the Internet of things atau IoT)
• Mata uang siber
• Transformasi digital
• Inovasi nasional:
• Industri 4.0 Jerman (German Industry 4.0)
• Buatan China 2015 (Made in China 2025)
13
Kewirausahaan berpusat pada:
• keterkaitan antar perusahaan,
• agen cerdas,
• otomasi cerdas,
• robot,
• sistem cerdas, dan
• peralatan cerdas.
14. Kewirausahaan di Era 4.0 (Contoh)
Sumber: Bill Schmarzo (2012) Big Data MBA: Course 101A at https://infocus.dellemc.com/william_schmarzo/big-data-mba-course-101a/
14
15. Kewirausahaan di Era Teknologi 4.0 (2011-)
Prinsip Ko-Kreasi
15
Sumber:
Ramaswamy, V. and Gouillart, F. (2010), "Building the Co-Creative Enterprise", Harvard Business Review, Vol. 88, No. 10, pp. 100-109.
https://www.idunn.no/uniped/2018/01/what_is_value_a_framework_for_analyzing_and_facilitati
18. Apakah Tubuh Pengetahuan?
Definisi
Tubuh pengetahuan (body of knowledge) adalah sekumpulan
representasi konsep, pengetahuan, dan kegiatan atau praktik
dari suatu ranah disiplin atau profesional.
Unsur
Konsep
Pengetahuan
Kegiatan (praktik)
18
19. Stages of Entrepreneurial Processes
Discovery
Concept
Development
Resourcing Actualization Harvesting
Dreaming about
possibilities
The stage in the
entrepreneurial
process in which the
entrepreneur
generates ideas,
recognizes
opportunities, and
determines the
feasibility of ideas,
markets, ventures, etc.
Choosing an idea
and creating a plan
The stage in the
entrepreneurial
process in which the
entrepreneur plans the
venture, identifies
needed resources using
a business plan,
identifies strategies to
protect intellectual
property, etc.
Testing the
feasibility of the
plan
The stage in the
entrepreneurial
process in which the
entrepreneur identifies
and acquires the
financial, human, and
capital resources
needed for the venture
startup, etc.
Starting and
running the
business
The stage in the
entrepreneurial
process in which the
entrepreneur operates
the venture and utilizes
resources to achieve its
goals/objectives.
Deciding on the
future of the
business
The stage in the
entrepreneurial
process in which the
entrepreneur decides
on the venture’s future
(growth, development,
demise).
Note: Method Development
19
20. Kelompok Proses Kewirausahaan
Perencanaan
Perancangan
PerintisanPertumbuhan
Penyudahan
(Evaluasi)
Penemuan
Pola Pikir
Proposal
Rencana
Purwarupa
Analisis Titik
Impas
Laporan
Pelajaran
Rencanakan:
• Jadwal
• Anggaran
• Pengadaan
• Risiko
Rancangkan:
• Produk
• Proses
• Kelayakan
• Simulasi bisnis
Laksanakan:
• Aliran kerja
• Status kerja
• Pengadaan
• Pantau Risiko
Laksanakan:
• Aliran kerja
• Status kerja
• Pengadaan
• Pantau Risiko
Lakukan:
• Rencana kelanjutan
• Penutupan bisnis
• Penutupan keuangan
• Survei pelanggan
dan mitra
Memperoleh:
• Pengantar
kewirausahaan
• Pemahaman
kompetensi
wirausaha
• Pemahaman
ekonomi dan kreasi
bisnis
Melakukan:
• Identifikasi
kesempatan
• Validasi kesempatan
• Ide bisnis
20
21. Sistem Bisnis
Masukan Proses Keluaran
Produk dan Jasa
Capaian luaran dan proses
dibandingkan dengan kendali
Modal Manusia
Sumberdaya Pelanggan
Pengantaran
Produk
Hubungan
Pelanggan
Rencana:
• Produk
• Pasar
• Personalia
• Proyeksi Keuangan
• Kebutuhan Dana
Persyaratan dan
Standar
Kesempatan
Mitra Kerja
Kegiatan Rantai
Pasok
PendapatanFormula LabaStruktur Biaya
Kendali:
• Kebijakan
• Rencana
• Tujuan
• Standar
• Waktu
• Mutu
• Risiko
21
22. Bidang Pengetahuan Sistem Bisnis
No. Bidang Pengetahuan Porter (1985) Johnson (2010) Timmons and Spinelli
(2010)
Osterwalder and
Pigneur (2010)
1. Kesempatan - - Kesempatan -
2. Persyaratan dan Standar - - - -
3. Produk dan Jasa Jasa - - Proposisi Nilai
4. Pasar dan Pelanggan Pemasaran dan Penjualan Proposisi nilai pelanggan - Hubungan pelanggan,
saluran, dan segmen
pelanggan
5. Kegiatan Logistik masuk, Operasi,
Logistik luar
Proses - Kegiatan
6. Sumberdaya Infrastruktur, Pengadaan Sumberdaya Sumberdaya Sumberdaya utama
7. Manusia Sumberdaya Manusia - Manusia
8. Teknologi Pengembangan Teknologi - -
9. Keuangan - Formula laba - Struktur biaya, arus
pendapatan
10. Kemitraan - - - Mitra utama
Sumber: Michael Porter (1985), Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance, Free Press, New York.
M.W. Johnson (2010), Seizing the white space: Business model innovation for growth and renewal, Harvard Business School Press, Boston.
Jeffry A. Timmons and Stephen Spinelli (2010), New Venture Creation, McGraw-Hill.
Alexander Osterwalder and Yves Pigneur (2010), Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers, Wiley.
22
23. Tubuh Pengetahuan KewirausahaanBidangPengetahuan
Integrasi
Kesempatan
Persyaratan dan
Standar
Produk dan Jasa
Pasar dan
Pelanggan
Kegiatan
Sumberdaya
Manusia
Kelompok Proses Kewirausahaan
Penemuan Perencanaan Perancangan Perintisan Pertumbuhan Penyudahan
Teknologi
Keuangan
Identifikasi dan
validasi peluang
Membuat
rencana bisnis
Membuat
prototipe
Memulai bisnis
Menumbuhkan
bisnis
Menyelesaikan
usaha
Membuat lingkup
dan target kerja
Memantau dan
mengendalikan
Menenuhi
persyaratan
Memantau dan
mengendalikan
Merencanakan
pengembangan
Memproduksi
dan melayani
Mengembangkan
dan menguji
Mengendalikan
pemenuhan
Meneliti pasar
dan pelanggan
Memantau dan
mengendalikan
Menguji
proposisi nilai
Memantau dan
mengendalikan
Merencanakan
kegiatan
Memantau dan
mengendalikan
Merancang
kegiatan
Memantau dan
mengendalikan
Kebutuhan
sumberdaya
Memantau dan
mengendalikan
Rencana
pemenuhan
Memantau dan
mengendalikan
Merencanakan
modal manusia
Mengadakan dan
mengendalikan
Spesifikasi tim
dan struktur
Mengadakan dan
mengendalikan
Kebutuhan
teknologi
Menggunakan
teknologi
Mekanisme
pengadaan
Menggunakan
teknologi
Merencanakan
proyeksi
Memantau dan
mengendalikan
Merancang
sistem keuangan
Memantau dan
mengendalikan
Menghentikan
pengadaan
Kemitraan Merencanakan
kemitraan
Memantau dan
mengendalikan
Spesifikasi dan
kontrak
Memantau dan
mengendalikan
Membuat
tanggung jawab
Menghentikan
kemitraan23
24. Bidang Pengetahuan (knowledge areas) sering
disebut juga Bahan Kajian (subject matter)
Masukan
• 1.
• 2.
• …
Alat dan Teknik
• 1.
• 2.
• 3…
Keluaran
• 1.
• 2.
• …
2. Pengetahuan Prosedural
1. Pengetahuan Deklaratif
24
27. Tantangan Pendidikan Tinggi
• Persoalan klasik:
• Ketidakselarasan lulusan pendidikan tinggi dengan penyerapan tenaga kerja di
pasar kerja
• Apakah pendidikan kewirausahaan di era Teknologi 4.0 dapat menjadi
alternatif baru dalam meningkatkan keterserapan tenaga kerja
melalui usaha baru?
27
28. Keunikan Pendidikan Kewirausahaan
Pembelajaran
Pendekatan praktis
Berbasis pengalaman
Kesempatan
Persoalan sosial
Validasi kesempatan
Sumberdaya
Akses sumberdaya (dana, dll.)
Kurikulum yang komprehensif
Jejaring
Inkubasi bisnis
Ekosistem bisnis
28
29. Tujuan dan Sasaran Pendidikan
Kewirausahaan
• Tujuan:
• Mempersiapkan peserta didik dengan metode analitik dan ide-ide bisnis yang
diperlukan untuk memulai bisnis dan menjaga pertumbuhannya dalam jangka
panjang
• Target:
• Peserta didik dengan motivasi tinggi, kreatif, dan komitmen untuk menempuh
karir wirausaha melalui pemanfaatan kesempatan inovatif.
29
30. Pendidikan KewirausahaanPelatihanKewirausahaan
* Kurikulum
* Materi Kuliah
* Kecukupan dan
kompetensi
fasilitator
* Fasilitas
* Sistem
pembelajaran (HOT)
* Inkubasi bisnis
Capaian
* Sikap
* Pengetahuan
* Keterampilan
PasarTenagaKerja
* Pencipta Lapangan
Kerja
* Karyawan
30
31. Wahana Pembelajaran (learning platform)
Sistem
Pendukung
Pembelajaran
Kurikulum
Hubungan
Pemangku
Kepentingan
Jejaring
Ekosistem
Inkubasi Bisnis
Pedagogi dan
Andragogi
31
32. Kurikulum Pendidikan Kewirausahaan
• Kurikulum terdiri dari penguasaan teori dan analisis kehidupan nyata
• Bahan kajian kewirausahaan:
• Kesempatan bisnis: penemuan dan eksploitasi kesempatan
• Keuangan: Modal ventura dan Akuntansi
• Pasar dan Pelanggan: penelitian pasar, pemasaran
• Teknologi: statistik dan sains data, manajemen teknologi, strategi kekayaan
intelektual (IP Strategy), model bisnis teknologi
• Dst.
• Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiential Learning)
• Inkubasi Bisnis
32
33. Pembelajaran Berbasis Pengalaman
• Pembelajaran berbasis bukti (evidence based learning)
• Aplikasi praktis
• Pendekatan sistem (integrated and prescriptive)
• Pembelajaran berbasis pengalaman (experience based learning)
• Tantangan sistem nyata
• Pembuatan purwarupa (prototype)
• Program mentoring
• Pedagogi
• Teori bisnis
• Studi Kasus
• Simulasi bisnis
• Andragogi
• Konsultasi rencana bisnis
• Purwarupa
• Perintisan
• Pendanaan
33
34. Proses Pendidikan KewirausahaanPenerimaan
* Rekrutmen
Mahasiswa
Kurikulum
* Rencana
Pembelajaran
Semester (RPS)
* Strategi
Pembelajaran
* Mentoring
* Evaluasi
KegiatanPembelajaran
* Kelas
* Klub wirus
* e-Lab
* e-Office
* e-market
* Data Lab
* Inkubasi
* Kerja Sosial (Living
Lab)
* Innovation Lab
34
35. Proses Pendidikan Kewirausahaan
Kesempatan
Eksploitasi Nilai
Kesiapan
Pola Pikir
Wirausaha
Informasi Pasar
• Pengetahuan Teknis
• Kreativitas
• Perencanaan Bisnis
• Pemodelan Bisnis
• Perencanaan dan
Pengadaan Sumberdaya
• Pengelolaan Operasi
• Kemampulabaan
(profitability)
• Valuasi
• Ekspansi
“Penemuan” “Tindakan” “Hasil” 35
36. Capaian Pembelajaran Program Studi
Kewirausahaan (contoh)
• Lulusan Program Studi Kewirausahaan yang baru lulus:
• Wajib:
• Menguasai teori dan konsep ekonomi, inovasi, dan kewirausahaan untuk pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan dalam bidang pengembangan sistem bisnis,
• Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyelesaian masalah
pada pengembangan bisnis yang adaptif dengan perubahan lingkungan persaingan,
• Mampu mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, dan
memberikan rekomendasi opsi solusi secara individu dan kelompok dalam bidang pengembangan sistem bisnis,
• Supaya dapat berperan sebagai wirausaha mandiri, pengembang bisnis, konsultan bidang
perintisan bisnis, peneliti pengembangan bisnis, staf manajer di bidang keuangan
• Dengan kemampuan:
• Menerapkan metode kuantitatif dan kualitatif terkini dalam menganalisis permasalahan dan menciptakan
peluang bisnis,
• Merencanakan usulan suatu bisnis,
• Merancang purwarupa bisnis yang bernilai tambah dengan memadukan berbagai unsur bisnis untuk
menghasilkan produk dan jasa yang bermutu,
• Menjalankan perusahaan perintis (startup) yang impas;
• Menumbuhkan bisnis yang berkelanjutan.
36
37. Capaian Pembelajaran Program Studi
Kewirausahaan (contoh pengetahuan)
• Aspek lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasi:
• Model bisnis: penguasaan pengetahuan tentang struktur model bisnis dan sifat
unsur-unsur model bisnis
• Produk dan jasa: penguasaan pengetahuan tentang produk, pengemasan, dan
pelayanan secara kualitatif dan kuantitatif
• Teknologi: penguasaan pengetahuan tentang prinsip-prinsip teknologi yang
digunakan di dalam perusahaan, isu mutakhir dalam teknologi bisnis, pengetahuan
komputer dan aplikasinya dalam pemecahan masalah bisnis, pengetahuan statistika
dan aplikasinya dalam pemecahan masalah bisnis
• Sumberdaya perusahaan: penguasaan pengetahuan tentang karakteristik
sumberdaya dan pengadaan sumberdaya
• Keuangan dan akuntansi: penguasaan pengetahuan tentang prinsip keuangan,
analisis akuntansi, dan kelayakan investasi
• Kepatuhan, standar mutu, dan risiko: penguasaan pengetahuan tentang pengelolaan
kepatuhan (peraturan dan regulasi), jaminan mutu, dan mitigasi risiko
• Hubungan pemangku kepentingan: pelanggan, mitra, pemerintah, dan masyarakat
37
38. Bahan Kajian (contoh)
Penemuan
• Persiapan
• Pengembangan Ide
Perencanaan
• Perencanaan
• Perancangan
Perintisan
• Bisnis mula
• Pertumbuhan
Penyudahan
• Rencana ulang
• Evaluasi
Kesempatan
• Pengembangan ide
(ideation)
• Kreativitas dan Inovasi
• Perencanaan Bisnis
• Pengembangan dan
Pengujian Purwarupa
• Perintisam Bisnis
• Pertumbuhan Bisnis
Persyaratan dan Standar • Hukum Bisnis (legal)
• Mutu
Pasar dan Pelanggan • Penelitian Pasar
• Pemasaran (hubungan)
• Penjualan (akuisisi dan
retensi pelanggan)
• Risiko
Keuangan
• Manajemen Keuangan
• Penganggaran
• Penetapan Harga
• Analisis Kelayakan
• Akuntansi Biaya
• Manajemen Pendapatan
Pola Pikir Kewirausahaan
dan Kecakapan Hidup
• Pengantar Kewirausahaan
• Berpikir Desain
• Negosiasi
• Pengambilan Keputusan
• Tugas Akhir
Keterampilan Khusus
BahanKajian
• Praktikum 1 • Praktikum 2 dan 3 • Praktikum 3 dan 4 • Praktikum 5
• Manajemen Proyek
• Perpajakan
• Valuasi Bisnis
• Bisnis Waralaba
• Investasi
dst…
38
40. Hasil Akreditasi Program Studi Kewirausahaan
Perguruan Tinggi Program Studi Strata Wilayah No. SK Tahun SK Peringkat
Tanggal
Daluarsa
Akademi Enterpreneurship
Terang Bangsa
Kewirausahaan D-III 06 2643/SK/BAN-
PT/Akred/Dipl-
III/IX/2018
2018 C 2023-09-18
Institut Bio Scientia
Internasional Indonesia
Bio Kewirausahaan S1 03 3455/SK/BAN-
PT/Akred/S/IX/2017
2017 B 2022-09-26
Institut Teknologi Bandung Kewirausahaan S1 04 0143/SK/BAN-
PT/Akred/S/I/2017
2017 A 2022-01-10
Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen Shanti Bhuana
Kewirausahaan S1 11 1163/SK/BAN-
PT/Akred/S/V/2018
2018 C 2023-05-02
Universitas Agung Podomoro Kewirausahaan S1 03 4787/SK/BAN-
PT/Akred/S/XII/2017
2017 C 2022-12-12
Universitas Brawijaya Kewirausahaan S1 07 1624/SK/BAN-
PT/Akred/S/VI/2018
2018 B 2023-06-26
Sumber: DIREKTORI HASIL AKREDITASI PROGRAM STUDI (2019) pada https://banpt.or.id/direktori/prodi/pencarian_prodi 40
41. Bio Entrepreneurship - Indonesia
International Institute for Life-Sciences (i3L)
• Visi
• To become a leading and innovative Bio Entrepreneurship Study Program of Life
Science product with direct impact in improving national quality of life and
competitiveness that is reinforced through academic connection and global practice.”
• Misi
• To deliver internationally standard of inter, multi, and trans-disciplinary education in
Bio Entrepreneurship of Life Science Product.
• To perform research and development entrepreneurship of Life Science Product in
collaboration between institution, government, and business entrepreneur
• To develop good quality and advantageous innovation in Bio Entrepreneurship of Life
Science Product for the improvement of Indonesian quality of life.
Source: http://i3l.ac.id/academics/school-of-business/bioentrepreneurship/
41
42. Bio Entrepreneurship - Indonesia
International Institute for Life-Sciences (i3L)
• GRADUATE AND OWN A BUSINESS… GUARANTEED!
• As an BioEntrepreneurship student, you will have the chance to develop and execute a business plan
with your fellow students.
• Financing will be provided by i3L, as well as guidance and mentoring.
• This startup will be owned by you and the other founders.
• This unique opportunity offers a hands-on experience in setting up, owning and operating a business.
• International exposure with student exchange and master-feeder
• COLLABORATION WITH THE MOST REPUTABLE ENTREPRENEURSHIP SCHOOLS IN THE WORLD
• i3L collaborates with reputable universities of the world such as University of New South Wales in
Australia and Arkansas State University in United States.
• You can study abroad for a semester in one of those universities without paying additional tuition fee.
• The computational research-driven study program in life sciences
42
43. Bio Entrepreneurship - Indonesia
International Institute for Life-Sciences (i3L)
• 360-DEGREES ENTREPRENEURSHIP CURRICULUM
• At i3L you will learn all aspects of managing a business, becoming an entrepreneur,
minimizing risks and improving your creativity and innovation.
• This uniquely comprehensive curriculum is your recipe for success in your career as
an entrepreneur.
• ACHIEVEMENTS
• 3L students won the 1st place at Healthy DessertPreneur competition at the
University of Indonesia for their innovative product Tamarillo yoghurt, a healthy
yogurt that is rich in anti-oxidants.
• i3L students won the 3rd place at Creatonomics Business Creativity Competition
(CBCC) 2017, hosted by Universitas Brawijaya Malang. Their Innovative watermelon
noodles were chosen following a rigorous selection process involving 180 other
proposals.
43
44. Bio Entrepreneurship - Indonesia
International Institute for Life-Sciences (i3L)
• Semester 1: 19 SKS, 7 courses Bahasa Indonesia (2), Business Communication (2),
Foundation of Entrepreneurship (3), Introduction to Economics (3), Entrepreneurial
Accounting (3), Critical and Model Thinking (3), Foundation of Management (3)
• Semester 2: 22 SKS, 8 courses Agama (2), Kewarganegaraan (2), Business in Life Sciences
(3), Entrepreneurial Business Statistics (3), Marketing Management (3), Leadership and
Organization behaviour (3), Entrepreneurial Finance (3), Bioentrepreneurship Project 1
(3)
• Semester 3: 20 SKS, 7 courses Pancasila (2), Operation Management (3), Information
System Management (3), Budgeting (3), Human Resources Management (3),
Bioentrepreneurship Project 2 (3), Elective Course (Creativity and Innovation, Orientation
to Hospitality Industry, Food Chemistry I)
• Semester 4: 20 SKS, 7 courses Knowledge Management in Entrepreneurship (3),
Managerial Accounting (3), Entrepreneurial Branding Strategy (3), Supply Chain in Life
Sciences (3), Scientific Writing & Presentation Skills (2), Bioentrepreneurship Project 3
(3), elective course (Sales Management, Food Service Operation, Fundamentals of
Culinary Art)
44
45. Bio Entrepreneurship - Indonesia
International Institute for Life-Sciences (i3L)
• Semester 5: 21 SKS, 7 courses Managerial Economics (3), Business
Law (3), International Entrepreneurship (3), Research Methodology
(3), Bioentrepreneurship Project 4 (3), Elective Course 1 (3), elective
course (Foresight Method, Hotel Support Operation, Food Hygiene
and Safety)
• Semester 6: 21 SKS, 7 courses Ethics in Entrepreneurship (3), Market
Research in Entrepreneurship (3), Regulation and Intelectual Property
in Life Sciences (3), Biobusiness Valuation (3), Bioentrepreneurship
Project 5 (3), Elective Course 2 (3), Elective Course 3 (3)
• Semester 7: 12 SKS, 1 course Internship (12)
• Semester 8: 9 SKS, 2 courses Thesis (6), Elective Course 4 (3)
45
46. Program Studi Kewirausahaan
Institut Teknologi Bandung
• Aim:
• To produce Graduates in Entrepreneurship who are able to apply their skills and
knowledge to recognize and grasp business opportunities, and create and develop
enterprises after assessing the business risks involved. Graduates are expected to be
able to plan business models and procedures, which abide by ethical protocols in
accordance with principles of business practice of universally acknowledged
excellence and industrial standards of the highest quality.
• Graduate profile:
• Fledgling Entrepreneur
• Business Planner
• Business Developer
• Business Consultant and Adviser
46
47. Program Studi Kewirausahaan
Institut Teknologi Bandung
NO. GENERAL SKILL NO. GENERAL KNOWLEDGE
1 Ability to design business system and business models 1
Concept of innovation and the principles
of creativity in product development or
business
2
Ability to identify business opportunities and conduct feasibility study and business
plan
2 Knowledge of business development
3
Ability to run a business from market preparation, product launches, production
management, human resources and finance
3
Basics of social sciences (sociology,
economics, psychology, anthropology) in
understanding the business
environment
4 Ability to develop a stable and growing business 4 Principles of management
5 Ability to manage risks associated with the business origination and development 5
Engineering science, mathematics and
statistics
6 Ability to communicate and negotiate
7
Ability to identify ethical issues and address the issues in a socially responsible
manner
8
Ability to perform leadership (initiative, risk taking, independent, creative,
innovative) 47
48. Program Studi Kewirausahaan
Institut Teknologi Bandung
• Learning experiences in the Bachelor of Entrepreneurship program
are:
• Executing their business idea in running their startup business
• Learning the business process from business mentor
• Develop a persistent attitude in meeting the ups and downs of business
experience by assisting and sharing their business
• Develop resilient attitude in term of how fast they can arise from their
difficult business condition and come up with a solution
• Responsible and maintain environmental and social business friendly
48
49. Program Studi Kewirausahaan
STIM Shanti Bhuana
• Prodi Kewirausahaan STIM SB memiliki visi:
• ”Menjadi inspirator, motivator dan penggerak di bidang ilmu kewirausahaan, yang
berbasis cinta tanah air, integritas, profesionalitas, dan Budaya Amare.”
• Adapun Misi dari Prodi Kewirausahaan STIM SB adalah:
1. Meningkatkan kesempatan pendidikan tinggi di bidang ilmu kewirausahaan yang
arif, kompeten, kreatif dan inovatif yang dijiwai dengan semangat cinta tanah air,
integritas, profesionalitas, dan Budaya Amare.
2. Memberikan sumbangan bagi dunia ilmu pengetahuan dan penelitian di bidang
ilmu kewirausahaan khususnya dalam menggali potensi sumber-sumber daya yang
ada.
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dengan cara mengembangkan
dan meningkatkan peluang usaha melalui bidang ilmu kewirausahaan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
4. Meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial dan ekologi melalui semangat
kewirausahaan masyarakat dalam dunia bisnis.
Sumber: http://www.shantibhuana.ac.id/academics-1
49
50. Program Studi Kewirausahaan
STIM Shanti Bhuana
• Tujuan:
1. Mendidik lulusan SLTA dan/atau yang sederajat menjadi Sarjana yang
beriman dan berbudaya Amare, kreatif dan memiliki kompetensi
kewirausahaan yang tinggi untuk berkarya di dunia usaha pada umumnya,
serta meningkatkan daya saing bangsa (Nation Competitiveness).
2. Memberikan sumbangan pemikiran dan penelitian demi pengelolaan
potensi berbagai sumber daya yang berwawasan lingkungan dijiwai
semangat cinta tanah air, integritas, profesionalitas, dan Budaya Amare.
3. Meningkatkan kontribusi dalam optimalisasi sumber daya alam dalam kajian
kewirausahaan untuk meningkatkan dan mendayagunakan kearifan lokal
yang memiliki daya saing dalam dunia bisnis.
4. Memberdayakan masyarakat melalui pengenalan dunia wirausaha demi
peningkatan ketahanan ekonomi, sosial dan ekologi.
Sumber: http://www.shantibhuana.ac.id/academics-1
50
51. Program Studi Diploma Tiga Kewirausahaan
Akademi Entrepreneurship Terang Bangsa
• Capaian Pembelajaran / Learning Outcomes Diploma Tiga Kewirausahaan:
1. Mampu menciptakan konsep ide bisnis secara kreatif, serta melakukan inovasi dan
mengkritisi keadaan untuk menciptakan peluang bisnis dan
mengimplementasikannya ke dalam percontohan bisnis nyata.
2. Menjadi pemimpin yang dapat diteladani dan mampu melakukan startup bisnis
dari konsep ide bisnis dengan melakukan pengembangan produk, serta melakukan
penelitian terhadap peluang pasar potensial dan menyusun model bisnis yang
diwujudkan dengan membuka outlet bisnis ritel.
3. Mampu mengembangkan pasar dari startup bisnis yang sudah dimulai, dengan
fokus pada penjualan dan pemasaran. Berani mengambil resiko yang sudah
diperhitungkan.
4. Mempunyai bisnis milik sendiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi
orang lain, terlebih lagi dapat mengundang investor masuk ke dalam bisnisnya.
Sumber: http://www.entrepreneurship-terangbangsa.ac.id/program-studi/diploma-tiga-kewirausahaan/
51
52. Program Studi Diploma Tiga Kewirausahaan
Akademi Entrepreneurship Terang Bangsa
Sumber: http://www.entrepreneurship-terangbangsa.ac.id/program-studi/diploma-tiga-kewirausahaan/
52
54. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• Visi: “menjadi pusat pendidikan kewirausahaan terkemuka yang menghasilkan wirausaha
masa depan yang handal dan beretika dengan berbasis pada ilmu pengetahuan,
kreativitas, dan inovasi bisnis”
• Visi Program Studi Sarjana Kewirausahaan tersebut mengandung 5 (lima) muatan pokok.
Masing-masing muatan pokok memiliki makna yang akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Pusat pendidikan kewirausahaan, dimaknai sebagai pusat unggulan kegiatan
pendidikan/training dan riset yang bersifat terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui lingkungan akademik yang mendukung pemikiran
dinamis dan beretika.
2. Menghasilkan wirausaha masa depan, dimaknai sebagai institusi yang berinisiatif dan responsif
dalam upaya penciptaan wirausaha mandiri yang unik, kreatif dan tangguh.
3. Berbasis ilmu pengetahuan, dimaknai bahwa kegiatan pengembangan dan penyelesaian
masalah-masalah yang terkait bidang kewirausahaan dilaksanakan melalui pendekatan, metode
dan kaidah ilmiah.
4. Berbasis kreativitas, dimaknai bahwa kegiatan pendidikan kewirausahaan akan menekankan
pada penemuan gagasan baru yang orisinal serta menawarkan solusi bagi bisnis di masa depan.
5. Berbasis inovasi di bidang bisnis, dimaknai sebagai upaya pengembangan tiada henti guna
memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai arti penting daya saing bisnis.
Sumber: http://manajemen.feb.ub.ac.id/pskwu/index.php/profil/visi-dan-misi/
54
55. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• Target utama PSKWU FEB UB dijabarkan dalam tiga misi berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan kewirausahaan untuk menghasilkan lulusan yang
mempunyai kompetensi keilmuan kewirausahaan, sikap dan etika kepemimpinan,
berwawasan global dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka mengembangkan dan mengaplikasikan
ilmu kewirausahaan untuk menciptakan iklim akademik yang kondusif dan
pengembangan wirausaha yang handal.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu kewirausahaan
untuk memunculkan ide usaha baru, kreativitas dan inovasi yang bermanfaat bagi
stakeholders.
• Program Studi Sarjana (S-1) Kewirausahaan merupakan program studi yang
dirancang untuk mencetak lulusan yang mampu memahami dan
menerapkan ilmu kewirausahaan.
Sumber: http://manajemen.feb.ub.ac.id/pskwu/index.php/profil/visi-dan-misi/
55
56. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• TUJUAN PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN
1. Menghasilkan lulusan yang beretika, berjiwa kewirausahaan dan kepemimpinan serta mampu berkompetisi
secara global.
2. Meningkatkan kualitas belajar mengajar di bidang kewirausahaan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah di bidang kewirausahaan yang berbasis
kearifan lokal dan berwawasan global.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat di bidang kewirausahaan yang adaptif
dan aplikatif sesuai dengan dinamika lingkungan
• PSKWU FEB UB menghasilkan lulusan yang dinamis, kreatif, inovatif dan responsif, serta memiliki
kemampuan beradaptasi dalam mengambil keputusan strategis maupun bisnis berbasis bekal
kemampuan manajerial yang dimilikinya.
• PSKWU FEB dapat berkontribusi aktif pada penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan kualitas
hidup masyarakat, serta peningkatan daya saing bangsa.
• PSKWU FEB UB juga akan terlibat aktif dalam pengembangan kualitas dan kuantitas penelitian di
bidang kewirausahaan, pengembangan ekonomi kreatif, sociopreneurship maupun technology-
based business yang dapat mendorong terciptanya budaya akademik yang kreatif, serta berdaya
saing.
Sumber: http://manajemen.feb.ub.ac.id/pskwu/index.php/profil/visi-dan-misi/
56
57. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• Profil Lulusan
• Wirausaha mandiri: pendiri dan/atau pengembang usaha mandiri.
• Pewirausaha sosial: pendiri dan/atau pengelola usaha berbasis sosial
kemasyarakatan.
• Perancang/pengembang/pendamping bisnis: konsultan bisnis yang mampu
merancang dan mengembangkan model bisnis.
• Investor: penanam modal dalam entitas bisnis.
• Akademisi: peneliti dan pengajar di bidang kewirausahaan.
57
58. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• Sikap
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Komitmen dan profesional terhadap profesi yang dijalani
Memiliki budaya pencapaian yang tinggi Memiliki pandangan yang terbuka dan visioner dengan mengedepankan aspek etika dan
nilai-nilai lokal
11. Komitmen dan profesional terhadap profesi yang dijalani
12. Memiliki budaya pencapaian yang tinggi
13. Memiliki pandangan yang terbuka dan visioner dengan mengedepankan aspek etika dan nilai-nilai lokal
14. Menghargai setiap perbedaan dan menyadari pentingnya mencari kesamaan untuk kemajuan bersama.
58
59. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• Keterampilan Umum:
• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya
• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
• Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifi k hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
• Mampu menyusun deskripsi saintifi kk hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
• Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
• Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
• Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya
• Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya,
dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi
59
60. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• Keterampilan Khusus
• Mampu menciptakan ide bisnis kreatif
• Mampu menerapkan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam
menjalankan bisnis.
• Mampu menentukan alterantif-alternatif solusi bisnis
• Mampu mendemostrasikan pengambilan keputusan berbasis alat pengambilan keputusan.
• Menguasai konsep-konsep teoritis mendesain ide suatu bisnis
• Menguasai konsep-konsep teoritis inovasi bisnis
• Menguasai secara mendalam konsep-konsep teoritis pengelolaan bisnis
• Menguasai secara teoritis pengambilan keputusan secara saintifik
• Penguasaan Pengetahuan
• Menguasai konsep-konsep teoritis mendesain ide suatu bisnis
• Menguasai konsep-konsep teoritis inovasi bisnis
• Menguasai secara mendalam konsep-konsep teoritis pengelolaan bisnis
• Menguasai secara teoritis pengambilan keputusan secara saintifik
60
61. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• Struktur kurikulum program studi kewirausahaan mewajibkan mahasiswa untuk menempuh studi berbasis teori dan
praktek yang saling berkaitan antara satu mata kuliah dengan yang lain.
• Mata kuliah khusus program studi merupakan mata kuliah praktik yang mengharuskan mahasiswa mengerjakan tugas
berbasis praktik dengan tujuan akhir sebuah usaha mandiri yang dibentuk dari semester satu hingga enam.
• Mata kuliah khusus program studi dirancang saling berkaitan antar semester dengan capaian pembelajaran yang berbeda
setiap semester.
• Mahasiswa wajib menyelesaikan (lulus) mata kuliah khusus di setiap semester untuk menempuh mata kuliah khusus di
semester berikutnya.
• Mata Kuliah Khusus Semester 1: K1 - Pengantar Bisnis dan Kewirausahaan
• Bertujuan untuk membangun pemahaman mengenai wirausaha, semangat dan pola pikir untuk berwirausaha dengan memberikan
dasar-dasar teori mengenai bisnis dan kewirausahaan melalui kegiatan yang menuntut mahasiswa berperan aktif didalam maupun
diluar kelas.
• Mata Kuliah Khusus Semester 2: K2 - Business Creativity
• Mempelajari cara menghasilkan daya cipta sebagai alternatif konsepsi sehari-hari untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan
berbeda dari yang lain. Mahasiswa akan mempelajari teknik untuk meningkatkan orisinalitas pemikiran mereka dan akan
mengeksplorasi pendekatan yang digunakan oleh para wirausahawan dan organisasi untuk menciptakan serta mempertahankan
tingkat tinggi gagasan orisinalnya.
61
62. Program Studi Kewirausahaan (PSKWU)
Universitas Brawijaya
• Mata Kuliah Khusus Semester 3: K3 - Laboratorium Kewirausahaan-1
• Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mewujudkan konsep atau ide
kreatif menjadi purwa rupa (prototype) melalui kegiatan praktikum di dalam dan di luar kelas. Mata kuliah ini
dilaksanakan dengan penyelesaian modul praktikum, kunjungan lapang, praktek produksi, dan presentasi produk
• Mata Kuliah Khusus Semester 4: K4 - Business Innovation
• Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar inovasi kepada mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat
melakukan inovasi komersial maupun non-komersial dari prototype yang telah dikembangkan pada K3.
• Mata Kuliah Khusus Semester 5: K5 - Strategi Bisnis
• Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap mahasiswa mengenai pengembangan strategi
bisnis yang sesuai dengan ide bisnis yang dikembangkan.
• Luaran dari mata kuliah ini adalah mahasiswa dapat dan mampu merumuskan strategi bisnis dari produk atau jasa
yang dikembangkan pada mata kuliah K4.
• Mata Kuliah Khusus Semester 6: K6 - Laboratorium Kewirausahaan-2
• Mata kuliah ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat mengkomersialisasikan bisnis yang dibentuk.
• Selain itu mata kuliah ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk melakukan business pitch.
62
64. Program Studi Kewirausahaan
Universitas Podomoro
• Mengapa Kewirausahaan?
• Program studi Entrepreneurship (Kewirausahaan) menggabungkan pengetahuan dan
pengalaman praktik (Practice of Reflection, Practice of Experimentation, Practice of
Play, Practice of Creation, Practice of Empathy) untuk membentuk keterampilan
(skill) yang kreatif agar mahasiswa mengetahui apa yang harus dilakukan (what to do)
serta mengetahui bagaimana melakukan (how to do) terobosan dalam menciptakan
nilai tambah untuk membangun kegiatan usaha baru dan mengembangkan kegiatan
usaha yang sudah ada.
• Visi
• Menjadi Pogram studi berbasis experiential learning yang mencetak lulusan berjiwa
kewirausahaan, mampu menciptakan nilai (value creation) bagi masyarakat dan
individu, berpikir analitis, serta mampu berkompetisi dan memimpin pada ajang
nasional dan global
64
65. Program Studi Kewirausahaan
Universitas Podomoro
• Misi
1. Mengembangkan pendidikan Kewirausahaan berbasis experiential learning yang
membangun pengetahuan, keterampilan dan karakter kewirausahaan
2. Berkontribusi dalam penelitian, pengembangan dan diseminasi ilmu kewirausahaan, serta
mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi dunia kewirausahaan.
3. Berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial masyarakat di Indonesia melalui
kegiatan yang berorientasi pada kewirausahaan.
• Profil Lulusan
• Sarjana Kewirausahaan (Entrepreneurship) yang handal, pandai melihat peluang dan
mengeksekusinya menjadi suatu kegiatan usaha dengan tetap berpegang teguh pada etika
dan memiliki empati.
• Sarjana yang dihasilkan senantiasa mampu beradaptasi, mampu menciptakan lapangan kerja,
memiliki wawasan global dan modern serta mampu mengembangkan kegiatan usaha.
• Peluang Karir
• Entrepreneur dan professional berkarakter entrepreneurship
65
66. Program Studi Kewirausahaan
Universitas Podomoro
• Keunggulan Kewirausahaan
• Metode belajar mengajar yang diadopsi dari Babson College, number 1 Entrepreneurship School di
USA
• Dibekali mata kuliah Thinking and Acting like an Entrepreneurial Leader (TAEL) untuk membangun
pondasi kemampuan entrepreneurship
• Metode belajar yang mengkombinasikan perkuliahan dan pengalaman praktik untuk
mengembangkan skill dan memberi pengalaman khususnya dalam bidang entrepreneurship
• Materi pengajaran yang mengembangkan kreatifitas, inovasi dan leadership
• Didukung oleh tenaga pendidik yang telah mempelajari best practice dan metode pembelajaran
dari Babson College, number 1 Entrepreneurship School di USA
• Kegiatan-kegiatan praktik pengembangan usaha, kemampuan bekerjasama dan kepedulian sosial
• Mendatangkan guest lecture dari Babson College, number 1 Entrepreneurship School di USA,
melalui kerjasama dari Babson Global, Inc.
• Penggunaan laboratorium organik dalam proses pembelajaran yang interaktif
• Peluang untuk mengikuti program alih kredit ke Babson College, number 1 Entrepreneurship
School di USA
• Fasilitas sarana belajar yang modern
66
67. Program Studi Kewirausahaan Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya
• Apa yang dipelajari di Fakultas Kewirausahaan?
• Mahasiswa Fakultas Kewirausahaan dibekali dengan berbagai mata kuliah yang terbagi dalam
tiga tahapan utama praktik kweirausahaan.
• Praktik Kewirausahaan 1: Pengembangan karakter wirausaha dan pengetahuan dasar
manajerial.
• Pada tahapan ini dilakukan penguatan karakter mahasiswa sebagai calon wirausahan muda dan diberikan
pengetahuan dasar tentang ilmu-ilmu manajerial bagaimana mengelola suatu usaha dan mulai menyusun
proposal untuk perencanaan bisnis.
• Praktik Kewirausahaan 2: Pengembangan perilaku kewirausahaan dan Pemikiran inovatif.
• Fokus tahapan adalah pengembangan pemikiran kreatif dan innovative mahasiswa untuk memulai suatu bisnis
dan mahasiswa dibimbing untuk membentuk usaha pada salah satu dari lima bidang usaha yang meliputi
usaha Creative Culinary, Digital Art, Edupreneur, Fashion and Innovation dan Healthcare Entrepreneurship.
• Praktik Kewirausahaan 3: Start-up Business dan Pengembangan Bisnis.
• Pada tahap ketiga ini mahasiswa mulai mengoperasikan bisnis yang sudah dikembangkan pada tahapan
sebelumnya. Dalam menjalankan bisnis mahasiswa berada di bawah bimbingan dan pengawasan langsung
praktisi pada bidang yang diminati mahasiswa.
67
68. Program Studi Kewirausahaan Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya
• Bagaimana studi di Fakultas Kewirausahaan?
• Fakultas Kewirausahaan mengarahkan mahasiswa agar memiliki karakter wirausaha muda yang
kompeten dalam bidang manajerial perusahaan, professional dalam menjalankan dan mengembangkan
bisnis.
• Kurikulum dirancang bertujuan untuk menciptakan wirausaha muda tangguh, mampu berpikir dan
bertindak cepat.
• Mahasiswa dibimbing dan dilatih oleh para praktisi dengan sistem kuliah tatap muka maupun magang
di perusahaan yang memampukan mahasiswa untuk terjun langsung pada proses operasional
menjalankan suatu usaha.
• Perkuliahan ditunjang dengan penyediaan workspace bagi mahasiswa untuk membangun suasana kerja
sejak dini.
• Mahasiwa dibekali dengan softskill tentang pengembangan karakter dan kepribadian, komunikasi verbal
dan keterlibatan langsung pada komunitas melalui social work serta pendayagunaan swadaya
masyarakat melalui community development program.
• Partisipasi dalam berbagai Expo pada tataran internal / external, regional dan national sebagai ajang
untuk mempromosikan hasil karya mahasiswa.
68
69. Program Studi Kewirausahaan Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya
• Apa peluang karir lulusan Fakultas Kewirausahaan?
• Pelaku Bisnis Mula (Start-up)
• Pengembang Bisnis
• Analis dan Konsultan Bisnis
69
71. Pola Pengembangan Program Studi
Kewirausahaan
71
1. Usulan Program Studi Baru
• Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program
Studi Pada Program Sarjana, Versi 25 DES 2017 rev
• KRITERIA 1 TATA PAMONG DAN KERJA SAMA
• KRITERIA 2 MAHASISWA
• KRITERIA 3 SUMBER DAYA MANUSIA
• KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
• KRITERIA 5 PENDIDIKAN
• DAFTAR LAMPIRAN
2. Pengembangan kurikulum
Program Studi Kewirausahaan
berbasis KKNI
• Profil lulusan
• Capaian pembelajaran
• Matriks Relasi Penguasaan Pengetahuan dengan
Domain Capaian Pembelajaran lainnya
• Matriks Relasi Penguasaan Pengetahuan dengan Bahan
Kajian
• Matriks Relasi Bahan Kajian Terhadap Mata Kuliah
• Struktur Kurikulum