SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
BAB VIII
NERACA PEMBAYARAN
APLIKASI NERACA
PEMBAYARAN DALAM
BISNIS
Wahono Diphayana
Pengertian Neraca Pembayaran (Balance of
Payment)
Neraca pembayaran dapat didefinisikan sebagai
catatan yang sistematis mengenai transaksi yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain, dalam suatu jangka waktu
tertentu yang biasanya satu tahun. Yang dikategorikan
penduduk suatu negara, seperti adalah penduduk
perseorangan, perusahaan, lembaga negara, dan
organisasi nirlaba.
Aspek Penting Sistem Akuntansi Neraca
Pembayaran
a. Sistem akuntansi neraca pembayaran mencatat transaksi
internasional yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu,
biasanya satu tahun.
b. Neraca pembayaran hanya mencatat transaksi ekonomi, yaitu
transaksi yang melibatkan sesuatu yang bernilai moneter.
c. Sistem ini mencatat transaksi antara penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain. Pengertian penduduk di sini
meliputi individu, perusahaan, badan pemerintah dan lembaga
nirlaba.
d. Neraca pembayaran disajikan sebagai laporan akuntansi
berpasangan (double-entry accounting statement) dimana
jumlah kredit dan debet selalu sama. Alasan dilakukannya
pembukuan berpasangan adalah bahwa umumnya tiap
transaksi mempunyai dua sisi, misalnya apabila kita menjual
sesuatu maka kita menerima pembayaran untuk itu, dan
apabila membeli sesuatu maka kita harus membayar untuk itu.
Debet dan Kredit Dalam Neraca
Pembayaran
Setiap transaksi internasional dimasukkan baik sebagai
debet atau kredit dalam neraca pembayaran negara
bersangkutan. Transaksi debet dalam neraca pembayaran
meliputi berbagai pembayaran oleh penduduk domestik
kepada penduduk asing, dan transaksi kredit meliputi
berbagai pembayaran oleh penduduk asing kepada
penduduk domestik.
Contoh transaksi debet di dalam neraca pembayaran
Indonesia :
a. impor barang-barang;
b. pembayaran atau pembelian barang dan jasa yang
dilakukan penduduk Indonesia di luar negeri;
c. pembelian tiket pesawat berbendera asing oleh
penduduk Indonesia yang bepergian ke luar negeri;
d. dividen, bunga dan jasa pembayaran utang atas
modal milik asing;
e. investasi di luar negeri oleh penduduk Indonesia;
dan
f. hadiah yang diberikan penduduk Indonesia kepada
penduduk luar negeri.
Contoh transaksi kredit di dalam neraca pembayaran
Indonesia :
a. ekspor barang-barang;
b. pembayaran atau pembelian barang dan jasa yang
dilakukan penduduk luar negeri di Indonesia;
c. pembelian tiket pesawat milik perusahaan
Indonesia oleh penduduk luar negeri yang
bepergian ke Indonesia;
d. dividen, bunga dan jasa pembayaran utang atas
modal milik penduduk Indonesia di luar negeri;
e. investasi di Indonesia oleh penduduk luar negeri;
dan
f. hadiah yang diberikan penduduk luar negeri
kepada penduduk Indonesia.
Transaksi (Account) Neraca
Pembayaran
Secara umum neraca pembayaran sebuah
negara terdiri dari tiga komponen utama, yaitu
neraca transaksi sedang berjalan, neraca
modal dan neraca cadangan pemerintah.
Neraca Pembayaran Indonesia 2007
(Juta US$)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Uraian Debet(-)/Kredit (+)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
I. TRANSAKSI BERJALAN 10.365
A. Barang bersih (Neraca Perdagangan) 32.178
- Ekspor, fob 18.014
- Impor, fob -85.296
1. Nonmigas, bersih 27.048
1.1. Ekspor, fob 93.142
1.2. Impor, fob -66.094
2. Minyak, bersih -6.674
2.1. Ekspor, fob 12.496
2.2. Impor, fob -19.170
3. Gas, bersih 12.345
3.1. Ekspor, fob 12.376
3.2. Impor, fob -31
B. Pendapatan, bersih -15.524
C.Jasa-jasa, bersih -11.797
D. Transfer berjalan, bersih 4.968
II. TRANSAKSI MODAL & FINANSIAL 3.322
Transaksi Modal 546
Transaksi Finansial 2.776
- Aset -13.845
- Kewajiban 16.621
1. Investasi Langsung 2.139
1.1. Ke Luar negeri, bersih -4.790
1.2. Di Indonesia (PMA), bersih 6.928
2. Investasi Portofolio 5.523
2.1. Aset, bersih -4.459
2.2. Kewajiban, bersih 9.981
3. Investasi Lainnya -4.885
3.1. Aset, bersih -4.596
3.2. Kewajiban, bersih -289
III. SELISIH PERHITUNGAN BERSIH -972
IV. NERACA KESELURUHAN 12.715
V. CADANGAN DEVISA DAN YANG TERKAIT -12.715
A. Perubahan Cadangan Devisa -12.715
B. Pinjaman IMF 0
1. Penarikan 0
2. Pembayaran 0
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)
Neraca transaksi berjalan mencatat seluruh arus perdagangan barang dan
jasa serta transfer unilateral (satu arah).
Transaksi barang berkaitan dengan impor ekspor barang. Balance netto
(saldo bersih) atau selisih antara impor dengan ekspor barang disebut
neraca perdagangan.
Transaksi jasa meliputi impor ekspor jasa, atau jasa yang dibeli atau
dipertukarkan secara internasional. Contohnya antara lain jasa
transportasi, asuransi, perbankan, royalti atas hak paten atau merk
dagang yang dipegang luar negeri dan dividen atau bunga atas investasi
asing.
Transfer unilateral meliputi pemberian hadiah (gift) dan bantuan (aid) dari
individu dan pemerintah domestik kepada pihak asing, serta berbagai
pemberian hadiah dan bantuan dari pihak asing (pemerintah maupun
individu) kepada pihak domestik (pemerintah atau individu).
2. Neraca Modal (Capital Account)
Neraca modal menunjukkan perubahan dalam
aset (harta kekayaan) penduduk domestik di
luar negeri dan aset penduduk luar negeri di
dalam negeri, di luar aset cadangan pemerintah.
Neraca modal meliputi investasi langsung,
pembelian atau penjualan surat berharga
(saham, obligasi dan surat berharga lainnya),
dan perubahan dalam tagihan bukan bank dan
tagihan bank negara itu terhadap kewajiban
orang asing.
3. Neraca Cadangan Devisa (The Official
Reserve Account)
Neraca devisa mengukur perubahan dalam
cadangan aset pemerintah suatu negara dan
perubahan dalam aset milik pihak luar negeri di
negara tersebut. Cadangan aset pemerintah
suatu negara termasuk emas yang dikuasai
otoritas moneter negara itu, SDR (Special
Drawing Right), posisi cadangan negara itu di
IMF dan semua devisa yang dimiliki negara itu.
4. Selisih Statistik (Statistical Discrepancy)
Secara teoritis, pembukuan berpasangan seharusnya menyebabkan
total kredit menjadi sama dengan total debit, atau neraca pembayaran
harus seimbang. Dalam teorinya, persamaan berikut harus ditaati :
Transaksi berjalan + perkiraan modal + perkiraan cadangan resmi = 0
Akan tetapi, dalam praktik persamaan ini tidak pernah tercapai karena
adanya kekeliruan pencatatan yang diakibatkan kesulitan pencatatan
yang meliputi transaksi yang dilakukan penduduk negara yang jumlah
dan kegiatannya sangat besar, kesamaan ini tidak selalu bisa diperoleh.
Sehingga ada pos khusus yang dinamakan selisih perhitungan atau
selisih statistik (statistical discrepancy) diperlukan untuk membuat
neraca tersebut seimbang.
Selisih statistik dalam neraca pembayaran dapat terjadi
karena :
a. Tidak terlaporkannya sebagian transaksi perkiraan
modal, yang diakibatkan karena cepatnya
perdagangan valas dalam jangka waktu 24 jam,
pertukaran (swap) dan nilai lindung (hedge) moneter
yang canggih, dan pertumbuhan yang cepat dana
investasi jangka pendek yang mengalir antar negara
dalam upaya mencari suku bunga tertinggi, yang
seringkali menyulitkan para ahli statistik pemerintah.
b. Adanya tindakan yang melanggar hukum, misalnya
pencucian uang, dan penyelundupan obat-obatan
terlarang, yang melibatkan jumlah uang yang besar
dan transaksinya tidak tercatat.
c. Terjadinya pelarian modal (capital flight) oleh penduduk suatu
negara ke negara-negara yang dianggap lebih stabil dibanding
negara asal mereka, untuk mengamankan aset-aset yang
dimilikinya dengan cara menghindari pengendalian mata uang
dan investasi di negara asal dan menghindari pengakuan resmi di
negara tujuan akibat sifat pelarian modal ini bertentangan dengan
undang-undang.
d. Penggunaan mata uang asing yang lebih kuat untuk transaksi
bisnis atau tabungan oleh penduduk yang tidak mempercayai
stabilitas nilai mata uang negaranya.
e. Kekurangakuratan data untuk ekspor barang, karena banyak
negara yang tidak mengenakan pajak atau bea untuk barang
ekspor, sehingga bea cukai di banyak negara lebih teliti
memeriksa barang impor dan kurang teliti memeriksa barang
ekspor.
f. Statistik perdagangan jasa seringkali tidak akurat, karena banyak
data statistiknya diperoleh dengan cara survei.
Aplikasi Neraca Pembayaran Dalam Bisnis (1)
1. Neraca pembayaran sangat berguna karena
menunjukkan struktur dan komposisi transaksi
ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu
negara.
2. Neraca pembayaran suatu negara merupakan salah
satu indikator yang sangat penting mengenai
keadaan atau apa yang terjadi dalam perekonomian
negara tersebut. Apabila neraca pembayaran suatu
negara dalam keadaan defisit, artinya penduduk
negara tersebut membayar yang lebih besar kepada
penduduk negara lain dibandingkan penerimaan
pembayaran dari penduduk negara lain. Sedangkan
keadaan surplus menunjukkan keadaan sebaliknya.
Aplikasi Neraca Pembayaran Dalam Bisnis (2)
3. Bagi pelaku bisnis internasional, neraca pembayaran
suatu negara menjadi penting karena :
a. Data statistik yang ada di dalam neraca
pembayaran suatu negara dapat membantu di
dalam mengidentifikasi pasar barang dan jasa
yang sedang berkembang di negara tersebut.
b. Data statistik di dalam neraca pembayaran dapat
memberi informasi kondisi perekonomian yang
merupakan peringatan tentang kemungkinan
munculnya kebijakan baru yang dapat merubah
iklim bisnis di negara yang bersangkutan.
c. Data statistik neraca pembayaran dapat
memberikan sinyal tentang meningkatnya risiko
pemberian pinjaman kepada negara bersangkutan.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Capital flows and international goods
Capital flows and international goodsCapital flows and international goods
Capital flows and international goodsDissa MeLina
 
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis InternasionalBudaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis InternasionalLearner
 
Ppt hambatan non tarif
Ppt hambatan non tarifPpt hambatan non tarif
Ppt hambatan non tarifotnayirt
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional ProductLatihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional ProductLelys x'Trezz
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioJudianto Nugroho
 
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
Akuntansi manajerial & Lingkungan BisnisAkuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisniswidya adhy
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).pptFandi55
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 

What's hot (20)

Capital flows and international goods
Capital flows and international goodsCapital flows and international goods
Capital flows and international goods
 
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrustPaparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
 
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis InternasionalBudaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
 
Ppt hambatan non tarif
Ppt hambatan non tarifPpt hambatan non tarif
Ppt hambatan non tarif
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Makalah pasar modal
Makalah pasar modalMakalah pasar modal
Makalah pasar modal
 
Modul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneterModul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneter
 
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional ProductLatihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional Product
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
Akuntansi manajerial & Lingkungan BisnisAkuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
Akuntansi manajerial & Lingkungan Bisnis
 
Makalah Redenominasi
Makalah RedenominasiMakalah Redenominasi
Makalah Redenominasi
 
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasarKekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Rasio keuangan
Rasio keuanganRasio keuangan
Rasio keuangan
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 

Similar to Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganartikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganameer69
 
Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Ninjas Saga
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Arief Anzarullah
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranabdul ajid
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesiamuhammad muhaimin
 
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma Wijaya
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12mohamad amsanudin
 
Mariam neraca pembayaran
Mariam neraca pembayaranMariam neraca pembayaran
Mariam neraca pembayaranmariam Iam
 
Neraca pembayaran....
Neraca pembayaran....Neraca pembayaran....
Neraca pembayaran....rosita puspa
 
Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran Eem Masitoh
 
Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Novi Lestari
 
(12) NERACA PEMBAYARAN
(12) NERACA PEMBAYARAN(12) NERACA PEMBAYARAN
(12) NERACA PEMBAYARANBakhrul Ulum
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Yoyo Sudaryo
 
perekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranperekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranSuhanda Handa
 
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptxpadlah1984
 
3.Neraca_Pembayaran_.pptx
3.Neraca_Pembayaran_.pptx3.Neraca_Pembayaran_.pptx
3.Neraca_Pembayaran_.pptxssuserfd98c1
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayarangodthic -
 

Similar to Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis (20)

artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganartikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
 
Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2
 
Kelompok 17
Kelompok 17Kelompok 17
Kelompok 17
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia
 
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 
Mariam neraca pembayaran
Mariam neraca pembayaranMariam neraca pembayaran
Mariam neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran....
Neraca pembayaran....Neraca pembayaran....
Neraca pembayaran....
 
Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 
Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional
 
(12) NERACA PEMBAYARAN
(12) NERACA PEMBAYARAN(12) NERACA PEMBAYARAN
(12) NERACA PEMBAYARAN
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
 
perekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranperekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaran
 
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
1. 5. Neraca Pembayaran.pptx
 
3.Neraca_Pembayaran_.pptx
3.Neraca_Pembayaran_.pptx3.Neraca_Pembayaran_.pptx
3.Neraca_Pembayaran_.pptx
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 

More from Wahono Diphayana

Internal Governance & Audit of Bank Indonesia
Internal Governance & Audit of Bank IndonesiaInternal Governance & Audit of Bank Indonesia
Internal Governance & Audit of Bank IndonesiaWahono Diphayana
 
History and Organization of Bank Indonesia
History and Organization of Bank IndonesiaHistory and Organization of Bank Indonesia
History and Organization of Bank IndonesiaWahono Diphayana
 
Function of Bank Indonesia
Function of Bank IndonesiaFunction of Bank Indonesia
Function of Bank IndonesiaWahono Diphayana
 
Central Bank : An Introduction
Central Bank : An IntroductionCentral Bank : An Introduction
Central Bank : An IntroductionWahono Diphayana
 
Bank Indonesia's Position as a State Institution
Bank Indonesia's Position as a State InstitutionBank Indonesia's Position as a State Institution
Bank Indonesia's Position as a State InstitutionWahono Diphayana
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifWahono Diphayana
 
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasionalManfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasionalWahono Diphayana
 
Hambatan tarif dalam bisnis internasional
Hambatan tarif dalam bisnis internasionalHambatan tarif dalam bisnis internasional
Hambatan tarif dalam bisnis internasionalWahono Diphayana
 
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasional
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasionalHambatan non tarif dalam perdagangan internasional
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasionalWahono Diphayana
 
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKMPembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKMWahono Diphayana
 
Menumbuhan iklim usaha umkm
Menumbuhan iklim usaha umkmMenumbuhan iklim usaha umkm
Menumbuhan iklim usaha umkmWahono Diphayana
 
Kriteria & fungsi umkm
Kriteria & fungsi umkmKriteria & fungsi umkm
Kriteria & fungsi umkmWahono Diphayana
 
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesiaPeranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesiaWahono Diphayana
 
Instrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangInstrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangWahono Diphayana
 

More from Wahono Diphayana (20)

Internal Governance & Audit of Bank Indonesia
Internal Governance & Audit of Bank IndonesiaInternal Governance & Audit of Bank Indonesia
Internal Governance & Audit of Bank Indonesia
 
History and Organization of Bank Indonesia
History and Organization of Bank IndonesiaHistory and Organization of Bank Indonesia
History and Organization of Bank Indonesia
 
Function of Bank Indonesia
Function of Bank IndonesiaFunction of Bank Indonesia
Function of Bank Indonesia
 
Central Bank : An Introduction
Central Bank : An IntroductionCentral Bank : An Introduction
Central Bank : An Introduction
 
Bank Indonesia's Position as a State Institution
Bank Indonesia's Position as a State InstitutionBank Indonesia's Position as a State Institution
Bank Indonesia's Position as a State Institution
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasionalManfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasional
 
Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitifKeunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif
 
Hambatan tarif dalam bisnis internasional
Hambatan tarif dalam bisnis internasionalHambatan tarif dalam bisnis internasional
Hambatan tarif dalam bisnis internasional
 
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasional
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasionalHambatan non tarif dalam perdagangan internasional
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasional
 
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKMPembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
Pembiayaan, penjaminan & kemitraan UMKM
 
Pemberdayaan umkm
Pemberdayaan umkmPemberdayaan umkm
Pemberdayaan umkm
 
Menumbuhan iklim usaha umkm
Menumbuhan iklim usaha umkmMenumbuhan iklim usaha umkm
Menumbuhan iklim usaha umkm
 
Pengembangan usaha umkm
Pengembangan usaha umkmPengembangan usaha umkm
Pengembangan usaha umkm
 
Kriteria & fungsi umkm
Kriteria & fungsi umkmKriteria & fungsi umkm
Kriteria & fungsi umkm
 
Mengenal pasar modal
Mengenal pasar modalMengenal pasar modal
Mengenal pasar modal
 
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesiaPeranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
 
Teori mengenai uang
Teori mengenai uangTeori mengenai uang
Teori mengenai uang
 
Pasar valuta asing
Pasar valuta asingPasar valuta asing
Pasar valuta asing
 
Instrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangInstrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uang
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (17)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

  • 1. BAB VIII NERACA PEMBAYARAN APLIKASI NERACA PEMBAYARAN DALAM BISNIS Wahono Diphayana
  • 2. Pengertian Neraca Pembayaran (Balance of Payment) Neraca pembayaran dapat didefinisikan sebagai catatan yang sistematis mengenai transaksi yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain, dalam suatu jangka waktu tertentu yang biasanya satu tahun. Yang dikategorikan penduduk suatu negara, seperti adalah penduduk perseorangan, perusahaan, lembaga negara, dan organisasi nirlaba.
  • 3. Aspek Penting Sistem Akuntansi Neraca Pembayaran a. Sistem akuntansi neraca pembayaran mencatat transaksi internasional yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. b. Neraca pembayaran hanya mencatat transaksi ekonomi, yaitu transaksi yang melibatkan sesuatu yang bernilai moneter. c. Sistem ini mencatat transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain. Pengertian penduduk di sini meliputi individu, perusahaan, badan pemerintah dan lembaga nirlaba. d. Neraca pembayaran disajikan sebagai laporan akuntansi berpasangan (double-entry accounting statement) dimana jumlah kredit dan debet selalu sama. Alasan dilakukannya pembukuan berpasangan adalah bahwa umumnya tiap transaksi mempunyai dua sisi, misalnya apabila kita menjual sesuatu maka kita menerima pembayaran untuk itu, dan apabila membeli sesuatu maka kita harus membayar untuk itu.
  • 4. Debet dan Kredit Dalam Neraca Pembayaran Setiap transaksi internasional dimasukkan baik sebagai debet atau kredit dalam neraca pembayaran negara bersangkutan. Transaksi debet dalam neraca pembayaran meliputi berbagai pembayaran oleh penduduk domestik kepada penduduk asing, dan transaksi kredit meliputi berbagai pembayaran oleh penduduk asing kepada penduduk domestik.
  • 5. Contoh transaksi debet di dalam neraca pembayaran Indonesia : a. impor barang-barang; b. pembayaran atau pembelian barang dan jasa yang dilakukan penduduk Indonesia di luar negeri; c. pembelian tiket pesawat berbendera asing oleh penduduk Indonesia yang bepergian ke luar negeri; d. dividen, bunga dan jasa pembayaran utang atas modal milik asing; e. investasi di luar negeri oleh penduduk Indonesia; dan f. hadiah yang diberikan penduduk Indonesia kepada penduduk luar negeri.
  • 6. Contoh transaksi kredit di dalam neraca pembayaran Indonesia : a. ekspor barang-barang; b. pembayaran atau pembelian barang dan jasa yang dilakukan penduduk luar negeri di Indonesia; c. pembelian tiket pesawat milik perusahaan Indonesia oleh penduduk luar negeri yang bepergian ke Indonesia; d. dividen, bunga dan jasa pembayaran utang atas modal milik penduduk Indonesia di luar negeri; e. investasi di Indonesia oleh penduduk luar negeri; dan f. hadiah yang diberikan penduduk luar negeri kepada penduduk Indonesia.
  • 7. Transaksi (Account) Neraca Pembayaran Secara umum neraca pembayaran sebuah negara terdiri dari tiga komponen utama, yaitu neraca transaksi sedang berjalan, neraca modal dan neraca cadangan pemerintah.
  • 8. Neraca Pembayaran Indonesia 2007 (Juta US$) ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- Uraian Debet(-)/Kredit (+) ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- I. TRANSAKSI BERJALAN 10.365 A. Barang bersih (Neraca Perdagangan) 32.178 - Ekspor, fob 18.014 - Impor, fob -85.296 1. Nonmigas, bersih 27.048 1.1. Ekspor, fob 93.142 1.2. Impor, fob -66.094 2. Minyak, bersih -6.674 2.1. Ekspor, fob 12.496 2.2. Impor, fob -19.170 3. Gas, bersih 12.345 3.1. Ekspor, fob 12.376 3.2. Impor, fob -31 B. Pendapatan, bersih -15.524 C.Jasa-jasa, bersih -11.797 D. Transfer berjalan, bersih 4.968
  • 9. II. TRANSAKSI MODAL & FINANSIAL 3.322 Transaksi Modal 546 Transaksi Finansial 2.776 - Aset -13.845 - Kewajiban 16.621 1. Investasi Langsung 2.139 1.1. Ke Luar negeri, bersih -4.790 1.2. Di Indonesia (PMA), bersih 6.928 2. Investasi Portofolio 5.523 2.1. Aset, bersih -4.459 2.2. Kewajiban, bersih 9.981 3. Investasi Lainnya -4.885 3.1. Aset, bersih -4.596 3.2. Kewajiban, bersih -289 III. SELISIH PERHITUNGAN BERSIH -972 IV. NERACA KESELURUHAN 12.715 V. CADANGAN DEVISA DAN YANG TERKAIT -12.715 A. Perubahan Cadangan Devisa -12.715 B. Pinjaman IMF 0 1. Penarikan 0 2. Pembayaran 0 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
  • 10. 1. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account) Neraca transaksi berjalan mencatat seluruh arus perdagangan barang dan jasa serta transfer unilateral (satu arah). Transaksi barang berkaitan dengan impor ekspor barang. Balance netto (saldo bersih) atau selisih antara impor dengan ekspor barang disebut neraca perdagangan. Transaksi jasa meliputi impor ekspor jasa, atau jasa yang dibeli atau dipertukarkan secara internasional. Contohnya antara lain jasa transportasi, asuransi, perbankan, royalti atas hak paten atau merk dagang yang dipegang luar negeri dan dividen atau bunga atas investasi asing. Transfer unilateral meliputi pemberian hadiah (gift) dan bantuan (aid) dari individu dan pemerintah domestik kepada pihak asing, serta berbagai pemberian hadiah dan bantuan dari pihak asing (pemerintah maupun individu) kepada pihak domestik (pemerintah atau individu).
  • 11. 2. Neraca Modal (Capital Account) Neraca modal menunjukkan perubahan dalam aset (harta kekayaan) penduduk domestik di luar negeri dan aset penduduk luar negeri di dalam negeri, di luar aset cadangan pemerintah. Neraca modal meliputi investasi langsung, pembelian atau penjualan surat berharga (saham, obligasi dan surat berharga lainnya), dan perubahan dalam tagihan bukan bank dan tagihan bank negara itu terhadap kewajiban orang asing.
  • 12. 3. Neraca Cadangan Devisa (The Official Reserve Account) Neraca devisa mengukur perubahan dalam cadangan aset pemerintah suatu negara dan perubahan dalam aset milik pihak luar negeri di negara tersebut. Cadangan aset pemerintah suatu negara termasuk emas yang dikuasai otoritas moneter negara itu, SDR (Special Drawing Right), posisi cadangan negara itu di IMF dan semua devisa yang dimiliki negara itu.
  • 13. 4. Selisih Statistik (Statistical Discrepancy) Secara teoritis, pembukuan berpasangan seharusnya menyebabkan total kredit menjadi sama dengan total debit, atau neraca pembayaran harus seimbang. Dalam teorinya, persamaan berikut harus ditaati : Transaksi berjalan + perkiraan modal + perkiraan cadangan resmi = 0 Akan tetapi, dalam praktik persamaan ini tidak pernah tercapai karena adanya kekeliruan pencatatan yang diakibatkan kesulitan pencatatan yang meliputi transaksi yang dilakukan penduduk negara yang jumlah dan kegiatannya sangat besar, kesamaan ini tidak selalu bisa diperoleh. Sehingga ada pos khusus yang dinamakan selisih perhitungan atau selisih statistik (statistical discrepancy) diperlukan untuk membuat neraca tersebut seimbang.
  • 14. Selisih statistik dalam neraca pembayaran dapat terjadi karena : a. Tidak terlaporkannya sebagian transaksi perkiraan modal, yang diakibatkan karena cepatnya perdagangan valas dalam jangka waktu 24 jam, pertukaran (swap) dan nilai lindung (hedge) moneter yang canggih, dan pertumbuhan yang cepat dana investasi jangka pendek yang mengalir antar negara dalam upaya mencari suku bunga tertinggi, yang seringkali menyulitkan para ahli statistik pemerintah. b. Adanya tindakan yang melanggar hukum, misalnya pencucian uang, dan penyelundupan obat-obatan terlarang, yang melibatkan jumlah uang yang besar dan transaksinya tidak tercatat.
  • 15. c. Terjadinya pelarian modal (capital flight) oleh penduduk suatu negara ke negara-negara yang dianggap lebih stabil dibanding negara asal mereka, untuk mengamankan aset-aset yang dimilikinya dengan cara menghindari pengendalian mata uang dan investasi di negara asal dan menghindari pengakuan resmi di negara tujuan akibat sifat pelarian modal ini bertentangan dengan undang-undang. d. Penggunaan mata uang asing yang lebih kuat untuk transaksi bisnis atau tabungan oleh penduduk yang tidak mempercayai stabilitas nilai mata uang negaranya. e. Kekurangakuratan data untuk ekspor barang, karena banyak negara yang tidak mengenakan pajak atau bea untuk barang ekspor, sehingga bea cukai di banyak negara lebih teliti memeriksa barang impor dan kurang teliti memeriksa barang ekspor. f. Statistik perdagangan jasa seringkali tidak akurat, karena banyak data statistiknya diperoleh dengan cara survei.
  • 16. Aplikasi Neraca Pembayaran Dalam Bisnis (1) 1. Neraca pembayaran sangat berguna karena menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu negara. 2. Neraca pembayaran suatu negara merupakan salah satu indikator yang sangat penting mengenai keadaan atau apa yang terjadi dalam perekonomian negara tersebut. Apabila neraca pembayaran suatu negara dalam keadaan defisit, artinya penduduk negara tersebut membayar yang lebih besar kepada penduduk negara lain dibandingkan penerimaan pembayaran dari penduduk negara lain. Sedangkan keadaan surplus menunjukkan keadaan sebaliknya.
  • 17. Aplikasi Neraca Pembayaran Dalam Bisnis (2) 3. Bagi pelaku bisnis internasional, neraca pembayaran suatu negara menjadi penting karena : a. Data statistik yang ada di dalam neraca pembayaran suatu negara dapat membantu di dalam mengidentifikasi pasar barang dan jasa yang sedang berkembang di negara tersebut. b. Data statistik di dalam neraca pembayaran dapat memberi informasi kondisi perekonomian yang merupakan peringatan tentang kemungkinan munculnya kebijakan baru yang dapat merubah iklim bisnis di negara yang bersangkutan. c. Data statistik neraca pembayaran dapat memberikan sinyal tentang meningkatnya risiko pemberian pinjaman kepada negara bersangkutan.