SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MANAJEMEN
TERPADU BALITA
SAKIT
MASTOIDI
TIS
:
1.AprIllIa Indah
FajarwatI
2.Intan KurnIawatI
3.MahfIda Nur AfIdah
4.SafItrI Nur HIdayah
KELOMPOK 77 :
:
DEFINISI
Mastoiditis merupakan peradangan tulang
mastoid, biasanya berasal dari kavum timpani.
Perluasan infeksi telinga bagian tengah yang
berulang ulang dapat menyebabkan timbulnya
perubahan pada mastoid berupa penebalan mukosa
dan terkumpulnya eksudat. Lama kelamaan terjadi
peradangan tulang (osteitis) dan pengumpulan
eksudat/nanah yang makin banyak,yang akhirnya
mencari jalan keluar. Daerah yang lemah biasanya
terletak di belakang telinga, menyebabkan abses
superiosteum.
TANDA DAN GEJALA
a. Biasanya gejala muncul dalam waktu beberapa hari atau
minggu, dimana penyebaran infeksi telah merusak
bagian dalam dari prosesus mastoideus.
b. Pada tulang bisa terbentuk abses (penimbunan nanah).
c. Kulit yang melapisi prosesus mastoideus bisa menjadi
merah, membengkak dan nyeri.
d. Daun telinga terdorong ke arah samping dan bawah.
e. Gejala-gejala lain yang bisa ditemukan adalah demam,
rasa nyeri di sekitar dan di dalam telinga, serta keluarnya
cairan yang banyak dari telinga. Nyeri cenderung
menetap dan berdenyut.
f. Gangguan pendengaran bisa memburuk secara progresif.
Jika tidak diobati bisa terjadi ketulian, sepsis, meningitis,
abses otak atau bahkan kematian.
PENYEBAB
a. Menurut Reeves (2001: 19) etiologi mastoiditis adalah:
• Menyebarnya infeksi dari telinga bagian tengah, infeksi dan
nanah mengumpul di sel-sel udara mastoid
• Mastoiditis dapat terjadi 2-3 minggu setelah otitis media akut
b. Menurut George (1997: 106) etiologi mastoiditis antara lain:
• Klien imunosupresi atau orang yang menelantarkan otitis
media akut yang dideritanya
• Berkaitan dengan virulensi dari organisme penyebab otitis
media akut  yaitu streptococcus pnemonieae.
c. Kurang dalam menjaga kebersihan pada telinga seperti masuknya
air ke dalam telinga serta bakteri yang masuk dan bersarang yang
dapat menyebabkan infeksi traktus respiratorius.
d. Pada pemeriksaan telinga akan menunjukkan bahwa terdapat pus
yang berbau busuk akibat infeksi traktus respiratorius
PERJALANAN PENYAKIT
• Mastoiditis umumnya disebabkan oleh Infeksi oleh streptococcus
(60%), pneumococcus (30%), staphylococcus aureus/albus, s.viridians,
H. influezae. Bakteri ini menyerang telinga bagian luar kemudian
menjalar ke cavum tympani. Cavum tympani mengalami
peradangan.  Eksudat mulai terakumulasi. Kemudian infeksi
menjalar ke tulang mastoid, mastoid menjadi meradang.
• Bila mastoiditis ini terus berlanjut maka akumulasi eksudat dan
nanah semakin meningkat, kemudian dapat menimbulkan edema
dan ulserasi dibeberapa tempat. Akibat selanjutnya eksudat dan
nanah menekan pembuluh darah dan penekanan ini menyebabkan
nekrosis dan granulasi ruang abses. Tulang bagian dalam juga bisa
mengalami peradangan (osteitis).  Peningkatan akumulasi eksudat
di telinga bagian dalam. Eksudat bercampur nanah mencoba
mencari jalan keluar. Komplikasi selanjutnya  abses subperiosteum.
PENATALAKSANAAN
a. Terapi
•Harus segera dilakukan, dan pemberian antibiotik
secara IV dan per oral dalam dosis besar, karena
organisme penyebabnya mungkin Streptococcus β-
hemoliticus atau Pneumococcus. H .influenza.
•Contoh : ampisilin/amoxillin (3-4 x 500 mg oral),
klindamisin (3x150 mg – Perawatan lokal dengan
Perhidrol 3 % dan tetes telinga Chloramphenicol 
b. Pembedahan 
•Tindakan pembedahan untuk membuang jaringan yang
terinfeksi diperlukan jika tidak ada respon terhadap
pengobatan antibiotik selama beberapa hari. Mastoidektomy
radikal/total yang sederhana atau yang dimodifikasi dengan
tympanoplasty dilaksanakan untuk memulihkan ossicles dan
membran timpani sebagai suatu usaha untuk memulihkan
pendengaran. Seluruh jaringan yang terinfeksi harus dibuang
sehingga infeksi tidak menyebar ke bagian yang lain. 
•Beberapa komplikasi dapat timbul bila bahan yang terinfeksi
belum dibuang semuanya atau ketika ada kontaminasi dari
struktur/bagian lain diluar mastoid dan telinga tengah.
Komplikasi mastoiditis meliputi kerusakan di abducens dan
syaraf-syaraf kranial wajah (syaraf-syaraf kranial VI dan
VII), menurunnya kemampuan klien untuk melihat ke arah
samping/lateral (syaraf kranial VI) dan menyebabkan mulut
mencong, seolah-olah ke samping (syaraf kranial VII).
Komplikasi-komplikasi lain meliputi vertigo, meningitis,
abses otak, otitis media purulen yang kronis dan luka infeksi.
Macam - macam
mastoidektomi
1. Mastoidektomi Sederhana
Terdiri dari
a.Operasi pada jaringan lunak
b.Operasi pada bagian tulang :
- Mastoidektomi superfisial
- Mastoidektomi dalam
2. Mastoidektomi Radikal dan Timpanoplasti
dinding runtuh
PENCEGAHAN
a. Selalu menjaga kebersihan diri termasuk
kebersihan telinga
b. Segera memeriksakan diri jika terdapat atau
menemui tanda dan gejala mastoiditis.
DAFTAR PUSTAKA
• Corwin, Elizabeth J.  2001. Patofisiologi. Jakarta : EGC
• Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta :
EGC
• Latief, abdul dkk. 2007. Ilmu kesehatan anak. Jakarta : Bagian Ilmu
Kesahatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
• Reeves, C.J.2001.Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika
• Smeltzer, S. C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Jakarta: EGC
• Wilkinson, J. M. 2007. Buku Ajar Diagnosa Keperawatan dengan
Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC
• http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35549-Kep%20Sensori
%20dan%20Persepsi-Askep%20Mastoiditis.html
• http://katumbu.blogspot.com/2012/03/mastoiditis.html
TERIM
A
KASIH

More Related Content

What's hot

Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akutPhil Adit R
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-pptZulfikar Fikar
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisHerlan Boga
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialisfikri asyura
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaFransiska Oktafiani
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHKharima SD
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Novi Y'uZzman
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikAulia Amani
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasusaauyahilda
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Fransiska Oktafiani
 

What's hot (20)

Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
 
icdx
 icdx icdx
icdx
 
Otitis eksterna
Otitis eksternaOtitis eksterna
Otitis eksterna
 
Kista Bartholini
Kista BartholiniKista Bartholini
Kista Bartholini
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 

Viewers also liked (20)

Mastoiditis
MastoiditisMastoiditis
Mastoiditis
 
Acute otitis media and mastoiditis
Acute otitis media and mastoiditisAcute otitis media and mastoiditis
Acute otitis media and mastoiditis
 
Acute mastoiditis lecture
Acute mastoiditis lectureAcute mastoiditis lecture
Acute mastoiditis lecture
 
Complications of mastoiditis
Complications of mastoiditisComplications of mastoiditis
Complications of mastoiditis
 
MASTOIDITIS AGUDA
MASTOIDITIS AGUDAMASTOIDITIS AGUDA
MASTOIDITIS AGUDA
 
MASTOIDITIS
MASTOIDITISMASTOIDITIS
MASTOIDITIS
 
Mastoiditis
MastoiditisMastoiditis
Mastoiditis
 
Haematoma auris
Haematoma aurisHaematoma auris
Haematoma auris
 
Bullous myringitis
Bullous myringitisBullous myringitis
Bullous myringitis
 
Sudden sensory neural hearing loss
Sudden sensory neural hearing lossSudden sensory neural hearing loss
Sudden sensory neural hearing loss
 
Bell's Palsy J van Wyk
Bell's Palsy J van WykBell's Palsy J van Wyk
Bell's Palsy J van Wyk
 
Management of foreign body in ear
Management of foreign body in earManagement of foreign body in ear
Management of foreign body in ear
 
Foreign Body In Ear
Foreign Body In EarForeign Body In Ear
Foreign Body In Ear
 
facial palsy
facial palsyfacial palsy
facial palsy
 
Management of foreign body in ear
Management of foreign body in earManagement of foreign body in ear
Management of foreign body in ear
 
Final facial nerve palsy dr. zaimal
Final facial nerve palsy dr. zaimalFinal facial nerve palsy dr. zaimal
Final facial nerve palsy dr. zaimal
 
TYMPANIC MEMBRANE PERFORATION ( TMP)
TYMPANIC MEMBRANE PERFORATION ( TMP)TYMPANIC MEMBRANE PERFORATION ( TMP)
TYMPANIC MEMBRANE PERFORATION ( TMP)
 
Tympanic membrane dr. fadil
Tympanic membrane  dr. fadilTympanic membrane  dr. fadil
Tympanic membrane dr. fadil
 
Foreign bodies in the ear
Foreign bodies in the earForeign bodies in the ear
Foreign bodies in the ear
 
Tympanic membrane perforation
Tympanic membrane perforationTympanic membrane perforation
Tympanic membrane perforation
 

Similar to Mastoiditis

THT referat hubungan deviasi septum nasi dengan faktor resiko rinosinusitis
THT referat hubungan deviasi septum nasi dengan faktor resiko rinosinusitisTHT referat hubungan deviasi septum nasi dengan faktor resiko rinosinusitis
THT referat hubungan deviasi septum nasi dengan faktor resiko rinosinusitisssuser1723a4
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)pjj_kemenkes
 
Askep Mastoiditis
Askep MastoiditisAskep Mastoiditis
Askep MastoiditisSri Nala
 
INSISI ABSES drg.Harijadi .pptx
INSISI ABSES drg.Harijadi .pptxINSISI ABSES drg.Harijadi .pptx
INSISI ABSES drg.Harijadi .pptxdevita nuryco
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.pptfdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.pptRandiDoank2
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 

Similar to Mastoiditis (20)

MASTOIDITIS.pptx
MASTOIDITIS.pptxMASTOIDITIS.pptx
MASTOIDITIS.pptx
 
MASTOIDITIS.pptx
MASTOIDITIS.pptxMASTOIDITIS.pptx
MASTOIDITIS.pptx
 
Sap omsk
Sap omskSap omsk
Sap omsk
 
Ompa
OmpaOmpa
Ompa
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkelAskep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
 
THT referat hubungan deviasi septum nasi dengan faktor resiko rinosinusitis
THT referat hubungan deviasi septum nasi dengan faktor resiko rinosinusitisTHT referat hubungan deviasi septum nasi dengan faktor resiko rinosinusitis
THT referat hubungan deviasi septum nasi dengan faktor resiko rinosinusitis
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
Askep Mastoiditis
Askep MastoiditisAskep Mastoiditis
Askep Mastoiditis
 
INSISI ABSES drg.Harijadi .pptx
INSISI ABSES drg.Harijadi .pptxINSISI ABSES drg.Harijadi .pptx
INSISI ABSES drg.Harijadi .pptx
 
Otalgia kita
Otalgia kitaOtalgia kita
Otalgia kita
 
Lp sinusitis
Lp sinusitisLp sinusitis
Lp sinusitis
 
OMSK
OMSKOMSK
OMSK
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkelAskep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
 
Bisul AKPER PEMKAB MUNA
Bisul AKPER PEMKAB MUNA Bisul AKPER PEMKAB MUNA
Bisul AKPER PEMKAB MUNA
 
Otitis 222222222222222222 AKPER PEMDA MUN
Otitis 222222222222222222 AKPER PEMDA MUNOtitis 222222222222222222 AKPER PEMDA MUN
Otitis 222222222222222222 AKPER PEMDA MUN
 
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.pptfdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 

More from Aprillia Indah Fajarwati

Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilLeaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilAprillia Indah Fajarwati
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAprillia Indah Fajarwati
 
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaJenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaAprillia Indah Fajarwati
 

More from Aprillia Indah Fajarwati (20)

Leaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang benarLeaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang benar
 
Leaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusuiLeaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusui
 
Leaflet senam hamil
Leaflet senam hamilLeaflet senam hamil
Leaflet senam hamil
 
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilLeaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
 
Leaflet cara pemberian obat
Leaflet cara pemberian obatLeaflet cara pemberian obat
Leaflet cara pemberian obat
 
Cara efektif dalam belajar
Cara efektif dalam belajarCara efektif dalam belajar
Cara efektif dalam belajar
 
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANANMUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
paradigma sehat
 paradigma sehat paradigma sehat
paradigma sehat
 
Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaJenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
Farmakologi kasus Pre eklamsi berat
Farmakologi kasus Pre eklamsi beratFarmakologi kasus Pre eklamsi berat
Farmakologi kasus Pre eklamsi berat
 
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
 
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resep
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resepNacl, ngt, ameprozol, kasus resep
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resep
 
penggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapitalpenggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapital
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Mastoiditis

  • 2. : 1.AprIllIa Indah FajarwatI 2.Intan KurnIawatI 3.MahfIda Nur AfIdah 4.SafItrI Nur HIdayah KELOMPOK 77 : :
  • 3. DEFINISI Mastoiditis merupakan peradangan tulang mastoid, biasanya berasal dari kavum timpani. Perluasan infeksi telinga bagian tengah yang berulang ulang dapat menyebabkan timbulnya perubahan pada mastoid berupa penebalan mukosa dan terkumpulnya eksudat. Lama kelamaan terjadi peradangan tulang (osteitis) dan pengumpulan eksudat/nanah yang makin banyak,yang akhirnya mencari jalan keluar. Daerah yang lemah biasanya terletak di belakang telinga, menyebabkan abses superiosteum.
  • 4. TANDA DAN GEJALA a. Biasanya gejala muncul dalam waktu beberapa hari atau minggu, dimana penyebaran infeksi telah merusak bagian dalam dari prosesus mastoideus. b. Pada tulang bisa terbentuk abses (penimbunan nanah). c. Kulit yang melapisi prosesus mastoideus bisa menjadi merah, membengkak dan nyeri. d. Daun telinga terdorong ke arah samping dan bawah. e. Gejala-gejala lain yang bisa ditemukan adalah demam, rasa nyeri di sekitar dan di dalam telinga, serta keluarnya cairan yang banyak dari telinga. Nyeri cenderung menetap dan berdenyut. f. Gangguan pendengaran bisa memburuk secara progresif. Jika tidak diobati bisa terjadi ketulian, sepsis, meningitis, abses otak atau bahkan kematian.
  • 5. PENYEBAB a. Menurut Reeves (2001: 19) etiologi mastoiditis adalah: • Menyebarnya infeksi dari telinga bagian tengah, infeksi dan nanah mengumpul di sel-sel udara mastoid • Mastoiditis dapat terjadi 2-3 minggu setelah otitis media akut b. Menurut George (1997: 106) etiologi mastoiditis antara lain: • Klien imunosupresi atau orang yang menelantarkan otitis media akut yang dideritanya • Berkaitan dengan virulensi dari organisme penyebab otitis media akut  yaitu streptococcus pnemonieae. c. Kurang dalam menjaga kebersihan pada telinga seperti masuknya air ke dalam telinga serta bakteri yang masuk dan bersarang yang dapat menyebabkan infeksi traktus respiratorius. d. Pada pemeriksaan telinga akan menunjukkan bahwa terdapat pus yang berbau busuk akibat infeksi traktus respiratorius
  • 6. PERJALANAN PENYAKIT • Mastoiditis umumnya disebabkan oleh Infeksi oleh streptococcus (60%), pneumococcus (30%), staphylococcus aureus/albus, s.viridians, H. influezae. Bakteri ini menyerang telinga bagian luar kemudian menjalar ke cavum tympani. Cavum tympani mengalami peradangan.  Eksudat mulai terakumulasi. Kemudian infeksi menjalar ke tulang mastoid, mastoid menjadi meradang. • Bila mastoiditis ini terus berlanjut maka akumulasi eksudat dan nanah semakin meningkat, kemudian dapat menimbulkan edema dan ulserasi dibeberapa tempat. Akibat selanjutnya eksudat dan nanah menekan pembuluh darah dan penekanan ini menyebabkan nekrosis dan granulasi ruang abses. Tulang bagian dalam juga bisa mengalami peradangan (osteitis).  Peningkatan akumulasi eksudat di telinga bagian dalam. Eksudat bercampur nanah mencoba mencari jalan keluar. Komplikasi selanjutnya  abses subperiosteum.
  • 7. PENATALAKSANAAN a. Terapi •Harus segera dilakukan, dan pemberian antibiotik secara IV dan per oral dalam dosis besar, karena organisme penyebabnya mungkin Streptococcus β- hemoliticus atau Pneumococcus. H .influenza. •Contoh : ampisilin/amoxillin (3-4 x 500 mg oral), klindamisin (3x150 mg – Perawatan lokal dengan Perhidrol 3 % dan tetes telinga Chloramphenicol 
  • 8. b. Pembedahan  •Tindakan pembedahan untuk membuang jaringan yang terinfeksi diperlukan jika tidak ada respon terhadap pengobatan antibiotik selama beberapa hari. Mastoidektomy radikal/total yang sederhana atau yang dimodifikasi dengan tympanoplasty dilaksanakan untuk memulihkan ossicles dan membran timpani sebagai suatu usaha untuk memulihkan pendengaran. Seluruh jaringan yang terinfeksi harus dibuang sehingga infeksi tidak menyebar ke bagian yang lain.  •Beberapa komplikasi dapat timbul bila bahan yang terinfeksi belum dibuang semuanya atau ketika ada kontaminasi dari struktur/bagian lain diluar mastoid dan telinga tengah. Komplikasi mastoiditis meliputi kerusakan di abducens dan syaraf-syaraf kranial wajah (syaraf-syaraf kranial VI dan VII), menurunnya kemampuan klien untuk melihat ke arah samping/lateral (syaraf kranial VI) dan menyebabkan mulut mencong, seolah-olah ke samping (syaraf kranial VII). Komplikasi-komplikasi lain meliputi vertigo, meningitis, abses otak, otitis media purulen yang kronis dan luka infeksi.
  • 9. Macam - macam mastoidektomi 1. Mastoidektomi Sederhana Terdiri dari a.Operasi pada jaringan lunak b.Operasi pada bagian tulang : - Mastoidektomi superfisial - Mastoidektomi dalam 2. Mastoidektomi Radikal dan Timpanoplasti dinding runtuh
  • 10. PENCEGAHAN a. Selalu menjaga kebersihan diri termasuk kebersihan telinga b. Segera memeriksakan diri jika terdapat atau menemui tanda dan gejala mastoiditis.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA • Corwin, Elizabeth J.  2001. Patofisiologi. Jakarta : EGC • Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC • Latief, abdul dkk. 2007. Ilmu kesehatan anak. Jakarta : Bagian Ilmu Kesahatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia • Reeves, C.J.2001.Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika • Smeltzer, S. C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC • Wilkinson, J. M. 2007. Buku Ajar Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC • http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35549-Kep%20Sensori %20dan%20Persepsi-Askep%20Mastoiditis.html • http://katumbu.blogspot.com/2012/03/mastoiditis.html