SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Oleh: M Ikhwan Romadhan
PASCASARJANA PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016
Tugas Mata Kuliah
Isu-isu Pendidikan FIsika
(Dr. Ir. VIna Serevina, MM)
KI – KD Fisika SMA
PERMENDIKBUD NOMOR 24 TAHUN 2016 Lampiran 08
Permendikbud No.66 tahun 2013 : STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
-Penilaian otentik
-Ulangan, Ulangan Harian, UTS, UAS, US, UN, UTK, UMTK
Permendikbud No. 104 tahun 2014: PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH
PENDIDIK PADA DIKMEN
- Penilaian autentik
- Teknis Penilaian Pengetahuan, Sikap, Keterampilan
-Teknis/Panduan Raport Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 revisi 2016
Pergantian Menteri - > Kurikulum 2013 revisi 2016 Perombakan??
(http://www.jpnn.com/read/2016/09/15/467450/Menteri-Baru-Rombak-
Kurikulum-SMK-) 15 Sep 2016
Sumber:
-Permendikbud 68/2013Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013
-Permendikbud 104/2014Tentang Penilaian Kurikulum 2013
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 1
1. Standar Penilaian Pendidikan
kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang
digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik
pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
2. Penilaian
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik.
3. Pembelajaran
proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 1
4. Ulangan
adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan dalam proses
Pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil
belajar Peserta Didik.
5. Ujian sekolah/madrasah
adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan
yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 2
 Penilaian pendidikan pada dikdasmen
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Pasal 3
(1) Aspek Penilaian hasil belajar :
a. sikap;
b. pengetahuan; dan
c. keterampilan.
(2) Penilaian sikap : kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif
mengenai perilaku peserta didik.
(3) Penilaian pengetahuan : kegiatan yang dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan
peserta didik.
(4) Penilaian keterampilan : kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.
(5) Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan oleh
pendidik, satuan pendidikan, dan/atau Pemerintah.
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 4
(1) Tujuan PHB oleh Pendidik : untuk memantau dan
mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
(2) Tujuan PHB oleh Satuan Pendidikan : untuk
menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
untuk semua mata pelajaran.
(3) Tujuan PHB oleh Pemerintah : untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada
mata pelajaran tertentu.
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 5
Prinsip penilaian hasil belajar:
a. sahih : penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur;
b. objektif : penilaian didasarkan pada prosedur dan
kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas
penilai;
c. adil : penilaian tidak menguntungkan atau merugikan
peserta didik karena berkebutuhan khusus serta
perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
d. terpadu : penilaian merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 5
Prinsip penilaian hasil belajar:
e. terbuka : prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan;
f. menyeluruh dan berkesinambungan : penilaian mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai
perkembangan kemampuan peserta didik;
g. sistematis : penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;
h. beracuan kriteria : penilaian didasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan
i. akuntabel : penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik
dari segimekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya.
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 6
PHB oleh pendidik dilakukan,
dalam bentuk : ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain
yang diperlukan.
digunakan untuk: a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi
Peserta Didik;
b. memperbaiki proses pembelajaran; dan
c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan
kelas.
pemanfaatan hasil : diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait.
Pasal 7
PHB oleh satuan pendidikan dilakukan,
dalam bentuk : ujian sekolah/madrasah.
digunakan untuk: penentuan kelulusan dari satuan pendidikan.
pemanfaatan hasil : - untuk melakukan perbaikan dan/atau penjaminan mutu
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
- untuk menetapkan kriteria ketuntasan minimal serta
kriteria dan/atau kenaikan kelas peserta didik
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 8
PHB oleh pemerintah dilakukan,
dalam bentuk :
Ujian Nasional dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
digunakan sebagai dasar untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan;
b. pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan
berikutnya; dan
c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan
mutu pendidikan
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 9
Mekanisme PHB oleh pendidik :
a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
RPP berdasarkan silabus;
b. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik
penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas
atau guru kelas;
c. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
d. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
e. peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti
pembelajaran remedi; dan
f. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 10
Mekanisme PHB oleh satuan pendidikan :
a. penetapan KKM yang harus dicapai oleh peserta didik melalui
rapat dewan pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan pada semua mata
pelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
c. penilaian pada akhir jenjang pendidikan dilakukan melalui ujian
sekolah/madrasah;
d. laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir
tahun ditetapkan dalam rapat dewan pendidik berdasar hasil
penilaian oleh Satuan Pendidikan dan hasil penilaian oleh Pendidik;
dan
e. kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 11
Mekanisme PHB oleh pemerintah :
a. dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional (UN) dan/atau bentuk lain dalam
rangka pengendalian mutu pendidikan;
b. penyelenggaraanUN oleh BSNP bekerjasama dengan instansi terkait untuk
mengukur pencapaian kompetensi lulusan.
c. hasil UN disampaikan kepada
peserta didik dalam bentuk sertifikat hasil UN;
satuan pendidikan untuk dijadikan masukan dalam perbaikan proses
pembelajaran;
pihak-pihak yang berkepentingan sebagai dasar untuk: pemetaan mutu
program dan/atau satuan pendidikan; pertimbangan seleksi masuk jenjang
pendidikan berikutnya; serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan;
d. bentuk lain PHB oleh Pemerintah dapat dilakukan dalam bentuk survei
dan/atau sensus; dan
e. bentuk lain penilaian hasil belajar oleh Pemerintah diatur dengan Peraturan
Menteri.
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 12
(1) Tahapan Penilaian aspek sikap
a. mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
b. mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan;
c. menindaklanjuti hasil pengamatan; dan
d. mendeskripsikan perilaku peserta didik
(2) Tahapan Penilaian aspek pengetahuan
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi
(3) Tahapan Penilaian aspek keterampilan
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 13
(1) Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik
a. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
b. menyusun kisi-kisi penilaian;
c. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
e. melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. melaporkan hasil penilaian; dan h. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
(2) Prosedur penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
a. menetapkan KKM;
b. menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
c. menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
e. melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. melaporkan hasil penilaian; dan
h. memanfaatkan laporan hasil penilaian
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 13
(3) Prosedur penilaian hasil belajar oleh pemerintah
a. menyusun kisi-kisi penilaian;
b. menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
c. melakukan analisis kualitas instrumen;
d. melakukan penilaian;
e. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil
penilaian;
f. melaporkan hasil penilaian; dan
g. memanfaatkan laporan hasil penilaian
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 14
(1) Bentuk Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik
tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk
lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan peserta didik
(2) Bentuk Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan
penilaian akhir dan/atau ujian sekolah/madrasah, memenuhi persyaratan
substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik
(3) Bentuk Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemeritnah
UN, memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki
bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat
diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun
Sumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Pasal 15
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini,
Permendikbud Nomor 66Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan dan
Permendikbud Nomor 104Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik Dikdasmen,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 16
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkanSumber:
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
Sumber:
-Permendikbud 68/2013Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013
-Permendikbud 104/2014Tentang Penilaian Kurikulum 2013
-Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN
PADA KURIKULUM 2013
PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Oleh: M Ikhwan Romadhan
PASCASARJANA PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
PERMENDIKBUD NOMOR 24 TAHUN 2016
Pasal 1
1. Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
mencakup SD/MI, SMP/MTs), SMA/MA, SMK/MAK
2. Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. kerangka dasar kurikulum; dan
b. struktur kurikulum.
3. Pelaksanaan pembelajaran pada SD/MI dilakukan dengan
pendekatan pembelajaran tematik-terpadu, kecuali untuk mata
pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri
untuk kelas IV, V, dan VI.
4. Pelaksanaan pembelajaran pada SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK dilakukan dengan pendekatan pembelajaran sebagai
mata pelajaran yang berdiri sendiri.
Sumber:
-Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Pasal 2
1. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik
pada setiap tingkat kelas.
2. Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal
yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing
satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
3. Kompetensi inti terdiri atas:
a. kompetensi inti sikap spiritual;
b. kompetensi inti sikap sosial;
c. kompetensi inti pengetahuan; dan
d. kompetensi inti keterampilan.
4. Kompetensi dasar berisi: kemampuan dan materi pembelajaran untuk suatu
mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi inti.
5. Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar untuk perubahan
buku teks pelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Sumber:
-Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Pasal 3
Dokumen yang memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini
Sumber:
-Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Pasal 4
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, maka ketentuan yang
mengatur tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan
Pembelajaran dalam Struktur Kurikulum, Silabus, Pedoman Mata
Pelajaran, dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana diatur
dalam
Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI,
Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs,
Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA, dan
Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Sumber:
-Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Sumber:
-Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Sumber:
-Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Sumber:
-Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumWhyda Kasim
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio VisualMEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio VisualKhoridatul Bahiyyah
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerDimas Dwi Senggono S
 
Tugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranhuzaipah
 
PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)Srinah Yanti
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Syaidah Ahnur
 
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikMakalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikAnitaRohimah
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraEmirita Reta
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
Lingkungan sebagai media pembelajaran book
Lingkungan sebagai media pembelajaran bookLingkungan sebagai media pembelajaran book
Lingkungan sebagai media pembelajaran bookHilwaFathiaJamil
 
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]Mushlihatun Syarifah
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaHendra Ariyudha
 

What's hot (20)

Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulum
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio VisualMEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
MEDIA PEMBELAJARAN : Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
 
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tesTeknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
 
Makalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan Nontes
 
Tugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaran
 
PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikMakalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran Tematik
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Lingkungan sebagai media pembelajaran book
Lingkungan sebagai media pembelajaran bookLingkungan sebagai media pembelajaran book
Lingkungan sebagai media pembelajaran book
 
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
 

Similar to Standar penilaian permendikbud 23 2016

Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluationat'z Farida
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023SMPK Stella Maris
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Ayu Nitasari
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023siti sangidah
 
2b. MATERI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REP...
2b. MATERI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REP...2b. MATERI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REP...
2b. MATERI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REP...LinHidayati1
 
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan  satuan pendidikan1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan  satuan pendidikan
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikanMJUNAEDI1961
 
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianPermendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianMA'ARIF NU CILACAP
 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar PenilaianSuedi Ahmad
 
Panduan penilaian e raport
Panduan penilaian e raportPanduan penilaian e raport
Panduan penilaian e raportzaenal jaenudin
 
08. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-201708. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-2017Ujang Kasah
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)Dhamy Manesi
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017Harlaniws
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017arwan97
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranMutimatus Sa'adah
 
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Irma Muthiara Sari
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranKomari Spd
 
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)vina serevina
 

Similar to Standar penilaian permendikbud 23 2016 (20)

Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
 
2b. MATERI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REP...
2b. MATERI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REP...2b. MATERI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REP...
2b. MATERI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REP...
 
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan  satuan pendidikan1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan  satuan pendidikan
1.5. materi penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan
 
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianPermendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
 
7. standar penilaian
7. standar penilaian7. standar penilaian
7. standar penilaian
 
Panduan penilaian e raport
Panduan penilaian e raportPanduan penilaian e raport
Panduan penilaian e raport
 
08. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-201708. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-2017
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
 
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
 
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
MEKANISME PENILAIAN (ANIDA&TITI)
 
Penilaian hasil-belajar
Penilaian hasil-belajarPenilaian hasil-belajar
Penilaian hasil-belajar
 

More from Vina Serevina

Brainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratBrainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratVina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnamKritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnamVina Serevina
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalVina Serevina
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum LiberalDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum LiberalVina Serevina
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum SistematikDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum SistematikVina Serevina
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: RitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: RitaVina Serevina
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaVina Serevina
 
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan FisikaVina Serevina
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulitaVina Serevina
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosariKritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosariVina Serevina
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum LiberalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum LiberalVina Serevina
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaVina Serevina
 

More from Vina Serevina (20)

Brainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratBrainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum Darurat
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnamKritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum LiberalDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum SistematikDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: RitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
 
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosariKritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum LiberalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Standar penilaian permendikbud 23 2016

  • 1. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Oleh: M Ikhwan Romadhan PASCASARJANA PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016 PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 Tugas Mata Kuliah Isu-isu Pendidikan FIsika (Dr. Ir. VIna Serevina, MM) KI – KD Fisika SMA PERMENDIKBUD NOMOR 24 TAHUN 2016 Lampiran 08
  • 2. Permendikbud No.66 tahun 2013 : STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN -Penilaian otentik -Ulangan, Ulangan Harian, UTS, UAS, US, UN, UTK, UMTK Permendikbud No. 104 tahun 2014: PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK PADA DIKMEN - Penilaian autentik - Teknis Penilaian Pengetahuan, Sikap, Keterampilan -Teknis/Panduan Raport Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 revisi 2016 Pergantian Menteri - > Kurikulum 2013 revisi 2016 Perombakan?? (http://www.jpnn.com/read/2016/09/15/467450/Menteri-Baru-Rombak- Kurikulum-SMK-) 15 Sep 2016 Sumber: -Permendikbud 68/2013Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 -Permendikbud 104/2014Tentang Penilaian Kurikulum 2013 -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 3. Pasal 1 1. Standar Penilaian Pendidikan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 2. Penilaian proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. 3. Pembelajaran proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 4. Pasal 1 4. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan dalam proses Pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Peserta Didik. 5. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan. 6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 5. Pasal 2  Penilaian pendidikan pada dikdasmen a. penilaian hasil belajar oleh pendidik; b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pasal 3 (1) Aspek Penilaian hasil belajar : a. sikap; b. pengetahuan; dan c. keterampilan. (2) Penilaian sikap : kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik. (3) Penilaian pengetahuan : kegiatan yang dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik. (4) Penilaian keterampilan : kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu. (5) Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan/atau Pemerintah. Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 6. Pasal 4 (1) Tujuan PHB oleh Pendidik : untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. (2) Tujuan PHB oleh Satuan Pendidikan : untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran. (3) Tujuan PHB oleh Pemerintah : untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 7. Pasal 5 Prinsip penilaian hasil belajar: a. sahih : penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur; b. objektif : penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai; c. adil : penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. d. terpadu : penilaian merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran; Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 8. Pasal 5 Prinsip penilaian hasil belajar: e. terbuka : prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan; f. menyeluruh dan berkesinambungan : penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai perkembangan kemampuan peserta didik; g. sistematis : penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku; h. beracuan kriteria : penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan i. akuntabel : penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segimekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya. Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 9. Pasal 6 PHB oleh pendidik dilakukan, dalam bentuk : ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan. digunakan untuk: a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta Didik; b. memperbaiki proses pembelajaran; dan c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan kelas. pemanfaatan hasil : diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait. Pasal 7 PHB oleh satuan pendidikan dilakukan, dalam bentuk : ujian sekolah/madrasah. digunakan untuk: penentuan kelulusan dari satuan pendidikan. pemanfaatan hasil : - untuk melakukan perbaikan dan/atau penjaminan mutu pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. - untuk menetapkan kriteria ketuntasan minimal serta kriteria dan/atau kenaikan kelas peserta didik Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 10. Pasal 8 PHB oleh pemerintah dilakukan, dalam bentuk : Ujian Nasional dan/atau bentuk lain yang diperlukan. digunakan sebagai dasar untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya; dan c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 11. Pasal 9 Mekanisme PHB oleh pendidik : a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan RPP berdasarkan silabus; b. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas; c. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai; d. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai; e. peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi; dan f. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 12. Pasal 10 Mekanisme PHB oleh satuan pendidikan : a. penetapan KKM yang harus dicapai oleh peserta didik melalui rapat dewan pendidik; b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan pada semua mata pelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan; c. penilaian pada akhir jenjang pendidikan dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah; d. laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan pendidik berdasar hasil penilaian oleh Satuan Pendidikan dan hasil penilaian oleh Pendidik; dan e. kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan pendidik. Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 13. Pasal 11 Mekanisme PHB oleh pemerintah : a. dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional (UN) dan/atau bentuk lain dalam rangka pengendalian mutu pendidikan; b. penyelenggaraanUN oleh BSNP bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan. c. hasil UN disampaikan kepada peserta didik dalam bentuk sertifikat hasil UN; satuan pendidikan untuk dijadikan masukan dalam perbaikan proses pembelajaran; pihak-pihak yang berkepentingan sebagai dasar untuk: pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan; d. bentuk lain PHB oleh Pemerintah dapat dilakukan dalam bentuk survei dan/atau sensus; dan e. bentuk lain penilaian hasil belajar oleh Pemerintah diatur dengan Peraturan Menteri. Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 14. Pasal 12 (1) Tahapan Penilaian aspek sikap a. mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran; b. mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan; c. menindaklanjuti hasil pengamatan; dan d. mendeskripsikan perilaku peserta didik (2) Tahapan Penilaian aspek pengetahuan a. menyusun perencanaan penilaian; b. mengembangkan instrumen penilaian; c. melaksanakan penilaian; d. memanfaatkan hasil penilaian; dan e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi (3) Tahapan Penilaian aspek keterampilan a. menyusun perencanaan penilaian; b. mengembangkan instrumen penilaian; c. melaksanakan penilaian; d. memanfaatkan hasil penilaian; dan e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 15. Pasal 13 (1) Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik a. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun; b. menyusun kisi-kisi penilaian; c. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian; d. melakukan analisis kualitas instrumen; e. melakukan penilaian; f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian; g. melaporkan hasil penilaian; dan h. memanfaatkan laporan hasil penilaian. (2) Prosedur penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan a. menetapkan KKM; b. menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran; c. menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya; d. melakukan analisis kualitas instrumen; e. melakukan penilaian; f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian; g. melaporkan hasil penilaian; dan h. memanfaatkan laporan hasil penilaian Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 16. Pasal 13 (3) Prosedur penilaian hasil belajar oleh pemerintah a. menyusun kisi-kisi penilaian; b. menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya; c. melakukan analisis kualitas instrumen; d. melakukan penilaian; e. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian; f. melaporkan hasil penilaian; dan g. memanfaatkan laporan hasil penilaian Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 17. Pasal 14 (1) Bentuk Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik (2) Bentuk Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan penilaian akhir dan/atau ujian sekolah/madrasah, memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik (3) Bentuk Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemeritnah UN, memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun Sumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 18. Pasal 15 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Permendikbud Nomor 66Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan Permendikbud Nomor 104Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Dikdasmen, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkanSumber: -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 19.
  • 20.
  • 21. Sumber: -Permendikbud 68/2013Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 -Permendikbud 104/2014Tentang Penilaian Kurikulum 2013 -Permendikbud 23/2016Tentang Standar Penilaian Pendidikan Kurikulum 2013 Revisi
  • 22. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH Oleh: M Ikhwan Romadhan PASCASARJANA PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016 PERMENDIKBUD NOMOR 24 TAHUN 2016
  • 23. Pasal 1 1. Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah mencakup SD/MI, SMP/MTs), SMA/MA, SMK/MAK 2. Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. kerangka dasar kurikulum; dan b. struktur kurikulum. 3. Pelaksanaan pembelajaran pada SD/MI dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu, kecuali untuk mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk kelas IV, V, dan VI. 4. Pelaksanaan pembelajaran pada SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK dilakukan dengan pendekatan pembelajaran sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri. Sumber: -Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
  • 24. Pasal 2 1. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas. 2. Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti. 3. Kompetensi inti terdiri atas: a. kompetensi inti sikap spiritual; b. kompetensi inti sikap sosial; c. kompetensi inti pengetahuan; dan d. kompetensi inti keterampilan. 4. Kompetensi dasar berisi: kemampuan dan materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti. 5. Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar untuk perubahan buku teks pelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah Sumber: -Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
  • 25. Pasal 3 Dokumen yang memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini Sumber: -Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
  • 26. Pasal 4 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, maka ketentuan yang mengatur tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan Pembelajaran dalam Struktur Kurikulum, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana diatur dalam Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI, Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs, Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA, dan Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Sumber: -Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
  • 27. Sumber: -Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
  • 28. Sumber: -Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
  • 29. Sumber: -Permendikbud 24/2016Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar