PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PENILAIAN_BELAJAR
1. PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Konsep
PenilaianHasil BelajardanPengolahanPenilaian Hasil Belajar
B. Deskripsi
Kurikulum, pembelajaran, dan penilaian merupakan komponen yang penting dan saling
berkaitan satu sama lain secara sistemik. Kurikulum berisi seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pembelajaran
adalah proses interaksi antarPeserta Didik, antara Peserta Didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatulingkunganbelajar. Sedangkan,penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik. Selain mengukur, penilaian bisa
berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Kurikulum 2013 yang diimplementasikan secara
bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran berbasis
aktivitas, yang diharapkan akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif melalui penguatansikap,pengetahuan,dan keterampilan yang terintegrasi. Hal ini berimplikasi
pada pelaksanaan penilaian yang otentik, komprehensif, dan proporsional terhadap aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan di satuan
pendidikanpelaksanaKurikulum2013, teridentifikasibahwapermasalahan utama dalam implementasi
Kurikulum 2013 adalah pada penilaian hasil belajar peserta didik. Pendidik merasa kesulitan
merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan penilaian sikap spiritual dan sikap sosial pada setiap
kompetensidasar setiap mata pelajaran. Selain itu, pendidik kesulitan dalam penilaian menggunakan
angka denganskala1-4 dan masyarakat kurang memahami makna nilai hasil belajar jika menggunakan
skala 1-4. Agar Kurikulum 2013 lebih mudah diimpelementasikan, pemerintah melakukan beberapa
penyempurnaan salah satunya berkaitan dengan penilaian hasil belajar peserta didik pada aspek
penilaian sikap dan pengggunaan kembali skala 0-100 pada pemberian angka penilaian hasil belajar.
BerdasarkanPeraturanPemerintahNomor19 Tahun 2005 tentangStandarNasional Pendidikan,
penilaian hasil belajar peserta didik terdiri dari penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil
belajarolehsatuanpendidikan,danpenilaianhasil belajarolehpemerintah. Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidikadalahprosespengumpulaninformasi/datatentangcapaianpembelajaranpesertadidikdalam
aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
2. sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar
melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiliki tujuan
untuk: mengetahui tingkatpenguasaankompetensi;menetapkanketuntasanpenguasaankompetensi;
menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; dan
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses
pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan
dan aspekketerampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir
dan ujian sekolah/madrasah. Penilaian Akhir adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester dan/atau akhir tahun. Sedangkan Ujian
Sekolah/Madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan.
Penilaianhasilbelajarpeserta didik pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: a) sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur; b) objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan
kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai; c) adil, berarti penilaian tidak
menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar
belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender; d) terpadu, berarti
penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaran; e) terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan; f) menyeluruh dan berkesinambungan,
berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai
teknikpenilaianyangsesuai,untukmemantauperkembangankemampuanpeserta didik; g) sistematis,
berarti penilaiandilakukansecaraberencanadanbertahapdenganmengikuti langkah-langkah baku; h)
beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan;
dan i) akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya.
LingkupPenilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspekketerampilan. SedangkanlingkupPenilaianHasil BelajarolehSatuanPendidikan mencakup aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes,
pengamatan,penugasanperseoranganataukelompok,danbentuklainyangsesuai dengankarakteristik
kompetensidantingkatperkembanganpesertadidik. Instrumen penilaian yang digunakan oleh Satuan
Pendidikan dalam bentuk Penilaian Akhir dan/atau Ujian Sekolah/Madrasah memenuhi persyaratan
substansi, konstruksi, dan bahasa serta memiliki bukti validitas empirik.
3. Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi: a) perancangan strategi penilaian
olehpendidikdilakukan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan
silabus;b) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar,
dan perbaikanhasil belajarmelalui penugasandanpengukuranpencapaiansatu atau lebih Kompetensi
Dasar; c) penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi
utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas; d) hasil penilaian
pencapaiansikapolehpendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi; e) penilaian aspek
pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang
dinilai;f) penilaianketerampilandilakukanmelalui praktik,produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik
lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai; g) hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan
keterampilanolehpendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; dan h) peserta didik
yang belum mencapai KriteriaKetuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti pembelajaran remedi. KKM
adalahkriteriaketuntasanbelajaryangditentukanolehSatuan Pendidikan yang mengacu pada standar
kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi Satuan Pendidikan.
Mekanisme PenilaianHasil BelajarolehSatuanPendidikanmeliputi: a) menyusun perencanaan
penilaian tingkat Satuan Pendidikan; b) KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh
Satuan Pendidikan; c) penilaian dilakukan dalam bentuk Penilaian Akhir dan Ujian Sekolah/Madrasah;
d) PenilaianAkhirmeliputi PenilaianAkhirsemesterdanPenilaianAkhirtahun; e) hasil penilaian sikap
dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi; f) hasil penilaian pengetahuan dan
keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata
pelajaran;g) laporanhasil penilaianpendidikanpadaakhirsemester, dan akhir tahun ditetapkan dalam
rapat dewanguruberdasarhasil penilaianolehpendidikdanhasil penilaianolehSatuan Pendidikan;dan
h) kenaikankelasdan/ataukelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru. Hasil belajar
yang diperolehdari penilaianolehpendidikdigunakanuntukmenentukan kenaikan kelas peserta didik
selain peserta didik SDLB, SMPLB, SMALB, dan SMKLB. Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus
memenuhi kriteria:pertama,keikutsertaanpesertadidikdalampembelajaran, kedua, ketuntasan mata
pelajaranpadakompetensipengetahuandanketerampilan,danketiga,penilaianbaikpadakompetensi
sikap.
Penilaian hasil belajar peserta didik terdiri-dari tiga tahap penting yakni perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan. Perencanaan penilaian hasil belajar peserta didik harus disusun sesuai
dengankompetensi yangakandicapai danberdasarkanprinsip-prinsippenilaian.Pelaksanaan penilaian
hasil belajar peserta didik harus dilakukan secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan
sesuai dengan konteks sosial budaya. Pelaporan hasil penilaian peserta didik harus disajikan secara
4. objektif, akuntabel, dan informatif.
Perencanaanpenilaiansikapdilakukanberdasarkankompetensi inti sikap. Dalam perencanaan
penilaian sikap, pendidik dapat mengikuti langkah-langkah : 1) merencanakan dan menetapkan sikap
yang akandinilai dalampembelajaran sesuai dengankegiatanpembelajaran,padapenilaiansikapdi luar
pembelajaran guru dapat mengamati sikap lain yang muncul secara natural; 2) menentukan indicator
sesuai dengankompetensi sikap yang akan dikembangkan; 3) merancang kegiatan pembelajaran yang
dapat memunculkan sikap yang telah ditentukan; 4) menyiapkan format pengamatan yang akan
digunakan antara lain berupa lembar observasi atau jurnal. Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan
dengan pendekatan pembelajaran yang dilakukan pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran.
Langkah-langkahyangdapatdilakukanpendidik dalam pelaksanaan penilaian sikap sebagai berikut: 1)
mengamati perilakupesertadidik;2) mendokumentasi perilaku peserta didik; dan 3) menindaklanjuti
hasil pengamatan. Hasil penilaian sikap kemudian diolah oleh pendidik dengan cara merekap,
membahas, menyimpulkan hasi pencapaian sikap dalam bentuk predikat atau deskripsi.
Penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan secara terpisah maupun terpadu.
Pada dasarnya, pada saat penilaian keterampilan dilakukan, secara langsung penilaian
pengetahuanpun dapat dilakukan. Penilaian pengetahuan dan keterampilan harus mengacu kepada
pemetaan kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 dan KI-4 pada periode tertentu. Berikut ini
merupakan tahapan dalam melakukan penilaian pengetahuan dan keterampilan. Pada tahap
perencanaan langkah-langkah yang dapat dilakukan guru sebagai berikut: 1) memetakan kompetensi
dasar; 2) mencermati KKM;3) merancangteknikpenilaian; 4) menyusun kisi-kisi instrument penilaian;
dan 5) menyusun instrument penilaian. Penilaian aspek pengetahuan dapat dilaksanakan dengan tes
tulis, tes lisan, dan penugasan. Sedangkan penilaian aspek keterampilan dapat dilaksanakan kinerja,
proyek,danportofolio. Hasil penilaianaspekpengetahuandanketerampilandiolahdan dianalisis untuk
mengetahui perkembangan capaian kompetensi peserta didik dan digunakan untuk menentukan
tindakan yang perlu dilakukan pada peserta didik (program remedial atau program pengayaan). Hasil
pencapaian penilaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik dalam bentuk angka dan atau
deskripsi. Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan angka
dengan skala 0 sampai dengan 100.
Hasil analisispenilaianpengetahuan danketerampilanoleh pendidik berupa informasi tentang
pesertadidikyangtelahmencapai KKMdanpesertadidik yangbelummencapai KKM.Bagi pesertadidik
yang belum mencapai KKMperlu ditindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik yang
telah mencapai KKMdiberikan pengayaan.
Satuanpendidikanmelaporkanhasilpenilaian sikap dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi
dan hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat dan
5. deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir
semester, dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik
dan hasil penilaian oleh Satuan Pendidikan; dan kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik
ditetapkan melalui rapat dewan guru.
C. KegiatanPembelajaran
Materi PenilaianHasil BelajardanPengolahanPenilaian Hasil Belajardilakukandenganteknik
ceramah,Tanya jawab,dandiksusi.
D. Teknik Penilaian
Penilaianmateri PenilaianHasil BelajardanPengolahanPenilaian Hasil Belajardilakukanmelalui
pre test danpost test.
E. PowerPointMateri
Powerpointmateri dalambentukfile1.5PenilaianHasil BelajardanPengolahanPenilaian Hasil
Belajar