1. Disusun oleh :
Kelompok 2
Ana Sari Pulsande
Dwi Widya Putri
Mella Anggina Riskyani
Nadila
Valencia Perdana Rizal
Wiranda Hadi Ramadhan
Pengertian dan Pentingnya
Keterbukaan dan Keadilan dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
2. 1. Pengertian Keterbukaan dan
Keadilan
Keterbukaan adalah perwujudan sikap jujur, rendah
hati, adil, serta mau menerima pendapat kritik dari orang lain.
Dalam hal penyelenggaran pemerintah, keterbukaan
diartikan sebagai kesediaan pemerintah untuk senantiasa
memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang
berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintah.
Keterbukaan adalah perwujudan sikap jujur, rendah
hati, adil, serta mau menerima pendapat kritik dari orang lain.
Dalam hal penyelenggaran pemerintah, keterbukaan
diartikan sebagai kesediaan pemerintah untuk senantiasa
memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang
berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintah.
1. Pengertian Keterbukaan
1. Pengertian Keterbukaan
3. Keadilan berasal dari kata adil yang berarti tidak
berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar,
sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang.
Adapun pendapat beberapa ahli mengenai
pengertian keadilan adalah sebagai berikut:
1.Franz magniz suseno
Keadilan adalah keadaan antarmanusia dimana semua
diberlakukan sama, artinya sesuai dengan hak dan
kewajiban orang orang.
2.Aristoteles
Keadilan merupakan tindakan yang terletak di antara
memberikan terlalu banyak dan terlalu sedikt. Atau
memberikan sesuatu kepada masing-masing orang sesuai
dengan apa yang menjadi haknya.
Keadilan berasal dari kata adil yang berarti tidak
berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar,
sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang.
Adapun pendapat beberapa ahli mengenai
pengertian keadilan adalah sebagai berikut:
1.Franz magniz suseno
Keadilan adalah keadaan antarmanusia dimana semua
diberlakukan sama, artinya sesuai dengan hak dan
kewajiban orang orang.
2.Aristoteles
Keadilan merupakan tindakan yang terletak di antara
memberikan terlalu banyak dan terlalu sedikt. Atau
memberikan sesuatu kepada masing-masing orang sesuai
dengan apa yang menjadi haknya.
2. Pengertian Keadilan
5. Adapun Plato membagi keadilan menjadi dua macam yaitu:
Suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral
apabila telah mampu memberikan perlakuan yang
seimbang (selaras) antara hak dan kewajibannya.
Suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara
prosedural jika seseorang telah mampu melaksanakan
perbuatan-perbuatan adil berdasarkan tata cara yang
telah ditetapkan.
Keadilan Moral
Keadilan Prosedural
6. 2. Makna Keterbukaan dan Keadilan dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Keterbukaan pemerintah ditunjukkan dengan adanya kemudahan akses
informasi dan juga terbukanya kesempatan bagi rakyat untuk turut
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintah.
Keterbukaan rakyat ditunjukkan dengan adanya sikap terbuka dalam
mengungkapkan keinginan dan aspirasi terhadap pemerintah, terbuka
dalam menerima kritik, dan juga terbuka dalam menerima perbedaan.
Keadilan sosial meliputi banyak segi dalam kehidupan masyarakat.
Menurut franz magnis, keadilan sosial adalah keadilan yang
pelaksanaannya bergantung dari struktur proses
ekonomis,politis,sosial,budaya dan ideologis dalam masyarakat
7. Untuk mewujudkan sikap terbuka dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara diperlukan kondisi-kondisi
sebagai berikut
8. 3. Pentingnya Keterbukaan dan
Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
A. Terbuka (transparan) dalam proses maupun pelaksanaan kebijakan publik.
B. Menjadi dasar/pedoman dalam dialog dan komunikasi.
C. Berterus terang dan tidak menutup-nutupi kesalahan dirinya maupun yang
dilakukan orang lain.
D. Tidak merahasiakan sesuatu yang berdampak pada kecurigaan orang lain.
E. Bersikap hati-hati dan selektif dalam menerima dan mengolah informasi dari
mana pun sumbernya.
F. Tolenrasi dan tenggang rasa terhadap orang lain.
G. Mau mengakui kelemahan atau kekurangan dirinya atas segala sesuatu yang
dilakukan.
H. Sangat menyadari keberagamaan dalam berbagai bidang kehidupan.
I. Mau bekerja sama dan menghargai orang lain.
J. Mau dan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi.
1. Ciri Ciri Keterbukaan
9. Menurut David Baetham dan Kevin Boyle, pemerintahan yang
terbuka dicirikan oleh 4 hal yaitu sebagai berikut.
Pemerintah menyediakan berbagai informasi faktual
mengenai kebijakan-kebijakan yang akan dan sudah
dibuatnya.
Adanya peluang bagi publik dan pers untuk
mendapatkan atau mengakses berbagai dokumen
pemerintah.
Terbentuknya rapat-rapat pemerintah bagi publik dan
pers.
Adanya konsultasi publik yang dilakukan secara
sistematik oleh pemerintah.
10. Menurut John Rawls, jaminan terhadap keadilan harus dimulai dengan
memberlakukan dua prinsip dasar keadilan yaitu sebagai berikut :
1. Prinsip kebebasan yang sama sebesar-besarnya (principle of the
greatest equal liberty)
Berdasarkan prinsip ini setiap orang memiliki hak yang sama atas seluruh
sistem kebebasan yang ada dan sesuai dengan kebebasan tersebut.
2. Prinsip perbedaan (the difference principle) serta prinsip persamaan
Yang adil atas kesempatan (the principle of fair equality of opportunity)
Berdasarkan prinsip ini perbedaan sosial ekonomi harus diatur
sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya
bagi mereka yang paling kurang beruntung.
11. Menurut Miriam Budiardjo ada lima lembaga yang diperlukan untuk
mengupayakan adanya jaminan keadilan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lembaga –lembaga
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab
b. Dewan perwakilan rakyat yang mewakili golongan-golongan dan
kepentingan – kepentingan masyarakat
c. Organisasi politik yang mencangkup satu atau lebih partai politik
d. Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat
e. Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak asasi dan
mempertahankan keadilan.
12. Terdapat tiga alasan mengenai pentingnya keterbukaan yaitu
sebagai berikut :
a. Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan.
b. Dasar penyelenggaraan pemerintahan di negara
demokratis adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat.
c. Keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas setiap
warga negara terhadap berbagai sumber informasi.
Dari beberapa alasan tersebut, bahwa keterbukaan dan
keadilan sangat penting dalam negara demokrasi. Sebab,
dengan sikap keterbukaan yang ditunjukkan oleh
pemerintah akan melahirkan kepercayaan rakyat, dan
rakyat akan patuh pada pemerintah sehingga pemerintahan
pun dapat berjalan aman dan tertib. Demikian keterbukaan
dari rakyat, maka pemerintah akan paham apa yang
dikehendaki dan tidak dikehendaki oleh rakyat.